SlideShare a Scribd company logo
Bahasa
Indonesia
Oleh :
Dewimasyitoh A.
Dhani Anindya K.
Standar kompetensi
Memahami berbagai informasi dari sambutan/
khotbah dan wawancara.
Kompetensi Dasar 5
Merangkum isi pembicaran dalam wawancara.
Indikator
1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan dan apa
isi pembicaraan.
2. Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam
beberapa kalimat.
3. Menyampaikan isi rangkuman kepada orang
lain.
a. PENGERTIAN
Banyak sumber dan banyak cara untuk
mendapatkan informasi. Salah satunya adalah
wawancara.
Wawancara adalah tanya jawab untuk
memperoleh informasi atau keterangan akan
suatu hal yang dilakukan antara pewawancara
dan narasumber untuk dimuat dalam surat
kabar, disiarkan oleh radio maupun televisi.
b. Tujuan wawancara
Tujuan wawancara adalah untuk menggali
informasi tertentu dari narasumber. Agar tujuan
itu tercapai, kegiatan wawancara harus
dilakukan berdasarkan tahap-tahap wawancara.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam
wawancara :
1) menentukan topik
wawancara;
2) menentukan tujuan
(informasi apa saja yang
akan diperoleh);
3) mempersiapkan
daftar pertanyaan;
4) menentukan
narasumber;
5) membuat janji
dengan narasumber
mengenai waktu dan
tempat untuk bertemu
3) Arahkan pandangan
ke narasumber.
4) Hindari pertanyaan-
pertanyaan yng
menyinggung narasumber
5) Hindari pertanyaan
yang menghendaki jawaban
ya atau tidak.
6) Akhiri wawancara
dengan ucapan terima kasih
karena narasumber telah
bersedia membrikan
informasinya.
Hal-hal yang harus
diperhatikan pewawancara
dalam melakukan wawancara :
1) awali wawancara
dengan ucapan selamat,
misalnya selamat pagiatau
selamat siang.
2) Gunakan bahasa yang
sopan , baik bahasa verbal
(kata-kata atau satuan-
satuan kebahasaan)
maupun bahasa nonverbal
(sikap badan atau gerak
anggota badan).
5) Merangkum seluruh isi
wawancara dalam
beberapa kalimat.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendengarkan pewawancara:
1) Menjaga konsentrasi
agar mampu memahami
jalannya wawancara dari
awal sampai akhir.
2) Menemukan dan
menukis tema atau gagasan
utama dalam wawancara.
3) Mencatat pokok-pokok
pembibacaraan (siapa yang
berbicara dan apa isi
pembicaraannya).
4) Memberikan catatan-
catatan tambahan yang
dianggap penting dan dapat
menunjang pemahaman
hasil wawancara.
c. Bentuk – bentuk wawancara
a. Berdasarkan Perangkat Dan Teknik
Pelaksanaannya.
b. Berdasarkan pelaksanaannya.
c. Berdasarkan obyeknya.
a. Berdasarkan Perangkat dan
Teknik Pelaksanaannya
 Wawancara secara serta-merta/langsung, dilakukan
secara spontan dan dilakukan dalam situasi yang
alamiah. Hubungan antara pewawancara dengan yang
diwawancarai berlangsung secara wajar.
Pertanyaan dan jawaban berjalan sebagaimana
layaknya obrolan sehari-hari.
Wawancara dengan petunjuk
umum, pewawancara membuat kerangka atau
pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan
dalam proses wawancara. Penyusunan pokok-
pokok itu dilakukan sebelum wawancara
dilangsungkan.
Wawancara dengan menggunakan seperangkat
pertanyaan yang telah dibakukan. Urutan, kata-
kata, serta cara penyajian pertanyaan untuk jenis
wawancara ini sudah ditetapkan. Pewawancara
kemudian membacakan secara apa adanya atas
pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan.
b. Berdasarkan pelaksanaannya
• Wawancara bebas
Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa
saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa
pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika
tidak hati-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali.
• Wawancara terpimpin
Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan
daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci.
• Wawancara bebas terpimpin
Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara
mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara
terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah
membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis
besar.
c. Berdasarkan obyeknya
• Wawancara sosok pribadi adalah wawancara
untuk mengetahui profil hidup seseorang
terkait profesinya.
• Wawancara berita adalah wawancara untuk
meminta tanggapan seseorang atas sutu
peristiwa.
• Wawancara jalanan dalah wawancara dengan
menghentikan orang dijalan.
D. Agar tujuan itu tercapai, kegiatan
wawancara harus dilakukan
berdasarkan tahap-tahap wawancara
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap Pembkaan
b. Tahap Inti
c. Tahap Penutup
1. Tahap Persiapan
a. Tentukan tujuan wawancara yang akan dilaksanakan,
b. Tentukan informasi, keterangan, dan data yang diperlukan
sesuai dengan tujuan wawancara,
c. Pilihlah instansi atau orang-orang yang akan dijadikan sebagai
narasumber yang dapat memberikan
informasi, keterangan, atau data yang diperlukan,
d. Hubungilah narasumber sebelum wawancara dilaksanakan.
Rundingkanlah dengan mereka hal-hal yang berkaitan dengan
teknik pelaksanaan wawancara misalnya mengenai
waktu, tempat, dan sebagainya,
e. Susunlah pokok-pokok pertanyaan yang akan digunakan dalam
pelaksanaan wawancara.
2. Tahap Pelaksanaan
a. Tahap pembukaan
Dalam tahap ini, pewawancara memperkenalkan diri
sekaligus mengemukakan maksud dan tujuan
wawancara.
b. Tahap inti
Ajukanlah pertanyaan secara sistematis. Kemukakan
pertanyaan itu secara jelas dan singkat. Jumlah
pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan
waktu. Pertanyaan-pertanyaan disampaikan dengan
ramah sehingga dapat menciptakan suasana akrab
dengan orang yang diwawancarai.
c. Tahap penutup
Akhiri kegiatan wawancara dengan kesan yang baik
dan menyenangkan. Pewawancara hendaknya
menyatakan ucapan terima kasih. Tambahkan pula
pengharapannya agar kedua pihak dapat bertemu
lagi pada kesempatan lain. Tetaplah pelihara
hubungan baik dengannya.
e. Menyusun Rangkuman Hasil
Wawancara
Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu
pembicaraan atau tulisan. Adapaun langkah-
langkah untuk membuat rangkuman hasil
wawancara, antara lain:
1. Menyimak seluruh pembicaraan dalam
wawancara
2. Mencatat pokok-pokok pembicaraan
3. Merangkaikan pokok pembicaraan ke dalam
beberapa paragraf dengan memerhatikan
keefektifan kalimat-kalimatnya.
Selain langkah-langkah, Anda juga harus
memerhatikan hal-hal penting dalam
membuat rangkuman, antara lain:
1. Menggunakan kalimat efektif
2. Jumlah paragraf dalam rangkuman tergantung
pada banyaknya pertanyaan dan jawaban
kegiatan wawancara
3. Mempertahankan susunan topik pembicaraan
Beberapa hal yang dapat dijadikan
panduan untuk mengikuti wawancara
1. Mengidentifikasi topik wawancara
2. Memusatkan perhatian
3. Memerhatikan intonasi, mimik, dan bahasa
tubuh kedua belah pihak yang terlibat dalam
wawancara
4. Menentukan inti dari setiap pertanyaan
5. Menentukan inti dari setiap jawaban
6. Merangkum inti pertanyaan dan jawaban
sebuah simpulan wawancara
