SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri
berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia
berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang
aktif secara seksual.
Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. Gejala kanker serviks yang
paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar
masa menstruasi, atau setelah menopause. Meski terjadi pendarahan, belum berarti Anda
menderita kanker serviks. Untuk memastikan penyebab kondisi Anda, segera
tanyakan kepada dokter. Jika dicurigai terdapat kanker serviks, rujukan menemui dokter
spesialis akan diberikan.
Penderita Kanker Serviks di Indonesia
Pada tahun 2014, WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada
penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah
kematian akibat kanker serviks. Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah
hampir 21 ribu.
Sejak tahun 2000 hingga tahun 2012, semakin muda usia wanita yang terserang kanker
serviks, yaitu kisaran usia 21-22 tahun di tahun 2000 dan mencapai usia di bawah 20 tahun
pada tahun 2012. Penelitian WHO menyingkapkan kurangnya tindakan skrining penyakit
kanker di Indonesia. Khususnya untuk skrining kanker serviks yaitu sitologi serviks dan
ulasan asam asetat, secara umum belum tersedia di pusat kesehatan primer pada tahun 2014.
Ini ikut berpengaruh pada jumlah kematian kanker serviks di Indonesia yang tergolong tinggi
karena sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan dalam diagnosis. Biasanya, kanker
sudah menyebar ke organ lain di dalam tubuh ketika seseorang memeriksakan kondisinya.
Inilah penyebab pengobatan yang dilakukan menjadi semakin sulit.
Human Papillomavirus sebagai Penyebab Utama Kanker Serviks
Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau
HPV. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat
kelamin. Ada banyak jenis HPV yang sebagian besar adalah virus yang tidak berbahaya. Tapi
ada beberapa jenis HPV yang mengganggu sel-sel leher rahim untuk bisa berfungsi secara
normal dan akhirnya bisa memicu kanker. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan
seks dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker serviks.
Dari banyaknya jenis HPV, ada dua jenis virus HPV yang paling berbahaya, yaitu HPV 16
dan HPV 18. Kedua jenis virus ini yang menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks.
Banyak wanita tidak menyadari telah terinfeksi, karena HPV jenis ini tidak menimbulkan
gejala. Penting untuk menyadari bahwa infeksi ini sering terjadi, meski banyak wanita yang
terinfeksi tidak mengalami kanker.
Kondom bisa melindungi Anda dari HPV saat berhubungan seks, tapi tidak selalu sempurna
dalam mencegah terjadinya infeksi. Saat terinfeksi HPV, sistem kekebalan tubuh wanita
mencegah virus untuk melukai rahim, tapi pada sebagian wanita, virus HPV bisa bertahan
selama bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan sel-sel yang berada di permukaan leher rahim
berubah menjadi sel kanker.
Vaksin untuk mencegah infeksi HPV yang berisiko menyebabkan kanker sudah tersedia.
Vaksinasi HPV yang saat ini ada adalah vaksin bivalen untuk HPV 16 dan 18; vaksin
kuadrivalen untuk HPV 6, 11, 16 dan 18; atau vaksin nonavalen untuk 9 jenis HPV yaitu 4
jenis ditambah 31,33, 45, 52, dan 58.
Pentingnya Langkah Screening untuk Mendeteksi Kanker Serviks
Selama bertahun-tahun, sel-sel pada permukaan leher rahim mengalami banyak perubahan.
Sel-sel ini bisa perlahan-lahan berubah menjadi kanker, tapi sebenarnya perubahan sel di
leher rahim bisa dideteksi sejak dini. Pengobatan ketika sel-sel masih dalam tahap pra-kanker
bisa dilakukan agar risiko terkena kanker serviks bisa berkurang.
Screening untuk kanker serviks juga dikenal dengan sebutan pap smear atau tes smear. Pap
smear berguna untuk mendeteksi jika ada sel-sel abnormal yang berpotensi berubah menjadi
sel kanker. Saat melakukan pap smear, sampel sel diambil dari leher rahim dan diperiksa di
bawah mikroskop.
Screening serviks bukanlah tes untuk mendiagnosis kanker serviks. Tes ini berguna untuk
memeriksa kesehatan sel-sel di leher rahim dan mendeteksi jika ada sel yang abnormal.
Dengan deteksi dan pengangkatan sel-sel abnormal, kanker serviks dapat dicegah secara
maksimal. Pada kebanyakan wanita, tes akan menunjukkan hasil yang normal. Tapi sekitar 5
persen tes menunjukkan adanya perubahan abnormal pada sel leher rahim.
Perubahan ini kebanyakan tidak berujung kepada kanker, dan sel-sel abnormal masih
mungkin bisa kembali normal dengan sendirinya. Tapi, pada beberapa kasus tertentu, sel-sel
yang bersifat abnormal perlu diangkat karena berpotensi berubah menjadi kanker.
Hasil tes smear yang abnormal tidak berarti seseorang menderita kanker serviks. Kebanyakan
hasil abnormal disebabkan oleh infeksi atau adanya sel berisiko kanker yang bisa ditangani
dengan mudah. Disarankan pada wanita yang telah aktif secara seksual dan berusia 25-49
tahun diperiksa setiap tiga tahun sekali. Sedangkan wanita berusia 50-64 tahun dapat
diperiksa setiap lima tahun sekali. Hubungi dokter untuk mencari tahu lebih banyak tentang
pemeriksaan ini.
Tingkat Stadium Menentukan Pengobatan Kanker Serviks
Pengobatan kanker serviks tergantung kepada beberapa faktor. Kanker serviks bisa diobati
dengan cara operasi jika diagnosis dilakukan pada tingkat awal. Pada beberapa kasus, hanya
serviks yang diangkat dan rahim bisa dibiarkan saja. Pada kondisi yang lebih serius, rahim
perlu diangkat seluruhnya. Proses operasi untuk pengangkatan rahim disebut sebagai
histerektomi.
Sedangkan prosedur radioterapi adalah langkah alternatif untuk kanker serviks stadium awal.
Pada kasus tertentu, radioterapi juga bisa dijalankan berdampingan dengan operasi. Untuk
kasus kanker serviks stadium lanjut, biasanya dirawat dengan metode kombinasi kemoterapi
dan radioterapi. Beberapa penanganan bisa memiliki efek samping yang berat dan jangka
panjang, termasuk di antaranya adalah menopause dini dan kemandulan.
Komplikasi Akibat Kanker Serviks
Komplikasi sering terjadi pada wanita yang menderita kanker serviks. Komplikasi bisa
muncul sebagai akibat langsung dari kanker atau efek samping dari pengobatan yang
dilakukan. Misalnya karena radioterapi, operasi, atau kemoterapi. Komplikasi dari kanker
serviks adalah:
 Komplikasi ringan: pendarahan kecil pada vagina dan/atau sering kencing.
 Komplikasi berat: pendarahan yang parah dan bahkan gagal ginjal.
Harapan Hidup Penderita Kanker Serviks
Masa depan pengidap kanker serviks ditentukan oleh diagnosis stadium kanker serviks yang
diterima. Stadium kanker serviks bertahap dari satu hingga empat, di mana stadium ini
menggambarkan tingkat perkembangan dan penyebaran kanker. Angka harapan bertahan
hidup setidaknya lima tahun setelah didiagnosis kanker serviks, dikelompokkan ke dalam
status stadium:
 Stadium 1 – 80-99 persen
 Stadium 2 – 60-90 persen
 Stadium 3 – 30-50 persen
 Stadium 4 – 20 persen
Tidak ada satu cara khusus untuk melakukan pencegahan terhadap kanker serviks. Tapi
masih ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena kanker ini.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Kankerserviks
KankerserviksKankerserviks
Kankerserviks
 
