SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
TUGAS SENI BUDAYA
MACAM MACAM TARI DI
INDONESIA
1. TARI REOG PONOROGO
2. TARI SAMAN
3. TARI BEDHOYO KATAWANG
4. TARI PENDET
5. TARI JAIPONG
6. Tari legong
7. Tari Caci
8. Tari gambu
9. Tari bengberokan
10. Tari Wayang
TARI REOG PONOROGO
 Reog adalah salah satu kesenian budaya
yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-
laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota
asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota
Ponorogo dihiasi oleh sosok Warok dan
Gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada
saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah
salah satu bukti budaya daerah di
Indonesia yang masih sangat kental
dengan hal-hal yang berbau mistik dan
ilmu kebatinan yang kuat
TARI REOG PONOROGO
FUNGSI TARI REOG
PONOROGO1. tari sebagai upacara
fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari
tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang
sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya
sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual.
2. Tari sebagai sarana hiburan
Salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk
di tonton.Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih
mementingkan kenikmatan dalam menarikan.
3. Tari sebagai sarana pertunjukkan
Tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada
penyampai pesan dan penerima pesan.Tari ini lebih
mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini
lebih digarap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat
4. Tari sebagai sarana pendidikan
Tari yang digunakan untuk sarana pendidikan dengan
mengajarkan di sekolah – sekolah formal.
TARI SAMAN
 Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk
merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan
masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga
ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad.
Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah
satu ulama besar Aceh, Syech Saman.
 Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan
alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari
para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya
dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha
mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan
ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang
pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
TARI SAMAN
Makna dan fungsi
 Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan
(dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan
santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
 Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau
pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat
untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat
yang berguna kepada para pemain dan penonton.
 Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan
berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih
muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian
tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group
tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik
beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti
gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
TARI BEDHOYO KATAWANG
 Tarian ini adalah pusaka Kasunanan
Surakarta dan ditarikan oleh sembilan
penari putri setiapperayaan jumenengan
dalem (wisuda / pelantikan) Sunan
Surakarta. Konon tarian ini diciptakan
oleh Sultan Agung. Durasi tarian ini sekitar
satu setengah jam dan menceritakan
tentang pertemuan Panembahan
Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul serta
perjanjian keduanya untuk saling menjaga
kedua kerajaan.
TARI BEDHOYO KATAWANG
MAKNA TARI BEDHOYO
KATAWANG
1. Adat Upacara, menurut adatnya tarian ini
hanya bisa dilakukan pada setahun sekali saja
yaitu pada hari ulang tahun tahta kerajaan.
2. Sakral, Karena pencipta dari tarian ini berasal
dari Ratu kidul, konon kabarnya dia selalu
hadir pada saat latihan ataupun pada saat
tarian ini dipentaskan
3. Religius,karena tarian ini juga mengajarkan
tentang filsafah hidup serta menanyakan untuk
tujuan apa manusia hidup selama di dunia.
TARI PENDET
 Tari pendet adalah tari yang tertua diantara
tarian sejenis yang ada di Pulau Bali. Tarian ini
merupakan tari putri yang memiliki pola–pola
gerak yang lebih dinamis dari Rejang yang
dibawakan secara berkelompok atau
berpasangan dan dapat ditarikan oleh semua
orang (pemangkus pria dan wanita, dewasa
maupun gadis). Dibeberapa tempat, tari Pendet
ditampilkan setelah tari Rejang, para penari
mengenakan pakaina upacara, masing –
masing membawa mangkuk tempat air suci
(sangku), kendi, cawan, perapian (pasepan),
canang sari dan perlengkapan sesajen lainnya.
TARI PENDET
 Tarian ini biasanya dilakukan di halaman
pura menghadap ke arah tempat suci
(pelinggih). Tidak seperti tari - tarian
pertunjukan yang memerlukan pelatihan
intensif, tarian ini diajarkan sekadar
mengikuti gerakan dari para wanita yang
lebih senior yang mengerti tanggung
jawab mereka dalam memberikan
contoh yang baik
TARI PENDET
FUNGSI TARI PENDET
