KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...Muhammad Nasrullah
Kajian ini bertujuan menilai tahap pengetahuan pelajar tingkat 5 tentang HIV/AIDS di SMK Tambun, Ipoh. Objektifnya adalah mengenalpasti tahap pengetahuan, faktor yang mempengaruhi, dan memberikan cadangan untuk meningkatkan pengetahuan. Seramai 30 responden dipilih secara rawak untuk mengisi soal selidik deskriptif-kuantitatif. Hasilnya akan dianalisis untuk menjawab masalah kajian.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit tidak menular (NCD) yang berbahaya. NCD seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes kini menjadi ancaman kesehatan utama di Malaysia dengan jumlah penderita yang meningkat setiap tahun. NCD merupakan salah satu penyebab utama beban penyakit di negara ini dan berkontribusi signifikan terhadap kematian global menurut WHO. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan mer
Program kawalan diabetes bertujuan untuk meningkatkan kesihatan masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sihat, mengurangkan prevalensi diabetes, mengesan awal penyakit, dan memberikan rawatan serta pendidikan untuk mencegah komplikasi. Rawatan utama termasuk diet, ubatan, dan senaman di bawah panduan doktor untuk mengawal glukosa darah dan mencegah masalah kesihatan serius seperti buta, kegagalan buah
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Dokumen tersebut membahas tentang serangan jantung, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan upaya pencegahannya. Faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung, sementara pola makan seimbang dan aktif berolahraga dapat mencegahnya. Dokumen ini juga menyoroti perlunya kerjasama berbagai pihak dalam meningkatkan kesadaran masyar
KAJIAN TAHAP PENGETAHUAN PENYAKIT HIV AIDS DALAM KALANGAN PELAJAR TINGKATAN 5...Muhammad Nasrullah
Kajian ini bertujuan menilai tahap pengetahuan pelajar tingkat 5 tentang HIV/AIDS di SMK Tambun, Ipoh. Objektifnya adalah mengenalpasti tahap pengetahuan, faktor yang mempengaruhi, dan memberikan cadangan untuk meningkatkan pengetahuan. Seramai 30 responden dipilih secara rawak untuk mengisi soal selidik deskriptif-kuantitatif. Hasilnya akan dianalisis untuk menjawab masalah kajian.
Dokumen tersebut membahas mengenai penyakit tidak menular (NCD) yang berbahaya. NCD seperti obesitas, hipertensi, dan diabetes kini menjadi ancaman kesehatan utama di Malaysia dengan jumlah penderita yang meningkat setiap tahun. NCD merupakan salah satu penyebab utama beban penyakit di negara ini dan berkontribusi signifikan terhadap kematian global menurut WHO. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan dan mer
Program kawalan diabetes bertujuan untuk meningkatkan kesihatan masyarakat dengan mempromosikan gaya hidup sihat, mengurangkan prevalensi diabetes, mengesan awal penyakit, dan memberikan rawatan serta pendidikan untuk mencegah komplikasi. Rawatan utama termasuk diet, ubatan, dan senaman di bawah panduan doktor untuk mengawal glukosa darah dan mencegah masalah kesihatan serius seperti buta, kegagalan buah
Dokumen tersebut membahas tentang ketoasidosis diabetik, suatu keadaan serius yang kerap terjadi pada pasien diabetes melitus tipe 1. Ketoasidosis diabetik disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan peningkatan keton dalam darah dan asidosis metabolik. Rawatannya meliputi ganti cecair dan elektrolit, terapi insulin, serta memulihkan keseimbangan asam basa.
Dokumen tersebut membahas tentang serangan jantung, termasuk penyebabnya, gejalanya, dan upaya pencegahannya. Faktor-faktor seperti gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan merokok dapat meningkatkan risiko serangan jantung, sementara pola makan seimbang dan aktif berolahraga dapat mencegahnya. Dokumen ini juga menyoroti perlunya kerjasama berbagai pihak dalam meningkatkan kesadaran masyar
Dokumen tersebut membahas tentang gastroenteritis, termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis, diagnosis, penanganan, pencegahan, dan rehabilitasi. Secara ringkas, gastroenteritis adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare dan muntah, yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri serta dapat menyebabkan dehidrasi.
