SlideShare a Scribd company logo
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
1
Sistem Operasi
http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.vXiX.X
Riwayat Artikel
Received: 10 Desember 2022 | Final Revision: 11 Desember 2022 | Accepted: 11 Desember 2022
Nama penulis: Hendro Gunawan
Program studi: PJJ Informatika, Universitas Siber Asia
Kampus Menara, Jl..RM.Harsono, Ragunan – Jakarta Selatan
Email: hendro.gnwn@outlook.com
Abstrak – Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pengguna atau
program aplikasi dalam mengakses sumber daya komputer atau mobile device. Dari sisi pengguna, sistem
operasi adalah seorang pelayan yang siap melayani permintaan pengguna. Pengguna atau aplikasi tidak
perlu mengetahui cara mengakses perangkat keras secara detail, tetapi cukup memberi perintah sederhana
saja. Dari sisi perangkat keras, sistem operasi merupakan sutradara atau manajer yang bertugas sebagai
koordinator dan pengendali pengguna sumber daya sistem.
Sistem operasi terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan pengguna dan berkembangnya
teknologi kebutuhan pengguna dan berkembangnya teknologi perangkat keras yang begitu pesat.
Meskipun demikian, tidak semua pengguna menyadari betapa pentingnya peran sistem operasi dalam
membantu dia menjalankan tugas-tugasnya.
Kata kunci – Sistem Operasi, Hardware, Software, Brainware.
Abstract – An operating system is software created to make it easier for users or application programs
to access computer or mobile device resources. From the user side, the operating system is a waiter who
is ready to serve user requests. The user or application does not need to know how to access the hardware
in detail, but it is enough to give simple commands. From the hardware system, the operating system is
a director or manager who serves as the coordinator and user controller of system resources.
Operating systems continue to evolve along with the increasing needs of users and the development of
technology user needs and the rapid development of hardware technology. Despite this, not all users
realize how important the role of the operating system is in helping him carry out his tasks.
Keywords – Operating System, Hardware, Software, Brainware.
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
2
I. PENDAHULUAN
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu perangkat keras, perangkat lunak,
dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras
oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem operasi
yang berguna untuk menjalankan suatu program di komputer dengan baik dan benar sesuai antar muka
pengguna atau GUI ( Graphical User Interface) yang berfungsi untuk memudahkan para user dalam
menggunakan perangkat komputer maupun smart phone. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah
dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama,
sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi ialah
sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan
komputer yang tidak perlu.
II. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan mempelajari sistem operasi yaitu agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem
yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi,
memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan
pada aplikasi-aplikasi lain. Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan-membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien-penggunaan sumber daya sistem komputer secara
efisien, serta mampu berevolusi-sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode pencarian informasi dan data yang di dapat dari internet serta sumber
buku yang keabsahannya dapat dipertanggung jawabkan secara moral dengan tidak mengurangi isi
maupun keaslian dari sumber tersebut sehingga para pembaca tidak merasa dirugikan. Di sini penulis
meberikan ide dan gagasan sesuai dengan logika yang ada.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. TINJAUAN UMUM SISTEM KOMPUTER
Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian komputer. Konsep dan teknologi sistem operasi
berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer. Komputer merupakan alat elektronik
yang dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi manusia. Dewasa ini,
komputer digunakan untuk menyelesaikan perhitungan akuntansi, komputasi numerik, pengelolaan basis
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
3
data perusahaan, dan hiburan, seperti memutar video dan memainkan games. Dengan kata lain, komputer
dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sifat multi guna (general purpose) dari komputer ini dikarenakan
pengoperasian komputer tidak mengandalkan pada perangkat kerasnya semata, tetapi komponen lainnya.
Untuk mencapai keragaman penggunannya, sistem komputer diorganisasi seperti terlihat pada Gambar
1. Gambar tersebut menjelaskan bahwa untuk dpat berfungsi, sistem komputer harus memiliki 3
komponen, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software) dan pengguna (brainware).
Manusia sebagai pengguna bertindak sebagai operator yang berinteraksi dengan sistem komputer
menggunakan peranti input seperti papan ketik (keyboard), peranti penunjuk (mouse), dan peranti output
seperti monitor. Aksi pengguna akan diterjemahkan oleh perangkat lunak menjadi instruksi untuk
menjalankan perangkat keras komputer.
Gambar 1. Komponen penyusun sistem komputer.
Umumnya komponen perangkat keras komputer dirangkaikan pada suatu papan induk (motherboard)
seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Prosesor, memori utama, kartu grafis umumnya dipasangkan
langsung ke papan ini. Sementara piranti penyimpan, seperti hardisk, ataupun CDROM drive,
dipasangkan ke papan ini dengan suatu kabel data. Adapun komponen perangkat keras eksternal lainnya
seperti printer dan scanner dihubungkan secara tidak langsung ke papan ini lewat suatu gerbang (port),
seperti gerbang serial, parallel, ataupun USB (Universal Serial Bus).
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
4
Gambar 2. Perangkat keras komputer pada motherboard
Bagian perangkat lunak sendiri, terdiri atas sejumlah komponen, yaitu firmware, sistem operasi, dan
program aplikasi. Firmware adalah komponen perangkat lunak yang disertakan pada masing-masing
perangkat keras komputer oleh perusahaan pembuat (vendor) perangkat keras bersangkutan. Sistem
operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi mengelola penggunaan perangkat keras dan menyediakan
antar muka serta layanan bagi pengguna maupun program aplikasi.
4.1 PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Perangkat keras adalah komponen yang berada pada tingkatan paling bawah dari sistem komputer dan
merupakan komponen sistem komputer yang berwujud fisik. Yang paling kasat mata adalah peranti input
output (I/O) dari komputer seperti monitor, keyboard, mouse, printer dan scanner. Namun komponen
perangkat keras yang paling fital adalah prosesor (CPU, Central Prosesing Unit), memori, serta
komponen fisik internal lainnya yang biasanya diletakkan dalam suatu kotak tertutup yang disebut
dengan casing. Bagaiman komponen fisik ini diorganisasi sebagai suatu unit yang disebut komputer?
Komputer yang umumnya digunakan dewasa ini memiliki arsitektur yang sesuai dengan arsitektur Von
Neumen seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.
Gambar 3. Arsitektur komputer Von Neumen
Komponen perangkat keras terdiri atas prosesor, memori utama, modul I/O, saluran bus (sistem
interkoneksi), serta peranti I/O.
4.1.1 PROSESOR
Prosesor adalah tempat eksekusi kode instruksi program. Prosesor terdiri atas:
1. Control Unit (CU)
2. Aritmetic Logic Unit (ALU)
3. Register
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
5
Kode instruksi program beserta data-data tersimpan dalam memori. Instruksi dan data dari memori
diambil satu persatu dan disimpan di register untuk dieksekusi. Ketika dieksekusi, instruksi di register
akan menentukan apa yang akan dilakukan oleh CU maupun ALU.
CU bertugas mengatur eksekusi dan mengendalikan seluruh komponen lainnya, seperti memori maupun
modul I/O. Sementara ALU bertugas untuk mengeksekusi operasi aritmetika dan logika. Operasi
aritmetika meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sementara contoh operasi
logika adalah perbandingan lebih besar, lebih kecil, kesamaan ataupun ketidaksamaan. Secara garis besar,
jenis instruksi yang dijalankan oleh prosesor antara lain:
1. Pertukaran data antara prosesor dan memori utama.
Instruksi ini dilakukan ketika data harus dibaca/ditulis ke memori utama.
2. Pertukaran data antara prosesor dan modul I/O.
Instruksi ini dilakukan ketika data harus dibaca /ditulis ke peranti I/O. Umumnya data-data untuk
operasi I/O akan disimpan sementara di memori utama sebelum diproses oleh prosesor.
3. Pemrosesan data oleh prosesor.
Instruksi ini dilakukan jika diperlukan operasi-operasi aritmetika ataupun logika.
4. Operasi kendali.
Instruksi ini dilakukan jika diperlukan pengaturan alur eksekusi instruksi, seperti operasi lompat (jump)
ke instruksi tertentu.
Untuk menjalankan tugasnya, prosesor membutuhkan tempat menampung instruksi, data, maupun alamat
