Dokumen tersebut membahas tentang pengertian iman, terutama iman kepada Allah. Iman mencakup tiga aspek tauhid yaitu tauhid rububiyah (mengakui kebesaran Allah dalam penciptaan alam semesta), tauhid uluhiyah (mengakui penghambaan hanya kepada Allah), dan tauhid asma wa sifat (meyakini nama-nama dan sifat-sifat Allah). Dokumen juga membahas tentang hubungan antara iman dengan psikolog
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
4. Pada hakikatnya kepercayaan kepada Allah
SWT sudah dimiliki sejak lahir, bahkan
manusia telah menyatakan keimanannya
kepada Allah sejak ia berada di alam arwah.
5. “Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan
keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka
dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): “Bukankah Aku ini
Tuhanmu?” Mereka menjawab: “Betul, Engkau
Tuhan kami, kami bersaksi.” (QS. Al-A’raf:172)
6. Sebagaimana firman Allah yang artinya
“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman
kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada
Kitab (Al-qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya,
serta kitab yang diturunkan sebelumny. Barang siapa
ingkar kepada Allah, malaikat-malaikatNya, Kitab-
kitabNya, Rasul-rasulNya dan hari kemudian, maka
sungguh orang itu tersesat sangat jauh.” (QS. An Nisa:136)
9. Tauhid Rububiyah
yaitu mengesakan
Allah dalam segala
perbuatan-Nya,
dengan meyakini
bahwa Allah lah
pencipta alam
semesta
Tauhid Uluhiyah
adalah mengesakan
Allah dalam
perbuatan
penghambaan.
(al fatihah. 4)
Tauhid Asma’ Wa
Sifat yaitu beriman
kepada nama-nama
Allah dan sifat-sifat-
Nya
10. • Contoh Tauhid Rububiyah:
Tata surya, planet-planet berputar pada
porosnya. Allah sudah mengatur dan mendesain
sedemikian rupa hingga
sempurna.Perputaran,jaraknya sudah
diperkirakan dengan baik. Jika jarak antar planet
berkurang/lebih walau hanya 1cm,pasti yang
terjadi planet-planet akan bertabrakan
11. • Contoh tauhid Uluhiyah:
Solat, berdoa, mendekatkan diri kepada Allah
swt
• Contoh tauhid Asma Wa sifat:
Mempercayai bahwa Allah ada, dan tiada
Tuhan selain Allah, Allah bersifat kekal maha
pengasih lagi maha penyayang.
13. Hubungan Asmaaul Husna dengan
Kepribadian Manusia
• Pada diri manusia ditetapkan fitrah yang
bahwa manusia memiliki unsur-unsur asmaul
husna dan sifat luhur yang diturunkan dari
asmaul husna
• Didalam diri manusia terdapat kepribadian
Rabbani yaitu kepribadian individu yang
mencerminkan sifat-sifat ketuhanan
(Rabbaniyah).
14. Terdapat dua pola untuk menuju
kepribadian rabbani:
• Pertama, pola yang merujuk pada asma
(nama-nama) atau sifat-sifat Allah.
• Kedua, pola yang merujuk pada impikasi
psikologis setelah seseorang beriman kepada
Allah swt. (individu yang beriman kepada
Allah akan memiliki kepribadian yang lebih
baik daripada orang yang tidak beriman)
15. • Asmaul Husna dapat diklasifikasikan menjadi
dua dimensi:
1. Dimensi positif (al-ijabi) : mahmudah
2. Dimensi negatif (al-salabi): mazmumah
Seluruh karakter, sifat dan tipologi manusia
dapat dilihat didalam satuan-satuan asmaul
husna. Dengan merujuk pada bilangan
asmaul husna, maka tipe manusia
seharusnya dibedakan menjadi 99 tipe. Tak
satupun tipe manusia keluar dari satuan-
satuannya.
16. Penerapan asmaul husna dalam
kehidupan
• Menjaga dan memelihara potensi fitriah asmaul husna
pada dirinya. “Allah itu memiliki 99 nama yang baik.
Barang siapa yang menjaganya akan masuk surga” (HR.
Al Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
• Berzikir dengan asmaul husna, baik dengan ucapan
lisan maupun dengan mengingat dalam hati, sebab hal
itu akan mengingatkan manusia pada potensi fitrah
dirinya.
• Berdoa dengan asmaul husna, karena hal itu dapat
meningkatkan auto sugesti untuk berkepribadian baik.
17. Hubungan Iman dengan
Psikopatologi
Menurut Chaplin, psikopatologi
adalah cabang dari psikologi yang
berkepentingan untuk
menyelidiki penyakit atau
gangguan mental dan gejala-gejala
lainnya.
18. Asumsi dasar jiwa manusia...
Freud
Psikoanalitik
Skinner
Psikobehavioristik
Maslow
Psikohumanistik
21. Psikoterapi
Pengobatan kejiwaan yang dilakukan oleh
seorang ahli psikoterapi yang mengetahui
bermacam-macam gangguan kejiwaan
(neurosis), serta mampu mengobati orang yang
mengalami gangguan kejiwaan tersebut.
22. Hubungan Iman dengan Psikoterapi
• Dapat menyebabkan dirinya menjadi lebih tenang
dalam menghadapi masalah, karena ia tahu Allah
bahwa Allah tidak akan memberi cobaan diluar batas
kemampuan umatnya.
• Dapat mengupayakan kesehatan mental bagi setiap
orang
• Dapat membantu penciptaan kesejahteraan dalam
kehidupan pribadi , keluarga, masyarakat dalam
segala seginya
• Dapat membuat manusia mengendalikan hawa
nafsunya
24. Pertanyaan ?
1. Setuju nggak asma’ul husna ada 99, dan harus
kita tiru? –Raghib √
2. Dalil asma’ul husna? –Raghib
3. Dalil tauhid? –Raghib
4. Berhadapan dengan orang atheis, gimana cara
meyakinkan mereka bahwa Tuhan itu ada?
Tanpa dalil –Sabila √
5. Emosi yang abnormal apa masuk kategori karena
kurang iman? –Anggi √
catatan: apabila emosi yang dimaksud adalah
‘marah’ maka dapat dibenarkan,
menimbulkan psikopatologi.
1. Skizofrenia sejak lahir, haruskah beriman? √
2. Bagaimana psikoterapinya? –Arafat √