Biografi Said An Nursi menjelaskan latar belakang pendidikan agamanya yang berawal dari belajar Al-Quran pada usia dini. Pemikirannya mencakup topik Tuhan, moral, filsafat penciptaan alam, dan hubungan manusia dengan alam berdasarkan penjelasan alam semesta. Dalam khotbah, ia menekankan pentingnya realitas Islam, kejujuran, persaudaraan, dan musyawarah demi kemaslahatan.
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidinSri Juwita Alfath
Perkembangan dan sistem pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin
Pendidikan islam pada masa abu bakar ash shidiq, umar bin khtab, usman bin affan dan ali bin abi thalib beserta analisis pola pendidikan yang diterapkan pada setiap masanya. Makalah ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan pendidikan islam pada masa khulafaur rasyidin (masa sahabat setelah sepeninggal nabi muhammad saw)
Kisah para sahabat yang sholeh selalu bisa dijadikan pelajaran dalam kehidupan kita. Dalam Power Point diceritakan tentang Abu Bakar Assyiddiq keturunannya,kelebihannya dan bagaimana beliau jadi kahlifah
Tokoh Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan A...Ezad Azraai Jamsari
PPPY1282 Kaedah Penyelidikan (Pengajian Arab dan Tamadun Islam)
"Tokoh Mujaddid Badiuzzaman Said Nursi: Satu Kajian Bibliografi Terpilih dan Anotasi"
Sempena Minggu High Impact Educational Practices FPI & Ekspo Pembelajaran Pengajian Arab dan Tamadun Islam di Fakulti Pengajian Islam, UKM (Jumaat, 15 Disember 2017)
Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Filsafat Hukum IslamAdriani154
Setelah kaum muslimin membentuk suatu negara raksasa yang membentang dari penghujung negeri Cina di timur, sampai ke penghujung semenanjung Andalusia di Barat. Mereka telah menerima dan memegang panji-panji peradaban dunia, mendalami berbagai disiplin ilmu dan seni, serta merenungkan dasar-dasarnya. Watak ajaran Islam adalah terbuka, oleh sebab itu sesuai dengan perkembangan dan perluasan wilayah Islam itu sendiri, maka ajaran Islam tidak bisa lepas dari pergumulan dengan budaya dan pengetahuan bangsa lain serta berkembang semakin luas dan menyangkut berbagai disiplin ilmu, termasuk filsafat. Setelah filsafat meninggalkan Yunani, ia dikembangkan oleh orang Islam, sehingga filsafat tersebut menjadi bagian terpenting dari kebudayaan Islam.Pada saat pertama kali filsafat itu pindah ke dalam masyarakat Islam belum kelihatan bahwa filsafat tersebut merupakan bagian dari peradaban. Ia baru kelihatan peranannya dalam peradaban Islam pada abad ke-9 Masehi, yaitu di masa pemerintahan Abassiyah. Filsafat muncul dalam gelanggang pemerintahan Islam. Rupanya sebelum itu filsafat merupakan sesuatu yang belum matang di kalangan kaum muslimin. Awalnya Filsafat disebut sebagai induk ilmu pengetahuan (mother of science) sebab filsafat seakan-akan mampu menjawab pertanyaan tentang segala sesuatu atau segala hal, baik yang berhubungan dengan alam semesta, maupun manusia dengan segala problematika dan kehidupannya. Namun seiring dengan perubahan zaman, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang melahirkan berbagai disiplin ilmu baru dengan masing-masing spesialisasinya, filsafat seakan-akan telah berubah fungsi dan peranya .filsafat berasal dari bahasa Yunani, philo dan sophia. Philo berarti cinta dan sophia berarti kebijaksanaan atau kebenaran. Sedang menurut istilah, filsafat diartikan sebagai upaya manusia untuk memahami secara radikal dan integral serta sistematik mengenai Tuhan, alam semesta dan manusia, sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu seharusnya setelah mencapai pengetahuan tersebut. Menurut Al-Farabi dalam kitabnya Tahshil as-Sa’adah, filsafat berasal dari Keldania (Babilonia), kemudian pindah ke Mesir, lalu pindah ke Yunani, Suryani dan akhirnya sampai ke Arab. Filsafat pindah ke negeri Arab setelah datangnya Islam. Karena itu filsafat yang pindah ke negeri Arab ini dinamakan filsafat Islam. Walaupun di kalangan para sejarawan banyak yang berbeda pendapat dalam penamaan filsafat yang pindah ke Arab tersebut. Namun kebanyakan di antara mereka menyimpulkan, bahwa filsafat yang pindah tersebut adalah filsafat Islam (Al-Ahwani, 1984:2). Dalam perspektif Islam, filsafat merupakan upaya untuk menjelaskan cara Allah menyampaikan kebenaran atau yang haq dengan bahasa pemikiran yang rasional. Sebagaimana kata Al-Kindi (801-873M), bahwa filsafat adalah pengetahuan tentang hakikat hal-ihwal dalam batas-batas kemungkinan manusia.
2. BIOGRAFI
Lahir pada tahun 1876 di kota
Nurs
Ia adalah anak ke empat dari
tujuh bersaudara
Said dan saudara laki-lakinya
tumbuh menjadi tokoh agama
yang pengaruhnya berbeda-beda
Ayahnya bernama Mirza yang
juga dikenal sebagai Sufi Mirza
Ibunya bernama nariye atau
Nura
3. • Said memulai studinya pada usia 9 tahun
dengan belajar Al-Qur'an.
