SlideShare a Scribd company logo
ORGANISASI ISLAM TRANS-NASIONAL
Oleh: Amirul Mukminin (14120053)
Lu’luul Maknunah (14120054)
Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
▪ Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas
kebangsaan).
▪ Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-
state, melainkan konsep umat.
▪ Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis,
fundamentalisme atau radikal.
▪ Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan
penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat,
maupun negara.
▪ Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
Gerakan Islam
yang bersifat
Transnasional
Ikhwanul Muslimin
Hizbut Tahrir
Salafi-Wahabi
IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Ikhwanul Muslimin didirikan pada maret 1928 oleh
Hasan al-Banna di Ismailia, lalu berpindah ke
Kairo pada tahun 1932.
▪ Gerakan ini didirikan untuk menjadikan Qur’an dan
Sunnah sebagai ideologi umat Islam.
▪ Persebaran IM kurang lebih di 70 negara, mulai
dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia
Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga
kini pusat jaringan IM ada di Mesir.
Canada
USA
Irak
Belanda
Inggris
Perancis
Jerman
Spanyol
Aljazair
Libya
Mesir
Sudan
India
Arab Saudi
Indonesia
Pakistan
Malaysia
Australia
Filipina
Thailand
Jepang
Kirgiztan
Uzbekistan
Kazakhtan
Rusia
TurkmentanTurki
Al Quds
Yerussalem
Iran
JARINGAN IKHWANUL MUSLIMIN
IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Sifat jaringan sangat fleksibel dan setengah
tertutup. Nama gerakan berbeda-beda di setiap
negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh
pemikiran dan metodologi Ikhwan.
▪ Kekuatan utama gerakan ini adalah pembentukan
kelompok-kelompok pengajian (halaqoh).
▪ Gerakan ini hadir di Indonesia pada awalnya melalui
lembaga-lembaga dakwah kampus yang kemudian menjadi
gerakan tarbiyah. Kelompok ini kemudian melahirkan
PKS yang sebelumnya bernama PK.
IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Menurut mereka, Islam adalah agama yang universal,
kaffah dan syamil. Ia mengatur kehidupan pribadi,
sosial, hingga negara.
▪ Penerapan syariat dilakukan dengan cara hikmah, oleh
karena itu dalam upaya pensyariatan, yang dilakukan
kelompok ini tidak dengan menggeser konstitusi yang
sudah ada, tetapi mengisinya dengan muatan-muatan
Islam. Misalnya dengan memperjuangkan UU yang sesuai
dengan aspirasi umat Islam.
▪ Jihad adalah alat pembuka jalan dakwah dan sarana
untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
HIZBUT TAHRIR
▪ Hizbut Tahrir (HT) merupakan gerakan Islam trans-
nasional yang bergerak dalam dakwah dan politik.
▪ Didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin al-Nabhani pada
tahun 1953 di Palestina.
▪ Tujuan utamanya adalah melangsungkan kembali
kehidupan Islam dan mengemban kembali dakwah Islam
ke seluruh penjuru dunia, serta mengajak kaum
muslim untuk kembali hidup secara islami dalam
naungan khilāfah Islamiyah ‘alā minhāj al-
nubuwwah.
Canada
USA
Irak
Belanda
Inggris
Perancis
Jerman
Spanyol
Aljazair
Libya
Mesir
Sudan
India
Arab Saudi
Indonesia
Pakistan
Malaysia
Australia
Filipina
Thailand
Jepang
Kirgiztan
Uzbekistan
Kazakhtan
Rusia
TurkmentanTurki
Al Quds
Yerussalem
Iran
JARINGAN HIZBUT TAHRIR
HIZBUT TAHRIR
▪ Untuk mencapai tujuan tersebut HT menerapkan
langkah-langkah dakwahnya dalam tiga tahap:
tatsqif (pembinaan dan pengkaderan), tafa’ul
(interaksi) dengan umat, dan istilām al-hukmi
(menerima kekuasaan) dari umat.
▪ Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia Masuk pertama
kali pada tahun 1980-an di bawah pimpinan Abd.
Rahman al-Baghdadi, dengan merintis halaqah-
halaqah (pengajian-pengajian kecil).
HIZBUT TAHRIR
• Pada 2002 sebuah konferensi Internasional soal
Khilafah Islamiyah yang digelar di Istora
Senayan. Konferensi ini juga menandai lahirnya
organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