f. Menjelaskan Hasil Wawancara
tentang Tanggapan Narasumber
Untuk mngetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak
dan mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara.
Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara sebagai berikut:
1. Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga akhir
2. Mencatat orang yang melakukan wawancara, baik pewawancara
maupun narasumber
3. Mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara, sebagai berikut:
a. Apa yang dibicarakan atau masalah yang dibahas dalam
wawancara
b. Tanggapan atau pendapat narasumber: berupa pendapat
tentang penyebab masalah dan penanggulangan masalah yang
diabahas dalam wawancara.
CONTOH
KD 11.1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
Indikator :
1. Menulis pokok-pokok wawancara
2. Merangkum isi pembicaraan dalam beberapa kalimat
3. Menulis isi rangkuman
Tema : Pengamanan saat mudik lebaran 2010
 Pokok-pokok
1. Usaha yang dilakukan polri agar pengendara aman
2. Tips-tips saat mudik
3. Faktor keamanan dan kelancaran sedikit
dikesampingkan oleh pengendara
4. Upaya yang dilakukan polri agar pengendara yang
menggunakan roda dua tidak melonjak
 Merangkum isi pembicaraan dalam beberapa kalimat
Polisi sangat memperhatikan jalur darat dan udara
pada saat mudik lebaran. Setiap masyarakat ingin
merasakan aman, tertib dan lancar. Maka dari itu polri
melakukan Operasi Ketupat 2010 kegiatan tersebut selalu
dikerjakan dari analisa kegiatan pelayanan dan kegiatan
operasi. Indikator polri adalah aman, tertib, lancar.
Kejahatn yang lazim terjadi saat mudik lebaran yaitu
kejahatan yang bersifat konvensional seperti
copet, pemerasan, dan perampokan.
Motto polisi adalah bagaimana masyarakat merasa
aman. Kecelakaan sering terjadi tidak hanya di jalur utama
tetapi juga sering terjadi di jalur alternatif. Kecelakaan
didominasi oleh sepeda motor. Dinas Perhubungan dan
kepolisian memasang penambahan rambu-rambu agar
pengendara motor tidak sering terjadi kecelakaan. Tips-tips
saat mudik :
1. Siapkan uang pas saat mudik
2. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan
3. Jika mengalami kelelahan dalam perjalanan sebaiknya
mampir sebentar ke toko-toko yang ada diseberang-
seberang jalan
4. Periksa barang bawaan
Polri menghimbau untuk perusahaan atau
pengusaha untuk memfasilitasi para karyawan-
karyawannya seperti kereta api, bus, pesawat dan lain-
lain, polri menghimbau para pengendara untuk berhati-
hati, kemudian polri mengarahkan ketitik-titik yang sering
terjadi kecelakaan lebih banyak untuk sementara agar tidak
dilalui. Apalagi dilintasan-lintasan kereta api yang tidak
dijaga perlu perhatian lebih agar tidak terjadi kecelakaan.
Mudik juga tidak harus menggunakan sepeda motor. Jika
pulang kampung menggunakan sepeda motor terasa lebih
murah, dikampung terlihat seperti orang sukses, mudah
dititipkan dan lain – lain.
Faktor keamanan dan kelancaran sedikit
dikesampingkan. Untuk melihat titik rawan kemacetan,dan
kepadatan, sarana dan prasarana jalan, polri memantau
langsung dari pesawat udara agar dapat terkendalikan.
Upaya – upaya yang dilakukan oleh petugas – petugas
kepada pengusaha yang mengoperasikan atau yang
memfasilitasi kendaraan-kendaraan untuk mudik yang tidak
memenuhi syarat tidak boleh dioperasikan. Agar dapat
terkendali dengan baik polri menyediakan pos– pos terpadu
diseberang jalan. Dan dapat juga menggunakan sisi tivi.
Bahasa indonesia ppt new