Dokumen tersebut membincangkan tentang pertolongan cemas yang memberikan ringkasan definisi, sistem pernafasan dan peredaran darah, resusitasi kardiopulmonari (CPR), pendarahan kecil, terseliuh dan patah. Ia juga menjelaskan langkah-langkah dasar dalam memberikan rawatan pertama seperti pemeriksaan ABC, bantuan pernafasan, tekanan dada, kedudukan pemulihan dan cara mengawal pendarahan.
Intubasi adalah salah satu pengurusan saluran pernafasan buatan dengan memasukkan tiub endotrakeal ke dalam trakea melalui mulut atau hidung untuk memudahkan ventilasi mekanik atau mengeluarkan sekresi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada mangsa yang tidak sedarkan diri untuk membantu pernafasan. Beberapa langkah kunci meliputi pemilihan alat dan ukuran tiub yang tepat, pelicinan tiub, posisi kepala yang
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang gagal pernapasan, yang terjadi ketika terganggunya pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru. Gagal pernapasan diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Berbagai penyebab gagal pernapasan dijelaskan, termasuk gangguan saluran pernapasan, depresi sistem saraf pusat, dan penyakit otot dan jaringan paru-paru. Ge
Dokumen tersebut merupakan doa untuk semua majlis rasmi. Doa tersebut memuji Allah sebagai pemilik segala pujian dan kesyukuran. Doa itu juga memohon rahmat dan keberkatan Allah ke atas majlis yang akan diadakan serta perlindungan dari sebarang gangguan atau kesilapan.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit jantung kongenital termasuk ventrikular septal defect (VSD), atrial septal defect (ASD), dan patent ductus arteriosus (PDA). VSD adalah pembukaan pada septum antara ventrikel kiri dan kanan yang menyebabkan shunt darah. ASD adalah pembukaan pada septum atrium yang menyebabkan overload darah ke ventrikel kanan. PDA adalah keberadaan duktus arteriosus yang terbuka antara arteri pul
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai lepra, termasuk definisi, agen penyebab, epidemiologi, jenis, gejala klinikal, diagnosis, pengurusan, rawatan, komplikasi, pencegahan, dan peranan pembantu perubatan dalam program kawalan lepra.
Dokumen tersebut membahas program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian diabetes melitus. Tujuan program ini adalah meningkatkan status kesehatan melalui promosi gaya hidup sehat, mengurangi prevalensi diabetes, menangani dampak awal diabetes dan mengurangi komplikasinya, serta menyediakan perawatan awal dan berkelanjutan.
Myocardial infarction (MI), commonly known as a heart attack, occurs when blood flow decreases or stops to a part of the heart, causing damage to the heart muscle. The most common symptom is chest pain or discomfort which may travel into the shoulder, arm, back, neck, or jaw.
Communicable diseases, also known as infectious diseases, can be transmitted between individuals through various means such as physical contact, contaminated liquids, food, or body fluids. Some examples of communicable diseases mentioned in the document include diphtheria, tuberculosis, plague, cholera, malaria, smallpox, and dysentery. These diseases are spread through different modes like infected food/drinks, discharge, rats/flies, mosquitoes, or personal contact. Preventive measures involve vaccination, sanitation, isolation, eradicating vectors, and safe food/drink handling.
Dokumen tersebut membahas tentang gastroenteritis, termasuk definisi, epidemiologi, etiologi, gejala klinis, diagnosis, penanganan, pencegahan, dan rehabilitasi. Secara ringkas, gastroenteritis adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan diare dan muntah, yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri serta dapat menyebabkan dehidrasi.
Dokumen tersebut membincangkan tentang pertolongan cemas yang memberikan ringkasan definisi, sistem pernafasan dan peredaran darah, resusitasi kardiopulmonari (CPR), pendarahan kecil, terseliuh dan patah. Ia juga menjelaskan langkah-langkah dasar dalam memberikan rawatan pertama seperti pemeriksaan ABC, bantuan pernafasan, tekanan dada, kedudukan pemulihan dan cara mengawal pendarahan.
Intubasi adalah salah satu pengurusan saluran pernafasan buatan dengan memasukkan tiub endotrakeal ke dalam trakea melalui mulut atau hidung untuk memudahkan ventilasi mekanik atau mengeluarkan sekresi. Prosedur ini biasanya dilakukan pada mangsa yang tidak sedarkan diri untuk membantu pernafasan. Beberapa langkah kunci meliputi pemilihan alat dan ukuran tiub yang tepat, pelicinan tiub, posisi kepala yang
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persiapan sebelum dan perawatan setelah pembedahan secara umum. Persiapan sebelum pembedahan meliputi persiapan psikologis, fisik, dan administratif. Perawatan setelah pembedahan meliputi perawatan awal, setelah sadar dari bius, hingga pemulihan total, serta komplikasi yang mungkin terjadi.
