SlideShare a Scribd company logo
Motif dan Atraksi Wisata,
pariwisata alam dan
budaya
Kuliah 3 Atraksi Wisata
1sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Atau sering juga disebut sumber
kepariwisataan (tourism resource).
 Suatu tempat hanya dapat menjadi tujuan
wisata, kalau kondisinya sedemikian rupa,
sehingga ada yang dapat dikembangkan
menjadi atraksi wisata.
 Apa yang dikembangkan menjadi atraksi
wisata itulah yang disebut modal atau
sumber kepariwisataan.
2sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Modal atraksi yang menarik kedatangan
wisata itu ada tiga, yaitu:
1. Alam
2. Kebudayaan
3. Manusia
3sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Modal kepariwisataan itu dapat
dikembangkan menjadi atraksi wisata di
tempat di mana modal wisata itu ditemukan
atau sering disebut dengan in situ.
 Atau modal kepariwisataan yang
dikembangkan di luar tempat aslinya dan
sering disebut ex situ. Contohnya: kebun raya
atau kebun binatang, museum dan
sebagainya.
4sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Selain itu ada pula modal kepariwisataan
yang disebut dengan atraksi penahan dan
atraksi penangkap wisatawan.
 Atraksi penahan ialah sebuah atraksi yang
dapat menahan wisatawan selama berhari-
hari dan berkali-kali dinikmati, bahkan pada
kesempatan lain wisatawan mungkin
berkunjung kembali ke tempat yang sama.
5sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Atraksi Penangkap Wisata ialah atraksi
yang hanya sekali dinikmati, kemudian
ditinggalkan lagi oleh wisatawan.
 Contoh:
Candi Borobudur adalah atraksi penangkap
wisata dan Pantai Kuta adalah penahan diri.
6sdr-stp sahid
Modal kepariwisataan (Tourism Asset)
dan Atraksi Wisata
 Tipe wisatawan akan erat hubungannya
dengan 2 atraksi tersebut.
 Atraksi penahan terutama cocok untuk
wisatawan yang sedang rekreasi.
 Atraksi penangkap terutama cocok dengan
peminat wisata tamasya atau wisata budaya.
7sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Alam
 Yang dimaksud dengan alam di sini ialah, fisik,
fauna dan floranya.
 Mengapa alam itu menarik bagi manusia:
1. Banyak wisatawan tertarik oleh kegiatan-kegiatan
yang dapat dilakukan di alam terbuka.
2. Dalam kegiatan pariwisata jangka pendek, pada
akhir pekan atau dalam masa liburan,orang sering
mengadakan perjalanan sekadar untuk menikmati
pemandangan atau suasana pedesaan atau
kehidupan di luar kota.
8sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Alam
3. Banyak juga wisatawan yang mencari
ketenangan di tengah alam yang iklimnya
nyaman, suasananya tentram,
pemandangannya bagus dan terbuka luas.
4. Ada juga wisatawan yang menyukai tempat-
tempat tertentu dan setiap kali ada
kesempatan untuk pergi, mereka kembali ke
tempat-tempat tersebut.
5. Alam juga seringkali menjadi tempat studi
untuk wisatawan budaya, khususnya dalam
widya wisata.
9sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Kebudayaan
 Yang dimaksud dengan kebudayaan disini
ialah dalam arti yang luas.
 Kebudayaan bukan saja seperti kesenian,
perikehidupan keraton dan lain sebagainya.
 Tetapi bisa meliputi: pakaiannya, cara
berbicaranya, kegiatan di pasar tradisional,
dan lain sebagainya.
10sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Kebudayaan
 Karena luasnya kebudayaan dalam arti ini,
maka kebudayaan dapat diklasifikasikan
menjadi 2, yaitu:
1. Kebudayaan warisan (tourist heritage)
Semua berwujud artifact.
2. Kebudayaan hidup:
• Kebudayaan tradisional
• Kebudayaan kontemporer
11sdr-stp sahid
Kebudayaan Warisan
 Semua yang berwujud artifact.
 Artifact dari kebudayaan warisan itu:
• Ada yang terdapat ex situ di museum;
• Ada yang terdapat in situ di situs arkeologi
dan meliputi peninggalan-peninggalan dari:
a. Zaman prasejarah
b. Zaman pengaruh India
c. Zaman pengaruh Islam
d. Zaman pengaruh Barat
12sdr-stp sahid
Kebudayaan Hidup
 Kebudayaan tradisional:
• Adat kebiasaan
• Kesenian dan kerajinan tradisional
 Kebudayaan kontemporer:
• Sebagian berupa artifact dan terdapat di
museum modern serta di tengah-tengah
masyarakat
• Sebagian berupa act dan berupa:
a) Tata cara kehidupan modern
b) Kesenian dan kerajinan kontemporer
13sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Kebudayaan
 Dalam pembangunan pariwisata khususnya
mengenai atraksi wisata budaya kerap kali
terjadi kekeliruan.
 Yang patut diperhatikan adalah, atraksi
wisata harus menarik minat atau selera dari
wisatawan itu sendiri bukan menurut selera
penyelenggara.
14sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Kebudayaan
 Ini berarti, sudah tentu tidak semua wujud
kebudayaan sama menariknya untuk semua
tipe wisatawan.
 Di situs prasejarah, tidak banyak yang dapat
dilihat oleh wisatawan tipe tamasya, akan
tetapi sebaliknya menarik sekali untuk
wisatawan studi.
15sdr-stp sahid
Modal dan Potensi Manusia
 Bahwa manusia dapat menjadi atraksi wisata
dan menarik kedatangan wisatawan bukan
hal yang luar biasa, meskipun gagasannya
mungkin akan membuat orang tersentak.
 Memang benar manusia dapat digunakan
sebagai atraksi wisata, namun yang patut
dicermati ialah, kedudukan manusia tidak
boleh direndahkan sehingga kehilangan
martabatnya.
16sdr-stp sahid
Syarat-syarat Atraksi Wisata yang
Baik
 Atraksi wisata yang baik harus dapat
mendatangkan wisatawan yang sebanyak-
banyaknya dan menahan mereka di tempat
atraksi dalam waktu yang cukup lama dan
memberikan kepuasan wisatawan yang
datang berkunjung.
 Untuk mencapai hal tersebut harus ada
beberapa syarat yang harus dipenuhi.
17sdr-stp sahid
Syarat-syarat Atraksi Wisata yang
Baik
 Syarat-syarat tersebut, antara lain:
1. Kegiatan (act) dan obyek (artifact) yang merupakan
atraksi itu sendiri harus dalam keadaan yang baik;
2. Karena atraksi wisata itu harus disajikan dihadapan
wisatawan, maka cara penyajiannya (presentasinya)
harus tepat;
3. Atraksi wisata adalah terminal dari suatu mobilitas
spasial, suatu perjalanan. Oleh karena itu juga harus
