Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
- Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas kebangsaan).
- Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-state, melainkan konsep umat.
- Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis, fundamentalisme atau radikal.
- Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat, maupun negara.
- Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
.
.
.
.
"(Dan) Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada Al Khair (Islam), menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran 104)
Ayat yang mulia ini merupakan seruan yang sangat jelas kepada umat Islam untuk membentuk suatu jama'ah, kelompok da'wah atau sebuah partai politik Islam, sekaligus membatasi aktivitasnya ke dalam dua kegiatan: pertama, berda'wah kepada Islam (terhadap pengikut agama lain); dan kedua, melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar di tengah-tengah kaum Muslimin.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahAnas Wibowo
Buku ini bersasaran untuk meliputi area-area penting pemerintahan, ekonomi, kebijakan luar negeri dan hukum. Banyak buku telah ada yang merinci bermacam sistem Islam seperti sistem ekonomi, sistem sosial, sistem peradilan, sistem pemerintahan dan lainnya. Untuk memahami semua aspek sistem Islam secara rinci diperlukan pemahaman dasar terhadap prinsip-prinsip tiap sistem itu.
In achieving the target of national education, formal or non-formal, the role of a teacher is vital. Of the roles to be played by the teacher, providing good model for the students is seen as effective and efficient. In this case, the students would see not only how to develop their cognitive aspect but also affective and psychomotor aspects. To be specific with Islamic education, providing good model is effective in internalizing Islamic values to the students.
"(Dan) Hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada Al Khair (Islam), menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar, dan merekalah orang-orang yang beruntung." (Ali Imran 104)
Ayat yang mulia ini merupakan seruan yang sangat jelas kepada umat Islam untuk membentuk suatu jama'ah, kelompok da'wah atau sebuah partai politik Islam, sekaligus membatasi aktivitasnya ke dalam dua kegiatan: pertama, berda'wah kepada Islam (terhadap pengikut agama lain); dan kedua, melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar di tengah-tengah kaum Muslimin.
Pengertian secara bahasa : kemajuan dalam islam
Pengertian secara istilah : Kemajuan dalam bidang yang mencakup teori – teori dalam islam diseluruh penjuru dunia
Pemikiran Tokoh Teologi (Muhammad Abduh dan Rasyid Ridho)Islamic Studies
Pemikiran Muhammad Abduh yang disebarluaskan oleh Muhammad Rasyid Ridha melalui tulisannya di majalah “al Manar“ menjadi rujukan para tokoh pembaru dalam dunia Islam
Buku 100 Pertanyaan Top Seputar KhilafahAnas Wibowo
Buku ini bersasaran untuk meliputi area-area penting pemerintahan, ekonomi, kebijakan luar negeri dan hukum. Banyak buku telah ada yang merinci bermacam sistem Islam seperti sistem ekonomi, sistem sosial, sistem peradilan, sistem pemerintahan dan lainnya. Untuk memahami semua aspek sistem Islam secara rinci diperlukan pemahaman dasar terhadap prinsip-prinsip tiap sistem itu.
In achieving the target of national education, formal or non-formal, the role of a teacher is vital. Of the roles to be played by the teacher, providing good model for the students is seen as effective and efficient. In this case, the students would see not only how to develop their cognitive aspect but also affective and psychomotor aspects. To be specific with Islamic education, providing good model is effective in internalizing Islamic values to the students.
Sesungguhnya realitas buruk umat ini perlu diubah. Perubahan itu seharusnya dilakukan secara politis melalui sebuah partai (kutlah) politik yang ditegakkan di atas dasar ideologi (mabda’) Islam. Aktivitas partai politik ideologi Islam berkaitan dengan transformasi sosial atau perubahan masyarakat. Oleh karena itu, ia harus mengadopsi secara rinci semua hal yang berkaitan dengan perubahan masyarakat, yakni berupa berbagai pemikiran dan hukum-hukum syariat yang berkaitan dengan perbaikan realitas masyarakat ini.
Membahas tentang pemikiran pilitik islam di indonesia mengenai pergulatan konsepsi wacana politik dalam Islam antara Islam Radikal versus Islam Liberal. Selain itu juga disajikan beberapa organisasinya.
Paham radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis, sikap ekstrim dalam aliran politik.
