Modul ini membahas tentang filosofi dan paradigma kebidanan, termasuk pengertian filosofi kebidanan menurut beberapa sumber, serta empat aspek paradigma kebidanan yaitu perempuan, lingkungan, perilaku, dan pelayanan kebidanan."
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
FILOSOFI KESEHATAN
1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Kegiatan Belajar II
1. Menyebutkan Pengertian Filosofi Kebidanan
2. Menjelaskan Filosofi Kebidanan menurut
Guilland and Pairman
3. Mendeskripsikan Filosofi Kebidanan menu-
rut Kepmenkes 369/Menkes/SK.III/2007
4. Menjelaskan Paradigma Kebidanan
TUJUANPembelajaran Khusus
1. Pengertian Filosofi Kebidanan
2. Filosofi kebidanan menurut Guilland and
Pairman
3. Filosofi kebidanan menurut Kepmenkes 369/
Menkes/SK.III/2007
4. Paradigma Kebidanan
POKOKMateri
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 ini Anda
akan mampu memahami filosofi dan paradig-
ma kebidanan
TUJUANPembelajaran Umum
2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
Uraian Materi
1. Pengertian Filosofi Kebidanan
Apakah yang dimaksud dengan filosofi
kebidanan ? Pasti Anda ingin tahu
dan mengetahui kegunaannya bukan?
Marilahkitaikutipenjelasandibawahini!
Filosofi merujuk pada pengertian
keyakinan dan nilai yang dianut oleh
sesorang yang mempengaruhi per-
ilaku seseorang, sehingga filosofi
kebidanan dapat diartikan sebagai
keyakinan atau cara pandang dan
nilai yang dianut oleh seorang bidan
dalam memberikan pelayanan ke-
bidanan. Falsafah disebut juga filosofi
atau filsafat. Menurut kamus besar
Bahasa Indonesia falsafah yaitu ang-
gapan, pandangan hidup, sikap batin
yang paling umum yang dimiliki orang
atau masyarakat. Falsafah kebidanan
= filosofi / keyakinan / pandangan
hidup / penuntun bagi seorang bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan.
Falsafah kebidanan merupakan
pandangan hidup atau penun-
tun bagi bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan (IBI, 2003).
Menurut Anda, apakah kegunaan
filosofi kebidanan bagi seorang bidan ?
Berdasarkanpenjelasandiatasdapatdi-
tarikkesimpulanbahwafilosofikebidan-
an menjadi pedoman atau keyakinan
dan menjadi sikap batin seorang bidan
dalam memberikan layanan kebidanan.
2. Filosofi kebidanan menurut Guil-
land and Pairman
Menurut Guilland and Pairman filosofi
kebidanan meliputi 4 aspek yaitu:
1. hamil, bersalin dan masa nifas ada-
lah peristiwa alamiah (natural) dan fisi-
ologis (normal); 2. Peran bidan adalah
kehamilan normal, persalinan nor-
mal dan masa nifas normal; 3. wom-
en centered; dan 4. continuity of care.
Marilah kita ikuti lebih lanjut tentang
maksud dari filosofi kebidanan menu-
rut Guilland and Pairman berikut ini:
1. Hamil, bersalin dan masa nifas
adalah peristiwa alamiah (natu-
ral) dan fisiologis (normal), art-
inya kehamilan dan persalinan bu-
kanlah suatu penyakit kecuali bila
terjadi penyulit atau kompikasi.
2. Peran bidan adalah kehamilan nor-
mal, persalinan normal dan masa
nifas normal, artinya bidan mem-
berilan layanan kebidanan pada
kasus normal terutama pada ke-
hamilan normal, persalinan nor-
mal dan masa nifas normal.
