SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat
dan hidayanyalah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Tak lupa kami haturkan rasa terima kasih kepada gurunda yang
telah mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini sehingga
makalah ini menuju kesempurnaan.
Walaupun masih terdapat kesalahan didalamnya namun, kesemunya
tak liput dari kebiasaan manusia biasa yang selalu melakukan
keasalahan dan kehilafan.

Raha,7 oktober 2012

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Belakangan ini kita sering mendengar mengenai “kanker serviks”. Kanker ini
memang momok bagi perempuan. Menurutdata, di Indonesia ini diperkirakan setiap
satu jam ada satu orang yang meninggal akibat dari kanker serviks.Kanker ini
merupakan pembunuh wanita yang menakutkan.Kanker serviks atau kanker leher
rahim biasa juaga disebut kanker Mulut rahim. Mengingat fakta yang Mengerikan ini,
maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi
kanker serviks atau kanker leher rahim. Dimana kanker ini disebabkan oleh Virus
HPV (Human papillomavirus).
Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan kanker leher rahim adalah
tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, perubahan untuk menjadi sel
kanker memekan waktu lama, sekitar 10 sampai 15 tahun.Kanker ini biasanya terjadi
pada umur 30 sampai dengan 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan
sehingga akan menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan
kesehatan seksual.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kanker Serviks
2. Penyebab Kanker Seviks
3. Gejala – gejala Kanker Servikr
4. Stadium Kanker serviks
5. Pencagahan Kanker Serviks
6. Pengobatan Kanker Serviks

C. Tujuan
Makalah ini kami buat dengan tujuan agar kita mampu Menghindari Kanker serviks
atau setidaknya Mencegah Kanker Serviks dan Mengetahui gejala – gejala Kanker
Serviks, serta Mampu Mengobati Kaker Serviks.

ii
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Kanker Serviks
Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker
serviksmerupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ
reproduksi wanita yang merupakan pintu liang senggama (vagina).Kanker Serviks
adalah keganasan yang bermula pada sel-sel serviks (leher rahim). Kanker serviks
dimulai pada lapisan serviks. Terjadinya kanker sangat perlahan. Pertama, beberapa
sel normal berubah menjadi sel-sel prakanker, kemudian berubah menjadi sel
kanker. Perubahan ini disebut dispalasia dan biasanya terdeteksi dengan tes pap
smear.
2. Penyebab Kanker Serviks
Virus HPV diduga kuat sebagai penyebab utama kanker Serviks.
Virus HPV akan menyernag selaput di dalam mulut dan kerongkongan. Serviks,
serta anus. Apabila tidak segera terdeteksi, infeksi virus HPV menyebabkan
terbentuknya sel-sel prankanker serviks dalam jangka panjang.
Berikut ini beberapa faktor resiko terjadinya kanker serviks:
a. Merokok
Wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker
serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.
b. Infeksi HIV
Seorang wanita yang terjangkit HIV memiliki sistem kekebalan tubuh
yang kurang dapat memerangi Infeksi HPV maupun kanker pada stadiun
awal.
c. Infeksi bakteri klamidia
Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah
atau infeksi klamidia saat ini, memiliki resiko kanker serviks lebih tinggi.
d. Pil KB
Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat menikatkan resiko
terjadinya kanker serviks.
2
Hamil lebih dari tiga kali
Wanita yang menjalani tiga kali atau lebih proses kehamilan memeiliki resiko
terjadinya kanker serviks lebih tinggi.
f. Hamil pertama pada usia muda
Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah umur 17 tahun hampir selalu dua kali
lebih memungkinkan terkena kanker serviks pada usia tuanya jika dibandingkan
dengan wanita yang menunda kehamilanya hingga berusia 25 tahun atau lebih.
e.

