Tari Pendet
Di susun oleh :
Ametya Dwi Sentanu
12 ipa 3 / 01
Tari Pendet diciptakan oleh seorang maestro tari dari Bali yaitu I
Wayan Rindi (1967), I Wayan Rindi menjadikan tari pendet sebagai
penggubah tarian sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara
keagamaan. Asal usul tari pendet diciptakan adalah untuk tari
pemujaan yang banyak dipentaskan di Pura, tempat ibadah umat
Hindu di Bali, Indonesia. Inti Gerakan Tari pendet adalah
untuk simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, beberapa seniman di
pulau Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian ucapan selamat
datang, tetapi Tari pendet tetap mengusung unsur sakral dan religius
yang menjadi ciri tari pendet.
Sejarah Perkembangan.
Sebelumnya Tari Pendet telah lahir sejak tahun 1950 sebelum pada 1961, I Wayan
Beratha mengolah kembali tari pendet tersebut dengan pola seperti sekarang,
termasuk menambahkan jumlah penarinya menjadi lima orang. Berselang setahun
kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari pendet massal
dengan jumlah penari tidak kurang dari 800 orang, untuk ditampilkan dalam
upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. 1967 koreografer bentuk modern Tari
Pendet. Pada tahun 1967 I Wayan Rindi seorang koreografer menciptkan bentuk
modern tari Pendet ini adalah (?-1967), merupakan penari yang dikenal luas
sebagai penekun seni tari dengan kemampuan menggubah tari dan melestarikan
seni tari Bali melalui pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia
aktif mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada keturunan
keluarganya maupun di luar lingkungan keluarganya. Disamping itu tari Pendet
tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan
keagamaan yang kental.
Ciri-ciri Tari Pendet
1. Tata Busana Tari Pendet
Perkembangan busana memberikan ciri khas bahwa tari Pendet Balihbalihan merupakan tarian hiburan atau tarian “Ucapan Selamat Datang”.
Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik
penonton. Tata busana pada tari Pendet yang saya tonton adalah sebagai
berikut:
• Tapih berwarna hijau dengan motif crapcap
Cara penggunaan tapih sama halnya seperti memakai kain biasa, hanya
saja ujung tapih ditaruh dibelakang dan harus menutupi mata kaki penari.
• Kamen berwarna merah dengan motif mas – masan dengan pemakaian
kamen biasa.
Cara penggunaan kamen pada tarian ini sama dengan penggunaan kamen
pada umumnya.
• Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng
• Selendang berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari
2. Tata Rias Tari Pendet
Tata rias pada dasarnya diperlukan untuk memberikan tekanan atau
aksentuasi bentuk dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian.
Pada Tari Pendet ini menggunakan rias putri halus.
• Alat – alat tata rias yang dipakai dalam Tari Pendet adalah sebagai
berikut:
• Susu Pembersih (cleaning milk) sesuai dengan jenis kulit.
• Penyegar (face tonic) fungsinya untuk menyegarkan kulit.
• Alas bedak (Foundation) antara lain: krayolan, ratu ayu, sari ayu, viva,
ultima, latulip.
• Bedak tabur dan bedak padat (apabila dibutuhkan).
• Menggunakan eyeshadow warna kuning, merah dan biru berfungsi
untuk mempertajam arsiran pada kelopak mata.
• Pensil alis warna hitam.
• Eyeliner sebagai penegas garis mata.
• Maskara dan Bulu mata.
• Blush on berwarna merah di pipi.
• Lipstik merah.
Hiasan kepala yang dipakai dalam Tari Pendet ini adalah :
• Rambut disasak, menggunakan pusung gonjer
• Menggunakan bunga kamboja ( jepun), bunga mawar merah dan bunga
mas (bunga sandat dan semanggi. Masing – masing ditata dengan aturan
yang berbeda yaitu:
• Bunga mawar diletakkan di tengah – tengah diantara bunga kamboja
dan semanggi.
• Bunga kamboja (jepun) diletakkan melengkung dari atas telinga kanan
sampai bersentuhan dengan bunga mawar merah.
• Bunga Semanggi diletakkan disebelah kiri , melengkung kebawah
dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu pusungan.
• Bunga Sandat disusun sepanjang susunan bunga jepun, tepatnya
dibelakang bunga mawar merah dan bunga jepun.
• Menggunakan subeng.
Riasan kepala pada Tari Pendet yang saya tonton sudah sama seperti riasan
Tari Pendet pada umumnya.
Propeti pada Tari Pendet
Penggunaan properti pada tari pendet yang saya tonton adalah
menggunakan bokor yang pada pinggiran bokor tersebut di hiasi
dengan ornamen janur (daun kelapa yang masih muda dan
berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias dengan motif
potongan yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang
menghias bagian tengah janur dengan potongan bermotif kotak,
adapula yang memilih motif irisan berbentuk belah ketupat atau
gabungan dari kedua motif tersebut.
Fungsi Tari Pendet
a) Fungsi Tari Pendet Sakral
Tari Pendet dalam tari sakral memiliki fungsi sebagai sarana
upacara, dimana gerakkannya yang sangat sederhana. Setiap
sikap tangan dengan gerakan tubuh memiliki makna dan
kekuatan tertentu sehingga tarian ini tidak hanya menampilkan
keindahan rupa atau pakaian, tetapi mempunyai kekuatan sekala
dan niskala.
b) Fungsi Tari Pendet Profan
Tari Pendet dalam tari profan memiliki fungsi sebagai hiburan di
masyarakat ataupun untuk menyambut tamutamu(Penyambutan Selamat Datang), yang gerakkannya sedikit
susah yang lebih anggun.
Macam-Macam Gerak Tari Pendet
A. Macam-Macam Gerakan Kaki
Macam-macam gerakan kaki yang disebut “Gegajalan” pada tari Pendet terdiri dari
berbagai bentuk seperti berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Tampak Sirangpada
Ngembang
Ngandang Arep
Milpil
Nyregseg

