SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ABSTRAK
Penelitian ini bertolak dari pernyataan diatas. Sebagai implementasi maka
dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Permasalahan dalam penelitian ini
adalah “Bagaimana penerapan pendekatan problem solving dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD” sedangkan
tujuannya adalah untuk meningkatkan minat, aktivitas dan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran IPS di Sekolah Dasar.
Metode penelitian yang dikembangkan dengan menggunakan PTK, adapun teknik
pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi,
catatan lapangan, lembar wawancara, lembar evaluasi (LKS). Data yang diperoleh
dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur
penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus yang didalamnya dilakukan tindakan
pembelajaran.
Problem solving bukanlah suatu hal yang asing karena memecahkan suatu masalah
adalah suatu aktivitas dasar bagi manusia. Pendidikanpun pada hakekatnya adalah suatu
proses terus menerus yang ada pada manusia untuk menanggulangi masalah-masalah
dalam hidupnya. Oleh karena itu peserta didik sebagai salah satu komponen dalam
pendidikan harus selalu dilatih dan dibiasakan berfikir mandiri untuk memecahkan
masalah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan problem solving ternyata
mampu membangkitkan aktivitas, kreatifitas serta semangat siswa dalam belajar
IPS. Siswa menjadi terbiasa berpikir kritis dalam menganalisis sebuah permasalahan,
membiasakan diri menghadapi dan memecahkan masalah serta dapat
mengembangkan rasa percaya diri. Selain itu prestasi belajar siswa mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari hasil nilai evaluasi pada
setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada siklus I memperoleh nilai 7,72, siklus II
rata-rata nilai siswa 8,09 dan pada siklus III rata- rata nilai siswa 8,31. Hal ini
menunjukkan bahwa pemahaman siswa cukup merata dengan tingkat pencapaian
yang tergolong cukup berhasil.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru hendaknya mengembangkan
metode problem solving dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa serta membiasakan siswa sejak dini dalam memecahkan masalah.
Kata Kunci : Problem solving, metode,aktifitas,pendekatan,rekomendasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bansa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untk
mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem
pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan
pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen
pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program
wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir,
olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dlam menghadapi tantangan
global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan
lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam
Indonesia. Peningkatan efisensi manajemen pendidikan dilakukan melalui
penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan
secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di SD khusus kelas IV selama ini
masih berlangsung secara tradisional, yaitu meletakkan guru sebagai pusat belajar
siswa (teacher centered). Guru lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran
sebagai pemberi pengetahuan bagi sisw
sehingga siswa kurang memahami konsep IPS yang dipelajarinya akibatnya
tingkat berpikir dan hasil belajar siswa rendah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang siswa tersebut di atas, maka permasalahan
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan pendekatan problem solving dalam pembelajaran tentang
Mata Pencaharian Penduduk?
2. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem solving
dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk?
3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan
problem solving dalam pembelajaran Mata Pencaharian Penduduk?
4. Apakah dengan problem solving dapat meningkatkan keterampilan berpikir
kreatif siswa?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Untuk mengetahui penerapan pendekatan problem solving dalam
pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk.
b. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem
solving dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk.
c. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan
pendekatan problem solving dalam pembelajaran Mata Pencaharian Penduduk.
2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai
pihak diantaranya :
a. Siswa-siswi kelas IV SD dapat menumbuhkan minat dan motivasi untuk
mempelajari IPS serta memupuk kreatifitas dan penuh inisiatif dalam
mempelajari IPS.
b. Guru-guru yang mengajar di SD Kelas IV dapat menerapkan pendekatan
problem solving agar pembelajaran IPS dapat dipahami oleh siswa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan keputusan guru tentang upaya-upaya untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan cara-cara memprosesnya dengan terencana dan
bertujuan. Di dalamnya tercakup upaya guru untuk mengatur penggunaan
keterampilan-keterampilan mengajar.
Banyak sekali variasi yang dapat dipergunakan oleh guru. Berdasarkan pada
tingkah laku murid, Sudjana & Rivai Ahmad. (1991:36) membedakan 4 kelompok
strategi pembelajaran, yaitu :
1) Strategi untuk mendorong penguasaan isi dan keterampilan pengajaran,
misalnya : latihan dan praktek, ceramah, pameran dan demontrasi.
2) Strategi untuk mendorong berpikir produktif, misalnya : belajar penemuan
dan belajar kreatif.
3) Strategi untuk menyusun kegiatan-kegiatan, antara lain prosedur
membuka dan menutup pelajaran, pembentukan unit kerja untuk
kegiatan-kegiatan kelompok.
4) Strategi untuk mendorong murid belajar sendiri atau belajar mandiri,
misalnya : pengajaran individual, diskusi kelompok, tugas dan resitasi.
Keputusan tentang strategi pembelajaran yang akan dipilih, tergantung
pada tujuan pembelajaran khusus (TPK), karakteristik murid, dan jenis gaya
mengajar yang paling cocok bagi guru yang bersangkutan
2. Pendekatan Pembelajaran
Kegiatan belajar dalam proses belajar mengajar sebenarnya bukan masalah
baru dalam dunia pendidikan, setidak-tidaknya sebagai konsep walau
masih belum sepenuhnya terwujud dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar.
Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu
masalah kearah pemecahannya atau sudut pandang yang digunakan orang
dalam memecahkan suatu masalah. Semua pendekatan mempunyai kelebihan dan
kekurangannya disarankan bervariasi / kombinasi berbagai pendekatan. Menurut
Bruner (Dalam Sudjana, 1990:140) berpendapat pembelajaran dapat
dianggap sebagai (a) hakekat seseorang sebagai pengenal, (b) hakekat dari
pengetahuan dan (c) hakekat dari proses mendapatkan pengetahuan.
Sebagai mahluk yang paling mulia diantara mahluk-mahluk lain memiliki
dua kekuatan yakni akal pikirannya dan kemampuan berbahasa. Dengan dua
kemampuan tersebut maka manusia dapat mengembangkan kemampuan yang ada
padanya. Dorongan dan hasrat ingin mengenal dan mengetahui dunia dan
lingkungan alamnya menyebabkan manusia mempunyai kebudayaan-
kebudayaan dalam bentuk konsepsi, gagasan, pengetahuan maupun karya-
karyanya. Kemampuan yang ada dalam dirinya mendorongnya untuk
mengekspresikan apa yang telah dimilikinya. Sebagai seorang guru, kemampuan
untuk merancang sekaligus menerapkan pembelajaran dalam proses belajar
mengajar sekaligus menerapkan pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dengan menggunakan berbagai pendekatan sangat penting untuk dikuasai.
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada
situasi yang berlangsung di dalam kelas yang sering disebut dengan classroom action
research. Dalam penelitian tindakan kelas ini guru dapat meneliti sendiri terhadap
praktek pembelajaran yang dilakukan di kelas, guru juga dapat melakukan penelitian
terhadap siswa dilihat dari aspek interaksinya dalam proses pembelajaran, melalui
tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar guru
memperoleh umpan balik yang sistematis tentang apa yang telah dilakukannya dalam
proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Suyanto dalam bukunya
Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas (1997 : 6) bahwa karakteristik
penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki
proses belajar mengajar di kelas.
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan dan
memperbaiki kegiatan belajar mengajar di sekolah. Penelitian tindakan kelas
dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan
pendidikan karena dalam penelitian tindakan kelas selalu dicari alternatif baru
agar proses pembelajaran dapat terselenggara secara efektif dan efisien
Penelitian tindakan kelas dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan
praktek pendidikan, sehingga dengan PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada
untuk kepentingan proses dan atau produk pembelajaran yang lebih efektif, optimal dan
fungsional.
Dengan demikian, jelaslah bahwa penelitian tindakan kelas ditujukan
untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam praktek pendidikan di lapangan,
khususnya dalam suatu praktek pembelajaran yang dilaksanakan guru di suatu kelas
tertentu.
Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu model siklus. Model siklus
yang digunakan yaitu model menurut Kemis dan Mc.Taggart (Suyanto dalam
bukunya Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas, 1997 : 16) yaitu terdiri dari
empat komponen yaitu :
a. Rencana yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi.
b. Tindakan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan,
peningkatan atau perubahan yang diinginkan.
c. Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan
atau dikenakan terhadap siswa.
d. Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau
dampak dari tindakan dari pelbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini, peneliti
bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal.
Desain penelitian dapat dikemukakan dalam gambar sebagai berikut :
a. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Perencanaan tindakan yaitu menyusun rencana tindakan dan penelitian
tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran IPS untuk mencapai tujuan
penelitian. Perencanaan tersebut yaitu dengan membuat rencana pembelajaran yang
menggunakan pendekatan problem solving sebaik mungkin dan dapat dilaksanakan
secara efektif dalam berbagai situasi lapangan. Pada tahap ini juga peneliti
mempersiapkan beberapa instrumen penelitian yaitu LKS, lembar observasi, lembar
wawancara, dan catatan lapangan dan tes hasil belajar yang digunakan selama
melaksanakan tindakan.
b. Tahap Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan rencana tindakan yang telah
dibuat. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh guru sendiri sebagai peneliti, tetapi
dalam proses observasi guru dibantu oleh teman sejawat dengan menggunakan
beberapa alat instrument penelitian yaitu LKS, lembar observasi, lembar wawancara,
dan catatan lapangan serta tes hasil belajar siswa.
Pelaksanaan penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa siswa kelas IV
sebelumnya kurang dapat memahami dalam penguasaan materi kependudukan.
Untuk itulah peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam rangka
memperbaiki pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan oleh Suyanto
(Kasbolah dalam buku penelitian tindakan kelas 1998:32) bahwa tujuan penelitian
tindakan kelas yaitu meningngkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di
sekolah.
Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus disajikan dalam
satu tindakan dengan urutan sajian materi tentang kependudukan, dan latihan soal yang
menekankan pada aktivitas siswa, pemahaman konsep, dan hasil belajar.
c. Tahap Observasi
Kegiatan penelitian tindakan kelas ini yaitu menggunakan observasi
langsung. Observasi merupakan kegiatan mengamati atas hasil atau dampak dari
tindakan atau
dikenakan terhadap siswa. Kegiatan observasi ini dilakukan dengan sengaja untuk
menghasilkan adanya peningkatan dalam praktik pendidikan dan pengajaran dalam
kondisi kelas tertentu.
Dalam kegiatan observasi ini peneliti menggunakan tekhnik pengamatan
partisipatif artinya pengamatan dilakukan oleh orang yang terlibat secara
aktif dalam proses pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini yaitu dilakukan oleh guru
dan didampingi oleh observer. Tekhnik pengamatan partisipatif ini dengan
menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan.
d.Tahap Refleksi
Tahap refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi
atau penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan.
Refleksi ini merupakan bagian yang amat penting, sebab pada tahapan ini data yang