g. Riwayat Keluarga
Apabila ibu atau kakak perempuan anda menderita kanker serviks, resiko anda
terkena kanker ini mencapai dua atau tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak
ada riwayat kanker serviks pada keluarga.
3. Gejala – gejala Kanker Serviks
Pada tahap awal sering sering tidak ada tanda – tanda yang khas namun, kadang
ditemukan gejala – gejal sebagai berikut ;
a. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina.
b. Pendarahan setelah sanggama yang kemudian berlanjut menjadi pendarahan yang
abnormal.
c. Timbulnya pendarahan setelah masa menopause.
d. Pada fase Inpansif dapat keluar cairan warna kuning – kuning, berbau dan dapat
bercampur dengan darah.
e. Timbul gejala – gejala anemia bila terjadi pendarahan Kronis.
f. Timbul nyeri Panggul atau perut dibagian bawah bila ada radang panggul.
g. Pada stadium Lanjut, badan menjadi kurus karena kurang gizi, edema kaki, timbul
iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah (rectum).
Seperti layaknya kanker, jenis kanker juga mengalami penyebaran (metastasis).
Penyebaran kankerserviks ada tiga macam, yaitu :
a) Melalui Pembuluh Limfe (limfogen) Menuju kelenjar getah bening lainya.
b) Melalui Pembuluh darah (hematogen).
c) Penyebaran langsung ke parametrium, korpus uterus, vagina, kandung kencing.
3
4. Stadium Kanker serviks
Penentuan stadium pada pasien kanker serviks sangat penting. Hal ini berkaitan
dengan jenis pengobatan dan prospek pemulihan yang akan dilakukan. Stadium
kanker serviks sebagai berikut :
Stadium

Keterangan

0

Kanker serviks stadium 0 bisa disebut karsinoma in
situ. Sel abnormal hanya ditemukan di dalam lapisan
serviks.
Kanker hanya ditemukan pada leher rahim.

I
II

III

IV

Kanker yang telah menyebar diluar leher rahim,
tetapi tidak menyebar ke kedinding pelvis atau
sepertiga bagian bawah Vagina.
Kanker yang telah menyebar hingga sepertiga
bagian bawah Vagina. Mungkin telah menyebar
kedinding panggul dan atau telah menyebabkan
ginjal tidak berfungsi.
Kanker telah menyebar kekandung kemih, rektum,
atau bagian tubuh lain seperti paru-paru, tulang, dan
hati.

5. Pencegahan Kanker Serviks
 Kanker Serviks dapat dicegah dengan “skrining” yang dinamakan PAP SMEAR dan
skrining ini sangat Efektif karena pemeriksaan ini mudah dikerjakan, cepat dan tidak
sakit.Skrining bertujuan untuk mengetahui adanya kegansan (kanker) dengan
Mikroskop.
 Sekarang juga sudah ditemukan Vaksin untuk mencegah kanker serviks, bahkan
Vaksin ini dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun. Dengan melakukan
Vaksinasi ini pencegahan dapat dilakukan, dan bagi wanita yang aktif atau sudah
berhubungan seksual harus rutin melakukan PAP SMEAR atu Inspeksi Visual.
 Memiliki pola makanan yang sehat, yang kaya dengan sayuran, buah sereal untuk
merangsang sistem kekebalan tubuh.
 Hindari merokok.
 Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda.
 Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.
 Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan Vagina toilet.

