SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KONSINYASI
AKADEMI AKUNTANSI
RIAU
KOTA DUMAI
Dian Wahyu Kartika Caniago, A.Md
Pendahuluan
o Konsinyasi adalah penjualan dengan cara pemilik
menitipkan barang kepada pihak lain untuk di jualkan
dengan harga dan syarat yang telah di atur dalam
perjanjian. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak
dan kewajiban kedua belah pihak.
o Penjualan konsinyasi disebut juga dengan penjualan
titipan, pihak yang menyarankan barang (pemilik)
disebut consignor (konsinyor) sedangkan pihak yang
menerima titipan barang tersebut disebut konsinyi
(konsignee)
Manfaat Konsinyasi
1. Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor
Bagi Pengamanat :
 Daerah Pemasaran menjadi lebih luas
 Harga Jual eceran dapat dikendalikan
 Memungkinkan diperolehnya penjual khusus
2. Pihak Penerima Barang disebut Komisioner atau
konsinyasi
Bagi Komisioner :
• Resiko tertentu dapat dihindari, seperti rugi,
kerusakan fisik dan fluktuasi harga
• Tidak memerlukan modal yang besar.
Karakteristik Penjualan
Konsinyasi
1. Hal Pemilikan terhadap barang – barang tersebut masih
berada di tangan konsignor
2. Selama barang tersebut belum terjual, baik oleh pihak
consignor maupun consigne belum dapat di akui adanya
pendapat
3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang –
barang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan
barang tersebut terjual kecuali ada perjanjian lain
4. Komisioner bertanggung jawab untuk menjaga keamanan
dan keselamatan barang – barang yang di tetapkan
tersebut
Hak Dan Perjanjian Yang
Berhubungan
Dengan Perjanjian Konsinyasi
Hak – hak pihak Komisioner :
1.Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi
dan penggantian biaya yang di keluarkan untuk menjual
barang titipan barang tersebut sesuai dengan jumlah yang
di atur dalam perjanjian kedua belah pihak.
2.Komisioner di berikan hak untuk memberikan jaminan
(garansi )terhadap kualitas barang yang di jualnya
tersebut
3.Komisioner di beri hak memberikan syarat – syarat
tertentu dalam hal penjualan barang – barang kepada
langganannya.
Lanjutan ..
Kewajiban – kewajiban pihak komisioner
1)Menjaga keamanan dan keselamatan barang – barang
yang di terima konsignor
2)Pihak komisioner berkewajiban mematuhi dan berusaha
semaksimal mungkin untuk menjual barang – barang
milik konsignor sesuai dengan ketentuan yang di atur
dalam undang – undang
3)Pihak komisioner harus memisahkan barang – barang
konsinyasi dengan barang – barang lainnya baik dari segi
fisik maupun administratif terhadap barang – barang
consignor sehingga identitas barang – barang tersebut
tetap dapat di ketahui setiap saat
Konsinyasi Terjadi Disini
Akuntansi Konsinyasi
• Transaksi konsinyasi harus di ikhtisarkan
terpisah dan laba atas masing – masing
konsinyasi harus di hitung terpisah dari laba
penjualan regular
• Transaksi konsinyasi harus di satukan dengan
transaksi lain pihak konsinyi, tanpa pemisahan
antara laba atas penjualan konsinyasi dan laba
atas penjualan biasa
Akuntansi Oleh
Konsinyor
Pengamanat melaksanakan penjualan secara
konsinyasi setelah mempertimbangkan
keuntungan dan juga kerugian, namun selama
penjualan konsinyasi tersebut lebih banyak
segi yang menguntungkan daripada yang
merugikan perusahaannya, maka perusahaan
akan terus melaksanakan penjualan
konsinyasi.
Pencatatan Untuk Konsinyasi
Yang Terselesaikan Dengan
Tuntas
Apabila dalam suatu perjanjian konsinyasi tersebut
telah selesai pada saat pihak konsinyor akan
menyusun laporan keuangan di akhir periode
akuntansi maka prosedur pencatatan dan pos – pos
jurnal harus di buat oleh konsinyor atas pengiriman
barang – barang, penjualan barang – barang,
pembayaran biaya – biaya, dan penyelesaian
keuangan, oleh pihak konsinyi kepada konsinyor
yaitu :
• Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi
konsinyasi di selenggarakan terpisah dari transaksi
