SlideShare a Scribd company logo
OLEH:
ABDULLAH AQ’IL NASHRULLAH
153111100
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAM A ISLAM NEGERI SURAKARTA
2015/2016
 Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu curir yang artinya pelari, dan curare yang
berarti tempat berpacu. Sedangkan kurikulum pendidikan dalam kamus tarbiyah adalah seperangkat
perencanaan dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan
pendidikan.
 Definisi yang telah dikemukakan oleh J.Galen Saylor dan William M. Alexander dalam
buku Curriculum planning for Better teaching and learning (1956). Kedua ahli ini
menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut: “the curriculum is the sum total of school’s
efforts to influence learning, whether in the classroom, on the playground, or out of
schools.” Jadi kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk memengaruhi anak yang
sedang belajar,tidak terikat pada tempat karena dapat terjadi di ruang kelas, di halaman
sekolah, atau di luar sekolah. Hal itu pun disetuju Harold B. Alberty (1965) yang
memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa di bawah
tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the
school).
 Jadi, dapat disimpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan yang
berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus
dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang
untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari
dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata. Dengan demikian, pengembangan
kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta evaluasi
dokumen yang telah disusun.
 Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses
kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara
sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara
terus-menerus terhadap situasi pembelajaran secara
efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan. Pada tingkat sekolah
apapun, yang menjadi tugas utama pemimpin lembaga
pendidikan, yakni menjamin adanya program pengajaran
yang baik bagi peserta didik. Karena pada dasarnya
pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus segala
usahanya adalah terletak pada proses pembelajaran. Hal
ini nampak jelas bahwa pada hakikatnya segala upaya dan
kegiatan yang dilaksanakan di dalam sekolah atau
lembaga pendidikan senantiasa diarahkan pada suksesnya
proses pembelajaran.
 Lingkup administrasi kurikulum meliputi
perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi
kurikulum. Pada tingkat satuan pendidikan
kegiatan kurikulum lebih mengutamakan
untuk merealisasikan dan merelevansikan
antara kurikulum nasional (kompetensi dasar)
dengan kebutuhan daerah dan kondisi
sekolah yang bersangkutan, sehingga
kurikulum tersebut merupakan kurikulum
yang integritas dengan peserta didik maupun
dengan lingkungan sekitar.
 Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan
administrasi kurikulum sebagai berikut:
 Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum
merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam administrasi
kurikulum. Pertimbangan bagaimana peserta didik dapat mencapai
hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran
dalam administrasi kurikulum.
 Demokratisasi, pelaksanaan administrasi kurikulum harus
berasaskan demokrasi yang menepatkan pengelola, pelaksanan dan
subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan
tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan
kurikulum.
 Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam
kegiatan administrasi kurikulum perlu adanya kerja sama yang
positif dari berbagai pihak yang terlibat.
 Efektifitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan administrasi kurikulum
harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai
tujuan kurikulum sehingga kegiatan administrasi kurikulum tersebut
memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu
yang relatif singkat.
 Mengarahkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam
kurikulum, proses administrasi kurikulum harus dapat memperkuat
dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum.
 Perencanaan kurikulum adalah fase pre-eliminer dari pengembangan
kurikulum. Pada tahap ini perancang kurikulum membuat keputusan dan
berkegiatan untuk menetapkan rencana yang akan dilaksanakan oleh
pendidik dan peserta didikmerupakan . Yang dilakukan oleh perancang
kurikulum nasional ditingkat pusat meliputi hal-hal berikut ini: (1)
penyusunan, program, dan pengembangan kurikulum, berupa: (a) landasan
program dan pengembangan kurikulum, (b) silabus, yang dalam K13 telah
disiapkan oleh pemerintah, (c) pedoman pelaksanaan kurikulum. (2)
penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kurikulum seperti pedoman
penyusunan kalender pendidikan, pembagian tugas pendidik, penyusunan
jadwal, pelajaran, penyusunan program pengajaran dan pedoman
penyusunan persiapan(satuan) acara pengajaran.
 Akan tetapi sekolah juga sebagai agen perubahan (agent of change)
diharapkan dapat memperbaiki dan mengkonstruksi masyarakat, mengubah
tata sosial dan mengatur perubahan sosial yang tetap berlandaskan kepada
filsafat masyarakat yang dianutnya. Di sinilah maka, sekolah yang
didalamnya terjadi proses pendidikan adalah manajemen dan kontrol atas
perubahan sosial dan rekayasa sosial (social engineering). Perencanaan
pendidkan juga merencanakan agar dapat menata kehidupan sosial dalam