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 menyimak
Kelompok 2 menyimak Kelompok 2 menyimak
Kelompok 2 menyimak
Mitha Ye Es
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganUniversity of Andalas
 
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidatomakalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
Mida Fitri Pratiwi
 
Dialog Interaktif
Dialog InteraktifDialog Interaktif
Dialog Interaktif
Ayu Nuswantari
 
bahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarbahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminar
Ika Septiana
 
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiWaj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiAisyalaila
 
Kecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasiKecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasirofieq
 
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
Dwi Firli Ashari
 
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
Dwi Firli Ashari
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
husna83
 

What's hot (19)

11 wawancara
11 wawancara11 wawancara
11 wawancara
 
Kelompok 2 menyimak
Kelompok 2 menyimak Kelompok 2 menyimak
Kelompok 2 menyimak
 
Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)Melakukan wawancara (4)
Melakukan wawancara (4)
 
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapanganInstrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
Instrument wawancara tv dan melakukan wawancara di lapangan
 
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidatomakalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
makalah menyimak Merumuskan hal hal penting dalam pidato
 
Teknik wawancara
Teknik wawancaraTeknik wawancara
Teknik wawancara
 
Teknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanyaTeknik wawancara&strategi bertanya
Teknik wawancara&strategi bertanya
 
pidato
pidatopidato
pidato
 
Dialog Interaktif
Dialog InteraktifDialog Interaktif
Dialog Interaktif
 
Makalah kap
Makalah kapMakalah kap
Makalah kap
 
bahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminarbahasa indonesia diskusi dan seminar
bahasa indonesia diskusi dan seminar
 
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_iiWaj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
Waj3116 bahasa mealayu_komunikatif_ii
 
Pidato Informatif
Pidato InformatifPidato Informatif
Pidato Informatif
 
Kecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasiKecerdasan komunikasi
Kecerdasan komunikasi
 
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
Indonesian B - Membuat Soal dan Menyiapkan Simakan untuk Paper 2
 
Pidato Persuasif
Pidato PersuasifPidato Persuasif
Pidato Persuasif
 
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
Indonesian B - Paper 2 (Menyimak)
 
Public speaking
Public speakingPublic speaking
Public speaking
 
Teks pidato
Teks pidatoTeks pidato
Teks pidato
 

Viewers also liked

Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)
kyumong
 
Cara Menulis Rangkuman
Cara Menulis RangkumanCara Menulis Rangkuman
Cara Menulis Rangkuman
Murid Mengajar
 
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Deni Kurnia
 
Tugas biologi power point
Tugas biologi power pointTugas biologi power point
Tugas biologi power pointNiko Utomo
 
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
ekraisira
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidNisa Ghaisani
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Arry Rahmawan
 

Viewers also liked (8)

Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)Tugas individu power point (semester 3)
Tugas individu power point (semester 3)
 
Membaca dan merangkum isi buku
Membaca dan merangkum isi bukuMembaca dan merangkum isi buku
Membaca dan merangkum isi buku
 
Cara Menulis Rangkuman
Cara Menulis RangkumanCara Menulis Rangkuman
Cara Menulis Rangkuman
 
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
Contoh Rangkuman Buku (SMP N 1 Ciawi)
 
Tugas biologi power point
Tugas biologi power pointTugas biologi power point
Tugas biologi power point
 
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
7.2. Menulis Rangkuman Isi Buku Ilmu Pengetahuan Populer
 
Pembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem KoloidPembuatan Sistem Koloid
Pembuatan Sistem Koloid
 
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2
 

Similar to Bahasa indonesia ppt new

Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
zmeffendi
 
Tehnik wawancara
Tehnik wawancaraTehnik wawancara
Tehnik wawancara
Roedy Rustam
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Bogiva Mirdyanto
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
zmeffendi
 
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaracara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
nurleli4
 
Presentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interviewPresentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interview
HAZELARYA
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirVhe Viie
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
Zukét Printing
 
Wawancara.pdf
Wawancara.pdfWawancara.pdf
Wawancara.pdf
Zukét Printing
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
Pamulang University
 
Presenting information to others
Presenting information to others Presenting information to others
Presenting information to others
ShabrinaPutriRamadha
 
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Kanaidi ken
 
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Kanaidi ken
 
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 perencanaan perencanaan pesan2 bisnis perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
gilang muharam
 
PERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptxPERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptx
AnggaPratama111616
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
Nabila Triana
 
BERBICARA 1
BERBICARA 1BERBICARA 1
BERBICARA 1
Anis Mataat
 

Similar to Bahasa indonesia ppt new (20)

Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
 
Tehnik wawancara
Tehnik wawancaraTehnik wawancara
Tehnik wawancara
 
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTLPresentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancaracara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
cara - cara memformulasika pertanyaan wawancara
 
Presentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interviewPresentation7 questioning and the information getting interview
Presentation7 questioning and the information getting interview
 
Melakukan wawancara
Melakukan wawancaraMelakukan wawancara
Melakukan wawancara
 
Tugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhirTugas presentasi akhir
Tugas presentasi akhir
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
 
Wawancara.pdf
Wawancara.pdfWawancara.pdf
Wawancara.pdf
 
Makalah tentang Pidato
Makalah tentang PidatoMakalah tentang Pidato
Makalah tentang Pidato
 
Presenting information to others
Presenting information to others Presenting information to others
Presenting information to others
 
Pidato
PidatoPidato
Pidato
 
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
 
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
Tugas, Fungsi, dan Tanggung jawab Protokoler dan MC _Training "Effective PR &...
 