Dokumen tersebut membahas tentang gagal pernapasan, yang terjadi ketika terganggunya pertukaran oksigen dan karbon dioksida di paru-paru. Gagal pernapasan diklasifikasikan menjadi dua jenis berdasarkan kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah. Berbagai penyebab gagal pernapasan dijelaskan, termasuk gangguan saluran pernapasan, depresi sistem saraf pusat, dan penyakit otot dan jaringan paru-paru. Ge
Dokumen tersebut merupakan doa untuk semua majlis rasmi. Doa tersebut memuji Allah sebagai pemilik segala pujian dan kesyukuran. Doa itu juga memohon rahmat dan keberkatan Allah ke atas majlis yang akan diadakan serta perlindungan dari sebarang gangguan atau kesilapan.
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit jantung kongenital termasuk ventrikular septal defect (VSD), atrial septal defect (ASD), dan patent ductus arteriosus (PDA). VSD adalah pembukaan pada septum antara ventrikel kiri dan kanan yang menyebabkan shunt darah. ASD adalah pembukaan pada septum atrium yang menyebabkan overload darah ke ventrikel kanan. PDA adalah keberadaan duktus arteriosus yang terbuka antara arteri pul
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai lepra, termasuk definisi, agen penyebab, epidemiologi, jenis, gejala klinikal, diagnosis, pengurusan, rawatan, komplikasi, pencegahan, dan peranan pembantu perubatan dalam program kawalan lepra.
Dokumen tersebut membahas program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pencegahan dan pengendalian diabetes melitus. Tujuan program ini adalah meningkatkan status kesehatan melalui promosi gaya hidup sehat, mengurangi prevalensi diabetes, menangani dampak awal diabetes dan mengurangi komplikasinya, serta menyediakan perawatan awal dan berkelanjutan.
Myocardial infarction (MI), commonly known as a heart attack, occurs when blood flow decreases or stops to a part of the heart, causing damage to the heart muscle. The most common symptom is chest pain or discomfort which may travel into the shoulder, arm, back, neck, or jaw.
Communicable diseases, also known as infectious diseases, can be transmitted between individuals through various means such as physical contact, contaminated liquids, food, or body fluids. Some examples of communicable diseases mentioned in the document include diphtheria, tuberculosis, plague, cholera, malaria, smallpox, and dysentery. These diseases are spread through different modes like infected food/drinks, discharge, rats/flies, mosquitoes, or personal contact. Preventive measures involve vaccination, sanitation, isolation, eradicating vectors, and safe food/drink handling.
The document classifies drugs used to treat hypertension into 9 categories based on their mechanisms of action. These categories include drugs that act centrally, on autonomic ganglia, on postganglionic sympathetic nerve endings, on adrenergic receptors, directly on vascular smooth muscle, as potassium channel activators, by blocking the renin-angiotensin-aldosterone axis, oral diuretics, and miscellaneous drugs. Examples are provided for each category of antihypertensive drugs.
Dokumen tersebut membahas tentang hiperkolesterolemia yang didefinisikan sebagai kadar kolesterol darah lebih dari 240 mg/dl dan erat kaitannya dengan kadar kolesterol LDL. Hiperkolesterolemia dapat disebabkan faktor primer seperti genetik maupun sekunder seperti diabetes. Patofisiologi hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Pencegahan melalui diet seimbang dan olahraga, sedangkan pengobatannya melip
This document discusses biochemical alterations in urinary pH, sodium, potassium, calcium, and phosphorous levels in patients with acute poliomyelitis. It finds that urinary pH decreases due to respiratory acidosis from paralysis of respiratory muscles. Potassium levels initially rise from tissue destruction before the kidney conserves potassium. Sodium excretion decreases due to kidney conservation, while calcium and phosphorous levels gradually increase due to bone demineralization from limb disuse. Monitoring electrolyte levels provides insight into the disease stage.
This presentation provides an overview of kidney stones, including their incidence, types, causes, symptoms, diagnosis, and treatment. Kidney stones, also called renal calculi, form when substances in urine crystallize and harden. The most common types are calcium and uric acid stones. Risk factors include dehydration and family history. Symptoms include flank pain and blood in the urine. Diagnosis involves tests of urine and imaging of the kidneys. Treatment focuses on pain relief, increasing fluid intake, and sometimes surgical procedures to break up or remove stones.