data. Memori semacam ini disebut dengan register. Jenis-jenis register yang umumnya terdapat pada
suatu rosesor antara lain:
1. Register Pengguna
Yaitu register yang dapat digunakan untuk menyimpan data serta alamat data program, yang terdiri atas:
a. Register Data
Register data digunakan untuk menyimpan data yang dibaca dari memori ataupun yang akan diproses di
ALU. Yang termasuk register data antara lain register AX, BX, CX, DX.
b. Register Alamat
Register alamat digunakan untuk menyimpan alamat memori dari data maupun kode instruksi program
yang akan diakses oleh prosesor. Register alamat dapat dikelompokkan ke dalam register indeks (Index
Register, seperti register SI, DI), register segmen (Segmen Register, seperti register ES, DS, SS) dan
register pointer (Pointer Register, seperti BP,SP)
2. Register status dan kontrol
Yaitu register yang digunakan untuk mengontrol eksekusi kode instruksi program, yang terdiri atas:
a. Register penghitung (PC, Program Counter Register)
Register ini menyimpan alamat memori (alamat relatif/logika) dari kode instruksi yang sedang dieksekusi.
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
6
b. Register segmen kode instruksi (CS, Code Segment Register)
Register ini menyiompan alamat segmen memori dari kode instruksi yang sedang dieksekusi.
c. Register Instruksi (IR, Intruction Register)
Register ini menyimpan kode instruksi yang sedang/akan dieksekusi. Kode instruksi ini dibaca dari
memori fisik menggunakan alamat yang ditunjukkan oleh register CS dan PC.
d. Register status (F, Flag Register)
Register ini menyimpan sejumlah status hasil eksekusi kode instruksi yang sedang berlangsung. Misalkan
jika terjadi pembagian dengan bilangan 0 maka kondisi tersebut akan dicatat di register status.
Berikutnya, marilah kita lihat bagaimana prosesor melakukan eksekusi program. Secara garis besar,
siklus eksekusi dari prosesor dapat digambarkan seperti Gambar 4.
Gambar 4. Siklus eksekusi prosesor.
Pertama prosesor mengambil kode instruksi (siklus fetch), kemudian dieksekusi (siklus execute). Jika
interupsi aktif (anabled) maka prosesor akan melakukan pengecekakn interupsi (siklus interrupt),
sedangkan jika interupsi tidak aktif (disabled), prosesor akan mengambil instruksi selanjutnya (siklus
fetch). Jika instruksi yang dijalankan adalah HALT maka prosesor akan menghentikan siklus eksekusinya
sama sekali (akhir eksekusi program).
Interupsi adalah sinyal perangkat keras, terutama peranti I/O, ataupun perangkat lunak untuk meminta
prosesor melakukan suatu tugas tertentu. Interupsi merupakan pula mekanisme komunikasi antara
prosesor dengan perangkat keras lainnya. Interup dapat dikelompokkan atas:
1. Interupsi perangkat lunak (Software Interrupt), yaitu interupsi yang diakibatkan oleh kode instruksi
atau efek dari perangkat lunak. Interupt ini juga sering disebut dengan system call, karena umumnya
digunakan untuk meminta layanan atau penanganan dari sistem operasi. Contoh kondidsi yang memicu
terjadinya interrupt perangkat lunaka adalah: program meminta sistem untuk mencetak hasil keluaran
Mulai
Ambil Instruksi
Berikutnya
Eksekusi Instruksi
Cek Interup, Proses
Interupsi
HALT
Interupt disabled
Fetch cycle
Execute cicle
Interupt cicle
Interupt anabled
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
7
output ke printer, atau terjadi kondisi pembagian dengan bilangan nol (division by zero) ataupun hasil
operasi aritmetika melebihi presisi tipe data penyimpanan (arithmetic overflow)./
2. Interupsi perangkat keras (Hardware Interrupt), yaitu interupsi yang diakibatkan aksi pada perangkat
keras. Ada dua kategori untuk interupsi ini, yaitu:
a. Maskble Interrupt, yaitu interupsi yang disela, misalkan:
interupsi oleh timer, penekanan keyboard atau mouse.
b. Non-Maskable Interrupt, yaitu interupsi yang tidak dapat disela, misalnya terjadi kegagalan perangkat
keras seperti penyuplai tenaga (power failure) ataupun memori (memory parity error).
Contoh fisik dari fabrikasi chip prosesor dapat dilihat pada gambar 5. Umumnya prosesor yang beredar
di pasaran diidentifikasikan menggunakan nama perusahaan pembuatnya (vendor), nama dagang
teknologi prosesornya, serta frekuensi clock-nya. Contoh spesifiksi chip prosesor: Intel Pentium IV 1,6
Ghz, Intel Core I3, Intel Core I5, Intel Core I7, Intel Core I9 atau AMD Sempron 1,8 Ghz+. Spesifikasi
prosesor dapat juga menggunakan nomor seri produksi seperti M740 1,7 GHz yang dipakai sebagai
prosesor laptop. Belakangan ini, vendor prosesor seperti Intel memproduksi chip prosesor yang memiliki
dua inti prosesor, dan spesifikasi prosesornya ditambah akhiran Core 2 Duo.
Gambar 5. Contoh chip prosesor di pasaran
4.1.2 MEMORI UTAMA
Selain prosesor, komponen perangkat keras komputer yang tak kalah penting adalah memori utama.
Memori utama adalah tempat penyimpanan utama kode-kode instruksi serta data program. Kode instruksi
dan data ini tidak dapat disimpan seluruhnya di register prosesor karena kapasitas register yang terbatas.
Itu sebabnya kode-kode instruksi dan data yang bakan segera dieksekusi yang akan disalin ke register
prosesor. Selain itu, memori utama digunakan sebagai tempat penampungan sementara (buffer) ketika
prosesor membaca atau menulis data dari/ke piranti I/O. Wujud fisik dari memori utama yang digunakan
pada komputer dapat dilihat pada Gambar 5.
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
8
Gambar 6. Contoh memori utama
Umumnya spesifikasi memori utama di pasaran menggunakan nama vendornya, kapasitas simpannya,
teknologinya serta frekuensi clock tranfer datanya. Contoh spesifikasi memori utama: Cosair 1GB DDR3
1800PC3-14400 CL7 atau kingstone 512MB CL2.5 PC2100 DDR 266MHz, HyperX Fury DDR4 8GB
21300/2666 MHz.
4.1.3 SISTEM BUS
Selain prosesor dan memori utama, komponen lainnya dari perangkat keras komputer adalah sistem bus.
Sistem bus merupakan saluran komunikasi antar komponen internal komputer. Sistem bus terdiri atas
bus kendali, bus alamat, dan bus data.
Bus kendalai berfungsi sebagai jalur komunikasi informasi kendali dari prosesor ke komponen lainnya.
Informasi kendali ini akan menentukan komponen mana yang akan aktif dan modus operasi apa yang
akan dijalankan. Misalnya operasi baca atau tulis ke memori ditentukan oleh bit-bit informasi yang
dikirimkan lewat bus kendali. Selain itu pengendalian operasi I/O juga dilakukan oleh prosesor dengan
mengirimkan bit-bit kendali ke modul I/O melalui bus.
Bus lainnya yaitu bus alamat berfungsi mengirimkan informasi alamat memori maupun modul I/O yang
akan diakses, baik untuk pembacaan ataupun penulisan. Sementara bus data merupakan saluran yang
digunakan untuk mengirimkan data ataupun kode instruksi yang dibaca/tulis ke memori ataupun modul
I/O.
4.1.4 MODUL I/O
Peranti-peranti I/O dapat dilihat sebagai suasistem eksternal bagi prosesor. Pengendalian peranti-peranti
I/O oleh prosesor dilakukan secara tidak langsung melalui modul I/O. Pengisolasian prosesor dari
subsistem I/O sangat penting mengingat sangat beragamnya karakteristik peranti I/O. Dengan pemisahan
yang demikian struktur internal komputer dapat dipertahankan tetap sederhana.
Ketika suatu peranti input mengirimkan data maka modul I/O akan mengirimkan interupsi kepada
prosesor. Prosesor akan mengalihkan eksekusi ke rutin penanganan (ISR) untuk interupsi tersebut.
Umumnya suatu interupsi dapat dikenali prosesor berdasarkan nomor interupsinya. ISR yang berkaitan
dengan suatu interupsi I/O pada dasarnya merupakan intruksi kendali ke modul I/O. ISR bersangkutan
mengatur komunikasi dengan peranti I/O lewat instruksi kendali ke modul I/O. Selama eksekusi ISR, bus
data, bus alamat, dan bus kendali digunakan bersama untuk mengalirkan data dari/ke peranti I/O
bersangkutan, lewat modul I/O.
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
9
4.1.5 PERANTI INPUT/OUTPUT (I/O)
Data-data yang hendak diproses umumnya dimasukkan dari suatu peranti input seperti keyboard, mouse,
scanner ataupun dibaca dari suatu media penyimpanan seperti flopy disk, hard disk, atau flash disk seperti
pada Gambar 6.
Gambar 7. Contoh peranti input dan berbagai media penyimpanan
Data hasil pemrosesan prosesor dapat ditampilkan di peranti output seperti monitor lewat kartu grafis
(graphic card), ataupun dicetak dengan printer, atau disimpan kembali ke media penyimpanan. Contoh
peranti output dapat dilihat pada gambar 7.
Gambar 8. Contoh peranti output (graphic card, monitor, printer)
Pengiriman data antara peranti I/O dan modul I/O dilakukan melalui suatu bus I/O. Modul I/O yang
bertanggung jawab untuk meneruskan data dari/ke sistem bus internal komputer. Umumnya kecepatan
bus I/O lebih lambat dibanding kecepatan sistem bus internal komputer. Contoh standar bus I/O adalah
ISA (Instruction Set Architecture), PCI (Periperal Component Interconnect), PCI express dan AGP
(khusus untuk kartu grafis).
4.2 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan perangkat keras komputer memerlukan komponen
perangkat lunak. Sistem perangkat lunak pada komputer terdiri atas firmware, sistem operasi dan
program aplikasi.
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
10
4.2.1 FIRMWARE
Firmware merupakan perangkat lunak yang disertakan pada perangkat keras dari vendornya. Dengan kata