4
6. Pengobatan Kanker Serviks
a. Operasi
Ada beberapa jenis operasi untuk pengobatan kanker serviks. Beberapa pengobatan
melibatkan pengangkatan rahim (histerektomi). Daftar ini mencangkup beberapa
jenis opersi yang paling umum di lakukan pada pengobatan kanker serviks.
1. Cryosurgery
Sebuah probe metal yang didinginkan dengan nitrogen cair dimasukkan kedalam
Vagina dan leher rahim. Cara ini dapat membunuh sel-sel abnormal dengan cara
membekukanya. Cryosurgery digunakan untuk mengobati kanker serviks yang
hanya ada di dalam leher rahim (stadium 0), bukan kanker invasif yang telah
menyebar keluar leher rahim.
2. Bedah Laser
Cara ini menggunakan sebuah sinar laser untuk membakar sel-sel atau menghapus
sebagian kecil jaringan sel rahim untuk dipelajari. Pembedahan laser hanya di
gunakan sebagai pengobatan kanker serviks pra-invasif (stadium 0).
3. Konisasi
Sepotong jaringan berbentuk kerucut akan di angkat dari leher rahim. Pemotongan
dilakukan menggunakan pisau bedah, laser atau kawat tipis yang di panaskan oleh
listrik. Pendekatan ini dapat digunakan untuk menemukan atau mengobati kanker
serviks tahap awal(stadium 0 atau 1).
4. Histerektomi
 Histerektomi sederhana
Cara kerja metode ini adalah mengankat rahim, tetapi tidak mencangkup jaringan
yang berada didekatnya. Vagina maupun kelenjar getah bening panggul tidak
diangkat. Rahim dapat diangkat dengan cara operasi dibagian depan perut atau
melalui vagina.
Setelah dilakukan operasi ini, seorang wanita tidak bisa hamil. Histerektomi
digunakan untuk mengobati beberapa kanker serviks stadium
5
awal (stadium 1) dan mengobati kanker stadium prakanker (stadium 0) jika sel-sel
kanker ditemukan pada batas tepi konisasi.
 Histerektomi radikal dan diseksi kelenjar getah bening panggul
Pada operasi ini, dokter bedah akan mengangkat seluruh rahim, jaringan di
dekatnya, Vagina bagian atas yang berbatasan dengan leher rahim, dan beberapa
kelenjar getah bening yang berada di daerah panggul. Opersi ini paling sering di
lakukan melalui pemotongan bagian depan perut, bukan dilakukan melalui vagina.
5. Trachlektomi
Sebuah prosedur yang disebut trachlektomi radikal memungkinkan wanita muda
dengan kanker stadium awal dapat di obati dan masih dapat mempunyai anak.
Metode ini meliputi pengangkatan serviks dan bagian atas Vagina, kemudian
meletkkanya pada jahitan berbentuk kantong yang bertindak sebagai pembukaan
leher rahim didalam rahim. Kelenjar getah bening didekatnya juga di angkat. Opersi
ini bisa dilakukan melalui vagina atau perut.
Setelah operasi ini, beberapa wanita dapat mengalami kehamilan jangka panjang
dan melahirkan bayi yang sehat melalui operasi caecar. Resiko terjadinya
kekambuhan kanker sesudah pengobatn ini cukup rendah.
6. Ekstenterasi Panggul
Selain mengambil semua organ dan jaringan vagina dan perut, pada opersi jenis ini
juga dilakukan pengangkatan kandung kemih, vagina, dubur, dan sebagian usus
besar. Operasi ini dilakukan saat kanker serviks kambuh kembali setelah
pengobatan sebelumnya. Diperlukan waktu enam bualan atau lebih untuk pulih dari
opersi radikal ini. Namun, wanita yang pernah menjalni opersi ini tetap dapat
menjalani kehidupan dengan bahagia dan produktif
6
b. Radioterapi
Pada pengobatan kanker serviks, radioterpi ditetapkan dengan melakukan radiasi
eksternal yang diberikan bersama dengan kemoterpi dosis rendah. Untuk jenis
pengobatan radiasi internal, zat radioaktif dimasukkan kedalam silinder didalam
vagina. Kadang-kadang, bahan-bahan radioaktif ini ditempatkan kedalam jarum tipis
yang dimasukkan langsung kadalam tumor.
c. Kemoterapi
Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
Biasanya obat-obatan tersebut di berikan melalui infus kedalam pembuluh darah atu
melalui mulut. Setelah obat masuk kealiran darah, maka akan menyebar keseluruh
tubuh. Terkadang, ada beberapa obat yang diberikan dalam satu waktu.
7

Pengobatan kanker serviks berdasarkan stadiumnya
a.

Stadium prakanker (stadium 1)
Stadium prakanker hingga stadium 1 awal biasanya diobati dengan histerektomi.
Apabila pasien massih ingin memiliki anak biasanya dilakukan metode LEEP
atau cone biopsy.
b. Stadium awal (stadium 1 dan II)
Apabila ukuran tumor kurang dari 4 cm biasanya dilakukan radikal histerektomi atau
radioterapi dengan atau tampa kometerapi.
Apabila ukuran tumor lebih dari 4 cm biasanya dilakukan radioterapi dan
kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi, atau kometerapi berbasis cisplatin yang
dilanjutkan dengan histerektomi.
c. Stadium lanjut(stadium akhir II Akhir-IV awal)
Kanker serviks pada stadium ini dapat diobati dengan radioterapi dan kometerapi
berbasis cisplatin. Pada stadium sangat lanjut(stadium IV akhir),dokter dapat
mempertimbangkan kometerapi dengan kombinasi obat, misalnya hycamtin dan
cisplatin.
Jika kesembuhan tidak dimungkinkan, tujuan pengobatan selanjutnya adalah
mengangkat atau menghanjurkan sebanyak mungkin sel-sel kanker. Biasanyaa
dilakukan pengobatan yang bersifat paliatif-ditujukan untuk mengurangi