3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3
3. Women Centered artinya me-
mandang klien atau perempuan se-
bagai partner, bukan sebagai obyek
asuhan tetapi pusat asuhan. Perem-
puan berhak mengetahui kondisi
kesehatannya dan berperan aktif
dalam menentukan asuhan kebidan-
an yang diterimanya. Bidan meny-
ampaikan informasi terkait dengan
kondisi klien, menyampaikan pili-
han-pilihan asuhan kebidanan atau
tindakan yang akan diterima klien
dengan menyampaikan segala ke-
untungan dan kerugiannnya. Bidan
memberikan asuhan kebidanan yang
sudah disepakati bersama klien,
yang sebelumnya sudah disampai-
kan keuntungan dan kerugiannya.
Sebagai contoh, seorang peremp-
uan yang akan bersalin berhak me-
nentukan posisi persalinan yang
akan dilakukan, bidan memberikan
pilihan-pilihan posisi persalinan
dengan keuntungan dan kerugian-
nya dan mendiskusikannya dengan
perempuan tersebut (klien), tetapi
yang memutuskan adalah klien.
4. Continuity of care artinya bidan
menyediakan asuhan kebidan-
an secara berkesinambungan
sepanjang siklus hidup peremp-
uan, misalnya adari masa kehami-
lan, persalinan dan masa nifas.
Bagaimana pula filosofi kebidanan
menurut Kepmenkes 369/Menkes/
SK.III/2007 ?
5. Filosofi kebidanan menurut Kep-
menkes 369/Menkes/SK.III/2007
Falsafah Kebidanan. Dalam menjalan-
kan perannya bidan memiliki keyaki-
nan yang dijadikan panduan dalam
memberikan asuhan. Keyakinan terse-
but meliputi :
a. Keyakinan tentang kehamilan dan
persalinan.
Hamil dan bersalin merupakan suatu
proses alamiah dan bukan penyakit.
b. Keyakinan tentang Perempuan.
Setiap perempuan adalah pribadi
yang unik mempunyai hak, kebu-
tuhan, keinginan masing-mas-
ing, karena itu perempuan harus
berpartisipasi aktif dalam setiap
asuhan yang diterimanya. Pen-
erapannya dalam praktek bidan
sehari-hari adalah bidan melayani
kliennya/ perempuan sesuai den-
gan karakter masing-masing klien.
c. Keyakinan fungsi Profesi dan Man-
faatnya.
Fungsi utama profesi bidan adalah
mengupayakan kesejahteraan ibu
dan bayinya, proses fisiologis harus
dihargai, didukung dan diperta-
hankan. Bila timbul penyulit, dapat
menggunakan teknologi tepat guna
4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
44
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
dan rujukan yang efektif, untuk me-
mastikan kesejahteraan peremp-
uan dan janin atau bayinya. Artinya
hak bagi klien untuk mendapat-
kan layanan yang tebaik dan kewa-
jiban bagi bidan untuk melakukan
rujukan atau melanjutkan pelay-
anan ke tingkat yang lebih tinggi.
d. Keyakinan tentang pemberdayaan
perempuan dan membuat keputu-
san.
Perempuan harus diberdayakan un-
tuk mengambil keputusan tentang
kesehatan diri dan keluarganya mel-
alui komunikasi, informasi, dan edu-
kasi (KIE) dan konseling. Pengambi-
lan keputusan merupakan tanggung
jawab bersama antara peremp-
uan, keluarga dan pemberi asuhan.
e. Keyakinan tentang tujuan Asuhan.
Tujuan utama asuhan kebidanan
untuk menyelamatkan ibu dan bayi
(mengurangi kesakitan dan kema-
tian). Asuhan kebidanan berfokus
pada: pencegahan, promosi kes-
ehatan yang bersifat holistic. Asu-
han diberikan dg cara yang kre-
atif dan fleksibel, suportif, peduli;
bimbingan, monitor, serta pen-
didikan berpusat pada perempuan;
asuhan berkesinambungan, sesuai
keinginan dan tidak otoriter serta
menghormati pilihan perempuan
f. Keyakinan tentang Kolaborasi dan
Kemitraan.