lain, kode instruksinya disimpan di dalam perangkat keras itu sendiri. Instruksi-instruksi BIOS (Basic
Input Output System) yang terdapat pada flash ROM motherboard merupakan contoh suatu firmware.
Contoh lainnya adalah flash ROM yang terdapat pada suatu kartu grafis. Firmware umumnya berupa
instruksi untuk inisiasi dan pengendalian operasi perangkat keras bersangkutan. Misalnya BIOS pada
motherboard berisi instruksi untuk berkomunikasi dan melakukan inisiasi kerja dari prosesor, memori,
dan subsistem I/O lainnya yang terintegrasi dalam motherboard tersebut.
4.2.2 SISTEM OPERASI
Selain firmware yang mengatur kerja suatu perangkat keras, diperlukan komponen perangkat lunak
lainnya untuk mengoordinasikan penggunaan berbagai komponen perangkat keras komputer lainnya.
Sistem operasi merupakan komponen perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh
komponen dan sumber daya komputer, fisik maupun non fisik (misalkan data) agar dapat digunakan
secara optimal. Selain itu sistem operasi bertanggung jawab untuk menyediakan antar muka bagi
pengguna maupun program aplikasi. Sistem operasi memiliki posisi yang sangat menentukan dalam
sistem komputer. Seperti halnya tubuh tanpa jiwa adalah mati maka perangkat keras komputer tanpa
adanya sistem operasi adalah tidak berguna. Ada berbagai macam sistem operasi seperti DOS (Disk
Operating Sistem), Windows (95, 98, Milenium, XP, 2000 Profesional, NT, 2003 Server, Vista), Linux
(distro: Red Hat, Mandrive, Open SuSe, Ubuntu, Fedora).
4.2.3 PROGRAM APLIKASI
Tujuan akhir dari penggunaan komputer adalah membantu pekerjaan manusia. Karena keperluan
manusia sangat beragam maka komputer dirancang untuk membantu berbagai macam aktivitas manusia.
Untuk mencapai tujuan ini maka komponen perangkat lunak lainnya harus ada yaitu program aplikasi.
Program aplikasi berjalan di atas sistem operasi. Artinya eksekusi program aplikasi difasilitasi dan diatur
oleh sistem operasi. Sejumlah program aplikasi dapat berjalan secara konruen atau bersama diatas sistem
operasi. Dalam kondisi seperti ini, sistem operasi bertanggung jawab agar eksekusui program-program
aplikasi tersebut tidak saling mengganggu satu sama lain.
Contoh program aplikasi dan kegunaannya adalah aplikasi spreadsheed seperti Ms Excel yang
menyediakan fungsi-fungsi untuk perhitungan tabular data keuangan dan statistik, aplikasi Microsoft
Word yang menyediakan fungsi-fungsi untuk menulis berbagai macam surat dan dokumen. Contoh
lainnya adalah aplikasi WinAmp dan Music Groove yang menyediakan fasilitas untuk memutar lagu-
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
11
lagu di komputer, aplikasi WinZip dan WinRar yang menyediakan fungsi untuk mengkompresi data
sehingga berkas data berukuran lebih kecil.
Secara garis besar program aplikasi dibedakan atas dua kategori besar, yaitu:
1. Aplikasi pengguna
Yaitu aplikasi yang dikembangkan khusus untuk membantu pengguna menyelesaikan suatu
permasalahan yang sifatnya khusus. Contoh perangkat lunak aplikasi adalah aplikasi perkantoran seperti
Microsoft Word, MS Exel, MS Power Point, MS Publisher, MS Access, MS One Note, MS Outlook,
aplikasi bisnis seperti MYOB, Lotus Suite, aplikasi multimedia seperti WinAmp, Media Player, dan lain
sebagainya.
2. Aplikasi Utilitas/sistem
Yaitu aplikasi yang dikembangkan untuk membantu opengelolaan pengguna sunmber daya komputer.
Misalnya WinZip digunakan untuk mengkompresi berkas sehingga menghemat ruang penyimpanan
berkas, defragmenter digunakan untuk mengatur alokasi berkas di media penyimpanan, antivirus
digunakan untuk membersihkan sistem operasi dari gangguan program perusak.
Tabel. 1 Berbagai kategori program aplikasi
Kategori Aplikasi Contoh Aplikasi
Sistem Basis Data (DBMS) MySQL, Oracle, MS SQL, PostgreSQL, MS
Access
Pemrosesan Kata (Word Processing), Editor Teks MS Word, Word Perfect, Emacs, Vim
Spreadsheet MS Excel, Lotus 123
Lingkungan Bahasa Pemrograman (IDE) dan
Kompilator
MS Visual Studio, Turbo C, Borland Delphi,
GCC, Java SDK, Net Beans, Visual Prolog
Pemutar Musikl dan Video WinAmp, Media Player
Browser Internet Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla
Firefox, Netscape Navigator, IE
Presentasi MS Power Point
WEB Authoring MS Front Page, Macromedia, Dream Weafer
WEB Server IIS, Apache, Tomcat, XAMPP, Laravel Valet,
Easy PHP, Dev Kinsta, Dvilbox, AMPSS
Document Viewer Adobe Acrobat Reader, Ghost Vew,
Aplikasi Arsip dan Kompresi WinZip, WinRar, WinAce, Tar, GZip
Pengelola Foto Adobe Photoshop, Ms Paint
Pengelola Grafis Corel Draw, MS Visio, Vectr, Adobe Ilustrator,
Sketch, Affinity Designer, Canva, Krita, Easelly,
Gravit Designer
Aplikasi Kirim Pesan Internet Yahoo Messenger, MSN
4.3 PERANGKAT PENGGUNA (BRAINWARE)
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210
Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229
12
Komponen lain dari sistem komputer adalah aktor pengguna atau operator komputer. Pengguna
merupakan suatu integral dari suatu sistem komputer. Sistem komputer tidak akan bermanfaat jika tidak
ada pengguna yang berkepentingan menggunakannya. Sejarah perkembangan komputer menunjukkan
bahwa usaha pengembangan komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya diarahkan pada
usaha mempermudah pengguna dalam menggunakan komputer. Pengguna sistem komputer dapat
dibedakan atas:
1. Program sistem
2. Pemrograman aplikasi
3. Pengguan aplikasi
4.3.1 PEMROGRAMAN SISTEM
Salah satu keistimewaan sistem komputer adalah perangkat lunak yang akan dijalankan pada komputer
dapat dikembangkan langsung dengan komputer juga. Pengguna yang menggunakan sistem komputer
untuk membuat perangkat lunak seperti sitem operasi dan aplikasi sitem disebut sebagai pemrograman
sistem.
Penguna pada level ini harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai cara kerja perangkat keras
komputer, konsep yang kuat mengenai perangkat lunak sistem serta menguasai tool-tool pengembangan
perangkat lunak yang tersedia.
4.3.2 PEMROGRAMAN APLIKASI
Pemrograman aplikasi adalah penguna sistem komputer yang membuat aplikasi-aplikasi pengguna yang
dijalankan di atas sistem operasi. Setiap aplikasi berkaitan dengan suatu permasalahan khusus yang
hendak diselesaikan dengan bantuan komputer. Misalnya adalah Microsoft Word adalah aplikasi khusus
untuk pengolahan surat dan dokumen, sedangkan MS Excel ditujukan untuk penyelesaian masalah
akuntansi, statistik dengan memakai perhitungan tabular.
4.3.3 PENGGUNA APLIKASI
Pengguna ini menggunakan aplikasi yang di buat oleh pemrogram aplikasi maupun pemrograman sistem.
Pengguna pada level ini tidak dituntut untuk memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras dan
perangkat lunak sistem. Persyaratan minimalnya, pengguna aplikasi mampu bekerja dengan peranti I/O
pada komputer serta memahami penggunaan program aplikasinya.
V. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Sistem komputer terdiri dari tiga komponen utama yang saling berkaitan antara satu dengan yang
lainnya, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat linak (software), dan pengguna (brainware).
p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi
e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022
13
2. Firmware merupakan komponen perangkat lunak yang dibuat oleh pembuat perangkat keras dan
terdapat pada masing-masing perangkat keras komputer, untuk mengatur cara kerja perangkat keras
tersebut dan berhubungan dengan bagian lain dari sistem komputer.
3. Prosesor merupakan tempat kode instruksi program dieksekusi. Prosesor ini terdiri dari: Control Unit
(CU), Arithmetic Logic Unit (ALU), dan Register.
4. Ketika terjadi pembacaan/penulisan ke peranti I/O, biasanya data tersebut ditampung sementara di
memori utama yang berfungsi untuk menjembatani perbedaan kecepatan antara keduanya.
5. Perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh komponen dan sumber daya komputer agar
dapat digunakan secara optimal disebut sistem komputer.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terimakasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa Universitas Siber Asia dan seluruh dosen yang
telah memberikan dukungan dan semagatnya sehingga jurnal Sistem Operasi ini dapat terselaesaikan
dengan baik, terimakasih saya ucapkan kepada bapak Muhammad Ikhwani Saputra S.Kom, M.Kom.
sebagai dosen mata kuliah Sistem Operasi sekaligus sebagai dosen pembimbing. Semoga beliau
diberikan kesehatan dan rahmat, serta perlindungan dari Allah SWT.
REFERENSI
3 Elemen Utama Penyusun Sistem Komputer Beserta Fungsinya. (2019, Juli 21). Retrieved from Calon
Amd Bog: http://calon-amd.blogspot.com/2019/07/elemen-penyusun-sistem-komputer.html
Diakses tanggal: 11 Desember 2022.
Computer Architecktur. (2022, November 21). Retrieved from Wikipedia:
https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_architecture. Diakses tanggal: 11 Desember 2022.
Dr Hartono, S. M. (2018). Sistem Operasi. Medan: Sefa Bumi Persada.
Junaedi, N. L. (2022, Januari 10). 10 Software desain grafis 2022 yang gratis dan berbayar. Retrieved
from Ekrut Media: http://www.ekrut.com/media/software-desain-grafis. Diakses tanggal: 11
Desember 2022.
Kusnadi, S. M. (2008). Sistem Operasi. Yogyakarta: ANDI.

