SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1
Filosofi dan Paradigma Kebidanan
Kegiatan Belajar II
1. Menyebutkan Pengertian Filosofi Kebidanan
2.	 Menjelaskan Filosofi Kebidanan menurut
Guilland and Pairman
3. Mendeskripsikan Filosofi Kebidanan menu-
rut Kepmenkes 369/Menkes/SK.III/2007
4. Menjelaskan Paradigma Kebidanan
TUJUANPembelajaran Khusus
1. Pengertian Filosofi Kebidanan
2. Filosofi kebidanan menurut Guilland and
Pairman
3. Filosofi kebidanan menurut Kepmenkes 369/
Menkes/SK.III/2007
4. Paradigma Kebidanan
POKOKMateri
Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 ini Anda
akan mampu memahami filosofi dan paradig-
ma kebidanan
TUJUANPembelajaran Umum
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
22
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2
Uraian Materi
1. Pengertian Filosofi Kebidanan
Apakah yang dimaksud dengan filosofi
kebidanan ? Pasti Anda ingin tahu
dan mengetahui kegunaannya bukan?
Marilahkitaikutipenjelasandibawahini!
Filosofi merujuk pada pengertian
keyakinan dan nilai yang dianut oleh
sesorang yang mempengaruhi per-
ilaku seseorang, sehingga filosofi
kebidanan dapat diartikan sebagai
keyakinan atau cara pandang dan
nilai yang dianut oleh seorang bidan
dalam memberikan pelayanan ke-
bidanan. Falsafah disebut juga filosofi
atau filsafat. Menurut kamus besar
Bahasa Indonesia falsafah yaitu ang-
gapan, pandangan hidup, sikap batin
yang paling umum yang dimiliki orang
atau masyarakat. Falsafah kebidanan
= filosofi / keyakinan / pandangan
hidup / penuntun bagi seorang bidan
dalam memberikan asuhan kebidanan.
Falsafah kebidanan merupakan
pandangan hidup atau penun-
tun bagi bidan dalam memberikan
pelayanan kebidanan (IBI, 2003).
Menurut Anda, apakah kegunaan
filosofi kebidanan bagi seorang bidan ?
Berdasarkanpenjelasandiatasdapatdi-
tarikkesimpulanbahwafilosofikebidan-
an menjadi pedoman atau keyakinan
dan menjadi sikap batin seorang bidan
dalam memberikan layanan kebidanan.
2. Filosofi kebidanan menurut Guil-
land and Pairman
Menurut Guilland and Pairman filosofi
kebidanan meliputi 4 aspek yaitu:
1. hamil, bersalin dan masa nifas ada-
lah peristiwa alamiah (natural) dan fisi-
ologis (normal); 2. Peran bidan adalah
kehamilan normal, persalinan nor-
mal dan masa nifas normal; 3. wom-
en centered; dan 4. continuity of care.
Marilah kita ikuti lebih lanjut tentang
maksud dari filosofi kebidanan menu-
rut Guilland and Pairman berikut ini:
1.	 Hamil, bersalin dan masa nifas
adalah peristiwa alamiah (natu-
ral) dan fisiologis (normal), art-
inya kehamilan dan persalinan bu-
kanlah suatu penyakit kecuali bila
terjadi penyulit atau kompikasi.
2.	 Peran bidan adalah kehamilan nor-
mal, persalinan normal dan masa
nifas normal, artinya bidan mem-
berilan layanan kebidanan pada
kasus normal terutama pada ke-
hamilan normal, persalinan nor-
mal dan masa nifas normal.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
3
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3
3.	 Women Centered artinya me-
mandang klien atau perempuan se-
bagai partner, bukan sebagai obyek
asuhan tetapi pusat asuhan. Perem-
puan berhak mengetahui kondisi
kesehatannya dan berperan aktif
dalam menentukan asuhan kebidan-
an yang diterimanya. Bidan meny-
ampaikan informasi terkait dengan
kondisi klien, menyampaikan pili-
han-pilihan asuhan kebidanan atau
tindakan yang akan diterima klien
dengan menyampaikan segala ke-
untungan dan kerugiannnya. Bidan
memberikan asuhan kebidanan yang
sudah disepakati bersama klien,
yang sebelumnya sudah disampai-
kan keuntungan dan kerugiannya.
Sebagai contoh, seorang peremp-
uan yang akan bersalin berhak me-
nentukan posisi persalinan yang
akan dilakukan, bidan memberikan
pilihan-pilihan posisi persalinan
dengan keuntungan dan kerugian-
nya dan mendiskusikannya dengan
perempuan tersebut (klien), tetapi
yang memutuskan adalah klien.
4.	 Continuity of care artinya bidan
menyediakan asuhan kebidan-
an secara berkesinambungan
sepanjang siklus hidup peremp-
uan, misalnya adari masa kehami-
lan, persalinan dan masa nifas.
Bagaimana pula filosofi kebidanan
menurut Kepmenkes 369/Menkes/
SK.III/2007 ?
5.	Filosofi kebidanan menurut Kep-
menkes 369/Menkes/SK.III/2007
