Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan di sekolah, meliputi manajemen kurikulum, murid, personal sekolah, tatalaksana sekolah, sarana pendidikan, organisasi sekolah, dan supervisi pendidikan. Bab-bab tersebut menjelaskan proses dan aktivitas yang harus dilakukan dalam mengelola berbagai aspek pendidikan di sekolah.
BAB 1 membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Kurikulum terdiri atas kurikulum formal dan tak formal. Kurikulum formal meliputi tujuan, bahan pelajaran, strategi mengajar, dan evaluasi. Kurikulum tak formal merupakan pelengkap kurikulum formal. BAB 2 membahas empat determinan kurikulum, yaitu determinan filosofis, sosiologis, hakikat pengetahuan, dan psikologis. Determinan-determinan ini menentukan penyusunan su
Dokumen tersebut membahas sejarah pengembangan kurikulum di Indonesia mulai dari Rencana Pelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Beberapa poin kuncinya adalah perubahan pendekatan kurikulum dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penekanan pada pembentukan jiwa pancasila, dan peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran. KTSP memberi kebebasan lebih
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum dan administrasi kesiswaan. Administrasi kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, standar isi, kompetensi kelulusan, penilaian, dan perangkat pembelajaran. Administrasi kesiswaan mencakup proses pengelolaan kegiatan siswa seperti penerimaan, absensi, evaluasi, layanan BK. Peran guru dalam kedua administrasi adalah menyusun kurikulum dan membantu proses pener
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri kurikulum serta perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga 2013. Dokumen tersebut menjelaskan konsep kurikulum, jenis-jenis kurikulum dari berbagai sudut pandang, dan ciri-ciri kurikulum yang berlaku di Indonesia pada masing-masing periode.
Buku ini membahas tentang manajemen pendidikan di sekolah, meliputi manajemen kurikulum, murid, personal sekolah, tatalaksana sekolah, sarana pendidikan, organisasi sekolah, dan supervisi pendidikan. Bab-bab tersebut menjelaskan proses dan aktivitas yang harus dilakukan dalam mengelola berbagai aspek pendidikan di sekolah.
BAB 1 membahas konsep dasar kurikulum dan pengajaran. Kurikulum terdiri atas kurikulum formal dan tak formal. Kurikulum formal meliputi tujuan, bahan pelajaran, strategi mengajar, dan evaluasi. Kurikulum tak formal merupakan pelengkap kurikulum formal. BAB 2 membahas empat determinan kurikulum, yaitu determinan filosofis, sosiologis, hakikat pengetahuan, dan psikologis. Determinan-determinan ini menentukan penyusunan su
Dokumen tersebut membahas sejarah pengembangan kurikulum di Indonesia mulai dari Rencana Pelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Beberapa poin kuncinya adalah perubahan pendekatan kurikulum dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penekanan pada pembentukan jiwa pancasila, dan peningkatan keaktifan siswa dalam pembelajaran. KTSP memberi kebebasan lebih
Buku ini membahas konsep dasar manajemen kurikulum dan peran kepala sekolah dalam manajemen kurikulum. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum untuk mengembangkan potensi siswa. Kepala sekolah bertugas menyusun perencanaan sekolah dan mengelola sumber daya sekolah dalam rangka pengembangan kurikulum.
Administrasi Kurikulum dan Administrasi KesiswaanLaili Fitriana
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi kurikulum dan administrasi kesiswaan. Administrasi kurikulum meliputi perencanaan kurikulum, standar isi, kompetensi kelulusan, penilaian, dan perangkat pembelajaran. Administrasi kesiswaan mencakup proses pengelolaan kegiatan siswa seperti penerimaan, absensi, evaluasi, layanan BK. Peran guru dalam kedua administrasi adalah menyusun kurikulum dan membantu proses pener
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan ciri kurikulum serta perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari tahun 1947 hingga 2013. Dokumen tersebut menjelaskan konsep kurikulum, jenis-jenis kurikulum dari berbagai sudut pandang, dan ciri-ciri kurikulum yang berlaku di Indonesia pada masing-masing periode.