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 perencanaan perencanaan pesan2 bisnis perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 
PERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptxPERTEMUAN 3.pptx
PERTEMUAN 3.pptx
 
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdfPPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
PPT PIDATO BAHASA INDONESIA KLP 8.pdf
 
BERBICARA 1
BERBICARA 1BERBICARA 1
BERBICARA 1
 

Bahasa indonesia ppt new

  • 2. Standar kompetensi Memahami berbagai informasi dari sambutan/ khotbah dan wawancara. Kompetensi Dasar 5 Merangkum isi pembicaran dalam wawancara. Indikator 1. Mencatat pokok-pokok pembicaraan dan apa isi pembicaraan. 2. Merangkum seluruh isi pembicaraan dalam beberapa kalimat. 3. Menyampaikan isi rangkuman kepada orang lain.
  • 3. a. PENGERTIAN Banyak sumber dan banyak cara untuk mendapatkan informasi. Salah satunya adalah wawancara. Wawancara adalah tanya jawab untuk memperoleh informasi atau keterangan akan suatu hal yang dilakukan antara pewawancara dan narasumber untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan oleh radio maupun televisi.
  • 4. b. Tujuan wawancara Tujuan wawancara adalah untuk menggali informasi tertentu dari narasumber. Agar tujuan itu tercapai, kegiatan wawancara harus dilakukan berdasarkan tahap-tahap wawancara.
  • 5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam wawancara : 1) menentukan topik wawancara; 2) menentukan tujuan (informasi apa saja yang akan diperoleh); 3) mempersiapkan daftar pertanyaan; 4) menentukan narasumber; 5) membuat janji dengan narasumber mengenai waktu dan tempat untuk bertemu
  • 6. 3) Arahkan pandangan ke narasumber. 4) Hindari pertanyaan- pertanyaan yng menyinggung narasumber 5) Hindari pertanyaan yang menghendaki jawaban ya atau tidak. 6) Akhiri wawancara dengan ucapan terima kasih karena narasumber telah bersedia membrikan informasinya. Hal-hal yang harus diperhatikan pewawancara dalam melakukan wawancara : 1) awali wawancara dengan ucapan selamat, misalnya selamat pagiatau selamat siang. 2) Gunakan bahasa yang sopan , baik bahasa verbal (kata-kata atau satuan- satuan kebahasaan) maupun bahasa nonverbal (sikap badan atau gerak anggota badan).
  • 7. 5) Merangkum seluruh isi wawancara dalam beberapa kalimat. Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendengarkan pewawancara: 1) Menjaga konsentrasi agar mampu memahami jalannya wawancara dari awal sampai akhir. 2) Menemukan dan menukis tema atau gagasan utama dalam wawancara. 3) Mencatat pokok-pokok pembibacaraan (siapa yang berbicara dan apa isi pembicaraannya). 4) Memberikan catatan- catatan tambahan yang dianggap penting dan dapat menunjang pemahaman hasil wawancara.
  • 8. c. Bentuk – bentuk wawancara a. Berdasarkan Perangkat Dan Teknik Pelaksanaannya. b. Berdasarkan pelaksanaannya. c. Berdasarkan obyeknya.
  • 9. a. Berdasarkan Perangkat dan Teknik Pelaksanaannya  Wawancara secara serta-merta/langsung, dilakukan secara spontan dan dilakukan dalam situasi yang alamiah. Hubungan antara pewawancara dengan yang diwawancarai berlangsung secara wajar. Pertanyaan dan jawaban berjalan sebagaimana layaknya obrolan sehari-hari.
  • 10. Wawancara dengan petunjuk umum, pewawancara membuat kerangka atau pokok-pokok masalah yang akan ditanyakan dalam proses wawancara. Penyusunan pokok- pokok itu dilakukan sebelum wawancara dilangsungkan. Wawancara dengan menggunakan seperangkat pertanyaan yang telah dibakukan. Urutan, kata- kata, serta cara penyajian pertanyaan untuk jenis wawancara ini sudah ditetapkan. Pewawancara kemudian membacakan secara apa adanya atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan.