Falsafah Kebidanan. Dalam menjalan-
kan perannya bidan memiliki keyaki-
nan yang dijadikan panduan dalam
memberikan asuhan. Keyakinan terse-
but meliputi :
a.	 Keyakinan tentang kehamilan dan
persalinan.
Hamil dan bersalin merupakan suatu
proses alamiah dan bukan penyakit.
b.	Keyakinan tentang Perempuan.
Setiap perempuan adalah pribadi
yang unik mempunyai hak, kebu-
tuhan, keinginan masing-mas-
ing, karena itu perempuan harus
berpartisipasi aktif dalam setiap
asuhan yang diterimanya. Pen-
erapannya dalam praktek bidan
sehari-hari adalah bidan melayani
kliennya/ perempuan sesuai den-
gan karakter masing-masing klien.
c.	 Keyakinan fungsi Profesi dan Man-
faatnya.
Fungsi utama profesi bidan adalah
mengupayakan kesejahteraan ibu
dan bayinya, proses fisiologis harus
dihargai, didukung dan diperta-
hankan. Bila timbul penyulit, dapat
menggunakan teknologi tepat guna
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
44
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4
dan rujukan yang efektif, untuk me-
mastikan kesejahteraan peremp-
uan dan janin atau bayinya. Artinya
hak bagi klien untuk mendapat-
kan layanan yang tebaik dan kewa-
jiban bagi bidan untuk melakukan
rujukan atau melanjutkan pelay-
anan ke tingkat yang lebih tinggi.
d.	Keyakinan tentang pemberdayaan
perempuan dan membuat keputu-
san.
Perempuan harus diberdayakan un-
tuk mengambil keputusan tentang
kesehatan diri dan keluarganya mel-
alui komunikasi, informasi, dan edu-
kasi (KIE) dan konseling. Pengambi-
lan keputusan merupakan tanggung
jawab bersama antara peremp-
uan, keluarga dan pemberi asuhan.
e.	 Keyakinan tentang tujuan Asuhan.
Tujuan utama asuhan kebidanan
untuk menyelamatkan ibu dan bayi
(mengurangi kesakitan dan kema-
tian). Asuhan kebidanan berfokus
pada: pencegahan, promosi kes-
ehatan yang bersifat holistic. Asu-
han diberikan dg cara yang kre-
atif dan fleksibel, suportif, peduli;
bimbingan, monitor, serta pen-
didikan berpusat pada perempuan;
asuhan berkesinambungan, sesuai
keinginan dan tidak otoriter serta
menghormati pilihan perempuan
f.	 Keyakinan tentang Kolaborasi dan
Kemitraan.
Praktik kebidanan dilakukan den-
gan menempatkan perempuan
sebagai partner dengan pemaha-
man holistik terhadap perempuan,
sebagai satu kesatuan fisik, psikis,
emosional, social, budaya, spiritual
serta pengalaman reproduksinya.
Bidan memiliki otonomi penuh
dalam praktiknya yang berkolabo-
rasi dengan tim kesehatan lainnya.
g.	Sebagai Profesi bidan mempunyai
pandangan hidup Pancasila.
Seorang bidan menganut filosofis
yang mempunyai keyakinan di
dalam dirinya bahwa semua ma-
nusia adalah mahluk bio-psiko-so-
sio-kultural dan spiritual yang unik
merupakan satu kesatuan jasmani
dan rohani yang utuh dan tidak
ada individu yang sama. Di Indo-
nesia seorang bidan juga dituntut
untuk untuk memiliki pandangan
hidup Pancasila sesuai dengan pan-
dangan hidup bangsa Indonesia.
Karena itu pandangan mahluk bio-
psiko-sosio-kultural dan spiritual
harus disesuaikan dengan nilai-
nilai yang terdapat pada Pancasila.
h.	Bidan berkeyakinan bahwa setiap
individu berhak memperolehpe-
layanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebu-
tuhan dan perbedaan kebudayaan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
5
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5
Setiap individu berhak menen-
tukan nasib sendiri dan men-
dapatkan informasi yang cukup
dan untuk berperan disegala as-
pek pemeliharaan kesehatannya.
i.	 Setiap individu berhak untuk dila-
hirkan secara sehat, untuk itu maka
setiap wanita usia subur, ibu hamil,
melahirkandanbayinyaberhakmen-
dapat pelayanan yang berkualitas.
j.	 Pengalaman melahirkan anak
merupakan tugas perkemban-
gan keluarga, yang membu-
tuhkan persiapan sampai anak
menginjak masa masa remaja.
k.	 Keluarga-keluarga yang berada
di suatu wilayah/ daerah mem-
bentuk masyarakat kumpulan dan
masyarakat Indonesia terhimpun
didalam satu kesatuan bangsa In-
donesia. Manusia terbentuk karena
adanya interaksi antara manusia
dan budaya dalam lingkungan yang
bersifat dinamis mempunyai tujuan
dan nilai-nilai yang terorganisir.
Dari beberapa filosofi yang dike-
mukakan, menurut Anda mana saja
yang sudah diterapkan di Indone-
