SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kebudayaan Daerah
Tari Saman - Aceh Tradisi Ngurek - Bali
Disusun oleh :
1. Anisa Dwi Rohmawati ( XMIPA1/02 )
Tari Saman - Aceh
 Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Gayo
bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo.
Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane.
Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian
kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para
penari’
 Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu,
khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW
atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tetapi saat ini Tari Saman dapat
ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan,
seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya.
Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga
yang menggunakan panggung.
 Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang
lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama
dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.
Makna dan Fungsi
 Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai,
tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat
memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan
penonton. Syair-syair yang di lantunkan dalam tari Saman juga berisi
petuah-petuah dan dakwah.
 Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi
lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan,
dan acara-acara lain.
Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :
 Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yang
sebelumnya telah dilakukan keketar / pidato pembukaan). Rengum ini adalah
tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan
kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang
yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.
 Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.
 Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang
penari pada bagian tengah tari.
 Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang
tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
 Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan
oleh penari solo.
Gerakan Tari Saman
 Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yaitu : Tepuk tangan dan tepuk dada.
Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu
kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair
dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya.
 Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan
gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang,
surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Dalam Tari Saman biasanya,
temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
Penari
 Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi
jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga
dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang
dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil
bernyanyi.
 Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan
semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di
sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.
Kostum Tari Saman
Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:
 Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua
segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.
 Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang
putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait,
baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.
 Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan
warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna
menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan
kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.
Home
Tradisi Ngurek - Bali
 Ngurek adalah atraksi menusuk diri dengan menggunakan senjata keris, ini
berlangsung ketika para pelaku berada dalam keadaan kerasukan (diluar
kesadaran). Ngurek berkaitan erat dengan ritual keagamaan bahkan disejumlah
desa adat di Bali tradisi ini wajib dilangsungkan. Ngurek bisa disebut juga dengan
Ngunying, Ngurek merupakan wujud bakti seseorang yang dipersembahkan kepada
Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Karena Ngurek dilakukan dalam
kondisi kerasukan atau diluar kesadaran, maka roh lain yang masuk ketubuh akan
memberi kekuatan, sehingga orang yang melakukan Ngurek ini menjadi kebal.
 Ngurek dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, tapi suasananya tetap
yaitu mereka melakukannya dalam keadaan kerasukan atau trance. Kendati keris
yang terhunus itu ditancapkan ketubuh, namun tidak setitikpun darah yang keluar
atau terluka.
Ngurek ini biasa dilakukan di luar kompleks pura utama. Sebelum Ngurek dilakukan,
biasanya Barong dan Rangda serta para pepatih yang kerasukan itu keluar dari
dalam kompleks pura utama dan mengelilingi wantilan pura sebanyak 3 kali. Saat
melakukan hal itulah, para pepatih mengalami titik kulminasi spiritual tertinggi.
Kerasukan dalam Ngurek, biasanya terjadi setelah melakukan proses ritual. Untuk
mencapai klimaks kerasukan, mereka harus melakukan beberapa tahapan.
Tahapan-tahapan tersebut secara garis besar dibagi menjadi tiga yang terdiri dari:
 Nusdus adalah merangsang para pelaku ngurek dengan asap yang beraroma
harum menyengat agar segera kerasukan.
 Masolah merupakan tahap menari dengan iringan lagu-lagu dan koor kecak
atau bunyi-bunyian gamelan.
 Ngaluwur berarti mengembalikan pelaku ngurek pada jati dirinya
para pengurek yang kerasukan, langsung menancapkan senjata, biasanya berupa
keris pada bagian tubuh di atas pusar seperti dada, dahi, bahu, leher, alis dan mata
 Setelah upacara selesai, para pelaku ngurek kembali ke kompleks pura utama.
Tradisi Ngurek ini merupakan kebiasaan masyarakat Bali, dimana saat upacara
mengundang roh leluhur dilakukan, para roh diminta untuk berkenan memasuki badan
orang-orang yang telah ditunjuk, dan menjadi sebuah tanda, bahwa roh-roh yang
diundang telah hadir di sekitar mereka. Tradisi Ngurek juga dipercaya, untuk
mengundang Ida Bhatara dan para Rencang-Nya, berkenan menerima persembahan
ritual saat upacara. Jika orang-orang yang ditunjuk sudah kerasukan dan mulai Ngurek,
maka masyarakat bisa mengetahui dan meyakini kalau Ida Bhatara sudah turunnya
ke marcapada (dunia), maka umat yang mengikuti prosesi ritual kian mantap dengan
semangat bhaktinya.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa, apa pun yang kita lakukan dengan
pasrah, berserah diri dan ihklas kepada Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa), maka
akan mendapat anugrah dan karunia.
Home
Kebudayaan Daerah