penjualan biasa
1.Pengiriman barang konsinyasi kepada konsinyi, akan
di jurnal :
Konsinyasi keluar – Pengiriman barang
Persediaan barang
2.Biaya yang di keluarkan sehubungan dengan
transaksi konsinyasi akan di jurnal :
Konsinyasi keluar – Biaya komisi
Kas
3. Transaksi – transaksi pihak konsinyi
Pihak konsinyor tidak menyusun pos jurnal untuk
transaksi – transaksi pihak konsinyi, sampai konsinyor
menerima suatu laporan dari pihak konsinyi. Transaksi
tersebut antara lain :
a. Biaya pihak konsinyi yang di tetapkan dalam konsinyasi
b. Penjualan oleh pihak konsinyi
c. Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi
4. Laporan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi, yang di
catat oleh pihak konsinyor di jurnal :
Piutang komisioner
Konsinyasi keluar – Biaya komisi
Konsinyasi keluar – Penjualan
5. Pengiriman uang kas dari konsinyi, akan di jurnal :
Kas
Konsinyasi Keluar – Penjualan
6. Menutup rekening pendapatan dan biaya, akan di jurnal :
Konsinyasi Keluar – Penjualan
Konsinyasi Keluar – Biaya komisi
Laba konsinyasi
7. Memindahkan saldo perkiraan pengiriman barang –
barang konsinyasi ke laba rugi, akan di jurnal :
Laba konsinyasi
Laba rugi
• Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi
konsinyasi tidak di selenggarakan terpisah dari transaksi
penjualan biasa
1.Pengiriman barang – barang kepada konsinyi
“tidak ada jurnal (hanya dalam memo)
2.Biaya konsinyor yang di tetapkan pada konsinyi,
meliputi biaya angkut, biaya pengepakan, akan di jurnal :
Biaya – biaya
Kas
3. Transaksi – transaksi pihak konsinyi
Dalam hal transaksi – transaksi pada pihak
konsinyi, pihak konsinyor tidak menyusun jurnal
sampai pihak konsinyor menerima laporan dari
pihak konsinyi. Transaksi yang terjadi pada
konsinyi sehubungan dengan aktifitas penjualan
konsinyasi tersebut adalah :
 Biaya pihak konsinyi yang ditetapkan pada
konsinyasi
 Penjualan oleh pihak konsinyasi
 Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi
4. Laporan penjualan konsinyi oleh pihak konsinyi kepada
konsinyor
Mencatat hasil penjualan :
Piutang komisioner
Biaya promosi
Biaya komisi
Penjualan konsinyasi
5. Pengiriman uang kas dari konsinyi, akan di jurnal :
Kas
Penjualan
Pencatatan Untuk Konsinyasi
Yang Tidak Terselesaikan
Dengan Tuntas
Apabila pihak konsinyor perlu menyusun laporan
keuangan pada akhir periode akuntansi sedangkan
jangka waktu perjanjian konsinyasi masih berlangsung
atau belum semuanya barang – barang konsinyasi
berhasil di jual oleh konsinyi. Maka di perlukan
penyesuaian terhadap biaya – biaya yang terkait pada
sebagaian produk belum terjual. Masalah – masalah yang
timbul pun akan berbeda jika perjanjian penjualan
konsinyasi belum terselesaikan dengan tuntas sampai
akhir periode akuntansi.
Masalah Uang Muka Dalam
Penjualan Konsinyasi
 Perjanjian konsinyasi bisa di sertai dengan
persyaratan adanya uang muka yang harus di bayar
komisioner. Uang muka tersebut berfungsi sebagai
jaminan atau dapat juga berfungsi sebagai tanda
kesanggupan komisioner untuk menjualkan barang
milik pengemanat.
 Apabila hal ini terjadi maka komisioner pada awal
transaksi terlebih dahulu harus membayar sejumlah
uang yang besarnya di tentukan dalam perjanjian
pada komisioner.
Lanjutan ..
o Uang muka yang di setorkan kepada pengamanat tersebut,
pada akhir periode konsinyasi dapat di minta kembali oleh
komisioner atau langsung di kurangkan pada uang hasil
penjualan konsinyasi sebelum di setorkan kepada
pengamanat.
o Jumlah uang muka di serahkan tersebut, tidak boleh di
masukan dalam rekening konsinyasi masuk sebelah debit,
sebab uang muka tersebut merupakan transaksi di luar
barang konsinyasi dan bersifat sebagai pengikat atau
jaminan. Dalam laporan keuangan komisioner, uang muka
konsinyasi tersebut di sajikan dalam neraca sebagai piutang
sampai penyelesaian transaksi konsinyasi tersebut berakhir.

