Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan teknologi manufaktur canggih dan sistem produksi seperti Just in Time (JIT) untuk meningkatkan daya saing perusahaan. JIT dirancang untuk memperoleh kualitas tinggi, menekan biaya, dan memenuhi permintaan pelanggan secara tepat waktu dengan menghilangkan segala jenis
2. Teknologi manufaktur berubah dengan pesat
Menjadi tantangan baru dan mendorong
munculnya berbagai inovasi dalam
perkembangan ilmu akuntansi manajemen
Teknologi manufaktur yang unggul
merupakan senjata untuk bisa menaklukkan
pasar yang kian kompetitif
Agar bisa bersaing secara efektif, perusahaan
harus memiliki industri yang mampu
menghasilkan produk inovatif berkualitas
tinggi, dengan harga terjangkau namun tetap
memuaskan pelanggan.
4. Material requirement and manufacturing
resources planning systems (MRP);
Optimised production technolog (OPT);
Just in time (JIT) manufacturing systems.
5. Sistemproduksi yang dirancang untuk
mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan
mencapai waktu penyerahan seefisien
mungkin dengan menghapus seluruh jenis
pemborosan yang terdapat dalam proses
produksi sehingga perusahaan mampu
menyerahkan produknya (baik barang
maupun jasa) sesuai kehendak konsumen
tepat waktu
6. Perusahaan hanya memproduksi sebanyak jumlah
yang dibutuhkan/diminta konsumen dan pada
saat dibutuhkan sehingga dapat mengurangi
biaya pemeliharaan maupun menekan
kemungkinan kerusakan atau kerugian akibat
menimbun barang.
raw materials are received just in time to go
into production
manufacturing parts are completed just in time
to be assembled into products
products are completed just in time to be
shipped to customers.
7. dirintisoleh seorang manajer bernama Taiichi
Ohnoo pada Toyota Motor Corporation
dikenal juga dengan Sistem Produksi Toyota,
yang kemudian dikenal juga dengan istilah
Sistem Produksi Ramping (Lean Production
System) dan sistem kanban.
(www.wikipedia.org)
8.
9.
10. Dana yang sebelumnya tertimbun dalam
persediaan bisa digunakan untuk kepentingan
yang lain.
Area yang sebelumnya terpakai untuk
menyimpan persediaan bisa digunakan untuk
hal lain yang lebih produktif.
Hemat waktu, namun menghasilkan potensi
output yang lebih baik dan lebih cepat dalam
merespon konsumen.
Tingkat kerusakan/cacat produksi berkurang,
menghasilkan limbah yang lebih sedikit dan
meningkatkan kepuasan pelanggan.
11. PCs Just In Time Management:
Dell Computer Corporation has finally tuned its Just-in-Time
system so that an order for a customized personal computer that
comes in over the internet at 9 AM. can be on a delivery truck to
the customer by 9 P.M. In addition, Dell's low cost production
system allows it to under price its rivals by 10% to 15%. This
combination has made Dell the envy of the personal computer
industry and has enabled the company to grow at five times the
industry rate. How does the company's just in time system deliver
lower costs? "While machines from Compaq and IBM can languish
on dealer shelves for two months Dell does not start ordering
components and assembling computers until an order is booked.
That may sound like no biggie, but the price of PC parts can fall
rapidly in just a few months. By ordering right before assembly,
Dell figures it’s parts, on average, are 60 days newer than those
in an IBM or Compaq machine sold at the same time. That can
translate into a 6% profit advantage in components alone."
Source: Gray McWilliams, "Whirlwind on the web" Business Week,
April 7, 1997.
12. Slashing Process Time:
American Standards uses cell manufacturing to cut
inventories and reduce manufacturing time. At its
plant, England, it used to take as long as three weeks
to manufacture a vacuum pump and another week to
process the paper work for an order. Therefore
customers had to place orders in advance. "Today
Leeds has switched to manufacturing cells that do
every thing from lathing to assembly in quick
sequence. The result is a break through in speed.
Manufacturing a pump now takes six minutes."
Source: Shawn Tully, "Raiding a company's Hidden
Cash," Fortune, August 22, 1994, PP 82-87.
13. Menerapkan prosedur JIT secara menyeluruh
berarti melibatkan seluruh kendali utama
dari sistem bisnis perusahaan - mungkin sulit
dan mahal pada awalnya.
Sistem manufaktur JIT juga membuka
peluang munculnya sejumlah risiko, terutama
yang terkait dengan rantai suplai produksi.
Dengan tidak adanya persediaan untuk
cadangan akan gagal produksi, gangguan
kecil dalam persediaan dari satu pemasok
bisa memaksa produksi untuk dihentikan
sementara.
14. Toyota the Developer of JIT System
Just-in-time manufacturing system has many
advantages, but they are vulnerable to unexpected
disruptions in supply. A production line can quickly
come to a halt if essential parts are unavailable.
