Dokumen tersebut membahas mengenai investasi efek yang mencakup pengertian investasi, jenis aset investasi, tujuan investasi, jenis surat berharga seperti saham dan obligasi, serta contoh pencatatan investasi saham dan obligasi.

1. Investasi Efek
Company
LOGO
Tertentu
Sugiyanti

2. Investasi adalah penggunaan dana
untuk pembelian satu atau lebih aset
dalam kurun waktu tertentu dimasa
yang akan datang
Sugiyanti

3. Investasi
Aset Riil
Aset
Finansial
Tanah, Emas,
rumah, dll
Saham,
Obligasi, dsb
Sugiyanti

4. Tujuan
 Untuk memperoleh tambahan pendapatan
 Untuk mendapatkan capital gain (Kelebihan
harga jual diatas harga perolehan)
 Mendapatkan hak
pengendalian yg cukup
terhadap perusahaan lain
Sugiyanti

5. INVESTASI
DIMILIKI HINGGA
JATUH TEMPO
TERSEDIA UNTUK
DIJUAL
DIPERDAGANGKAN
Sugiyanti

6. Surat
Berharga
(efek)
Saham (efek
ekuitas)
Obligasi
(efek utang)
Sugiyanti

7. Efek ekuitas adalah efek yang menunjukkan hak
kepemilikan atas suatu ekuitas, atau hak untuk
memperoleh atau hak untuk menjual kepemilikan
tersebut dengan harga yang telah atau akan ditetapkan.
Efek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan
hutang piutang antara kreditor dengan entitas yang
menerbitkan efek.
Sugiyanti

8. INVESTASI SAHAM
Sugiyanti

9. INVESTOR INVESTEE
Orang/ perusahaan
yang memiliki saham
suatu perusahaan
Perusahaan yang
mengeluarkan
saham
Sugiyanti

10. PENCATATAN
INVESTASI
JANGKA PENDEK
DIDASARKAN PADA
BESARNYA
HARGA PROLEHAN
KESELURUHAN HARGA YANG DIBAYARKAN
UNTUK MENDAPATKAN SURAT-SURAT
BERHARGA.
• HARGA KURS
• BIAYA PEMBELIAN
• BIAYA KOMISI
Sugiyanti

11. Misalnya tanggal 1 Agustus 2011 dibeli 100 saham
preferen (prioritas) 14% dari PT. Rajawali, nominal
Rp10.000,- per lembar dengan kurs 104. provisi dan
meterai yang dibayar sebesar Rp5.000,-. Dividen
dibayarkan setiap akhir tahun.
Tanggal 15 Februari 2012 saham-saham tersebut dijual
kembali dengan kurs 108 dan biaya penjualan Rp4.000,-
Sugiyanti

12. Perhitungan 1 Agustus 2011:
Harga kurs 104/100 x 100 x Rp10.000 = Rp1.040.000
Provisi dan meterai Rp 5.000
Harga Perolehan Saham Rp1.045.000
Jurnal tanggal 1 Agustus 2011:
Surat Berharga – Saham PT. Rajawali Rp1.045.000
Kas Rp1.045.000
Sugiyanti

13. Jurnal tanggal 31 Desember 2011:
Kas Rp140.000
Pendapatan Dividen Rp140.000
Perhitungan:
Dividen: 14% x Rp1.000.000 = Rp 140.000
Sugiyanti

14. Jurnal tanggal 15 Februari 2012:
Kas Rp1.076.000
Surat Berharga – PT. Rajawali Rp1.045.000
Laba Penjualan Surat Berharga Rp 31.000
Perhitungan tanggal 15 Februari 2012:
Harga Kurs 108/100 x Rp1.000.000 = Rp1.080.000
Biaya Penjualan = Rp 4.000
Harga Jual Saham = Rp1.076.000
Harga Perolehan Saham = Rp1.045.000
Laba Penjualan Surat Berharga = Rp 31.000
Sugiyanti

15. INVESTASI OBLIGASI
Sugiyanti

16. Obligasi adalah surat berharga atau sertifikat
yang berisi kontrak pengakuan hutang atas
pinjaman yang diterima oleh penerbit obligasi
dari pemberi pinjaman (pemodal)
Sugiyanti

17. Beberapa hal yang mempengaruhi harga obligasi
adalah :
• Nominal, yaitu harga obligasi sebagaimana pada waktu
penerbita.
• Tingkat bunga, yaitu tingkat bunga yang umum berlaku dalam
masyarakat sebagai pembanding kupon (bunga) obligasi.
• Periode pembayaran bunga, yaitu periode waktu dimana
penerbit melakukan pembayaran kupon . Biasanya 3 bulanan
atau 6 bulanan.
• Jangka waktu jatuh tempo yaitu jangka waktu sejak obligasi
diterbitkan sampai dilunasi oleh penerbitnya.
Sugiyanti

18. Pada tanggal 1 Agustus 2011 dibeli 10 lembar
obligasi PT. Baruna yang nominal per lembar
sebesar Rp50.000,- dengan kurs 101. Obligasi
ini berbunga 12% setahun dan dibayarkan setiap
tanggal 1 Mei dan 1 Nopember. Pada saat
pembelian dibayar provisi dan meterai sebesar
Rp5.000,-
Sugiyanti

19. Perhitungan:
Harga perolehan obligasi:
Harga kurs 101/100 x Rp500.000,- = Rp 505.000,-
Provisi dan Meterai Rp 5.000,-
Rp 510.000,-
+
Bunga Berjalan:
Tanggal bunga terakhir : 1 Mei 2011
Tanggal Pembelian : 1 Agustus 2011
Periode Bunga Berjalan : 3 Bulan
: 3/12 x 12% x Rp500.000,- = Rp15.000,-
Sugiyanti