• Organisasi ini langsung memproklamirkan diri
sebagai partai politik yang berideologi Islam,
namun menolak bergabung dengan sistem politik
yang ada. Penolakan ini merupakan bentuk baku
dari HT Internasional. Meskipun demikian, mereka
aktif dalam mengkampayekan ide-ide Islam pada
khalayak .
HIZBUT TAHRIR
▪ Hizbut Tahrir menegaskan, bahwa syariat Islam telah
mengatur segala urusan tanpa kecuali. Syariat Islam
sesungguhnya meliputi keyakinan spiritual (aqidah
ruhiyah) dan ideologi politik (aqidah siyasiyyah).
▪ Dalam pandangan HT, berbagai krisis kehidupan
terjadi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh
tindakan menyimpang (maksiat) manusia.
▪ Untuk menanggapi masalah tersebut, HT mengajukan
solusi fundamental dan integral, yakni syariat
Islam.
HIZBUT TAHRIR
▪ HT menghendaki perubahan yang radikal. Mereka
menghendaki syariat Islam diterapkan dengan bingkai
sistem negara khilafah.
▪ Negara dalam sistem khilafah tidak berdasarkan konsep
negara bangsa, tetapi negara internasional yang
disatukan oleh identitas Islam.
▪ Perjuangan ini, menurut HT dilakukan dengan revolusi
bersama rakyat. setelah sukses dalam mengubah paham,
pemikiran dan keyakinan rakyat maka dengan sendirinya
rakyat akan melakukan perubahan sistem politik dengan
menggulingkan sisitem yang ada.
HIZBUT TAHRIR
▪ Pada saat ini, jihad tidak bisa diberlakukan,
karena jihad merupakan institusi negara Islam.
Dalam konteks ini Jihad dalam arti perang
harus ada tentara dan panglima tertinggi,
sedangkan panglima tertinggi angkatan perang
adalah khalifah yang sekarang ini belum
terwujud. Oleh karena itu, jihad hanya bisa
dilakukan jika sistem kekhilafahan Islam telah
terbentuk.
SALAFI-WAHABI
▪ Salafi dalam konteks faham keagamaan adalah
penisbatan kelompok orang atau komunitas yang
mempraktikkan Islam sebagaimana dalam teks al-
Qur’an, as-Sunnah sebagaimana yang diamalkan
oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
▪ Formulasi teologis, salafisme pasca kemunduran
Islam dilakukan oleh Taqiyyudin ibnu Taimiyyah
dan gerakan pemurnian oleh Muhammad bin Abdul
Wahab.
SALAFI-WAHABI
▪ Bertolak dari pemikiran ulama tersebut, gagasan
Salafisme terus dikembangkan terutama oleh ulama
Arab Saudi yang didukung oleh pemerintah negara
tersebut.
▪ Gerakannya berorientasi pada puritanisme atau
pemurnian Islam (dari budaya dan ajaran non-
Islam dalam pemahaman dan praktik).
▪ Faham ini masuk ke Indonesia pada abad ke 19-20,
bersamaan dengan datangnya orang-orang Indonesia
yang melaksanakan haji ke Makkah.
SALAFI-WAHABI
▪ persebaran Wahabisme menuju seluruh belahan dunia
belum terlalu masif. Atau bahkan, ideologi Islam
global belum pernah digagas, kecuali sejak munculnya
ide Pan-Islamisme atau kebangkitan Islam diseluruh
negeri.
▪ Wahabisme diasosiasikan oleh para pengamat sebagai
kelompok aliran Islam garis keras, tidak toleran
dengan pemahaman Islam yang lain.
▪ Ideologi kelompok garis keras adalah totalitarian-
sentralistik dan menjadikan agama sebagai refrensi
teologis.
SALAFI-WAHABI
▪ Menurut mereka, Islam merupakan ajaran yang sempurna
dan mencakup segala lini kehidupan, sehingga harus
dipraktekkan, termasuk dalam sistem politik negara.
▪ Hampir sama dengan HT, kelompok ini cenderung menolak
konsep politik nation state dan demokrasi.
▪ Mereka menghendaki agar sistem politik dikembalikan
kepada supremasi syariat Islam.
▪ Tetapi ide negara Islam mereka tidak sejelas HT,
mereka hanya menekankan pada penerapan syariat Islam,
baiat dan konsep penguasa yang adil.
SALAFI WAHABI
▪ Mereka juga menempuh strategi perjuangan
dakwah dan pendidikan yang a-politis dan non-
organisatoris.
▪ Gerakan Islam yang politik dan membentuk
organisasi dianggap sebagai kaum mubtadiun
(pelaku bid’ah) yang melenceng dari ajaran
yang benar, ajaran salafi.
▪ Konsep jihad menurut kelompok ini, seperti
yang diketahui terbukti potensial warna
kekerasannya.