Toyota, the developer of JIT, found this out the hard
way. One Saturday, a fire at Aisin seiki Company's
plant in Aichi Prefecture stopped the delivery of all
break parts to Toyota. By Tuesday, Toyota had to
close down all of its Japanese assembly line. By the
time the supply of break parts had been restored,
Toyota had lost an estimated $15 billion in sales.
Source: "Toyota to Recalibrate" International Herald
Tribune, February 8, 1997.
15. Harley Davidson
Toyota Motor Company
General Motors
Ford Motor Company
Manufacturing Magic
Hawthorne Management Consulting
Strategy Manufacturing Inc.
16. pendekatan estimasi biaya yang banyak
digunakan oleh perusahaan Jepang
dikenal sebagai alat reduksi biaya
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat
mengatur harga pasar yang diinginkan dari
sebuah produk baru. Harga pasar dikendalikan
oleh kekuatan pasar. Target margin laba
kemudian dikurangkan dari target harga pasar
untuk menetapkan target biaya.
Kemudian, ketika target biaya telah ditetapkan,
angka ini digunakan dalam penetuan harga
produk dan keputusan untuk memperkenalkan
produk baru ke pasaran.
18. Produk berorientasi pada daya beli pelanggan
atau pengendalian harga pasar;
Memperlakukan biaya produk sebagai
variabel independen ketika mendefinisikan
produk sesuai permintaan;
Bekerja secara proaktif untuk meraih target
biaya dengan pengembangan produk dan
proses produksi
(K. Crow, DRM Associates, 1999).
19. Product
requirements
Product design
Process design and
cost estimates
Make/buy analysis
Supplier cost
estimates
Cost too high?
Production
Periodic cost
reduction
20. Product requirements and
market analysis
Target priceless profit
Balanced target cost and
requirement
Make/buy Cost
analysis Projections
Explore product and process
design alternatives and design
products and process
Supplier Value
target costing Analysis
Production
Continuous cost reduction
21. Proses penelusuran dan penentuan biaya dari
sebuah produk melalui seluruh siklus
hidupnya, sejak pengenalan hingga
kemundurannya
tahap-tahap siklus hidup produk, yaitu: (1)
emerging, (2) growth, (3) mature dan (4)
declining.
diidentifikasi di dalam berbagai literatur
sebagai faktor yang paling berpengaruh
dalam menentukan proses perumusan
strategi
22.
23. produk memiliki waktu yang terbatas dan
penelusuran atas sejarah penjualannya dapat
merepresentasikan lamanya produk tersebut
dapat bertahan di pasaran.
tahapan dari siklus hidup produk dapat
diidentifikasi dari titik infleksi dalam sejarah
penjualannya – emerging, growth, maturity
dan decline – pada akhirnya, laba per unit
akan bervariasi seiring berjalannya produk
dalam siklus hidupnya, menurun mengikuti
tahapan pertumbuhannya.
24. Pengetahuan akan biaya pada setiap tahap
dari siklus hidup sebuah produk adalah
sangat penting karena perusahaan harus
membuat keputusan apakah sebuah produk
akan dilanjutkan produksinya, atau
dihentikan
25. JIT, Target Costing dan Product Life-cycle Costing adalah
beberapa strategi bertahan yang bisa digunakan oleh
perusahaan dalam menghadapi tantangan global
Beberapa penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal-
jurnal terakreditasi telah membuktikan efektivitas
ketiganya.
Beberapa jurnal diantaranya:
Life Cycle Cost (LCC) Analysis in Oil and Chemical
Process Industries, Yosio Kawauchi dan Marvin Rausand,
Juni 1999
Target Costing for Supply Chain Management: Criteria
and Selection, Archie Lockamy III dan Wilbur I Smith,
Tahun 2000.
Modeling the Subjectivity in the Target Costing
Process: An Experimental Approach Based on the
Fuzzy Logic Concepts, disusun oleh Fernando Dal-Ri,
José Alonso, Cesar Duarte
26.
27. Erni: Sistem Kanban? Apa yg hrs dipersiapkan untuk beralih ke
just in time?
Alya: bgm implementasi just in time dalam perusahaan dagang?
Yosef: bgm pengaruh teknologi canggih thd competitive advantge
prshn?
Sukma: JIT di Indonesia? 3 strategi manajemen (MRP dan OPT)?
Rakhmini: bgm menghindari kelemahan JIT?
Galuh: hubungan JIT dengan ABC?
Aceng: perusahaan spt apa yg bisa mengaplikasikan JIT? Bgm dgn
biaya tetap perusahaan? Bgm dgn biaya di saat tdk ada produk
akhir sbg persediaan? Proses produksi terhenti/bgm?
Deden: pengelolaan biaya dr tradisional ke JIT, mengubah apa?
Yustisia: JIT apakah tdk memperhatikan tingkat inflasi dan
kesulitan raw material?