More Related Content

What's hot

PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTEDIS BLOG
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Annisa Galih Sarasati
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Hasan Romadon
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasialtvip
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPerum Perumnas
 
Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)phatar_augrah
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingAsep suryadi
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006Suzie Lestari
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasrizky nurul chasanah
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptRina Limiati
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanDina Nurmariyani
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingFergieta Prahasdhika
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 

What's hot (20)

PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENTPEMERIKSAAN SUBSEQUENT
PEMERIKSAAN SUBSEQUENT
 
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
Hubungan antara kantor pusat, kantor agen,
 
02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja02.sapd beban&belanja
02.sapd beban&belanja
 
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
Penjualan Cicilan ( akuntansi keuangan lanjutan)
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Akuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasiAkuntansi konsinyasi
Akuntansi konsinyasi
 
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fixPpt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
Ppt akl 2 kel 8 ( konsolidasi perubahan kepemilikan ) fix
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)Persekutuan Joint Venture (JV)
Persekutuan Joint Venture (JV)
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditingPengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
Pengendalian internal perusahaan bab 5 auditing
 
solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006solusi manual advanced acc zy Chap006
solusi manual advanced acc zy Chap006
 
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitasLaporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
Laporan keuangan konsolidasi metode ekuitas
 
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo pptMerancang pengujian atas rincian saldo ppt
Merancang pengujian atas rincian saldo ppt
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Pengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaanPengauditan siklus investasi pendanaan
Pengauditan siklus investasi pendanaan
 
Teori Akuntansi
Teori AkuntansiTeori Akuntansi
Teori Akuntansi
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 

Similar to KONSINYASI AKUNTANSI

Similar to KONSINYASI AKUNTANSI (20)

Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
Penjualan Konsinyasi Komisioner.pptx
 
KONSINYASI
KONSINYASIKONSINYASI
KONSINYASI
 
6.ppt konsinyasi fitria melly
6.ppt konsinyasi fitria melly6.ppt konsinyasi fitria melly
6.ppt konsinyasi fitria melly
 
587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx587110_KONSINYASI.pptx
587110_KONSINYASI.pptx
 
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptxPPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
PPT PKWU Penjualan Konsinyasi Kelompok 6 MIPA 6.pptx
 
akuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasiakuntansi penjualan Konsinyasi
akuntansi penjualan Konsinyasi
 
Presentasi penjualan konsinyasi
Presentasi penjualan konsinyasiPresentasi penjualan konsinyasi
Presentasi penjualan konsinyasi
 
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
Tugas 5 =  perbaikan konsinyasiTugas 5 =  perbaikan konsinyasi
Tugas 5 = perbaikan konsinyasi
 
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdfLKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
LKS EKONOMI XII SEM 2.pdf
 
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
PENJUALAN KONSINYASI.pptxPENJUALAN KONSINYASI.pptx
PENJUALAN KONSINYASI.pptx
 
5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Akuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasiAkuntansi keuangan konsinyasi
Akuntansi keuangan konsinyasi
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Penjualan konsinyasi presentasi
Penjualan konsinyasi presentasiPenjualan konsinyasi presentasi
Penjualan konsinyasi presentasi
 
penjualan konsinyasi
penjualan konsinyasipenjualan konsinyasi
penjualan konsinyasi
 
Konsinyasi
KonsinyasiKonsinyasi
Konsinyasi
 

More from DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO (20)

Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Kewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajianKewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajian
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Materi aktiva tetap
Materi aktiva tetapMateri aktiva tetap
Materi aktiva tetap
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Kas kecil
Kas kecilKas kecil
Kas kecil
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Aktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak BerwujudAktiva Tak Berwujud
Aktiva Tak Berwujud
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 
Piutang
PiutangPiutang
Piutang
 