More Related Content

What's hot

Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baruMacam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Endah Widyastuti
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di Nusantara
Dyahasan
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
Esti Dyah
 
Tugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarianTugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarian
Sela Unyil
 
power point tari
power point taripower point tari
power point tari
rinuw
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
Ofi Dahlan
 

What's hot (20)

Kakak adas
Kakak adasKakak adas
Kakak adas
 
Tugas seni tari
Tugas seni tariTugas seni tari
Tugas seni tari
 
Seni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpiSeni tari legong dan serimpi
Seni tari legong dan serimpi
 
Tari pendet
Tari pendetTari pendet
Tari pendet
 
Tarian Merak jawa barat
Tarian Merak jawa baratTarian Merak jawa barat
Tarian Merak jawa barat
 
Kelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitariKelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitari
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
Tari gambyong power point
Tari gambyong power pointTari gambyong power point
Tari gambyong power point
 
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baruMacam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
Macam tari klasik tari rakyat tari kreasi baru
 
Tari topeng klana
Tari topeng klanaTari topeng klana
Tari topeng klana
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di Nusantara
 
Tarian mancanegara
Tarian mancanegaraTarian mancanegara
Tarian mancanegara
 
Ppt seni tari
Ppt seni tariPpt seni tari
Ppt seni tari
 
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
 
Tugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarianTugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarian
 
Pagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMAPagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMA
 
power point tari
power point taripower point tari
power point tari
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 

Similar to Kebudayaan Daerah

30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
efridayani
 
Materi Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxMateri Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptx
ArungOpet
 
Tari Nusantara
Tari NusantaraTari Nusantara
Tari Nusantara
masud11
 
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa IndonesiaTari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
GabrielleGiovan
 

Similar to Kebudayaan Daerah (20)

Tari saman
Tari samanTari saman
Tari saman
 
MPS_TARI_SAMAN_pptx.pptx
MPS_TARI_SAMAN_pptx.pptxMPS_TARI_SAMAN_pptx.pptx
MPS_TARI_SAMAN_pptx.pptx
 
Tari saman MASUD XII IPA3
Tari saman MASUD XII IPA3Tari saman MASUD XII IPA3
Tari saman MASUD XII IPA3
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 
Kelompok 4 Tarian Kalimantan dan Papua
Kelompok 4 Tarian Kalimantan dan PapuaKelompok 4 Tarian Kalimantan dan Papua
Kelompok 4 Tarian Kalimantan dan Papua
 
Tari di indonesia
Tari di indonesia  Tari di indonesia
Tari di indonesia
 
Materi Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptxMateri Tari Tradisional.pptx
Materi Tari Tradisional.pptx
 
Tari dan teater
Tari dan teaterTari dan teater
Tari dan teater
 
Tugas elsa
Tugas elsaTugas elsa
Tugas elsa
 
Pp plh 9p
Pp plh 9pPp plh 9p
Pp plh 9p
 
Tarian sulawesi tengah
Tarian sulawesi tengahTarian sulawesi tengah
Tarian sulawesi tengah
 