More Related Content

Similar to Jurnal_Sistem Operasi_Hendro Gunawan_ 200401072103_IT-301.pdf

Pengenalan Teknologi Komputer
Pengenalan Teknologi KomputerPengenalan Teknologi Komputer
Pengenalan Teknologi Komputer
seolangit4
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
Nadya Natalia
 
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
Ricky Setiawan
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputer
Andi Uli
 
Tugas TIK
Tugas TIK Tugas TIK
Tugas TIK
AlvinAvada08
 
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputerRangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
afifahanjainaw
 
Pertemuan ke -1
Pertemuan ke -1Pertemuan ke -1
Pertemuan ke -1
Purnawati Purnawati
 
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptxBab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
AriWidianto8
 
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
Surya Tri Atmaja Ramadhani
 
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
AbdulRahman1543
 
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptxIntegrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
Yuswida17
 
Sistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasiSistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasi
Software Engineering Professionals (SEP)
 
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
noviaindrn
 
Makalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasiMakalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasi
Asty Rusintta
 
It support
It supportIt support
It support
Alfian Nuziar
 
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptxmateri_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
LuiFirdayanti
 
9 e = 3 tuti hartati sussi ok
9 e = 3 tuti hartati   sussi ok9 e = 3 tuti hartati   sussi ok
9 e = 3 tuti hartati sussi okEka Dhani
 
1
11
77949084 makalah
77949084 makalah77949084 makalah
77949084 makalah
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Jurnal_Sistem Operasi_Hendro Gunawan_ 200401072103_IT-301.pdf (20)

Pengenalan Teknologi Komputer
Pengenalan Teknologi KomputerPengenalan Teknologi Komputer
Pengenalan Teknologi Komputer
 
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
Sim, hapsi ali, nadya natalia 43116110318 forum5
 
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
Sim, hapzi ali, nadya natalia, 43116110318, forum5
 
Elemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputerElemen dasar sistem komputer
Elemen dasar sistem komputer
 
Tugas TIK
Tugas TIK Tugas TIK
Tugas TIK
 
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputerRangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
Rangkuman TIK bab 1 operasi dasar komputer dan jaringan komputer
 
Pertemuan ke -1
Pertemuan ke -1Pertemuan ke -1
Pertemuan ke -1
 
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptxBab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
Bab 4 Informatika Kelas 7- www.sman2menggala.sch.id.pptx
 
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
1Pengenalan-Sistem-Operasifix 1Pengenalan-Sistem-Operasifix
 
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
42519051 Bab 1 Pengenalan Sistem Operasi
 
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptxIntegrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
Integrasi hardware dan software kelompok 4.pptx
 
Sistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasiSistem penggerak teknologi informasi
Sistem penggerak teknologi informasi
 
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
SIM 5,Novia Indriani, Hapzi Ali, SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Univer...
 
Makalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasiMakalah perkembangan teknologi informasi
Makalah perkembangan teknologi informasi
 
It support
It supportIt support
It support
 
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptxmateri_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
materi_matrikulasi_2018_pertemuan_2.pptx
 
9 e = 3 tuti hartati sussi ok
9 e = 3 tuti hartati   sussi ok9 e = 3 tuti hartati   sussi ok
9 e = 3 tuti hartati sussi ok
 
18021 13-980373375726
18021 13-98037337572618021 13-980373375726
18021 13-980373375726
 
1
11
1
 
77949084 makalah
77949084 makalah77949084 makalah
77949084 makalah
 

More from HendroGunawan8

Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
HendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfJaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
HendroGunawan8
 
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
HendroGunawan8
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
HendroGunawan8
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
HendroGunawan8
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
HendroGunawan8
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
HendroGunawan8
 

More from HendroGunawan8 (20)

Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-7.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-7.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-7.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-7.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdfJaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Modul Pertemuan Ke-6.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-6.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-6 - Salin.pdf
 
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
Metode Mamdani sering juga dikenal dengan nama Metode Max-Min. Diskusi PPT Si...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-6.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-6.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 

Recently uploaded

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 

Recently uploaded (20)

ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 

Jurnal_Sistem Operasi_Hendro Gunawan_ 200401072103_IT-301.pdf

  • 1. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 1 Sistem Operasi http://dx.doi.org/10.28932/jutisi.vXiX.X Riwayat Artikel Received: 10 Desember 2022 | Final Revision: 11 Desember 2022 | Accepted: 11 Desember 2022 Nama penulis: Hendro Gunawan Program studi: PJJ Informatika, Universitas Siber Asia Kampus Menara, Jl..RM.Harsono, Ragunan – Jakarta Selatan Email: hendro.gnwn@outlook.com Abstrak – Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pengguna atau program aplikasi dalam mengakses sumber daya komputer atau mobile device. Dari sisi pengguna, sistem operasi adalah seorang pelayan yang siap melayani permintaan pengguna. Pengguna atau aplikasi tidak perlu mengetahui cara mengakses perangkat keras secara detail, tetapi cukup memberi perintah sederhana saja. Dari sisi perangkat keras, sistem operasi merupakan sutradara atau manajer yang bertugas sebagai koordinator dan pengendali pengguna sumber daya sistem. Sistem operasi terus berkembang seiring meningkatnya kebutuhan pengguna dan berkembangnya teknologi kebutuhan pengguna dan berkembangnya teknologi perangkat keras yang begitu pesat. Meskipun demikian, tidak semua pengguna menyadari betapa pentingnya peran sistem operasi dalam membantu dia menjalankan tugas-tugasnya. Kata kunci – Sistem Operasi, Hardware, Software, Brainware. Abstract – An operating system is software created to make it easier for users or application programs to access computer or mobile device resources. From the user side, the operating system is a waiter who is ready to serve user requests. The user or application does not need to know how to access the hardware in detail, but it is enough to give simple commands. From the hardware system, the operating system is a director or manager who serves as the coordinator and user controller of system resources. Operating systems continue to evolve along with the increasing needs of users and the development of technology user needs and the rapid development of hardware technology. Despite this, not all users realize how important the role of the operating system is in helping him carry out his tasks. Keywords – Operating System, Hardware, Software, Brainware.
  • 2. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 2 I. PENDAHULUAN Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari tiga komponen utama, yaitu perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem operasi yang berguna untuk menjalankan suatu program di komputer dengan baik dan benar sesuai antar muka pengguna atau GUI ( Graphical User Interface) yang berfungsi untuk memudahkan para user dalam menggunakan perangkat komputer maupun smart phone. Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber daya. Sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. II. TUJUAN PENELITIAN Tujuan mempelajari sistem operasi yaitu agar dapat merancang sendiri serta dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain. Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan-membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien-penggunaan sumber daya sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi-sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode pencarian informasi dan data yang di dapat dari internet serta sumber buku yang keabsahannya dapat dipertanggung jawabkan secara moral dengan tidak mengurangi isi maupun keaslian dari sumber tersebut sehingga para pembaca tidak merasa dirugikan. Di sini penulis meberikan ide dan gagasan sesuai dengan logika yang ada. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4. TINJAUAN UMUM SISTEM KOMPUTER Sistem operasi berkaitan erat dengan pengoperasian komputer. Konsep dan teknologi sistem operasi berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer. Komputer merupakan alat elektronik yang dirancang untuk membantu penyelesaian permasalahan yang dihadapi manusia. Dewasa ini, komputer digunakan untuk menyelesaikan perhitungan akuntansi, komputasi numerik, pengelolaan basis
  • 3. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 3 data perusahaan, dan hiburan, seperti memutar video dan memainkan games. Dengan kata lain, komputer dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Sifat multi guna (general purpose) dari komputer ini dikarenakan pengoperasian komputer tidak mengandalkan pada perangkat kerasnya semata, tetapi komponen lainnya. Untuk mencapai keragaman penggunannya, sistem komputer diorganisasi seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar tersebut menjelaskan bahwa untuk dpat berfungsi, sistem komputer harus memiliki 3 komponen, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak(software) dan pengguna (brainware). Manusia sebagai pengguna bertindak sebagai operator yang berinteraksi dengan sistem komputer menggunakan peranti input seperti papan ketik (keyboard), peranti penunjuk (mouse), dan peranti output seperti monitor. Aksi pengguna akan diterjemahkan oleh perangkat lunak menjadi instruksi untuk menjalankan perangkat keras komputer. Gambar 1. Komponen penyusun sistem komputer. Umumnya komponen perangkat keras komputer dirangkaikan pada suatu papan induk (motherboard) seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Prosesor, memori utama, kartu grafis umumnya dipasangkan langsung ke papan ini. Sementara piranti penyimpan, seperti hardisk, ataupun CDROM drive, dipasangkan ke papan ini dengan suatu kabel data. Adapun komponen perangkat keras eksternal lainnya seperti printer dan scanner dihubungkan secara tidak langsung ke papan ini lewat suatu gerbang (port), seperti gerbang serial, parallel, ataupun USB (Universal Serial Bus).