Recently uploaded

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

KONSINYASI AKUNTANSI

  • 2. Pendahuluan o Konsinyasi adalah penjualan dengan cara pemilik menitipkan barang kepada pihak lain untuk di jualkan dengan harga dan syarat yang telah di atur dalam perjanjian. Perjanjian konsinyasi berisi mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak. o Penjualan konsinyasi disebut juga dengan penjualan titipan, pihak yang menyarankan barang (pemilik) disebut consignor (konsinyor) sedangkan pihak yang menerima titipan barang tersebut disebut konsinyi (konsignee)
  • 3. Manfaat Konsinyasi 1. Pihak pemilik barang disebut pengamanat atau konsinyor Bagi Pengamanat :  Daerah Pemasaran menjadi lebih luas  Harga Jual eceran dapat dikendalikan  Memungkinkan diperolehnya penjual khusus 2. Pihak Penerima Barang disebut Komisioner atau konsinyasi Bagi Komisioner : • Resiko tertentu dapat dihindari, seperti rugi, kerusakan fisik dan fluktuasi harga • Tidak memerlukan modal yang besar.
  • 4. Karakteristik Penjualan Konsinyasi 1. Hal Pemilikan terhadap barang – barang tersebut masih berada di tangan konsignor 2. Selama barang tersebut belum terjual, baik oleh pihak consignor maupun consigne belum dapat di akui adanya pendapat 3. Pihak Consignor tetap bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua biaya yang berhubungan dengan barang – barang konsinyasi sejak pengiriman sampai dengan barang tersebut terjual kecuali ada perjanjian lain 4. Komisioner bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan keselamatan barang – barang yang di tetapkan tersebut
  • 5. Hak Dan Perjanjian Yang Berhubungan Dengan Perjanjian Konsinyasi Hak – hak pihak Komisioner : 1.Pihak Komisioner berhak untuk mendapatkan komisi dan penggantian biaya yang di keluarkan untuk menjual barang titipan barang tersebut sesuai dengan jumlah yang di atur dalam perjanjian kedua belah pihak. 2.Komisioner di berikan hak untuk memberikan jaminan (garansi )terhadap kualitas barang yang di jualnya tersebut 3.Komisioner di beri hak memberikan syarat – syarat tertentu dalam hal penjualan barang – barang kepada langganannya.
  • 6. Lanjutan .. Kewajiban – kewajiban pihak komisioner 1)Menjaga keamanan dan keselamatan barang – barang yang di terima konsignor 2)Pihak komisioner berkewajiban mematuhi dan berusaha semaksimal mungkin untuk menjual barang – barang milik konsignor sesuai dengan ketentuan yang di atur dalam undang – undang 3)Pihak komisioner harus memisahkan barang – barang konsinyasi dengan barang – barang lainnya baik dari segi fisik maupun administratif terhadap barang – barang consignor sehingga identitas barang – barang tersebut tetap dapat di ketahui setiap saat
  • 8. Akuntansi Konsinyasi • Transaksi konsinyasi harus di ikhtisarkan terpisah dan laba atas masing – masing konsinyasi harus di hitung terpisah dari laba penjualan regular • Transaksi konsinyasi harus di satukan dengan transaksi lain pihak konsinyi, tanpa pemisahan antara laba atas penjualan konsinyasi dan laba atas penjualan biasa
  • 9. Akuntansi Oleh Konsinyor Pengamanat melaksanakan penjualan secara konsinyasi setelah mempertimbangkan keuntungan dan juga kerugian, namun selama penjualan konsinyasi tersebut lebih banyak segi yang menguntungkan daripada yang merugikan perusahaannya, maka perusahaan akan terus melaksanakan penjualan konsinyasi.
  • 10. Pencatatan Untuk Konsinyasi Yang Terselesaikan Dengan Tuntas Apabila dalam suatu perjanjian konsinyasi tersebut telah selesai pada saat pihak konsinyor akan menyusun laporan keuangan di akhir periode akuntansi maka prosedur pencatatan dan pos – pos jurnal harus di buat oleh konsinyor atas pengiriman barang – barang, penjualan barang – barang, pembayaran biaya – biaya, dan penyelesaian keuangan, oleh pihak konsinyi kepada konsinyor yaitu :