 Fungsi Tari Pendet Sakral
Tari Pendet dalam tari sakral memiliki fungsi sebagai sarana
upacara, dimana gerakkannya yang sangat sederhana.
Setiap sikap tangan dengan gerakan tubuh memiliki makna
dan kekuatan tertentu sehingga tarian ini tidak hanya
menampilkan keindahan rupa atau pakaian, tetapi
mempunyai kekuatan sekala dan niskala.
 Fungsi Tari Pendet Profan
Tari Pendet dalam tari profan memiliki fungsi sebagai
hiburan di masyarakat ataupun untuk menyambut tamu-
tamu(Penyambutan Selamat Datang), yang gerakkannya
sedikit susah yang lebih anggun.
TARI JAIPONG
TARI JAIPONG
Tari jaipong atau yang sering disebut dengan
"Jaipongan" adalah sebuah tarian tradisonal yang
menampilkan suatu jenis tarian dan musik yang merujuk dari
kekayaan seni di indonesia, khususnya Jawa Barat. tari jaipong
ditemukan oleh Gugum Gumbira, seorang seniman asal kota
kembang Bandung sekitar tahun 1960-an.
Jaipongan adalah tarian yang digunakan oleh masayarakat
untuk bergaul, tari ini juga disebut sebagai tari Pergaulan
masyarakat sunda. tari ini semakin berkembang dan terus
dikembangkan, hingga akhirnya tarian ini dapat diterima oleh
masyarakat dan populer di mata masyarakat sejak tahun 1970-
an.
TARI JAIPONG
 Seni pertunjukan tarian ini merupakan sebuah tarian yang
sangat populer dengan sebutan Perkembangan Ketuk Tilu,
karena memang sebenarnya tarian ini merupakan tarian yang
di rajut dari Ketuk Tilu yang di kembangkan hingga akhirnya
diberi nama Tari Jaipong (Jaipongan). Adapun ciri khas yang
sangat kental dapat dilihat dari tarian ini yaitu tarian yang
sederhana alami dan apa adanya, dilakukan dengan
spontanitas, serta tarian ini menampilkan keceriaan, erotis,
humoris dan tentunya semangat yang luar biasa, hal ini dapat
kita lihat secara langsung dari pertunjukannya.
 Meski tarian ini tergolong dalam golongan tarian yang masih
berusia muda tarian ini sudah dapat menjadi tarian resmi asal
Jawa Barat yang sudah sering di gunakan pada saat upacara-
upacara penyambutan tamu dari negara asing.
TARI LEGONG
TARI LEGONG
 Legong merupakan sekelompok tarian klasik Bali yang memiliki
pembendaharaan gerak yang sangat kompleks yang terikat
dengan struktur tabuh pengiring yang konon merupakan
pengaruh dari gambuh. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang
artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan "gong" yang
artinya gamelan. "Legong" dengan demikian mengandung arti
gerak tari yang terikat (terutama aksentuasinya) oleh gamelan
yang mengiringinya. Gamelan yang dipakai mengiringi tari
legong dinamakan Gamelan Semar Pagulingan.
 Legong dikembangkan di keraton-keraton Bali pada abad ke-19
paruh kedua. Konon idenya diawali dari seorang pangeran
dari Sukawati yang dalam keadaan sakit keras bermimpi melihat
dua gadis menari dengan lemah gemulai diiringi oleh gamelan
yang indah. Ketika sang pangeran pulih dari sakitnya, mimpinya
itu dituangkan dalam repertoar tarian dengan gamelan lengkap.
TARI LEGONG
 Sesuai dengan awal mulanya, penari legong yang baku
adalah dua orang gadis yang belum
mendapat menstruasi, ditarikan di bawah sinar bulan
purnama di halaman keraton. Kedua penari ini, disebut
legong, selalu dilengkapi dengankipas sebagai alat bantu.
Pada beberapa tari legong terdapat seorang penari
tambahan, disebut condong, yang tidak dilengkapi
dengan kipas.
 Struktur tarinya pada umumnya terdiri
dari papeson, pangawak, pengecet, dan pakaad.
 Dalam perkembangan zaman, legong sempat kehilangan
popularitas di awal abad ke-20 oleh maraknya bentuk
tari kebyar dari bagian utara Bali. Usaha-usaha
revitalisasi baru dimulai sejak akhir tahun 1960-an,
dengan menggali kembali dokumen lama untuk
rekonstruksi
TARI CACI
 Caci atau tari Caci atau adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara
sepasang penari laki-laki yang bertarung
dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari
yang bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang dan seorang
lainnya bertahan dengan menggunakan perisai (tameng). Tari ini dimainkan
saat syukuran musim panen (hang woja) dan ritual tahun baru (penti) , upacara
pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya, serta dipentaskan untuk
menyambut tamu penting.
 Seorang laki-laki yang berperan sebagai pemukul (disebut paki) berusaha
memecut lawan dengan pecut yang dibuat darikulit kerbau/sapi yang
dikeringkan. Pegangan pecut juga dibuat dari lilitan kulit kerbau. Di ujung pecut
dipasang kulit kerbau tipis dan sudah kering dan keras yang
disebut lempa atau lidi enau yang masih hijau (disebut pori). Laki-laki yang
berperan sebagai penangkis (disebut ta’ang), menangkis lecutan pecut lawan
dengan perisai yang disebut nggiling dan busur dari bambu berjalin rotan yang
disebut agang atau tereng.
 Perisai berbentuk bundar, berlapis kulit kerbau yang sudah dikeringkan. Perisai
dipegang dengan sebelah tangan, sementara sebelah tangan lainnya
memegang busur penangkis.
TARI CACI
KOSTUM SIMBOLISME
 Caci berasal dari kata ca dan ci. Ca berarti satu dan ci berarti uji. Jadi,
caci bermakna ujian satu lawan satu untuk membuktikan siapa yang
benar dan salah.