memenuhi semua determinan mobilitas spasial, yaitu
akomodasi, transportasi dan promosi serta
pemasaran;
18sdr-stp sahid
Syarat-syarat Atraksi Wisata yang
Baik
4. Keadaan di tempat atraksi harus dapat
menahan wisatawan yang cukup lama.
5. Kesan yang diperoleh wisatawan waktu
menyaksikan atraksi wisata harus
diusahakan supaya bertahan selama
mungkin.
19sdr-stp sahid
Alam, Budaya dan Manusia sebagai
Satu Kesatuan
 Pariwisata sebagai praktek perjalanan yang konkret,
memerlukan ketiga modal tersebut sebagai satu
kesatuan.
 Untuk menarik kedatangan wisatawan, modal atraksi
tidak pernah hanya alam atau manusia atau budaya
saja, akan tetapi ketiga-tiganya diperlukan bersama-
sama.
 Selain itu juga dengan mengemas sebuah atraksi
yang baik, diharapkan wisatawan untuk betah berada
situasi seperti itu dan dapat memberikan kesan
tersendiri bagi mereka.
20sdr-stp sahid
TAMBAHAN- ANALISIS
WISATA ALAM
sdr-stp sahid 21
Wisata alam
 1) wisata budaya/seni,
 2) wisata religius, dan
 3) wisata alam yang sering disebut sebagai
ekowisata.
Memang sampai saat ini kunjungan wisata
masih didominasi oleh wisata budaya/ seni.
sdr-stp sahid 22
Pengembangan ODTWA/ produk
wisata alam
Pengembangan produk wisata alam
dimaksudkan untuk memperluas dan
memperbanyak produk wisata alam dengan
melakukan diversifikasi objek wisata alam.
sdr-stp sahid 23
Jenis-jenis nya
 a. Wisata ilmiah : ditujukan kepada wisatawan yang
mempunyai minat dibidang penelitian
b. Wisata pendidikan : ditujukan kepada seluruh
masyarakat yang mempunyai minat menambah
wawasan dan pengetahuan tentang alam
c. Wisata konvensi : ditujukan kepada wisatwan yang
akan meman-faatkan sarana kawasan hutan untuk
kepentingan konvensi
sdr-stp sahid 24
 d. Wisata belanja : ditujukan untuk wisatawan yang ingin
berbelanja produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat/
sekitar kawasan wisata
e. Wisata budaya : sebagai produk penunjang pengembangan
pariwisata alam
f. Wisata religius : sebagai produk penunjang pengembangan
pariwisata alam
g. Wisata alam minat khusus lainnya seperti wisata bahari,
penelusuran gua, arum jeram, dllnya, sebagai produk
penunjang pengembangan pariwisata alam
sdr-stp sahid 25
OWA Hutan dengan jenis kegiatan
antara lain
 a. Berkemah
b. Mendaki gungung
c. Menikmati keindahan alam
d. Pengamatan hidupan liar/satwa
e. Mengamati tumbuhan anggrek, raflesia, dll
f. Tracking
g. Lintas alam/ jelajah hutan,
h. Pengamatan burung, dll
i. Mendengar kicauan burung
j. Memotret
k. Menikmati hamparan hutan
sdr-stp sahid 26
ODWA Bahari/ Laut dengan jenis
kegiatan antara lain :
 a. mendengar deburan ombak
b. makan ikan baker
c. Memancing
d. Bersampan
e. Diving/ menyelam
f. Berselancar
g. Bersepeda air
h. Swimming
i. Pengamatan biota laut, karang, ikan dan lamun
j. Pengamatan pemukiman air
k. Berjemur
l. Volley pantai
m. Pengamatan hutan bakau
sdr-stp sahid 27
Pengembangan wisata alam
 Dasar penilaian adalah :
 1) berorientasi pada kepentingan konservasi
kawasan,
 2) memberikan pemahaman pendidikan
konservasi kepada masyarakat,
 3) meningkatkan peranserta masyarakat,
 4) memberikan nilai ekonomi kpeada pihak
ketiga dan pemerintah dan
 5) memberikan nilai rekreasi kepada
pengunjung. sdr-stp sahid 28
Kriteria yang dipakai dasar dalam
penilaian adalah :
 1. Daya tarik : dibedakan atas 5 (lima) jenis objek yaitu wisata darat/
hutan, taman laut, pantai, danau dan gua alam. Bobotnya diberi angka
tertinggi karena daya tarik merupakan modal utama yang
memungkinkan datangnya pengunjung.
2. Potensi pasar : diberi bobot 5, karena berhasil atau tidaknya
pemanfaatan suatu objek tergantung pada tinggi rendahnya potensi
pasar.
3. Kadar hubungan/ aksesibilitas : bobot nilainya 5, karena merupakan
faktor yang sangat penting dalam mendorong potensi pasar.
sdr-stp sahid 29
 4. Kondisi sekitar kawasan : diberi bobot 5 yaitu kondisi beradius 2 km dari batas luar objek
wisata
5. Pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung : diberi bobot 4, ini dapat berpengaruh
langsung terhadap kepuasan pengunjung dan pelestarian objek itu sendiri.
6. Iklim : diberi bobot 4, disini yang dimaksud iklim adalah kondisi alam yang berhubungan
dengan cuaca. Iklim yang baik dapat mengundang pengunjung pada ODTWA tertentu.
7. Akomodasi : diberi bobot 3. akomodasi merupakan salah satu faktor yang diperlukan
dalam kegiatan wisata. Jarak tempat akomodasi 5-15 km dari objek wisata
8. Sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti mushola. Toilet, dll. Diberi bobot 3
9. Ketersediaan air bersih : diberi bobot 6 hal ini karena ketersediaan air bersih merupakan
faktor utama dalam pengeloaan dan pelayanan pengunjung. Air tidak harus berasal dari
dalam lokasi tetapi bisa dari luar, seperti adanya PDAM.
10. Hubungan dengan objek wisata disekitarnya : diberi bobot 1, karena ini merupakan
penunjang dalam pengembangan objek wisata. Perlu diperhatikan adanya objek sejenis
dalam radius 50 km dari objek yang dinilai
sdr-stp sahid 30
 11. Keamanan : diberi bobot 5 mengingat unsur ini menentukan potensi pasar
12. Daya dukung kawasan : diberi bobot 3 ini berkaitan dengan keutuhan /
kelestarian kawasan.
13. Pengaturan pengunjung : diberi bobot 3 karena berhubungan dengan
dampak positif atau negatif terhadap kenyamanan, keserasian dan aktivitas
pengunjung
14. Pemasaran : diberi bobot 4 ini perlu dilakukan karena sangat berkaitan
dengan jumlah kunjungan.
15. Pangsa pasar : diberi bobot 3, keadaan pengunjung sebagai pansa pasar
perlu diketahui untuk kelangsungan kegiatan pariwisata.
sdr-stp sahid 31
Jeju island,
south korea
TANA
TORAJA
 Dihitung satu kali perkuliahan
 Kota Tua jakarta:
 Cari lah:
1. batasan zonasi destinasi pariwisata kota tua
Jakarta
2. Jelaskan pula apa keunikan yang jadi atraksi
masing masing zonasi
 Dikumpulkan via email ke susiana64@gmail.com,
paling lambat Minggu, 21 Sept 2014, pk 23.59
 Dalam bentuk Msword, ukuran kertas A4, font Arial
narrow 12
TUGAS TERSTRUKTUR I:
SEE YOU NEXT WEEK

