SlideShare a Scribd company logo
Indikator
1. API (Annual Parasite Incidence)
Jumlah penderita positif malaria
Jumlah penduduk
KEGUNAAN : untuk mengetahui incidence
malaria pada satu daerah
tertentu selama satu tahun
X 1.000
Indikator
2. AMI (Annual Malaria Incidence)
Jumlah penderita malaria klinis
Jumlah penduduk
KEGUNAAN : untuk mengetahui incidence
malaria klinis pada satu daerah
tertentu selama satu tahun
X 1.000
Indikator
3. PR (Parasite Rate), kegiatan Malariometrik
Survey (MS)
Jumlah malaria positif 0 – 9 th
Jumlah anak 0 – 9 th yg diperiksa SD
KEGUNAAN : untuk mengetahui prevalence
malaria pada satu daerah
tertentu selama satu tahun
X 100 %
Indikator
4. SPR (Slide Positive Rate), dari kegiatan PCD
di sarana pelayanan kesehatan
Jumlah malaria positif
Jumlah malaria klinis yg diperiksa SD
KEGUNAAN : untuk mengetahui proporsi
ketepatan diagnosa
X 100 %
Indikator
5. % P. falciparum + mix :
Jumlah malaria dg P. falciparum
+ mix .
Jumlah malaria positip
KEGUNAAN :
- Menentukan kebijakan pengobatan pada
daerah tertentu
- Salah satu indikator KLB malaria
X 100 %
Indikator
6. CFR (Case Fatality Rate) :
Jumlah penderita meninggal
karena/diduga malaria .
Jumlah penderita malaria
X 100 %
Pemberantasan malaria :
1. Penyemprotan rumah
• Kriteria Penyemprotan rumah :
– Unit terkecil penyemprotan adalah desa
– Desa dengan SPR > 5 per 1000 penduduk
a. Pelaksanaan penyemprotan :
– Desa HCI disemprot 2 siklus selama 2 tahun
berturut-turut.
– Waktu penyemprotan :
1 – 2 bulan sebelum puncak kasus => siklus I
1 – 2 bulan sebelum puncak densitas / kepadatan
vektor
– Siklus penyemprotan 6 bulan sekali
b. Perhitungan biaya penyemprot dan kepala
regu :
– Penyemprot = Jumlah target rumah (OH)
8 rmh /hr/org
- Kepala regu= Jumlah target rumah ( OH )
8 rmh /hr/org x 5 org/regu
•
c. Perlengkapan penyemprot
Jumlah target Rumah ( Set )
40 HKSx 8 rmh/org/hr x 2 siklus /tahun
=>1 set peralatan / perlengkapan
penyemprotan:
– Ember plastik 10 liter ( 2 buah )
– Corong bersaringan
– Tas DDT
– Pakaian lapangan ( Lengan panjang 2 stel )
– Sepatu panjang kedap air dari karet
– Sarung tangan karet
– Masker
– Pengaduk
– Lap
– Topi
– Sabun
d. Biaya LatihanPenyemprot dan Kepala regu
Jumlah rumah yang akan disemprot x 1,2 x 1,5 x 6 hr
2 siklus x 8 rmh / hrb / org x 4ro HKS
No. Insektisida
Konsentrasi
bahan aktif Jumlah yang diperlukan
dalam suspensi tiap Spraycan
1Bandiocarb 80 WP dosis 0,2 gr/m²
0,,5% 53 gram
( Ficam 80 WP )
2Lamdasihalotrin 10 WP Dosis 0,025 Gr/m² 0,0625 % 53 gram
( IOCON 10 WP )
3Deltametrin 5 WP Dosis 0,02 gr /m²
0,05 % 85 gram
( K- Othrine 5 WP
4Etofenproks 20 WP Dosis 0,1 gr/m²
0,25 % 104 gram
( Vectron 20 WP )
Cara menggunakan Spraycan :
1. Isi Spraycan 8,5 liter ( Air + Insektisida )
2. Pompa Spraycan sdebanyak 55 kali
3. Semprotkan selama 3 menit
4. Pompa sebanyak 25 kali
5. Semprotkan lagi selama 3 m3nit
6. Pompa sebanyak 25 kali
7. Semprotkan terus sampai cairan dalam tangki
habis
8. Jarak Nozle dengan dinding 46 cm
II. LARVACIDING
Pemakaian bahan kimia untuk memberantas
larva nyamuk
• Alat : - Mesin Misblower ( Fontan )
- Satu mesin dengan petigas 2 orang
- Masin g-masing bertugas:
» Membersihkan lumut dari permukaan logun.
» Menyemprot larvasida
» Merawat alat / mesin
- 0,5 ha / hari / penyemprot
Waktu Pelaksanaan :
a. Logun yang terbentuk dari muara sungai yang
tertutup pasir ;
– Awal kemarau sampai awal musim hujan
– Sejak menutup sampai terbuka kembali karena
banjir dimusim hujan
b. Genangan air asin di pantai yang terbentuk oleh
air pasang laut :
- Sejak awal hingga akhir musim hujan
- Sejak air mulai payau
- Biaya penyemprot
Luas logun riil (ha ) X jmlh. Aplikasi x 1 tahun
0,5 ha / org / hr
No. Insektisida Interval
Dosis/Aplikasi/h
a
Jmlh Larvacida/Alat/Sekali
isi
1Dimilin 25 WP 1 bulan 160 gram 53 gram
2Temephos 5 WP 2 minggu 1.100 gram 53 gram
3Kerosene 1 minggu 90 liter 85 gram
4Fenthion
1 minggu 110 gram 104 gram
5Bacillus Thuringitis
1 minggu 500 gram 104 gram