masyarakat, agar menjadikan peserta didik menjadi manusia yang
diharapkan menjadi peserta didik yang cerdas, terampil, mandiri, kreatif, dan
dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat.
 Penguasaan konsep dasar yang baik memudahkan siswa mengaplikasi ilmunya
kepada situasi dan kondisi yang lebih berkembang. Menurut Jeromke S. Bruner,
konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan merupakan ide-ide pokok (basic idea)
yang ada pada setiap disiplin ilmu. Setiap disiplin ilmu mempunyai struktur
pengetahuan tertentu yang menyajikan ide-ide pokok tersebut. Bila struktur
dikuasai, maka banyak hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu itu akan dapat
dipahami maknanya.
 Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam
pendidikan yang sangat berperan dalam kegunaannya. Fungsi kurikulum adalah:
 Fungsi penyesuaian, yakni kurikulum sebagai penyesuaian adalah kemampuan
untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya karena
lingkungan bersifat dinamis atau dapat berubah-ubah.
 Fungsi Integrasi, yakni kurikulum sebagai penyesuaian mengandung makna bahwa
kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi
yang utuh yang dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.
 Fungsi diferiensasi, yakni kurikulum sebagai diferiensasi dalam hal ini kurikulum
sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan di setiap
peserta didik yang harus dihargai dan dilayani.
 Fungsi persiapan, yakni kurikulum sebagai persiapan, yaitu bahwa kurikulum
sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan peserta didik kejenjang
selanjutnya dan dibidang masyarakat.
 Fungsi pemilihan, yakni memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
menentukan pilihan program belajar yang sesuia dengan minat dan bakatnya.
 Funsi diagnostik, yakni kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu
mengarahkan dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam
dirinya. Diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi dan
memperbaiki kelemahannya.
 Selain itu, kurikulum juga berfungsi bagi kepentingan-kepentingan yang lain, di
antarannya:
 Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujun pendidikan adalah sebagai alat untuk
mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi:
 Tujuan nasional(pendidikan nasional).
 Tujuan institusional
 Tujuan kurikuler.
 Tujuan instruksional.
 Fungsi kurikulum bagi peserta didik sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan.
Disini peserta didik diharapkan mendapatkan pengalaman baru yang dapat
dikembangkan dengan perkembangannya guna melengkapi bekal hidup.
 Fungsi kurikulum bagi pendidik adalah
 Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para
peserta didik.
 Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik.
 Fungsi kurikulum bagi pemimpin dan pengawas sekolah:
 Sebagai pedoman dalam mengadakan supervisi.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi
belajar yang lebih baik.
 Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan
kepada pendidik untuk memperbaiki situasi mengajar.
 Sebagai administrator, kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan
kurikulum lebih lanjut.
 Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan mengajar.
 Pengorganisasian kurikulum.
 Organisasi kurikulum sangat terkait dengan
pengaturan bahan pelajaran yang ada dalam
kurikulum, sedangkan yang menjadi sumber
bahan pelajaran dalam kurikulum adalah nilai
budaya, nilai sosial, aspek siswa dan
masyarakat serta ilmu pengetahuan dan
teknologi. Dalam pengorganisasian
kurikulum ada beberapa faktor yang perlu
diperhatikan, yakni ruang lingkup(scope),
urutan(squence), dan penepatan bahan (grade
placement) (Zaini 2009:62).
 Hamalik (1993:53) berpendapat, pengorganisasian kurikulum terdapat
beberapa prosedur yang meliputi :
 Prosedur pembelajaran, pemilihan isi kurikulum didasarkan atas materi
yang terkandung di dalam buku pelajaran atau sejumlah buku pelajaran
yang telah dipilih sebuah panitia tertentu.
 Prosedur survei pendapat, pemilihan dan pengorganisasian isi kurikulum
dilakukan dengan cara mengadakan studi kesalahan, prosedur ini
dilaksanakan dengan jalan mengadakan analisis terhadap kesalahan,
kekeliruan, kelemahan atau kebaikan atas hasil atau pengalaman
kurikuler.
 Prosedur mempelajari kurikulum lainya, prosedur ini dapat disamakan
degan metode tambal sulam dengan memepelajari metode sekolah lain,
pendidik atau sekolah dapat menetapkan atau menentukan isi kurikulum
unutk sekolahnya sesuai dengan tujuan.
 Analisis kegiatan orang dewasa, melalui prosedur ini terlebih dahulu
diadakan studi terhadap kegiatan-kegiatan dalam kehidupan untuk
menemukan sejumlah kegiatan yang diperkirakan berguna untuk
dipelajari oleh para siswa di sekolah. Kegiatan yang dianalisis
adalahyang berkenaan dengan pekerjaan atau jabatan.
 Prosedur fungsi sosial, prosedur ini berkaitan dengan prosedur analisis
kegiatan masyarakat.
 Prosedur minat kebutuhan, menurut prosedur ini, minat dan kebutuhan
juga melibatkan persistent problem, tetapi scope dan sequence nya
didasarkan atas peserta didik dan berkenaan dengan fungsi-fungsi
personal dan sosial.
 Sukmadinata (2007:119) menegaskan beberapa hal yang harus dimiliki oleh setiap
pendidik dalam pelaksanaan kurikulum, antara lain:
 Pemahaman esensi dari tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam kurikulum.