Biopolymers can be divided into three categories based on their origin and production:
1) Polymers directly extracted from biomass like starch and cellulose
2) Polymers produced from biobased monomers through chemical synthesis like polylactic acid
3) Polymers produced by microorganisms or genetically modified bacteria like polyhydroxyalkanoates
Common biopolymers include starch, polylactic acid, polyhydroxyalkanoates, and polycaprolactone. These materials have properties similar to conventional plastics but are biodegradable. Their gas barrier and thermal properties depend on material and humidity conditions. Biopolymers can be composted within weeks to months depending on
Lec4 measles, mumps, rubella, small pox & ulcerabed89
The document summarizes several viruses that cause common infections: measles virus causes measles with prodromal fever followed by Koplik spots and rash; rubella virus causes rubella or German measles with fever, lymphadenopathy and rash; mumps virus causes mumps with parotitis, orchitis and meningitis. It also discusses poxvirus that caused smallpox, molluscum contagiosum virus, and aphthous ulcers which are common oral lesions with possible causes including trauma, nutritional deficiencies, and immune disorders. Treatment of aphthous ulcers includes antimicrobial mouthwashes, antibiotics, corticosteroids and local anesthetics.
The document discusses several terminal diseases including cancer, AIDS/HIV, Ebola virus, leprosy, and hantavirus. For cancer, treatment options include surgery, chemotherapy, and radiotherapy. AIDS results from HIV infection and has no cure. Ebola virus causes a severe hemorrhagic fever and has no specific treatment. Leprosy treatment depends on the type and involves multiple drugs. Hantavirus has no antiviral treatment but recovery is possible with supportive care like oxygen and ventilation. Prevention for hantavirus involves controlling rodents that transmit the disease.
In the recent years, bio-based and biodegradable products have raised great interest since sustainable development policies tend to expand with the decreasing reserve of fossil fuel and the growing concern for the environment. Bio-Polymers are a form of polymers derived from plant sources such as sweet potatoes, soya bean oil, sugarcane, hemp oil, and corn starch. These polymers are naturally degraded by the action of microorganisms such as bacteria, fungi and algae. Bio-plastics can help alleviate the energy crisis as well as reduce the dependence on fossil fuels of our society. They have some remarkable properties which make it suitable for different applications. This paper tries to give an insight about Bio-plastics, their composition, preparation, properties, special cases, advantages disadvantages, commercial viability, its life cycle, marketing and pricing of these products.
As a result, the market of these environmentally friendly materials is in rapid expansion,
10 –20 % per year.
This document provides information on the medicinal uses of several plants that are commonly found in India. It discusses 8 plants - Adhatoda Vasica, Ocimum Sanctum, Hibiscus Rosa-Sinensis, Mangifera Indica, Azadirachta Indica, Solanum Trilobatum, Phyllanthus Niruri, and Curcuma Longa. For each plant, it provides their family name, other names in languages like Hindi and Tamil, parts of the plant used for medicine, and their medicinal properties and uses to treat various diseases.
Nanomedicine is an interdisciplinary field that uses nanotechnology for medical applications. It aims to diagnose, treat, and prevent disease at the molecular level using nano-scale tools. The document outlines the history of nanomedicine from Richard Feynman's 1959 talk introducing nanotechnology to current applications. Key applications discussed include drug delivery using nanoparticles like liposomes, imaging contrast agents, and miniaturized medical devices. Challenges also remain around potential toxicities of nanomaterials.
Nanotechnology has applications in the medical field through the use of nano-scale devices called nanorobots. These nanorobots can operate at the scale of individual atoms and molecules to diagnose and treat diseases. Some potential uses include imaging tumors at the nano-scale, targeted drug delivery to specific locations in the body, destruction of cancer cells through generation of radiation or acoustic signals, repair of damaged tissues, and detection and removal of viruses. While promising advances, nanomedicine also faces challenges of high costs and difficulties in practical implementation.
This document defines dysentery as diarrhea with loose, frequent stools containing blood. It is caused by bacteria like Shigella that infect and inflame the colon, causing ulcers. The main symptoms are abdominal pain, frequent bloody diarrhea, and tenesmus. Treatment involves antibiotics, oral rehydration, rest, soft diet, and health education on hygiene, sanitation, food handling, and cooking to prevent spread.