sia? Mengapa demikian? Diskusi-
kan dengan teman-teman Anda!
6. Paradigma Kebidanan
Tahukah Anda apa yang dimak-
sud dengan paradigma kebidanan ?
Bidan dalam bekerja memberikan pe-
layanan keprofesiannya berpegang
pada paradigma, berupa pandan-
gan terhadap manusia / perempuan,
lingkungan, perilaku, pelayanan kes-
ehatan / kebidanan dan keturunan.
Mari kita simak bagaimana se-
harusnya pandangan seorang bidan
terhadap aspek-aspek berikut !
a. Perempuan
Perempuan sebagaimana halnya ma-
nusia adalah mahluk bio-psikososio-
kultural yang utuh dan unik, mempu-
nyai kebutuhan dasar yang unik dan
bermacam-macam sesuai dengan
tingkat perkembangan. Perempuan se-
bagai penerus generasi, sehingga ke-
beradaan perempuan yang sehat jasm-
ani,rohani,dansosialsangatdiperlukan.
Perempuan sebagai sumber daya in-
sani merupakan pendidik pertama dan
utama dalam keluarga. Kualitas manu-
sia sangat ditentukan oleh keberadaan
kondisi perempuan/ Ibu dalam ke-
luarga. Para perempuan di masyarakat
adalah penggerak dan pelopor pen-
ingkatan kesejahteraan keluarga.
b. Lingkungan
Lingkungan merupakan semua yang
terlibat dalam interaksi individu pada
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
66
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6
waktu melaksanakan aktifitasnya, baik
lingkungan fisik, psikososial, biologis
maupun budaya. Lingkungan psiko-
sosial meliputi keluarga, kelompok,
komunitas dan masyarakat. Ibu se-
lalu terlibat dalam interaksi keluarga,
kelompok, komunitas, dan masyarakat.
Masyarakat merupakan kelompok pal-
ing penting dan kompleks yang telah
dibentuk oleh manusia sebagai ling-
kungan sosial yang terdiri dari individu,
keluarga dan komunitas yang mempu-
nyai tujuan dan sistem nilai. Peremp-
uan merupakan bagian dari anggota
keluarga dari unit komunitas. Keluarga
yang dalam fungsinya mempengaruhi
dandipengaruhiolehlingkungandima-
na dia berada. Keluarga dapat menun-
jang kebutuhan sehari-hari dan mem-
berikan dukungan emosional kepada
ibu sepanjang siklus kehidupannya.
Keadaan sosial ekonomi, pendidikan,
kebudayaan dan lokasi tempat ting-
gal keluarga sangat menentukan dera-
jat kesehatan reproduksi perempuan.
c. Perilaku
Perilaku merupakan hasil seluruh pen-
galamansertainteraksimanusiadengan
lingkungannya, yang terwujud dalam
bentukpengetahuan,sikapdantindakan.
d. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian
integral dari sistem pelayanan keseha-
tan yang diberikan oleh bidan yang
telah terdaftar (teregister) yang dapat
dilakukan secara mandiri, kolaborasi
atau rujukan. Pelayanan Kebidanan
merupakan bagian integral dari pelay-
anan kesehatan, yang diarahkan un-
tuk mewujudkan kesehatan keluarga,
sesuai dengan kewenangan dalam
rangka tercapainya keluarga kecil ba-
hagia dan sejahtera. Sasaran pelay-
anan kebidanan adalah individu, ke-
luarga, dan masyarakat yang meliputi
upaya peningkatan, pencegahan, pe-
nyembuhan dan pemulihan pelayanan
kebidanan dapat dibedakan menjadi :
1)	Layanan Primer ialah layanan
bidan yang sepenuhnya men-
jadi tanggung jawab bidan.
2)	Layanan Kolaborasi adalah layanan
yang dilakukan oleh bidan sebagai
anggota tim yang kegiatannya di-
lakukan secara bersamaan atau se-
bagai salah satu dari sebuah pros-
es kegiatan pelayanan kesehatan.
3)	Layanan Rujukan adalah layanan
yang dilakukan oleh bidan dalam
rangka rujukan ke sistem layanan
yang lebih tinggi atau sebaliknya
yaitu pelayanan yang dilakukan
oleh bidan dalam menerima ru-
jukan dari dukun yang menolong
persalinan, juga layanan yang di-
lakukan oleh bidan ke tempat/
fasilitas pelayanan kesehatan lain
secara horizontal maupun vertikal
atau meningkatkan keamanan dan
kesejahteraan ibu serta bayinya.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
7
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7
e. Keturunan
Keturunan merupakan salah satu fak-
tor yang menentukan kualitas manu-
sia. Manusia yang sehat dilahirkan
oleh ibu yang sehat.
Berikutinisalahsatucontohpandangan
terhadap aspek keturunan: seorang ibu
hamil yang orang tuanya menderita
penyakit kencing manis ( Diabites Melli-
tus) mempunyai kecenderungan untuk
menderita penyakit kencing manis ke-
tika hamil yang dapat berpengaruh ter-
hadap derajd kesehatan klien tersebut.