Kurikulum perlu berubah menyesuaikan dinamika masa kini. Ia berkembang dari minat, isu, dan persoalan masyarakat serta berlandaskan teori pendidikan. Kurikulum mencerminkan matlamat pendidikan negara dan aspirasi masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan yang menjadi wadah kemajuan tamadun.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kurikulum menurut para ahli, karakteristik kurikulum, dimensi kurikulum, fungsi kurikulum, dan peran kurikulum. Secara ringkas, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pengajaran sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan, memiliki karakteristik seperti tujuan dan pengalaman belajar, serta memiliki peran konservatif, kreatif, dan kritis.
Kurikulum merujuk kepada pelbagai aktiviti pembelajaran yang dirancang untuk murid-murid di sekolah, termasuk mata pelajaran akademik, kursus, dan aktiviti luar bilik darjah. Terdapat empat komponen utama kurikulum: objektif, pengetahuan, pengalaman pembelajaran, dan penilaian. Proses membangunkan kurikulum melibatkan menetapkan tujuan, memilih kandungan, mengorganisasi pengalaman pembelajaran, dan menil
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum, yang mencakup pengertian kurikulum dan manajemen kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, kendala dalam pengembangan kurikulum, dan tahapan pengelolaan kurikulum.
Bidang garapan kurikulum adalah semua bidang yang di garap kurikulum untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terkendali. contoh bidang yang di garap oleh atministrasi kurikulum yaitu penyusunan Silabus, penyusunan RPP, penyusunan Program semester dan program tahunan dan semua bidang yang dapat di garap oleh administrasi kurikulum.
Perbezaan KLSR, KBSR & KSSR (Pendidikan Islam Sekolah Rendah)naassyura
Dokumen membandingkan tiga kurikulum pendidikan sekolah rendah di Malaysia iaitu KLSR, KBSR dan KSSR. Ia menyoroti perbezaan dalam reka bentuk, organisasi, bahan, fokus dan elemen merentas kurikulum serta kaedah penilaian. Dokumen juga membandingkan kurikulum pendidikan Islam dalam aspek matlamat, kandungan, tujuan dan sasaran, penilaian serta pengagihan masa antara ketiga-tiga kurikulum
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
Teks tersebut membahas tentang pengertian, peran, dan fungsi kurikulum dalam pendidikan. Secara singkat, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang dirancang untuk memandu proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Kurikulum berperan untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya, mengevaluasi unsur kebudayaan, dan menciptakan hal-hal baru sesuai kebutuhan masyarakat. Fungsiny
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKANDasrieny Pratiwi
Kurikulum merujuk kepada program dan isi sistem pendidikan yang bertujuan melaksanakan proses akumulasi ilmu antargenerasi. Kurikulum terdiri dari berbagai komponen seperti materi pelajaran, tujuan, metode, dan evaluasi yang berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum berhubungan erat dengan teori-teori pendidikan seperti pendidikan klasik, pribadi, teknologi, dan interaksional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kedudukan, peranan, dan fungsi kurikulum dalam pendidikan. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mengatur tujuan, materi pelajaran, dan cara evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memegang peranan sentral dalam proses pendidikan dan berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengintegrasikan pribadi siswa, serta mempersiapkan sis
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kurikulum. Ada beberapa jenis kurikulum yang disebutkan seperti kurikulum formal, kurikulum tersembunyi, kurikulum yang uniform, dan kurikulum yang fleksibel. Dokumen ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis kurikulum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum dan proses pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana kegiatan belajar mengajar di sekolah yang mencakup kurikulum formal, tak formal, dan tersembunyi. Proses pengembangan kurikulum meliputi pengembangan pedoman kurikulum dan instruksional untuk menentukan ruang lingkup materi pelajaran, tujuan, dan cara penyampaian.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum secara etimologis, tradisional, modern, dan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.
2. Dibahas pula tentang peran, fungsi, dan sejarah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk kurikulum matematika.
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang
Brand equity: what's price got to do with it?Kantar
This document discusses how price is an integral part of brand equity, not just a separate factor. It argues that price can be a source of brand identity and meaning. For example, luxury brands derive status from their high prices, while low-cost brands like Ryanair and Walmart have built strong positions through relentless pursuit of low prices. The document also discusses how value perceptions are formed, with consumers weighing price against brand desirability. It concludes that in absence of other differences, lower price is often the deciding factor for consumers and can be a winning brand strategy.