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kanker serviks Merupakan kanker yang menyerang wanita pada daerah genitalia.
Yang disebkan oleh Huma Papillomavirus dimana Virus ini bersifat Onkogenik
(menyebabkan kanker). HPV ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula
melalui penggunaan barang pribadi yang bersamaan, misalnya pakaian bersama.
B. Saran
“Lebih baik Mencegah dari pada Mengobati”
C. Kritik
Kami Menyadari dalam Pembuatan Makalah ini masih Kurang baik oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritikan yang Membangun dari para Pembaca
Daftar Pustaka
Google.Com
Kapita selekta, fakultas UI, Edisi ketiga. 2001, Media Aesculapius
Stop Kanker,”Kanker bukan lagi vonis mati”, agroMedia Pustaka, 2010
www.agromedia.net
http://puskesmaspetanahan.blogspot.com/2009/11/deteksi dini-kankerleher-rahim-dengan.httml
http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/147pap-smear-thin-prep-cegah-kanker-serviks. html#pap-smear

More Related Content

What's hot

Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker ServiksDwi Ayu
 
Askeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratanAskeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratanShanty Septi
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiKumbangHerba
 
Slide Kanker Serviks
Slide Kanker ServiksSlide Kanker Serviks
Slide Kanker Serviksjati_purnama
 
Faktor risiko dan penyebab kanker serviks
Faktor risiko dan penyebab kanker serviksFaktor risiko dan penyebab kanker serviks
Faktor risiko dan penyebab kanker serviksmira septiani
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dinichintyaa__01
 
Mengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudaraMengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudaraikakecilofficial
 
Fibro adenoma mamae (fam)
Fibro adenoma mamae (fam)Fibro adenoma mamae (fam)
Fibro adenoma mamae (fam)fikri asyura
 
12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kankerfikri asyura
 

What's hot (18)

Tumor ganas genitalia
Tumor ganas genitaliaTumor ganas genitalia
Tumor ganas genitalia
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
Askeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratanAskeb kegawatdaruratan
Askeb kegawatdaruratan
 
Kanker seviks
Kanker seviksKanker seviks
Kanker seviks
 
Merissa
MerissaMerissa
Merissa
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Rahim, Tanpa Operasi
 
Kanker Payudara
Kanker PayudaraKanker Payudara
Kanker Payudara
 
Slide Kanker Serviks
Slide Kanker ServiksSlide Kanker Serviks
Slide Kanker Serviks
 
Ca mammae
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
 
Faktor risiko dan penyebab kanker serviks
Faktor risiko dan penyebab kanker serviksFaktor risiko dan penyebab kanker serviks
Faktor risiko dan penyebab kanker serviks
 
Kanker servik
Kanker servikKanker servik
Kanker servik
 
Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
Mengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak diniMengenal kanker serviks sejak dini
Mengenal kanker serviks sejak dini
 
Mengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudaraMengenal penyakit kanker payudara
Mengenal penyakit kanker payudara
 
Fibro adenoma mamae (fam)
Fibro adenoma mamae (fam)Fibro adenoma mamae (fam)
Fibro adenoma mamae (fam)
 
Laporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario OnkogenesisLaporan skenario Onkogenesis
Laporan skenario Onkogenesis
 
12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker12. deteksi dini kanker
12. deteksi dini kanker
 

Viewers also liked (14)

Nekonečný příběh - závěrečná prezentace na SIC 2013
Nekonečný příběh - závěrečná prezentace na SIC 2013Nekonečný příběh - závěrečná prezentace na SIC 2013
Nekonečný příběh - závěrečná prezentace na SIC 2013
 
Lean Challenge - 24 Horas Lean
Lean Challenge - 24 Horas LeanLean Challenge - 24 Horas Lean
Lean Challenge - 24 Horas Lean
 
Técnicas de estudio
Técnicas de estudioTécnicas de estudio
Técnicas de estudio
 
Needs Assessment as a Vital Community Service Tool
Needs Assessment as a Vital Community Service ToolNeeds Assessment as a Vital Community Service Tool
Needs Assessment as a Vital Community Service Tool
 