This document discusses lung cancer, including its anatomy, staging, diagnostic imaging, and treatment options. It provides details on the lobes of the lungs, lymph node stations, and the importance of lymph node involvement in staging. Imaging techniques like CT, PET, and PET/CT are described. Treatment depends on cancer type and stage, and may involve surgery, chemotherapy, radiation therapy, or a combination. Side effects of radiation treatment are also outlined.
Hypertension is defined as a sustained high blood pressure that makes the heart work harder to pump blood through the arteries. It has two main components: systolic and diastolic blood pressure. There are several classes of drugs used to treat hypertension, including diuretics, beta blockers, ACE inhibitors, calcium channel blockers, and alpha blockers. Lifestyle changes such as exercise, weight loss, reducing salt and alcohol intake, and quitting smoking can also help control blood pressure. The goals of treatment are to prevent complications like heart attacks, strokes, and kidney disease.
Cancer is caused by abnormal cell growth that spreads uncontrollably. It develops through a complex interaction between genes, environment, and chance. Cancer cells do not die like normal cells and continue growing and dividing in a disorderly fashion. The media needs to accurately report on cancer research studies and not oversimplify results or mislead the public. The UK has higher cancer death rates than some other countries, which may be partly due to lower spending on cancer medications.
Bronchial asthma is a chronic inflammatory disorder of the airways characterized by recurrent episodes of wheezing, breathlessness, chest tightness and coughing due to bronchospasm and airway obstruction. The symptoms are usually triggered by allergens, exercise, cold air or other stimuli and are at least partially reversible with treatment. It is caused by an inflammatory response in the airways mediated by TH2 cells and mast cells leading to increased mucus secretion, smooth muscle hypertrophy and bronchospasm. Common types include atopic asthma triggered by environmental allergens and non-atopic asthma triggered by respiratory infections.
Mr. Namdeo Shinde presented a paper on cancer introduction and treatment at Satara College of Pharmacy in India. The presentation discussed what cancer is, common types and causes of cancer, tests used to diagnose cancer, main treatment options including surgery, chemotherapy, radiation and immunotherapy, and ways to prevent cancer through diet, exercise and avoiding risk factors. The presentation concluded that cancer is the second leading cause of death and that early prevention and treatment are important in managing this disease.
Cancer is caused by damage to DNA that causes cells to multiply uncontrollably and form tumors. There are over 100 types of cancer that can affect different parts of the body. Cancer spreads via metastasis where cancer cells break off from the original tumor and travel through the bloodstream to form new tumors in other parts of the body. Early detection of cancer increases the chances of successful treatment, while risk factors like tobacco, alcohol, UV exposure, and certain viruses can increase the risk of developing cancer. Screening tests can help detect cancers early before symptoms appear.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi daftar nama 10 orang mahasiswa beserta program studi masing-masing. Diberikan pula informasi mengenai gejala, tanda-tanda, dan langkah pencegahan dehidrasi dalam beberapa paragraf penjelasan. Dokumen ini memperingatkan bahaya dehidrasi yang kerap dianggap remeh oleh masyarakat saat ini.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang demam denggi berdarah, termasuk gejala, pencegahan, dan statistik kasus di Malaysia. Selangor mencatat jumlah kasus tertinggi akibat faktor seperti tapak konstruksi dan tumpukan penduduk yang tinggi. Kempen pencegahan perlu dijalankan secara teratur dan menyeluruh untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Trauma Dan Tekanan Mental - Komunikasi KesihatanYonizam Syahrul
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Trauma adalah keganasan interpersonal yang dialami sepanjang hayat seperti penderaan seksual, fizikal, dan pengabaian, yang menyebabkan gangguan mental dan ketidakstabilan emosi. Rawatan untuk trauma meliputi perubatan, terapi kognitif tingkah laku, dan terapi bersama keluarga untuk memahami dan memproses trauma secara lebih positif.