 Pemain dilengkapi dengan pecut (larik), perisai (nggiling), penangkis
(koret), dan panggal (penutup kepala). Pemain bertelanjang dada,
namun mengenakan pakaian perang pelindung paha dan betis berupa
celana panjang warna putih dan sarung songke (songket khas
Manggarai). Kain songket berwarna hitam dililitkan di pinggang hingga
selutut untuk menutupi sebagian dari celana panjang. Di pinggang
belakang dipasang untaian giring-giring yang berbunyi mengikuti
gerakan pemain.
 Topeng atau hiasan kepala (panggal) dibuat dari kulit kerbau yang
keras berlapis kain berwarna-warni.[2] Hiasan kepala yang berbentuk
seperti tanduk kerbau ini dipakai untuk melindungi wajah dari pecutan.
Wajah ditutupi kain destar sehingga mata masih bisa melihat arah
gerakan dan pukulan lawan.
 Bagian kepala dan wajah pemain hampir seluruhnya tertutup hiasan
kepala dan
KOSTUM SIMBOLISME
 kain sarung (kain destar) yang dililit ketat di sekeliling wajah dengan
maksud melindungi wajah dan mata dari cambukan. Seluruh kulit
tubuh pemain adalah sah sebagai sasaran cambukan, kecuali bagian
tubuh dari pinggang ke bawah yang ditandai sehelai kain yang
menjuntai dari sabuk pinggang.[3] Kulit bagian dada, punggung,
dan lengan yang terbuka adalah sasaran cambuk. Caci juga sekaligus
merupakan medium pembuktian kekuatan seorang laki-laki Manggarai.
Luka-luka akibat cambukan dikagumi sebagai lambang maskulinitas.
 Caci penuh dengan simbolisme terhadap kerbau yang dipercaya
sebagai hewan terkuat dan terganas di daerah Manggarai.[3] Pecut
melambangkan kekuatanayah, kejantanan pria, penis,
dan langit.[3] Perisai melambangkan ibu, kewanitaan, rahim,
serta dunia. Ketika cambuk dilecutkan dan mengenai perisai, maka
terjadi persatuan antara cambuk dan perisai.
 Bagi orang Kabupaten Manggarai, caci merupakan pesta besar. Desa
penyelenggara memotong beberapa ekor kerbau untuk makanan para
peserta dan penonton.
TARI GAMBU
 Pada awalnya tari Gambu lebih dikenal dengan Tari keris,
dalam catatan Serat Pararaton tari Gambu disebut
dengan Tari Silat Sudukan Dhuwung, yang diciptakan
oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para
pengikutRaden Wijaya kala mengungsi di keraton
Sumenep. Tarian tersebut pernah ditampilkan di keraton
Daha oleh para pengikut Raden Wijaya pada perayaan
Wuku Galungan yang dilaksanakan oleh Raja Jayakatong
dalam suatu acara pasasraman di Manguntur Keraton
Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada
Wuku Galungan. Para pengikut Raden Wijaya antara lain
Lembusora, Ranggalawe dan Nambi diadu dengan para
Senopati Daha yakni Kebo Mundarang, Mahesa Rubuh
dan Pangelet, dan kemenangan berada pada pengikut
Raden Wijaya.
TARI GAMBU
 Tari Keris ciptaan Arya Wiraraja ini lama sekali tidak
diatraksikan. Pada masa kerajaan Mataram Islam di
Jawa yakni pada pemerintahan Raden Mas
Rangsang Panembahan Agung Prabu Pandita
Cakrakusuma Senapati ing Alaga Khalifatullah
(Sultan Mataram 1613-1645), seorang Raja yang
sangat peduli dengan seni dan budaya. Maka kala
itu Sumenep diperintah oleh seorang Adipati
kerabat Sultan Agung yang bernama Kanjeng
Pangeran Ario Anggadipa tarian tersebut dihidupkan
kembali sekitar tahun 1630, diberi nama “Kambuh”
dalambahasa Jawa berarti “terulang kembali” dan
sampai detik ini terus diberi nama Kambuh dan lama
kelamaan berubah istilah menjadi tari Gambu (dalam
logat Sumenep).
TARI GAMBU
TARI BENGBEROKAN
 Bengberokan atau berokan merupakan pertunjukan penolak bala mirip barongsai
dari tiongkok
MAKNA
 Makna mitis yaitu sebagai media penolak bala yang menjadi
awal mula fungsi Berokan. Dengan mempertunjukan Berokan,
dipercayai bahwa bala telah ditolak, dan dipercayai akan
mendatangkan kebahagiaan.
 Makna sinkretis karena Berokan digunakan sebagai media
dakwah pada masa awal penyebaran syiar Islam di wilayah
Cirebon.
 Makna teatrikal karena Berokan beraksi menari, mengejar, dan
memainkan kepalanya serta berbaur dengan spontanitas
penonton yang merasa takut bercampur gembira
 Makna universal, karena Berokan memiliki kemiripan bentuk
dengan Barongsay dan Chilin dari Tiongkok, mahluk-
mahluk naga dari Eropa Purba.
 Salah satu kelompok Berokan yang dewasa ini masih tetap
berdaya, adalah kelompok Berokan yang dipimpin oleh Mama
Taham dari desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten
Indramayu.
TARI WAYANG
 Tari wayang yaitu tari yang mengambil gerak
dasarnya dan gerak intinya dari penokohan
wayang. Tari wayang biasanya menggambarkan
penokohan dan jabatan dalam cerita wayang.
 Ada beberapa ciri utama dalam tari wayang yaitu:
1. Tari wayang yang menggambarkan
penokohannya seperti tari Adipati Karna, Tari
Jayengrana, Tari Gatotkaca, dan Tari Srikandi x
Mustakaweni, serta tarian yang menggambarkan
jabatan seperti Tari Badaya.
2. Kekayaan tarian Wayang mempunyai ciri
tingkatan karakter atau watak tertentu
WATAK TARI WAYANG
 Tari Badaya, wataknya putri ladak atau
lincah,
 Tari Srikandi x Mustakaweni, dua tokohnya
mempunyai watak putri ladak atau lincah,
 Tari Adipati Karna, wataknya lincah, atau
disebut juga satria ladak,
 Tari Jayengrana, wataknya lincah, atau
disebut juga satria ladak,
 Tari Gatotkaca, wataknya keras.