2. Ciri-ciri Organisasi Islam Transnasional
▪ Bersifat transnasional (lintas nasional atau lintas
kebangsaan).
▪ Ideologi gerakan tidak lagi bertumpu pada konsep nation-
state, melainkan konsep umat.
▪ Didominasi oleh corak pemikiran skripturalis,
fundamentalisme atau radikal.
▪ Tujuan utamanya, membentuk ‘negara Islam’ dan mewujudkan
penerapan syariat Islam, baik dalam wilayah masyarakat,
maupun negara.
▪ Jihad sebagai pilar perjuangan menegakkan syariat Islam.
4. IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Ikhwanul Muslimin didirikan pada maret 1928 oleh
Hasan al-Banna di Ismailia, lalu berpindah ke
Kairo pada tahun 1932.
▪ Gerakan ini didirikan untuk menjadikan Qur’an dan
Sunnah sebagai ideologi umat Islam.
▪ Persebaran IM kurang lebih di 70 negara, mulai
dari Eropa, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia
Tenggara hingga Amerika Serikat dan Kanada. Hingga
kini pusat jaringan IM ada di Mesir.
6. IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Sifat jaringan sangat fleksibel dan setengah
tertutup. Nama gerakan berbeda-beda di setiap
negara. Meskipun demikian, semua disatukan oleh
pemikiran dan metodologi Ikhwan.
▪ Kekuatan utama gerakan ini adalah pembentukan
kelompok-kelompok pengajian (halaqoh).
▪ Gerakan ini hadir di Indonesia pada awalnya melalui
lembaga-lembaga dakwah kampus yang kemudian menjadi
gerakan tarbiyah. Kelompok ini kemudian melahirkan
PKS yang sebelumnya bernama PK.
7. IKHWANUL MUSLIMIN
▪ Menurut mereka, Islam adalah agama yang universal,
kaffah dan syamil. Ia mengatur kehidupan pribadi,
sosial, hingga negara.
▪ Penerapan syariat dilakukan dengan cara hikmah, oleh
karena itu dalam upaya pensyariatan, yang dilakukan
kelompok ini tidak dengan menggeser konstitusi yang
sudah ada, tetapi mengisinya dengan muatan-muatan
Islam. Misalnya dengan memperjuangkan UU yang sesuai
dengan aspirasi umat Islam.
▪ Jihad adalah alat pembuka jalan dakwah dan sarana
untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
8. HIZBUT TAHRIR
▪ Hizbut Tahrir (HT) merupakan gerakan Islam trans-
nasional yang bergerak dalam dakwah dan politik.
▪ Didirikan oleh Syaikh Taqiyuddin al-Nabhani pada
tahun 1953 di Palestina.
▪ Tujuan utamanya adalah melangsungkan kembali
kehidupan Islam dan mengemban kembali dakwah Islam
ke seluruh penjuru dunia, serta mengajak kaum
muslim untuk kembali hidup secara islami dalam
naungan khilāfah Islamiyah ‘alā minhāj al-
nubuwwah.
10. HIZBUT TAHRIR
▪ Untuk mencapai tujuan tersebut HT menerapkan
langkah-langkah dakwahnya dalam tiga tahap:
tatsqif (pembinaan dan pengkaderan), tafa’ul
(interaksi) dengan umat, dan istilām al-hukmi
(menerima kekuasaan) dari umat.
▪ Gerakan Hizbut Tahrir di Indonesia Masuk pertama
kali pada tahun 1980-an di bawah pimpinan Abd.
Rahman al-Baghdadi, dengan merintis halaqah-
halaqah (pengajian-pengajian kecil).
11. HIZBUT TAHRIR
• Pada 2002 sebuah konferensi Internasional soal
Khilafah Islamiyah yang digelar di Istora
Senayan. Konferensi ini juga menandai lahirnya
organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
• Organisasi ini langsung memproklamirkan diri
sebagai partai politik yang berideologi Islam,
namun menolak bergabung dengan sistem politik
yang ada. Penolakan ini merupakan bentuk baku
dari HT Internasional. Meskipun demikian, mereka
aktif dalam mengkampayekan ide-ide Islam pada
khalayak .
12. HIZBUT TAHRIR
▪ Hizbut Tahrir menegaskan, bahwa syariat Islam telah
mengatur segala urusan tanpa kecuali. Syariat Islam
sesungguhnya meliputi keyakinan spiritual (aqidah
ruhiyah) dan ideologi politik (aqidah siyasiyyah).