  • 11. b. Berdasarkan pelaksanaannya • Wawancara bebas Dalam wawancara bebas, pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden, namun harus diperhatikan bahwa pertanyaan itu berhubungan dengan data-data yang diinginkan. Jika tidak hati-hati, kadang-kadang arah pertanyaan tidak terkendali. • Wawancara terpimpin Dalam wawancara terpimpin, pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terinci. • Wawancara bebas terpimpin Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin, yang dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pedoman tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.
  • 12. c. Berdasarkan obyeknya • Wawancara sosok pribadi adalah wawancara untuk mengetahui profil hidup seseorang terkait profesinya. • Wawancara berita adalah wawancara untuk meminta tanggapan seseorang atas sutu peristiwa. • Wawancara jalanan dalah wawancara dengan menghentikan orang dijalan.
  • 13. D. Agar tujuan itu tercapai, kegiatan wawancara harus dilakukan berdasarkan tahap-tahap wawancara 1. Tahap Persiapan 2. Tahap Pelaksanaan a. Tahap Pembkaan b. Tahap Inti c. Tahap Penutup
  • 14. 1. Tahap Persiapan a. Tentukan tujuan wawancara yang akan dilaksanakan, b. Tentukan informasi, keterangan, dan data yang diperlukan sesuai dengan tujuan wawancara, c. Pilihlah instansi atau orang-orang yang akan dijadikan sebagai narasumber yang dapat memberikan informasi, keterangan, atau data yang diperlukan, d. Hubungilah narasumber sebelum wawancara dilaksanakan. Rundingkanlah dengan mereka hal-hal yang berkaitan dengan teknik pelaksanaan wawancara misalnya mengenai waktu, tempat, dan sebagainya, e. Susunlah pokok-pokok pertanyaan yang akan digunakan dalam pelaksanaan wawancara.
  • 15. 2. Tahap Pelaksanaan a. Tahap pembukaan Dalam tahap ini, pewawancara memperkenalkan diri sekaligus mengemukakan maksud dan tujuan wawancara. b. Tahap inti Ajukanlah pertanyaan secara sistematis. Kemukakan pertanyaan itu secara jelas dan singkat. Jumlah pertanyaan hendaknya disesuaikan dengan situasi dan waktu. Pertanyaan-pertanyaan disampaikan dengan ramah sehingga dapat menciptakan suasana akrab dengan orang yang diwawancarai.
  • 16. c. Tahap penutup Akhiri kegiatan wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan. Pewawancara hendaknya menyatakan ucapan terima kasih. Tambahkan pula pengharapannya agar kedua pihak dapat bertemu lagi pada kesempatan lain. Tetaplah pelihara hubungan baik dengannya.
  • 17. e. Menyusun Rangkuman Hasil Wawancara Rangkuman adalah penyajian singkat dari suatu pembicaraan atau tulisan. Adapaun langkah- langkah untuk membuat rangkuman hasil wawancara, antara lain: 1. Menyimak seluruh pembicaraan dalam wawancara 2. Mencatat pokok-pokok pembicaraan 3. Merangkaikan pokok pembicaraan ke dalam beberapa paragraf dengan memerhatikan keefektifan kalimat-kalimatnya.
  • 18. Selain langkah-langkah, Anda juga harus memerhatikan hal-hal penting dalam membuat rangkuman, antara lain: 1. Menggunakan kalimat efektif 2. Jumlah paragraf dalam rangkuman tergantung pada banyaknya pertanyaan dan jawaban kegiatan wawancara 3. Mempertahankan susunan topik pembicaraan
  • 19. Beberapa hal yang dapat dijadikan panduan untuk mengikuti wawancara 1. Mengidentifikasi topik wawancara 2. Memusatkan perhatian 3. Memerhatikan intonasi, mimik, dan bahasa tubuh kedua belah pihak yang terlibat dalam wawancara 4. Menentukan inti dari setiap pertanyaan 5. Menentukan inti dari setiap jawaban 6. Merangkum inti pertanyaan dan jawaban sebuah simpulan wawancara
