SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SEKOLAH TINGGI ILMUSEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMIEKONOMI
TUAH NEGERITUAH NEGERI
Debt securities (sekuritas
hutang) ????
Instrumen yang menunjukkan hubungan kreditor dengan
suatu perusahaan
Investasi dalam sekuritas hutang di kelompokkan menjadi tiga
kategori :
Held to maturity (Di miliki sampai jatuh tempo)
Sekuritas hutang yang menurut maksud dan kemampuan
perusahaan akan di miliki sampai jatuh tempo
Trading (perdagangan)
Sekuritas hutang yang di beli dan di miliki terutama untuk di jual
dalam waktu dekat untuk menghasilkan laba atas selisih harga
jangka pendek
Available For sale (Tersedia untuk di jual)
Sekuritas hutang yang tidak di klasifikasikan sebagai sekuritas
yang di miliki sampai jatuh tempo atau perdagangan
Equity securities (sekuritas
ekuitas) ????
Sekuritas yang menunjukkan kepemilikan investor di
saham biasa, saham preferen atau modal saham
lainnya.
Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk
memperoleh atau melepaskan bagian kepemilikan
dengan harga yang sudah di sepakati atau yang dapat
Persentase
kepemilikan
Tingkat
Pengaruh
Metode
Pencatatan
0% 20% 50% 100%
SignifikanKecil / tidak
ada
Kendali
Nilai Wajar Ekuitas Konsolidasi
Jika nilai wajar sekuritas ekuitas tidak dapat diukur
dengan andal, maka digunakan metode biaya (cost)
Metode biaya
Metode ini di pakai jika investasi saham dalam
perusahaan lain jumlahnya kurang dari 20 % dan tidak
dapat mempengaruhi perusahaan penerbit saham tersebut.
Dalam metode ini investasi akan di catat dalam
neraca sebesar harga pokoknya (cost) yaitu harga beli
saham di tambah dengan biaya – biaya yang di keluarkan.
Pada waktu perubahan penerbit saham memperoleh
laba atau rugi, tidak di catat oleh investor tetapi baru di
catat jika laba atau rugi tersebut telah di bagikan dalam
bentuk dividen oleh penerbit saham.
Metode Ekuitas
Pada saat investor memiliki antara 20 % sampai 50 %
saham biasa sebuah perusahaan maka umumnya investor
ini di anggap mempunyai pengaruh signifikan atas kegiatan
– kegiatan keuangan dan operasi perusahaan penerbit
saham. Setiap akhir periode harga pokok tersebut di
sesuaikan dengan laba atau rugi yang di peroleh
perusahaan penerbit saham. Dividen yang di terima di
catat sebagai pengurang saham perkiraan investasi dalam
saham.
Metode Konsolidasi
Pada saat perusahaan memiliki lebih dari 50 %
saham biasa dari perusahaan lainnya. Maka induk
perusahaan biasanya perlu menyusun laporan keuangan
konsolidasi.
Laporan keuangan konsolidasi merupakan laporan
keuangan dari suatu kelompok perusahaan yang di sajikan
sebagai suatu kesatuan ekonomi.
 Tanggal 1 Oktober 2012, PT Martin membeli 100.000
lembar saham biasa PT Artha dengan harga pasar Rp
1.000 per lembar. Nilai par saham PT Artha Rp 500 per
lembar. PT Martin membayar biaya transaksi yang
terkait langsung sebesar Rp 5.000.000. Persentase
kepemilikan hak suara bagi PT Martin 10%. Pembelian
saham ini tidak menghasilkan pengaruh signifikan bagi
PT Martin terhadap PT Artha. Pada tanggal 1 Oktober
2013, PT Martin menjual 50.000 lembar saham PT
Artha dengan harga Rp 1.100 per lembar dan membayar
biaya transaksi sebesar Rp 1.000.000
 Harga pasar per lembar saham PT Artha pada tanggal 31
Desember 2012 dan 2013 masing – masing Rp 1.100 dan Rp
900. Laba bersih PT Artha tahun 2012 dan 2013 masing –
masing Rp 300.000.000 dan Rp500.000.000. Dividen tunai
yang di bagikan dan di bayarkan PT Artha tahun 2012 (di
bagikan dan di bayar Mei 2012) dan 2013 (di bagikan dan di
bayar Mei 2013) masing – masing Rp100.000.000 dan
Rp200.000.000
 Di minta :
1.Buat jurnal selama tahun 2012 dan 2013 di pembukuan PT
Martin terkait kepemilikan saham di PT Artha.
2.Buatlah investasi di laporan keuangan akhir tahun 2012 dan
2013
1 Oktober 2012
Investasi saham PT Artha (Rp1.000 x 100.000) 100.000.000
Beban transaksi investasi saham 5.000.000
Kas 105.000.000
31 Desember 2012
Nilai wajar 31 Desember 2012 = Rp1.100 x 100.000 110.000.000
Nilai perolehan awal 100.000.000
Selisih 10.000.000
Penyesuaian perubahan nilai wajar 10.000.000
Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar
Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 10.000.000
Mei 2013
Kas 20.000.000
Pendapatan dividen (10% x Rp 200.000.000) 20.000.000
1 Oktober 2013
Harga jual = Rp1.100 x 50.000 55.000.000
Biaya transaksi (1.000.000)
Selisih 54.000.000
Nilai investasi (Rp 100.000.000 x 50%) (50.000.000)
Keuntungan penjualan 4.000.000
Kas 54.000.000
Investasi saham PT Artha 50.000.000
Keuntungan penjualan saham 4.000.000
31 Desember 2013
Nilai wajar 31 Desember 2012 = Rp900 x 50.000 45.000.000
Nilai perolehan awal (yang tersisa) 50.000.000
Penyesuaian perubahan nilai wajar 5.000.000
Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar
Penyesuaian perubahan nilai wajar 10.000.000
Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar
Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 15.000.000
Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 15.000.000
Penyesuaian perubahan nilai wajar 15.000.000
Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar
Penyajian di laporan posisi keuangan
Per 31 Desember 2012
Aset Lancar
Investasi saham PT Artha nilai wajar 110.000.000
Per 31 Desember 2013
Aset Lancar
Investasi saham PT Artha nilai wajar 45.000.000
Penyajian di laporan laba rugi komprehensif
Akhir periode 31 Desember 2012
Pendapatan dan beban lain – lain :
Keuntungan belum terealisasi – laba rugi 10.000.000
Laba bersih xx
Akhir periode 31 Desember 2013
Pendapatan dan beban lain – lain :
Pendapatan dividen 20.000.000
Keuntungan penjualan saham 4.000.000
Kerugian belum terealisasi – laba rugi (15.000.000)
Laba bersih xx