Praktik kebidanan dilakukan den-
gan menempatkan perempuan
sebagai partner dengan pemaha-
man holistik terhadap perempuan,
sebagai satu kesatuan fisik, psikis,
emosional, social, budaya, spiritual
serta pengalaman reproduksinya.
Bidan memiliki otonomi penuh
dalam praktiknya yang berkolabo-
rasi dengan tim kesehatan lainnya.
g. Sebagai Profesi bidan mempunyai
pandangan hidup Pancasila.
Seorang bidan menganut filosofis
yang mempunyai keyakinan di
dalam dirinya bahwa semua ma-
nusia adalah mahluk bio-psiko-so-
sio-kultural dan spiritual yang unik
merupakan satu kesatuan jasmani
dan rohani yang utuh dan tidak
ada individu yang sama. Di Indo-
nesia seorang bidan juga dituntut
untuk untuk memiliki pandangan
hidup Pancasila sesuai dengan pan-
dangan hidup bangsa Indonesia.
Karena itu pandangan mahluk bio-
psiko-sosio-kultural dan spiritual
harus disesuaikan dengan nilai-
nilai yang terdapat pada Pancasila.
h. Bidan berkeyakinan bahwa setiap
individu berhak memperolehpe-
layanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebu-
tuhan dan perbedaan kebudayaan.
5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5
Setiap individu berhak menen-
tukan nasib sendiri dan men-
dapatkan informasi yang cukup
dan untuk berperan disegala as-
pek pemeliharaan kesehatannya.
i. Setiap individu berhak untuk dila-
hirkan secara sehat, untuk itu maka
setiap wanita usia subur, ibu hamil,
melahirkandanbayinyaberhakmen-
dapat pelayanan yang berkualitas.
j. Pengalaman melahirkan anak
merupakan tugas perkemban-
gan keluarga, yang membu-
tuhkan persiapan sampai anak
menginjak masa masa remaja.
k. Keluarga-keluarga yang berada
di suatu wilayah/ daerah mem-
bentuk masyarakat kumpulan dan
masyarakat Indonesia terhimpun
didalam satu kesatuan bangsa In-
donesia. Manusia terbentuk karena
adanya interaksi antara manusia
dan budaya dalam lingkungan yang
bersifat dinamis mempunyai tujuan
dan nilai-nilai yang terorganisir.
Dari beberapa filosofi yang dike-
mukakan, menurut Anda mana saja
yang sudah diterapkan di Indone-
sia? Mengapa demikian? Diskusi-
kan dengan teman-teman Anda!
6. Paradigma Kebidanan
Tahukah Anda apa yang dimak-
sud dengan paradigma kebidanan ?
Bidan dalam bekerja memberikan pe-
layanan keprofesiannya berpegang
pada paradigma, berupa pandan-
gan terhadap manusia / perempuan,
lingkungan, perilaku, pelayanan kes-
ehatan / kebidanan dan keturunan.
Mari kita simak bagaimana se-
harusnya pandangan seorang bidan
terhadap aspek-aspek berikut !
a. Perempuan
Perempuan sebagaimana halnya ma-
nusia adalah mahluk bio-psikososio-
kultural yang utuh dan unik, mempu-
nyai kebutuhan dasar yang unik dan
bermacam-macam sesuai dengan
tingkat perkembangan. Perempuan se-
bagai penerus generasi, sehingga ke-
beradaan perempuan yang sehat jasm-
ani,rohani,dansosialsangatdiperlukan.
Perempuan sebagai sumber daya in-
sani merupakan pendidik pertama dan
utama dalam keluarga. Kualitas manu-
sia sangat ditentukan oleh keberadaan
kondisi perempuan/ Ibu dalam ke-
luarga. Para perempuan di masyarakat
adalah penggerak dan pelopor pen-
ingkatan kesejahteraan keluarga.
b. Lingkungan
Lingkungan merupakan semua yang
terlibat dalam interaksi individu pada
6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
66
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
waktu melaksanakan aktifitasnya, baik
lingkungan fisik, psikososial, biologis
maupun budaya. Lingkungan psiko-
sosial meliputi keluarga, kelompok,
komunitas dan masyarakat. Ibu se-
lalu terlibat dalam interaksi keluarga,
kelompok, komunitas, dan masyarakat.