  • 4. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 4 Gambar 2. Perangkat keras komputer pada motherboard Bagian perangkat lunak sendiri, terdiri atas sejumlah komponen, yaitu firmware, sistem operasi, dan program aplikasi. Firmware adalah komponen perangkat lunak yang disertakan pada masing-masing perangkat keras komputer oleh perusahaan pembuat (vendor) perangkat keras bersangkutan. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang berfungsi mengelola penggunaan perangkat keras dan menyediakan antar muka serta layanan bagi pengguna maupun program aplikasi. 4.1 PERANGKAT KERAS (HARDWARE) Perangkat keras adalah komponen yang berada pada tingkatan paling bawah dari sistem komputer dan merupakan komponen sistem komputer yang berwujud fisik. Yang paling kasat mata adalah peranti input output (I/O) dari komputer seperti monitor, keyboard, mouse, printer dan scanner. Namun komponen perangkat keras yang paling fital adalah prosesor (CPU, Central Prosesing Unit), memori, serta komponen fisik internal lainnya yang biasanya diletakkan dalam suatu kotak tertutup yang disebut dengan casing. Bagaiman komponen fisik ini diorganisasi sebagai suatu unit yang disebut komputer? Komputer yang umumnya digunakan dewasa ini memiliki arsitektur yang sesuai dengan arsitektur Von Neumen seperti yang ditunjukkan pada gambar 2. Gambar 3. Arsitektur komputer Von Neumen Komponen perangkat keras terdiri atas prosesor, memori utama, modul I/O, saluran bus (sistem interkoneksi), serta peranti I/O. 4.1.1 PROSESOR Prosesor adalah tempat eksekusi kode instruksi program. Prosesor terdiri atas: 1. Control Unit (CU) 2. Aritmetic Logic Unit (ALU) 3. Register
  • 5. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 5 Kode instruksi program beserta data-data tersimpan dalam memori. Instruksi dan data dari memori diambil satu persatu dan disimpan di register untuk dieksekusi. Ketika dieksekusi, instruksi di register akan menentukan apa yang akan dilakukan oleh CU maupun ALU. CU bertugas mengatur eksekusi dan mengendalikan seluruh komponen lainnya, seperti memori maupun modul I/O. Sementara ALU bertugas untuk mengeksekusi operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Sementara contoh operasi logika adalah perbandingan lebih besar, lebih kecil, kesamaan ataupun ketidaksamaan. Secara garis besar, jenis instruksi yang dijalankan oleh prosesor antara lain: 1. Pertukaran data antara prosesor dan memori utama. Instruksi ini dilakukan ketika data harus dibaca/ditulis ke memori utama. 2. Pertukaran data antara prosesor dan modul I/O. Instruksi ini dilakukan ketika data harus dibaca /ditulis ke peranti I/O. Umumnya data-data untuk operasi I/O akan disimpan sementara di memori utama sebelum diproses oleh prosesor. 3. Pemrosesan data oleh prosesor. Instruksi ini dilakukan jika diperlukan operasi-operasi aritmetika ataupun logika. 4. Operasi kendali. Instruksi ini dilakukan jika diperlukan pengaturan alur eksekusi instruksi, seperti operasi lompat (jump) ke instruksi tertentu. Untuk menjalankan tugasnya, prosesor membutuhkan tempat menampung instruksi, data, maupun alamat data. Memori semacam ini disebut dengan register. Jenis-jenis register yang umumnya terdapat pada suatu rosesor antara lain: 1. Register Pengguna Yaitu register yang dapat digunakan untuk menyimpan data serta alamat data program, yang terdiri atas: a. Register Data Register data digunakan untuk menyimpan data yang dibaca dari memori ataupun yang akan diproses di ALU. Yang termasuk register data antara lain register AX, BX, CX, DX. b. Register Alamat Register alamat digunakan untuk menyimpan alamat memori dari data maupun kode instruksi program yang akan diakses oleh prosesor. Register alamat dapat dikelompokkan ke dalam register indeks (Index Register, seperti register SI, DI), register segmen (Segmen Register, seperti register ES, DS, SS) dan register pointer (Pointer Register, seperti BP,SP) 2. Register status dan kontrol Yaitu register yang digunakan untuk mengontrol eksekusi kode instruksi program, yang terdiri atas: a. Register penghitung (PC, Program Counter Register) Register ini menyimpan alamat memori (alamat relatif/logika) dari kode instruksi yang sedang dieksekusi.
  • 6. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 6 b. Register segmen kode instruksi (CS, Code Segment Register) Register ini menyiompan alamat segmen memori dari kode instruksi yang sedang dieksekusi. c. Register Instruksi (IR, Intruction Register) Register ini menyimpan kode instruksi yang sedang/akan dieksekusi. Kode instruksi ini dibaca dari memori fisik menggunakan alamat yang ditunjukkan oleh register CS dan PC. d. Register status (F, Flag Register) Register ini menyimpan sejumlah status hasil eksekusi kode instruksi yang sedang berlangsung. Misalkan jika terjadi pembagian dengan bilangan 0 maka kondisi tersebut akan dicatat di register status. Berikutnya, marilah kita lihat bagaimana prosesor melakukan eksekusi program. Secara garis besar, siklus eksekusi dari prosesor dapat digambarkan seperti Gambar 4. Gambar 4. Siklus eksekusi prosesor. Pertama prosesor mengambil kode instruksi (siklus fetch), kemudian dieksekusi (siklus execute). Jika interupsi aktif (anabled) maka prosesor akan melakukan pengecekakn interupsi (siklus interrupt), sedangkan jika interupsi tidak aktif (disabled), prosesor akan mengambil instruksi selanjutnya (siklus fetch). Jika instruksi yang dijalankan adalah HALT maka prosesor akan menghentikan siklus eksekusinya sama sekali (akhir eksekusi program). Interupsi adalah sinyal perangkat keras, terutama peranti I/O, ataupun perangkat lunak untuk meminta prosesor melakukan suatu tugas tertentu. Interupsi merupakan pula mekanisme komunikasi antara prosesor dengan perangkat keras lainnya. Interup dapat dikelompokkan atas: 1. Interupsi perangkat lunak (Software Interrupt), yaitu interupsi yang diakibatkan oleh kode instruksi atau efek dari perangkat lunak. Interupt ini juga sering disebut dengan system call, karena umumnya digunakan untuk meminta layanan atau penanganan dari sistem operasi. Contoh kondidsi yang memicu terjadinya interrupt perangkat lunaka adalah: program meminta sistem untuk mencetak hasil keluaran Mulai Ambil Instruksi Berikutnya Eksekusi Instruksi Cek Interup, Proses Interupsi HALT Interupt disabled Fetch cycle Execute cicle Interupt cicle Interupt anabled
