Kurikulum merupakan rencana program pendidikan yang mencakup tujuan, isi, dan pengalaman belajar. Dokumen ini membahas konsep kurikulum menurut Unesco, definisi kurikulum, komponen-komponen kurikulum, jenis-jenis kurikulum, peran guru dalam kurikulum, dan proses pengembangan kurikulum.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu: Herdi Mulyana, M.Pd.
Kelas A Semester 7
Program Studi PGSD
Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra
Institut Pendidikan Indonesia
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan Dasar
Dosen Pengampu: Herdi Mulyana, M.Pd.
Kelas A Semester 7
Program Studi PGSD
Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial, Bahasa dan Sastra
Institut Pendidikan Indonesia
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
Instrumen Observasi - Wawancara Sekolah Luar BiasaRoHim MohaMad
Untuk mengetahui secara langsung kondisi, keadaan dan bentuk layanan yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus, kita perlu turun langsung pada kondisi nyata di Sekolah Luar Biasa
2. Unesco menetapkan Dua Prinsip Pendidikan
1. Empat Pilar Pendidikan
• Learning to know (belajar untuk mengetahui)
• Learning to do (belajar melakukan)
• Learning to live together (belajar hidup dalam
kebersamaan)
• Learning to be (belajar menjadi diri sendiri)
2. Life long education, pendidikan semur hidup
(Utlubul ilma minal mahdi ilal lahdi, Hadis)
3. APA ITU KURIKULUM
1. Rencana kegiatan yang berisi pengembangan
seluruh area perkembangan anak : fisik,
emosional, bahasa, seni, dan kognitif
2. Mencakup bahasan yang luas meliputi seluruh
disiplin ilmu : sosial, intelektual, dan konsep diri
peserta didik/ siswa
3. Dibangun atas pengetahuan yang sudah siap
dipelajari dan dilaksanakan siswa(aktivitas
pengetahuan utama) untuk menghubungkan
pengetahuan mereka dan menerima konsep
serta keterampilan baru
4. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 2)
4. Menggunakan bahan dari berbagai disiplin ilmu
atau mata pelajaran untuk membantu siswa
memecahkan masalah yang dihadapi, membuat
hubungan yang bermakna dan memberi
kesempatan untuk menggali perkembangan
konseptual
5. Mengembangkan pengetahuan & pemahaman;
proses; dan keterampilan untuk digunakan dan
diterapkan serta untuk mempelajari
pengetahuan
6. Berisi pengembangan intelektual, penemuan inti
pembelajaran, dan alat penerimaan ilmu yang
berbeda sesuai dengan gaya belajar siswa
5. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 3)
7. Memberi kesempatan siswa untuk
mengembangkan budaya dan bahasa
keluarganya sambil mengembangkan
kemampuan dalam bersosialisasi dengan
budaya dan bahasa di sekitarnya
8. Berisi tujuan yang realistik dan dapat dicapai
oleh sebagian besar siswa pada usianya
9. Menggunakan teknologi dan bersifat filosofis
dalam proses pembelajaran
6. APA ITU KURIKULUM (lanjutan 4)
• Seperangkat rencana program pendidikan
• Berisi berbagai bahan ajar dan pengalaman
belajar
• Diprogram, direncanakan, dan dirancang
secara sistematik atas dasar norma yang
berlaku
• Pengaturan cara yang digunakan
• Dijadikan pedoman pembelajaran
7. KURIKULUM
(Berbagai terminologi dalam kurikulum)
oleh Robert S Zais, 1981
1.
2.
•
•
•
•
•
Curriculum Fondation, atau asas2 kurikulum dg
memperhatikan filsafat bangsa, keadaan masyarakat dan
kebudayaan
Curriculum Construction, membahas berbagai komponen
dg berbagai pertanyaan
apa yg dimaksud dg masyarakat yg baik
Kemana arah dan tujuan pendidikan
Apa hakikat manusia
Bagaimana merancang kurikulum
Materia apa yang diberikan
8. KURIKULUM
(Berbagai terminologi dalam kurikulum)
oleh Robert S Zais, 1981
3.
4.
5.