More Related Content

What's hot

Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Anas Wibowo
 
Perkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di DuniaPerkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di Dunia
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
Anis Masykhur
 
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptxMATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
FajriAnNaba1
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
nur azizah
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islam
MAYAMA_ALMUS
 
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Islamic Studies
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Anas Wibowo
 
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai DarussalamSejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
Smywlndr wlndr
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
Imam tantowi
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Luthfi Nk
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
cindhi martha
 
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di MalaysiaSejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Smywlndr wlndr
 
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAMMETODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamPembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Smywlndr wlndr
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Marhamah Saleh
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
MythaChan
 

What's hot (20)

Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan IslamSoal Jawab Seputar Gerakan Islam
Soal Jawab Seputar Gerakan Islam
 
Perkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di DuniaPerkembangan Islam di Dunia
Perkembangan Islam di Dunia
 
Konsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi BeragamaKonsep Moderasi Beragama
Konsep Moderasi Beragama
 
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptxMATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
MATERI KE IPNU IPPNU AN MAKESTA.pptx
 
Yuni rasyid ridha
Yuni rasyid ridhaYuni rasyid ridha
Yuni rasyid ridha
 
PPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan IslamPPT Pembaharuan Islam
PPT Pembaharuan Islam
 
Pemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islamPemerintahan dalam islam
Pemerintahan dalam islam
 
Ppt agama islam
Ppt agama islamPpt agama islam
Ppt agama islam
 
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)
 
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahBuku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar Khilafah
 
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai DarussalamSejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
Sejarah Perkembangan Islam di Brunai Darussalam
 
Presentasi iptek
Presentasi iptekPresentasi iptek
Presentasi iptek
 
Muhammad Al-Fatih
Muhammad Al-Fatih Muhammad Al-Fatih
Muhammad Al-Fatih
 
Sejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki UsmaniSejarah Dinasti Turki Usmani
Sejarah Dinasti Turki Usmani
 
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantrenManajemen pengelolaan pondok pesantren
Manajemen pengelolaan pondok pesantren
 
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di MalaysiaSejarah Perkembangan Islam di Malaysia
Sejarah Perkembangan Islam di Malaysia
 
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAMMETODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
METODE KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN ISLAM
 
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia IslamPembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
Pembaharuan dan Modernisasi Dunia Islam
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
 
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan IslamPendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
Pendekatan dan Tantangan dalam Manajemen Pendidikan Islam
 

Similar to Organisasi islam transnasional

M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
Ardi Muluk
 
Ta'reeef.pptx
Ta'reeef.pptxTa'reeef.pptx
Ta'reeef.pptx
IwanSopian6
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
Mush'ab Abdurrahman
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrircucur
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
Haan Herdiantara
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamHadzaa Choir
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
Andriwijayanto5
 
Kebangkitan Islam PV. bagian dari teori politik islam
Kebangkitan Islam PV.  bagian dari teori politik islamKebangkitan Islam PV.  bagian dari teori politik islam
Kebangkitan Islam PV. bagian dari teori politik islam
RikoRiyanda
 
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdfASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
farahwipy
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
Husain Rahim
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik
Arwan Amin
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
Anas Wibowo
 
Sejarah NU
Sejarah NUSejarah NU
Sejarah NU
kimiasheila
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
Trisna Nurdiaman
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
Makalah Islam dan Radikalisme
Makalah Islam dan RadikalismeMakalah Islam dan Radikalisme
Makalah Islam dan Radikalisme
Winda nawangasari
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullahRadikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Lovita Ivan Hidayatullah S. Pd.I
 

Similar to Organisasi islam transnasional (20)

M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
M12mengenal hizbut-tahrir-1234601443516523-2
 
Ta'reeef.pptx
Ta'reeef.pptxTa'reeef.pptx
Ta'reeef.pptx
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 
2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx2. Sejarah NU.pptx
2. Sejarah NU.pptx
 
Kebangkitan Islam PV. bagian dari teori politik islam
Kebangkitan Islam PV.  bagian dari teori politik islamKebangkitan Islam PV.  bagian dari teori politik islam
Kebangkitan Islam PV. bagian dari teori politik islam
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdfASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
ASWAJA (TRANSNASIONAL).pdf
 
