Dokumen tersebut membahas tentang konsep dan teknik konseling dalam asuhan kebidanan. Fungsi konseling mencakup pencegahan, pemecahan masalah, perbaikan, dan pengembangan. Teknik konseling yang disebutkan adalah teknik authoritharian dan teknik edetic. Konseling dalam kebidanan bertujuan untuk memberikan manfaat bagi klien, keluarga, dan masyarakat.
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
definisi
Komunikasi yg direncanakan secara sadar, bertujuan & kegiatan dipusatkan pd kesembuhan pasien.
Komunikasi Interpersonal
Interaksi yg terjd antara sedikitnya 2 orang atau dlm kelompok kecil, terutama dlm btk tatap muka & paling sering digunakan dalam pelayanan keperawatan / kebidanan.
↓
Berfokus pd komunikasi interpersonal yg terapeutik.
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Komunikasi efektif KOMUNIKASI TERAPEUTIK YG EFEKTIF Komunikasi Interpersonalaulia rahmah
definisi
Komunikasi yg direncanakan secara sadar, bertujuan & kegiatan dipusatkan pd kesembuhan pasien.
Komunikasi Interpersonal
Interaksi yg terjd antara sedikitnya 2 orang atau dlm kelompok kecil, terutama dlm btk tatap muka & paling sering digunakan dalam pelayanan keperawatan / kebidanan.
↓
Berfokus pd komunikasi interpersonal yg terapeutik.
komunikasi teraputik adalah komunikasi keperawatan yang digunakan pada saat berhadapan dengan pasien yang bertujuan untuk membangun kepercayaan dan prilaku profesional antara perawat dan klien sehingga membantu dalam penyembuhan klien
Konseling gizi termasuk kedalam salah satu mata kuliah prodi gizi yaitu mata kuliah psikologi gizi, didalam konseling gizi terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan konseling. semoga ppt ini bisa membantu
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...pjj_kemenkes
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan bayi baru lahir, bayi dan anak balita yang menjangkau seluruh sasaran
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
1. Modul 5 Macam-Macam Konseling dalam Asuhan Kebidanan
Kegiatan Belajar 1
Konsep konseling dalam
asuhan kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Bagian inti/pokok
Pada langkah ini, mencakup kegiatan mencari jalan keluar, memilih
salah satu jalan keluar yang tepat bagi konseli dan melaksanakan
jalan keluar tersebut
4. Bagian akhir
Pada bagian ini, seorang konselor
menyimpulkan dari seluruh aspek kegiatan
dan menfasilitasi konseli dalam mengambil
jalan keluar
6. Fungsi
pencegahan
Merupakan upaya mencegah timbulnya masalah kesehatan yang berkaitan dengan
kebidanan dari tingkat pertama, tingkat kedua dan tingkat ketiga,
Contohnya yaitu ibu hamil harus banyak mengkonsumsi makanan yang
mengandung zat besi untuk mencegah anemia pada kehamilan, seorang ibu hamil
terdeteksi mengalami kehamilan presentasi bokong maka dilakukan antisipasi rujukan
agar bayi lahir dengan selamat disarana pelayanan kesehatan yang memadai.
7. Fungsi
pemecahan
Upaya untuk membantu klien mengalami perubahan biologis, psikologis, sosial, kultural
dan lingkungan yang berkaitan degan kebidanan. Dalam hal ini, klien perlu beradaptasi
dengan keadaan tersebut,
Contoh seorang ibu hamil beradaptasi terhadap kehamilannya, ibu nifas beradaptasi
dengan proses nifas dan menyusui
8. Fungsi
perbaikan
Dilaksanakan ketika terjadi penyimpangan perilaku klien atau pelayanan kesehatan dan
lingkungan yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan sehingga diperlukan
upaya perbaikan dengan pelayanan konseling.
Contoh dari fungsi perbaikan ini adalah seorang calon ayah adalah perokok, maka
dilakukan konseling tentang bahaya rokok bagi kehamilan dan bayi.
9. Fungsi
pengembangan
Ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dengan upaya peningkatan peran serta masyarakat.
Contoh dengan pemberian konseling pada anggota keluarga atau masyarakat untuk
tanggap dan mendukung
10. Hasil Pelayanan dalam
Konseling Kebidanan
Bidan seharusnya selalu mengingat bahwa konseling dalam
asuhan kebidanan memiliki hasil yang sangat bermanfaat bagi
klien, keluarga dan masyarakat sekitarnya.
11. Teknik dalam Konseling
Teknik authoritharian atau directive dimana dalam proses wawancara
konseling berpusat pada konselor. Konselor yang menjadi pimpinan
konseling, dia menjadi sumber dari konseling.
12. Teknik edetic
Konselor menggunakan cara yang dianggap baik atau tepat, disesuaikan dengan
konseli dan masalahnya. Keputusan disini lebih cenderung baik bagi konseli
menurut konselor karena konselor lebih dominan.
Mari kitalihatLangkah-langkah dalam KonselingPendahuluan/pembuka , Kegiatanuntukmenciptakankontak, melengkapi data konseli,untukmerumuskanpenyebabmasalahdanmenentukanjalankeluar
Bagianinti/pokokPada langkah ini, mencakupkegiatanmencarijalankeluar, memilihsalahsatujalankeluar yang tepatbagikonselidanmelaksanakanjalankeluartersebut
BagianakhirPada bagian ini, seorang konselormenyimpulkandariseluruhaspekkegiatandanmenfasilitasi konseli dalam mengambiljalankeluar
Fungsi Konseling dalam asuhan kebidanan
Yang PertamaadalahFungsipencegahanMerupakanupayamencegahtimbulnyamasalahkesehatan yang berkaitandengankebidanandaritingkatpertama, tingkatkeduadantingkatketiga, Contohnyayaitu ibu hamil harus banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk mencegah anemia pada kehamilan
Yang keduaadalahFungsipemecahanUpayauntukmembantuklienmengalamiperubahanbiologis, psikologis, sosial, kulturaldanlingkungan yang berkaitandegankebidanan. Dalamhalini, klienperluberadaptasidengankeadaantersebut, Contoh seorang ibu hamil beradaptasi terhadap kehamilannya, ibu nifas beradaptasi dengan proses nifas dan menyusui
Yang ketigaadalahFungsiperbaikanDilaksanakanketikaterjadipenyimpanganperilakuklienataupelayanankesehatandanlingkungan yang menyebabkanterjadinyamasalahkesehatansehinggadiperlukanupayaperbaikandenganpelayanankonseling.Contoh dari fungsi perbaikan ini adalah seorang calon ayah adalah perokok, maka dilakukan konseling tentang bahaya rokok bagi kehamilan dan bayi.
Kita masukkeHasil Pelayanan dalam Konseling KebidananBidan seharusnya selalu mengingat bahwa konseling dalam asuhan kebidanan memiliki hasil yang sangat bermanfaat bagi klien, keluarga dan masyarakat sekitarnya.
LaluMasukkeTeknik dalam KonselingTeknikauthoritharianataudirectivedimanadalam proses wawancarakonselingberpusatpadakonselor. Konselor yang menjadi pimpinan konseling, dia menjadi sumber dari konseling.
Dan yang terakhirTeknikedeticKonselormenggunakancara yang dianggapbaikatautepat, disesuaikandengankonselidanmasalahnya. Keputusan disini lebih cenderung baik bagi konseli menurut konselor karena konselor lebih dominan