SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
AKADEMI AKUNTANSI RIAUAKADEMI AKUNTANSI RIAU
KOTA DUMAIKOTA DUMAI
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,
A.MdA.Md
Aktiva tak berwujud adalah aktiva non
moneter yang dapat di identifikasi
dan tidak mempunyai wujud fisik serta
di miliki untuk di gunakan dalam
menghasilkan atau menyerahkan
barang atau jasa, di sewakan kepada
pihak lain atau tujuan administratif.
 Kurang memiliki eksistensi fisik
 Bukan instrument keuangan
 Bersifat jangka panjang dan subjek
amortisasi
Aset tidak berwujud pada awal
perolehannya harus di akui sebesar
harga perolehannya, untuk periode
berikutnya aset tidak berwujud di
laporkan sebesar nilai tercatatnya.
Pada umumnya masa manfaat aset
tidak berwujud tidak akan melebihi
20 tahun sejak tanggal aset siap di
gunakan, terkecuali ada bukti yang
menyakinkan bahwa masa manfaat
suatu aset tidak berwujud melebih
20 tahun.
☻ Hak paten
Merupakan hak ekslusif perusahaan untuk
menghasilkan dan menjual barang dengan satu
keunikan atau lebih.
☻ Hak cipta dan merek dagang
Hak cipta adalah hak eksklusif untuk
menerbitkan dan menjual karya tulis, materi
artistik, atau komposisi musical.
☻ Goodwill
Merupakan asset tak berwujud milik perusahaan
yang di hasilkan oleh factor – faktor yang
menguntungkan, seperti lokasi, mutu produk,
reputasi dan keahlian manajerial.
 Perusahaan dapat memperoleh hak eksklusif untuk
menghasilkan dan menjual barang dengan satu
keunikan atau lebih. Hak semacam ini disebut hak
paten (patent), yang di terbitkan pemerintah
kepada penemu. Hak ini berlaku dengan masa
manfaat 20 tahun.
 Hukum Hak Paten No. 14/2001 juga membedakan
hak paten untuk penemuan sederhana dan
penemuan yang lebih canggih. Suatu perusahaan
dapat membeli hak paten dari perusahaan lainnya,
atau dapat memperoleh hak paten yang di
kembangkan oleh bagian riset dan
pengembangannya.
 Metode garis lurus biasanya di gunakan untuk menentukan
amortisasi hak paten. Amortisasi di catat dengan
mendebit akun beban dan mengkredit akun hak paten.
Akun aset kontra terpisah biasanya tidak di gunakan
dalam aset tak berwujud.
 Beberapa perusahaan mengembangkan hak paten mereka
sendiri melalui riset dan pengembangan. Dalam kasus
seperti ini, setiap biaya riset dan pengembangan biasanya
di catat sebagai beban operasional pada periode
terjadinya. Akuntansi untuk biaya riset dan
pengembangan di benarkan atas dasar bahwa setiap
keuntungan masa mendatang dari riset dan pengembangan
sangat tidak pasti.
 Selain membeli hak paten, perusahaan dapat
mengeluarkan biaya cukup besar dalam
mengembangkan hak paten melalui riset dan
pengembangannya sendiri. Menurut PSAK 19,
biaya riset di perhitungkan sebagai beban
operasi berjalan dalam periode terjadinya
biaya tersebut, sedangkan biaya
pengembangan dapat di kapitalisasi jika
memenuhi beberapa persyaratan. Salah satu
persyaratannya adalah perusahaan dapat
membedakan biaya pengembangan dari biaya
riset dan biaya pengembangan tersebut
dapat di ukur secara tepat.
 Hak eksklusif untuk menerbitkan dan menjual karya
tulis, materi artistik, atau komposisi musikal di berikan
dalam bentuk hak cipta (copyright). Hak cipta di
terbitkan oleh pemerintah dan di perpanjang sampai 50
tahun setelah kematian pengarangnya (Undang Undang‐
Hak Cipta No. 19/2002). Biaya hak cipta meliputi seluruh
biaya menciptakan karya di tambah biaya administrasi
atau hukum untuk mendapatkan hak tersebut. Hak cipta
yang di beli dari pihak lain harus di catat pada harga
pembeliannya.
 Hak cipta di amortisasi sepanjang masa
manfaatnya. Merek dagang (trademark) adalah
nama, istilah, atau simbol yang di gunakan untuk
mengenali suatu perusahaan dan produknya.
Kebanyakan perusahaan mengidentifikasi merek
dagangnya dengan tanda ® dalam iklan dan
produknya.
 Goodwill mengacu pada aset tak berwujud
milik perusahaan yang di hasilkan oleh faktor
– faktor yang menguntungkan, seperti lokasi,
mutu produk, reputasi, dan keahlian
manajerial. Goodwill memungkinkan
perusahaan untuk menghasilkan tingkat
pengembalian investasi yang sering kali
melebihi tingkat normal
 Standar Akuntansi Keuangan (SAK)
Indonesia memperbolehkan goodwill di catat
dalam akun hanya jika dapat di tentukan
secara objektif oleh suatu transaksi. Contoh
transaksi yang di maksud adalah pembelian
perusahaan pada harga di atas aset bersih
( aset – liabilitas) perusahaan yang di
peroleh. Kelebihannya di catat sebagai
goodwill dan di laporkan sebagai aset tak
berwujud.
 Tidak seperti hak paten dan hak cipta,
menurut Standar Akuntansi Indonesia,
goodwill tidak di amortisasi. SAK Indonesia
juga melarang amortisasi atas goodwill.