Presentación 10 7
Presentación 10 7Presentación 10 7
Presentación 10 7
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
Introduction to 80386
Introduction to 80386Introduction to 80386
Introduction to 80386
 
Sos epoposal2013 sultra
Sos epoposal2013 sultraSos epoposal2013 sultra
Sos epoposal2013 sultra
 
Kewiraan
KewiraanKewiraan
Kewiraan
 
Paradigma
ParadigmaParadigma
Paradigma
 
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaanPemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
Pemeriksaan bakteri-dengan-pewarnaan
 
Sri rahayu
Sri rahayuSri rahayu
Sri rahayu
 
Chapter i
Chapter iChapter i
Chapter i
 
Logo akbid ykn
Logo akbid yknLogo akbid ykn
Logo akbid ykn
 

Similar to Kata pengantar

Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiDimasKuncoro4
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1RinaLestari17
 
59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviksSatria Kino
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirririn95
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikYenniy Ismullah
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13KadekSariCuciati
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxNoniek1
 
38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviksAyudiah Paramita
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Faiz Amri
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxDiahPutri44
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaPramadhya Bachtiar
 
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandungrafaclinic
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksinovaangelia125
 

Similar to Kata pengantar (20)

Kanker serviks
Kanker serviksKanker serviks
Kanker serviks
 
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
Maternitas AKPER PEMKAB MUNA
 
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa OperasiFakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
Fakta Herbal Pembasmi Kanker Serviks, Tanpa Operasi
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-198769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
98769633 asuhan-keperawatan-kanker-serviks-1
 
59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks59592899 kangker-serviks
59592899 kangker-serviks
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Tumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahirTumor jalan-lahir
Tumor jalan-lahir
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13Askep ca servik kelompok 13
Askep ca servik kelompok 13
 
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptxdeteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
deteksidinikankerservik-230126154838-c36c56ed.pptx
 
38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks38873917 ppt-kanker-serviks
38873917 ppt-kanker-serviks
 
Eic laymen slides1
Eic laymen slides1Eic laymen slides1
Eic laymen slides1
 
Kanker Serviks
Kanker ServiksKanker Serviks
Kanker Serviks
 
KANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptxKANKER SERVIKS.pptx
KANKER SERVIKS.pptx
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan PencegahannyaKanker Leher Rahim dan Pencegahannya
Kanker Leher Rahim dan Pencegahannya
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan BandungKanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandung
 
Kanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem ReproduksiKanker Pada Sistem Reproduksi
Kanker Pada Sistem Reproduksi
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Kata pengantar