Seni tari mancanegara
Seni tari mancanegaraSeni tari mancanegara
Seni tari mancanegara
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budaya
 
Seni_tari.pptx
Seni_tari.pptxSeni_tari.pptx
Seni_tari.pptx
 
Tari Nusantara
Tari NusantaraTari Nusantara
Tari Nusantara
 
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa IndonesiaTari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
Tari Sumbawa edit sw.pdf dari pulau Sumbawa Indonesia
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 
Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1Xi bab 1 semester 1
Xi bab 1 semester 1
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
LeoRahmanBoyanese
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
#05 SOSIALISASI JUKNIS BOK 2024 Canva_124438.pptx
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 

Kebudayaan Daerah

  • 1. Kebudayaan Daerah Tari Saman - Aceh Tradisi Ngurek - Bali Disusun oleh : 1. Anisa Dwi Rohmawati ( XMIPA1/02 )
  • 3.  Tarian ini di namakan Saman karena diciptakan oleh seorang Ulama Gayo bernama Syekh Saman pada sekitar abad XIV Masehi, dari dataran tinggi Gayo. Awalnya, tarian ini hanyalah berupa permainan rakyat yang dinamakan Pok Ane. Namun, kemudian ditambahkan iringan syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, serta diiringi pula oleh kombinasi tepukan-tepukan para penari’  Pada mulanya, tari saman hanya ditampilkan untuk even-even tertentu, khususnya pada saat merayakan Hari Ulang Tahun Nabi Besar Muhammad SAW atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Tetapi saat ini Tari Saman dapat ditampilkan pada setiap kesempatan yang bersifat keramaian dan kegembiraan, seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, atau perayaan-perayaan lainnya. Untuk tempatnya, tari Saman biasa dilakukan di rumah, lapangan, dan ada juga yang menggunakan panggung.  Tari Saman biasanya ditampilkan dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syekh. Penari Saman dan Syekh harus bisa bekerja sama dengan baik agar tercipta gerakan yang kompak dan harmonis.
  • 4. Makna dan Fungsi  Tari Saman dijadikan sebagai media dakwah. Sebelum Saman dimulai, tampil pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat. Pemuka adat memberikan nasehat-nasehat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Syair-syair yang di lantunkan dalam tari Saman juga berisi petuah-petuah dan dakwah.  Namun dewasa ini, fungsi tarian saman menjadi bergeser. Tarian ini jadi lebih sering berfungsi sebagai media hiburan pada pesta-pesta, hajatan, dan acara-acara lain.
  • 5. Pada tari Saman, terdapat 5 macam nyanyian :  Rengum, yaitu sebagai pembukaan atau mukaddimah dari tari Saman (yang sebelumnya telah dilakukan keketar / pidato pembukaan). Rengum ini adalah tiruan bunyi. Begitu berakhir langsung disambung secara bersamaan dengan kalimat yang terdapat didalamnya, antara lain berupa pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.  Dering, yaitu rengum yang segera diikuti oleh semua penari.  Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.  Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.  Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
  • 6. Gerakan Tari Saman  Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yaitu : Tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudahkan dakwahnya.  Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo). Dalam Tari Saman biasanya, temponya makin lama akan makin cepat supaya Tari Saman menarik.
  • 7. Penari  Pada umumnya, tari Saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki. tetapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini juga dimainkan oleh kaum perempuan. Pendapat Lain mengatakan tarian ini ditarikan kurang dari 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.  Namun, perkembangan di era modern menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Di sinilah peran Syeikh, ia harus mengatur gerakan dan menyanyikan syair-syair tari Saman.
