Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik agar mereka mengetahui suatu hal. Terdapat beberapa metode penyampaian informasi seperti definisi, uraian, perbandingan, ilustrasi, dan analisis. Jenis pidato informatif meliputi kuliah, ceramah, referat, pengajaran, dan pidato khusus.
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bahasa menurut dua pakar yaitu Kridalaksana dan Djoko Kentjono, yaitu bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ciri bahasa adalah sebagai sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur menurut pola tertentu. Jen
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
TIK dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan
menyenangkan.
TIK dapat membantu peserta didik belajar sesuai dengan kemampuan
masing-masing.
TIK dapat membantu pendidik mengelola proses pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.
TIK dapat membantu evaluasi proses dan hasil pembelajaran secara lebih
objektif.
TIK dapat membantu meningkatkan kualitas sumber
Dokumen tersebut membahas tentang definisi bahasa menurut dua pakar yaitu Kridalaksana dan Djoko Kentjono, yaitu bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh anggota kelompok sosial untuk berkomunikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu ciri bahasa adalah sebagai sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang tersusun secara teratur menurut pola tertentu. Jen
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Prayogo adalah seorang sarjana akuntansi asal Medan, Indonesia, yang aktif berorganisasi di tingkat universitas, nasional, dan profesi. Ia pernah menduduki berbagai jabatan kepengurusan dan mengikuti berbagai kegiatan seminar serta olimpiade.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Pidato ini membahas tentang pentingnya mempertahankan dan memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional yang mampu mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan dapat terus mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan kegiatan sehari-hari
Dokumen ini membahas tentang lomba karya tulis ilmiah nasional dengan tema IPTEK untuk mengatasi kesenjangan dan ketepatan informasi dalam administrasi publik. Tulisan ini membahas tentang pentingnya pemerataan IPTEK di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mengurangi kesenjangan informasi di kalangan masyarakat. Tulisan ini juga memberikan solusi untuk mengoptimalkan penggunaan IPTEK dalam administrasi publik agar pelayanan menjadi le
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
The document discusses different types of speeches, including informative speeches. It provides details on the characteristics and purpose of informative speeches, which aim to provide information to audiences so they learn about a topic. Guidelines are given for an effective informative speech, such as clearly organizing ideas, using illustrations, and leveraging various teaching methods as people retain information best through seeing and doing. Preparation and delivery techniques are also emphasized.
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Prayogo adalah seorang sarjana akuntansi asal Medan, Indonesia, yang aktif berorganisasi di tingkat universitas, nasional, dan profesi. Ia pernah menduduki berbagai jabatan kepengurusan dan mengikuti berbagai kegiatan seminar serta olimpiade.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik presentasi, meliputi pengertian, tujuan, tahapan, dan teknik-teknik presentasi seperti membuka, menarik perhatian audiens, menyusun struktur, mempersiapkan diri, memahami audiens, serta jenis presentasi seperti dadakan, naskah, hafalan, dan ekstempore.
Pidato ini membahas tentang pentingnya mempertahankan dan memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional yang mampu mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan dapat terus mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan kegiatan sehari-hari
Dokumen ini membahas tentang lomba karya tulis ilmiah nasional dengan tema IPTEK untuk mengatasi kesenjangan dan ketepatan informasi dalam administrasi publik. Tulisan ini membahas tentang pentingnya pemerataan IPTEK di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mengurangi kesenjangan informasi di kalangan masyarakat. Tulisan ini juga memberikan solusi untuk mengoptimalkan penggunaan IPTEK dalam administrasi publik agar pelayanan menjadi le
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
The document discusses different types of speeches, including informative speeches. It provides details on the characteristics and purpose of informative speeches, which aim to provide information to audiences so they learn about a topic. Guidelines are given for an effective informative speech, such as clearly organizing ideas, using illustrations, and leveraging various teaching methods as people retain information best through seeing and doing. Preparation and delivery techniques are also emphasized.
