SlideShare a Scribd company logo
POPULASI DAN SAMPEL
MK Metodologi Penelitian
Sampel (Sampel
statistik)
Populasi
Sampel
Bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut.
Populasi
Wilayah generalisasi yang
mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu.
Social situation
Social
situation
Place/
tempat
Activity/
aktivitas
Actor/
orang
Situasi sosial tersebut dapat di rumah
berikut keluarga dan aktivitasnya, atau
orang-orang di sudut-sudut jalan yang
sedang mengobrol, di tempat kerja, di
kota, desa atau wilayah suatu negara.
Obyek penelitian selain tersebut di
samping dapat juga berupa peristiwa
alam, tumbuh-tumbuhan, binatang,
kendaraan, dan sejenisnya.
Sampel (Sampel teoritis)
Bukan dinamakan responden,
tetapi nara sumber, atau
partisipan, informan, teman dan
guru dalam penelitian.
Penentuan Ukuran Sampel
Rumus Isaac
dan Michael
• 𝑠 =
𝜆2.𝑁.𝑃.𝑄
𝑑2 𝑁−1 +𝜆2.𝑃.𝑄
• 𝜆2 dg dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%,
P=Q=0,5, s=jumlah sampel
• Dapat menggunakan tabel Isaac dan
Michael
Slovin
• 𝑛 =
𝑁
1+𝑁𝑒2
• N=Jumlah populasi, n=jumlah sampel, e=
batas toleransi kesalahan
Teknik Pengambilan Sampel
•Teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur anggota
populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Probability
sampling
•Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur
atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel
Non
probability
sampling
Teknik Pengambilan Sampel
Probability sampling
Simple random sampling
Proportionate stratified
random sampling
Disproportionate startified
random sampling
Area (cluster) sampling
Non probability
sampling
Sampling
sistematis
Sampling kuota
Sampling
incidental
Purposive
sampling
Sampling jenuh
Snowball
sampling
Simple random sampling
Populasi
homogen
relatif
homogen
Sampel yang
representatif
Pengambilan anggota sampel
dari populasi dilakukan secara
acak tanpa memperhatikan
starta yang ada dalam
populasi itu.
Proportionate startified
random sampling
Teknik ini digunakan bila
populasi mempunyai
anggota/unsur yang tidak
homogen dan berstarta secara
proporsional.
Contoh: jumlah pegawai, S2=30,
S1= 45, SMA= 600, SMK= 800,
SMP= 300
SMP
SMA
SMK
S 1
S 2
Populasi
SMP
SMA
SMK
S 1
S
Sampel yang
representatif
Diambil secara random
proporsional
Disproportionate startified random
sampling
Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstarat tetapi kurang proporsional.
Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang lulusan
S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMA, 700
orang lulusan SMP. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2
diambil semuanya sebagai sampel, karena dua kelompok ini terlalu kecil
dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Cluster sampling (Area sampling)
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila
obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk
dari suatu negara, provinsi, atau kabupaten.
Misalnya di Indonesia terdapat 30 provinsi, dan sampelnya akan
menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi dilakukan
secara random. Provinsi di Indonesia berstrata (tidak sama) maka perlu
menggunakan startified random sampling.
Sampling sistematis
Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari
anggota populasi yang telah diberikan nomor urut
Sampling Kuota
Teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai
ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan
Sampling insidental
Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat
dijadikan sampel, bila kebetulan orang tsb cocok sbg sumber
data.
Sampling purposive
Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu.
Sampling Jenuh
Teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi
dijadikan sampel (bila jumlah populasi relatif kecil < 30)
Snowball sampling
Teknik pengambilan sampel yang mula-mula jumlahnya
kecil, kemudian membesar.
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
INSTRUMEN
MK Metodologi Penelitian
Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen
• Valid: instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Reliabel: instrumen yang jika digunakan beberapa
kali untuk mengukur obyek yang sama, akan
menghasilkan data yang sama.
• Instrumen yang reliabel belum tentu valid.
Validitas
• Kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional
(teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur.
• Instrumen dikembangkan menurut teori yang
relevan.
Internal
• Kriteria yang ada dalam instrumen disusun
berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada.
• Instrumen dikembangkan menurut fakta empiris.
Eksternal
Validitas
•Construct Validity
•Content ValidityTest
•Construct Validity
Non-test
Validitas Konstruksi
• Pengujian dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment
experts). Instrumen dikonstruksi, selanjutnya
dikonsultasikan dengan ahli.
• Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang
dan umumnya yang telah bergelar doktor sesuai dengan
lingkup yang diteliti.
• Uji coba instrumen pada sampel (sekitar 30 orang)
• Data ditabulasi, kemudian dianalisis dengan analisis
faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item
instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor
faktor dengan skor total.
Validitas Isi (Content Validity)
• Memcandingkan antara isi instrumen dengan materi
pelajaran yang telah diajarkan.
• Pengujian dapat dibantu dengan menggunakan kisi-
kisi instrumen atau matrik pengembangan
instrumen.
Validitas Eksternal
• Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari
kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen
dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.
• Validitas eksternal instrumen tinggi akan mengakibatkan
validitas eksternal penelitian tinggi juga.
• Penelitian mempunyai validitas eksternal jika hasil
penelitian dapat digeneralisasikan/diterapkan pada
sampel lain dalam populasi yang diteliti.
• Validitas eksternal penelitian dapat ditingkatkan dengan
meningkatkan validitas instrumen dan memperbesar
ukuran sampel
Pengujian Reliabilitas Instrumen
Eksternal
Test-retest
Equivalent
Gabungan
Internal
Analisis
konsistensi
butir
• Mencobakan instrumen
beberapa kali pada responden.
• Instrumen sama, responden
sama, waktu berbeda.
Test-
retest
• Pertanyaan yang secara bahasa
berbeda tetapi maksudnya sama.
• Pengujian satu kali
• Instrumen dua, responden sama,
waktu sama.
Ekuivalen
• Mencobakan dua instrumen yang
ekuivalen beberapa kali pada
responden yang sama.
• Dua instrumen dikorelasikan,
selanjutnya dikorelasikan pada
pengujian kedua, dikorelasikan silang.
Gabungan
• Pengujian satu kali
• Data dianalisis dengan teknik tertentu.
• Pengujian dilakukan dengan teknik
belah dua dari Spearman Brown (split
half), KR.20, KR.21, dan Anova Hoyt.
Internal
Consistency