telah terkumpul dalam kegiatan observasi harus secepatnya dianalisis, diinterpretasikan
atau diberi makna sehingga dapat mengetahui sejauhmana hasil yang diperoleh dari
tindakan pembelajaran yang kita laksanakan, apakah materi bisa dilanjutkan atau perlu
diadakan perbaikan.
Dalam tahap refleksi ini, peneliti mengadakan diskusi dengan observer tentang
hasil tindakan pada akhir tindakan. Diskusi ini dilaksanakan berdasarkan hasil
pencatatan observasi langsung secara cermat terhadap pelaksanaan tindakan, hasilnya
kemudian direfleksi. Apabila hasil refleksi yang diperoleh disepakati, selanjutnya hasil
refleksi tersebut dijadikan acuan untuk pembelajaran pada tindakan selanjutnya.
Subjek Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Saruni Kabupaten
Pandeglang. Yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 22
orang, 10 siswa laki- laki dan 12 siswa perempuan.
Pemilihan sekolah tempat penelitian ditetapkan dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Lokasi sekolah adalah tempat bekerja peneliti, yaitu sebagai guru kelas yang
mengajar di kelas IV. Hal ini untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan
data yang dikumpulkan.
2. Masih banyak permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan
pembelajaran
IPS khususnya materi kependudukan di Indonesia.
Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data yang benar, diperlukan instrumen yang tepat sehingga
masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik. Instrument penelitian yang
digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain :
a. Observasi
Menurut Kasbolah dalam bukunya penelitian tindakan kelas (1999:94),
observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam, dan
mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai
(perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun
akibat sampingannya.
Fungsi dari observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan
tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya dan untuk mengetahui
seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan
menghasilkan perubahan yang diinginkan.
Observasi bila dilihat dari segi pelaksanaannya dibagi menjadi dua yaitu
observasi non-partisipatif dan observasi partisipatif. Dalam pelaksanaan penelitian ini,
peneliti menggunakan observasi partisipatif yaitu jenis observasi yang pengamatnya
terlibat pada sebagian atau seluruh kegiatan yang diamati.
b. Wawancara
Menurut Molleong dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif (1996:180)
wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang
ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara digunakan untuk menggali dan
mengumpulkan data yang hanya dapat diungkapkan secara lisan dan tepat
dengan kata-kata seperti ide, pendapat, pemikiran, wawasan dari orang yang
diamati.
c. Catatan Lapangan
Menurut Suyanto (1997:7), catatan lapangan sangat cocok digunakan
untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau untuk melukiskan suatu proses.
Catatan lapangan merupakan catatan teknis tentang apa yang didengar, dilihat,
dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data
dalam penelitian kualitatif.
d. Lembar Kerja Siswa
Lembar kerja siswa ini berisi tentang beberapa kegiatan siswa yang berupa
tugas, latihan atau permasalahan yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok
tentang konsep yang akan dipelajari. LKS ini bertujuan untuk melihat hasil kerja siswa
secara berkelompok untuk mengaplikasaikan konsep-konsep yang telah dikuasainya.
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan atas keseluruhan analisis beserta pembahasan hasil penelitian yang telah
diuraikan sebelumnya. Peneliti mencoba merumuskan kesimpulan sebagai berikut :
1. Pembelajaran IPS dalam topik sumber daya alam tentang pertanian dengan
menggunakan pendekatan problem solving yaitu dengan memahami
masalah, merencanakan pemecahan masalah, menyelesaikan serta memeriksa
kembali ternyata mampu membangkitkan antusias, aktivitas, kreatifitas serta
semangat siswa dalam belajar IPS. Hal itu memberikan sebuah
rangsangan untuk berpikir kritis dan menganalisis terhadap sebuah
permasalahan. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman materi
pelajaran, menggali pengetahuan baru dengan sendirinya, membantu
mentransfer pengetahuan siswa ke dalam masalah yang terjadi dunia nyata,
mengembangkan rasa tanggung jawab, membiasakan diri menghadapi dan
memecahkan masalah serta dapat mengembangkan rasa percaya diri.
2. Penerapan problem solving dalam pembelajaran IPS khususnya dalam materi
tentang sumber daya alam tentang pertanian mendapatkan kesan dan respon
yang cukup baik. Hal ini terlihat dari antusias dan
semangatnya dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran model problem
solving. Dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok siswa cukup aktif dan
merata baik itu dari siswa yang pintar, sedang maupun kurang. Hasil positif
lainnya adalah siswa menjadi terlatih dalam menemukan suatu masalah, berfikir
kreatif dalam segala situasi atas inisiatifnya sendiri sehingga belajar lebih
bermakna.
Saran
Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas, serta berdasarkan hasil
observasi dan analisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan pembelajaran IPS di
SD, dan untuk perbaikan-perbaikan serta meningkatkan kualitas hasil
pembelajaran IPS, peneliti menyarankan :
Guru hendaknya membekali dirinya dengan berbagai keterampilan baik itu
keterampilan mengelola kelas, keterampilan membuka pelajaran, keterampilan
menggunakan berbagai macam metode dan keterampilan di dalam
memberdayakan alat peraga. Dan Guru hendaknya tidak terpaku hanya
kepada metode ceramah saja dalam pembelajaran IPS, walaupun praktis
namun metode ceramah kurang menggali aktivitas dan kreatifitas siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Chepy. (1986) Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya : Karya Anda
Depdiknas (2002). Kurikulum Berbasi Kompetensi. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995/1996). Metodik Khusus
Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, Jakarta :
Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media
Makmur Maju Mandiri.
Herry Sukirman. (2003). Dasar-dasar Didaktik dan Penerapannya
dalam
Pembelajaran. Bandung : Departemen Pendidikan Nasional.
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