More Related Content

What's hot

REOG PONOROGO Indonesian Traditonal
REOG PONOROGO Indonesian Traditonal REOG PONOROGO Indonesian Traditonal
REOG PONOROGO Indonesian Traditonal Diah Roshyta Sari
 
Pagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMAPagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMAsalmafirda
 
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMKPERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMKAnnisa Annisa
 
Kelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitariKelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitarialvizukhrufa
 
Tari kukilo & tari gambyong
Tari kukilo & tari gambyongTari kukilo & tari gambyong
Tari kukilo & tari gambyongalvizukhrufa
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongNitaListiana
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisionalPutri Aisyah
 
Sejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabauSejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabauNovira Chaniago II
 
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaalindaalinduud
 
Tarian Tradisional Melayu
Tarian Tradisional MelayuTarian Tradisional Melayu
Tarian Tradisional MelayuIra Rushdan
 
Tugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarianTugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarianSela Unyil
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiOfi Dahlan
 
Tarian Mak Yong
Tarian Mak YongTarian Mak Yong
Tarian Mak Yongnurirza
 
Tari gambyong power point
Tari gambyong power pointTari gambyong power point
Tari gambyong power pointcynthiadj
 

What's hot (20)

Ppt seni tari
Ppt seni tariPpt seni tari
Ppt seni tari
 
REOG PONOROGO Indonesian Traditonal
REOG PONOROGO Indonesian Traditonal REOG PONOROGO Indonesian Traditonal
REOG PONOROGO Indonesian Traditonal
 
Pagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMAPagelaran Tari Lengkap SMA
Pagelaran Tari Lengkap SMA
 
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMKPERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
PERKEMBANGAN TARI INDONESIA kelas X SMK
 
Kelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitariKelompok 5 tugas senitari
Kelompok 5 tugas senitari
 
Tari kukilo & tari gambyong
Tari kukilo & tari gambyongTari kukilo & tari gambyong
Tari kukilo & tari gambyong
 
PPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipongPPt Budaya Seni Tari jaipong
PPt Budaya Seni Tari jaipong
 
Kakak adas
Kakak adasKakak adas
Kakak adas
 
Seni tari tradisional
Seni tari tradisionalSeni tari tradisional
Seni tari tradisional
 
Sejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabauSejarah tari piring minangkabau
Sejarah tari piring minangkabau
 
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaaTugas tik powerpoint lindaaaaa
Tugas tik powerpoint lindaaaaa
 