Apakah Anda telah memahami seluruh
paradigma kebidanan yang diuraikan?
Selamat, Anda sudah selesai mem-
pelajari materi filosofi dan para-
digma kebidanan, semoga dengan
memahami materi di atas Anda
bisa menghayati dan menginternal-
isasi definisi bidan dalam kesehar-
ian Anda sebagai bidan profesional!
Rangkuman
Dalam menjalankan perannya bidan
memiliki keyakinan yang dijadikan
panduan dalam memberikan asuhan.
keyakinan tersebut meliputi: Keyaki-
nan tentang kehamilan dan persali-
nan, keyakinan tentang perempuan,
keyakinan fungsi profesi dan man-
faatnya, keyakinan tentang pember-
dayaan perempuan dan membuat
keputusan, keyakinan tentang tujuan
asuhan, keyakinan tentang kolabo-
rasi dan kemitraan. Sebagai profesi,
bidan mempunyai pandangan hidup
Pancasila, bidan berkeyakinan bahwa
setiap individu berhak memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman dan
memuaskan sesuai dengan kebutuhan
dan perbedaan kebudayaan. Setiap in-
dividu berhak untuk dilahirkan secara
sehat, untuk itu maka setiap wanita usia
subur, ibu hamil, melahirkan dan bay-
inya berhak mendapat pelayanan yang
berkualitas. Pengalaman melahirkan
anak merupakan tugas perkembangan
keluarga, yang membutuhkan persia-
pan sampai anak menginjak masa masa
remaja. Keluarga-keluarga yang berada
di suatu wilayah/daerah membentuk
masyarakat kumpulan dan masyarakat
Indonesia terhimpun di dalam satu
kesatuan bangsa Indonesia. Bidan
dalam bekerja memberikan pelay-
anan keprofesiannya harus berpegang
pada paradigma, berupa pandangan
terhadap manusia atau perempuan,
lingkungan, perilaku, pelayanan kes-
ehatan atau kebidanan dan keturunan.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
88
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8
Test Formatif
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar!
1. Penerapan fungsi,kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan
pelayanan kepada klien yg mempunyai kebutuhan dan masalah kebidanan
meliputi masa kehamilan,persalinan,nifas,bayi dan KB termasuk kesehatan
reproduksi perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat,merupakan
pengertian dari.....
A.	 Pelayanan kebidanan
B.	 Praktik kebidanan
C.	 Asuhan kebidanan
D.	 Manajemen kebidanan
E.	 Filosofi kebidanan
2.	 Kode etik profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal dari suatu
disiplin keilmuan merupakan komponen dari....
A.	 Ontologis
B.	 Epistemologis
C.	 Afisiologis
D.	 Verifikasi
E.	 Spesifik
3.	 Layanan Kebidanan dibedakan dalam beberapa tingkatan yaitu .....
A.	 Layanan Primer, Sekunder, Tersier
B.	 Layanan Dasar, Lanjutan, Rujukan
C.	 Layanan Mandiri, Kolaborasi, Rujukan
D.	 Layanan Primer, Kolaborasi, Rujukan
E.	 Layanan Dasar, Kebidanan, Rujukan
4.	 Kebidanan Rumah sakit kasih Bunda,suatu hari datang pasien yg mau mela-
hirkan tapi karena ada kelainan letak, bidan Ny.A melaporkan kondisi pasien
pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi yg akhirnya diputuskan proses
kelahiran dengan SC, sehingga bidan Ny. A dan Tim operasi melaksanakan
tugas masing-masing seperti ahli anestesi, asisten operasi dan lain sebagain-
ya. Tindakan diatas yg merupakan upaya untuk menyelamatkan pasien dan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
9
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9
bayinya merupakan contoh dari pelaksanaan asuhan kebidanan.....
A.	 Primer
B.	 Kolaborasi
C.	 Rujukan
D.	 Konsultasi
E.	 Kerjasama
Tugas
Amati seorang Bidan di Desa (bekerja di Polindes) yang sedang melakukan
tugasnya atau pekerjaannya. Lakukan telaah, apakah tugas – tugas yang di-
lakukan sudah sesuai dengan pengertian filosofi kebidanan menurut Guil-
land dan Pairman. Laporkan hasilnya dalam bentuk esay, untuk mengerja-
kan essay Anda harus membaca Modul 6 tentang Panduan Penulisan Essay.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan
1010
Kembali ke : Pendahuluan	 Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10
Kunci JawabanTest Formatif
Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban berikut! Bila tern-
yata jawaban anda kurang dari 75% Anda harus membaca ma-
teri lagi sampai anda mendapatkan skor paling tidak ≥ 75%.
Kunci jawaban :
1.	 B
2.	 B
3.	 D
4.	 B