Curriculum Development, pengembangan kurikulum
membahas berbagai macam model pengalaman kurikulum,
dlm hal ini siapa yg berkepantingan, guru, tenaga
kependidikan, orang tua atau siswa ?
Curriculum Implementation, seberapa jauh kurikulum
dilaksakan di lapangan
Curriculum Enggineering, proses yg memfungsikan
sistem kurikulum di sekolah dg menghasilkan kurikulum,
melaksanakan kurikulum dan menilai keefektufan kurikulum
dan sistemnya.
9. Kurikulum
1.
Core Curriculum mengandung (Alberty,1953)
•
•
Tujuan yg mendasar
Materi atau bahan yg teridiri dari atar berbagai pengalamn belajar yg
disusun atas dasar unit kerja
Metode yang digunakan
Bimbingan belajar yg diperlukan
•
•
2.
Hidden Curriculum (Alberty,1953)
Kurikulum yg tersembunyi yaitu hal2 yg berhubungan dg pendidikan
moral dan peran guru dalam mentrasformasikan standar moral
11. Hidden Curriculum
• Menunjukkan hub sklh, interaksi guru,siswa,
struktur kelasdan warga sekolah lainnya sbg
sistem nilai sosial
• Dapat menjelaskan sejumlah proses
pelaksanaan hal-hal yang memiliki nilai
tambah, sosialisasi, pemeliharaan struktur
kelas
• Mencakup perbedaan tingkat kesengajaan
(insidental)
12. Peran Kurikulum
1. Peran Konservatif , menangkal berbagai
pengaruh yang dapat merusak nilai luhur
masyarakat shg keajegan & identitas terjaga
2. Peran Kreatif, mengandung hal baru sesuai
tantangan jaman
3. Peran Kritis dan Evaluatif, menyeleksi nilai
budaya& mengevaluasi segala sesuatu yang
bermanfaat bagi kehidupan siswa.
14. FUNGSI KURIKULUM
1. Bagi siswa, sebagai bahan acuan belajar
2. Bagi Penulis, acuan dalam membuat bahan ajar
3. Bagi Guru, acuan dalam membuat persiapan dan
pelaksanaan pembelajaran
4. Bagi Pembina Sekolah, acuan dalam melaksanakan
supervisi pelaksanaan kurikulum
5. Bagi Kepala Sekolah, acuan dalam penyusunan
perencanaan dan program sekolah
6. Bagi Pemerintah, acuan dalam menentukan
keberhasilan Tujuan Pendidikan
7. Bagi Ortu/Masyarakat, acuan dalam menentukan
kebutuhan output sekolah
15. KURIKULUM dan
PEMBELAJARAN
– Model hubungan kurikulum dengan pembelajaran
– Kurikulum = what = al-madah
– Pembelajaran = how = al-thariqah
20. Kesimpulan
• Curriculum and instruction are two entities that
different
• Curriculum and instructuction are related
• Curriculum and instruction are mutual function
• Kurikulum berkaitan dg apa yang harus
diajarkan (program,perencanaan, isi/materi&
pengalaman belajar), sedangkan pengajaran
mengacu kpd bagaimana cara
mengajarkannya(metode, tindakan mengajar,
implementasidan presentasi)
21. Komponen Kurikulum
1.
1.
Komponen Tujuan
– Tujuan Pendidikan Nasional
– Tujuan Institusional
– Tujuan Kurikulum, yaitu tujuan yg ingin dicapai pada
bidang studi sesuai SK/KD
Komponen isi, isi dari materi yang ingin dikuasai dari setiap
bidang studi
2. Komponen Organisasi dan Strategi, terdapat struktur
horizontal dan vertikal,
• Separatet subject matter, pemisahan mata pelajar
• Correlatet curiculum, penyinggungan antara mata
pelajaran
• Integratet Curriculum, Pemaduan beberapa bahan dari
beberapa mata pelajaran .
22. MACAM-MACAM KURIKULUM
• Ditinjau dari konsep dan pelaksanaannya
• 1. Kurikulum ideal, yaitu kurikulum yang berisi
sesuatu yang ideal, sesuatu yang dicita-citakan
sebagaimana yang tertuang di dalam dokumen
kurikulum
• 2. Kurikulum aktual, yaitu kurikulum yang
dilaksanakan dalam proses pengajaran dan
pembelajaran.