 Kemampuan untuk menjabarkan tujuan-tujuan kurikulum tersebut menjadi tujuan-
tujuan yang lebih spesifik.
 Kemampuan untuk menerjemahkan tujuan-tujuan khusus kepada kegiatan
pembelajaran.
 Disamping itu, menurut Asnawir (2004:224) seorang pendidik juga harus memilik
sepuluh kompetensi dalam mengajar yaitu:
 Menguasai bahan.
 Mengelola interaksi pembelajaran.
 Mengelola kelas,
 Menggunakan media atau sumber belajar.
 Menguasai landasan kependidikan.
 Mengelola interaksi pembelajaran.
 Menilai prestasi pembelajaran.
 Mengenal fungsi dan layanan bimbingan konseling.
 Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran.
 Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa para pendidik harus mampu menguasai
materi pelajaran, pengetahuan cara mengajar dan pengetahua ntentang tingkah laku.
 Menurut Stufflebeam, dkk (1971), tujuan utama evaluasi kurikulum
adalah memberi informasi terhadap pembuat keputusan, atau untuk
penggunaannya dalam proses meggambarkan hasil, dan memeberikan
informasi yang berguna untuk membuat pertimbangan baerbagai
alternatif keputusan. Lima fungsi penting evaluasi pendidkan menurut
Eisner (1979), yaitu: (1) untuk mendiagnosis; (2) untuk merevisi
kurikulum; (3) untuk membandingkan; (4) untuk mengantisipasi
kebutuhan pendidikan; dan (5) untuk menentukan apakah tujuan
pembelajaran sudah tercapai.
 Tujuan-tujuan ini dapat ditetapkan terhadap kurikulum, pembelajaran
dan siswa. Menurut Eisner, evaluasi kurikulum mempunyai tujuan
formatif: “penggunaan evaluasi untuk merevisi kurikulum adalah salah
satu fungsi untuk evaluasi.”. jadi, pada hakikatnya evaluasi digunakan
untuk menilai efektivitas program. Kedua, evaluasi dapat digunakan
sebagai alat bantu dalam implementasi kurikulum atau pembelajaran .
 Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum
secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang
dievaluasi adalah efektivitas, efisiensi, Dan kelayakan program.
 Latar belakang pengembangan kurikulum berdasarkan
pada :
 Perubahan itu penting karena melalui perubahan bentuk
kehidupan tumbuh dan berkembang.
 Kurikulum itu sebagai produk dari masyarakat.
 Perubahan yang terjadi secara bersamaan dan ada
perubahan setelah ada kurikulum baru.
 Perubahan kurikulum terjadi karena ada perubahan di
masyarakat.
 Perubahan kurikulum karena kerja sama semua kelompok.
 Perubahan kurikulum merupakan proses pengambilan
keputusan
 Perubahan kurikulum berkelanjutan dan tiada akhir.
 Perubahan kurikulum meupakan proses yang komrehensif.
 Perubahan kurikulum dilaksanakan secara sistematis.
 Pengembangan kurikulum meliputi emapat langkah, yaitu merumuskan tujuan
pembelajaran, menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar, mengorganisasi
pengalaman-pengalan belajar, dan mengevaluasi.
 Merumuskan tujuan pembelajaran.
 Terdapat tiga tahap dalam merumuskan pembelajaran. Tahap yang pertama yang
harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah memahami tiga sumber,
yaitu peserta didik, masyarakat, dan isi. Tahap kedua adalah merumuskan
tentative general objective dengan memperhatikan landasan sosiologi, kemudian
disaring melalui landasan lain dalam pengembangan kurikulum yaitu landasan
filosofi pendidikan dan psikologi belajar dan tahap terakhir adalah merumuskan
kompetensi dasar.
 Merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar.
 Dalam merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar dalam
pengembangan kurikulum harus memahami definisi pengalaman belajar dan
landasan psikologi belajar. Pengalaman belajar merupakan bentuk interaksi yang
dialami atau dilakukan oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
 Mengorganisasi pengalaman-pengalaman belajar.
 Pengorganisasian atau desai kurikulum diperlukan untuk memudahkan peserta
didik untuk belajar. Dalam pengorganisasian kurikulum tidak lepas dari beberapa
hal penting yang mendukung, yakni: tentang teori, konsep, pamdangan tentang
pendidikan, perkembangan anak didik, dan kebutuhan masyarakat.
 Evaluasi.
 Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan di mana data yang terkumpul dan
dibuat pertimbangan untuk tujuan memperbaiki sistem. Evaluasi yang saksama
adalah sangat penting dalam pengembangan kurikulum. Evaluasi merupakan
suatu proses membuat keputusan, sedangkan riset sebagai proses pengumpulan
data sebagai dasar pengambilan keputusan.
 Pada tingkat satuan pendidikan kegiatan kurikulum lebih
mengutamakan untuk merealisasikan dan merelevansikan
antara kurikulum nasional (kompetensi dasar) dengan
kebutuhan daerah dan kondisi sekolah yang bersangkutan,
sehingga kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang
integritas dengan peserta didik maupun dengan lingkungan
sekitar. Yang kita alami sekarang banyaknya pemikiran-
pemikiran masyarakat di desa yang mengira sekolah itu tidak
terlalu penting karena tidak bisa memenuhi kebutuhan
mereka sehari-hari. Menurut saudara/I calon pendidik dan
calon pengamat kurikulum ,bagaimana cara kalian untuk
mengubah pemikiran-pemikiran masyarakat desa diatas, dan
apa yang harus kita lakukan supaya masyarakat percaya
bahwa pemerintah sudah berusaha memenuhi kebutuhan
masyarakat dengan merealisasikan dan merelevansikan
antara kurikulum kompetensi dasar dengan kebutuhan
daerah(masyarakat)?
THANK’S FOR YOUR ATTENTION
‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسالم‬