More Related Content

What's hot

Initial public offering
Initial public offeringInitial public offering
Initial public offeringghoulbath
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
Slide kombinasi bisnis m bayu anggara
Slide kombinasi bisnis   m bayu anggaraSlide kombinasi bisnis   m bayu anggara
Slide kombinasi bisnis m bayu anggaraBAYU ANGGARA
 
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAANDBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAANKamizatul Liyana
 
Pasar uang modal
Pasar uang modalPasar uang modal
Pasar uang modalayhuu
 

What's hot (11)

Go publik
Go publikGo publik
Go publik
 
Initial public offering
Initial public offeringInitial public offering
Initial public offering
 
Amortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed AssetsAmortisasi Intangible Fixed Assets
Amortisasi Intangible Fixed Assets
 
Ipo dan underpriced
Ipo dan underpricedIpo dan underpriced
Ipo dan underpriced
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
KOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNISKOMBINASI BISNIS
KOMBINASI BISNIS
 
Aktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak BerwujudAktiva Tidak Berwujud
Aktiva Tidak Berwujud
 
aset tdk berwujud
aset tdk berwujudaset tdk berwujud
aset tdk berwujud
 
Slide kombinasi bisnis m bayu anggara
Slide kombinasi bisnis   m bayu anggaraSlide kombinasi bisnis   m bayu anggara
Slide kombinasi bisnis m bayu anggara
 
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAANDBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
 
Pasar uang modal
Pasar uang modalPasar uang modal
Pasar uang modal
 

Similar to ASET TAK BERWUJUD

Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud ishakaxly
 
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGnoval dwi ridzkiana
 
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGChristine Aprilya
 
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfkodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfDodoAnwar2
 
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, SuryanihAkuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanihroma rizki wanda siregar
 
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , SuryanihAkuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanihroma rizki wanda siregar
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Ilham Akbar
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPTANTO CHANDRA
 
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGMeysi Resyanti
 
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017Indri Yanti
 
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri Yanti
 
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptPertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptHansVictorSitepu1
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptEmirPohan2
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIheckaathaya
 
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptxAkuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptxTasmanSeven1
 

Similar to ASET TAK BERWUJUD (20)

Bab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable assetBab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable asset
 
Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud Aktiva tak berwujud
Aktiva tak berwujud
 
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_NOVALDWIR_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_CHRISTINEAPRILYATOBING_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdfkodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
kodeakun-131028184508-phpapp02.pdf
 
Kode akun Akuntansi
Kode akun AkuntansiKode akun Akuntansi
Kode akun Akuntansi
 
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptxIntangible Assets_KLPK2_ko.pptx
Intangible Assets_KLPK2_ko.pptx
 
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, SuryanihAkuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
Akuntansi, Aktiva Tetap, Roma Siregar, Suryanih
 
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , SuryanihAkuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
Akuntasi, Aktiva tetap, Roma R.W.S , Suryanih
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian subtantif terhadap aktiva...
 