▪ Dalam pandangan HT, berbagai krisis kehidupan
terjadi akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh
tindakan menyimpang (maksiat) manusia.
▪ Untuk menanggapi masalah tersebut, HT mengajukan
solusi fundamental dan integral, yakni syariat
Islam.
13. HIZBUT TAHRIR
▪ HT menghendaki perubahan yang radikal. Mereka
menghendaki syariat Islam diterapkan dengan bingkai
sistem negara khilafah.
▪ Negara dalam sistem khilafah tidak berdasarkan konsep
negara bangsa, tetapi negara internasional yang
disatukan oleh identitas Islam.
▪ Perjuangan ini, menurut HT dilakukan dengan revolusi
bersama rakyat. setelah sukses dalam mengubah paham,
pemikiran dan keyakinan rakyat maka dengan sendirinya
rakyat akan melakukan perubahan sistem politik dengan
menggulingkan sisitem yang ada.
14. HIZBUT TAHRIR
▪ Pada saat ini, jihad tidak bisa diberlakukan,
karena jihad merupakan institusi negara Islam.
Dalam konteks ini Jihad dalam arti perang
harus ada tentara dan panglima tertinggi,
sedangkan panglima tertinggi angkatan perang
adalah khalifah yang sekarang ini belum
terwujud. Oleh karena itu, jihad hanya bisa
dilakukan jika sistem kekhilafahan Islam telah
terbentuk.
15. SALAFI-WAHABI
▪ Salafi dalam konteks faham keagamaan adalah
penisbatan kelompok orang atau komunitas yang
mempraktikkan Islam sebagaimana dalam teks al-
Qur’an, as-Sunnah sebagaimana yang diamalkan
oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW.
▪ Formulasi teologis, salafisme pasca kemunduran
Islam dilakukan oleh Taqiyyudin ibnu Taimiyyah
dan gerakan pemurnian oleh Muhammad bin Abdul
Wahab.
16. SALAFI-WAHABI
▪ Bertolak dari pemikiran ulama tersebut, gagasan
Salafisme terus dikembangkan terutama oleh ulama
Arab Saudi yang didukung oleh pemerintah negara
tersebut.
▪ Gerakannya berorientasi pada puritanisme atau
pemurnian Islam (dari budaya dan ajaran non-
Islam dalam pemahaman dan praktik).
▪ Faham ini masuk ke Indonesia pada abad ke 19-20,
bersamaan dengan datangnya orang-orang Indonesia
yang melaksanakan haji ke Makkah.
17. SALAFI-WAHABI
▪ persebaran Wahabisme menuju seluruh belahan dunia
belum terlalu masif. Atau bahkan, ideologi Islam
global belum pernah digagas, kecuali sejak munculnya
ide Pan-Islamisme atau kebangkitan Islam diseluruh
negeri.
▪ Wahabisme diasosiasikan oleh para pengamat sebagai
kelompok aliran Islam garis keras, tidak toleran
dengan pemahaman Islam yang lain.
▪ Ideologi kelompok garis keras adalah totalitarian-
sentralistik dan menjadikan agama sebagai refrensi
teologis.
18. SALAFI-WAHABI
▪ Menurut mereka, Islam merupakan ajaran yang sempurna
dan mencakup segala lini kehidupan, sehingga harus
dipraktekkan, termasuk dalam sistem politik negara.
▪ Hampir sama dengan HT, kelompok ini cenderung menolak
konsep politik nation state dan demokrasi.
▪ Mereka menghendaki agar sistem politik dikembalikan
kepada supremasi syariat Islam.
▪ Tetapi ide negara Islam mereka tidak sejelas HT,
mereka hanya menekankan pada penerapan syariat Islam,
baiat dan konsep penguasa yang adil.
19. SALAFI WAHABI
▪ Mereka juga menempuh strategi perjuangan
dakwah dan pendidikan yang a-politis dan non-
organisatoris.
▪ Gerakan Islam yang politik dan membentuk
organisasi dianggap sebagai kaum mubtadiun
(pelaku bid’ah) yang melenceng dari ajaran
yang benar, ajaran salafi.
▪ Konsep jihad menurut kelompok ini, seperti
yang diketahui terbukti potensial warna
kekerasannya.