Google - How social technologies drive business successKantar
Senior managers are leading the adoption of social tools in businesses. They use social tools more frequently than junior employees and believe social tools will significantly impact businesses. Three-quarters of senior managers think social tools will change business strategy and have already helped bring together geographically dispersed teams, improve productivity, and find information faster. In contrast, junior employees are less convinced of social tools' impact on businesses.
Kurikulum perlu berubah menyesuaikan dinamika masa kini. Ia berkembang dari minat, isu, dan persoalan masyarakat serta berlandaskan teori pendidikan. Kurikulum mencerminkan matlamat pendidikan negara dan aspirasi masyarakat untuk memenuhi keperluan pendidikan yang menjadi wadah kemajuan tamadun.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari definisi kurikulum, landasan hukum dan perkembangannya. Secara ringkas:
1) Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
2) Landasan hukumnya meliputi UU Sisdiknas dan peraturan terkait standar pendidikan.
3) Perkembangan kurikulum di Indonesia sejak 1968 berfokus pada berbagai as
Dokumen tersebut membahas konsep dasar kurikulum menurut para ahli, karakteristik kurikulum, dimensi kurikulum, fungsi kurikulum, dan peran kurikulum. Secara ringkas, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pengajaran sistematis untuk mencapai tujuan pendidikan, memiliki karakteristik seperti tujuan dan pengalaman belajar, serta memiliki peran konservatif, kreatif, dan kritis.
Kurikulum merujuk kepada pelbagai aktiviti pembelajaran yang dirancang untuk murid-murid di sekolah, termasuk mata pelajaran akademik, kursus, dan aktiviti luar bilik darjah. Terdapat empat komponen utama kurikulum: objektif, pengetahuan, pengalaman pembelajaran, dan penilaian. Proses membangunkan kurikulum melibatkan menetapkan tujuan, memilih kandungan, mengorganisasi pengalaman pembelajaran, dan menil
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kurikulum, yang mencakup pengertian kurikulum dan manajemen kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, kendala dalam pengembangan kurikulum, dan tahapan pengelolaan kurikulum.
Bidang garapan kurikulum adalah semua bidang yang di garap kurikulum untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu, sehingga kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan terkendali. contoh bidang yang di garap oleh atministrasi kurikulum yaitu penyusunan Silabus, penyusunan RPP, penyusunan Program semester dan program tahunan dan semua bidang yang dapat di garap oleh administrasi kurikulum.
Perbezaan KLSR, KBSR & KSSR (Pendidikan Islam Sekolah Rendah)naassyura
Dokumen membandingkan tiga kurikulum pendidikan sekolah rendah di Malaysia iaitu KLSR, KBSR dan KSSR. Ia menyoroti perbezaan dalam reka bentuk, organisasi, bahan, fokus dan elemen merentas kurikulum serta kaedah penilaian. Dokumen juga membandingkan kurikulum pendidikan Islam dalam aspek matlamat, kandungan, tujuan dan sasaran, penilaian serta pengagihan masa antara ketiga-tiga kurikulum
Kelompok 8 terdiri dari 4 anggota. Manajemen kurikulum adalah sistem pengelolaan kurikulum secara komperatif, komprehensif, sistemik dan sistematik untuk mencapai tujuan kurikulum melalui proses perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
Teks tersebut membahas tentang pengertian, peran, dan fungsi kurikulum dalam pendidikan. Secara singkat, kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang dirancang untuk memandu proses belajar mengajar agar tujuan pendidikan dapat tercapai. Kurikulum berperan untuk mentransmisikan nilai-nilai budaya, mengevaluasi unsur kebudayaan, dan menciptakan hal-hal baru sesuai kebutuhan masyarakat. Fungsiny
DEFINISI, SEJARAH KOMPONEN, DAN KEDUDUKAN KURIKULUM DALAM PENDIDIKANDasrieny Pratiwi
Kurikulum merujuk kepada program dan isi sistem pendidikan yang bertujuan melaksanakan proses akumulasi ilmu antargenerasi. Kurikulum terdiri dari berbagai komponen seperti materi pelajaran, tujuan, metode, dan evaluasi yang berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum berhubungan erat dengan teori-teori pendidikan seperti pendidikan klasik, pribadi, teknologi, dan interaksional.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, kedudukan, peranan, dan fungsi kurikulum dalam pendidikan. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana pembelajaran yang mengatur tujuan, materi pelajaran, dan cara evaluasi untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum memegang peranan sentral dalam proses pendidikan dan berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, mengintegrasikan pribadi siswa, serta mempersiapkan sis
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kurikulum. Ada beberapa jenis kurikulum yang disebutkan seperti kurikulum formal, kurikulum tersembunyi, kurikulum yang uniform, dan kurikulum yang fleksibel. Dokumen ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang jenis-jenis kurikulum tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum dan proses pengembangan kurikulum. Kurikulum didefinisikan sebagai rencana kegiatan belajar mengajar di sekolah yang mencakup kurikulum formal, tak formal, dan tersembunyi. Proses pengembangan kurikulum meliputi pengembangan pedoman kurikulum dan instruksional untuk menentukan ruang lingkup materi pelajaran, tujuan, dan cara penyampaian.