More Related Content

What's hot

Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Al-Ikhlas14
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanAnna Nisa
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 
(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifasyusria izza
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaAKADEMI KEBIDANAN CIANJUR
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas pjj_kemenkes
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Gita Kostania
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Rahayu Pratiwi
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidananbettycan33
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iWarnet Raha
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 

What's hot (20)

Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUIASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
ASKEB NIFAS DAN MENYUSUI
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Mekanisme Persalinan
Mekanisme PersalinanMekanisme Persalinan
Mekanisme Persalinan
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 
(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas(Fix)budaya pada masa nifas
(Fix)budaya pada masa nifas
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesiaSejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
Sejarah perkembangan pelayanan dan pendidikan bidan indonesia
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
Analisis Masalah dalam Kebidanan Komunitas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan diagnostik
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)Isu etik (aborsi)
Isu etik (aborsi)
 
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester iAdaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
Adaptasi psikologis pada kehamilan trimester i
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 

Similar to FILOSOFI KESEHATAN

M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1pjj_kemenkes
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptxKlinikPermata2
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2pjj_kemenkes
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3pjj_kemenkes
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI pjj_kemenkes
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional pjj_kemenkes
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanStephanieLexyLouis1
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamilLudse Intan
 
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanKb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanpjj_kemenkes
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb iNur Qodri
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanUFDK
 

Similar to FILOSOFI KESEHATAN (20)

M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb1
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb1
 
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilanKb1 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb1 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilanM4 konsep dasar asuhan kehamilan
M4 konsep dasar asuhan kehamilan
 
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
220927104356_materi_konsep_kebidanan_1a (1) (2).pptx
 
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilanKb2 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb2 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb2
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb2
 
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilanKb3 konsep dasar asuhan kehamilan
Kb3 konsep dasar asuhan kehamilan
 
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3M4 konsep dasar asuhan kehamilan   kb3
M4 konsep dasar asuhan kehamilan kb3
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...1	Aspek Hukum Praktik Keperawatan			 2	Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
1 Aspek Hukum Praktik Keperawatan 2 Politik dan Kebijakan dalam Kesehatan ...
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
 
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
Konsep Dasar Praktik Keperawatan Profesional
 
Paradigma kebidanan ykn copy
Paradigma kebidanan ykn   copyParadigma kebidanan ykn   copy
Paradigma kebidanan ykn copy
 
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan KehamilanModul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Pembelajaran Asuhan Kebidanan Kehamilan
 
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamiletika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
etika bidan dalam melakukuna asuhan pada ibu hamil
 
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilanKb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
Kb2 tujuan asuhan, tipe pelayanan, hak wanita hamil, standar asuhan kehamilan
 
Asuhan keb i
Asuhan keb iAsuhan keb i
Asuhan keb i
 
Definisi Bidan
Definisi BidanDefinisi Bidan
Definisi Bidan
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