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAPAKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
AKT_PAJAK, TANTO CHANDRA, SURYANIH, STIAMI, AKTIVA TETAP
 
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANGAKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
AKT_PAJAK_MEYSI RESYANTI_SURYANIH_STIAMITANGERANG
 
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
indri,Akuntansi Pajak,suryanih,STIAMI 2017
 
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMIIndri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
Indri,yanti_Akuntansi Pajak,Suryani,STIAMI
 
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.pptPertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
Pertemuan 02 - Pemeriksaan Aktiva Tak Berwujud.ppt
 
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.pptPresentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
Presentasi Aspek Hukum PPEI-WALI.ppt
 
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSIPenggolongan Akun pada AKUNTANSI
Penggolongan Akun pada AKUNTANSI
 
akutansi
akutansiakutansi
akutansi
 
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptxAkuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
Akuntansi Aset Tidak Berwujud.pptx
 
Hutang
HutangHutang
Hutang
 

More from DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO (20)

Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
 
Akuntansi Manufaktur
Akuntansi ManufakturAkuntansi Manufaktur
Akuntansi Manufaktur
 
Kewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajianKewajiban lancar dan penggajian
Kewajiban lancar dan penggajian
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Materi aktiva tetap
Materi aktiva tetapMateri aktiva tetap
Materi aktiva tetap
 
Kas
KasKas
Kas
 
Ekuitas
EkuitasEkuitas
Ekuitas
 
Selisih kas
Selisih kasSelisih kas
Selisih kas
 
Kas kecil
Kas kecilKas kecil
Kas kecil
 
Perhitungan Persediaan
Perhitungan PersediaanPerhitungan Persediaan
Perhitungan Persediaan
 
Pembubaran Firma
Pembubaran FirmaPembubaran Firma
Pembubaran Firma
 
Likuidasi firma
Likuidasi firmaLikuidasi firma
Likuidasi firma
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Persekutuan Firma
Persekutuan Firma  Persekutuan Firma
Persekutuan Firma
 
Anggaran perusahaan
Anggaran perusahaanAnggaran perusahaan
Anggaran perusahaan
 
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khususHubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah khusus
 
Laporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan KonsolidasiLaporan Keuangan Konsolidasi
Laporan Keuangan Konsolidasi
 
Joint Ventures
Joint VenturesJoint Ventures
Joint Ventures
 
Persediaan
PersediaanPersediaan
Persediaan
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 

Recently uploaded

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Recently uploaded (16)