More Related Content

What's hot

Ppt kelp 2 adm krikulum
Ppt kelp 2 adm krikulumPpt kelp 2 adm krikulum
Ppt kelp 2 adm krikulumranioktalia
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumujangjm
 
Administrasi bidang kurikulum
Administrasi bidang kurikulumAdministrasi bidang kurikulum
Administrasi bidang kurikulum
elok fakhitah
 
Manajemen Kurikulum
Manajemen KurikulumManajemen Kurikulum
Manajemen Kurikulum
Mar atus Sholihah
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanImroati Ar
 
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
slamet haryanto
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Igor Wijaya
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
yahyanursidik
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Kholikul Anwar
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Mayawi Karim
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)yusafat simorangkir
 
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7Woelan EL
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulumRuny Chaerunnyza
 
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
tihahhhnazmahhh09
 
Jenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulumJenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulum
IPG Kampus KENT, Tuaran
 
Telaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimiaTelaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimia
CarlosEnvious
 

What's hot (20)

Ppt kelp 2 adm krikulum
Ppt kelp 2 adm krikulumPpt kelp 2 adm krikulum
Ppt kelp 2 adm krikulum
 
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulumAdm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
Adm pendidikan ke 10 administrasi kurikulum
 
Administrasi bidang kurikulum
Administrasi bidang kurikulumAdministrasi bidang kurikulum
Administrasi bidang kurikulum
 
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.AgTingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
Tingkat-Tingkat Pengembangan Kurikulum oleh Bpk Drs. H. Hamdan, HM, M.Ag
 
Manajemen Kurikulum
Manajemen KurikulumManajemen Kurikulum
Manajemen Kurikulum
 
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi PendidikanPelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
Pelaksanaan Kurikulum dan Administrasi Pendidikan
 
Pengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulumPengertian pengembangan kurikulum
Pengertian pengembangan kurikulum
 
Manajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan KurikulumManajemen Pengembangan Kurikulum
Manajemen Pengembangan Kurikulum
 
Evaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantrenEvaluasi kurikulum pesantren
Evaluasi kurikulum pesantren
 
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim taMakalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
Makalah pengembangan kurikulum (power point) kholikul anwar iii b staim ta
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Makalah Pengembangan Kurikulum)
 
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
Telaah kurikulum kimia (sejarah perkembangan kurikulum)
 
Pengertian kurikulum
Pengertian kurikulumPengertian kurikulum
Pengertian kurikulum
 
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
Jenis-Jenis Kurikulum Group 7
 
Erik Tek Perkantoran
Erik Tek PerkantoranErik Tek Perkantoran
Erik Tek Perkantoran
 
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
28655207 makalah-pengembangan-kurikulum
 
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
Perkembangan Pendidikan Di Malaysia: Falsafah dan Dasar (Reka Bentuk Kurikulu...
 
Jenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulumJenis jenis kurikulum
Jenis jenis kurikulum
 
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulumNurhayanti jenis jenis kurikulum
Nurhayanti jenis jenis kurikulum
 
Telaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimiaTelaah kurikulum kimia
Telaah kurikulum kimia
 

Viewers also liked

Full sach fx-570 vn plus-toan thpt
Full sach fx-570 vn plus-toan thptFull sach fx-570 vn plus-toan thpt
Full sach fx-570 vn plus-toan thpt
NGUYEN hai yen
 
Power pointpresentation
Power pointpresentationPower pointpresentation
Power pointpresentation
4YouthCitizens
 
Anil Prasad_CV_updated
Anil Prasad_CV_updatedAnil Prasad_CV_updated
Anil Prasad_CV_updatedAnil Prasad
 
Cuento caperucita roja tic v
Cuento caperucita roja tic vCuento caperucita roja tic v
Cuento caperucita roja tic v
Maribel Beltran
 