  • 11. • Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi konsinyasi di selenggarakan terpisah dari transaksi penjualan biasa 1.Pengiriman barang konsinyasi kepada konsinyi, akan di jurnal : Konsinyasi keluar – Pengiriman barang Persediaan barang 2.Biaya yang di keluarkan sehubungan dengan transaksi konsinyasi akan di jurnal : Konsinyasi keluar – Biaya komisi Kas
  • 12. 3. Transaksi – transaksi pihak konsinyi Pihak konsinyor tidak menyusun pos jurnal untuk transaksi – transaksi pihak konsinyi, sampai konsinyor menerima suatu laporan dari pihak konsinyi. Transaksi tersebut antara lain : a. Biaya pihak konsinyi yang di tetapkan dalam konsinyasi b. Penjualan oleh pihak konsinyi c. Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi 4. Laporan penjualan konsinyasi oleh pihak konsinyi, yang di catat oleh pihak konsinyor di jurnal : Piutang komisioner Konsinyasi keluar – Biaya komisi Konsinyasi keluar – Penjualan
  • 13. 5. Pengiriman uang kas dari konsinyi, akan di jurnal : Kas Konsinyasi Keluar – Penjualan 6. Menutup rekening pendapatan dan biaya, akan di jurnal : Konsinyasi Keluar – Penjualan Konsinyasi Keluar – Biaya komisi Laba konsinyasi 7. Memindahkan saldo perkiraan pengiriman barang – barang konsinyasi ke laba rugi, akan di jurnal : Laba konsinyasi Laba rugi
  • 14. • Pencatatan pada buku konsinyor jika transaksi konsinyasi tidak di selenggarakan terpisah dari transaksi penjualan biasa 1.Pengiriman barang – barang kepada konsinyi “tidak ada jurnal (hanya dalam memo) 2.Biaya konsinyor yang di tetapkan pada konsinyi, meliputi biaya angkut, biaya pengepakan, akan di jurnal : Biaya – biaya Kas
  • 15. 3. Transaksi – transaksi pihak konsinyi Dalam hal transaksi – transaksi pada pihak konsinyi, pihak konsinyor tidak menyusun jurnal sampai pihak konsinyor menerima laporan dari pihak konsinyi. Transaksi yang terjadi pada konsinyi sehubungan dengan aktifitas penjualan konsinyasi tersebut adalah :  Biaya pihak konsinyi yang ditetapkan pada konsinyasi  Penjualan oleh pihak konsinyasi  Pembebanan komisi oleh pihak konsinyi
  • 16. 4. Laporan penjualan konsinyi oleh pihak konsinyi kepada konsinyor Mencatat hasil penjualan : Piutang komisioner Biaya promosi Biaya komisi Penjualan konsinyasi 5. Pengiriman uang kas dari konsinyi, akan di jurnal : Kas Penjualan
  • 17. Pencatatan Untuk Konsinyasi Yang Tidak Terselesaikan Dengan Tuntas Apabila pihak konsinyor perlu menyusun laporan keuangan pada akhir periode akuntansi sedangkan jangka waktu perjanjian konsinyasi masih berlangsung atau belum semuanya barang – barang konsinyasi berhasil di jual oleh konsinyi. Maka di perlukan penyesuaian terhadap biaya – biaya yang terkait pada sebagaian produk belum terjual. Masalah – masalah yang timbul pun akan berbeda jika perjanjian penjualan konsinyasi belum terselesaikan dengan tuntas sampai akhir periode akuntansi.
  • 18. Masalah Uang Muka Dalam Penjualan Konsinyasi  Perjanjian konsinyasi bisa di sertai dengan persyaratan adanya uang muka yang harus di bayar komisioner. Uang muka tersebut berfungsi sebagai jaminan atau dapat juga berfungsi sebagai tanda kesanggupan komisioner untuk menjualkan barang milik pengemanat.  Apabila hal ini terjadi maka komisioner pada awal transaksi terlebih dahulu harus membayar sejumlah uang yang besarnya di tentukan dalam perjanjian pada komisioner.
  • 19. Lanjutan .. o Uang muka yang di setorkan kepada pengamanat tersebut, pada akhir periode konsinyasi dapat di minta kembali oleh komisioner atau langsung di kurangkan pada uang hasil penjualan konsinyasi sebelum di setorkan kepada pengamanat. o Jumlah uang muka di serahkan tersebut, tidak boleh di masukan dalam rekening konsinyasi masuk sebelah debit, sebab uang muka tersebut merupakan transaksi di luar barang konsinyasi dan bersifat sebagai pengikat atau jaminan. Dalam laporan keuangan komisioner, uang muka konsinyasi tersebut di sajikan dalam neraca sebagai piutang sampai penyelesaian transaksi konsinyasi tersebut berakhir.