=
=
=
=
=

Telapak kaki sama serong
Berjalan
Berjalan ke muka
Berjalan cepat
Bergeser cepat

B. Macam-Macam Gerakan Tangan
Fungsi gerakan tangan disebut “pepiletan” dalam tari pendet terdapat macam-macam yang
sebagai berikut :
1. Luk Nagasatru
= Haluan tangan berputar ke dalam
2. Luk Nerudut
= Haluan tangan seiring
C. Macam-Macam Gerakan Jari
Fungsi gerakan jari disebut “tetanganan” yang terdiri dari berbagai macam tersebut di
bawah ini :
1. Nyakupbawa
= Jari dicakup
2. Ulap-ulap
= Melmbai-lambai
D. Macam-Macam Gerakan Badan
Fungsi gerakan badan disebut “leluwesan” terdiri dari bermacam-macam gerakan seperti
dibawah ini :
Ø Ngejatpala
= Pangkal lengan bergetar
E. Macam-Macam Gerakan Mimik
Fungsi gerakan mimik disebut “entiah-tjerengu” terdiri dari ber-macam macam bentuk
sebagi tersebut di bawah ini :
·
Luru
= riang gembira
·
Kenjungmanis
= tersenyum
F.

Macam-Macam Gerakan Leher

Fungsi gerakan leher disebut “dedengkek” terdiri dari bermacammacam bentuk sebagai tersebut di bawah ini :

1.
2.