4 Reasons to Hire Financial Planner
4 Reasons to Hire Financial Planner4 Reasons to Hire Financial Planner
4 Reasons to Hire Financial Planner
bidvine
 
Ibm presentation
Ibm presentationIbm presentation
Ibm presentation
Shahroz Saleem
 
Adarsh credit advisor booklet
Adarsh credit advisor bookletAdarsh credit advisor booklet
Adarsh credit advisor booklet
adarshcredit
 
Rebekah Gallegos Portfolio
Rebekah Gallegos PortfolioRebekah Gallegos Portfolio
Rebekah Gallegos Portfolio
Rebekah Gallegos
 
ciencias del deporte
ciencias del deporte ciencias del deporte
ciencias del deporte
lurasu
 

Viewers also liked (9)

Full sach fx-570 vn plus-toan thpt
Full sach fx-570 vn plus-toan thptFull sach fx-570 vn plus-toan thpt
Full sach fx-570 vn plus-toan thpt
 
Power pointpresentation
Power pointpresentationPower pointpresentation
Power pointpresentation
 
Anil Prasad_CV_updated
Anil Prasad_CV_updatedAnil Prasad_CV_updated
Anil Prasad_CV_updated
 
Cuento caperucita roja tic v
Cuento caperucita roja tic vCuento caperucita roja tic v
Cuento caperucita roja tic v
 
4 Reasons to Hire Financial Planner
4 Reasons to Hire Financial Planner4 Reasons to Hire Financial Planner
4 Reasons to Hire Financial Planner
 
Ibm presentation
Ibm presentationIbm presentation
Ibm presentation
 
Adarsh credit advisor booklet
Adarsh credit advisor bookletAdarsh credit advisor booklet
Adarsh credit advisor booklet
 
Rebekah Gallegos Portfolio
Rebekah Gallegos PortfolioRebekah Gallegos Portfolio
Rebekah Gallegos Portfolio
 
ciencias del deporte
ciencias del deporte ciencias del deporte
ciencias del deporte
 

Similar to Bidang garapan kurikulum

Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
Yesi Ratnasari
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
SEPTI PRAVITA
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
AfifahArifin3
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
pita pulungan
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
apotek agam farma
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
apotek agam farma
 
Diposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandiDiposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandi
Muhammad Damsir
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Mayawi Karim
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulumFenny Rahma
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
Tatik prisnamasari
 
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdfPPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
Irfan Pathurahman
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumId Id Sabiq
 

Similar to Bidang garapan kurikulum (20)

Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan Presentation administrasi pendidikan
Presentation administrasi pendidikan
 
MAKALAH
MAKALAHMAKALAH
MAKALAH
 
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........xHakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
Hakekat Kurikulum Kelompok 1.ppt........x
 
Ilmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan IslamIlmu Pendidikan Islam
Ilmu Pendidikan Islam
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Jurnal kurikulum
Jurnal kurikulumJurnal kurikulum
Jurnal kurikulum
 
Diposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandiDiposkan oleh adie setiawandi
Diposkan oleh adie setiawandi
 
Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)
 
Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)Buku 2 (Riki)
Buku 2 (Riki)
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Prinsip kurikulum
Prinsip kurikulumPrinsip kurikulum
Prinsip kurikulum
 
Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum Pengembangan kurikulum
Pengembangan kurikulum
 
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdfPPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
PPT Mnajaemen Kurikulum_Irfan_O100210001.pdf
 
Beberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulumBeberapa definisi kurikulum
Beberapa definisi kurikulum
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 
Mimin
MiminMimin
Mimin
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Bidang garapan kurikulum