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Mayawi Karim
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum secara etimologis, tradisional, modern, dan perbedaan antara kurikulum lama dan baru.
2. Dibahas pula tentang peran, fungsi, dan sejarah perjalanan kurikulum pendidikan di Indonesia termasuk kurikulum matematika.
3. Secara keseluruhan dokumen tersebut memberikan gambaran menyeluruh tentang
Brand equity: what's price got to do with it?Kantar
This document discusses how price is an integral part of brand equity, not just a separate factor. It argues that price can be a source of brand identity and meaning. For example, luxury brands derive status from their high prices, while low-cost brands like Ryanair and Walmart have built strong positions through relentless pursuit of low prices. The document also discusses how value perceptions are formed, with consumers weighing price against brand desirability. It concludes that in absence of other differences, lower price is often the deciding factor for consumers and can be a winning brand strategy.
Google - How social technologies drive business successKantar
Senior managers are leading the adoption of social tools in businesses. They use social tools more frequently than junior employees and believe social tools will significantly impact businesses. Three-quarters of senior managers think social tools will change business strategy and have already helped bring together geographically dispersed teams, improve productivity, and find information faster. In contrast, junior employees are less convinced of social tools' impact on businesses.
101 lecture 19 earnings and discriminationGale Pooley
This document discusses earnings and discrimination in microeconomics. It covers the wage gap between groups and explores possible causes like education, experience, and preferences. It defines economic discrimination as differences in outcomes due to irrelevant characteristics and notes that discrimination is an expensive phenomenon. The document also mentions compensating differentials, where higher pay is provided for more dangerous jobs, and provides statistics showing fishing and logging as the most dangerous professions in America according to Bureau of Labor statistics.
MLE-Moodle is a mobile extension that allows users to access Moodle sites through mobile applications or web browsers, providing both online and offline access. It operates directly with the Moodle database and has a modular framework. Key features include accessing core Moodle elements like lessons, quizzes, and forums, as well as mobile-specific features like flashcards and location-based services. MLE provides mobile access to LMS content to allow learning anywhere, anytime on any device, especially for low-bandwidth users.
How to create a linked in company profileBill Layton
Linkedin company profiles are an essential part of you organization's web presence. These free listings let you upload information and content and link it back to employee profiles and your other web properties. Don' t miss this free opportunity!
The document is a transcript of the song "Starry, Starry Night" by Don McLean that describes various paintings by Vincent Van Gogh. The song discusses Van Gogh's life struggles with mental illness and his desire to express himself through his paintings of nature, including starry nights, fields of grain and flowers. It suggests that although Van Gogh's love for his art was true, the world was not ready to understand him and his love for art ultimately led to his suicide.
This document discusses opioid analgesic agents and their use for pain management. It describes how opioids work by binding to receptors in the central nervous system and spinal cord to inhibit pain transmission. This allows opioids to provide effective relief for both acute and chronic pain. The document outlines different classifications of opioids and their mechanisms and side effects. It emphasizes the importance of proper nursing assessment, administration, and monitoring when patients are using opioid analgesics.