Uluwangsul
Ngotag

= leher bergeleng halus
= menggeleng gelengkan leher(keras)
Gambar tari Pendet

Tari pendet

  • 1.
    Tari Pendet Di susunoleh : Ametya Dwi Sentanu 12 ipa 3 / 01
  • 2.
    Tari Pendet diciptakanoleh seorang maestro tari dari Bali yaitu I Wayan Rindi (1967), I Wayan Rindi menjadikan tari pendet sebagai penggubah tarian sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Asal usul tari pendet diciptakan adalah untuk tari pemujaan yang banyak dipentaskan di Pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Inti Gerakan Tari pendet adalah untuk simbol penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, beberapa seniman di pulau Bali merubah Tari Pendet menjadi tarian ucapan selamat datang, tetapi Tari pendet tetap mengusung unsur sakral dan religius yang menjadi ciri tari pendet.
  • 3.
    Sejarah Perkembangan. Sebelumnya TariPendet telah lahir sejak tahun 1950 sebelum pada 1961, I Wayan Beratha mengolah kembali tari pendet tersebut dengan pola seperti sekarang, termasuk menambahkan jumlah penarinya menjadi lima orang. Berselang setahun kemudian, I Wayan Beratha dan kawan-kawan menciptakan tari pendet massal dengan jumlah penari tidak kurang dari 800 orang, untuk ditampilkan dalam upacara pembukaan Asian Games di Jakarta. 1967 koreografer bentuk modern Tari Pendet. Pada tahun 1967 I Wayan Rindi seorang koreografer menciptkan bentuk modern tari Pendet ini adalah (?-1967), merupakan penari yang dikenal luas sebagai penekun seni tari dengan kemampuan menggubah tari dan melestarikan seni tari Bali melalui pembelajaran pada generasi penerusnya. Semasa hidupnya ia aktif mengajarkan beragam tari Bali, termasuk tari Pendet kepada keturunan keluarganya maupun di luar lingkungan keluarganya. Disamping itu tari Pendet tetap mengandung anasir sakral-religius dengan menyertakan muatan-muatan keagamaan yang kental.
  • 4.
    Ciri-ciri Tari Pendet 1.Tata Busana Tari Pendet Perkembangan busana memberikan ciri khas bahwa tari Pendet Balihbalihan merupakan tarian hiburan atau tarian “Ucapan Selamat Datang”. Busana di buat semenarik mungkin agar dapat memikat daya tarik penonton. Tata busana pada tari Pendet yang saya tonton adalah sebagai berikut: • Tapih berwarna hijau dengan motif crapcap Cara penggunaan tapih sama halnya seperti memakai kain biasa, hanya saja ujung tapih ditaruh dibelakang dan harus menutupi mata kaki penari. • Kamen berwarna merah dengan motif mas – masan dengan pemakaian kamen biasa. Cara penggunaan kamen pada tarian ini sama dengan penggunaan kamen pada umumnya. • Angkin prada berwarna kuning dan memakai motif tumpeng • Selendang berwarna merah tanpa motif yang dililit di badan penari
  • 5.
    2. Tata RiasTari Pendet Tata rias pada dasarnya diperlukan untuk memberikan tekanan atau aksentuasi bentuk dan garis-garis muka sesuai dengan karakter tarian. Pada Tari Pendet ini menggunakan rias putri halus. • Alat – alat tata rias yang dipakai dalam Tari Pendet adalah sebagai berikut: • Susu Pembersih (cleaning milk) sesuai dengan jenis kulit. • Penyegar (face tonic) fungsinya untuk menyegarkan kulit. • Alas bedak (Foundation) antara lain: krayolan, ratu ayu, sari ayu, viva, ultima, latulip. • Bedak tabur dan bedak padat (apabila dibutuhkan). • Menggunakan eyeshadow warna kuning, merah dan biru berfungsi untuk mempertajam arsiran pada kelopak mata. • Pensil alis warna hitam. • Eyeliner sebagai penegas garis mata. • Maskara dan Bulu mata. • Blush on berwarna merah di pipi. • Lipstik merah.