Tarian di malaysia
Tarian di malaysiaTarian di malaysia
Tarian di malaysia
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Tarian Tradisional Melayu
Tarian Tradisional MelayuTarian Tradisional Melayu
Tarian Tradisional Melayu
 
Tugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarianTugas macam macam tarian
Tugas macam macam tarian
 
Tari topeng klana
Tari topeng klanaTari topeng klana
Tari topeng klana
 
Tarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsiTarian 33 provinsi
Tarian 33 provinsi
 
Seni tari
Seni tariSeni tari
Seni tari
 
Tarian Mak Yong
Tarian Mak YongTarian Mak Yong
Tarian Mak Yong
 
Tari gambyong power point
Tari gambyong power pointTari gambyong power point
Tari gambyong power point
 

Similar to Tari di indonesia

KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfKLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfAsyimaPutri
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaPutera Sumatera
 
Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia Aryansa Dewi
 
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfPPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfIzumiKakeru
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaAzzam Zembrot
 
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docxefridayani
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docxefridayani
 
Tari berpasangan
Tari berpasanganTari berpasangan
Tari berpasanganghaliedzaky
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnyaAmphie Yuurisman
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Mellisaayu
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraDyahasan
 
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasi
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasiTugas tekhnologi informasi dan komunikasi
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasigladyswendasuwandi
 

Similar to Tari di indonesia (20)

KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdfKLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
KLIPING FATHIN FARHANA TARIAN-TARIAN TRADISIONAL ACEH salinan.pdf
 
Macam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesiaMacam tari tradisional indonesia
Macam tari tradisional indonesia
 
Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia Analisis Tari Tradisional Indonesia
Analisis Tari Tradisional Indonesia
 
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdfPPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
PPT Kritik Tari Ronggeng Kelas X.pdf
 
Kliping seni budaya tio
Kliping seni budaya tioKliping seni budaya tio
Kliping seni budaya tio
 
Tugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budayaTugas iman dwi putra seni budaya
Tugas iman dwi putra seni budaya
 
6.7.2.2.ppsx
6.7.2.2.ppsx6.7.2.2.ppsx
6.7.2.2.ppsx
 
Kliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah NusantaraKliping Tari Daerah Nusantara
Kliping Tari Daerah Nusantara
 
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
30 Tarian Adat Tradisional Bali dan Gambar beserta Penjelasannya.docx
 
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx30 Tarian Adat Tradisiona.docx
30 Tarian Adat Tradisiona.docx
 
Tari berpasangan
Tari berpasanganTari berpasangan
Tari berpasangan
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Tari primitif
Tari primitifTari primitif
Tari primitif
 
Ulfah ppt
Ulfah pptUlfah ppt
Ulfah ppt
 
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
50 tarian daerah tradisional nusantara beserta daerah asalnya
 
Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa Filosofi tari turangga yaksa
Filosofi tari turangga yaksa
 
Macam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di NusantaraMacam Macam Tari di Nusantara
Macam Macam Tari di Nusantara
 
Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan Tari Pertunjukan
Tari Pertunjukan
 
1
11
1
 
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasi
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasiTugas tekhnologi informasi dan komunikasi
Tugas tekhnologi informasi dan komunikasi
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 