1. HYPERCHOLESTROLEMI
A
(KOLESTROL TINGGI)NAMA NO. MATRIK KURSUS
NURUL ILLYANA BT MUSA 125617 KEJURURAWATAN 1
NURUL IZYAN BT ABD. RAHM 125618 KEJURURAWATAN 1
NURUL IZZATIE BT M. ROZUKI 125647 DIETETIK 1
NURUL NUR HUSNA BT ABD. YOUSOB 125648 DIETETIK 1
NURUL SYAFIINA BINTI ZAKARIA 125856 S. PERUBATAN 1
NURUL SYAHIRAH BT MOHAMMAD 125649 DIETETIK 1
NURUL SYIFAEI BT IZZUDDIN 125619 KEJURURAWATAN 1
NURUL SYUHADA BT ISMAIL 122256 KPP 2
ONG HOOI THING 123321 PEMAKANAN 1
PUTERI ANIS FARIHIN BT MAZLAN 126626 S. SENAMAN &
SUKAN 1
PUTERI SHARMIMI YANTI BT ABD. RAHIM 125620 KEJURURAWATAN 1
RACHEL MICHELLE RODRIGUEZ 126697 KPP 1
RAUDHAH BT BAHARIN 125651 DIETETIK 1
2. Hypercholesterolemia
kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah.
Apa itu kolesterol?
lemak yang terdapat di dalam darah dan
disetiap sel dalam badan
penting untuk kesihatan kerana ia
diperlukan oleh badan untuk membuat tisu
dan hormon yang tertentu.
3. 1. Low-density
lipoprotein (LDL)
/ Lipoprotein
berketumpatan
rendah (LKR)
2. High-density
lipoprotein
(HDL) /
Lipoprotein
berketumpatan
tinggi (LKT)
3. Trigliserida
Kolesterol LDL yang
berlebihan akan
menambahkan
kolesterol dalam
arteri
• Lebih tinggi paras
LDL, lebih tinggi risiko
untuk mendapat
penyakit jantung.
• "kolesterol Jahat".
• Menghapuskan
kolesterol yang
berlebihan daripada
darah.
• Paras HDL yang
tinggi seolah-olah
melindungi daripada
penyakit jantung dan
mengurangkan risiko
penyakit jantung.
• "kolesterol baik"
• Jenis lemak di dalam
aliran darah.
4.
5. PROSES
Seseorang individu terdedah kepada serangan
jantung (LDL > HDL)
Lipoprotein LDL menyebabkan kolesterol melekat
pada dinding arteri, menyebabkan pembentukan
bahan keras dan tebal yang dipanggil plak
kolesterol.
Lama-kelamaan, plak kolesterol menyebabkan
dinding arteri menebal dan saluran arteri semakin
sempit, satu proses yang dipanggil atherosclerosis.
Arteri koronari membekalkan darah dan oksigen
kepada otot jantung.
6. Bila arteri koronari menyempit disebabkan
atherosclerosis, ia tidak mampu membekalkan darah
dan oksigen secukupnya kepada otot jantung.
Kekurangan oksigen ke otot jantung menyebabkan
dada sakit, juga ketulan darah dalam arteri yang
menyebabkan saluran itu tersumbat dan membawa
kepada kematian otot jantung (serangan jantung).
Zarah kolesterol HDL menghalang proses
atherosclerosis dengan menarik kolesterol daripada
dinding arteri dan menyingkirkannya melalui hati,
untuk dibuang menerusi hempedu. Ia juga mengganggu
pengumpulan kolesterol pada dinding arteri oleh zarah
kolesterol LDL
7. Lelaki yang berumur lebih daripada 45 tahun
Wanita yang berumur lebih daripada 55
tahun
Wanita yang ‘Monopause’
Ada sejarah keluarga yang mempunyai
penyakit ‘Coronary Heart Disease’
Perokok
Mempunyai penyakit darah tinggi dan
Diabetes
Mempunyai kandungan ‘HDL (High Density
Lipoprotein)’ yang tinggi
8. Satu pertiga daripada kanak-kanak Amerika
mempunyai kolesterol tinggi. Satu kaji selidik
kebangsaan yang dijalankan pada tahun 2001
mendapati bahawa satu daripada lima kanak-
kanak berlebihan berat badan dan menghidapi
diabetes jenis 2.
TAHUKAH ANDA?
9.
10. STATISTIK HYPERKOLESTROLEMIA
Berdasarkan NHMS (National Health and
Morbidity Survey) 2011,
“ 32.7% bersamaan 5.8 juta individu dewasa
berumur 18 tahun dan ke atas, menghidap
hyperkolestrolemia”
- 8.4% menghidapi hyperkolestrolemia
- 26.6% sebelum ini tidak dikenal pasti
menghidapi hyperkolestrolemia
11. Penyelidik dari Universiti Tel Aviv di Israel
mengikuti perkembangan pesakit jantung seramai
11, 177 orang selama 6-8 tahun. Kajian mendapati
apabila paras kolestrol dan kolestrol LDL
meningkat, pesakit berpotensi untuk menghidap
‘ischemic stroke’ dimana berlakunya pembekuan
darah yang menghalang aliran darah ke otak. Bagi
pesakit jantung, Julnadari melalui ‘American Heart
Association’ menemui bahawa terdapat hubungan
yang kuat antara paras kolestrol yang tinggi dan
strok.