  • 1. Kata pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat dan hidayanyalah sehingga Makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tak lupa kami haturkan rasa terima kasih kepada gurunda yang telah mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini sehingga makalah ini menuju kesempurnaan. Walaupun masih terdapat kesalahan didalamnya namun, kesemunya tak liput dari kebiasaan manusia biasa yang selalu melakukan keasalahan dan kehilafan. Raha,7 oktober 2012 Penulis i
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Belakangan ini kita sering mendengar mengenai “kanker serviks”. Kanker ini memang momok bagi perempuan. Menurutdata, di Indonesia ini diperkirakan setiap satu jam ada satu orang yang meninggal akibat dari kanker serviks.Kanker ini merupakan pembunuh wanita yang menakutkan.Kanker serviks atau kanker leher rahim biasa juaga disebut kanker Mulut rahim. Mengingat fakta yang Mengerikan ini, maka berbagai tindakan pencegahan dan pengobatan telah dibuat untuk mengatasi kanker serviks atau kanker leher rahim. Dimana kanker ini disebabkan oleh Virus HPV (Human papillomavirus). Kanker serviks atau yang lebih dikenal dengan kanker leher rahim adalah tumbuhnya sel-sel tidak normal pada leher rahim, perubahan untuk menjadi sel kanker memekan waktu lama, sekitar 10 sampai 15 tahun.Kanker ini biasanya terjadi pada umur 30 sampai dengan 50 tahun, yaitu puncak usia reproduktif perempuan sehingga akan menyebabkan gangguan kualitas hidup secara fisik, kejiwaan dan kesehatan seksual. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Kanker Serviks 2. Penyebab Kanker Seviks 3. Gejala – gejala Kanker Servikr 4. Stadium Kanker serviks 5. Pencagahan Kanker Serviks 6. Pengobatan Kanker Serviks C. Tujuan Makalah ini kami buat dengan tujuan agar kita mampu Menghindari Kanker serviks atau setidaknya Mencegah Kanker Serviks dan Mengetahui gejala – gejala Kanker Serviks, serta Mampu Mengobati Kaker Serviks. ii
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Kanker Serviks Penyakit kanker leher rahim yang istilah kesehatannya adalah kanker serviksmerupakan kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu liang senggama (vagina).Kanker Serviks adalah keganasan yang bermula pada sel-sel serviks (leher rahim). Kanker serviks dimulai pada lapisan serviks. Terjadinya kanker sangat perlahan. Pertama, beberapa sel normal berubah menjadi sel-sel prakanker, kemudian berubah menjadi sel kanker. Perubahan ini disebut dispalasia dan biasanya terdeteksi dengan tes pap smear. 2. Penyebab Kanker Serviks Virus HPV diduga kuat sebagai penyebab utama kanker Serviks. Virus HPV akan menyernag selaput di dalam mulut dan kerongkongan. Serviks, serta anus. Apabila tidak segera terdeteksi, infeksi virus HPV menyebabkan terbentuknya sel-sel prankanker serviks dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa faktor resiko terjadinya kanker serviks: a. Merokok Wanita yang merokok memiliki kemungkinan dua kali lipat terkena kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok. b. Infeksi HIV Seorang wanita yang terjangkit HIV memiliki sistem kekebalan tubuh yang kurang dapat memerangi Infeksi HPV maupun kanker pada stadiun awal. c. Infeksi bakteri klamidia Beberapa penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki sejarah atau infeksi klamidia saat ini, memiliki resiko kanker serviks lebih tinggi. d. Pil KB Penggunaan pil KB dalam jangka panjang dapat menikatkan resiko terjadinya kanker serviks. 2 Hamil lebih dari tiga kali Wanita yang menjalani tiga kali atau lebih proses kehamilan memeiliki resiko terjadinya kanker serviks lebih tinggi. f. Hamil pertama pada usia muda Wanita yang hamil pertama pada usia dibawah umur 17 tahun hampir selalu dua kali lebih memungkinkan terkena kanker serviks pada usia tuanya jika dibandingkan dengan wanita yang menunda kehamilanya hingga berusia 25 tahun atau lebih. e. g. Riwayat Keluarga Apabila ibu atau kakak perempuan anda menderita kanker serviks, resiko anda terkena kanker ini mencapai dua atau tiga kali lipat dibandingkan orang yang tidak ada riwayat kanker serviks pada keluarga. 3. Gejala – gejala Kanker Serviks Pada tahap awal sering sering tidak ada tanda – tanda yang khas namun, kadang ditemukan gejala – gejal sebagai berikut ; a. Keputihan atau keluar cairan encer dari vagina.