More Related Content

What's hot

Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
awan putih
 
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
ECPAT Indonesia
 
Penataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataanPenataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataan
Fitri Indra Wardhono
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Ade Ela Pratiwi
 
Community Based Tourism Desa Wisata
Community Based Tourism Desa WisataCommunity Based Tourism Desa Wisata
Community Based Tourism Desa Wisata
RieAwan
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
Irwan Haribudiman
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
topik16
 
Homestay 2018
Homestay 2018Homestay 2018
Homestay 2018
Pemdes Seboro Sadang
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Eko Efendi
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
Doris Agusnita
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Akademi Desa 4.0
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
Yani Adriani
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
Dadang Solihin
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
awan putih
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata IT
STT Harapan
 
DAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATA
Tri Anggoro Broto
 
0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata
RieAwan
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
Eko Efendi
 

What's hot (20)

Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengahKebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
Kebijakan pada destinasi pariwisata homestay dan desa wisata jawa tengah
 
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - KemenparekrafArah Kebijakan - Kemenparekraf
Arah Kebijakan - Kemenparekraf
 
Penataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataanPenataan ruang kepariwisataan
Penataan ruang kepariwisataan
 
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas XPotensi dan daya tarik wisata kelas X
Potensi dan daya tarik wisata kelas X
 
Community Based Tourism Desa Wisata
Community Based Tourism Desa WisataCommunity Based Tourism Desa Wisata
Community Based Tourism Desa Wisata
 
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...4. 5. & 6.  Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
4. 5. & 6. Geografi Pariwisata - Peran Kajian Geografi Dalam Kegiatan Kepari...
 