  • 1. OLEH: ABDULLAH AQ’IL NASHRULLAH 153111100 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAM A ISLAM NEGERI SURAKARTA 2015/2016
  • 2.  Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa yunani, yaitu curir yang artinya pelari, dan curare yang berarti tempat berpacu. Sedangkan kurikulum pendidikan dalam kamus tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan acuan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan.  Definisi yang telah dikemukakan oleh J.Galen Saylor dan William M. Alexander dalam buku Curriculum planning for Better teaching and learning (1956). Kedua ahli ini menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut: “the curriculum is the sum total of school’s efforts to influence learning, whether in the classroom, on the playground, or out of schools.” Jadi kurikulum adalah segala usaha sekolah untuk memengaruhi anak yang sedang belajar,tidak terikat pada tempat karena dapat terjadi di ruang kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah. Hal itu pun disetuju Harold B. Alberty (1965) yang memandang kurikulum sebagai semua kegiatan yang diberikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah (all of the activities that are provided for the students by the school).  Jadi, dapat disimpulkan kurikulum adalah sebagai sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata. Dengan demikian, pengembangan kurikulum meliputi penyusunan dokumen, implementasi dokumen serta evaluasi dokumen yang telah disusun.
  • 3.  Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara terus-menerus terhadap situasi pembelajaran secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Pada tingkat sekolah apapun, yang menjadi tugas utama pemimpin lembaga pendidikan, yakni menjamin adanya program pengajaran yang baik bagi peserta didik. Karena pada dasarnya pengelolaan atau manajemen pendidikan fokus segala usahanya adalah terletak pada proses pembelajaran. Hal ini nampak jelas bahwa pada hakikatnya segala upaya dan kegiatan yang dilaksanakan di dalam sekolah atau lembaga pendidikan senantiasa diarahkan pada suksesnya proses pembelajaran.
  • 4.  Lingkup administrasi kurikulum meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi kurikulum. Pada tingkat satuan pendidikan kegiatan kurikulum lebih mengutamakan untuk merealisasikan dan merelevansikan antara kurikulum nasional (kompetensi dasar) dengan kebutuhan daerah dan kondisi sekolah yang bersangkutan, sehingga kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang integritas dengan peserta didik maupun dengan lingkungan sekitar.
  • 5.  Terdapat lima prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan administrasi kurikulum sebagai berikut:  Produktivitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan aspek yang harus dipertimbangkan dalam administrasi kurikulum. Pertimbangan bagaimana peserta didik dapat mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan kurikulum harus menjadi sasaran dalam administrasi kurikulum.  Demokratisasi, pelaksanaan administrasi kurikulum harus berasaskan demokrasi yang menepatkan pengelola, pelaksanan dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan kurikulum.  Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan administrasi kurikulum perlu adanya kerja sama yang positif dari berbagai pihak yang terlibat.  Efektifitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan administrasi kurikulum harus mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum sehingga kegiatan administrasi kurikulum tersebut memberikan hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relatif singkat.  Mengarahkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum, proses administrasi kurikulum harus dapat memperkuat dan mengarahkan visi, misi, dan tujuan kurikulum.
  • 6.  Perencanaan kurikulum adalah fase pre-eliminer dari pengembangan kurikulum. Pada tahap ini perancang kurikulum membuat keputusan dan berkegiatan untuk menetapkan rencana yang akan dilaksanakan oleh pendidik dan peserta didikmerupakan . Yang dilakukan oleh perancang kurikulum nasional ditingkat pusat meliputi hal-hal berikut ini: (1) penyusunan, program, dan pengembangan kurikulum, berupa: (a) landasan program dan pengembangan kurikulum, (b) silabus, yang dalam K13 telah disiapkan oleh pemerintah, (c) pedoman pelaksanaan kurikulum. (2) penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kurikulum seperti pedoman penyusunan kalender pendidikan, pembagian tugas pendidik, penyusunan jadwal, pelajaran, penyusunan program pengajaran dan pedoman penyusunan persiapan(satuan) acara pengajaran.  Akan tetapi sekolah juga sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan dapat memperbaiki dan mengkonstruksi masyarakat, mengubah tata sosial dan mengatur perubahan sosial yang tetap berlandaskan kepada filsafat masyarakat yang dianutnya. Di sinilah maka, sekolah yang didalamnya terjadi proses pendidikan adalah manajemen dan kontrol atas perubahan sosial dan rekayasa sosial (social engineering). Perencanaan pendidkan juga merencanakan agar dapat menata kehidupan sosial dalam masyarakat, agar menjadikan peserta didik menjadi manusia yang diharapkan menjadi peserta didik yang cerdas, terampil, mandiri, kreatif, dan dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat.