More Related Content

What's hot

AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
Adi Jauhari
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Prabowo Putra
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
LainunKhairuna
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Herna Ferari
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Sidik Abdullah
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
DIANA LESTARI
 

What's hot (20)

Perubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikanPerubahan dalam kepemilikan
Perubahan dalam kepemilikan
 
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"
 
Investasi Efek Tertentu
Investasi Efek TertentuInvestasi Efek Tertentu
Investasi Efek Tertentu
 
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak LangsungAKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
AKL 2 Pemilikan Tidak Langsung
 
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
Instrumen Keuangan Derivatif, Akuntansi Lindung Nilai, PSAK 60: Pengungkapan ...
 
Nilai saham
Nilai sahamNilai saham
Nilai saham
 
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 1404041.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
1.1 latihan i kasus penyusunan lap keu skpd andy 140404
 
Penilaian Saham
Penilaian SahamPenilaian Saham
Penilaian Saham
 
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - EkuitasAkuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
Akuntansi Keuangan 2 - Ekuitas
 
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 10 teori akuntansi suwardjono
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjangAkuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
Akuntansi investasi saham jk pendek & jk panjang
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Pelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetapPelepasan aktiva tetap
Pelepasan aktiva tetap
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Akm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutifAkm2 sekuritas dilutif
Akm2 sekuritas dilutif
 
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
UTANG WESEL JANGKA PANJANG. akuntansi keuangan menengah 2
 

Similar to Investasi saham

materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
AswarAswad
 
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka PanjangInvestasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
sabirinSaiga1
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
rhiery
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
Toserba Ku
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
bangay
 
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
PPA FEUI
 

Similar to Investasi saham (20)

materi inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptxmateri inv. saham 2021.pptx
materi inv. saham 2021.pptx
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka PanjangInvestasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Investasi dalam Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang
 