The document discusses opportunities for carriers and OTT providers in the changing mobile ecosystem. It notes that OTTs are accelerating changes in user behavior and the shift from voice to data revenues. However, the real threat to core revenues comes from local broadband competition rather than OTTs. While OTTs in voice and messaging represent zero new revenue, the overall OTT model provides opportunities to leverage infrastructure, gain closer access to customers, and offer new services like quality of experience guarantees. Telecom companies need to redefine their core assets and value proposition in order to capture new opportunities in this evolving landscape.
This document provides guidance on grammar, style, structure and other aspects of academic writing. It discusses topics such as active versus passive voice, verb usage, punctuation, paragraph and sentence structure. Tips are provided such as using strong verbs, minimizing "to be" verbs, varying sentence length and structure, and employing transitions between paragraphs. The importance of drafting and revising work is emphasized.
The document discusses real estate analysis and estimating income and expenses. It provides information on five property sales, including the price, size, price per square meter, date of sale, and location for each sale. It performs adjustments to account for differences in dates of sale, adding a 20% adjustment to sales that occurred earlier relative to sale 1. This results in an adjusted price per square meter for each sale property.
“Tất Tần Tật về Email Marketing là câu chuyện về nghệ thuật sử dụng thành công email trong kinh doanh. Câu chuyện đó viết từ thành công của nhiều doanh nghiệp và cũng sẽ trở thành câu chuyện của bạn nếu bạn thực hiện đúng cách.”
“Tất tần tật về Email Marketing” là tài liệu cung cấp cho cộng đồng các doanh nghiệp và những người làm marketing những kiến thức quan trọng để nhanh chóng tiếp cận và thành công cùng email marketing.
Qua Tất tần tật về Email Marketing, độc giả sẽ khám phá ra những bí mật đằng sau việc xây dựng thành công danh sách khách hàng và thiết kế các thông điệp email hấp dẫn và chuyên nghiệp.
Độc giả sẽ có thể:
• Phát triển một chiến lược thành công, đo lường hiệu quả marketing qua các chỉ số và ROI
• Tăng tỷ lệ open và xem xem ai đã mở email
• Quyết định nên dùng nhà cung cấp dịch vụ email hay không
• Xây dựng quan hệ với các khách hàng
• Thực hiện chiến lược tuân thủ theo các quy định về chống thư rác
• Kết hợp email với các phương tiện marketing khác
Sách được viết bằng ngôn ngữ đơn giản, phù hợp với phần đông những người kinh doanh không có quá nhiều thời gian nghiên cứu. Độc giả có thể ngay lập tức áp dụng những thủ thuật được miêu tả trong sách để đem lại lợi nhuận cho nỗ lực marketing của mình.
Sách được Nhóm tác giả đúc kết qua gần 8 năm nghiên cứu và thu thập. Các bài viết trong cuốn sách được đúc kết từ kinh nghiệm sử dụng email marketing thành công trong chính các doanh nghiệp.
Tất tật về Email Marketing phiên bản 2013 được phát hành duy nhất qua Cộng đồng Tất tần tật tại website:
www.tattantat.edu.vn
Support meeting for aspergillosis patients with Paul Bowyer, Senior Scientist on recent advances in research on susceptibility to Chronic Pulmonary Aspergillosis
The document provides information about an upcoming exam, including the date, time, location, and topics to be covered. Exam 7 will take place on Saturday, January 4th from 9:00 to 11:30 AM in rooms Men BG 088 and Women B3 059. The exam will cover material from lectures 22 on asymmetric information and behavioral economics, as well as previous exams and key terms related to agency theory, information asymmetry, moral hazard, adverse selection, and behavioral economics concepts.
The document contains repeated statements prohibiting reproduction or transmission of parts of the book "Real Estate Principles: A Value Approach, 4th Edition" without publisher permission. It warns that unauthorized use is a violation of law and terms of service and will result in prosecution. The statements are attributed to repeated logins by the same username and IP addresses on different dates.