20. Jurnal tanggal 1 Agustus:
Surat Berharga – Obligasi PT. Baruna Rp510.000
Pendapatan Bunga Rp 15.000
Kas Rp525.000
Jurnal tanggal 1 Nopember:
Kas Rp30.000
Pendapatan Bunga Rp30.000
Atau
Sugiyanti

21. Jurnal tanggal 1 Agustus:
Surat Berharga – Obligasi PT. Baruna Rp510.000
Piutang Pendapatan Bunga Rp 15.000
Kas Rp525.000
Jurnal tanggal 1 Nopember:
Kas Rp30.000
Piutang Pendapatan Bunga Rp15.000
Pendapatan Bunga Rp15.000
Sugiyanti

22. Tanggal 1 desember 2011, seluruh obligasi PT. Baruna
dijual dengan kurs 102, biaya penjualan sebesar Rp3.000.
Perhitungan:
Harga kurs : 102/100 x Rp500.000 = Rp510.000
Biaya Penjualan Rp 3.000
Harga Jual Rp507.000
Bunga Berjalan:
1 Nop s.d 1 Des 2011
1/12 x 12% x Rp500.000 = Rp5000
Sugiyanti

23. Perhitungan laba/ rugi:
Harga Jual Rp507.000
Harga Perolehan Rp510.000
Rugi Rp 3.000
Jurnal tanggal 1 Desember 2011:
Kas Rp512.000
Rugi Penjualan Surat Berharga Rp 3.000
Surat Berharga – Obligasi PT. Baruna Rp510.000
Pendapatan Bunga Rp 5.000
Sugiyanti

24. Sugiyanti

25. Dengan menggunakan Nilai Terendah
antara Biaya dan Nilai Pasar
KESELURUHAN/
TOTAL
MASING-MASING
EFEK
Sugiyanti

26. PT. BAHANA memiliki investasi lancar pada saham dari
tiga perusahaan dengan harga perolehan dan nilai pasar
sebagai berikut :
SAHAM HARGA PEROLEHAN HARGA PASAR
PT. GERRY SALUT Rp 12.000.000 Rp 9.500.000
PT. DONATELLO Rp 25.000.000 Rp 26.800.000
PT. ABG Rp 2.500.000 Rp 2.350.000
Rp 39.500.000 Rp 38.650.000
Sugiyanti

27. Harga Perolehan Rp 39.500.000
Harga Pasar Rp 38.650.000
Selisih Rp 850.000
Jurnal Penyesuaian:
Kerugian Penurunan Nilai Surat Berharga Rp850.000
Penyisihan Penurunan Nilai Surat Berharga Rp850.000
Sugiyanti

28. SAHAM HARGA
PEROLEHAN
HARGA PASAR TERENDAH
PT. GERRY
SALUT
Rp 12.000.000 Rp 9.500.000 Rp 9.500.000
PT. DONATELLO Rp 25.000.000 Rp 26.800.000 Rp 25.000.000
PT. ABG Rp 2.500.000 Rp 2.350.000 Rp 2.350.000
Rp 39.500.000 Rp 38.650.000 Rp 36.850.000
Harga Perolehan Rp 39.500.000
Nilai terendah Rp 36.850.000
Selisih Rp 2.650.000
Sugiyanti

29. Jurnal Penyesuaian:
Kerugian Penurunan Nilai Surat Berharga Rp2.650.000
Penyisihan Penurunan Nilai Surat Berharga Rp2.650.000
Sugiyanti

30. Diperdagangkan
Aset Lancar
Sugiyanti

31. Dimiliki Hingga
Jatuh Tempo &
Tersedia unt dijual
Keputusan
Manajemen
Sugiyanti

32. Efek Utang Dimiliki
Hingga Jatuh Tempo &
Tersedia unt dijual pada
tahun berikutnya
Aset Lancar
Sugiyanti

33. SOAL LATIHAN 1
PT. Andalan pada tanggal 10 Februari 2013
membeli saham PT. Matahari 200 lembar
nominal Rp. 1.000 dengan harga Rp. 15.000,-
per lembar. Biaya yang berkaitan dengan
pembelian adalah Rp. 250.000,-.
Sugiyanti

34. Pada tanggal 31 Agustus 2013 PT.
Andalan menerima pembayaran dividen
dari PT. Matahari sebesar Rp. 500,- per
lembar
Pada tanggl 20 September 2013 PT.
Andalan menjual investasi saham PT.
Matahari dengan harga jual Rp. 17.500
per lembar.
Sugiyanti

35. SOAL LATIHAN 2
Pada tanggal 1 Januari 2013 PT. Merdeka membeli
obligasi PT. Telkom nominal Rp. 100.000,- per lembar
dengan kurs 102. Bunga obligasi 12% setahun
dibayarkan setiap 6 bulan sekali yaitu tanggal 1 Juli dan
tanggal 1 Januari.
Pada tanggal 1 Maret 2013 PT. Merdeka membeli
obligasi dari PT. Telkom nominal Rp. 100.000,- per
lembar dengan kurs 102. Bunga obligasi 12% setahun
dibayarkan setiap 6 bulan sekali yaitu tanggal 1 Juli
dan tanggal 1 Januari.
Sugiyanti

36. Pada tanggal 1 Juli 2013, PT Merdeka
menerima bunga dari PT. Telkom.
Tanggal 1 Januari 2014 seluruh obligasi PT.
Telkom dijual dengan kurs 110, biaya
penjualan Rp. 2.000,-.
Sugiyanti

37. T e r i m a
k a s i h
Sugiyanti