Mata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modernMata kuliyah aliran teologi modern
Mata kuliyah aliran teologi modern
 
(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik(02) Pembentukan partai-politik
(02) Pembentukan partai-politik
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 
Sejarah NU
Sejarah NUSejarah NU
Sejarah NU
 
Pemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesiaPemikiran pilitik islam indonesia
Pemikiran pilitik islam indonesia
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
PPT AIK
PPT AIKPPT AIK
PPT AIK
 
Makalah Islam dan Radikalisme
Makalah Islam dan RadikalismeMakalah Islam dan Radikalisme
Makalah Islam dan Radikalisme
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullahRadikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
Radikalisme Dalam Islam menurut Lovita Ivan HIdayatullah
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Organisasi islam transnasional

  • 1. ORGANISASI ISLAM TRANS-NASIONAL Oleh: Amirul Mukminin (14120053) Lu’luul Maknunah (14120054)
  • 2. Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional ▪ Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan). ▪ Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation- state, melainkan konsep umat. ▪ Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal. ▪ Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara. ▪ Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
  • 3. Gerakan Islam yang bersifat Transnasional Ikhwanul Muslimin Hizbut Tahrir Salafi-Wahabi
  • 4. IKHWANUL MUSLIMIN ▪ Ikhwanul Muslimin didirikan pada maret 1928 oleh Hasan al-Banna di Ismailia, lalu berpindah ke Kairo pada tahun 1932. ▪ Gerakan ini didirikan untuk menjadikan Qur’an dan Sunnah sebagai ideologi umat Islam. ▪ Persebaran IM kurang lebih di 70 negara, mulai dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga kini pusat jaringan IM ada di Mesir.
  • 6. IKHWANUL MUSLIMIN ▪ Sifat jaringan sangat fleksibel dan setengah tertutup. Nama gerakan berbeda-beda di setiap negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh pemikiran dan metodologi Ikhwan. ▪ Kekuatan utama gerakan ini adalah pembentukan kelompok-kelompok pengajian (halaqoh). ▪ Gerakan ini hadir di Indonesia pada awalnya melalui lembaga-lembaga dakwah kampus yang kemudian menjadi gerakan tarbiyah. Kelompok ini kemudian melahirkan PKS yang sebelumnya bernama PK.
  • 7. IKHWANUL MUSLIMIN ▪ Menurut mereka, Islam adalah agama yang universal, kaffah dan syamil. Ia mengatur kehidupan pribadi, sosial, hingga negara. ▪ Penerapan syariat dilakukan dengan cara hikmah, oleh karena itu dalam upaya pensyariatan, yang dilakukan kelompok ini tidak dengan menggeser konstitusi yang sudah ada, tetapi mengisinya dengan muatan-muatan Islam. Misalnya dengan memperjuangkan UU yang sesuai dengan aspirasi umat Islam. ▪ Jihad adalah alat pembuka jalan dakwah dan sarana untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
  • 8. HIZBUT TAHRIR ▪ Hizbut Tahrir (HT) merupakan gerakan Islam trans- nasional yang bergerak dalam dakwah dan politik. ▪ Didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin al-Nabhani pada tahun 1953 di Palestina. ▪ Tujuan utamanya adalah melangsungkan kembali kehidupan Islam dan mengemban kembali dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia, serta mengajak kaum muslim untuk kembali hidup secara islami dalam naungan khilāfah Islamiyah ‘alā minhāj al- nubuwwah.
  • 10. HIZBUT TAHRIR ▪ Untuk mencapai tujuan tersebut HT menerapkan langkah-langkah dakwahnya dalam tiga tahap: tatsqif (pembinaan dan pengkaderan), tafa’ul (interaksi) dengan umat, dan istilām al-hukmi (menerima kekuasaan) dari umat. ▪ Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia Masuk pertama kali pada tahun 1980-an di bawah pimpinan Abd. Rahman al-Baghdadi, dengan merintis halaqah- halaqah (pengajian-pengajian kecil).