12. Keturunan
- Tahap kolestrol yang tinggi mungkin diwarisi kerana gen
boleh mempengaruhi metabolismme ‘LDL (Low Density
Lipoprotein)’
Perubahan gaya hidup
- Kurang bersenam boleh membawa kepada
peningkatan tahap lemak dan kolestrol dalam
badan
Tidak cukup tidur
- Masa tidur yang pendek akan
-meningkatkan risiko ‘Hypercholestromia’ dengan
meningkatkan selera makan dan jumlah pengambilan lemak
tepu
13. Penggunaan steroid
- Steroid mempunyai perkaitan dengan peningkatan
‘Tryglyceride’ dan jumlah tahap kolestrol dalam
badan
Pengambilan makanan yang tinggi kandungan
lemak, lemak tepu dan kolestrol
Pengambilan pil perancang
- Estrogen dalam pil perancang boleh menyebabkan
jumlah kolestrol meningkat dengan peningkatan
HDL dan penurunan tahap LDL dalam darah
14. ADAKAH KITA WAJIB MENJALANI
PEMERIKSAAN KOLESTEROL??
Setiap individu berpotensi mempunyai tahap kolesterol yang
tinggi tanpa mengira usia atau jantina.
Tiada tanda-tanda dan gejala yang boleh membantu
seseorang individu untuk mengetahui bahawa
individu tersebut mempunyai paras kolesterol
yang tinggi ataupun sebaliknya.
19. Tahap Triglyceride (mg/dl) Risiko penyakit jantung kronik
500 mg/dl dan ke atas Sangat tinggi
200-499 mg/dl Tinggi
150-199 mg/dl Sempadan yang tinggi
Kurang daripada 150 mg/dl
(kurang daripada 100 adalah tahap
sesuai)
Biasa
20. Cara-cara mengawal
penyakit
1. Mengawal berat badan
2. Kerap bersenam
3. Hindari stres
4. Pengambilan diet yang seimbang
5. Berhenti merokok
6. Elakkan alkohol dan kafein
7. Olahraga rutin
21. KESIMPULAN
Kesimpulannya, pelbagai pihak harus memainkan
peranan yang penting bagi mencegah penyakit kolestrol tinggi
ini. Antara pihak yang terlibat ialah pihak kerajaan,
masyarakat, keluarga, pelajar dan individu itu sendiri. Pihak
kerajaan perlu mengadakan kempen kesihatan tentang
bahayanya kolesterol tinggi. Masyarakat pula haruslah
membudayakan pemakanan yang sihat dan diet yang
seimbang. Manakala dalam keluarga perlu diterapkan nilai-nilai
kesihatan pada generasi akan datang. Seorang pelajar dan
individu perlu memainkan peranan dalam menyelidik ubat-
ubatan yang berkesan yang dapat merawat dengan lebih
efektif dan mengikuti langkah-langkah penjagaan kesihatan
yang telah ditetapkan.
22. RUJUKAN
1)Ciri-Ciri Gejala Awal Penyakit Kolesterol Tinggi - Harian Sehat. (2014, Oktober 27).
Retrieved April 26, 2015, from http://hariansehat.com/gejala-penyakit-kolesterol-tinggi/
2)High Cholesterol (Hypercholesterolemia) Guide: Causes, Symptoms and Treatment
Options. (n.d.). Retrieved April 26, 2015, from
http://www.drugs.com/health-guide/high-cholesterol-hypercholesterolemia.html
3)Hypercholesterolemia. (n.d.). Retrieved April 26, 2015, from
http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp?articlekey=3835
4)Penyakit Jantung dan Rendahkan Paras Kolestrol. (n.d.). Retrieved April 26, 2015,
from
http://www.myhealth.gov.my/index.php/penyakit-jantung-dan-rendahkan-paras-kolesterol
5)12 Tips Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi. (n.d.). Retrieved April 26, 2015, from
http://ayokesehatan.blogspot.com/2014/07/12-tips-cara-menurunkan-kolesterol.html