2. Pembahasan
A. Prinsip Keperawatan Komunitas
B. Standar Praktik Keperawatan Komunitas,
C. Peran dan Fungsi Perawat Komunitas
D. Etika Perawat dalam Keperawatan Komunitas
3. Prinsip Keperawatan Komunitas
Yang harus menjadi prinsip dlm melaksanakan
kepr komunitas haruslah mempertimbangkan :
Kemanfaatan intervensi yg dilakukan hrs
memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi
komunitas artinya ada keseimbangan antara
manfaat & kerugian.
Autonomi diberikan kebebasan utk
melakukan / memilih alternative yg terbaik yg
disediakan utk komunitas.
Keadilan Melakukan upaya / tindakan sesuai
dgn kemamp / kapasitas komunitas.
5. Peran adalah seperangkat tingkah laku yang
diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai
kedudukannya dalam, suatu system. Peran
dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam
maupun dari luar dan bersifat stabil. Peran adalah
bentuk dari perilaku yang diharapkan dari seesorang
pada situasi sosial tertentu. (Kozier Barbara, 1995:21).
6. Peran perawat yang dimaksud adalah cara untuk
menyatakan aktifitas perawat dalam praktik, dimana
telah menyelesaikan pendidikan formalnya yang diakui
dan diberi kewenangan oleh pemerintah untuk
menjalankan tugas dan tanggung keperawatan secara
professional sesuai dengan kode etik professional.
Dimana setiap peran yang dinyatakan sebagai ciri
terpisah demi untuk kejelasan.
7. PERAN PERAWAT
Berdasarkan konsorsium ilmu kesehatan
tahun 1989, peran perawat terdiri dari:
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan.
2. Peran sebagai advokat klien.
3. Peran sebagai edukator.
4. Peran sebagai koordinator.
5. Peran sebagai kolaborator.
6. Peran sebagai konsultan.
7. Peran sebagai pembaharu.
8. PEMBERI ASUHAN KEPERAWATAN
⦁ Dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan dasar pasien.
⦁ Melakukan pemberian pelayanan keperawatan dengan
menggunakan proses keperawatan (pengkajian, perumusan
diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan keperawatan,
implementasi dan evaluasi).
⦁ Pemberian asuhan keperawatan dilakukan dari yang
sederhana sampai dengan yang kompleks.
9. ADVOKAT
⦁ Membantu pasien dan keluarganya dalam menginterpretasikan
berbagai informasi dari pemberi pelayanan kesehatan.
⦁ Meminta peretujuan pada pasien dan/atau keluarganya atas
tindakan keperawatan yang akan dilakukan.
⦁ Mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien, yang meliputi :
hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang
penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya
sendiri, dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.
10. EDUKATOR
• Membantu pasien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuannya tentang kesehatan, gejala
penyakit, bahkan tindakan yang diberikan.
• Diharapkan terjadi perubahan perilaku dari pasien
setelah dilakukan pendidikan kesehatan.
11. KOORDINATOR
• Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan,
merencanakan, serta mengorganisasi pelayanan
kesehatan dari tim kesehatan.
• Diharapkan pemberian pelayanan kesehatan dapat
lebih terarah serta sesuai dengan kebutuhan pasien.
12. KOLABORATOR
• Perawat berupaya mengidentifikasi pelayanan
keperawatan yang diperlukan, kemudian
mengkomunikasikannya dengan tenaga
kesehatan yang lain (dokter, fisioterapis, ahli
gizi, dll) melalui diskusi atau tukar pendapat.
13. KONSULTAN
• Perawat sebagai tempat konsultasi
terhadap masalah atau tindakan
keperawatan yang tepat untuk diberikan.
• Peran ini dilakukan atas permintaan klien
terhadap informasi tentang tujuan
pelayanan keperawatan yang diberikan.
