Tari Tanggai dan Enggang keduanya menggunakan properti pada tangan, yaitu kuku palsu pada jari untuk Tanggai dan bulu burung Enggang pada empat jari. Keduanya juga memiliki ruang gerak yang umum dan memakai kostum khas daerah masing-masing.
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Tari Tradisional Sumatera dan Kalimantan
1. Tugas Seni Tari
Tanggai dan Enggang
Kelompok 4 :
Aldo Virgaria
Raafi Putri
Annisa Elda Syahrani
Alvi Zukhrufa
Moira Nisya
Farhan Sururi
2. Tari Tanggai
• Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan
memakai pakaian khas daerah seperti kain songket, dodot,
pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau
rampai, tajuk cempako, kembang goyang, dan tanggai yang
berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga.
Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang
gemulai dengan busana khas daerah. Tarian ini
menggambarkan masyarakat Palembang yang ramah dan
menghormati, menghargai serta menyayangi tamu yang
berkunjung ke daerahnya.
Kebanyakan tari tanggai ini di tampilkan pada saat
melakukan suatu hajatan sepeerti menyambut pernikahan
maupun kedatangan para pejabat besar yang berkunjung ke
daerah sumatra selatan.
3. Ragam Gerak pada Tari Tanggai
• Tempo : Lambat
• Ruang : Umum
• Tenaga : Kecil
• Level gerak : Rendah dan Sedang
• Pola lantai : Lengkung
• Properti gerak : Kuku/Tanggai
4. KEUNIKAN
• Di sebut tari tanggai karena setiap penarinya
menggunakan property(alat)tanggai di
delapan jari (kecuali jempol).Tanggai tersebut
dari perak ataupun kuningan yang di pakai
pada ujung jari tangan.Oleh sebab itu
kekuatan dan keindahan tari tanggai di miliki
oleh tari tanggai pada tanggai (kuku palsu
yang panjang.)
5. Tata Rias dan Busana
Tata busana yang digunakan dalam pertunjukan tari tanggai ada
empat macam yaitu:
• · Aesan gede = melambangkan kebesaran
• · Selendang mantra
• · Aesan paksangkong = melambangkan keanggunan masyarakat
Sumatera Selatan
• Tapi pada saat sekarang busana yang digunakan pada tari
tanggai dalam menari selalu di perhatikan situasi dan
kondisinya waktu dimana tari tanggai dipertunjukan misalnya
dlam acara resepsi pernikahan ,penari yadak boleh memakai
aesan gede karena sana penganten telah memakai aesan
gede,tetapi sang penari harus menggunakan aesa mantra,dodot
dan pak sangkong .sedangakan motif songket yang di gunakan
pada tari tanggaiyaitu motif songketlimar,sedangkan untuk
songket pengantin menggunakan motif somgket lepus(emas).
6. Tata Iringan
• Musik pengiring di dalam tari tanggai merupakan
sebuah musik yang menggabungkan sebuah
instrumental yang digarap oleh komponis dan sekaligus
di iringi oleh beberapa gendang dan satu buah gong
yang berperan sebagai ritem/ritme.
• Adapun alat musik yang dipergunakan untuk
mengiringi tari tanggai adalah : accordion biola
gendang gong.
8. Tari Enggang
• Tari Burung Enggang atau biasa disebut Tari
Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak
Kenyah Kalimantan Timur. Tari Burung
Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap
upacara adat Suku Dayak Kenyah. Tari Burung
Enggang menggambarkan kehidupan sehari-
hari burung enggang yang biasanya dibawakan
oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.
9. Ragam Gerak Tari Enggang
• Tempo : Lambat,Sedang, cepat
• Ruang gerak : Umum
• Tenaga : Besar
• Pola lantai : Melengkung dan Lurus
• Level gerak : Rendah, sedang, tinggi
10. Tata Iringan
• Pada tari Enggang, menggunakan alat musik,
yaitu :
- Sampek
- Gendang
- Gong
12. Tata Busana dan Iringan
Busana tari enggang
memakai pakaian khas
Dayak, Disebut Ta a,
Atasan atau baju yang
dikenakan disebut sapei
inoq, atasannya tak
berlengan. Dan
bawahannya atau rok
disebut Ta a.
Tata rias tari enggang
sederhana, karena
menyimbolkan
kesederhanaan suku
dayak