  • 6.
    Hiasan kepala yangdipakai dalam Tari Pendet ini adalah : • Rambut disasak, menggunakan pusung gonjer • Menggunakan bunga kamboja ( jepun), bunga mawar merah dan bunga mas (bunga sandat dan semanggi. Masing – masing ditata dengan aturan yang berbeda yaitu: • Bunga mawar diletakkan di tengah – tengah diantara bunga kamboja dan semanggi. • Bunga kamboja (jepun) diletakkan melengkung dari atas telinga kanan sampai bersentuhan dengan bunga mawar merah. • Bunga Semanggi diletakkan disebelah kiri , melengkung kebawah dengan cara menyelipkan tangkainya pada batu pusungan. • Bunga Sandat disusun sepanjang susunan bunga jepun, tepatnya dibelakang bunga mawar merah dan bunga jepun. • Menggunakan subeng. Riasan kepala pada Tari Pendet yang saya tonton sudah sama seperti riasan Tari Pendet pada umumnya.
  • 7.
    Propeti pada TariPendet Penggunaan properti pada tari pendet yang saya tonton adalah menggunakan bokor yang pada pinggiran bokor tersebut di hiasi dengan ornamen janur (daun kelapa yang masih muda dan berwarna kuning). Ornamen janur bisa dihias dengan motif potongan yang sesuai dengan selera penggunanya. Ada yang menghias bagian tengah janur dengan potongan bermotif kotak, adapula yang memilih motif irisan berbentuk belah ketupat atau gabungan dari kedua motif tersebut.
  • 8.
    Fungsi Tari Pendet a)Fungsi Tari Pendet Sakral Tari Pendet dalam tari sakral memiliki fungsi sebagai sarana upacara, dimana gerakkannya yang sangat sederhana. Setiap sikap tangan dengan gerakan tubuh memiliki makna dan kekuatan tertentu sehingga tarian ini tidak hanya menampilkan keindahan rupa atau pakaian, tetapi mempunyai kekuatan sekala dan niskala. b) Fungsi Tari Pendet Profan Tari Pendet dalam tari profan memiliki fungsi sebagai hiburan di masyarakat ataupun untuk menyambut tamutamu(Penyambutan Selamat Datang), yang gerakkannya sedikit susah yang lebih anggun.
  • 9.
    Macam-Macam Gerak TariPendet A. Macam-Macam Gerakan Kaki Macam-macam gerakan kaki yang disebut “Gegajalan” pada tari Pendet terdiri dari berbagai bentuk seperti berikut : 1. 2. 3. 4. 5. Tampak Sirangpada Ngembang Ngandang Arep Milpil Nyregseg = = = = = Telapak kaki sama serong Berjalan Berjalan ke muka Berjalan cepat Bergeser cepat B. Macam-Macam Gerakan Tangan Fungsi gerakan tangan disebut “pepiletan” dalam tari pendet terdapat macam-macam yang sebagai berikut : 1. Luk Nagasatru = Haluan tangan berputar ke dalam 2. Luk Nerudut = Haluan tangan seiring
  • 10.
    C. Macam-Macam GerakanJari Fungsi gerakan jari disebut “tetanganan” yang terdiri dari berbagai macam tersebut di bawah ini : 1. Nyakupbawa = Jari dicakup 2. Ulap-ulap = Melmbai-lambai D. Macam-Macam Gerakan Badan Fungsi gerakan badan disebut “leluwesan” terdiri dari bermacam-macam gerakan seperti dibawah ini : Ø Ngejatpala = Pangkal lengan bergetar E. Macam-Macam Gerakan Mimik Fungsi gerakan mimik disebut “entiah-tjerengu” terdiri dari ber-macam macam bentuk sebagi tersebut di bawah ini : · Luru = riang gembira · Kenjungmanis = tersenyum
  • 11.
    F. Macam-Macam Gerakan Leher Fungsigerakan leher disebut “dedengkek” terdiri dari bermacammacam bentuk sebagai tersebut di bawah ini : 1. 2. Uluwangsul Ngotag = leher bergeleng halus = menggeleng gelengkan leher(keras)
  • 12.