More Related Content

What's hot

Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptkohasmart
 
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalamPpt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalamUkhty Nicken
 
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanBlog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam PembelajaranNini Ibrahim01
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Andri Tampani
 
Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarlaila zulfa
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan sintaroyani
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranNini Ibrahim01
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom managementAlfonsus Sam
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranNini Ibrahim01
 

What's hot (19)

Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Contoh ptk
Contoh ptkContoh ptk
Contoh ptk
 
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model PembelajaranPendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
Pendekatan Saintifik dan Model Pembelajaran
 
Makalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbmMakalah pendekatan sbm
Makalah pendekatan sbm
 
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalamPpt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
Ppt konsep dasar strategi pembelajaran dan teori belajar dalam
 
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikanMenjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan
 
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam  PembelajaranMengkaji Permasalahan dalam  Pembelajaran
Mengkaji Permasalahan dalam Pembelajaran
 
Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi Contoh Skripsi PTK Geografi
Contoh Skripsi PTK Geografi
 
Strategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajarStrategi belajar mengajar
Strategi belajar mengajar
 
Konsep pengayaan
Konsep pengayaan Konsep pengayaan
Konsep pengayaan
 
Strategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi PembelajaranStrategi-Strategi Pembelajaran
Strategi-Strategi Pembelajaran
 
Deri
DeriDeri
Deri
 
Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi PembelajaranEvaluasi Pembelajaran
Evaluasi Pembelajaran
 
PTK METODE NTH
PTK METODE NTHPTK METODE NTH
PTK METODE NTH
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learningPembelajaran problem based learning
Pembelajaran problem based learning
 
16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)16. kimia (ptk)
16. kimia (ptk)
 
Cllassroom management
Cllassroom managementCllassroom management
Cllassroom management
 