  • 7. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 7 output ke printer, atau terjadi kondisi pembagian dengan bilangan nol (division by zero) ataupun hasil operasi aritmetika melebihi presisi tipe data penyimpanan (arithmetic overflow)./ 2. Interupsi perangkat keras (Hardware Interrupt), yaitu interupsi yang diakibatkan aksi pada perangkat keras. Ada dua kategori untuk interupsi ini, yaitu: a. Maskble Interrupt, yaitu interupsi yang disela, misalkan: interupsi oleh timer, penekanan keyboard atau mouse. b. Non-Maskable Interrupt, yaitu interupsi yang tidak dapat disela, misalnya terjadi kegagalan perangkat keras seperti penyuplai tenaga (power failure) ataupun memori (memory parity error). Contoh fisik dari fabrikasi chip prosesor dapat dilihat pada gambar 5. Umumnya prosesor yang beredar di pasaran diidentifikasikan menggunakan nama perusahaan pembuatnya (vendor), nama dagang teknologi prosesornya, serta frekuensi clock-nya. Contoh spesifiksi chip prosesor: Intel Pentium IV 1,6 Ghz, Intel Core I3, Intel Core I5, Intel Core I7, Intel Core I9 atau AMD Sempron 1,8 Ghz+. Spesifikasi prosesor dapat juga menggunakan nomor seri produksi seperti M740 1,7 GHz yang dipakai sebagai prosesor laptop. Belakangan ini, vendor prosesor seperti Intel memproduksi chip prosesor yang memiliki dua inti prosesor, dan spesifikasi prosesornya ditambah akhiran Core 2 Duo. Gambar 5. Contoh chip prosesor di pasaran 4.1.2 MEMORI UTAMA Selain prosesor, komponen perangkat keras komputer yang tak kalah penting adalah memori utama. Memori utama adalah tempat penyimpanan utama kode-kode instruksi serta data program. Kode instruksi dan data ini tidak dapat disimpan seluruhnya di register prosesor karena kapasitas register yang terbatas. Itu sebabnya kode-kode instruksi dan data yang bakan segera dieksekusi yang akan disalin ke register prosesor. Selain itu, memori utama digunakan sebagai tempat penampungan sementara (buffer) ketika prosesor membaca atau menulis data dari/ke piranti I/O. Wujud fisik dari memori utama yang digunakan pada komputer dapat dilihat pada Gambar 5.
  • 8. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 8 Gambar 6. Contoh memori utama Umumnya spesifikasi memori utama di pasaran menggunakan nama vendornya, kapasitas simpannya, teknologinya serta frekuensi clock tranfer datanya. Contoh spesifikasi memori utama: Cosair 1GB DDR3 1800PC3-14400 CL7 atau kingstone 512MB CL2.5 PC2100 DDR 266MHz, HyperX Fury DDR4 8GB 21300/2666 MHz. 4.1.3 SISTEM BUS Selain prosesor dan memori utama, komponen lainnya dari perangkat keras komputer adalah sistem bus. Sistem bus merupakan saluran komunikasi antar komponen internal komputer. Sistem bus terdiri atas bus kendali, bus alamat, dan bus data. Bus kendalai berfungsi sebagai jalur komunikasi informasi kendali dari prosesor ke komponen lainnya. Informasi kendali ini akan menentukan komponen mana yang akan aktif dan modus operasi apa yang akan dijalankan. Misalnya operasi baca atau tulis ke memori ditentukan oleh bit-bit informasi yang dikirimkan lewat bus kendali. Selain itu pengendalian operasi I/O juga dilakukan oleh prosesor dengan mengirimkan bit-bit kendali ke modul I/O melalui bus. Bus lainnya yaitu bus alamat berfungsi mengirimkan informasi alamat memori maupun modul I/O yang akan diakses, baik untuk pembacaan ataupun penulisan. Sementara bus data merupakan saluran yang digunakan untuk mengirimkan data ataupun kode instruksi yang dibaca/tulis ke memori ataupun modul I/O. 4.1.4 MODUL I/O Peranti-peranti I/O dapat dilihat sebagai suasistem eksternal bagi prosesor. Pengendalian peranti-peranti I/O oleh prosesor dilakukan secara tidak langsung melalui modul I/O. Pengisolasian prosesor dari subsistem I/O sangat penting mengingat sangat beragamnya karakteristik peranti I/O. Dengan pemisahan yang demikian struktur internal komputer dapat dipertahankan tetap sederhana. Ketika suatu peranti input mengirimkan data maka modul I/O akan mengirimkan interupsi kepada prosesor. Prosesor akan mengalihkan eksekusi ke rutin penanganan (ISR) untuk interupsi tersebut. Umumnya suatu interupsi dapat dikenali prosesor berdasarkan nomor interupsinya. ISR yang berkaitan dengan suatu interupsi I/O pada dasarnya merupakan intruksi kendali ke modul I/O. ISR bersangkutan mengatur komunikasi dengan peranti I/O lewat instruksi kendali ke modul I/O. Selama eksekusi ISR, bus data, bus alamat, dan bus kendali digunakan bersama untuk mengalirkan data dari/ke peranti I/O bersangkutan, lewat modul I/O.
  • 9. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 9 4.1.5 PERANTI INPUT/OUTPUT (I/O) Data-data yang hendak diproses umumnya dimasukkan dari suatu peranti input seperti keyboard, mouse, scanner ataupun dibaca dari suatu media penyimpanan seperti flopy disk, hard disk, atau flash disk seperti pada Gambar 6. Gambar 7. Contoh peranti input dan berbagai media penyimpanan Data hasil pemrosesan prosesor dapat ditampilkan di peranti output seperti monitor lewat kartu grafis (graphic card), ataupun dicetak dengan printer, atau disimpan kembali ke media penyimpanan. Contoh peranti output dapat dilihat pada gambar 7. Gambar 8. Contoh peranti output (graphic card, monitor, printer) Pengiriman data antara peranti I/O dan modul I/O dilakukan melalui suatu bus I/O. Modul I/O yang bertanggung jawab untuk meneruskan data dari/ke sistem bus internal komputer. Umumnya kecepatan bus I/O lebih lambat dibanding kecepatan sistem bus internal komputer. Contoh standar bus I/O adalah ISA (Instruction Set Architecture), PCI (Periperal Component Interconnect), PCI express dan AGP (khusus untuk kartu grafis). 4.2 PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penggunaan perangkat keras komputer memerlukan komponen perangkat lunak. Sistem perangkat lunak pada komputer terdiri atas firmware, sistem operasi dan program aplikasi.
  • 10. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 10 4.2.1 FIRMWARE Firmware merupakan perangkat lunak yang disertakan pada perangkat keras dari vendornya. Dengan kata lain, kode instruksinya disimpan di dalam perangkat keras itu sendiri. Instruksi-instruksi BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat pada flash ROM motherboard merupakan contoh suatu firmware. Contoh lainnya adalah flash ROM yang terdapat pada suatu kartu grafis. Firmware umumnya berupa instruksi untuk inisiasi dan pengendalian operasi perangkat keras bersangkutan. Misalnya BIOS pada motherboard berisi instruksi untuk berkomunikasi dan melakukan inisiasi kerja dari prosesor, memori, dan subsistem I/O lainnya yang terintegrasi dalam motherboard tersebut. 4.2.2 SISTEM OPERASI Selain firmware yang mengatur kerja suatu perangkat keras, diperlukan komponen perangkat lunak lainnya untuk mengoordinasikan penggunaan berbagai komponen perangkat keras komputer lainnya. Sistem operasi merupakan komponen perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh komponen dan sumber daya komputer, fisik maupun non fisik (misalkan data) agar dapat digunakan secara optimal. Selain itu sistem operasi bertanggung jawab untuk menyediakan antar muka bagi pengguna maupun program aplikasi. Sistem operasi memiliki posisi yang sangat menentukan dalam sistem komputer. Seperti halnya tubuh tanpa jiwa adalah mati maka perangkat keras komputer tanpa adanya sistem operasi adalah tidak berguna. Ada berbagai macam sistem operasi seperti DOS (Disk Operating Sistem), Windows (95, 98, Milenium, XP, 2000 Profesional, NT, 2003 Server, Vista), Linux (distro: Red Hat, Mandrive, Open SuSe, Ubuntu, Fedora). 4.2.3 PROGRAM APLIKASI Tujuan akhir dari penggunaan komputer adalah membantu pekerjaan manusia. Karena keperluan manusia sangat beragam maka komputer dirancang untuk membantu berbagai macam aktivitas manusia. Untuk mencapai tujuan ini maka komponen perangkat lunak lainnya harus ada yaitu program aplikasi. Program aplikasi berjalan di atas sistem operasi. Artinya eksekusi program aplikasi difasilitasi dan diatur oleh sistem operasi. Sejumlah program aplikasi dapat berjalan secara konruen atau bersama diatas sistem operasi. Dalam kondisi seperti ini, sistem operasi bertanggung jawab agar eksekusui program-program aplikasi tersebut tidak saling mengganggu satu sama lain. Contoh program aplikasi dan kegunaannya adalah aplikasi spreadsheed seperti Ms Excel yang menyediakan fungsi-fungsi untuk perhitungan tabular data keuangan dan statistik, aplikasi Microsoft Word yang menyediakan fungsi-fungsi untuk menulis berbagai macam surat dan dokumen. Contoh lainnya adalah aplikasi WinAmp dan Music Groove yang menyediakan fasilitas untuk memutar lagu-