  • 20. f. Menjelaskan Hasil Wawancara tentang Tanggapan Narasumber Untuk mngetahui isi wawancara dapat dilakukan dengan cara menyimak dan mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara. Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara sebagai berikut: 1. Menyimak wawancara dengan seksama dari awal hingga akhir 2. Mencatat orang yang melakukan wawancara, baik pewawancara maupun narasumber 3. Mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara, sebagai berikut: a. Apa yang dibicarakan atau masalah yang dibahas dalam wawancara b. Tanggapan atau pendapat narasumber: berupa pendapat tentang penyebab masalah dan penanggulangan masalah yang diabahas dalam wawancara.
  • 21. CONTOH KD 11.1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara Indikator : 1. Menulis pokok-pokok wawancara 2. Merangkum isi pembicaraan dalam beberapa kalimat 3. Menulis isi rangkuman Tema : Pengamanan saat mudik lebaran 2010
  • 22.  Pokok-pokok 1. Usaha yang dilakukan polri agar pengendara aman 2. Tips-tips saat mudik 3. Faktor keamanan dan kelancaran sedikit dikesampingkan oleh pengendara 4. Upaya yang dilakukan polri agar pengendara yang menggunakan roda dua tidak melonjak
  • 23.  Merangkum isi pembicaraan dalam beberapa kalimat Polisi sangat memperhatikan jalur darat dan udara pada saat mudik lebaran. Setiap masyarakat ingin merasakan aman, tertib dan lancar. Maka dari itu polri melakukan Operasi Ketupat 2010 kegiatan tersebut selalu dikerjakan dari analisa kegiatan pelayanan dan kegiatan operasi. Indikator polri adalah aman, tertib, lancar. Kejahatn yang lazim terjadi saat mudik lebaran yaitu kejahatan yang bersifat konvensional seperti copet, pemerasan, dan perampokan.
  • 24. Motto polisi adalah bagaimana masyarakat merasa aman. Kecelakaan sering terjadi tidak hanya di jalur utama tetapi juga sering terjadi di jalur alternatif. Kecelakaan didominasi oleh sepeda motor. Dinas Perhubungan dan kepolisian memasang penambahan rambu-rambu agar pengendara motor tidak sering terjadi kecelakaan. Tips-tips saat mudik : 1. Siapkan uang pas saat mudik 2. Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan 3. Jika mengalami kelelahan dalam perjalanan sebaiknya mampir sebentar ke toko-toko yang ada diseberang- seberang jalan 4. Periksa barang bawaan
  • 25. Polri menghimbau untuk perusahaan atau pengusaha untuk memfasilitasi para karyawan- karyawannya seperti kereta api, bus, pesawat dan lain- lain, polri menghimbau para pengendara untuk berhati- hati, kemudian polri mengarahkan ketitik-titik yang sering terjadi kecelakaan lebih banyak untuk sementara agar tidak dilalui. Apalagi dilintasan-lintasan kereta api yang tidak dijaga perlu perhatian lebih agar tidak terjadi kecelakaan. Mudik juga tidak harus menggunakan sepeda motor. Jika pulang kampung menggunakan sepeda motor terasa lebih murah, dikampung terlihat seperti orang sukses, mudah dititipkan dan lain – lain.
  • 26. Faktor keamanan dan kelancaran sedikit dikesampingkan. Untuk melihat titik rawan kemacetan,dan kepadatan, sarana dan prasarana jalan, polri memantau langsung dari pesawat udara agar dapat terkendalikan. Upaya – upaya yang dilakukan oleh petugas – petugas kepada pengusaha yang mengoperasikan atau yang memfasilitasi kendaraan-kendaraan untuk mudik yang tidak memenuhi syarat tidak boleh dioperasikan. Agar dapat terkendali dengan baik polri menyediakan pos– pos terpadu diseberang jalan. Dan dapat juga menggunakan sisi tivi.