Whales were hunted for their oil, which was used for lighting, but as demand increased the whale population declined. Samuel Kier discovered oil could be extracted from salt mines as a byproduct. George Bissell and Benjamin Sillman realized kerosene could be distilled from crude oil. This led to the founding of the Pennsylvania Rock Oil Company and Colonel Drake's first oil well in 1859, launching the petroleum industry. John D. Rockefeller founded Standard Oil, which came to control 90% of the US market by 1890. Developments in gasoline-powered cars and jets increased demand for oil as a transportation fuel.
Telaah Kurikulum Bahasa Indonesia dan Pengembangan Bahan Ajar.pptxirpanhakim3
1. Kurikulum merupakan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan cara pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu sesuai dengan kondisi daerah dan peserta didik;
2. Kurikulum terdiri atas kurikulum formal yang meliputi tujuan, materi, dan evaluasi pembelajaran, serta kurikulum tak formal seperti kegiatan ekstrakurikuler;
3. Kurikulum 2013 menekankan pendekatan saintifik, pembelajaran berbasis
2. Pengurusan Dan Perkembangan KurikulumArthur Jupong
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dan jenis-jenis kurikulum serta model-model pengembangan kurikulum seperti model Tyler, Taba dan Stenhouse. Dokumen tersebut juga membahas mengenai unsur-unsur penting dalam kurikulum seperti tujuan, isi, pengalaman pembelajaran dan penilaian.
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang hakikat kurikulum dan inovasi kurikulum serta substansi yang terkandung didalamnya.
2. Dokumen tersebut juga membahas secara singkat mengenai perubahan kurikulum yang pernah diterapkan di Indonesia sejak tahun 1947 hingga 2015.
3. Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai prinsip-prinsip pengembangan kurikulum yang mel
Kurikulum merupakan rencana program pendidikan yang mencakup tujuan, isi, dan pengalaman belajar. Dokumen ini membahas konsep kurikulum menurut Unesco, definisi kurikulum, komponen-komponen kurikulum, jenis-jenis kurikulum, peran guru dalam kurikulum, dan proses pengembangan kurikulum.
Teks tersebut membahas tiga jenis kurikulum yaitu kurikulum terancang, kurikulum yang dilaksanakan, dan kurikulum tersembunyi. Ia juga membandingkan ketiga jenis kurikulum tersebut dalam tabel yang menunjukkan persamaan dan perbedaannya.
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...tihahhhnazmahhh09
Reka bentuk kurikulum di Malaysia telah membantu negara mencapai matlamat pendidikan melalui model empat langkah Tyler yang memberi fokus kepada objektif, kandungan, kaedah dan penilaian pembelajaran. Reka bentuk kurikulum juga memberi manfaat kepada pengajar dan pelajar serta penting dalam menilai kemahiran pelajar.
Buku ini membahas tentang pembinaan dan pengembangan kurikulum di sekolah. Kurikulum merupakan program pendidikan yang mencakup mata pelajaran, pengalaman belajar, dan hasil belajar yang diharapkan. Pembinaan kurikulum bertujuan meningkatkan mutu pendidikan nasional sesuai dengan tujuan pendidikan dan perkembangan zaman. Evaluasi kurikulum diperlukan untuk mengetahui kelemahan rencana pelaksanaan dan mengambil keputusan
Dokumen tersebut membahas sejarah pengembangan kurikulum di Indonesia mulai dari Rencana Pelajaran 1947 hingga Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006. Beberapa poin kuncinya adalah perubahan pendekatan kurikulum dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penekanan pada pembentukan karakter anak bangsa, dan peningkatan kebebasan guru dalam merencanakan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kurikulum, komponen-komponen utama kurikulum seperti tujuan, isi, strategi pembelajaran dan evaluasi, serta pendekatan-pendekatan dalam pengembangan kurikulum.
Buku ini membahas tentang strategi penerapan kurikulum di sekolah. Terdiri dari enam bab yang membahas tentang pengertian kurikulum, fungsi kurikulum, prinsip dan tahapan pelaksanaan kurikulum, lembaga-lembaga pendidikan dan kurikulumnya, muatan lokal kurikulum, serta memahami dan melaksanakan kurikulum di sekolah. Buku ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pembaca tentang kurikulum dan
Dokumen tersebut membahas konsep kurikulum dalam pendidikan. Beberapa definisi kurikulum ditinjau, termasuk kurikulum sebagai pengalaman pembelajaran yang direncanakan untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum juga dibahas, seperti kebijakan pendidikan nasional dan cita-cita ideologi negara.