Masyarakat merupakan kelompok pal-
ing penting dan kompleks yang telah
dibentuk oleh manusia sebagai ling-
kungan sosial yang terdiri dari individu,
keluarga dan komunitas yang mempu-
nyai tujuan dan sistem nilai. Peremp-
uan merupakan bagian dari anggota
keluarga dari unit komunitas. Keluarga
yang dalam fungsinya mempengaruhi
dandipengaruhiolehlingkungandima-
na dia berada. Keluarga dapat menun-
jang kebutuhan sehari-hari dan mem-
berikan dukungan emosional kepada
ibu sepanjang siklus kehidupannya.
Keadaan sosial ekonomi, pendidikan,
kebudayaan dan lokasi tempat ting-
gal keluarga sangat menentukan dera-
jat kesehatan reproduksi perempuan.
c. Perilaku
Perilaku merupakan hasil seluruh pen-
galamansertainteraksimanusiadengan
lingkungannya, yang terwujud dalam
bentukpengetahuan,sikapdantindakan.
d. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian
integral dari sistem pelayanan keseha-
tan yang diberikan oleh bidan yang
telah terdaftar (teregister) yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi
atau rujukan. Pelayanan Kebidanan
merupakan bagian integral dari pelay-
anan kesehatan, yang diarahkan un-
tuk mewujudkan kesehatan keluarga,
sesuai dengan kewenangan dalam
rangka tercapainya keluarga kecil ba-
hagia dan sejahtera. Sasaran pelay-
anan kebidanan adalah individu, ke-
luarga, dan masyarakat yang meliputi
upaya peningkatan, pencegahan, pe-
nyembuhan dan pemulihan pelayanan
kebidanan dapat dibedakan menjadi :
1) Layanan Primer ialah layanan
bidan yang sepenuhnya men-
jadi tanggung jawab bidan.
2) Layanan Kolaborasi adalah layanan
yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya di-
lakukan secara bersamaan atau se-
bagai salah satu dari sebuah pros-
es kegiatan pelayanan kesehatan.
3) Layanan Rujukan adalah layanan
yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka rujukan ke sistem layanan
yang lebih tinggi atau sebaliknya
yaitu pelayanan yang dilakukan
oleh bidan dalam menerima ru-
jukan dari dukun yang menolong
persalinan, juga layanan yang di-
lakukan oleh bidan ke tempat/
fasilitas pelayanan kesehatan lain
secara horizontal maupun vertikal
atau meningkatkan keamanan dan
kesejahteraan ibu serta bayinya.
7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7
e. Keturunan
Keturunan merupakan salah satu fak-
tor yang menentukan kualitas manu-
sia. Manusia yang sehat dilahirkan
oleh ibu yang sehat.
Berikutinisalahsatucontohpandangan
terhadap aspek keturunan: seorang ibu
hamil yang orang tuanya menderita
penyakit kencing manis ( Diabites Melli-
tus) mempunyai kecenderungan untuk
menderita penyakit kencing manis ke-
tika hamil yang dapat berpengaruh ter-
hadap derajd kesehatan klien tersebut.
Apakah Anda telah memahami seluruh
paradigma kebidanan yang diuraikan?
Selamat, Anda sudah selesai mem-
pelajari materi filosofi dan para-
digma kebidanan, semoga dengan
memahami materi di atas Anda
bisa menghayati dan menginternal-
isasi definisi bidan dalam kesehar-
ian Anda sebagai bidan profesional!