  • 4. b. Pendarahan setelah sanggama yang kemudian berlanjut menjadi pendarahan yang abnormal. c. Timbulnya pendarahan setelah masa menopause. d. Pada fase Inpansif dapat keluar cairan warna kuning – kuning, berbau dan dapat bercampur dengan darah. e. Timbul gejala – gejala anemia bila terjadi pendarahan Kronis. f. Timbul nyeri Panggul atau perut dibagian bawah bila ada radang panggul. g. Pada stadium Lanjut, badan menjadi kurus karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah (rectum). Seperti layaknya kanker, jenis kanker juga mengalami penyebaran (metastasis). Penyebaran kankerserviks ada tiga macam, yaitu : a) Melalui Pembuluh Limfe (limfogen) Menuju kelenjar getah bening lainya. b) Melalui Pembuluh darah (hematogen). c) Penyebaran langsung ke parametrium, korpus uterus, vagina, kandung kencing. 3 4. Stadium Kanker serviks Penentuan stadium pada pasien kanker serviks sangat penting. Hal ini berkaitan dengan jenis pengobatan dan prospek pemulihan yang akan dilakukan. Stadium kanker serviks sebagai berikut : Stadium Keterangan 0 Kanker serviks stadium 0 bisa disebut karsinoma in situ. Sel abnormal hanya ditemukan di dalam lapisan serviks. Kanker hanya ditemukan pada leher rahim. I II III IV Kanker yang telah menyebar diluar leher rahim, tetapi tidak menyebar ke kedinding pelvis atau sepertiga bagian bawah Vagina. Kanker yang telah menyebar hingga sepertiga bagian bawah Vagina. Mungkin telah menyebar kedinding panggul dan atau telah menyebabkan ginjal tidak berfungsi. Kanker telah menyebar kekandung kemih, rektum, atau bagian tubuh lain seperti paru-paru, tulang, dan hati. 5. Pencegahan Kanker Serviks  Kanker Serviks dapat dicegah dengan “skrining” yang dinamakan PAP SMEAR dan skrining ini sangat Efektif karena pemeriksaan ini mudah dikerjakan, cepat dan tidak sakit.Skrining bertujuan untuk mengetahui adanya kegansan (kanker) dengan Mikroskop.  Sekarang juga sudah ditemukan Vaksin untuk mencegah kanker serviks, bahkan Vaksin ini dapat diberikan pada remaja putri mulai usia 10 tahun. Dengan melakukan
  • 5. Vaksinasi ini pencegahan dapat dilakukan, dan bagi wanita yang aktif atau sudah berhubungan seksual harus rutin melakukan PAP SMEAR atu Inspeksi Visual.  Memiliki pola makanan yang sehat, yang kaya dengan sayuran, buah sereal untuk merangsang sistem kekebalan tubuh.  Hindari merokok.  Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda.  Hindari berhubungan seks dengan banyak partner.  Melakukan pembersihan organ intim atau dikenal dengan Vagina toilet. 4 6. Pengobatan Kanker Serviks a. Operasi Ada beberapa jenis operasi untuk pengobatan kanker serviks. Beberapa pengobatan melibatkan pengangkatan rahim (histerektomi). Daftar ini mencangkup beberapa jenis opersi yang paling umum di lakukan pada pengobatan kanker serviks. 1. Cryosurgery Sebuah probe metal yang didinginkan dengan nitrogen cair dimasukkan kedalam Vagina dan leher rahim. Cara ini dapat membunuh sel-sel abnormal dengan cara membekukanya. Cryosurgery digunakan untuk mengobati kanker serviks yang hanya ada di dalam leher rahim (stadium 0), bukan kanker invasif yang telah menyebar keluar leher rahim. 2. Bedah Laser Cara ini menggunakan sebuah sinar laser untuk membakar sel-sel atau menghapus sebagian kecil jaringan sel rahim untuk dipelajari. Pembedahan laser hanya di gunakan sebagai pengobatan kanker serviks pra-invasif (stadium 0). 3. Konisasi Sepotong jaringan berbentuk kerucut akan di angkat dari leher rahim. Pemotongan dilakukan menggunakan pisau bedah, laser atau kawat tipis yang di panaskan oleh listrik. Pendekatan ini dapat digunakan untuk menemukan atau mengobati kanker serviks tahap awal(stadium 0 atau 1). 4. Histerektomi  Histerektomi sederhana Cara kerja metode ini adalah mengankat rahim, tetapi tidak mencangkup jaringan yang berada didekatnya. Vagina maupun kelenjar getah bening panggul tidak diangkat. Rahim dapat diangkat dengan cara operasi dibagian depan perut atau melalui vagina. Setelah dilakukan operasi ini, seorang wanita tidak bisa hamil. Histerektomi digunakan untuk mengobati beberapa kanker serviks stadium 5 awal (stadium 1) dan mengobati kanker stadium prakanker (stadium 0) jika sel-sel kanker ditemukan pada batas tepi konisasi.  Histerektomi radikal dan diseksi kelenjar getah bening panggul Pada operasi ini, dokter bedah akan mengangkat seluruh rahim, jaringan di dekatnya, Vagina bagian atas yang berbatasan dengan leher rahim, dan beberapa kelenjar getah bening yang berada di daerah panggul. Opersi ini paling sering di lakukan melalui pemotongan bagian depan perut, bukan dilakukan melalui vagina. 5. Trachlektomi