Makalah ini membahas tentang pidato, termasuk pengertian, tujuan, dan jenis-jenis pidato. Pidato didefinisikan sebagai penyampaian uraian secara lisan tentang suatu topik di hadapan orang banyak. Ada beberapa tujuan pidato seperti memberikan informasi, mempengaruhi, atau menghibur. Jenis-jenis pidato dibedakan berdasarkan persiapan, tujuan, atau konten pidato itu sendiri.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VI SDN 1...SDN 1 JUGLANGAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa yang rendah dan dibawah KKM pada mata pelajran Bahasa Indonesia pokok bahsan pidato persuasif. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 1 Juglangan Kecamatan Panji Kabupaten Situbondo sebanyak 16 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat adalah peningkatan motivasi siswa dari Siklus I dan Siklus II melalui pengamatan aktivitas siswa. Peningkatan hasil belajar siswa yang dipresentasikan oleh nilai rata-rata hasil belajar siswa dari tes Siklus I sebesar 64,52 % dan Siklus II sebesar 87,10 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode role playing dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas analisis tingkat kualitas produk dan pelayanan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Buaran. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur harapan dan kinerja KFC dalam hal kualitas produk dan pelayanan. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kualitas produk KFC cabang Buaran adalah 94,62% sedangkan kualitas pelayanannya adalah 90,03%.
Retorika dakwah adalah seni berpidato untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah secara efektif. Terdapat beberapa prinsip penting dalam merancang retorika dakwah, yaitu mengajak manusia dengan hikmah, nasihat yang baik, dan berdebat secara baik-baik serta memperhatikan tingkat pemahaman audiens. Unsur-unsur penting dalam merancang pidato antara lain pendahuluan, pembahasan inti, bu
PRESENTING INFORMATION TO OTHERS BY SYAHRANI ADRIANTY - INTERPERSONAL SKILL BSyahraniAdrianty
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang bagaimana membuat presentasi yang efektif dengan menjelaskan langkah-langkah penting seperti persiapan yang matang, menjaga perhatian audiens, menyampaikan pesan dengan jelas, menggunakan alat bantu visual, dan menutup dengan baik. Langkah pertama yang diidentifikasi adalah persiapan melalui mendefinisikan tujuan, meneliti audiens, dan menyusun konten secara terstru
Tugas Rangkuman
Judul Buku : Teknik Presentasi dan Negosiasi
Pengarang : Drs. Zen Achmad, MM
Program Studi: Ekonomi Manajemen
Universitas Krisnadwipayana
Dosen Pengampu : Dr. P. Eddy Sanusi S, SE. MM
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi lisan dan bisnis, termasuk pidato, presentasi, dan analisis audiens. Secara ringkas, dokumen menjelaskan berbagai jenis komunikasi lisan seperti pidato dan presentasi, teknik dan persiapannya, serta cara menganalisis dan melibatkan audiens untuk mencapai tujuan komunikasi.
Tugas Simkomdig-Bu.Ning SMK CKTC (Jesica Yunita)JesicaYunita
Presentasi merupakan komunikasi langsung antara pembicara dan audiens untuk tujuan tertentu dengan teknik dan media terencana. Presentasi membutuhkan penguasaan materi, paparan menarik, dan semangat pembicara serta melibatkan komunikator, media, dan penerima pesan. Tujuan presentasi meliputi memberikan informasi, membujuk, memotivasi, hiburan, dan inspriasi.
Makalah ini membahas tentang pidato informatif. Pidato informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada audiens dengan cara yang jelas, logis, dan sistematis. Makalah ini menjelaskan unsur-unsur penting dalam pidato informatif seperti isi pesan, organisasi pesan, dan teknik pengembangan bahasan.
Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan pidatoDhea Yulia Ningsih
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan teknik dasar membuat pidato. Secara ringkas, pidato adalah bentuk komunikasi lisan yang disampaikan kepada audiens untuk tujuan tertentu seperti memberikan informasi, membujuk, atau meyakinkan. Dalam membuat pidato diperlukan persiapan seperti menentukan topik, tujuan, dan kerangka pidato agar disampaikan dengan lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan pesan di bidang humas dan public relations, meliputi pengertian pesan dan bentuk-bentuknya, proses penyusunan pesan, tahap-tahap penyusunannya, kaidah penulisan pesan di bidang humas, serta langkah-langkah penyusunan siaran pers.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang tujuan, unsur-unsur, dan struktur teks ceramah. Tujuan ceramah dapat berupa informatif, persuasif, argumentatif, deskriptif, rekreatif, dan naratif. Unsur-unsur ceramah terdiri dari penceramah, pendengar, materi, dan metode ceramah seperti impromptu, menghafal, membaca naskah, dan ekstemporan. Struktur teks ceramah meliputi pendahuluan, isi,
Makalah ini membahas tentang teknik presentasi akhir, meliputi pengertian presentasi, tahap persiapan seperti menyusun makalah dan media pendukung, teknik presentasi seperti berinteraksi dengan audiens, serta tahapan melakukan presentasi seperti pembukaan, penyampaian materi, tanya jawab, dan penutupan.
Modul ini membahas tentang pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru BK melalui presentasi artikel ilmiah. Terdapat uraian mengenai hakekat, tujuan, struktur, dan strategi penyusunan presentasi ilmiah. Guru BK diharapkan mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dengan melakukan penelitian dan presentasi hasilnya dalam pertemuan ilmiah.
Presenting Information To Ohers - Roja' Putri Cintani - 4520210046RojaPutriCintani
1. Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana membuat presentasi yang efektif dengan mempersiapkan tujuan, audiens, dan konten yang tepat, serta mengatur presentasi secara sistematis untuk memastikan pesan disampaikan dengan jelas.
2. Beberapa teknik yang disarankan adalah mempelajari audiens, mendefinisikan konten yang relevan, mengatur presentasi secara topikal atau kronologis, serta menggunakan
Tiga jenis penilaian bahasa yang dijelaskan dalam dokumen tersebut adalah penilaian lisan, penilaian kemahiran membaca, dan penilaian kemahiran menulis. Penilaian lisan melibatkan berbagai aktivitas seperti bacaan kuat, syarahan, perbahasan, dan sebagainya untuk menilai kemahiran berbicara dan mendengarkan siswa. Penilaian kemahiran membaca digunakan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap b
BAB 2
RETORIK
Retorik adalah kajian tentang penggunaan bahasa yang baik dalam berpidato atau berbicara untuk mempengaruhi pendengar atau pembaca. Terdapat beberapa jenis retorik seperti penerangan, pemujukan, dan penceritaan, yang masing-masing memiliki teknik penyampaian yang berbeda seperti deduksi, induksi, atau analogi.
Teks ini membahas tentang pengertian, jenis, tujuan komunikasi, pola pengembangan, struktur, ciri kebahasaan, langkah penyusunan, dan variasi dari teks ceramah. Teks ceramah adalah teks lisan yang disampaikan untuk memberikan informasi atau memengaruhi sikap pendengar, dan dapat bersifat informatif, persuasif, atau argumentatif.
Presentasi efektif memerlukan persiapan yang matang dengan menentukan tujuan, meneliti audiens, mendefinisikan konten, dan merencanakan penataan presentasi. Presenter perlu memperhatikan cara menyampaikan pesan dengan jelas, memberikan contoh, penekanan yang tepat, dan umpan balik. Alat bantu visual dan penutupan yang baik dapat membantu audiens memahami presentasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori pelaku komunikasi dari berbagai tradisi seperti sosio-psikologis, kognitif, sibernetik, sosiokultural, dan kritik. Pada tradisi sosio-psikologis dibahas teori sifat yang membagi perilaku manusia menjadi lima sifat utama. Sedangkan pada tradisi kognitif dibahas teori-teori seperti atribusi, penilaian sosial, dan kemungkinan elaborasi.
Paradigma positivis, fenomenologi, dan hermeneutik merupakan kerangka teori utama dalam komunikasi. Paradigma positivis bersifat analitis dan nomotetik sedangkan fenomenologi bersifat holistik dan ideografik. Paradigma hermeneutik bersifat sintetik dan interpretatif. Ketiga paradigma memiliki perbedaan dalam pendekatan, jenis kebenaran, dan nilai yang melekat.