14. PEMBAHARU
• Peran sebagai pembaharu dapat
dilakukan dengan mengadakan
perencanaan, kerjasama, perubahan yang
sistematis dan terarah sesuai dengan
metode pemberian pelayanan
keperawatan.
15. FUNGSI PERAWAT
• Fungsi merupakan suatu pekerjaan yang
dilakukan sesuai dengan perannya dan
dapat berubah sesuai dengan keadaan
pada saat itu.
• Fungsi perawat meliputi :
1. fungsi independent
2. fungsi dependent
3. fungsi interdependent
16. INDEPENDENT
• Merupakan fungsi perawat yang mandiri
dan tidak tergantung pada orang lain.
• Perawat dapat mengambil keputusan
sendiri dalam pemilihan tindakan
keperawatan yang akan dilakukan, yakni
dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar
manusia seperti : pemenuhan kebutuhan
nutrisi, oksigen, keamanan dan
kenyamanan, dll.
17. DEPENDENT
• Merupakan fungsi perawat dalam
melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain
(pelimpahan).
• Fungsi ini biasanya dilakukan oleh
perawat spesialis kepada perawat umum,
atau dari perawat primer kepada perawat
pelaksana.
18. INTERDEPENDENT
• Fungsi ini dilakukan dalam kelompok tim
yang bersifat saling ketergantungan.
• Fungsi ini dapat terjadi apabila bentuk
pelayanan membutuhkan kerjasama tim
dalam pemberian pelayanan, seperti
penanganan pada pasien dengan penyakit
kanker yang memerlukan kerjasama
dokter, perawat, ahli gizi, psikolog, dll.
19.
20. TUGAS PERAWAT
• Tugas perawat sebagai pemberi asuhan
keperawatan dilaksanakan sesuai dengan
tahapan dalam proses keperawatan dan
fungsi perawat.
• Tugas perawat ini telah disepakati dalam
lokakarya tahun 1983.
21. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
1 Mengkaji kebutuhan
pasien, keluarga,
kelompok dan masyarakat
serta sumber yang
tersedia dan potensial
untuk memenuhi
kebutuhan tersebut.
1. Mengumpulkan data
2. Menganalisis dan
menginterpretasikan
data.
2 Merencanakan
tindakan keperawatan
kepada individu,
keluarga, kelompok
atau masyarakat
berdasarkan diagnosa
Mengembangkan
rencana tindakan
keperawatan.
22. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
3 Melaksanakan rencana
keperawatan yang meliputi
upaya peningkatan kesehatan,
penegahan penyakit,
penyembuhan, pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan,
termasuk pelayanan pada
pasien dengan penyakit
terminal.
Menggunakan dan menerapkan
konsep-konsep dan prinsip-
prinsip ilmu perilaku, sosial
budaya, ilmu biomedik dalam
melakukan asuhan keperawatan
dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia.
4 Mengevaluasi hasil asuhan
keperawatan.
1. Menentukan kriteria yang dapat
diukur dalam menilai rencana
keperawatan.
2. Menilai tingkat pencapaian
tujuan.
23. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
5 Mendokumentasikan asuhan
keperawatan.
1. Mengevaluasi data
permasalahan keperawatan.
2. Mencatat data dalam proses
keperawatan.
3. Menggunakan catatan klien
untuk memonitor kalitas asuhan
keperawatan.
6 Mengidentifikasi hal-hal yang
perlu diteliti atau dipelajari
serta merencanakan studi kasus
guna meningkatkan
pengetahuan dan
mengembangkan keterampilan
dalam praktek keperawatan.
1. Mengidentifikasi masalah-
masalah penelitian dalam
bidang keperawatan.
2. Membuat usulan rencana
penelitian keperawatan.
3. Menerapkan hasil penelitian
dalam praktek keperawatan.
24. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
7 Berperan serta dalam
melaksanakan penyuluhan
kesehatan kepada klien,
keluarga, kelompok, serta
masyarakat.
1. Menidentifikasi kebutuhan
pendidikan kesehatan.