Tari di indonesia

  • 2. MACAM MACAM TARI DI INDONESIA 1. TARI REOG PONOROGO 2. TARI SAMAN 3. TARI BEDHOYO KATAWANG 4. TARI PENDET 5. TARI JAIPONG 6. Tari legong 7. Tari Caci 8. Tari gambu 9. Tari bengberokan 10. Tari Wayang
  • 3. TARI REOG PONOROGO  Reog adalah salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat- laut dan Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok Warok dan Gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat Reog dipertunjukkan. Reog adalah salah satu bukti budaya daerah di Indonesia yang masih sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat
  • 5. FUNGSI TARI REOG PONOROGO1. tari sebagai upacara fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bagian dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya sampai masa kini yang berfungsi sebagai ritual. 2. Tari sebagai sarana hiburan Salah satu bentuk penciptaan tari ditujukan hanya untuk di tonton.Tari ini memiliki tujuan hiburan pribadi lebih mementingkan kenikmatan dalam menarikan. 3. Tari sebagai sarana pertunjukkan Tari pertunjukkan adalah bentuk momunikasi sehingga ada penyampai pesan dan penerima pesan.Tari ini lebih mementingkan bentuk estetika dari pada tujuannya. Tarian ini lebih digarap sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat 4. Tari sebagai sarana pendidikan Tari yang digunakan untuk sarana pendidikan dengan mengajarkan di sekolah – sekolah formal.
  • 6. TARI SAMAN  Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.  Tari Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech.
  • 8. Makna dan fungsi  Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.  Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.  Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.
  • 9. TARI BEDHOYO KATAWANG  Tarian ini adalah pusaka Kasunanan Surakarta dan ditarikan oleh sembilan penari putri setiapperayaan jumenengan dalem (wisuda / pelantikan) Sunan Surakarta. Konon tarian ini diciptakan oleh Sultan Agung. Durasi tarian ini sekitar satu setengah jam dan menceritakan tentang pertemuan Panembahan Senopati dengan Kanjeng Ratu Kidul serta perjanjian keduanya untuk saling menjaga kedua kerajaan.
  • 11. MAKNA TARI BEDHOYO KATAWANG 1. Adat Upacara, menurut adatnya tarian ini hanya bisa dilakukan pada setahun sekali saja yaitu pada hari ulang tahun tahta kerajaan. 2. Sakral, Karena pencipta dari tarian ini berasal dari Ratu kidul, konon kabarnya dia selalu hadir pada saat latihan ataupun pada saat tarian ini dipentaskan 3. Religius,karena tarian ini juga mengajarkan tentang filsafah hidup serta menanyakan untuk tujuan apa manusia hidup selama di dunia.
  • 12. TARI PENDET  Tari pendet adalah tari yang tertua diantara tarian sejenis yang ada di Pulau Bali. Tarian ini merupakan tari putri yang memiliki pola–pola gerak yang lebih dinamis dari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan dan dapat ditarikan oleh semua orang (pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis). Dibeberapa tempat, tari Pendet ditampilkan setelah tari Rejang, para penari mengenakan pakaina upacara, masing – masing membawa mangkuk tempat air suci (sangku), kendi, cawan, perapian (pasepan), canang sari dan perlengkapan sesajen lainnya.
  • 13. TARI PENDET  Tarian ini biasanya dilakukan di halaman pura menghadap ke arah tempat suci (pelinggih). Tidak seperti tari - tarian pertunjukan yang memerlukan pelatihan intensif, tarian ini diajarkan sekadar mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik
  • 15. FUNGSI TARI PENDET  Fungsi Tari Pendet Sakral Tari Pendet dalam tari sakral memiliki fungsi sebagai sarana upacara, dimana gerakkannya yang sangat sederhana. Setiap sikap tangan dengan gerakan tubuh memiliki makna dan kekuatan tertentu sehingga tarian ini tidak hanya menampilkan keindahan rupa atau pakaian, tetapi mempunyai kekuatan sekala dan niskala.  Fungsi Tari Pendet Profan Tari Pendet dalam tari profan memiliki fungsi sebagai hiburan di masyarakat ataupun untuk menyambut tamu- tamu(Penyambutan Selamat Datang), yang gerakkannya sedikit susah yang lebih anggun.
  • 17. TARI JAIPONG Tari jaipong atau yang sering disebut dengan "Jaipongan" adalah sebuah tarian tradisonal yang menampilkan suatu jenis tarian dan musik yang merujuk dari kekayaan seni di indonesia, khususnya Jawa Barat. tari jaipong ditemukan oleh Gugum Gumbira, seorang seniman asal kota kembang Bandung sekitar tahun 1960-an. Jaipongan adalah tarian yang digunakan oleh masayarakat untuk bergaul, tari ini juga disebut sebagai tari Pergaulan masyarakat sunda. tari ini semakin berkembang dan terus dikembangkan, hingga akhirnya tarian ini dapat diterima oleh masyarakat dan populer di mata masyarakat sejak tahun 1970- an.