Makalah kanker vagina
Makalah kanker vaginaMakalah kanker vagina
Makalah kanker vagina
 
59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks
 
deteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVAdeteksi dini kanker serviks dengan IVA
deteksi dini kanker serviks dengan IVA
 
Materi penyuluhan kesehatan
Materi penyuluhan kesehatanMateri penyuluhan kesehatan
Materi penyuluhan kesehatan
 
38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks
 
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARSDeteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
Deteksi dini kanker dan cara pemeriksaannya 2013 oleh Dr. Hardina Sabrida, MARS
 
Kanser serviks
Kanser serviksKanser serviks
Kanser serviks
 
Kanker seviks
Kanker seviksKanker seviks
Kanker seviks
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dini
 
Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)Kata pengantar (2)
Kata pengantar (2)
 
Presentation kanker serviks
Presentation kanker serviksPresentation kanker serviks
Presentation kanker serviks
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
 
kp Ca serviks
kp Ca servikskp Ca serviks
kp Ca serviks
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Cancer cerviks
Cancer cerviksCancer cerviks
Cancer cerviks
 
12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker
 

Similar to KANKER SERVIKS

Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiDimasKuncoro4
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiKumbangHerba
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Faiz Amri
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirririn95
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxDiahPutri44
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxNoniek1
 
PAPARAN kanker serviks.pdf
PAPARAN kanker serviks.pdfPAPARAN kanker serviks.pdf
PAPARAN kanker serviks.pdfHAGUS1
 
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandungrafaclinic
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1RinaLestari17
 