Model-model kurikulum Ralph Tyler (1949), Stenhouse (1975), dan Hilda Taba (1966) memberikan panduan untuk membangunkan kurikulum secara sistematik. Model Tyler memberi tumpuan kepada empat soalan asas iaitu tujuan, kandungan, pengalaman pembelajaran, dan penilaian. Model Taba pula menekankan pendekatan bawah ke atas dengan mengikuti langkah seperti diagnosis keperluan, pembentukan objektif, dan pemilihan kandungan. Man
Kurikulum Bersepadu Sekolah Rendah (KBSR) memperkenalkan pendekatan bersepadu dan berpusatkan murid dalam pengajaran dan pembelajaran, dengan menekankan penguasaan kemahiran asas, penerapan nilai, dan integrasi penilaian berterusan. KBSR dilaksanakan penuh pada tahun 1983 untuk menggantikan Kurikulum Lama Sekolah Rendah yang berfokus kepada pengajaran isi kandungan secara terpis
2. KONSEP KURIKULUM
Kurikulum berasal daripada perkataan Latin yg
merujuk kepada “laluan dalam sesuatu
pertandingan”.
Ia juga merujuk kepada
kandungan dan bahan
pembelajaran yang
berkembang,
iaitu ‘apa’ itu persekolahan.
3. KONSEP KURIKULUM
(DEFINISI)
Vilaga. T. & Magel. C
2001
Doli,R.
1996
Dillard & Laidig.
1998
• Isi kandungan dan proses formal dan tidak formal yang mana pelajar memperolehi ilmu
dan kefahaman, mengembangkan kemahiran dan mengubah sikap serta menghargai dan
mempelajarari nilai-nilai murni di sekolah
• Mempunyai matlamat awalan untuk dicapai:
1. Isi kandungan. 2. Proses dan pengalaman yang dipilih untuk memudahkan pembelajaran.
3. Tahap tanggungjawab yang perlu diambil oleh guru dan pelajar untuk pembelajaran serta
bagaimana dan di mana kurikulum dilaksanakan
Laporan Jawatankuasa Kabinet 1979,
(dalam konteks Malaysia)
Akta Pendidikan 1996, Peraturan Kurikulum
Kebangsaan 1997
Lain-lain definisi
• Urutan pengalaman yang ditetapkan oleh sekolah
untuk mendisiplinkan cara berfikir dan bertindak
•Semua perancangan pendidikan yang dilaksanakan untuk mencapai matlamat pendidikan.
Kurikulum mengandungi dua aspek:
•1. Sukatan dan kandungan mata pelajaran dengan aktiviti pengajaran dan pembelajaran
•2. Kokurikulum seperti sukan, persatuan dan unit beruniform
•Kurikulum Kebangsaan adalah program pendidikan yang merangkumi aktiviti kurikulum dan
kokurikulum yg mencakupi semua ilmu pengetahuan, kemahiran,norma, nilai, elemen budaya,dan
kepercayaan untuk membantu mengembangkan murid sepenuhnya dari aspek fizikal, rohani,
mental, dan emosi juga memupuk dan memperkembangkan nilai murni yang diingini serta untuk
menyebarkan ilmu pengetahuan.
•Pengalaman pembelajaran yang dirancang dan dibimbing serta hasil pembelajaran yang
diinginkan, dibentuk secara sistematik dengan bina semula ilmu dan pengalaman di sekolah,
bagi pertumbuhan dalam hal kecekapan sosial peribadi secara berterusan.
•satu siri peristiwa yang terancang bertujuan untuk memberi kesan pendidikan kepada murid
di sekolah
4. Kesimpulannya…
Satu siri arahan yang dirancang
secara kordinasi dan teratur untuk
menghasilkan pencapaian muridmurid dalam kemahiran dan ilmu
spesifik serta menyenaraikan caracara untuk mengaplikasikan ilmu
ini dalam kehidupan praktikal.
5. ~JENIS-JENIS KURIKULUM~
• Rancangan aktiviti pembelajaran dijalankan
supaya objektif pendidikan & sekolah tercapai.