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point KepariwisataaanPresentasi Power Point Kepariwisataaan
Presentasi Power Point Kepariwisataaan
 
Homestay 2018
Homestay 2018Homestay 2018
Homestay 2018
 
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019Panduan praktikum ekowisata bahari2019
Panduan praktikum ekowisata bahari2019
 
Konsep Ekowisata
Konsep EkowisataKonsep Ekowisata
Konsep Ekowisata
 
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya PariwisataPPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
PPT Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Pariwisata
 
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
Strategi Penilaian dan ketahanan desa wisata di tengah kondisi kebiasaan baru...
 
Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan Sistem kepariwisataan
Sistem kepariwisataan
 
Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah Pengembangan Pariwisata Daerah
Pengembangan Pariwisata Daerah
 
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktrStrategi pengembangan dpp borobudur   dieng dsktr
Strategi pengembangan dpp borobudur dieng dsktr
 
Industri pariwisata
Industri pariwisataIndustri pariwisata
Industri pariwisata
 
Konsep pariwisata IT
Konsep pariwisata ITKonsep pariwisata IT
Konsep pariwisata IT
 
DAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATADAYA TARIK WISATA
DAYA TARIK WISATA
 
0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata0913 tatacara penetapan desa wisata
0913 tatacara penetapan desa wisata
 
05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari05 pengembangan pariwisata bahari
05 pengembangan pariwisata bahari
 

Viewers also liked

Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motifKuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
BLOSID (blog and slideshare)
 
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Frank Finn P.D Desti ppt krishna
Frank Finn P.D Desti  ppt krishnaFrank Finn P.D Desti  ppt krishna
Frank Finn P.D Desti ppt krishnaHari Krishna
 
Usaha boga
Usaha bogaUsaha boga
Usaha boga
ridwansalehf
 
Bahan ajar-industri-jasa-boga
Bahan ajar-industri-jasa-bogaBahan ajar-industri-jasa-boga
Bahan ajar-industri-jasa-bogaMissda MNs
 
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 JakartaPresentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
akbarprnw
 
Hospitality presentation made by sibaram
Hospitality presentation made by sibaramHospitality presentation made by sibaram
Hospitality presentation made by sibaram
sibaram nandi
 
Hospitality Presentation For Wia Career Center Staff
Hospitality Presentation For Wia Career Center StaffHospitality Presentation For Wia Career Center Staff
Hospitality Presentation For Wia Career Center Staff
ThomasSuggs
 
10 sejarah buku_guru
10 sejarah buku_guru10 sejarah buku_guru
10 sejarah buku_gurudimas hartono
 
FOOD AND BEVERAGES PPT
FOOD AND BEVERAGES PPT FOOD AND BEVERAGES PPT
FOOD AND BEVERAGES PPT
Shaji Shajakhan
 

Viewers also liked (10)

Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motifKuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
Kuliah 4 motif dan-atraksi-wisata-motif
 
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
Kuliah 6 komplementaris atraksi dan motif(2)
 
Frank Finn P.D Desti ppt krishna
Frank Finn P.D Desti  ppt krishnaFrank Finn P.D Desti  ppt krishna
Frank Finn P.D Desti ppt krishna
 
Usaha boga
Usaha bogaUsaha boga
Usaha boga
 
Bahan ajar-industri-jasa-boga
Bahan ajar-industri-jasa-bogaBahan ajar-industri-jasa-boga
Bahan ajar-industri-jasa-boga
 
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 JakartaPresentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
Presentasi 9 c usaha boga SMPN 81 Jakarta
 
Hospitality presentation made by sibaram
Hospitality presentation made by sibaramHospitality presentation made by sibaram
Hospitality presentation made by sibaram
 
Hospitality Presentation For Wia Career Center Staff
Hospitality Presentation For Wia Career Center StaffHospitality Presentation For Wia Career Center Staff
Hospitality Presentation For Wia Career Center Staff
 
10 sejarah buku_guru
10 sejarah buku_guru10 sejarah buku_guru
10 sejarah buku_guru
 
FOOD AND BEVERAGES PPT
FOOD AND BEVERAGES PPT FOOD AND BEVERAGES PPT
FOOD AND BEVERAGES PPT
 

Similar to Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi

kawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdfkawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdf
saydewiknow
 
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptxKonsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
amrin syahrafi
 
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususBuku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Ade Zaenal Mutaqin
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Septian Muna Barakati
 