Tradisi sosiopsikologis dan sosiokultural berfokus pada interaksi sosial dan individu sebagai makhluk sosial. Tradisi sosiopsikologis mempelajari prilaku sosial, variabel psikologis, dan efek komunikasi pada individu, sedangkan tradisi sosiokultural berfokus pada pembentukan makna melalui interaksi sosial dan pengaruh bahasa dan budaya dalam hubungan antar manusia. Tradisi kritik berupaya memaham
Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat dan ilmu. Filsafat didefinisikan sebagai upaya untuk mencari kebenaran dengan menggunakan metode-metode tertentu, sedangkan ilmu adalah pengetahuan sistematis yang didasarkan pada teori dan dapat diuji secara empiris. Dokumen ini juga membedakan pengetahuan implisit dan eksplisit serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan se
Dokumen tersebut membahas konsep masyarakat, negara, kekuasaan dan bentuk-bentuk kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai kelompok manusia yang hidup bersama dalam wilayah tertentu, sedangkan negara adalah organisasi yang mengatur masyarakat berdasarkan hukum dan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bertindak sesuai keinginan, dan dapat berbentuk
Kelompok kepentingan didefinisikan sebagai kelompok orang yang mengorganisasikan diri untuk mempromosikan dan melindungi kepentingan bersama. Terdapat berbagai jenis kelompok kepentingan berdasarkan kegiatan, lingkup kepentingan, dan gaya menyampaikan kepentingan kepada pemerintah, seperti kelompok anomik, non-asosiasional, institusional, dan asosiasional.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Teks tersebut membahas tentang konsep masyarakat dan kekuasaan. Masyarakat didefinisikan sebagai hubungan antarmanusia yang terorganisir di wilayah geografis dengan budaya dan lembaga yang serupa. Kekuasaan dijelaskan sebagai kemampuan seseorang atau kelompok untuk memaksa orang lain melakukan sesuatu melawan kehendaknya, misalnya dengan ancaman sanksi. Sumber kekuasaan meliputi kedudukan, ke
Dokumen tersebut membahas tentang negosiasi dan lobi sebagai cara untuk menyelesaikan perbedaan pendapat dan konflik. Terdapat berbagai teknik negosiasi dan taktik lobi yang dapat digunakan, serta kasus-kasus yang mendemonstrasikan pentingnya negosiasi dan lobi dalam menghindari konflik berkepanjangan atau bahkan berujung perang.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
Pidato Informatif
1. Pidato informatif adalah pidato yang bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada publik
agar publik menjadi tahu akan sesuatu. Dalam pembicaran informatif, isi pembicaraan kita
adalah: mendefinisikan , menjelaskan, dan menguraikan sesuatu. Dimana suatu informasi dapat
diyakini dengan fakta sebagai alat konkritisasi dalam penyajiannya. Mendefenisikan berarti
memberikan pernyataan tentang makna suatu konsep atau istilah, misalnya: mendefenisikan
istilah dari arti komunikasi, media dan sebagainya. Manjelaskan berati menguraikan sebuah
konsep atau teori, contoh: menjelaskan teori agenda setting, menjelaskan teori uses and
gratification, menjelaskan perbedaan antara media lokal dan nasional, dan sebagainya.
Tujuan Pidato Informatif: adalah memberikan atau menyampaikan informasi kepada
pendengar akan sesuatu. Dalam pidato informatif, seorang pembicara menerangkan atau
menjelaskan pendapatnya tentang suatu pokok persoalan agar public mengetahuinya. Di sini,
pembicara menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada public tentang informasi yang
disampaikan itu.
Isi Pidato Informatif: Pidato Informatif ialah pidato yang bersifat memberi tahu informasi.