• Satu set dokumen sebagai rujukan untuk
dilaksanakan.
• Mengandungi hal sebenar yang berlaku di
dalam bilik darjah, apa yang disediakan dan
dinilai.
• Setiap sekolah ada kurikulum terancang, iaitu,
satu set objektif yang berstruktur dengan
kandungan dan pengalaman belajar serta hasil
yang dijangkakan.
• Ia merupakan rancangan eksplisit dan
operational yang dihasratkan, lazimnya
dikelolakan mengikut mata pelajaran dan gred
1. FORMAL
di mana peranan guru didefinisikan dengan
(Ornstein,A.C. & Hunkins,F. 1993)
jelas
2.TERSEMBUNYI
• Kurikulum tersembunyi adalah
sesuatu yang tidak terancang
dan tidak formal. Ia mungkin
disebut sebagai kurikulum ‘tak
rasmi’.
• perlakuan dan sikap yang
dibawa ke dalam bilik darjah dan
sekolah tanpa disedari dan
disebut kerana tidak dinyatakan
secara eksplisit.
• dibentuk oleh faktor-faktor
seperti status sosioekonomi dan
latar belakang pengalaman guru
dan murid.
6. HURAIAN RINGKAS YANG BOLEH MEMBEZAKAN
ANTARA PELBAGAI JENIS KURIKULUM
Kurikulum tersembunyi
• Terletak di luar konteks
pengajaran rasmi; belajar
secara implisit
• Mengandungi peraturan tak
bertulis, konvensi, adat
resam, nilai budaya yang
dikenali sebagai sekolah,
seperti sopan santun,
menjaga kebersihan, dan
jujur
• Dibentuk oleh faktor seperti
status sosioekonomi dan
latar belakang pengalaman
guru dan murid
Cadangan kurikulum
• Kurikulum dicadangkan oleh
pakar-pakar pendidik,
pertubuhan profesional,
suruhanjaya pembentuk dan
pembuat dasar
Kurikulum bertulis/yang
dihasratkan
• Kurikulum yang dimuatkan
dalam panduan kurikulum
negeri dan daerah seperti
Kurikulum Kebangsaan, iaitu
KBSR/KBSM/Kurikulum
Kebangsaan Prasekolah
7. SAMBUNGAN…
Kurikulum sokongan
• Kurikulum yang
digambarkan dan
dibentuk oleh sumber
yang disediakan
untuk menyokong
atau
menyampaikannya
Kurikulum yang
diajarkan
• Kurikulum yang dapat
dilihat ketika
memerhati
pengajaran guru
Kurikulum yang diuji
• Set pembelajaran
yang dinilai dalam
ujian yang digubal
oleh guru, ujian dibina
di peringkat daerah
dan ujian piawaian
8. SAMBUNGAN…
Semua perubahan
pada nilai,
persepsi, dan
tingkah laku yang
berlaku adalah
hasil daripada
pengalaman
persekolahan
Kurikulum yang dialami/dipelajari
Merangkumi
pendekatan
berpusatkan murid
yang
membolehkan
mereka memahami
kekuatan dan
kelemahan
masing-masing
serta berupaya
belajar sepanjang
hayat
Pengalaman
belajar direka
untuk membantu
murid
menyepadukan
pengetahuan baru
dan
memurnikannya
bagi melahirkan
celik akal melalui
banding beza,
membuat induksi,
deduksi dan
menganalisis.
Pengalaman belajar
memberikan murid
peluang untuk
menggunakan
pengetahuan secara
bermakna bagi
membolehkan mereka
membuat keputusan
dan untuk membentuk
pemikiran kritikal,
kreatif dan futuristik
serta penyelesaian
masalah seperti
Kajian Masa Depan.
9. 1
Bahan, pengalaman
dan sokongan akan
diperolehi daripada
pelbagai sumber dan
disepadukan ke dalam
struktur teras
kurikulum
2
Kurikulum akan dibina
sebagai modul dan
diakses melalui
rangkaian jaringan
3
Kandungan akan
dibekalkan melalui
pelbagai cara
penyampaian dengan
menggunakan pelbagai
strategi