  • 7.  Penguasaan konsep dasar yang baik memudahkan siswa mengaplikasi ilmunya kepada situasi dan kondisi yang lebih berkembang. Menurut Jeromke S. Bruner, konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan merupakan ide-ide pokok (basic idea) yang ada pada setiap disiplin ilmu. Setiap disiplin ilmu mempunyai struktur pengetahuan tertentu yang menyajikan ide-ide pokok tersebut. Bila struktur dikuasai, maka banyak hal yang berkaitan dengan disiplin ilmu itu akan dapat dipahami maknanya.  Kurikulum sebagai alat dalam pendidikan memiliki berbagai macam fungsi dalam pendidikan yang sangat berperan dalam kegunaannya. Fungsi kurikulum adalah:  Fungsi penyesuaian, yakni kurikulum sebagai penyesuaian adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya karena lingkungan bersifat dinamis atau dapat berubah-ubah.  Fungsi Integrasi, yakni kurikulum sebagai penyesuaian mengandung makna bahwa kurikulum merupakan alat pendidikan yang mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang utuh yang dibutuhkan dan berintegrasi di masyarakat.  Fungsi diferiensasi, yakni kurikulum sebagai diferiensasi dalam hal ini kurikulum sebagai alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan di setiap peserta didik yang harus dihargai dan dilayani.  Fungsi persiapan, yakni kurikulum sebagai persiapan, yaitu bahwa kurikulum sebagai alat pendidikan mampu mempersiapkan peserta didik kejenjang selanjutnya dan dibidang masyarakat.  Fungsi pemilihan, yakni memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuia dengan minat dan bakatnya.  Funsi diagnostik, yakni kurikulum adalah alat pendidikan yang mampu mengarahkan dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam dirinya. Diharapkan peserta didik dapat mengembangkan potensi dan memperbaiki kelemahannya.
  • 8.  Selain itu, kurikulum juga berfungsi bagi kepentingan-kepentingan yang lain, di antarannya:  Fungsi kurikulum dalam rangka mencapai tujun pendidikan adalah sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang meliputi:  Tujuan nasional(pendidikan nasional).  Tujuan institusional  Tujuan kurikuler.  Tujuan instruksional.  Fungsi kurikulum bagi peserta didik sebagai salah satu rangkaian proses pendidikan. Disini peserta didik diharapkan mendapatkan pengalaman baru yang dapat dikembangkan dengan perkembangannya guna melengkapi bekal hidup.  Fungsi kurikulum bagi pendidik adalah  Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para peserta didik.  Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik.  Fungsi kurikulum bagi pemimpin dan pengawas sekolah:  Sebagai pedoman dalam mengadakan supervisi.  Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam menciptakan situasi belajar yang lebih baik.  Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam memberikan bantuan kepada pendidik untuk memperbaiki situasi mengajar.  Sebagai administrator, kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut.  Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan mengajar.  Pengorganisasian kurikulum.
  • 9.  Organisasi kurikulum sangat terkait dengan pengaturan bahan pelajaran yang ada dalam kurikulum, sedangkan yang menjadi sumber bahan pelajaran dalam kurikulum adalah nilai budaya, nilai sosial, aspek siswa dan masyarakat serta ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam pengorganisasian kurikulum ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yakni ruang lingkup(scope), urutan(squence), dan penepatan bahan (grade placement) (Zaini 2009:62).
  • 10.  Hamalik (1993:53) berpendapat, pengorganisasian kurikulum terdapat beberapa prosedur yang meliputi :  Prosedur pembelajaran, pemilihan isi kurikulum didasarkan atas materi yang terkandung di dalam buku pelajaran atau sejumlah buku pelajaran yang telah dipilih sebuah panitia tertentu.  Prosedur survei pendapat, pemilihan dan pengorganisasian isi kurikulum dilakukan dengan cara mengadakan studi kesalahan, prosedur ini dilaksanakan dengan jalan mengadakan analisis terhadap kesalahan, kekeliruan, kelemahan atau kebaikan atas hasil atau pengalaman kurikuler.  Prosedur mempelajari kurikulum lainya, prosedur ini dapat disamakan degan metode tambal sulam dengan memepelajari metode sekolah lain, pendidik atau sekolah dapat menetapkan atau menentukan isi kurikulum unutk sekolahnya sesuai dengan tujuan.  Analisis kegiatan orang dewasa, melalui prosedur ini terlebih dahulu diadakan studi terhadap kegiatan-kegiatan dalam kehidupan untuk menemukan sejumlah kegiatan yang diperkirakan berguna untuk dipelajari oleh para siswa di sekolah. Kegiatan yang dianalisis adalahyang berkenaan dengan pekerjaan atau jabatan.  Prosedur fungsi sosial, prosedur ini berkaitan dengan prosedur analisis kegiatan masyarakat.  Prosedur minat kebutuhan, menurut prosedur ini, minat dan kebutuhan juga melibatkan persistent problem, tetapi scope dan sequence nya didasarkan atas peserta didik dan berkenaan dengan fungsi-fungsi personal dan sosial.