More Related Content

What's hot

Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelmiomadre
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Yusrina Fitriani Ns
 
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Kaedah  penyelidikan (persampelan)Kaedah  penyelidikan (persampelan)
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Syahremie Teja
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
alfitri ariyansah
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fbFirman Bachtiar
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiSarah Eddiah
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
eky45
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
Ainur
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaaAmrul Rizal
 
jenis penelitian
jenis penelitianjenis penelitian
jenis penelitian
PutriPamungkas8
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataAhmad Kurnia
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
Lana Karyatna
 
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian KuantitatifTeknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teguh Arie Sandy
 
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
OGANPUTRAWIJAYA
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampel
Ibnu Fajar
 
Bab 5 dan 11 (kelompok)
Bab 5 dan 11 (kelompok)Bab 5 dan 11 (kelompok)
Bab 5 dan 11 (kelompok)
fatmatulIzzah
 

What's hot (20)

Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampelPsikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
Psikologi eksperimen-populasi-dan-sampel
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
Populasi dan sampel (Statistika Matematika)
 
Kaedah penyelidikan (persampelan)
Kaedah  penyelidikan (persampelan)Kaedah  penyelidikan (persampelan)
Kaedah penyelidikan (persampelan)
 
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampelMakalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
Makalah populasi, teknik pengambilan sampel dan besar sampel
 
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fbMetode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel   fb
Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb
 
Ceramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologiCeramah 5 methodologi
Ceramah 5 methodologi
 
Bab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampelBab 1 populasi dan sampel
Bab 1 populasi dan sampel
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
 
jenis penelitian
jenis penelitianjenis penelitian
jenis penelitian
 
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-dataMateri 5 # teknik pengumpulan-data
Materi 5 # teknik pengumpulan-data
 
Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
Populasi dan Sampel
Populasi dan SampelPopulasi dan Sampel
Populasi dan Sampel
 
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian KuantitatifTeknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
Teknik Sampling, Instrumen, Reliabilitas & Validitas Penelitian Kuantitatif
 
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA  (OGAN PUTRA WIJAYA)
METODOLOGI PENELITIAN ALAT DALAM PENGUMPULAN DATA (OGAN PUTRA WIJAYA)
 
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
Ppt Metodologi Penelitian: 7. Teknik Sampling | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk Putr...
 
populasi dan sampel
populasi dan sampelpopulasi dan sampel
populasi dan sampel
 
Bab 5 dan 11 (kelompok)
Bab 5 dan 11 (kelompok)Bab 5 dan 11 (kelompok)
Bab 5 dan 11 (kelompok)
 

Similar to Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
HRahmatSTel
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
UFDK
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
hafsah hafsah
 
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.pptMetodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
HedityaDwiMustika
 
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.pptPOPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
RosmalahUMK
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
tikafriyanti
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
Agus Rahmat
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BasyiruddinAfi654
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
mariefmunthe
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
HafisNayotama
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Khusnul Kotimah
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
Dewaayu Nopiyanti
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
MahruriSaputra
 

Similar to Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen (20)

Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptxPP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
PP STATISTIKA DESKRIPTIF PERTEMUAN 1.pptx
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 
Sampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik samplingSampel dan teknik sampling
Sampel dan teknik sampling
 
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.pptMetodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
Metodologi-Penelitian-Pertemuaaaan-7.ppt
 
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.pptPOPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
POPULASI DAN teHniK PeNgambilaN SAMPEL.ppt
 
Ppt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pendPpt fix penelitian pend
Ppt fix penelitian pend
 
Populasi dan-sampel
Populasi dan-sampelPopulasi dan-sampel
Populasi dan-sampel
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.pptBAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
BAHAN (3) POPULASI dan SAMPEL.ppt
 
Populasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.pptPopulasi-dan-Sampel.ppt
Populasi-dan-Sampel.ppt
 
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
15-Teknik Penyampelan alhamdulillah.pdf
 
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) KuantitatifPopulasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
Populasi dan Instrumen untuk Metode (Penelitian) Kuantitatif
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Populasi, sampel, validitas dan reliabilitas instrumen