  • 18. TARI JAIPONG  Seni pertunjukan tarian ini merupakan sebuah tarian yang sangat populer dengan sebutan Perkembangan Ketuk Tilu, karena memang sebenarnya tarian ini merupakan tarian yang di rajut dari Ketuk Tilu yang di kembangkan hingga akhirnya diberi nama Tari Jaipong (Jaipongan). Adapun ciri khas yang sangat kental dapat dilihat dari tarian ini yaitu tarian yang sederhana alami dan apa adanya, dilakukan dengan spontanitas, serta tarian ini menampilkan keceriaan, erotis, humoris dan tentunya semangat yang luar biasa, hal ini dapat kita lihat secara langsung dari pertunjukannya.  Meski tarian ini tergolong dalam golongan tarian yang masih berusia muda tarian ini sudah dapat menjadi tarian resmi asal Jawa Barat yang sudah sering di gunakan pada saat upacara- upacara penyambutan tamu dari negara asing.
  • 20. TARI LEGONG  Legong merupakan sekelompok tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat kompleks yang terikat dengan struktur tabuh pengiring yang konon merupakan pengaruh dari gambuh. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya gerak tari yang luwes atau lentur dan "gong" yang artinya gamelan. "Legong" dengan demikian mengandung arti gerak tari yang terikat (terutama aksentuasinya) oleh gamelan yang mengiringinya. Gamelan yang dipakai mengiringi tari legong dinamakan Gamelan Semar Pagulingan.  Legong dikembangkan di keraton-keraton Bali pada abad ke-19 paruh kedua. Konon idenya diawali dari seorang pangeran dari Sukawati yang dalam keadaan sakit keras bermimpi melihat dua gadis menari dengan lemah gemulai diiringi oleh gamelan yang indah. Ketika sang pangeran pulih dari sakitnya, mimpinya itu dituangkan dalam repertoar tarian dengan gamelan lengkap.
  • 21. TARI LEGONG  Sesuai dengan awal mulanya, penari legong yang baku adalah dua orang gadis yang belum mendapat menstruasi, ditarikan di bawah sinar bulan purnama di halaman keraton. Kedua penari ini, disebut legong, selalu dilengkapi dengankipas sebagai alat bantu. Pada beberapa tari legong terdapat seorang penari tambahan, disebut condong, yang tidak dilengkapi dengan kipas.  Struktur tarinya pada umumnya terdiri dari papeson, pangawak, pengecet, dan pakaad.  Dalam perkembangan zaman, legong sempat kehilangan popularitas di awal abad ke-20 oleh maraknya bentuk tari kebyar dari bagian utara Bali. Usaha-usaha revitalisasi baru dimulai sejak akhir tahun 1960-an, dengan menggali kembali dokumen lama untuk rekonstruksi
  • 22. TARI CACI  Caci atau tari Caci atau adalah tari perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk dan perisai di Flores, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Penari yang bersenjatakan cambuk (pecut) bertindak sebagai penyerang dan seorang lainnya bertahan dengan menggunakan perisai (tameng). Tari ini dimainkan saat syukuran musim panen (hang woja) dan ritual tahun baru (penti) , upacara pembukaan lahan atau upacara adat besar lainnya, serta dipentaskan untuk menyambut tamu penting.  Seorang laki-laki yang berperan sebagai pemukul (disebut paki) berusaha memecut lawan dengan pecut yang dibuat darikulit kerbau/sapi yang dikeringkan. Pegangan pecut juga dibuat dari lilitan kulit kerbau. Di ujung pecut dipasang kulit kerbau tipis dan sudah kering dan keras yang disebut lempa atau lidi enau yang masih hijau (disebut pori). Laki-laki yang berperan sebagai penangkis (disebut ta’ang), menangkis lecutan pecut lawan dengan perisai yang disebut nggiling dan busur dari bambu berjalin rotan yang disebut agang atau tereng.  Perisai berbentuk bundar, berlapis kulit kerbau yang sudah dikeringkan. Perisai dipegang dengan sebelah tangan, sementara sebelah tangan lainnya memegang busur penangkis.
  • 24. KOSTUM SIMBOLISME  Caci berasal dari kata ca dan ci. Ca berarti satu dan ci berarti uji. Jadi, caci bermakna ujian satu lawan satu untuk membuktikan siapa yang benar dan salah.  Pemain dilengkapi dengan pecut (larik), perisai (nggiling), penangkis (koret), dan panggal (penutup kepala). Pemain bertelanjang dada, namun mengenakan pakaian perang pelindung paha dan betis berupa celana panjang warna putih dan sarung songke (songket khas Manggarai). Kain songket berwarna hitam dililitkan di pinggang hingga selutut untuk menutupi sebagian dari celana panjang. Di pinggang belakang dipasang untaian giring-giring yang berbunyi mengikuti gerakan pemain.  Topeng atau hiasan kepala (panggal) dibuat dari kulit kerbau yang keras berlapis kain berwarna-warni.[2] Hiasan kepala yang berbentuk seperti tanduk kerbau ini dipakai untuk melindungi wajah dari pecutan. Wajah ditutupi kain destar sehingga mata masih bisa melihat arah gerakan dan pukulan lawan.  Bagian kepala dan wajah pemain hampir seluruhnya tertutup hiasan kepala dan