FILOSOFI KESEHATAN

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1 Filosofi dan Paradigma Kebidanan Kegiatan Belajar II 1. Menyebutkan Pengertian Filosofi Kebidanan 2. Menjelaskan Filosofi Kebidanan menurut Guilland and Pairman 3. Mendeskripsikan Filosofi Kebidanan menu- rut Kepmenkes 369/Menkes/SK.III/2007 4. Menjelaskan Paradigma Kebidanan TUJUANPembelajaran Khusus 1. Pengertian Filosofi Kebidanan 2. Filosofi kebidanan menurut Guilland and Pairman 3. Filosofi kebidanan menurut Kepmenkes 369/ Menkes/SK.III/2007 4. Paradigma Kebidanan POKOKMateri Setelah mempelajari Kegiatan Belajar 2 ini Anda akan mampu memahami filosofi dan paradig- ma kebidanan TUJUANPembelajaran Umum
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 22 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 2 Uraian Materi 1. Pengertian Filosofi Kebidanan Apakah yang dimaksud dengan filosofi kebidanan ? Pasti Anda ingin tahu dan mengetahui kegunaannya bukan? Marilahkitaikutipenjelasandibawahini! Filosofi merujuk pada pengertian keyakinan dan nilai yang dianut oleh sesorang yang mempengaruhi per- ilaku seseorang, sehingga filosofi kebidanan dapat diartikan sebagai keyakinan atau cara pandang dan nilai yang dianut oleh seorang bidan dalam memberikan pelayanan ke- bidanan. Falsafah disebut juga filosofi atau filsafat. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia falsafah yaitu ang- gapan, pandangan hidup, sikap batin yang paling umum yang dimiliki orang atau masyarakat. Falsafah kebidanan = filosofi / keyakinan / pandangan hidup / penuntun bagi seorang bidan dalam memberikan asuhan kebidanan. Falsafah kebidanan merupakan pandangan hidup atau penun- tun bagi bidan dalam memberikan pelayanan kebidanan (IBI, 2003). Menurut Anda, apakah kegunaan filosofi kebidanan bagi seorang bidan ? Berdasarkanpenjelasandiatasdapatdi- tarikkesimpulanbahwafilosofikebidan- an menjadi pedoman atau keyakinan dan menjadi sikap batin seorang bidan dalam memberikan layanan kebidanan. 2. Filosofi kebidanan menurut Guil- land and Pairman Menurut Guilland and Pairman filosofi kebidanan meliputi 4 aspek yaitu: 1. hamil, bersalin dan masa nifas ada- lah peristiwa alamiah (natural) dan fisi- ologis (normal); 2. Peran bidan adalah kehamilan normal, persalinan nor- mal dan masa nifas normal; 3. wom- en centered; dan 4. continuity of care. Marilah kita ikuti lebih lanjut tentang maksud dari filosofi kebidanan menu- rut Guilland and Pairman berikut ini: 1. Hamil, bersalin dan masa nifas adalah peristiwa alamiah (natu- ral) dan fisiologis (normal), art- inya kehamilan dan persalinan bu- kanlah suatu penyakit kecuali bila terjadi penyulit atau kompikasi. 2. Peran bidan adalah kehamilan nor- mal, persalinan normal dan masa nifas normal, artinya bidan mem- berilan layanan kebidanan pada kasus normal terutama pada ke- hamilan normal, persalinan nor- mal dan masa nifas normal.
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 3 3. Women Centered artinya me- mandang klien atau perempuan se- bagai partner, bukan sebagai obyek asuhan tetapi pusat asuhan. Perem- puan berhak mengetahui kondisi kesehatannya dan berperan aktif dalam menentukan asuhan kebidan- an yang diterimanya. Bidan meny- ampaikan informasi terkait dengan kondisi klien, menyampaikan pili- han-pilihan asuhan kebidanan atau tindakan yang akan diterima klien dengan menyampaikan segala ke- untungan dan kerugiannnya. Bidan memberikan asuhan kebidanan yang sudah disepakati bersama klien, yang sebelumnya sudah disampai- kan keuntungan dan kerugiannya. Sebagai contoh, seorang peremp- uan yang akan bersalin berhak me- nentukan posisi persalinan yang akan dilakukan, bidan memberikan pilihan-pilihan posisi persalinan dengan keuntungan dan kerugian- nya dan mendiskusikannya dengan perempuan tersebut (klien), tetapi yang memutuskan adalah klien. 4. Continuity of care artinya bidan menyediakan asuhan kebidan- an secara berkesinambungan sepanjang siklus hidup peremp- uan, misalnya adari masa kehami- lan, persalinan dan masa nifas. Bagaimana pula filosofi kebidanan menurut Kepmenkes 369/Menkes/ SK.III/2007 ? 5. Filosofi kebidanan menurut Kep- menkes 369/Menkes/SK.III/2007 Falsafah Kebidanan. Dalam menjalan- kan perannya bidan memiliki keyaki- nan yang dijadikan panduan dalam memberikan asuhan. Keyakinan terse- but meliputi : a. Keyakinan tentang kehamilan dan persalinan. Hamil dan bersalin merupakan suatu proses alamiah dan bukan penyakit. b. Keyakinan tentang Perempuan. Setiap perempuan adalah pribadi yang unik mempunyai hak, kebu- tuhan, keinginan masing-mas- ing, karena itu perempuan harus berpartisipasi aktif dalam setiap asuhan yang diterimanya. Pen- erapannya dalam praktek bidan sehari-hari adalah bidan melayani kliennya/ perempuan sesuai den- gan karakter masing-masing klien. c. Keyakinan fungsi Profesi dan Man- faatnya. Fungsi utama profesi bidan adalah mengupayakan kesejahteraan ibu dan bayinya, proses fisiologis harus dihargai, didukung dan diperta- hankan. Bila timbul penyulit, dapat menggunakan teknologi tepat guna