2. Membuat rencana penyuluhan
kesehatan.
3. Melaksanakan penyuluhan
kesehatan.
4. Mengevaluasi hasil penyukuhan
kesehatan.
8 Bekerjasama dengan disiplin
ilmu terkait dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada
klien, kelompok, keluarga dan
masyarakat.
1. Berperan serta dalam pelayanan
kesehatan kepada klien,
keluarga, kelompok dan
masyarakat.
2. Menciptakan komunikasi yang
efektif baik dengan tim
keperawatan maupun tim
kesehatan yang lain.
25. No Fungsi Perawat Tugas Perawat
9 Mengelola perawatan klien dan
berperan sebagai ketua tim
dalam melaksanakan kegiatan
keperawatan.
Menerapkan keterampilan
menejemen dalam keperawatan
kien secara menyeluruh.
26. Etika Perawat dalam Keperawatan
Komunitas
Etika berasal dari bahasa yunani, yaitu Ethos, yang menurut Araskar dan David (1978) berarti ”
kebiasaaan”.
Etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di
dalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip-prinsip yang menentukan
tingkah laku yang benar, yaitu : baik dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab.
Etik profesi keperawatan adalah kesadaran atau pedoman yang mengatur nilai-nilai moral di
dalam melaksanakan kegiatan profesi keperawatan, sehingga mutu dan kualitas profesi
keperawatan tetap terjaga dengan cara yang terhormat.
27. Etik keperawatan merupakan kesadaran dan pedoman yang mengatur prinsip-prinsip moral dan
etik dalam melaksanakan kegiatan profesi keperawatan, sehingga mutu dan kualitas profesi
keperawatan tetap terajaga dengan cara yang terhomat.
28. Enam asas etik yang tidak berubah dalam etik profesi kedokteran atau
perawat dan asuhan keperawatan adalah sebagai berikut :
1) Asas menghormati otonomi klien (autonomi)
2) Asas manfaat (eneficence)
3) Asas tidak merugikan (non-malificence)
4) Asas kejujuran (veracity)
5) Asas kerahasiaan (confidentiality)
6) Asas keadilan (justice)
29. Prinsip Dasar dan Etika dalam Kesehatan
Komunitas ;
1) Prinsip Dasar Dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas
2) Prinsip Etika Dalam Keperawatan Kesehatan Komunitas
30. 1) Prinsip Dasar Dalam Keperawatan
Kesehatan Komunitas
a) Keluarga adalah unit utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
b) Empat (4) tingkat sasaran pelayanan kesehatan masalah :
individu, keluarga, kelompok, khusus dan masyarakat.
c) Perawat bekerja atas PSM dalam menyelesaikan masalah kesehatan.
d) Menekankan upaya promotif dan preventif tanpa lupa kuratif dan rehabilitative.
e) Dasar pelayanan kesehatan ‘Problem Solving Approach’
f) Kegiatan utama: masalah masyarakat baik yang sehat maupun yang sakit
31. g) Tujuan meningkatkan fungsi kehidupan derajat kesehatan yang optimal.
h) Penekanan pembinaan perilaku sehat.
i) Bekerja secara tim, bukan individu.
j) Peningkatan kesehatan.
k) ‘Home visit’, membantu mengatasi masalah klien.
l) Pendidikan kesehatan masyarakat merupakan kegiatan utama.
m) Pelaksanaan kesehata masyarakat mengacu pada system pelayanan kesehatan yang ada.
n) Pelaksanaan pelayanan kesehatan komunitas dilakukan di Puskesmas, panti, sekolah dan
keluarga
32. 2) Prinsip Etika Dalam Keperawatan
Kesehatan Komunitas
a) Prinsip kebaikan: mempertimbangkan bahaya dan keuntungan.
b) Prinsip autonomi: individu bebas menentukan tindakan atau keputusannya.
c) Prinsip kejujuran/veracity: menjadi dasar terbinanya sikap percaya satu sama lain.