Ptk akuntansi
Ptk akuntansiPtk akuntansi
Ptk akuntansi
 
Model-model Pembelajaran
Model-model PembelajaranModel-model Pembelajaran
Model-model Pembelajaran
 

Similar to MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learningsilva a'yun
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)elissugiharti1
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxHerdiNanda
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Nadia Anwar
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikansuryo1
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 

Similar to MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (20)

Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery LearningMakalah Model Pembelajaran Discovery Learning
Makalah Model Pembelajaran Discovery Learning
 
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
Tt2 perspektif-sri sulastri-857428482 (1)
 
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptxPpt Strategi Belajar Kel.1.pptx
Ppt Strategi Belajar Kel.1.pptx
 
Ptk1
Ptk1Ptk1
Ptk1
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973Lutvia resta-setyawati 1406973
Lutvia resta-setyawati 1406973
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
17630173.ppt
17630173.ppt17630173.ppt
17630173.ppt
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Teknologi pendidikan
Teknologi pendidikanTeknologi pendidikan
Teknologi pendidikan
 
Kurikulum
KurikulumKurikulum
Kurikulum
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Karya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniahKarya ilmiah nur sabaniah
Karya ilmiah nur sabaniah
 
Ptk pai sma
Ptk pai smaPtk pai sma
Ptk pai sma
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxMelandaNiuwa
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialValenciaAnggie
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxHeripurwanto62
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 

Recently uploaded (20)

TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptxPROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
PROMOTIF KESEHATAN JIWA TERBARUHGFF.pptx
 
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 MaterialInvestment Analysis Chapter 5 and 6 Material
Investment Analysis Chapter 5 and 6 Material
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptxTugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
Tugas unjuk keterampilan_HERI PURWANTO1.pptx
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA

  • 1. ABSTRAK Penelitian ini bertolak dari pernyataan diatas. Sebagai implementasi maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana penerapan pendekatan problem solving dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di kelas IV SD” sedangkan tujuannya adalah untuk meningkatkan minat, aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Metode penelitian yang dikembangkan dengan menggunakan PTK, adapun teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi, catatan lapangan, lembar wawancara, lembar evaluasi (LKS). Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian dilakukan sebanyak 3 siklus yang didalamnya dilakukan tindakan pembelajaran. Problem solving bukanlah suatu hal yang asing karena memecahkan suatu masalah adalah suatu aktivitas dasar bagi manusia. Pendidikanpun pada hakekatnya adalah suatu proses terus menerus yang ada pada manusia untuk menanggulangi masalah-masalah dalam hidupnya. Oleh karena itu peserta didik sebagai salah satu komponen dalam pendidikan harus selalu dilatih dan dibiasakan berfikir mandiri untuk memecahkan masalah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendekatan problem solving ternyata mampu membangkitkan aktivitas, kreatifitas serta semangat siswa dalam belajar IPS. Siswa menjadi terbiasa berpikir kritis dalam menganalisis sebuah permasalahan, membiasakan diri menghadapi dan memecahkan masalah serta dapat mengembangkan rasa percaya diri. Selain itu prestasi belajar siswa mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari hasil nilai evaluasi pada setiap siklusnya. Nilai rata-rata siswa pada siklus I memperoleh nilai 7,72, siklus II rata-rata nilai siswa 8,09 dan pada siklus III rata- rata nilai siswa 8,31. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman siswa cukup merata dengan tingkat pencapaian yang tergolong cukup berhasil. Rekomendasi dari penelitian ini adalah guru hendaknya mengembangkan metode problem solving dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa serta membiasakan siswa sejak dini dalam memecahkan masalah. Kata Kunci : Problem solving, metode,aktifitas,pendekatan,rekomendasi
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bansa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi manajemen pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar 9 tahun. Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahpikir, olahrasa dan olahraga agar memiliki daya saing dlam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisensi manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Pembelajaran IPS yang dilaksanakan di SD khusus kelas IV selama ini masih berlangsung secara tradisional, yaitu meletakkan guru sebagai pusat belajar siswa (teacher centered). Guru lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran sebagai pemberi pengetahuan bagi sisw sehingga siswa kurang memahami konsep IPS yang dipelajarinya akibatnya tingkat berpikir dan hasil belajar siswa rendah.
  • 3. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang siswa tersebut di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana penerapan pendekatan problem solving dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk? 2. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem solving dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk? 3. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan problem solving dalam pembelajaran Mata Pencaharian Penduduk? 4. Apakah dengan problem solving dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui penerapan pendekatan problem solving dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk. b. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan pendekatan problem solving dalam pembelajaran tentang Mata Pencaharian Penduduk. c. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan problem solving dalam pembelajaran Mata Pencaharian Penduduk. 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada berbagai pihak diantaranya : a. Siswa-siswi kelas IV SD dapat menumbuhkan minat dan motivasi untuk mempelajari IPS serta memupuk kreatifitas dan penuh inisiatif dalam mempelajari IPS. b. Guru-guru yang mengajar di SD Kelas IV dapat menerapkan pendekatan problem solving agar pembelajaran IPS dapat dipahami oleh siswa.
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan keputusan guru tentang upaya-upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran dan cara-cara memprosesnya dengan terencana dan bertujuan. Di dalamnya tercakup upaya guru untuk mengatur penggunaan keterampilan-keterampilan mengajar. Banyak sekali variasi yang dapat dipergunakan oleh guru. Berdasarkan pada tingkah laku murid, Sudjana & Rivai Ahmad. (1991:36) membedakan 4 kelompok strategi pembelajaran, yaitu : 1) Strategi untuk mendorong penguasaan isi dan keterampilan pengajaran, misalnya : latihan dan praktek, ceramah, pameran dan demontrasi. 2) Strategi untuk mendorong berpikir produktif, misalnya : belajar penemuan dan belajar kreatif. 3) Strategi untuk menyusun kegiatan-kegiatan, antara lain prosedur membuka dan menutup pelajaran, pembentukan unit kerja untuk kegiatan-kegiatan kelompok. 4) Strategi untuk mendorong murid belajar sendiri atau belajar mandiri, misalnya : pengajaran individual, diskusi kelompok, tugas dan resitasi. Keputusan tentang strategi pembelajaran yang akan dipilih, tergantung pada tujuan pembelajaran khusus (TPK), karakteristik murid, dan jenis gaya mengajar yang paling cocok bagi guru yang bersangkutan 2. Pendekatan Pembelajaran Kegiatan belajar dalam proses belajar mengajar sebenarnya bukan masalah baru dalam dunia pendidikan, setidak-tidaknya sebagai konsep walau masih belum sepenuhnya terwujud dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap terhadap suatu masalah kearah pemecahannya atau sudut pandang yang digunakan orang dalam memecahkan suatu masalah. Semua pendekatan mempunyai kelebihan dan kekurangannya disarankan bervariasi / kombinasi berbagai pendekatan. Menurut Bruner (Dalam Sudjana, 1990:140) berpendapat pembelajaran dapat dianggap sebagai (a) hakekat seseorang sebagai pengenal, (b) hakekat dari pengetahuan dan (c) hakekat dari proses mendapatkan pengetahuan.