  • 11. HIZBUT TAHRIR • Pada 2002 sebuah konferensi Internasional soal Khilafah Islamiyah yang digelar di Istora Senayan. Konferensi ini juga menandai lahirnya organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). • Organisasi ini langsung memproklamirkan diri sebagai partai politik yang berideologi Islam, namun menolak bergabung dengan sistem politik yang ada. Penolakan ini merupakan bentuk baku dari HT Internasional. Meskipun demikian, mereka aktif dalam mengkampayekan ide-ide Islam pada khalayak .
  • 12. HIZBUT TAHRIR ▪ Hizbut Tahrir menegaskan, bahwa syariat Islam telah mengatur segala urusan tanpa kecuali. Syariat Islam sesungguhnya meliputi keyakinan spiritual (aqidah ruhiyah) dan ideologi politik (aqidah siyasiyyah). ▪ Dalam pandangan HT, berbagai krisis kehidupan terjadi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh tindakan menyimpang (maksiat) manusia. ▪ Untuk menanggapi masalah tersebut, HT mengajukan solusi fundamental dan integral, yakni syariat Islam.
  • 13. HIZBUT TAHRIR ▪ HT menghendaki perubahan yang radikal. Mereka menghendaki syariat Islam diterapkan dengan bingkai sistem negara khilafah. ▪ Negara dalam sistem khilafah tidak berdasarkan konsep negara bangsa, tetapi negara internasional yang disatukan oleh identitas Islam. ▪ Perjuangan ini, menurut HT dilakukan dengan revolusi bersama rakyat. setelah sukses dalam mengubah paham, pemikiran dan keyakinan rakyat maka dengan sendirinya rakyat akan melakukan perubahan sistem politik dengan menggulingkan sisitem yang ada.
  • 14. HIZBUT TAHRIR ▪ Pada saat ini, jihad tidak bisa diberlakukan, karena jihad merupakan institusi negara Islam. Dalam konteks ini Jihad dalam arti perang harus ada tentara dan panglima tertinggi, sedangkan panglima tertinggi angkatan perang adalah khalifah yang sekarang ini belum terwujud. Oleh karena itu, jihad hanya bisa dilakukan jika sistem kekhilafahan Islam telah terbentuk.
  • 15. SALAFI-WAHABI ▪ Salafi dalam konteks faham keagamaan adalah penisbatan kelompok orang atau komunitas yang mempraktikkan Islam sebagaimana dalam teks al- Qur’an, as-Sunnah sebagaimana yang diamalkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. ▪ Formulasi teologis, salafisme pasca kemunduran Islam dilakukan oleh Taqiyyudin ibnu Taimiyyah dan gerakan pemurnian oleh Muhammad bin Abdul Wahab.
  • 16. SALAFI-WAHABI ▪ Bertolak dari pemikiran ulama tersebut, gagasan Salafisme terus dikembangkan terutama oleh ulama Arab Saudi yang didukung oleh pemerintah negara tersebut. ▪ Gerakannya berorientasi pada puritanisme atau pemurnian Islam (dari budaya dan ajaran non- Islam dalam pemahaman dan praktik). ▪ Faham ini masuk ke Indonesia pada abad ke 19-20, bersamaan dengan datangnya orang-orang Indonesia yang melaksanakan haji ke Makkah.
  • 17. SALAFI-WAHABI ▪ persebaran Wahabisme menuju seluruh belahan dunia belum terlalu masif. Atau bahkan, ideologi Islam global belum pernah digagas, kecuali sejak munculnya ide Pan-Islamisme atau kebangkitan Islam diseluruh negeri. ▪ Wahabisme diasosiasikan oleh para pengamat sebagai kelompok aliran Islam garis keras, tidak toleran dengan pemahaman Islam yang lain. ▪ Ideologi kelompok garis keras adalah totalitarian- sentralistik dan menjadikan agama sebagai refrensi teologis.
  • 18. SALAFI-WAHABI ▪ Menurut mereka, Islam merupakan ajaran yang sempurna dan mencakup segala lini kehidupan, sehingga harus dipraktekkan, termasuk dalam sistem politik negara. ▪ Hampir sama dengan HT, kelompok ini cenderung menolak konsep politik nation state dan demokrasi. ▪ Mereka menghendaki agar sistem politik dikembalikan kepada supremasi syariat Islam. ▪ Tetapi ide negara Islam mereka tidak sejelas HT, mereka hanya menekankan pada penerapan syariat Islam, baiat dan konsep penguasa yang adil.
  • 19. SALAFI WAHABI ▪ Mereka juga menempuh strategi perjuangan dakwah dan pendidikan yang a-politis dan non- organisatoris. ▪ Gerakan Islam yang politik dan membentuk organisasi dianggap sebagai kaum mubtadiun (pelaku bid’ah) yang melenceng dari ajaran yang benar, ajaran salafi. ▪ Konsep jihad menurut kelompok ini, seperti yang diketahui terbukti potensial warna kekerasannya.