Tips mencegah dan mengobati kanker serviks
Tips mencegah dan mengobati kanker serviksTips mencegah dan mengobati kanker serviks
Tips mencegah dan mengobati kanker serviksKebaya Pengantin
 
sekilas kanker serviks
sekilas kanker servikssekilas kanker serviks
sekilas kanker serviksFarien Putri
 
Slide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxSlide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxNanda543105
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13KadekSariCuciati
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxMFADLI23
 

Similar to KANKER SERVIKS (20)

Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptx
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
PAPARAN kanker serviks.pdf
PAPARAN kanker serviks.pdfPAPARAN kanker serviks.pdf
PAPARAN kanker serviks.pdf
 
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
 
Tips mencegah dan mengobati kanker serviks
Tips mencegah dan mengobati kanker serviksTips mencegah dan mengobati kanker serviks
Tips mencegah dan mengobati kanker serviks
 
Laporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 reproLaporan pemicu 4 repro
Laporan pemicu 4 repro
 
sekilas kanker serviks
sekilas kanker servikssekilas kanker serviks
sekilas kanker serviks
 
Slide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptxSlide_hpv (1).pptx
Slide_hpv (1).pptx
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13
 
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptxppt Kanker Serviks - edited.pptx
ppt Kanker Serviks - edited.pptx
 

Recently uploaded

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 

Recently uploaded (20)

obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 

KANKER SERVIKS

  • 1. Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Leher rahim sendiri berfungsi sebagai pintu masuk menuju rahim dari vagina. Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks. Tapi, penyakit ini cenderung memengaruhi wanita yang aktif secara seksual. Pada tahap awal, kanker serviks biasanya tidak memiliki gejala. Gejala kanker serviks yang paling umum adalah pendarahan pada vagina yang terjadi setelah berhubungan seks, di luar masa menstruasi, atau setelah menopause. Meski terjadi pendarahan, belum berarti Anda menderita kanker serviks. Untuk memastikan penyebab kondisi Anda, segera tanyakan kepada dokter. Jika dicurigai terdapat kanker serviks, rujukan menemui dokter spesialis akan diberikan. Penderita Kanker Serviks di Indonesia Pada tahun 2014, WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu kasus kematian pada penduduk wanita akibat penyakit kanker. Sebesar 10,3 persennya merupakan jumlah kematian akibat kanker serviks. Sedangkan jumlah kasus baru kanker serviks berjumlah hampir 21 ribu. Sejak tahun 2000 hingga tahun 2012, semakin muda usia wanita yang terserang kanker serviks, yaitu kisaran usia 21-22 tahun di tahun 2000 dan mencapai usia di bawah 20 tahun pada tahun 2012. Penelitian WHO menyingkapkan kurangnya tindakan skrining penyakit kanker di Indonesia. Khususnya untuk skrining kanker serviks yaitu sitologi serviks dan ulasan asam asetat, secara umum belum tersedia di pusat kesehatan primer pada tahun 2014. Ini ikut berpengaruh pada jumlah kematian kanker serviks di Indonesia yang tergolong tinggi
  • 2. karena sebagian besar disebabkan oleh keterlambatan dalam diagnosis. Biasanya, kanker sudah menyebar ke organ lain di dalam tubuh ketika seseorang memeriksakan kondisinya. Inilah penyebab pengobatan yang dilakukan menjadi semakin sulit. Human Papillomavirus sebagai Penyebab Utama Kanker Serviks Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. Ada banyak jenis HPV yang sebagian besar adalah virus yang tidak berbahaya. Tapi ada beberapa jenis HPV yang mengganggu sel-sel leher rahim untuk bisa berfungsi secara normal dan akhirnya bisa memicu kanker. HPV sangat umum ditularkan melalui hubungan seks dan dapat menjadi penyebab munculnya kanker serviks. Dari banyaknya jenis HPV, ada dua jenis virus HPV yang paling berbahaya, yaitu HPV 16 dan HPV 18. Kedua jenis virus ini yang menyebabkan 70 persen kasus kanker serviks. Banyak wanita tidak menyadari telah terinfeksi, karena HPV jenis ini tidak menimbulkan gejala. Penting untuk menyadari bahwa infeksi ini sering terjadi, meski banyak wanita yang terinfeksi tidak mengalami kanker. Kondom bisa melindungi Anda dari HPV saat berhubungan seks, tapi tidak selalu sempurna dalam mencegah terjadinya infeksi. Saat terinfeksi HPV, sistem kekebalan tubuh wanita mencegah virus untuk melukai rahim, tapi pada sebagian wanita, virus HPV bisa bertahan selama bertahun-tahun. Hal ini mengakibatkan sel-sel yang berada di permukaan leher rahim berubah menjadi sel kanker. Vaksin untuk mencegah infeksi HPV yang berisiko menyebabkan kanker sudah tersedia. Vaksinasi HPV yang saat ini ada adalah vaksin bivalen untuk HPV 16 dan 18; vaksin kuadrivalen untuk HPV 6, 11, 16 dan 18; atau vaksin nonavalen untuk 9 jenis HPV yaitu 4 jenis ditambah 31,33, 45, 52, dan 58. Pentingnya Langkah Screening untuk Mendeteksi Kanker Serviks Selama bertahun-tahun, sel-sel pada permukaan leher rahim mengalami banyak perubahan. Sel-sel ini bisa perlahan-lahan berubah menjadi kanker, tapi sebenarnya perubahan sel di leher rahim bisa dideteksi sejak dini. Pengobatan ketika sel-sel masih dalam tahap pra-kanker bisa dilakukan agar risiko terkena kanker serviks bisa berkurang. Screening untuk kanker serviks juga dikenal dengan sebutan pap smear atau tes smear. Pap smear berguna untuk mendeteksi jika ada sel-sel abnormal yang berpotensi berubah menjadi sel kanker. Saat melakukan pap smear, sampel sel diambil dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop. Screening serviks bukanlah tes untuk mendiagnosis kanker serviks. Tes ini berguna untuk memeriksa kesehatan sel-sel di leher rahim dan mendeteksi jika ada sel yang abnormal. Dengan deteksi dan pengangkatan sel-sel abnormal, kanker serviks dapat dicegah secara maksimal. Pada kebanyakan wanita, tes akan menunjukkan hasil yang normal. Tapi sekitar 5 persen tes menunjukkan adanya perubahan abnormal pada sel leher rahim.
  • 3. Perubahan ini kebanyakan tidak berujung kepada kanker, dan sel-sel abnormal masih mungkin bisa kembali normal dengan sendirinya. Tapi, pada beberapa kasus tertentu, sel-sel yang bersifat abnormal perlu diangkat karena berpotensi berubah menjadi kanker. Hasil tes smear yang abnormal tidak berarti seseorang menderita kanker serviks. Kebanyakan hasil abnormal disebabkan oleh infeksi atau adanya sel berisiko kanker yang bisa ditangani dengan mudah. Disarankan pada wanita yang telah aktif secara seksual dan berusia 25-49 tahun diperiksa setiap tiga tahun sekali. Sedangkan wanita berusia 50-64 tahun dapat diperiksa setiap lima tahun sekali. Hubungi dokter untuk mencari tahu lebih banyak tentang pemeriksaan ini. Tingkat Stadium Menentukan Pengobatan Kanker Serviks Pengobatan kanker serviks tergantung kepada beberapa faktor. Kanker serviks bisa diobati dengan cara operasi jika diagnosis dilakukan pada tingkat awal. Pada beberapa kasus, hanya serviks yang diangkat dan rahim bisa dibiarkan saja. Pada kondisi yang lebih serius, rahim perlu diangkat seluruhnya. Proses operasi untuk pengangkatan rahim disebut sebagai histerektomi. Sedangkan prosedur radioterapi adalah langkah alternatif untuk kanker serviks stadium awal. Pada kasus tertentu, radioterapi juga bisa dijalankan berdampingan dengan operasi. Untuk kasus kanker serviks stadium lanjut, biasanya dirawat dengan metode kombinasi kemoterapi dan radioterapi. Beberapa penanganan bisa memiliki efek samping yang berat dan jangka panjang, termasuk di antaranya adalah menopause dini dan kemandulan. Komplikasi Akibat Kanker Serviks Komplikasi sering terjadi pada wanita yang menderita kanker serviks. Komplikasi bisa muncul sebagai akibat langsung dari kanker atau efek samping dari pengobatan yang dilakukan. Misalnya karena radioterapi, operasi, atau kemoterapi. Komplikasi dari kanker serviks adalah:  Komplikasi ringan: pendarahan kecil pada vagina dan/atau sering kencing.  Komplikasi berat: pendarahan yang parah dan bahkan gagal ginjal. Harapan Hidup Penderita Kanker Serviks Masa depan pengidap kanker serviks ditentukan oleh diagnosis stadium kanker serviks yang diterima. Stadium kanker serviks bertahap dari satu hingga empat, di mana stadium ini menggambarkan tingkat perkembangan dan penyebaran kanker. Angka harapan bertahan hidup setidaknya lima tahun setelah didiagnosis kanker serviks, dikelompokkan ke dalam status stadium:  Stadium 1 – 80-99 persen  Stadium 2 – 60-90 persen  Stadium 3 – 30-50 persen  Stadium 4 – 20 persen Tidak ada satu cara khusus untuk melakukan pencegahan terhadap kanker serviks. Tapi masih ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena kanker ini.