• 3. Kurikulum tersembunyi (hidden curriculum), yaitu
segala sesuatu yang terjadi pada saat pelaksanaan
kurikulum ideal menjadi kurikulum faktual
23. Berdasarkan struktur dan materi
pelajaran
• 1. Kurikulum terpisah-pisah (separated curriculum), kurikulum
yang mata pelajarannya dirancang untuk diberikan secara
terpisah-pisah.
• 2. Kurikulum terpadu (integrated curriculum), kurikulum yang
bahan ajarnya diberikan secara terpadu. Misalnya Ilmu
Pengetahuan Sosial merupakan fusi dari beberapa mata
pelajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan
sebagainya
• 3. Kurikulum terkorelasi (corelated curriculum), kurikulum
yang bahan ajarnya dirancang dan disajikan secara
terkorelasi dengan bahan ajar yang lain.
24. Berdasarkan pengembangan dan
penggunaan
• 1. Kurikulum nasional (national curriculum), yakni kurikulum
yang disusun oleh tim pengembang tingkat nasional dan
digunakan secara nasional.
• 2. Kurikulum negara bagian (state curriculum), yakni
kurikulum yang disusun oleh masing-masing negara bagian,
misalnya di masing-masing negara bagian di Amerika Serikat.
• 3. Kurikulum sekolah (school curriculum), yakni kurikulum
yang disusun oleh satuan pendidikan sekolah. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum
sekolah. Kurikulum sekolah lahir dari keinginan untuk
melakukan diferensiasi dalam kurikulum.
•
25. Peran Guru Dalam Kurikulum
1. Implementers: berperan mengaplikasikan
kurikulum yang sudah ada.
2. Adapters: sebagai penyelaras kurikulum
dengan karakteristik dan kebutuhan siswa
serta kebutuhan daerah.
3. Developer: guru memiliki kewenangan dalam
mendesain sebuah kurikulum serta
mengukur keberhasilannya sesuai
karakteristik, visi dan misi sekolah, dan
sesuai pengalaman belajar yang dibutuhkan.
26. 4. Researchers: guru sebagai peneliti kurikulum
melalui PTK (penelitian tindakan kelas).
27. PENGEMBANGAN KURIKULUM
Adalah proses atau kegiatan yang disengaja
atau dipikirkan untuk menghasilkan kurikulum
sbg pedoman dlm KBM oleh guru di sekolah
28. ORIENTASI PENGEMBANGAN
KURIKULUM ( Seller )
1. Tujuan pendidikan menyangkut arah
kegiatan pendidikan.
2. Pandangan tentang anak.
3. Pandangan tentang proses pembelajaran.
4. Pandangan tentang lingkungan.
5. Konsepsi tentang peranan guru.
6. Evaluasi belajar.
29. • Pengembangan kurikulum merupakan
pengembangan komponen yang membentuk
sistem itu sendiri serta pengembangan
komponen pembelajaran sebagai
implementasi kurikulum shg terbentuk
kurikulum tertulis beserta sistem
pembelajaran
• Kurikulum sbg pedoman( written curriculum)
dan kurikulum sbg implementasi / sistem
pembelajaran
30. 1.
LANDASAN PENGEMBANGAN
KURIKULUM
FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal :
–
–
–
1.
PSIKOLOGIS rencana belajar untuk pengalaman
–
–
–
1.
Perkembangan siswa
Karakteristik siswa
Metode belajar-mengajar
SOSIAL BUDAYA dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat
umum) merupakan sesuatu yang nyata
–
–
–
1.
Sasaran pendidikan (tujuannya?)
Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)
Perubahan tata nilai
Perubahan tuntutan kehidupan
Perubahan tuntutan kerja
ILMU DAN TEKNOLOGI arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk
sekarang tetapi untuk masa depan
–
Teori baru
–
Teknologi baru
Hal di atas menjadi sumber bg pengembang utk menghasilkan isi kurikulum sesusi
kebutuhan zaman.
