2. A. POLIGAMI
1. DASAR HUKUM: AL-QURAN SURAT AN-NISA AYAT 3
ARTINYA : “Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-
hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah
wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika
kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau
budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada
tidak berbuat aniaya.”
3. 2. SEBAB-SEBAB KEBOLEHANNYA :
A. ISTERI DINYATAKAN MANDUL PERMANEN
B. SUAMI OVERSEKS TETAPI ISTERINYA LEMAH SEKS
C. MEMILIKI PENYAKIT ATAU MASA HAIDHNYA TERLALU PANJANG,
SUAMI TIDAK SABAR
D. JUMLAH WANITA LEBIH BANYAK, KHUSUSNYA SETELAH TERJADI
PEPERANGAN
3. KEADILAN TERBAGI DUA : KEADILAN MATERI DAN
KEADILAN BATHIN, YANG DITUNTUT ADALAH
KEADILAN MATERI.
4. B. NIKAH MUT’AH
1. Pengertian : menikahi wanita perempuan untuk waktu
tertentu dengan imbalan uang yang tertentu pula
2. Nikah mut’ah pernah dibolehkan pada zaman Nabi
karena alasan yang sangat mendesak
3. Setelah itu sampai sekarang hukumnya haram dengan
alasan:
a) Pernikahan adalah: Perjanjian yang kekal tanpa batas
Sudah disyariatkannya nikah yang bersifat sempurna
b) Spirit hukum: Nikah mut’ah lebih banyak madarat
dibanding maslahatnya
c) Dampak negatifnya: Bisa merusak tatanan keluarga
dan sosial