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 44 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 4 dan rujukan yang efektif, untuk me- mastikan kesejahteraan peremp- uan dan janin atau bayinya. Artinya hak bagi klien untuk mendapat- kan layanan yang tebaik dan kewa- jiban bagi bidan untuk melakukan rujukan atau melanjutkan pelay- anan ke tingkat yang lebih tinggi. d. Keyakinan tentang pemberdayaan perempuan dan membuat keputu- san. Perempuan harus diberdayakan un- tuk mengambil keputusan tentang kesehatan diri dan keluarganya mel- alui komunikasi, informasi, dan edu- kasi (KIE) dan konseling. Pengambi- lan keputusan merupakan tanggung jawab bersama antara peremp- uan, keluarga dan pemberi asuhan. e. Keyakinan tentang tujuan Asuhan. Tujuan utama asuhan kebidanan untuk menyelamatkan ibu dan bayi (mengurangi kesakitan dan kema- tian). Asuhan kebidanan berfokus pada: pencegahan, promosi kes- ehatan yang bersifat holistic. Asu- han diberikan dg cara yang kre- atif dan fleksibel, suportif, peduli; bimbingan, monitor, serta pen- didikan berpusat pada perempuan; asuhan berkesinambungan, sesuai keinginan dan tidak otoriter serta menghormati pilihan perempuan f. Keyakinan tentang Kolaborasi dan Kemitraan. Praktik kebidanan dilakukan den- gan menempatkan perempuan sebagai partner dengan pemaha- man holistik terhadap perempuan, sebagai satu kesatuan fisik, psikis, emosional, social, budaya, spiritual serta pengalaman reproduksinya. Bidan memiliki otonomi penuh dalam praktiknya yang berkolabo- rasi dengan tim kesehatan lainnya. g. Sebagai Profesi bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila. Seorang bidan menganut filosofis yang mempunyai keyakinan di dalam dirinya bahwa semua ma- nusia adalah mahluk bio-psiko-so- sio-kultural dan spiritual yang unik merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dan tidak ada individu yang sama. Di Indo- nesia seorang bidan juga dituntut untuk untuk memiliki pandangan hidup Pancasila sesuai dengan pan- dangan hidup bangsa Indonesia. Karena itu pandangan mahluk bio- psiko-sosio-kultural dan spiritual harus disesuaikan dengan nilai- nilai yang terdapat pada Pancasila. h. Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperolehpe- layanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebu- tuhan dan perbedaan kebudayaan.
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 5 Setiap individu berhak menen- tukan nasib sendiri dan men- dapatkan informasi yang cukup dan untuk berperan disegala as- pek pemeliharaan kesehatannya. i. Setiap individu berhak untuk dila- hirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkandanbayinyaberhakmen- dapat pelayanan yang berkualitas. j. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkemban- gan keluarga, yang membu- tuhkan persiapan sampai anak menginjak masa masa remaja. k. Keluarga-keluarga yang berada di suatu wilayah/ daerah mem- bentuk masyarakat kumpulan dan masyarakat Indonesia terhimpun didalam satu kesatuan bangsa In- donesia. Manusia terbentuk karena adanya interaksi antara manusia dan budaya dalam lingkungan yang bersifat dinamis mempunyai tujuan dan nilai-nilai yang terorganisir. Dari beberapa filosofi yang dike- mukakan, menurut Anda mana saja yang sudah diterapkan di Indone- sia? Mengapa demikian? Diskusi- kan dengan teman-teman Anda! 6. Paradigma Kebidanan Tahukah Anda apa yang dimak- sud dengan paradigma kebidanan ? Bidan dalam bekerja memberikan pe- layanan keprofesiannya berpegang pada paradigma, berupa pandan- gan terhadap manusia / perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanan kes- ehatan / kebidanan dan keturunan. Mari kita simak bagaimana se- harusnya pandangan seorang bidan terhadap aspek-aspek berikut ! a. Perempuan Perempuan sebagaimana halnya ma- nusia adalah mahluk bio-psikososio- kultural yang utuh dan unik, mempu- nyai kebutuhan dasar yang unik dan bermacam-macam sesuai dengan tingkat perkembangan. Perempuan se- bagai penerus generasi, sehingga ke- beradaan perempuan yang sehat jasm- ani,rohani,dansosialsangatdiperlukan. Perempuan sebagai sumber daya in- sani merupakan pendidik pertama dan utama dalam keluarga. Kualitas manu- sia sangat ditentukan oleh keberadaan kondisi perempuan/ Ibu dalam ke- luarga. Para perempuan di masyarakat adalah penggerak dan pelopor pen- ingkatan kesejahteraan keluarga. b. Lingkungan Lingkungan merupakan semua yang terlibat dalam interaksi individu pada
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 66 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 6 waktu melaksanakan aktifitasnya, baik lingkungan fisik, psikososial, biologis maupun budaya. Lingkungan psiko- sosial meliputi keluarga, kelompok, komunitas dan masyarakat. Ibu se- lalu terlibat dalam interaksi keluarga, kelompok, komunitas, dan masyarakat. Masyarakat merupakan kelompok pal- ing penting dan kompleks yang telah dibentuk oleh manusia sebagai ling- kungan sosial yang terdiri dari individu, keluarga dan komunitas yang mempu- nyai tujuan dan sistem nilai. Peremp- uan merupakan bagian dari anggota keluarga dari unit komunitas. Keluarga yang dalam fungsinya mempengaruhi dandipengaruhiolehlingkungandima- na dia berada. Keluarga dapat menun- jang kebutuhan sehari-hari dan mem- berikan dukungan emosional kepada ibu sepanjang siklus kehidupannya. Keadaan sosial ekonomi, pendidikan, kebudayaan dan lokasi tempat ting- gal keluarga sangat menentukan dera- jat kesehatan reproduksi perempuan. c. Perilaku Perilaku merupakan hasil seluruh pen- galamansertainteraksimanusiadengan lingkungannya, yang terwujud dalam bentukpengetahuan,sikapdantindakan. d. Pelayanan Kebidanan Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan keseha- tan yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi atau rujukan. Pelayanan Kebidanan merupakan bagian integral dari pelay- anan kesehatan, yang diarahkan un- tuk mewujudkan kesehatan keluarga, sesuai dengan kewenangan dalam rangka tercapainya keluarga kecil ba- hagia dan sejahtera. Sasaran pelay- anan kebidanan adalah individu, ke- luarga, dan masyarakat yang meliputi upaya peningkatan, pencegahan, pe- nyembuhan dan pemulihan pelayanan kebidanan dapat dibedakan menjadi : 1) Layanan Primer ialah layanan bidan yang sepenuhnya men- jadi tanggung jawab bidan. 