  • 1. POPULASI DAN SAMPEL MK Metodologi Penelitian
  • 2. Sampel (Sampel statistik) Populasi Sampel Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Populasi Wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu.
  • 3. Social situation Social situation Place/ tempat Activity/ aktivitas Actor/ orang Situasi sosial tersebut dapat di rumah berikut keluarga dan aktivitasnya, atau orang-orang di sudut-sudut jalan yang sedang mengobrol, di tempat kerja, di kota, desa atau wilayah suatu negara. Obyek penelitian selain tersebut di samping dapat juga berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan, dan sejenisnya. Sampel (Sampel teoritis) Bukan dinamakan responden, tetapi nara sumber, atau partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.
  • 4. Penentuan Ukuran Sampel Rumus Isaac dan Michael • 𝑠 = 𝜆2.𝑁.𝑃.𝑄 𝑑2 𝑁−1 +𝜆2.𝑃.𝑄 • 𝜆2 dg dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%, P=Q=0,5, s=jumlah sampel • Dapat menggunakan tabel Isaac dan Michael Slovin • 𝑛 = 𝑁 1+𝑁𝑒2 • N=Jumlah populasi, n=jumlah sampel, e= batas toleransi kesalahan
  • 5. Teknik Pengambilan Sampel •Teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Probability sampling •Teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel Non probability sampling
  • 6. Teknik Pengambilan Sampel Probability sampling Simple random sampling Proportionate stratified random sampling Disproportionate startified random sampling Area (cluster) sampling Non probability sampling Sampling sistematis Sampling kuota Sampling incidental Purposive sampling Sampling jenuh Snowball sampling
  • 7. Simple random sampling Populasi homogen relatif homogen Sampel yang representatif Pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan starta yang ada dalam populasi itu.
  • 8. Proportionate startified random sampling Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstarta secara proporsional. Contoh: jumlah pegawai, S2=30, S1= 45, SMA= 600, SMK= 800, SMP= 300 SMP SMA SMK S 1 S 2 Populasi SMP SMA SMK S 1 S Sampel yang representatif Diambil secara random proporsional
  • 9. Disproportionate startified random sampling Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi berstarat tetapi kurang proporsional. Misalnya pegawai dari unit kerja tertentu mempunyai: 3 orang lulusan S3, 4 orang lulusan S2, 90 orang lulusan S1, 800 orang lulusan SMA, 700 orang lulusan SMP. Maka 3 orang lulusan S3 dan 4 orang lulusan S2 diambil semuanya sebagai sampel, karena dua kelompok ini terlalu kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya.
  • 10. Cluster sampling (Area sampling) Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, provinsi, atau kabupaten. Misalnya di Indonesia terdapat 30 provinsi, dan sampelnya akan menggunakan 15 provinsi, maka pengambilan 15 provinsi dilakukan secara random. Provinsi di Indonesia berstrata (tidak sama) maka perlu menggunakan startified random sampling.
  • 11. Sampling sistematis Teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberikan nomor urut Sampling Kuota Teknik menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota yang diinginkan Sampling insidental Teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat dijadikan sampel, bila kebetulan orang tsb cocok sbg sumber data.
  • 12. Sampling purposive Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampling Jenuh Teknik menentukan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel (bila jumlah populasi relatif kecil < 30) Snowball sampling Teknik pengambilan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar.
  • 14. Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen • Valid: instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. • Reliabel: instrumen yang jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. • Instrumen yang reliabel belum tentu valid.
  • 15. Validitas • Kriteria yang ada dalam instrumen secara rasional (teoritis) telah mencerminkan apa yang diukur. • Instrumen dikembangkan menurut teori yang relevan. Internal • Kriteria yang ada dalam instrumen disusun berdasarkan fakta-fakta empiris yang telah ada. • Instrumen dikembangkan menurut fakta empiris. Eksternal
  • 17. Validitas Konstruksi • Pengujian dapat digunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Instrumen dikonstruksi, selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. • Jumlah tenaga ahli yang digunakan minimal tiga orang dan umumnya yang telah bergelar doktor sesuai dengan lingkup yang diteliti. • Uji coba instrumen pada sampel (sekitar 30 orang) • Data ditabulasi, kemudian dianalisis dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
  • 18. Validitas Isi (Content Validity) • Memcandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. • Pengujian dapat dibantu dengan menggunakan kisi- kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen.
  • 19. Validitas Eksternal • Diuji dengan cara membandingkan (untuk mencari kesamaan) antara kriteria yang ada pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan. • Validitas eksternal instrumen tinggi akan mengakibatkan validitas eksternal penelitian tinggi juga. • Penelitian mempunyai validitas eksternal jika hasil penelitian dapat digeneralisasikan/diterapkan pada sampel lain dalam populasi yang diteliti. • Validitas eksternal penelitian dapat ditingkatkan dengan meningkatkan validitas instrumen dan memperbesar ukuran sampel
  • 21. • Mencobakan instrumen beberapa kali pada responden. • Instrumen sama, responden sama, waktu berbeda. Test- retest • Pertanyaan yang secara bahasa berbeda tetapi maksudnya sama. • Pengujian satu kali • Instrumen dua, responden sama, waktu sama. Ekuivalen
  • 22. • Mencobakan dua instrumen yang ekuivalen beberapa kali pada responden yang sama. • Dua instrumen dikorelasikan, selanjutnya dikorelasikan pada pengujian kedua, dikorelasikan silang. Gabungan • Pengujian satu kali • Data dianalisis dengan teknik tertentu. • Pengujian dilakukan dengan teknik belah dua dari Spearman Brown (split half), KR.20, KR.21, dan Anova Hoyt. Internal Consistency