  • 6. Sebuah prosedur yang disebut trachlektomi radikal memungkinkan wanita muda dengan kanker stadium awal dapat di obati dan masih dapat mempunyai anak. Metode ini meliputi pengangkatan serviks dan bagian atas Vagina, kemudian meletkkanya pada jahitan berbentuk kantong yang bertindak sebagai pembukaan leher rahim didalam rahim. Kelenjar getah bening didekatnya juga di angkat. Opersi ini bisa dilakukan melalui vagina atau perut. Setelah operasi ini, beberapa wanita dapat mengalami kehamilan jangka panjang dan melahirkan bayi yang sehat melalui operasi caecar. Resiko terjadinya kekambuhan kanker sesudah pengobatn ini cukup rendah. 6. Ekstenterasi Panggul Selain mengambil semua organ dan jaringan vagina dan perut, pada opersi jenis ini juga dilakukan pengangkatan kandung kemih, vagina, dubur, dan sebagian usus besar. Operasi ini dilakukan saat kanker serviks kambuh kembali setelah pengobatan sebelumnya. Diperlukan waktu enam bualan atau lebih untuk pulih dari opersi radikal ini. Namun, wanita yang pernah menjalni opersi ini tetap dapat menjalani kehidupan dengan bahagia dan produktif 6 b. Radioterapi Pada pengobatan kanker serviks, radioterpi ditetapkan dengan melakukan radiasi eksternal yang diberikan bersama dengan kemoterpi dosis rendah. Untuk jenis pengobatan radiasi internal, zat radioaktif dimasukkan kedalam silinder didalam vagina. Kadang-kadang, bahan-bahan radioaktif ini ditempatkan kedalam jarum tipis yang dimasukkan langsung kadalam tumor. c. Kemoterapi Kemoterapi adalah penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker. Biasanya obat-obatan tersebut di berikan melalui infus kedalam pembuluh darah atu melalui mulut. Setelah obat masuk kealiran darah, maka akan menyebar keseluruh tubuh. Terkadang, ada beberapa obat yang diberikan dalam satu waktu.
  • 7. 7 Pengobatan kanker serviks berdasarkan stadiumnya a. Stadium prakanker (stadium 1) Stadium prakanker hingga stadium 1 awal biasanya diobati dengan histerektomi. Apabila pasien massih ingin memiliki anak biasanya dilakukan metode LEEP atau cone biopsy. b. Stadium awal (stadium 1 dan II) Apabila ukuran tumor kurang dari 4 cm biasanya dilakukan radikal histerektomi atau radioterapi dengan atau tampa kometerapi. Apabila ukuran tumor lebih dari 4 cm biasanya dilakukan radioterapi dan kemoterapi berbasis cisplatin, histerektomi, atau kometerapi berbasis cisplatin yang dilanjutkan dengan histerektomi. c. Stadium lanjut(stadium akhir II Akhir-IV awal) Kanker serviks pada stadium ini dapat diobati dengan radioterapi dan kometerapi berbasis cisplatin. Pada stadium sangat lanjut(stadium IV akhir),dokter dapat mempertimbangkan kometerapi dengan kombinasi obat, misalnya hycamtin dan cisplatin. Jika kesembuhan tidak dimungkinkan, tujuan pengobatan selanjutnya adalah mengangkat atau menghanjurkan sebanyak mungkin sel-sel kanker. Biasanyaa dilakukan pengobatan yang bersifat paliatif-ditujukan untuk mengurangi BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kanker serviks Merupakan kanker yang menyerang wanita pada daerah genitalia. Yang disebkan oleh Huma Papillomavirus dimana Virus ini bersifat Onkogenik (menyebabkan kanker). HPV ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula melalui penggunaan barang pribadi yang bersamaan, misalnya pakaian bersama. B. Saran “Lebih baik Mencegah dari pada Mengobati” C. Kritik Kami Menyadari dalam Pembuatan Makalah ini masih Kurang baik oleh karena itu kami sangat membutuhkan kritikan yang Membangun dari para Pembaca
  • 8. Daftar Pustaka Google.Com Kapita selekta, fakultas UI, Edisi ketiga. 2001, Media Aesculapius Stop Kanker,”Kanker bukan lagi vonis mati”, agroMedia Pustaka, 2010 www.agromedia.net http://puskesmaspetanahan.blogspot.com/2009/11/deteksi dini-kankerleher-rahim-dengan.httml http://kumpulan.info/sehat/artikel-kesehatan/48-artikel-kesehatan/147pap-smear-thin-prep-cegah-kanker-serviks. html#pap-smear