  • 11.  Sukmadinata (2007:119) menegaskan beberapa hal yang harus dimiliki oleh setiap pendidik dalam pelaksanaan kurikulum, antara lain:  Pemahaman esensi dari tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam kurikulum.  Kemampuan untuk menjabarkan tujuan-tujuan kurikulum tersebut menjadi tujuan- tujuan yang lebih spesifik.  Kemampuan untuk menerjemahkan tujuan-tujuan khusus kepada kegiatan pembelajaran.  Disamping itu, menurut Asnawir (2004:224) seorang pendidik juga harus memilik sepuluh kompetensi dalam mengajar yaitu:  Menguasai bahan.  Mengelola interaksi pembelajaran.  Mengelola kelas,  Menggunakan media atau sumber belajar.  Menguasai landasan kependidikan.  Mengelola interaksi pembelajaran.  Menilai prestasi pembelajaran.  Mengenal fungsi dan layanan bimbingan konseling.  Memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan pengajaran.  Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa para pendidik harus mampu menguasai materi pelajaran, pengetahuan cara mengajar dan pengetahua ntentang tingkah laku.
  • 12.  Menurut Stufflebeam, dkk (1971), tujuan utama evaluasi kurikulum adalah memberi informasi terhadap pembuat keputusan, atau untuk penggunaannya dalam proses meggambarkan hasil, dan memeberikan informasi yang berguna untuk membuat pertimbangan baerbagai alternatif keputusan. Lima fungsi penting evaluasi pendidkan menurut Eisner (1979), yaitu: (1) untuk mendiagnosis; (2) untuk merevisi kurikulum; (3) untuk membandingkan; (4) untuk mengantisipasi kebutuhan pendidikan; dan (5) untuk menentukan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai.  Tujuan-tujuan ini dapat ditetapkan terhadap kurikulum, pembelajaran dan siswa. Menurut Eisner, evaluasi kurikulum mempunyai tujuan formatif: “penggunaan evaluasi untuk merevisi kurikulum adalah salah satu fungsi untuk evaluasi.”. jadi, pada hakikatnya evaluasi digunakan untuk menilai efektivitas program. Kedua, evaluasi dapat digunakan sebagai alat bantu dalam implementasi kurikulum atau pembelajaran .  Evaluasi kurikulum dimaksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan ditinjau dari berbagai kriteria. Indikator kinerja yang dievaluasi adalah efektivitas, efisiensi, Dan kelayakan program.
  • 13.  Latar belakang pengembangan kurikulum berdasarkan pada :  Perubahan itu penting karena melalui perubahan bentuk kehidupan tumbuh dan berkembang.  Kurikulum itu sebagai produk dari masyarakat.  Perubahan yang terjadi secara bersamaan dan ada perubahan setelah ada kurikulum baru.  Perubahan kurikulum terjadi karena ada perubahan di masyarakat.  Perubahan kurikulum karena kerja sama semua kelompok.  Perubahan kurikulum merupakan proses pengambilan keputusan  Perubahan kurikulum berkelanjutan dan tiada akhir.  Perubahan kurikulum meupakan proses yang komrehensif.  Perubahan kurikulum dilaksanakan secara sistematis.
  • 14.  Pengembangan kurikulum meliputi emapat langkah, yaitu merumuskan tujuan pembelajaran, menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar, mengorganisasi pengalaman-pengalan belajar, dan mengevaluasi.  Merumuskan tujuan pembelajaran.  Terdapat tiga tahap dalam merumuskan pembelajaran. Tahap yang pertama yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan adalah memahami tiga sumber, yaitu peserta didik, masyarakat, dan isi. Tahap kedua adalah merumuskan tentative general objective dengan memperhatikan landasan sosiologi, kemudian disaring melalui landasan lain dalam pengembangan kurikulum yaitu landasan filosofi pendidikan dan psikologi belajar dan tahap terakhir adalah merumuskan kompetensi dasar.  Merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar.  Dalam merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar dalam pengembangan kurikulum harus memahami definisi pengalaman belajar dan landasan psikologi belajar. Pengalaman belajar merupakan bentuk interaksi yang dialami atau dilakukan oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan.  Mengorganisasi pengalaman-pengalaman belajar.  Pengorganisasian atau desai kurikulum diperlukan untuk memudahkan peserta didik untuk belajar. Dalam pengorganisasian kurikulum tidak lepas dari beberapa hal penting yang mendukung, yakni: tentang teori, konsep, pamdangan tentang pendidikan, perkembangan anak didik, dan kebutuhan masyarakat.  Evaluasi.  Evaluasi adalah proses yang berkelanjutan di mana data yang terkumpul dan dibuat pertimbangan untuk tujuan memperbaiki sistem. Evaluasi yang saksama adalah sangat penting dalam pengembangan kurikulum. Evaluasi merupakan suatu proses membuat keputusan, sedangkan riset sebagai proses pengumpulan data sebagai dasar pengambilan keputusan.
  • 15.  Pada tingkat satuan pendidikan kegiatan kurikulum lebih mengutamakan untuk merealisasikan dan merelevansikan antara kurikulum nasional (kompetensi dasar) dengan kebutuhan daerah dan kondisi sekolah yang bersangkutan, sehingga kurikulum tersebut merupakan kurikulum yang integritas dengan peserta didik maupun dengan lingkungan sekitar. Yang kita alami sekarang banyaknya pemikiran- pemikiran masyarakat di desa yang mengira sekolah itu tidak terlalu penting karena tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Menurut saudara/I calon pendidik dan calon pengamat kurikulum ,bagaimana cara kalian untuk mengubah pemikiran-pemikiran masyarakat desa diatas, dan apa yang harus kita lakukan supaya masyarakat percaya bahwa pemerintah sudah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dengan merealisasikan dan merelevansikan antara kurikulum kompetensi dasar dengan kebutuhan daerah(masyarakat)?
  • 16. THANK’S FOR YOUR ATTENTION ‫وبركاته‬ ‫هللا‬ ‫ورحمة‬ ‫عليكم‬ ‫والسالم‬