  • 5. Sebagai mahluk yang paling mulia diantara mahluk-mahluk lain memiliki dua kekuatan yakni akal pikirannya dan kemampuan berbahasa. Dengan dua kemampuan tersebut maka manusia dapat mengembangkan kemampuan yang ada padanya. Dorongan dan hasrat ingin mengenal dan mengetahui dunia dan lingkungan alamnya menyebabkan manusia mempunyai kebudayaan- kebudayaan dalam bentuk konsepsi, gagasan, pengetahuan maupun karya- karyanya. Kemampuan yang ada dalam dirinya mendorongnya untuk mengekspresikan apa yang telah dimilikinya. Sebagai seorang guru, kemampuan untuk merancang sekaligus menerapkan pembelajaran dalam proses belajar mengajar sekaligus menerapkan pembelajaran dalam proses belajar mengajar dengan menggunakan berbagai pendekatan sangat penting untuk dikuasai.
  • 6. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi yang berlangsung di dalam kelas yang sering disebut dengan classroom action research. Dalam penelitian tindakan kelas ini guru dapat meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran yang dilakukan di kelas, guru juga dapat melakukan penelitian terhadap siswa dilihat dari aspek interaksinya dalam proses pembelajaran, melalui tindakan-tindakan yang direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi agar guru memperoleh umpan balik yang sistematis tentang apa yang telah dilakukannya dalam proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan pernyataan Suyanto dalam bukunya Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas (1997 : 6) bahwa karakteristik penelitian tindakan kelas yaitu adanya tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki kegiatan belajar mengajar di sekolah. Penelitian tindakan kelas dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan pendidikan karena dalam penelitian tindakan kelas selalu dicari alternatif baru agar proses pembelajaran dapat terselenggara secara efektif dan efisien Penelitian tindakan kelas dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan, sehingga dengan PTK guru dapat mengadaptasi teori yang ada untuk kepentingan proses dan atau produk pembelajaran yang lebih efektif, optimal dan fungsional. Dengan demikian, jelaslah bahwa penelitian tindakan kelas ditujukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam praktek pendidikan di lapangan, khususnya dalam suatu praktek pembelajaran yang dilaksanakan guru di suatu kelas tertentu. Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu model siklus. Model siklus yang digunakan yaitu model menurut Kemis dan Mc.Taggart (Suyanto dalam bukunya Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan kelas, 1997 : 16) yaitu terdiri dari empat komponen yaitu : a. Rencana yaitu rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi.
  • 7. b. Tindakan yaitu apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diinginkan. c. Observasi yaitu mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. d. Refleksi yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari pelbagai kriteria. Berdasarhan hasil refleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Desain penelitian dapat dikemukakan dalam gambar sebagai berikut : a. Pendekatan dan Jenis Penelitian Perencanaan tindakan yaitu menyusun rencana tindakan dan penelitian tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran IPS untuk mencapai tujuan penelitian. Perencanaan tersebut yaitu dengan membuat rencana pembelajaran yang menggunakan pendekatan problem solving sebaik mungkin dan dapat dilaksanakan secara efektif dalam berbagai situasi lapangan. Pada tahap ini juga peneliti mempersiapkan beberapa instrumen penelitian yaitu LKS, lembar observasi, lembar wawancara, dan catatan lapangan dan tes hasil belajar yang digunakan selama melaksanakan tindakan. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan berdasarkan rencana tindakan yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan oleh guru sendiri sebagai peneliti, tetapi dalam proses observasi guru dibantu oleh teman sejawat dengan menggunakan beberapa alat instrument penelitian yaitu LKS, lembar observasi, lembar wawancara, dan catatan lapangan serta tes hasil belajar siswa. Pelaksanaan penelitian ini didasarkan pada kenyataan bahwa siswa kelas IV sebelumnya kurang dapat memahami dalam penguasaan materi kependudukan. Untuk itulah peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas dalam rangka memperbaiki pembelajaran sebagaimana yang dikemukakan oleh Suyanto (Kasbolah dalam buku penelitian tindakan kelas 1998:32) bahwa tujuan penelitian tindakan kelas yaitu meningngkatkan dan/atau memperbaiki praktik pembelajaran di sekolah. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari tiga siklus, setiap siklus disajikan dalam satu tindakan dengan urutan sajian materi tentang kependudukan, dan latihan soal yang menekankan pada aktivitas siswa, pemahaman konsep, dan hasil belajar.
  • 8. c. Tahap Observasi Kegiatan penelitian tindakan kelas ini yaitu menggunakan observasi langsung. Observasi merupakan kegiatan mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan atau dikenakan terhadap siswa. Kegiatan observasi ini dilakukan dengan sengaja untuk menghasilkan adanya peningkatan dalam praktik pendidikan dan pengajaran dalam kondisi kelas tertentu. Dalam kegiatan observasi ini peneliti menggunakan tekhnik pengamatan partisipatif artinya pengamatan dilakukan oleh orang yang terlibat secara aktif dalam proses pelaksanaan tindakan. Dalam hal ini yaitu dilakukan oleh guru dan didampingi oleh observer. Tekhnik pengamatan partisipatif ini dengan menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan. d.Tahap Refleksi Tahap refleksi merupakan kegiatan analisis-sintesis, interpretasi, dan eksplanasi atau penjelasan terhadap semua informasi yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan. Refleksi ini merupakan bagian yang amat penting, sebab pada tahapan ini data yang telah terkumpul dalam kegiatan observasi harus secepatnya dianalisis, diinterpretasikan atau diberi makna sehingga dapat mengetahui sejauhmana hasil yang diperoleh dari tindakan pembelajaran yang kita laksanakan, apakah materi bisa dilanjutkan atau perlu diadakan perbaikan. Dalam tahap refleksi ini, peneliti mengadakan diskusi dengan observer tentang hasil tindakan pada akhir tindakan. Diskusi ini dilaksanakan berdasarkan hasil pencatatan observasi langsung secara cermat terhadap pelaksanaan tindakan, hasilnya kemudian direfleksi. Apabila hasil refleksi yang diperoleh disepakati, selanjutnya hasil refleksi tersebut dijadikan acuan untuk pembelajaran pada tindakan selanjutnya. Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Saruni Kabupaten Pandeglang. Yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 22 orang, 10 siswa laki- laki dan 12 siswa perempuan. Pemilihan sekolah tempat penelitian ditetapkan dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi sekolah adalah tempat bekerja peneliti, yaitu sebagai guru kelas yang mengajar di kelas IV. Hal ini untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data yang dikumpulkan. 2. Masih banyak permasalahan yang dihadapi peneliti dalam pelaksanaan
  • 9. pembelajaran IPS khususnya materi kependudukan di Indonesia. Instrumen Penelitian Untuk memperoleh data yang benar, diperlukan instrumen yang tepat sehingga masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik. Instrument penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data, antara lain : a. Observasi Menurut Kasbolah dalam bukunya penelitian tindakan kelas (1999:94), observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai (perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan terencana maupun akibat sampingannya. Fungsi dari observasi adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang disusun sebelumnya dan untuk mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung dapat diharapkan akan menghasilkan perubahan yang diinginkan. Observasi bila dilihat dari segi pelaksanaannya dibagi menjadi dua yaitu observasi non-partisipatif dan observasi partisipatif. Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipatif yaitu jenis observasi yang pengamatnya terlibat pada sebagian atau seluruh kegiatan yang diamati. b. Wawancara Menurut Molleong dalam buku Metodologi Penelitian Kualitatif (1996:180) wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara digunakan untuk menggali dan mengumpulkan data yang hanya dapat diungkapkan secara lisan dan tepat dengan kata-kata seperti ide, pendapat, pemikiran, wawasan dari orang yang diamati. c. Catatan Lapangan Menurut Suyanto (1997:7), catatan lapangan sangat cocok digunakan untuk mencatat data kualitatif, kasus istimewa, atau untuk melukiskan suatu proses. Catatan lapangan merupakan catatan teknis tentang apa yang didengar, dilihat, dialami dan dipikirkan dalam rangka pengumpulan data dan refleksi terhadap data dalam penelitian kualitatif. d. Lembar Kerja Siswa Lembar kerja siswa ini berisi tentang beberapa kegiatan siswa yang berupa
  • 10. tugas, latihan atau permasalahan yang harus dipecahkan oleh setiap kelompok tentang konsep yang akan dipelajari. LKS ini bertujuan untuk melihat hasil kerja siswa secara berkelompok untuk mengaplikasaikan konsep-konsep yang telah dikuasainya. BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan atas keseluruhan analisis beserta pembahasan hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya. Peneliti mencoba merumuskan kesimpulan sebagai berikut : 1. Pembelajaran IPS dalam topik sumber daya alam tentang pertanian dengan menggunakan pendekatan problem solving yaitu dengan memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, menyelesaikan serta memeriksa kembali ternyata mampu membangkitkan antusias, aktivitas, kreatifitas serta semangat siswa dalam belajar IPS. Hal itu memberikan sebuah rangsangan untuk berpikir kritis dan menganalisis terhadap sebuah permasalahan. Selain itu juga dapat meningkatkan pemahaman materi pelajaran, menggali pengetahuan baru dengan sendirinya, membantu mentransfer pengetahuan siswa ke dalam masalah yang terjadi dunia nyata, mengembangkan rasa tanggung jawab, membiasakan diri menghadapi dan memecahkan masalah serta dapat mengembangkan rasa percaya diri. 2. Penerapan problem solving dalam pembelajaran IPS khususnya dalam materi tentang sumber daya alam tentang pertanian mendapatkan kesan dan respon yang cukup baik. Hal ini terlihat dari antusias dan semangatnya dalam mengikuti setiap tahap pembelajaran model problem solving. Dalam sesi tanya jawab dan diskusi kelompok siswa cukup aktif dan merata baik itu dari siswa yang pintar, sedang maupun kurang. Hasil positif lainnya adalah siswa menjadi terlatih dalam menemukan suatu masalah, berfikir kreatif dalam segala situasi atas inisiatifnya sendiri sehingga belajar lebih bermakna. Saran Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas, serta berdasarkan hasil observasi dan analisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan pembelajaran IPS di SD, dan untuk perbaikan-perbaikan serta meningkatkan kualitas hasil pembelajaran IPS, peneliti menyarankan : Guru hendaknya membekali dirinya dengan berbagai keterampilan baik itu keterampilan mengelola kelas, keterampilan membuka pelajaran, keterampilan menggunakan berbagai macam metode dan keterampilan di dalam memberdayakan alat peraga. Dan Guru hendaknya tidak terpaku hanya
  • 11. kepada metode ceramah saja dalam pembelajaran IPS, walaupun praktis namun metode ceramah kurang menggali aktivitas dan kreatifitas siswa.
  • 12. DAFTAR PUSTAKA Chepy. (1986) Strategi Ilmu Pengetahuan Sosial. Surabaya : Karya Anda Depdiknas (2002). Kurikulum Berbasi Kompetensi. Jakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1995/1996). Metodik Khusus Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, Jakarta : Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri. Herry Sukirman. (2003). Dasar-dasar Didaktik dan Penerapannya dalam Pembelajaran. Bandung : Departemen Pendidikan Nasional.