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdfPARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
PutraBanggaiLaut
 
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptxPengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
ssuser062ae8
 
Anggieedayatarik wisata
Anggieedayatarik wisataAnggieedayatarik wisata
Anggieedayatarik wisata
anggieafifah
 
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptxPengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
gimbarsatria
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
pritawanda
 
Sesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataanSesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataan
Dedy Wijayanto
 
Digital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptxDigital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptx
ssuserd99934
 
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnyaDeskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Fitri Indra Wardhono
 
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Noersal Samad
 
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
johan effendi
 
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataBab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Noersal Samad
 

Similar to Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi (20)

kawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdfkawasan dan daya tarik wisata.pdf
kawasan dan daya tarik wisata.pdf
 
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptxKonsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
Konsep_Pengembangan_Kawasa_Pariwisata.pptx
 
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khususBuku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
Buku jelajah kawasan pariwisata puncak dalam wisata minat khusus
 
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuninganMakalah perkembangan keparawisataan di kuningan
Makalah perkembangan keparawisataan di kuningan
 
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdfPARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
PARIWISATA BERKELANJUTAN.pdf
 
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptxPengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
Pengenalan dan pengembangan daya tarik dan potensi ekowisata_7_8.pptx
 
pertemuan 2
pertemuan 2pertemuan 2
pertemuan 2
 
Anggieedayatarik wisata
Anggieedayatarik wisataAnggieedayatarik wisata
Anggieedayatarik wisata
 
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptxPengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
Pengantar-Pariwisata,kepariwisataan.pptx
 
Pariwisata dan olahraga
Pariwisata dan olahragaPariwisata dan olahraga
Pariwisata dan olahraga
 
Sap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fixSap 1 ak hotel fix
Sap 1 ak hotel fix
 
Sesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataanSesi 1 kepariwisataan
Sesi 1 kepariwisataan
 
Digital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptxDigital Sustainable Tourism.pptx
Digital Sustainable Tourism.pptx
 
Deskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnyaDeskripsi dtw menurut jenisnya
Deskripsi dtw menurut jenisnya
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis PariwisataSukses Mengelola Bisnis Pariwisata
Sukses Mengelola Bisnis Pariwisata
 
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdfkata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
kata pengantar definisi Konsep_Pariwisata.pdf
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri PariwisataBab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
Bab 1 Karakteristik Sumber Daya Manusia Industri Pariwisata
 

More from BLOSID (blog and slideshare)

Uas pancasila
Uas pancasilaUas pancasila
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarannTugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarann
BLOSID (blog and slideshare)
 
Pancasila
PancasilaPancasila
M tugas makalah
M tugas makalahM tugas makalah
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kekerasan atas nama agama
Kekerasan atas nama agamaKekerasan atas nama agama
Kekerasan atas nama agama
BLOSID (blog and slideshare)
 
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memilikiApa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
BLOSID (blog and slideshare)
 
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memilikiApa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (6)
Tugas pase compose francis (6)Tugas pase compose francis (6)
Tugas pase compose francis (6)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (5)
Tugas pase compose francis (5)Tugas pase compose francis (5)
Tugas pase compose francis (5)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (4)
Tugas pase compose francis (4)Tugas pase compose francis (4)
Tugas pase compose francis (4)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (3)
Tugas pase compose francis (3)Tugas pase compose francis (3)
Tugas pase compose francis (3)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (2)
Tugas pase compose francis (2)Tugas pase compose francis (2)
Tugas pase compose francis (2)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tugas pase compose francis (1)
Tugas pase compose francis (1)Tugas pase compose francis (1)
Tugas pase compose francis (1)
BLOSID (blog and slideshare)
 
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancis
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancisTipe dan konstruksi verba bahasa prancis
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancis
BLOSID (blog and slideshare)
 
Roti exercice 3
Roti exercice 3Roti exercice 3
Passe compose 3
Passe compose 3Passe compose 3
Passe compose 2
Passe compose 2Passe compose 2

More from BLOSID (blog and slideshare) (20)

Uas pancasila
Uas pancasilaUas pancasila
Uas pancasila
 
Uas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraanUas kewarganegaraan
Uas kewarganegaraan
 
Tugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarannTugas kewarganegarann
Tugas kewarganegarann
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
M tugas makalah
M tugas makalahM tugas makalah
M tugas makalah
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Kekerasan atas nama agama
Kekerasan atas nama agamaKekerasan atas nama agama
Kekerasan atas nama agama
 
Apa yang dimaksud dengan welthanschauung
Apa yang dimaksud dengan welthanschauungApa yang dimaksud dengan welthanschauung
Apa yang dimaksud dengan welthanschauung
 
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memilikiApa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
 
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memilikiApa yang dimaksud dengan rasa memiliki
Apa yang dimaksud dengan rasa memiliki
 
Tugas pase compose francis (6)
Tugas pase compose francis (6)Tugas pase compose francis (6)
Tugas pase compose francis (6)
 
Tugas pase compose francis (5)
Tugas pase compose francis (5)Tugas pase compose francis (5)
Tugas pase compose francis (5)
 