11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 

ASET TAK BERWUJUD

  • 1. AKADEMI AKUNTANSI RIAUAKADEMI AKUNTANSI RIAU KOTA DUMAIKOTA DUMAI DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO,DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO, A.MdA.Md
  • 2. Aktiva tak berwujud adalah aktiva non moneter yang dapat di identifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta di miliki untuk di gunakan dalam menghasilkan atau menyerahkan barang atau jasa, di sewakan kepada pihak lain atau tujuan administratif.
  • 3.  Kurang memiliki eksistensi fisik  Bukan instrument keuangan  Bersifat jangka panjang dan subjek amortisasi
  • 4. Aset tidak berwujud pada awal perolehannya harus di akui sebesar harga perolehannya, untuk periode berikutnya aset tidak berwujud di laporkan sebesar nilai tercatatnya.
  • 5. Pada umumnya masa manfaat aset tidak berwujud tidak akan melebihi 20 tahun sejak tanggal aset siap di gunakan, terkecuali ada bukti yang menyakinkan bahwa masa manfaat suatu aset tidak berwujud melebih 20 tahun.
  • 6. ☻ Hak paten Merupakan hak ekslusif perusahaan untuk menghasilkan dan menjual barang dengan satu keunikan atau lebih. ☻ Hak cipta dan merek dagang Hak cipta adalah hak eksklusif untuk menerbitkan dan menjual karya tulis, materi artistik, atau komposisi musical. ☻ Goodwill Merupakan asset tak berwujud milik perusahaan yang di hasilkan oleh factor – faktor yang menguntungkan, seperti lokasi, mutu produk, reputasi dan keahlian manajerial.
  • 7.  Perusahaan dapat memperoleh hak eksklusif untuk menghasilkan dan menjual barang dengan satu keunikan atau lebih. Hak semacam ini disebut hak paten (patent), yang di terbitkan pemerintah kepada penemu. Hak ini berlaku dengan masa manfaat 20 tahun.  Hukum Hak Paten No. 14/2001 juga membedakan hak paten untuk penemuan sederhana dan penemuan yang lebih canggih. Suatu perusahaan dapat membeli hak paten dari perusahaan lainnya, atau dapat memperoleh hak paten yang di kembangkan oleh bagian riset dan pengembangannya.
  • 8.  Metode garis lurus biasanya di gunakan untuk menentukan amortisasi hak paten. Amortisasi di catat dengan mendebit akun beban dan mengkredit akun hak paten. Akun aset kontra terpisah biasanya tidak di gunakan dalam aset tak berwujud.  Beberapa perusahaan mengembangkan hak paten mereka sendiri melalui riset dan pengembangan. Dalam kasus seperti ini, setiap biaya riset dan pengembangan biasanya di catat sebagai beban operasional pada periode terjadinya. Akuntansi untuk biaya riset dan pengembangan di benarkan atas dasar bahwa setiap keuntungan masa mendatang dari riset dan pengembangan sangat tidak pasti.
  • 9.  Selain membeli hak paten, perusahaan dapat mengeluarkan biaya cukup besar dalam mengembangkan hak paten melalui riset dan pengembangannya sendiri. Menurut PSAK 19, biaya riset di perhitungkan sebagai beban operasi berjalan dalam periode terjadinya biaya tersebut, sedangkan biaya pengembangan dapat di kapitalisasi jika memenuhi beberapa persyaratan. Salah satu persyaratannya adalah perusahaan dapat membedakan biaya pengembangan dari biaya riset dan biaya pengembangan tersebut dapat di ukur secara tepat.
  • 10.  Hak eksklusif untuk menerbitkan dan menjual karya tulis, materi artistik, atau komposisi musikal di berikan dalam bentuk hak cipta (copyright). Hak cipta di terbitkan oleh pemerintah dan di perpanjang sampai 50 tahun setelah kematian pengarangnya (Undang Undang‐ Hak Cipta No. 19/2002). Biaya hak cipta meliputi seluruh biaya menciptakan karya di tambah biaya administrasi atau hukum untuk mendapatkan hak tersebut. Hak cipta yang di beli dari pihak lain harus di catat pada harga pembeliannya.
  • 11.  Hak cipta di amortisasi sepanjang masa manfaatnya. Merek dagang (trademark) adalah nama, istilah, atau simbol yang di gunakan untuk mengenali suatu perusahaan dan produknya. Kebanyakan perusahaan mengidentifikasi merek dagangnya dengan tanda ® dalam iklan dan produknya.
  • 12.  Goodwill mengacu pada aset tak berwujud milik perusahaan yang di hasilkan oleh faktor – faktor yang menguntungkan, seperti lokasi, mutu produk, reputasi, dan keahlian manajerial. Goodwill memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan tingkat pengembalian investasi yang sering kali melebihi tingkat normal
  • 13.  Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia memperbolehkan goodwill di catat dalam akun hanya jika dapat di tentukan secara objektif oleh suatu transaksi. Contoh transaksi yang di maksud adalah pembelian perusahaan pada harga di atas aset bersih ( aset – liabilitas) perusahaan yang di peroleh. Kelebihannya di catat sebagai goodwill dan di laporkan sebagai aset tak berwujud.  Tidak seperti hak paten dan hak cipta, menurut Standar Akuntansi Indonesia, goodwill tidak di amortisasi. SAK Indonesia juga melarang amortisasi atas goodwill.