More Related Content

What's hot

Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Bambang Fadhil
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Ditjen P2P Kemenkes
 
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdfAnalisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
Rian Hari Suharto
 
Program rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasProgram rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasJoni Iswanto
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukJoni Iswanto
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Nindya Harum Solicha
 
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
LamuryInyo
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
Height Corporation
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
Joni Iswanto
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malariavirgananda
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
smansa
 
Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah DengueDemam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue
Kurnia Fitri Jamil
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
Joni Iswanto
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
dahlia_purba
 
Pokok bahasan 5 pelaporan klb
Pokok bahasan 5 pelaporan klbPokok bahasan 5 pelaporan klb
Pokok bahasan 5 pelaporan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Kanaidi ken
 
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docxSOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
dayatali1
 

What's hot (20)

Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
Mencegah VAP ( Ventilator Associated Pneumonia )
 
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020Buletin Surveilans & Imunisasi  Edisi I Maret 2020
Buletin Surveilans & Imunisasi Edisi I Maret 2020
 
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdfAnalisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
Analisis Risiko dalam Epidemiologi Veteriner.pdf
 
Program rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmasProgram rabies di puskesmas
Program rabies di puskesmas
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
TB Paru.Ppt
TB Paru.PptTB Paru.Ppt
TB Paru.Ppt
 
Pemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang NyamukPemberantasan Sarang Nyamuk
Pemberantasan Sarang Nyamuk
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
 
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
Prinsip pengendalian Pijal dan Tikus
 
Penyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDSPenyuluhan HIV/AIDS
Penyuluhan HIV/AIDS
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
 
Program TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmasProgram TB Paru di puskesmas
Program TB Paru di puskesmas
 
Survey vektor malaria
Survey vektor malariaSurvey vektor malaria
Survey vektor malaria
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Demam Berdarah Dengue
Demam Berdarah DengueDemam Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue
 
Indikator program malaria
Indikator program malariaIndikator program malaria
Indikator program malaria
 
Ukuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi PenyakitUkuran Frekuensi Penyakit
Ukuran Frekuensi Penyakit
 