Tugas pase compose francis (4)
Tugas pase compose francis (4)Tugas pase compose francis (4)
Tugas pase compose francis (4)
 
Tugas pase compose francis (3)
Tugas pase compose francis (3)Tugas pase compose francis (3)
Tugas pase compose francis (3)
 
Tugas pase compose francis (2)
Tugas pase compose francis (2)Tugas pase compose francis (2)
Tugas pase compose francis (2)
 
Tugas pase compose francis (1)
Tugas pase compose francis (1)Tugas pase compose francis (1)
Tugas pase compose francis (1)
 
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancis
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancisTipe dan konstruksi verba bahasa prancis
Tipe dan konstruksi verba bahasa prancis
 
Roti exercice 3
Roti exercice 3Roti exercice 3
Roti exercice 3
 
Passe compose 3
Passe compose 3Passe compose 3
Passe compose 3
 
Passe compose 2
Passe compose 2Passe compose 2
Passe compose 2
 

Recently uploaded

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 

Recently uploaded (20)

PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 

Kuliah 3 motif dan-atraksi-wisata-atraksi

  • 1. Motif dan Atraksi Wisata, pariwisata alam dan budaya Kuliah 3 Atraksi Wisata 1sdr-stp sahid
  • 2. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Atau sering juga disebut sumber kepariwisataan (tourism resource).  Suatu tempat hanya dapat menjadi tujuan wisata, kalau kondisinya sedemikian rupa, sehingga ada yang dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata.  Apa yang dikembangkan menjadi atraksi wisata itulah yang disebut modal atau sumber kepariwisataan. 2sdr-stp sahid
  • 3. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Modal atraksi yang menarik kedatangan wisata itu ada tiga, yaitu: 1. Alam 2. Kebudayaan 3. Manusia 3sdr-stp sahid
  • 4. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Modal kepariwisataan itu dapat dikembangkan menjadi atraksi wisata di tempat di mana modal wisata itu ditemukan atau sering disebut dengan in situ.  Atau modal kepariwisataan yang dikembangkan di luar tempat aslinya dan sering disebut ex situ. Contohnya: kebun raya atau kebun binatang, museum dan sebagainya. 4sdr-stp sahid
  • 5. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Selain itu ada pula modal kepariwisataan yang disebut dengan atraksi penahan dan atraksi penangkap wisatawan.  Atraksi penahan ialah sebuah atraksi yang dapat menahan wisatawan selama berhari- hari dan berkali-kali dinikmati, bahkan pada kesempatan lain wisatawan mungkin berkunjung kembali ke tempat yang sama. 5sdr-stp sahid
  • 6. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Atraksi Penangkap Wisata ialah atraksi yang hanya sekali dinikmati, kemudian ditinggalkan lagi oleh wisatawan.  Contoh: Candi Borobudur adalah atraksi penangkap wisata dan Pantai Kuta adalah penahan diri. 6sdr-stp sahid
  • 7. Modal kepariwisataan (Tourism Asset) dan Atraksi Wisata  Tipe wisatawan akan erat hubungannya dengan 2 atraksi tersebut.  Atraksi penahan terutama cocok untuk wisatawan yang sedang rekreasi.  Atraksi penangkap terutama cocok dengan peminat wisata tamasya atau wisata budaya. 7sdr-stp sahid
  • 8. Modal dan Potensi Alam  Yang dimaksud dengan alam di sini ialah, fisik, fauna dan floranya.  Mengapa alam itu menarik bagi manusia: 1. Banyak wisatawan tertarik oleh kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan di alam terbuka. 2. Dalam kegiatan pariwisata jangka pendek, pada akhir pekan atau dalam masa liburan,orang sering mengadakan perjalanan sekadar untuk menikmati pemandangan atau suasana pedesaan atau kehidupan di luar kota. 8sdr-stp sahid
  • 9. Modal dan Potensi Alam 3. Banyak juga wisatawan yang mencari ketenangan di tengah alam yang iklimnya nyaman, suasananya tentram, pemandangannya bagus dan terbuka luas. 4. Ada juga wisatawan yang menyukai tempat- tempat tertentu dan setiap kali ada kesempatan untuk pergi, mereka kembali ke tempat-tempat tersebut. 5. Alam juga seringkali menjadi tempat studi untuk wisatawan budaya, khususnya dalam widya wisata. 9sdr-stp sahid
  • 10. Modal dan Potensi Kebudayaan  Yang dimaksud dengan kebudayaan disini ialah dalam arti yang luas.  Kebudayaan bukan saja seperti kesenian, perikehidupan keraton dan lain sebagainya.  Tetapi bisa meliputi: pakaiannya, cara berbicaranya, kegiatan di pasar tradisional, dan lain sebagainya. 10sdr-stp sahid
