Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
- Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan).
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal.
- Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara.
- Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
.
.
.
.
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
Persentasi dari kelompok 2 yang berjudul "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam". yang beranggotakan : Shollana M, Danang Wahyu T, Muhammad Wahyu D, dan Nurul F. Husna.
Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
- Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan).
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal.
- Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara.
- Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
.
.
.
.
Download font untuk hasil lebih menarik! *alaalaiklan
-chalkpaint
-Amandes Salées
-kindergaten
-Ether Cute Poison
-alphabetized cassette tapes
-DK Lemon Yellow Sun
-Notepaper Airplanes
Download font untuk hasil lebih menarik! *alaalaiklan
-chalkpaint
-Amandes Salées
-kindergaten
-Ether Cute Poison
-alphabetized cassette tapes
-DK Lemon Yellow Sun
-Notepaper Airplanes
Pendekatan Studi Islam: Sosiologi dan AntropologiAmnias 21
Pendekatan dalam kajian studi Islam
definisi pendekatan sosiologi dan antropologi
perlunya pendekatan sosiologi dan antropologi
teori pendekatan sosiologi
penyebab keberagaman masyarakat
objek-objek pendekatan antropologi
teori pendekatan antropologi
Berikut merupakan hasil kerja dari kelompok 2, yang beranggotakan : Shollana Makhmud, Nurul Fadzilatul Husna, Muhammad Wahyu Darmawan, dan Danang Wahyu Triantoro.
Sejak dahulu, agama sebagai objek penelitian sudah lama di perdebatkan. Harun Nasution menunjukkan pendapat yang menyatakan bahwa agama, kerena merupakan wahyu tidak dapat menjadi sasaran penelitian ilmu soial dan kalaupun dapat di lakukan harus menggunakan metode khusus yang berbeda,dengan metode ilmu sosial. Disinilah kita perlu memahami tentang penelitian agama dan keagamaan, kedudukan penelitian agama diantara penelitian lain, konstruksi teori penelitian agama dan model penelitian agama.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. Objek Kajian Antropologi Islam
Jamaluddin ‘Athiyyah, dalam artikelnya di jurnal The
Contmporery Muslim, mengatakan :
• Penciptaan Manusia
• Susunan Manusia
• Macam-macam Manusia
• Tujuan Diciptakannya Manusia
• Hubungan Manusia Dengan Semesta
• Hubungan Manusia Dengan Tuhan-nya
• Manusia Masa Depan
• Manusia Setelah Mati
6. Pendekatan Antropologi dalam Studi Islam
• Bercorak descriptive, bukannya normative.
• local practices , yaitu praktik konkrit dan nyata di
lapangan.
• Antropologi selalu mencari keterhubungan dan keterkaitan antar
berbagai domain kehidupan secara lebih utuh (connections across
social domains).
• Comparative, artinya studi dan pendekatan antropologi
memerlukan perbandingan dari berbagai tradisi, sosial, budaya dan
agama-agama.
7. Signifikansi Antropologi Sebagai
Pendekatan Studi Islam
• Ditemukan adanya hubungan positif antara kepercayaan
agama dengan kondisi ekonomi dan politik
• Agama ternyata berkorelasi dengan etos kerja dan
perkembangan ekonomi suatu masyarakat.
• Agama mempunyai hubungan dengan mekanisme
pengorganisasian dalam masyarakat
• Melalui pendekatan antropologis fenomenologis terlihat
adanya hubungan antara agama dan negara (state and
religion).
• Adanya keterkaitan antara agama dengan psikoterapi
8. Studi Islam Pendekatan Antropologi di Indonesia
Clifford Geertz dalam karyanya The Religion of Java:
1. Abangan: partai politik dengan isu-isu kerakyatan
2. Santri: partai-partai yang memberikan perhatian besar terhadap masalah
keagamaan
3. Priyayi: partai nasionalis
Adanya teori politik aliran, menurut Bahtiar Effendy memberikan arti penting terhadap
wacana tentang hubungan antara agama-khususnya Islam dan negara. Teori politik aliran
dapat digunakan untuk memberikan penjelasan yang baik mengenai salah satu dasar (basis)
pengelompokkan religio-sosial di Indonesia.
9. Kajian Antropologi Bagi Kajian Islam
1. penjelasan antropologi sangat berguna untuk membantu
mempelajari agama secara empirik.
Kajian agama secara empiris dapat diarahkan ke dalam dua
aspek yaitu manusia dan budaya. Tanpa memahami
manusia maka pemahaman tentang agama tidak akan
menjadi sempurna. Kebudayaan, yang memberikan arti
bagi kehidupan dan perilaku manusia yang tidak dapat
dipisahkan dalam memahami manusia.
2. Kajian antropologi memberikan fasilitas bagi kajian Islam
untuk lebih melihat keragamaan pengaruh budaya dalam
praktik Islam.
10. Karakteristik dari antropologi pendidikan Islam adalah terletak pada sasaran
kajiannya yang tertuju pada fenomena pemikiran.
Fenomena pemikiran antropologi pendidikan Islam dari bawah ke atas, mempunyai
sesuatu yang diupayakan dalam mendidik anak, agar anak dapat membangun
pandangan hidup berdasarkan pengalaman agamanya bagi kemampuannya untuk
menghadapi lingkungan. Masalah ilmiah yang mendasar pada antropologi pendidikan
Islam adalah berpusat pada pengalaman apa yang ditemui.
Pendidikan Islam dalam Pendekatan Antropologi