Pembicara berusaha menjelaskaan suatu masalah sejelas-jelasnya agar pendengar menjadi
tahu dan paham. Untuk itu, pembicara menyampaikan contoh, perbandingan, keterangan
( grafik, gambar, bagan skema, denahdan lain-lain) yang semuanya itu sangat mendukung
penjelasan agar tujuan pidato tercapai, yaitu pendengar menjadi tahu dan memahami apa yang
disampaikan. Dalam pidato informatif, seorang pembicara harus menyajikan fakta-fakta yang
berkaitan dengan informasi yang disampaikan agar pendengar sungguh-sungguh memahami
maksud dan tujuan pembicara.
Dalam sebuah pidato yang berisi tentang suatu informasi dapat dihidupkan dengan humor yang
mendukung, asal saja tidak melupakan tujuan utamanya yaitu memberikan informasi. Porsi
humor dalam pidato jangan melampaui batas atau dengan kata lain, humor lebih banyak
daripada informasi yang disampaikan. Jangan sampai diberi kesan bahwa pembicara tidak
sungguh-sungguh dalam menyampaikan informasi.
1|Wahya, Mellysa, Seruni
2. Metode penulisan pidato informatif dapat dibagi menjadi: Metode definitif: Pada metode ini
pembicara memberikan keterangan singkat yang sudah pasti tentang informasi yang
disampaikan kepada public dengan sejelas-jelasnya. Dengan demikian pendengar dapat
menangkap maksud dan tujuan informasi yang disampaikan itu. Metode uraian: Pada metode
ini pembicara memberikan penjelasan tentang informasi yang ingin disampaikan kepada public
untuk dipahami. Penjelasan yang diberikan hendaknya dijelaskan sedetail mungkin. Metode
perbandingan: Pada metode ini pembicara memberikan atau menyajikan perbandingan antara
fakta sebagai alat konkritisasi dengan informasi yang hendak disampaikan kepada public
sebagai tujuan utamanya. Keduanya diperbandingkan dengan menggunakan metode definisi
dan uraian. Metode ilustrasi: Pada metode ini pembicara menambahkan ilustrasi sebagai
pengat suasana agar public tidak mudah bosan untuk mendengarkan informasi yang hendak
disampaikan. Namun, ilustrasi itu harus ada kaitannya dengan tema informasi sebagai bentuk
perbandingannya. Metode analisis: Metode analisis dapat dibagi lagi menjadi: -bagian; Pada
metode ini pembicara menjelaskan dan mengelompokkan bagian-bagian suatu informasi yang
disampaikan kepada public. - Analisis fungsi; Setelah mengelompokan bagian-bagiannya,
pembicara menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian itu. - Analisis proses; Setelah
mengelompokkan bagian dan menjelaskan fungsinya masing-masing, pembicara menjelaskan
proses-prosesnya sehingga ada sebab akibatnya seperti yang akan dilakukan pada metode
analisis selanjutnya. - Analisis kausal; Pada metode ini pembicara menjelaskan kemungkinan-
kemungkinan tentang sebab-akibat yang mungkin terjadi dari prose situ.
Ada 3 macam pidato Informatif, anatar lain sebagai berikut : Oral Reports (Laporan Lisan):
Contoh : LAPORAN PANITIA, LAPORAN ILMIAH, LAPORAN KEUANGAN, dsb. Oral Instruction
( Pengajaran): Contoh : GURU MENJELASKAN PELAJARAN, ATASAN YANG MENERANGKAN
PEKERJAAN, dsb. Informative Lectures (Presentase): Contoh : presentase di sebuah seminar,
ceramah, dsb.
2|Wahya, Mellysa, Seruni
3. Prinsip melakukan Pembicaraan Informatif : 1. batasi jumlah informasi. jangan terlalu banyak
memberikan informasi yang pada akhirnya dapat membuat khalayak bingung. 2. pilih hal-hal
yang spesifik dan yang terpenting. usahakan menjelaskan sesuatu dengan memberikan sebuah
conytoh agar dat mudah dimengerti. 3. timbulkan kebutuhan dan keinginan. sesuaikan
informasi dengan yang dibutuhkan khlayak. 4. tekankan manfaat 5. kaitkan informasi baru
dengan yang lama khalayak akan mudah mencerna 6. gunakan data konkret. pidato
informatif harus kaya dengan data, angka, dan contoh.