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
Investasi dalam sekuritas saham dan sekuritas utang (C-17 INTERMEDIATE 2)
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdfBAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
 
Tugas AKL 1.pptx
Tugas AKL 1.pptxTugas AKL 1.pptx
Tugas AKL 1.pptx
 
Investasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakartaInvestasi di bursa efek jakarta
Investasi di bursa efek jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Investasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek JakartaInvestasi di Bursa Efek Jakarta
Investasi di Bursa Efek Jakarta
 
Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3Akuntansi Lanjutan Bab 3
Akuntansi Lanjutan Bab 3
 
Sekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per sahamSekuritas di lutif dan laba per saham
Sekuritas di lutif dan laba per saham
 
9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden9 kebijakan deviden
9 kebijakan deviden
 
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anakDian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
Dian ayu lestari hubungan perusahaan induk dan anak
 
Kebijakan deviden
Kebijakan devidenKebijakan deviden
Kebijakan deviden
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013   19032015
Psak 15 investasi pada entitas asosiasi rev 2013 19032015
 
Teknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modalTeknik investasi saham di pasar modal
Teknik investasi saham di pasar modal
 
Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu EkonomiPengantar Ilmu Ekonomi
Pengantar Ilmu Ekonomi
 

More from DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO

More from DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO (20)

Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Kewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajianKewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajian
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Materi aktiva tetap
Materi aktiva tetapMateri aktiva tetap
Materi aktiva tetap
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Kas kecil
Kas kecilKas kecil
Kas kecil
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Aktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak BerwujudAktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak Berwujud
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 

Recently uploaded

Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Frida Adnantara
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
langkahgontay88
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
Zefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
armanamo012
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
ChairaniManasye1
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
GustiAdityaR
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
umusilmi2019
 