Rangkuman
Dalam menjalankan perannya bidan
memiliki keyakinan yang dijadikan
panduan dalam memberikan asuhan.
keyakinan tersebut meliputi: Keyaki-
nan tentang kehamilan dan persali-
nan, keyakinan tentang perempuan,
keyakinan fungsi profesi dan man-
faatnya, keyakinan tentang pember-
dayaan perempuan dan membuat
keputusan, keyakinan tentang tujuan
asuhan, keyakinan tentang kolabo-
rasi dan kemitraan. Sebagai profesi,
bidan mempunyai pandangan hidup
Pancasila, bidan berkeyakinan bahwa
setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan
dan perbedaan kebudayaan. Setiap in-
dividu berhak untuk dilahirkan secara
sehat, untuk itu maka setiap wanita usia
subur, ibu hamil, melahirkan dan bay-
inya berhak mendapat pelayanan yang
berkualitas. Pengalaman melahirkan
anak merupakan tugas perkembangan
keluarga, yang membutuhkan persia-
pan sampai anak menginjak masa masa
remaja. Keluarga-keluarga yang berada
di suatu wilayah/daerah membentuk
masyarakat kumpulan dan masyarakat
Indonesia terhimpun di dalam satu
kesatuan bangsa Indonesia. Bidan
dalam bekerja memberikan pelay-
anan keprofesiannya harus berpegang
pada paradigma, berupa pandangan
terhadap manusia atau perempuan,
lingkungan, perilaku, pelayanan kes-
ehatan atau kebidanan dan keturunan.
8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
88
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
1. Penerapan fungsi,kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan
pelayanan kepada klien yg mempunyai kebutuhan dan masalah kebidanan
meliputi masa kehamilan,persalinan,nifas,bayi dan KB termasuk kesehatan
reproduksi perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat,merupakan
pengertian dari.....
A. Pelayanan kebidanan
B. Praktik kebidanan
C. Asuhan kebidanan
D. Manajemen kebidanan
E. Filosofi kebidanan
2. Kode etik profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal dari suatu
disiplin keilmuan merupakan komponen dari....
A. Ontologis
B. Epistemologis
C. Afisiologis
D. Verifikasi
E. Spesifik
3. Layanan Kebidanan dibedakan dalam beberapa tingkatan yaitu .....
A. Layanan Primer, Sekunder, Tersier
B. Layanan Dasar, Lanjutan, Rujukan
C. Layanan Mandiri, Kolaborasi, Rujukan
D. Layanan Primer, Kolaborasi, Rujukan
E. Layanan Dasar, Kebidanan, Rujukan
4. Kebidanan Rumah sakit kasih Bunda,suatu hari datang pasien yg mau mela-
hirkan tapi karena ada kelainan letak, bidan Ny.A melaporkan kondisi pasien
pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi yg akhirnya diputuskan proses
kelahiran dengan SC, sehingga bidan Ny. A dan Tim operasi melaksanakan
tugas masing-masing seperti ahli anestesi, asisten operasi dan lain sebagain-
ya. Tindakan diatas yg merupakan upaya untuk menyelamatkan pasien dan
9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9
bayinya merupakan contoh dari pelaksanaan asuhan kebidanan.....
A. Primer
B. Kolaborasi
C. Rujukan
D. Konsultasi
E. Kerjasama
Tugas
Amati seorang Bidan di Desa (bekerja di Polindes) yang sedang melakukan
tugasnya atau pekerjaannya. Lakukan telaah, apakah tugas – tugas yang di-
lakukan sudah sesuai dengan pengertian filosofi kebidanan menurut Guil-
land dan Pairman. Laporkan hasilnya dalam bentuk esay, untuk mengerja-
kan essay Anda harus membaca Modul 6 tentang Panduan Penulisan Essay.
10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1010
Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
Kunci JawabanTest Formatif
Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban berikut! Bila tern-
yata jawaban anda kurang dari 75% Anda harus membaca ma-
teri lagi sampai anda mendapatkan skor paling tidak ≥ 75%.
Kunci jawaban :
1. B
2. B
3. D
4. B