Jenis-jenis Pidato Informatif: a. Kuliah. Kuliah adalah penyampaian ilmu pengetahuan yang
dilakukan oleh dosen sebagai pembicara dan mahasiswa sebagai audiens. Di dalam kuliah, salah
satu bahan atau tema dari bidang ilmu tertentu ditawarkan lewat sejumlah mata kuliah yang
diberikan. Cara menyajikan biasanya dengan membaca teks yang telah dipersiapkan dengan
menambahkan penjelasan secukupnya. b. Ceramah. Pada dasarnya tujuan ceramah adalah
memberikan informasi dan pengetahuan. Oleh karena itu bahan yang diceramahkan harus
dipersiapkan dengan teliti. Ceramah harus menampilkan disposisi yang jelas, bahasa yang padat
dan berisi: pikiran yang tersusun logis dan memiliki sekema yang jelas, serta hubungan yang
serasi antara bagian-bagiannya. c. Referat atau makalah. Sebuah referat atau makalah
sebenarnya adalah suatu ceramah singkat mengenai suatu bidang, yang berlansung antara
10-20 menit. Seringkali referat juga merupakan pengantar kedalam salah satu bidang; atau
dipakai sebagai salah satu acara dalam perundingan, sehingga orang menyebutnya pengantar
singkat atau referat singkat. Pada dasarnya referat dibatasi uraiannya pada hal-hal yang
esensial, sehingga lebih mengenai budih dan bukan perasaan manusia. d. Pengajaran.
Pengajaran adalah uraian yang disusun secara pedagogi, umumnya dibawakan untuk kelompok
orang setingkat SLTP dan SMA. Bentuk penyajiannya bermacam-macam, sehingga tidak begitu
membosankan. e. Wejangan informatif. Ini adalah ceramah yang santai di depan sekelompok
pendengar dalam jumlah yang kecil. Bentuk ini sering dipakai apabila menunjukan slides atau
film.Gambar atau film menjadi pokok pembicaraan, sehingga ttidak menuntut suatu persiapan
yang teliti. f. Pidato informatif dalam kesempatan khusus. Dalam pidato ini pembicara ditunjuk
sebagai sumber informasi untuk menyampaikan dan menjelaskan tentang sesuatu untuk
3|Wahya, Mellysa, Seruni
4. diketahui pendengar. Di sini suasananya lebih formal dan bahasa yang digunakan sesuai dengan
pengetahuan pendengar.
Perbedaan dengan Pidato Jenis Lain: a.Tujuan; - Argumentatif: membuktikan kebenaran
- Informatif: menerangkan atau menjelaskan - Persuasif: membujuk b. fakta -Argumentatif:
sebagai bahan pembuktian kebenaran, kelengkapan,dan penyusunan. - Informatif: sebagai alat
konkritisasi. - Persuasif: sajikan bujukan yang mendukung c. Gaya bahasa - Argumentatif :
rasional dan objektif - Informatif: tanpa rasa subjektif dan emosional - Persuasif: bersifat
sugestif, jelas, dapat juga emosional, memanfaatkan majas. d. Gaya penyampaian
- Argumentatif: pembicara harus yakin dengan argumennya - Informatif: pembicara sekedar
menerangkan pendapatnya - Persuasif: pembicara berusaha membangun kepercayaan e.
Metode - Argumentatif: penalara logis=> induksi dan deduksi. - Informatif: definisi, uraian,
perbandingan, ilustrasi, analisis (bagian, fungsi, proses, dan kausal). - Persuasif: rasionalisasi,
identifikasi, sugesti, konformitasi, kompensasi, penggantian, dan proyeksi.
f. Keputusan - Argumentatif: pembicara mendesakkan pendapatnya agar keputusan public
berubah dengan mengikuti keputusannya. - Informatif: Pembicara menyerahkan keputusan
kepada public. - Persuasif: pembicara ingin agar keputusan public berubah sesuai dengan
keinginankeinginanya.
4|Wahya, Mellysa, Seruni