• Tidak bertahan lama akhirnya ia memutuskan
untuk tidak melanjutkan sekolahnya
• Setahun kemudian ia melanjutkan sekolah lagi
akan tetapi berakhir sama dengan sebelumnya
4. Lalu belajar lagi di Mir Hasan Qali di mukus kemudian
pergi lagi ke Vaskan selama 1 bulan lalu bertolak ke
Beyazid bersama temannya dan di tempat ini lah studi
Said yang sebenarnya berlangsung.
Masa studi di madrasah Beyazid berlangsung selama 3
bulan, tetapi itulah yang memberikan dasar atau kunci
menuju agama yang kelak menjadi landasan pemikiran
dan karya-karyanya.
5. Pada akhir tiga bulan tersebut said
memperoleh diplomanya dari syekh Celali
dan kemudian dikenal sebagai Molla Said
Semasa hidupnya beberapa kali ia di
masukan ke penjara tanpa ada alasan yang
jelas dan dikucilkan oleh negara
6. PEMIKIRAN SAID AN NURSI
Risalah
Al Nur
Tuhan
Moral
Filsafat
Penciptaan
alam
Relasi
Manusia
dengan
Alam
7. Risalah Al Nur
Banyak alasan yang telah dipakai untuk mendeskripsikan pemikiran
dan karya Nursi tentang kemerosotan dunia islam, khususnya
bangsa Usmani, yang pertama kelaliman dan kedua adalah agama,
atau lebih tepatnya adalah kegagalan mematuhi prinsip-prinsip
agama dalam berbagai bidang kehidupan. Kedua hal ini saling
terkait.
Said Nursi menjelaskan ia mencari sebuah cara unuk
mendapatkan iman yang kokoh dan pemahaman yang lengkap
tentang Islam yang tidak akan tergoyahkan oleh serangan-serangan
dari berbagai aliran yang merusak
8. Filsafat Penciptaan Alam
Pertama-tama Nursi mempertanyakan langit dengan matahari-matahari
dan bintang-bintang serta benda-benda langitnya, lalu
bumi, kemudian atmosfer dengan guntur dan petir, angin, awan
dan hujannya, lalu bumi, dan sebagainya. Yang masing-masing
membuktikan eksistensi wajib dan ketunggalan Pencipta.
9. Filsafat Penciptaan Alam
Nursi pada masa itu telah mengetahui ancaman eksternal pada
Al-Qur’an dan islam di awal abad 20, dan isi serta metode-metode
ilmu pengetahuan Islam yang dianggap ketinggalan
zaman.
Salah satu karakteristik paling penting dalam jalan baru
memperbaharui dan mempertebal iman kepada Allah adalah dia
menggunakan dan membicarakan hati dan pikiran. Artinya, baik
kemampuan nalar maupun indra-indra batin intuitif digunakan
dalam meyakinkan kebenaran, dan dalam proses tersebut
diterangi dengan pengetahuan yang diperoleh
10. Relasi Manusia dengan Alam
Nursi mendeskripsikan pandangan Barat dengan mendetail. Dia
menunjukkan bahwa karena sastra Eropa menganggap semesta
bukan sebagai ciptaan Ilahi melainkan memandangnya dari sudut
pandang alam, ia memicu munculnya materialisme dan
penyembahan kepada alam.
Dunia adalah sebuah tempat yang liar dan tidak beraturan, yang
mengilhami penderitaan itu adalah “alam yang tuli” dan
“kekuatan yang buta”. Ia ibaratkan penderitaan seorang anak
yatim piatu yang memilukan karena kurangnya teman bukan
karena tidak adanya teman.
11. Tuhan
Dalam karyanya, Said Nursi telah membuktikan tiga hal sekaligus.
Membuktikan keberadaan yang Mahawujud, dan Asma-asma
serta sifat-sifat-Nya.
Setiap orang mulai dari orang kafir yang paling keras kepala
sampai orang beriman yang paling ikhlas dapat mengambil
bagian dari kebenaran-kebenaran tersebut, karena dalam
masing-masing kebenaran itu berkata “terdapat tindakan-tindakan
tertata rapi dalam ciptaan-ciptaan ini, dan tindakan
yang tertata rapi tidak mungkin tanpa adanya pencipta.
Nursi menjelaskan kebesaran Allah dari ketidak berdayaan
penalaran manusia untuk memikirkan dan menjelaskan hari
kebangkitan kembali.
12. Moral
Said Nursi menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan salah satunya adalah yang bersifat sosial
ekonomi, yang menyangkut ketidakadilan yang melekat dalam
peradaban Barat dan pertolongan yang diberikan Islam atas
konsekuensi-konsekuensinya yang menyedihkan.
Faktor yang paling penting dalam mempertahankan ketenteraman
masyarakat secara menyeluruh adalah dengan tidak membiarkan
terciptanya jurang yang tidak terjembatani anatara berbagai kelas.
13. Dalam sebuah khotbah, nursi menjelaskan beberapa kata
kepada hadirin yang terkait dengan moralitas.
1. Realitas Islam
2. Kebutuhan yang amat besar dan
kemiskinan yang sangat parah
3. berkata benar atau kejujuran
4. Ajakan kepada cinta kasih dan persaudaran
5. Menjaga benteng suci agama Islam
6. Musyawarah demi Kemuslahatan