  • 11. Modal dan Potensi Kebudayaan  Karena luasnya kebudayaan dalam arti ini, maka kebudayaan dapat diklasifikasikan menjadi 2, yaitu: 1. Kebudayaan warisan (tourist heritage) Semua berwujud artifact. 2. Kebudayaan hidup: • Kebudayaan tradisional • Kebudayaan kontemporer 11sdr-stp sahid
  • 12. Kebudayaan Warisan  Semua yang berwujud artifact.  Artifact dari kebudayaan warisan itu: • Ada yang terdapat ex situ di museum; • Ada yang terdapat in situ di situs arkeologi dan meliputi peninggalan-peninggalan dari: a. Zaman prasejarah b. Zaman pengaruh India c. Zaman pengaruh Islam d. Zaman pengaruh Barat 12sdr-stp sahid
  • 13. Kebudayaan Hidup  Kebudayaan tradisional: • Adat kebiasaan • Kesenian dan kerajinan tradisional  Kebudayaan kontemporer: • Sebagian berupa artifact dan terdapat di museum modern serta di tengah-tengah masyarakat • Sebagian berupa act dan berupa: a) Tata cara kehidupan modern b) Kesenian dan kerajinan kontemporer 13sdr-stp sahid
  • 14. Modal dan Potensi Kebudayaan  Dalam pembangunan pariwisata khususnya mengenai atraksi wisata budaya kerap kali terjadi kekeliruan.  Yang patut diperhatikan adalah, atraksi wisata harus menarik minat atau selera dari wisatawan itu sendiri bukan menurut selera penyelenggara. 14sdr-stp sahid
  • 15. Modal dan Potensi Kebudayaan  Ini berarti, sudah tentu tidak semua wujud kebudayaan sama menariknya untuk semua tipe wisatawan.  Di situs prasejarah, tidak banyak yang dapat dilihat oleh wisatawan tipe tamasya, akan tetapi sebaliknya menarik sekali untuk wisatawan studi. 15sdr-stp sahid
  • 16. Modal dan Potensi Manusia  Bahwa manusia dapat menjadi atraksi wisata dan menarik kedatangan wisatawan bukan hal yang luar biasa, meskipun gagasannya mungkin akan membuat orang tersentak.  Memang benar manusia dapat digunakan sebagai atraksi wisata, namun yang patut dicermati ialah, kedudukan manusia tidak boleh direndahkan sehingga kehilangan martabatnya. 16sdr-stp sahid
  • 17. Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik  Atraksi wisata yang baik harus dapat mendatangkan wisatawan yang sebanyak- banyaknya dan menahan mereka di tempat atraksi dalam waktu yang cukup lama dan memberikan kepuasan wisatawan yang datang berkunjung.  Untuk mencapai hal tersebut harus ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. 17sdr-stp sahid
  • 18. Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik  Syarat-syarat tersebut, antara lain: 1. Kegiatan (act) dan obyek (artifact) yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam keadaan yang baik; 2. Karena atraksi wisata itu harus disajikan dihadapan wisatawan, maka cara penyajiannya (presentasinya) harus tepat; 3. Atraksi wisata adalah terminal dari suatu mobilitas spasial, suatu perjalanan. Oleh karena itu juga harus memenuhi semua determinan mobilitas spasial, yaitu akomodasi, transportasi dan promosi serta pemasaran; 18sdr-stp sahid
  • 19. Syarat-syarat Atraksi Wisata yang Baik 4. Keadaan di tempat atraksi harus dapat menahan wisatawan yang cukup lama. 5. Kesan yang diperoleh wisatawan waktu menyaksikan atraksi wisata harus diusahakan supaya bertahan selama mungkin. 19sdr-stp sahid
  • 20. Alam, Budaya dan Manusia sebagai Satu Kesatuan  Pariwisata sebagai praktek perjalanan yang konkret, memerlukan ketiga modal tersebut sebagai satu kesatuan.  Untuk menarik kedatangan wisatawan, modal atraksi tidak pernah hanya alam atau manusia atau budaya saja, akan tetapi ketiga-tiganya diperlukan bersama- sama.  Selain itu juga dengan mengemas sebuah atraksi yang baik, diharapkan wisatawan untuk betah berada situasi seperti itu dan dapat memberikan kesan tersendiri bagi mereka. 20sdr-stp sahid
  • 22. Wisata alam  1) wisata budaya/seni,  2) wisata religius, dan  3) wisata alam yang sering disebut sebagai ekowisata. Memang sampai saat ini kunjungan wisata masih didominasi oleh wisata budaya/ seni. sdr-stp sahid 22
  • 23. Pengembangan ODTWA/ produk wisata alam Pengembangan produk wisata alam dimaksudkan untuk memperluas dan memperbanyak produk wisata alam dengan melakukan diversifikasi objek wisata alam. sdr-stp sahid 23
  • 24. Jenis-jenis nya  a. Wisata ilmiah : ditujukan kepada wisatawan yang mempunyai minat dibidang penelitian b. Wisata pendidikan : ditujukan kepada seluruh masyarakat yang mempunyai minat menambah wawasan dan pengetahuan tentang alam c. Wisata konvensi : ditujukan kepada wisatwan yang akan meman-faatkan sarana kawasan hutan untuk kepentingan konvensi sdr-stp sahid 24