  • 8. Kostum Tari Saman Kostum atau busana khusus saman terbagi dari tiga bagian yaitu:  Pada kepala: bulung teleng atau tengkuluk dasar kain hitam empat persegi. Dua segi disulam dengan benang seperti baju, sunting kepies.  Pada badan: baju pokok/ baju kerawang (baju dasar warna hitam, disulam benang putih, hijau dan merah, bahagian pinggang disulam dengan kedawek dan kekait, baju bertangan pendek) celana dan kain sarung.  Pada tangan: topeng gelang, sapu tangan. Begitu pula halnya dalam penggunaan warna, menurut tradisi mengandung nilai-nilai tertentu, karena melalui warna menunjukkan identitas para pemakainya. Warna-warna tersebut mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian dan keharmonisan.
  • 9.
  • 10. Home
  • 12.  Ngurek adalah atraksi menusuk diri dengan menggunakan senjata keris, ini berlangsung ketika para pelaku berada dalam keadaan kerasukan (diluar kesadaran). Ngurek berkaitan erat dengan ritual keagamaan bahkan disejumlah desa adat di Bali tradisi ini wajib dilangsungkan. Ngurek bisa disebut juga dengan Ngunying, Ngurek merupakan wujud bakti seseorang yang dipersembahkan kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa). Karena Ngurek dilakukan dalam kondisi kerasukan atau diluar kesadaran, maka roh lain yang masuk ketubuh akan memberi kekuatan, sehingga orang yang melakukan Ngurek ini menjadi kebal.  Ngurek dapat dilakukan oleh semua kalangan masyarakat, tapi suasananya tetap yaitu mereka melakukannya dalam keadaan kerasukan atau trance. Kendati keris yang terhunus itu ditancapkan ketubuh, namun tidak setitikpun darah yang keluar atau terluka. Ngurek ini biasa dilakukan di luar kompleks pura utama. Sebelum Ngurek dilakukan, biasanya Barong dan Rangda serta para pepatih yang kerasukan itu keluar dari dalam kompleks pura utama dan mengelilingi wantilan pura sebanyak 3 kali. Saat melakukan hal itulah, para pepatih mengalami titik kulminasi spiritual tertinggi.
  • 13. Kerasukan dalam Ngurek, biasanya terjadi setelah melakukan proses ritual. Untuk mencapai klimaks kerasukan, mereka harus melakukan beberapa tahapan. Tahapan-tahapan tersebut secara garis besar dibagi menjadi tiga yang terdiri dari:  Nusdus adalah merangsang para pelaku ngurek dengan asap yang beraroma harum menyengat agar segera kerasukan.  Masolah merupakan tahap menari dengan iringan lagu-lagu dan koor kecak atau bunyi-bunyian gamelan.  Ngaluwur berarti mengembalikan pelaku ngurek pada jati dirinya para pengurek yang kerasukan, langsung menancapkan senjata, biasanya berupa keris pada bagian tubuh di atas pusar seperti dada, dahi, bahu, leher, alis dan mata
  • 14.  Setelah upacara selesai, para pelaku ngurek kembali ke kompleks pura utama. Tradisi Ngurek ini merupakan kebiasaan masyarakat Bali, dimana saat upacara mengundang roh leluhur dilakukan, para roh diminta untuk berkenan memasuki badan orang-orang yang telah ditunjuk, dan menjadi sebuah tanda, bahwa roh-roh yang diundang telah hadir di sekitar mereka. Tradisi Ngurek juga dipercaya, untuk mengundang Ida Bhatara dan para Rencang-Nya, berkenan menerima persembahan ritual saat upacara. Jika orang-orang yang ditunjuk sudah kerasukan dan mulai Ngurek, maka masyarakat bisa mengetahui dan meyakini kalau Ida Bhatara sudah turunnya ke marcapada (dunia), maka umat yang mengikuti prosesi ritual kian mantap dengan semangat bhaktinya. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa, apa pun yang kita lakukan dengan pasrah, berserah diri dan ihklas kepada Sang Pencipta (Tuhan Yang Maha Esa), maka akan mendapat anugrah dan karunia.
  • 15.
  • 16. Home