Recently uploaded (20)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 

Investasi saham

  • 1. SEKOLAH TINGGI ILMUSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMIEKONOMI TUAH NEGERITUAH NEGERI
  • 2. Debt securities (sekuritas hutang) ???? Instrumen yang menunjukkan hubungan kreditor dengan suatu perusahaan
  • 3. Investasi dalam sekuritas hutang di kelompokkan menjadi tiga kategori : Held to maturity (Di miliki sampai jatuh tempo) Sekuritas hutang yang menurut maksud dan kemampuan perusahaan akan di miliki sampai jatuh tempo Trading (perdagangan) Sekuritas hutang yang di beli dan di miliki terutama untuk di jual dalam waktu dekat untuk menghasilkan laba atas selisih harga jangka pendek Available For sale (Tersedia untuk di jual) Sekuritas hutang yang tidak di klasifikasikan sebagai sekuritas yang di miliki sampai jatuh tempo atau perdagangan
  • 4. Equity securities (sekuritas ekuitas) ???? Sekuritas yang menunjukkan kepemilikan investor di saham biasa, saham preferen atau modal saham lainnya. Sekuritas ekuitas juga mencakup hak untuk memperoleh atau melepaskan bagian kepemilikan dengan harga yang sudah di sepakati atau yang dapat
  • 5. Persentase kepemilikan Tingkat Pengaruh Metode Pencatatan 0% 20% 50% 100% SignifikanKecil / tidak ada Kendali Nilai Wajar Ekuitas Konsolidasi Jika nilai wajar sekuritas ekuitas tidak dapat diukur dengan andal, maka digunakan metode biaya (cost)
  • 6. Metode biaya Metode ini di pakai jika investasi saham dalam perusahaan lain jumlahnya kurang dari 20 % dan tidak dapat mempengaruhi perusahaan penerbit saham tersebut. Dalam metode ini investasi akan di catat dalam neraca sebesar harga pokoknya (cost) yaitu harga beli saham di tambah dengan biaya – biaya yang di keluarkan. Pada waktu perubahan penerbit saham memperoleh laba atau rugi, tidak di catat oleh investor tetapi baru di catat jika laba atau rugi tersebut telah di bagikan dalam bentuk dividen oleh penerbit saham.
  • 7. Metode Ekuitas Pada saat investor memiliki antara 20 % sampai 50 % saham biasa sebuah perusahaan maka umumnya investor ini di anggap mempunyai pengaruh signifikan atas kegiatan – kegiatan keuangan dan operasi perusahaan penerbit saham. Setiap akhir periode harga pokok tersebut di sesuaikan dengan laba atau rugi yang di peroleh perusahaan penerbit saham. Dividen yang di terima di catat sebagai pengurang saham perkiraan investasi dalam saham.
  • 8. Metode Konsolidasi Pada saat perusahaan memiliki lebih dari 50 % saham biasa dari perusahaan lainnya. Maka induk perusahaan biasanya perlu menyusun laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi merupakan laporan keuangan dari suatu kelompok perusahaan yang di sajikan sebagai suatu kesatuan ekonomi.
  • 9.  Tanggal 1 Oktober 2012, PT Martin membeli 100.000 lembar saham biasa PT Artha dengan harga pasar Rp 1.000 per lembar. Nilai par saham PT Artha Rp 500 per lembar. PT Martin membayar biaya transaksi yang terkait langsung sebesar Rp 5.000.000. Persentase kepemilikan hak suara bagi PT Martin 10%. Pembelian saham ini tidak menghasilkan pengaruh signifikan bagi PT Martin terhadap PT Artha. Pada tanggal 1 Oktober 2013, PT Martin menjual 50.000 lembar saham PT Artha dengan harga Rp 1.100 per lembar dan membayar biaya transaksi sebesar Rp 1.000.000
  • 10.  Harga pasar per lembar saham PT Artha pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013 masing – masing Rp 1.100 dan Rp 900. Laba bersih PT Artha tahun 2012 dan 2013 masing – masing Rp 300.000.000 dan Rp500.000.000. Dividen tunai yang di bagikan dan di bayarkan PT Artha tahun 2012 (di bagikan dan di bayar Mei 2012) dan 2013 (di bagikan dan di bayar Mei 2013) masing – masing Rp100.000.000 dan Rp200.000.000  Di minta : 1.Buat jurnal selama tahun 2012 dan 2013 di pembukuan PT Martin terkait kepemilikan saham di PT Artha. 2.Buatlah investasi di laporan keuangan akhir tahun 2012 dan 2013
  • 11. 1 Oktober 2012 Investasi saham PT Artha (Rp1.000 x 100.000) 100.000.000 Beban transaksi investasi saham 5.000.000 Kas 105.000.000 31 Desember 2012 Nilai wajar 31 Desember 2012 = Rp1.100 x 100.000 110.000.000 Nilai perolehan awal 100.000.000 Selisih 10.000.000 Penyesuaian perubahan nilai wajar 10.000.000 Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 10.000.000
  • 12. Mei 2013 Kas 20.000.000 Pendapatan dividen (10% x Rp 200.000.000) 20.000.000 1 Oktober 2013 Harga jual = Rp1.100 x 50.000 55.000.000 Biaya transaksi (1.000.000) Selisih 54.000.000 Nilai investasi (Rp 100.000.000 x 50%) (50.000.000) Keuntungan penjualan 4.000.000 Kas 54.000.000 Investasi saham PT Artha 50.000.000 Keuntungan penjualan saham 4.000.000
  • 13. 31 Desember 2013 Nilai wajar 31 Desember 2012 = Rp900 x 50.000 45.000.000 Nilai perolehan awal (yang tersisa) 50.000.000 Penyesuaian perubahan nilai wajar 5.000.000 Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar Penyesuaian perubahan nilai wajar 10.000.000 Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 15.000.000 Keuntungan/kerugian belum terealisasi – laba rugi 15.000.000 Penyesuaian perubahan nilai wajar 15.000.000 Aset keuangan – di ukur pada nilai wajar
  • 14. Penyajian di laporan posisi keuangan Per 31 Desember 2012 Aset Lancar Investasi saham PT Artha nilai wajar 110.000.000 Per 31 Desember 2013 Aset Lancar Investasi saham PT Artha nilai wajar 45.000.000
  • 15. Penyajian di laporan laba rugi komprehensif Akhir periode 31 Desember 2012 Pendapatan dan beban lain – lain : Keuntungan belum terealisasi – laba rugi 10.000.000 Laba bersih xx Akhir periode 31 Desember 2013 Pendapatan dan beban lain – lain : Pendapatan dividen 20.000.000 Keuntungan penjualan saham 4.000.000 Kerugian belum terealisasi – laba rugi (15.000.000) Laba bersih xx