2) Layanan Kolaborasi adalah layanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya di- lakukan secara bersamaan atau se- bagai salah satu dari sebuah pros- es kegiatan pelayanan kesehatan. 3) Layanan Rujukan adalah layanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke sistem layanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam menerima ru- jukan dari dukun yang menolong persalinan, juga layanan yang di- lakukan oleh bidan ke tempat/ fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horizontal maupun vertikal atau meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya.
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 7 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 7 e. Keturunan Keturunan merupakan salah satu fak- tor yang menentukan kualitas manu- sia. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Berikutinisalahsatucontohpandangan terhadap aspek keturunan: seorang ibu hamil yang orang tuanya menderita penyakit kencing manis ( Diabites Melli- tus) mempunyai kecenderungan untuk menderita penyakit kencing manis ke- tika hamil yang dapat berpengaruh ter- hadap derajd kesehatan klien tersebut. Apakah Anda telah memahami seluruh paradigma kebidanan yang diuraikan? Selamat, Anda sudah selesai mem- pelajari materi filosofi dan para- digma kebidanan, semoga dengan memahami materi di atas Anda bisa menghayati dan menginternal- isasi definisi bidan dalam kesehar- ian Anda sebagai bidan profesional! Rangkuman Dalam menjalankan perannya bidan memiliki keyakinan yang dijadikan panduan dalam memberikan asuhan. keyakinan tersebut meliputi: Keyaki- nan tentang kehamilan dan persali- nan, keyakinan tentang perempuan, keyakinan fungsi profesi dan man- faatnya, keyakinan tentang pember- dayaan perempuan dan membuat keputusan, keyakinan tentang tujuan asuhan, keyakinan tentang kolabo- rasi dan kemitraan. Sebagai profesi, bidan mempunyai pandangan hidup Pancasila, bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan dan perbedaan kebudayaan. Setiap in- dividu berhak untuk dilahirkan secara sehat, untuk itu maka setiap wanita usia subur, ibu hamil, melahirkan dan bay- inya berhak mendapat pelayanan yang berkualitas. Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas perkembangan keluarga, yang membutuhkan persia- pan sampai anak menginjak masa masa remaja. Keluarga-keluarga yang berada di suatu wilayah/daerah membentuk masyarakat kumpulan dan masyarakat Indonesia terhimpun di dalam satu kesatuan bangsa Indonesia. Bidan dalam bekerja memberikan pelay- anan keprofesiannya harus berpegang pada paradigma, berupa pandangan terhadap manusia atau perempuan, lingkungan, perilaku, pelayanan kes- ehatan atau kebidanan dan keturunan.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 88 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 8 Test Formatif Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini dengan Benar! 1. Penerapan fungsi,kegiatan dan tanggung jawab bidan dalam memberikan pelayanan kepada klien yg mempunyai kebutuhan dan masalah kebidanan meliputi masa kehamilan,persalinan,nifas,bayi dan KB termasuk kesehatan reproduksi perempuan serta pelayanan kesehatan masyarakat,merupakan pengertian dari..... A. Pelayanan kebidanan B. Praktik kebidanan C. Asuhan kebidanan D. Manajemen kebidanan E. Filosofi kebidanan 2. Kode etik profesi yang bersumber dari nilai internal dan eksternal dari suatu disiplin keilmuan merupakan komponen dari.... A. Ontologis B. Epistemologis C. Afisiologis D. Verifikasi E. Spesifik 3. Layanan Kebidanan dibedakan dalam beberapa tingkatan yaitu ..... A. Layanan Primer, Sekunder, Tersier B. Layanan Dasar, Lanjutan, Rujukan C. Layanan Mandiri, Kolaborasi, Rujukan D. Layanan Primer, Kolaborasi, Rujukan E. Layanan Dasar, Kebidanan, Rujukan 4. Kebidanan Rumah sakit kasih Bunda,suatu hari datang pasien yg mau mela- hirkan tapi karena ada kelainan letak, bidan Ny.A melaporkan kondisi pasien pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi yg akhirnya diputuskan proses kelahiran dengan SC, sehingga bidan Ny. A dan Tim operasi melaksanakan tugas masing-masing seperti ahli anestesi, asisten operasi dan lain sebagain- ya. Tindakan diatas yg merupakan upaya untuk menyelamatkan pasien dan
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 9 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 9 bayinya merupakan contoh dari pelaksanaan asuhan kebidanan..... A. Primer B. Kolaborasi C. Rujukan D. Konsultasi E. Kerjasama Tugas Amati seorang Bidan di Desa (bekerja di Polindes) yang sedang melakukan tugasnya atau pekerjaannya. Lakukan telaah, apakah tugas – tugas yang di- lakukan sudah sesuai dengan pengertian filosofi kebidanan menurut Guil- land dan Pairman. Laporkan hasilnya dalam bentuk esay, untuk mengerja- kan essay Anda harus membaca Modul 6 tentang Panduan Penulisan Essay.
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 1010 Kembali ke : Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Tes Formatif Tugas 10 Kunci JawabanTest Formatif Cocokan jawaban anda dengan kunci jawaban berikut! Bila tern- yata jawaban anda kurang dari 75% Anda harus membaca ma- teri lagi sampai anda mendapatkan skor paling tidak ≥ 75%. Kunci jawaban : 1. B 2. B 3. D 4. B