  • 11. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 11 lagu di komputer, aplikasi WinZip dan WinRar yang menyediakan fungsi untuk mengkompresi data sehingga berkas data berukuran lebih kecil. Secara garis besar program aplikasi dibedakan atas dua kategori besar, yaitu: 1. Aplikasi pengguna Yaitu aplikasi yang dikembangkan khusus untuk membantu pengguna menyelesaikan suatu permasalahan yang sifatnya khusus. Contoh perangkat lunak aplikasi adalah aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word, MS Exel, MS Power Point, MS Publisher, MS Access, MS One Note, MS Outlook, aplikasi bisnis seperti MYOB, Lotus Suite, aplikasi multimedia seperti WinAmp, Media Player, dan lain sebagainya. 2. Aplikasi Utilitas/sistem Yaitu aplikasi yang dikembangkan untuk membantu opengelolaan pengguna sunmber daya komputer. Misalnya WinZip digunakan untuk mengkompresi berkas sehingga menghemat ruang penyimpanan berkas, defragmenter digunakan untuk mengatur alokasi berkas di media penyimpanan, antivirus digunakan untuk membersihkan sistem operasi dari gangguan program perusak. Tabel. 1 Berbagai kategori program aplikasi Kategori Aplikasi Contoh Aplikasi Sistem Basis Data (DBMS) MySQL, Oracle, MS SQL, PostgreSQL, MS Access Pemrosesan Kata (Word Processing), Editor Teks MS Word, Word Perfect, Emacs, Vim Spreadsheet MS Excel, Lotus 123 Lingkungan Bahasa Pemrograman (IDE) dan Kompilator MS Visual Studio, Turbo C, Borland Delphi, GCC, Java SDK, Net Beans, Visual Prolog Pemutar Musikl dan Video WinAmp, Media Player Browser Internet Microsoft Edge, Google Chrome, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, IE Presentasi MS Power Point WEB Authoring MS Front Page, Macromedia, Dream Weafer WEB Server IIS, Apache, Tomcat, XAMPP, Laravel Valet, Easy PHP, Dev Kinsta, Dvilbox, AMPSS Document Viewer Adobe Acrobat Reader, Ghost Vew, Aplikasi Arsip dan Kompresi WinZip, WinRar, WinAce, Tar, GZip Pengelola Foto Adobe Photoshop, Ms Paint Pengelola Grafis Corel Draw, MS Visio, Vectr, Adobe Ilustrator, Sketch, Affinity Designer, Canva, Krita, Easelly, Gravit Designer Aplikasi Kirim Pesan Internet Yahoo Messenger, MSN 4.3 PERANGKAT PENGGUNA (BRAINWARE)
  • 12. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi p-ISSN : 2443-2210 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 e-ISSN : 2443-2229 12 Komponen lain dari sistem komputer adalah aktor pengguna atau operator komputer. Pengguna merupakan suatu integral dari suatu sistem komputer. Sistem komputer tidak akan bermanfaat jika tidak ada pengguna yang berkepentingan menggunakannya. Sejarah perkembangan komputer menunjukkan bahwa usaha pengembangan komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya diarahkan pada usaha mempermudah pengguna dalam menggunakan komputer. Pengguna sistem komputer dapat dibedakan atas: 1. Program sistem 2. Pemrograman aplikasi 3. Pengguan aplikasi 4.3.1 PEMROGRAMAN SISTEM Salah satu keistimewaan sistem komputer adalah perangkat lunak yang akan dijalankan pada komputer dapat dikembangkan langsung dengan komputer juga. Pengguna yang menggunakan sistem komputer untuk membuat perangkat lunak seperti sitem operasi dan aplikasi sitem disebut sebagai pemrograman sistem. Penguna pada level ini harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai cara kerja perangkat keras komputer, konsep yang kuat mengenai perangkat lunak sistem serta menguasai tool-tool pengembangan perangkat lunak yang tersedia. 4.3.2 PEMROGRAMAN APLIKASI Pemrograman aplikasi adalah penguna sistem komputer yang membuat aplikasi-aplikasi pengguna yang dijalankan di atas sistem operasi. Setiap aplikasi berkaitan dengan suatu permasalahan khusus yang hendak diselesaikan dengan bantuan komputer. Misalnya adalah Microsoft Word adalah aplikasi khusus untuk pengolahan surat dan dokumen, sedangkan MS Excel ditujukan untuk penyelesaian masalah akuntansi, statistik dengan memakai perhitungan tabular. 4.3.3 PENGGUNA APLIKASI Pengguna ini menggunakan aplikasi yang di buat oleh pemrogram aplikasi maupun pemrograman sistem. Pengguna pada level ini tidak dituntut untuk memiliki pengetahuan mengenai perangkat keras dan perangkat lunak sistem. Persyaratan minimalnya, pengguna aplikasi mampu bekerja dengan peranti I/O pada komputer serta memahami penggunaan program aplikasinya. V. KESIMPULAN Dari hasil penelitian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Sistem komputer terdiri dari tiga komponen utama yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yaitu perangkat keras (hardware), perangkat linak (software), dan pengguna (brainware).
  • 13. p-ISSN : 2443-2210 Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi e-ISSN : 2443-2229 Volume Z Nomor 01 Bulan Desember 2022 13 2. Firmware merupakan komponen perangkat lunak yang dibuat oleh pembuat perangkat keras dan terdapat pada masing-masing perangkat keras komputer, untuk mengatur cara kerja perangkat keras tersebut dan berhubungan dengan bagian lain dari sistem komputer. 3. Prosesor merupakan tempat kode instruksi program dieksekusi. Prosesor ini terdiri dari: Control Unit (CU), Arithmetic Logic Unit (ALU), dan Register. 4. Ketika terjadi pembacaan/penulisan ke peranti I/O, biasanya data tersebut ditampung sementara di memori utama yang berfungsi untuk menjembatani perbedaan kecepatan antara keduanya. 5. Perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola seluruh komponen dan sumber daya komputer agar dapat digunakan secara optimal disebut sistem komputer. UCAPAN TERIMA KASIH Terimakasih kepada seluruh teman-teman mahasiswa Universitas Siber Asia dan seluruh dosen yang telah memberikan dukungan dan semagatnya sehingga jurnal Sistem Operasi ini dapat terselaesaikan dengan baik, terimakasih saya ucapkan kepada bapak Muhammad Ikhwani Saputra S.Kom, M.Kom. sebagai dosen mata kuliah Sistem Operasi sekaligus sebagai dosen pembimbing. Semoga beliau diberikan kesehatan dan rahmat, serta perlindungan dari Allah SWT. REFERENSI 3 Elemen Utama Penyusun Sistem Komputer Beserta Fungsinya. (2019, Juli 21). Retrieved from Calon Amd Bog: http://calon-amd.blogspot.com/2019/07/elemen-penyusun-sistem-komputer.html Diakses tanggal: 11 Desember 2022. Computer Architecktur. (2022, November 21). Retrieved from Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Computer_architecture. Diakses tanggal: 11 Desember 2022. Dr Hartono, S. M. (2018). Sistem Operasi. Medan: Sefa Bumi Persada. Junaedi, N. L. (2022, Januari 10). 10 Software desain grafis 2022 yang gratis dan berbayar. Retrieved from Ekrut Media: http://www.ekrut.com/media/software-desain-grafis. Diakses tanggal: 11 Desember 2022. Kusnadi, S. M. (2008). Sistem Operasi. Yogyakarta: ANDI.