31. PRINSIP PENGEMBANGAN
KURIKULUM
• 1.1. Prinsip Relevansi
• Relevansi dalam dunia pendidikan dimaksudkan adanya
kesesuaian antara hasil pendidikan (lulusan) dengan tuntutan
kehidupan yang ada dimasyarakat.
• Masalah relevansi pendidikan dengan kehidupan
dimasyarakat paling tidak dapat ditinjau dari tiga segi :
lingkungan murid dan masyarakat, tuntutan pekerjaan serta
perkembangan kehidupan masa kini dan masa yang akan
datang.
• 1.2. Prinsip Efektifitas.
• Efektifitas dalam suatu kegiatan berhubungan dengan
masalah sejauh mana hal-hal yang direncanakan dapat
terlaksana terutama KBM
32. • 1.3. Prinsip Efesiensi.
• Dalam efesiensi dipermasalahkan perbandingan antara hasil
yang dicapai dengan usaha yang dijalankan atau biaya yang
dikeluarkan. Jika hasil yang dicapai sesuai dengan usaha
atau biaya yang dikeluarkan bisa dikatakan bahwa kegiatan
tersebut sudah cukup efesien.
• Dalam efisiensi ini pula termasuk didalamnya masalah
efesiensi pembagian waktu , tenaga dan biaya.
• 1.4. Prinsip Kesinambungan.
• adanya hubungan yang saling menjalin berbagai tingkatan
dan jenis program pendidikan, terutama mengenai bahan
pengajaran, kesinambungan program pengajaran antara
berbagai tingkatan dan berbagai bidang studi.
33. • 1.5. Prinsip fleksibelitas.
• adanya semacam ruang gerak yang memberikan sedikit
kebebasan dalam bertindak atau mengambil kegiatan yang
akan dilaksanakan.
• Dalam kurikulum sekolah pengertian fleksibelitas itu
mencakup kebebasan murid untuk memilih program
pendidikan yang disenangi, sedangkan bagi guru kebebasan
untuk mengembangkan program pengajaran yang akan
dilakukan.
• 1.6. Prinsip Berorientasi Pada Tujuan.
• semua kegiatan pengajaran didasarkan dan berkiblat pada
tujuan yang akan dicapai. Tujuan-tujuan pengajaran tersebut
harus diketahui dan dirumuskan terlebih dahulu secara jelas,
agar kegiatan belajar mengajar mempunyai arah yang jelas.
• Perumusan tujuan hendaknya meliputi aspek pengetahuan,
34. • 1.7. Prinsip Pendidikan Seumur Hidup.
• Prinsip ini dimaksudkan adanya kesadaran dan kemauan
setipa manusia Indonesia untuk selalu membuka diri,
mengembangkan kemampuan dan kepribadian melalui
program belajar.
• 1.8. Prinsip Sinkronisasi.
• Dengan prinsip sinkronisasi dimaksudkan adanya sifat yang
seirama, searah, setujuan pada semua kegiatan yang
disarankan oleh Kurikulum
Editor's Notes
FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal :
Sasaran pendidikan (tujuannya?)
Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)
PSIKOLOGIS rencana belajar untuk pengalaman
Perkembangan siswa
Karakteristik siswa
Metode belajar-mengajar
SOSIAL BUDAYA dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata
Perubahan tata nilai
Perubahan tuntutan kehidupan
Perubahan tuntutan kerja
ILMU DAN TEKNOLOGI arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan
Teori baru
Teknologi baru
FILOSOFI merupakan konseptual dan ideal :
Sasaran pendidikan (tujuannya?)
Proses pendidikan (bagaimana caranya?)
Pendidik-siswa (siapa peserta didik, siapa pendidik?)
PSIKOLOGIS rencana belajar untuk pengalaman
Perkembangan siswa
Karakteristik siswa
Metode belajar-mengajar
SOSIAL BUDAYA dalam hal ini masyarakat (siswa, keluarga, masyarakat umum) merupakan sesuatu yang nyata
Perubahan tata nilai
Perubahan tuntutan kehidupan
Perubahan tuntutan kerja
ILMU DAN TEKNOLOGI arahnya bahwa pendidikan tidak hanya untuk sekarang tetapi untuk masa depan
Teori baru
Teknologi baru