  • 25.  d. Wisata belanja : ditujukan untuk wisatawan yang ingin berbelanja produk yang dihasilkan oleh masyarakat setempat/ sekitar kawasan wisata e. Wisata budaya : sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam f. Wisata religius : sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam g. Wisata alam minat khusus lainnya seperti wisata bahari, penelusuran gua, arum jeram, dllnya, sebagai produk penunjang pengembangan pariwisata alam sdr-stp sahid 25
  • 26. OWA Hutan dengan jenis kegiatan antara lain  a. Berkemah b. Mendaki gungung c. Menikmati keindahan alam d. Pengamatan hidupan liar/satwa e. Mengamati tumbuhan anggrek, raflesia, dll f. Tracking g. Lintas alam/ jelajah hutan, h. Pengamatan burung, dll i. Mendengar kicauan burung j. Memotret k. Menikmati hamparan hutan sdr-stp sahid 26
  • 27. ODWA Bahari/ Laut dengan jenis kegiatan antara lain :  a. mendengar deburan ombak b. makan ikan baker c. Memancing d. Bersampan e. Diving/ menyelam f. Berselancar g. Bersepeda air h. Swimming i. Pengamatan biota laut, karang, ikan dan lamun j. Pengamatan pemukiman air k. Berjemur l. Volley pantai m. Pengamatan hutan bakau sdr-stp sahid 27
  • 28. Pengembangan wisata alam  Dasar penilaian adalah :  1) berorientasi pada kepentingan konservasi kawasan,  2) memberikan pemahaman pendidikan konservasi kepada masyarakat,  3) meningkatkan peranserta masyarakat,  4) memberikan nilai ekonomi kpeada pihak ketiga dan pemerintah dan  5) memberikan nilai rekreasi kepada pengunjung. sdr-stp sahid 28
  • 29. Kriteria yang dipakai dasar dalam penilaian adalah :  1. Daya tarik : dibedakan atas 5 (lima) jenis objek yaitu wisata darat/ hutan, taman laut, pantai, danau dan gua alam. Bobotnya diberi angka tertinggi karena daya tarik merupakan modal utama yang memungkinkan datangnya pengunjung. 2. Potensi pasar : diberi bobot 5, karena berhasil atau tidaknya pemanfaatan suatu objek tergantung pada tinggi rendahnya potensi pasar. 3. Kadar hubungan/ aksesibilitas : bobot nilainya 5, karena merupakan faktor yang sangat penting dalam mendorong potensi pasar. sdr-stp sahid 29
  • 30.  4. Kondisi sekitar kawasan : diberi bobot 5 yaitu kondisi beradius 2 km dari batas luar objek wisata 5. Pengelolaan dan pelayanan kepada pengunjung : diberi bobot 4, ini dapat berpengaruh langsung terhadap kepuasan pengunjung dan pelestarian objek itu sendiri. 6. Iklim : diberi bobot 4, disini yang dimaksud iklim adalah kondisi alam yang berhubungan dengan cuaca. Iklim yang baik dapat mengundang pengunjung pada ODTWA tertentu. 7. Akomodasi : diberi bobot 3. akomodasi merupakan salah satu faktor yang diperlukan dalam kegiatan wisata. Jarak tempat akomodasi 5-15 km dari objek wisata 8. Sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti mushola. Toilet, dll. Diberi bobot 3 9. Ketersediaan air bersih : diberi bobot 6 hal ini karena ketersediaan air bersih merupakan faktor utama dalam pengeloaan dan pelayanan pengunjung. Air tidak harus berasal dari dalam lokasi tetapi bisa dari luar, seperti adanya PDAM. 10. Hubungan dengan objek wisata disekitarnya : diberi bobot 1, karena ini merupakan penunjang dalam pengembangan objek wisata. Perlu diperhatikan adanya objek sejenis dalam radius 50 km dari objek yang dinilai sdr-stp sahid 30
  • 31.  11. Keamanan : diberi bobot 5 mengingat unsur ini menentukan potensi pasar 12. Daya dukung kawasan : diberi bobot 3 ini berkaitan dengan keutuhan / kelestarian kawasan. 13. Pengaturan pengunjung : diberi bobot 3 karena berhubungan dengan dampak positif atau negatif terhadap kenyamanan, keserasian dan aktivitas pengunjung 14. Pemasaran : diberi bobot 4 ini perlu dilakukan karena sangat berkaitan dengan jumlah kunjungan. 15. Pangsa pasar : diberi bobot 3, keadaan pengunjung sebagai pansa pasar perlu diketahui untuk kelangsungan kegiatan pariwisata. sdr-stp sahid 31
  • 32.
  • 35.  Dihitung satu kali perkuliahan  Kota Tua jakarta:  Cari lah: 1. batasan zonasi destinasi pariwisata kota tua Jakarta 2. Jelaskan pula apa keunikan yang jadi atraksi masing masing zonasi  Dikumpulkan via email ke susiana64@gmail.com, paling lambat Minggu, 21 Sept 2014, pk 23.59  Dalam bentuk Msword, ukuran kertas A4, font Arial narrow 12 TUGAS TERSTRUKTUR I:
  • 36. SEE YOU NEXT WEEK