  • 25. KOSTUM SIMBOLISME  kain sarung (kain destar) yang dililit ketat di sekeliling wajah dengan maksud melindungi wajah dan mata dari cambukan. Seluruh kulit tubuh pemain adalah sah sebagai sasaran cambukan, kecuali bagian tubuh dari pinggang ke bawah yang ditandai sehelai kain yang menjuntai dari sabuk pinggang.[3] Kulit bagian dada, punggung, dan lengan yang terbuka adalah sasaran cambuk. Caci juga sekaligus merupakan medium pembuktian kekuatan seorang laki-laki Manggarai. Luka-luka akibat cambukan dikagumi sebagai lambang maskulinitas.  Caci penuh dengan simbolisme terhadap kerbau yang dipercaya sebagai hewan terkuat dan terganas di daerah Manggarai.[3] Pecut melambangkan kekuatanayah, kejantanan pria, penis, dan langit.[3] Perisai melambangkan ibu, kewanitaan, rahim, serta dunia. Ketika cambuk dilecutkan dan mengenai perisai, maka terjadi persatuan antara cambuk dan perisai.  Bagi orang Kabupaten Manggarai, caci merupakan pesta besar. Desa penyelenggara memotong beberapa ekor kerbau untuk makanan para peserta dan penonton.
  • 26. TARI GAMBU  Pada awalnya tari Gambu lebih dikenal dengan Tari keris, dalam catatan Serat Pararaton tari Gambu disebut dengan Tari Silat Sudukan Dhuwung, yang diciptakan oleh Arya Wiraraja dan diajarkan pada para pengikutRaden Wijaya kala mengungsi di keraton Sumenep. Tarian tersebut pernah ditampilkan di keraton Daha oleh para pengikut Raden Wijaya pada perayaan Wuku Galungan yang dilaksanakan oleh Raja Jayakatong dalam suatu acara pasasraman di Manguntur Keraton Daha yang selalu dilaksanakan setiap akhir tahun pada Wuku Galungan. Para pengikut Raden Wijaya antara lain Lembusora, Ranggalawe dan Nambi diadu dengan para Senopati Daha yakni Kebo Mundarang, Mahesa Rubuh dan Pangelet, dan kemenangan berada pada pengikut Raden Wijaya.
  • 27. TARI GAMBU  Tari Keris ciptaan Arya Wiraraja ini lama sekali tidak diatraksikan. Pada masa kerajaan Mataram Islam di Jawa yakni pada pemerintahan Raden Mas Rangsang Panembahan Agung Prabu Pandita Cakrakusuma Senapati ing Alaga Khalifatullah (Sultan Mataram 1613-1645), seorang Raja yang sangat peduli dengan seni dan budaya. Maka kala itu Sumenep diperintah oleh seorang Adipati kerabat Sultan Agung yang bernama Kanjeng Pangeran Ario Anggadipa tarian tersebut dihidupkan kembali sekitar tahun 1630, diberi nama “Kambuh” dalambahasa Jawa berarti “terulang kembali” dan sampai detik ini terus diberi nama Kambuh dan lama kelamaan berubah istilah menjadi tari Gambu (dalam logat Sumenep).
  • 29. TARI BENGBEROKAN  Bengberokan atau berokan merupakan pertunjukan penolak bala mirip barongsai dari tiongkok
  • 30. MAKNA  Makna mitis yaitu sebagai media penolak bala yang menjadi awal mula fungsi Berokan. Dengan mempertunjukan Berokan, dipercayai bahwa bala telah ditolak, dan dipercayai akan mendatangkan kebahagiaan.  Makna sinkretis karena Berokan digunakan sebagai media dakwah pada masa awal penyebaran syiar Islam di wilayah Cirebon.  Makna teatrikal karena Berokan beraksi menari, mengejar, dan memainkan kepalanya serta berbaur dengan spontanitas penonton yang merasa takut bercampur gembira  Makna universal, karena Berokan memiliki kemiripan bentuk dengan Barongsay dan Chilin dari Tiongkok, mahluk- mahluk naga dari Eropa Purba.  Salah satu kelompok Berokan yang dewasa ini masih tetap berdaya, adalah kelompok Berokan yang dipimpin oleh Mama Taham dari desa Tambi Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu.
  • 31. TARI WAYANG  Tari wayang yaitu tari yang mengambil gerak dasarnya dan gerak intinya dari penokohan wayang. Tari wayang biasanya menggambarkan penokohan dan jabatan dalam cerita wayang.
  • 32.  Ada beberapa ciri utama dalam tari wayang yaitu: 1. Tari wayang yang menggambarkan penokohannya seperti tari Adipati Karna, Tari Jayengrana, Tari Gatotkaca, dan Tari Srikandi x Mustakaweni, serta tarian yang menggambarkan jabatan seperti Tari Badaya. 2. Kekayaan tarian Wayang mempunyai ciri tingkatan karakter atau watak tertentu
  • 33. WATAK TARI WAYANG  Tari Badaya, wataknya putri ladak atau lincah,  Tari Srikandi x Mustakaweni, dua tokohnya mempunyai watak putri ladak atau lincah,  Tari Adipati Karna, wataknya lincah, atau disebut juga satria ladak,  Tari Jayengrana, wataknya lincah, atau disebut juga satria ladak,  Tari Gatotkaca, wataknya keras.