Pokok bahasan 5 pelaporan klb
Pokok bahasan 5 pelaporan klbPokok bahasan 5 pelaporan klb
Pokok bahasan 5 pelaporan klb
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
 
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docxSOP PSN RUMAH TANGGA.docx
SOP PSN RUMAH TANGGA.docx
 

Viewers also liked

Buku saku tatlksana malaria 2014
Buku saku tatlksana malaria 2014Buku saku tatlksana malaria 2014
Buku saku tatlksana malaria 2014
cahpelok01
 
Sel
SelSel
Indicators of malaria control
Indicators of malaria controlIndicators of malaria control
Indicators of malaria control
Rizwan S A
 
Alergi
AlergiAlergi
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
kakapalapes
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONAL
Nursestikes
 
Alergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
Alergi @ Alahan - Komunikasi KesihatanAlergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
Alergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
Yonizam Syahrul
 
Asma bronquial medicina interna
Asma bronquial medicina internaAsma bronquial medicina interna
Nursing process, nanda i, nic & noc
Nursing process, nanda i, nic & nocNursing process, nanda i, nic & noc
Nursing process, nanda i, nic & noc
Ejeh andra
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Sulistia Rini
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Sumayyah Nida Azizah
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Yesi Tika
 
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
Wan Suhaimi Wan Setapa
 
Nanda nic noc
Nanda nic nocNanda nic noc
Nanda nic noc
sandybeleitor
 
Sistem Kardiovaskular
Sistem KardiovaskularSistem Kardiovaskular
Sistem Kardiovaskularimie
 
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
Vishnu Priya
 

Viewers also liked (17)

Buku saku tatlksana malaria 2014
Buku saku tatlksana malaria 2014Buku saku tatlksana malaria 2014
Buku saku tatlksana malaria 2014
 
Sel
SelSel
Sel
 
Indicators of malaria control
Indicators of malaria controlIndicators of malaria control
Indicators of malaria control
 
Alergi
AlergiAlergi
Alergi
 
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
 
KEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONALKEPERAWATAN PROFESIONAL
KEPERAWATAN PROFESIONAL
 
Alergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
Alergi @ Alahan - Komunikasi KesihatanAlergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
Alergi @ Alahan - Komunikasi Kesihatan
 
Asma bronquial medicina interna
Asma bronquial medicina internaAsma bronquial medicina interna
Asma bronquial medicina interna
 
Alergi ppt
Alergi pptAlergi ppt
Alergi ppt
 
Nursing process, nanda i, nic & noc
Nursing process, nanda i, nic & nocNursing process, nanda i, nic & noc
Nursing process, nanda i, nic & noc
 
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada LukaKonsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
Konsep Luka dan Asuhan Keperawatan pada Luka
 
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
Fisiologi kardiovaskular (Jantung)
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem KardiovaskulerAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskuler
 
Sistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular JantungSistem Kardiovaskular Jantung
Sistem Kardiovaskular Jantung
 
Nanda nic noc
Nanda nic nocNanda nic noc
Nanda nic noc
 
Sistem Kardiovaskular
Sistem KardiovaskularSistem Kardiovaskular
Sistem Kardiovaskular
 
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
recent guidelines in treatment of malaria,anti malarial drugs 2014
 

Similar to Indikatorpemvektor

Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Didin Orgcjr
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Didin Mgl
 
materi pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptxmateri pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptx
MuhammadSuroso2
 
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptxPengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
qhserpulung
 
Lkp fogging
Lkp foggingLkp fogging
Lkp fogging
Riztiana Adiviyanti
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
ssuser72cb6d
 
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
setyandot
 
Kelapa Sawit.ppt
Kelapa Sawit.pptKelapa Sawit.ppt
Kelapa Sawit.ppt
LailiHijri
 
Pengolahan limbah rumah sakit
Pengolahan limbah rumah sakitPengolahan limbah rumah sakit
Pengolahan limbah rumah sakit
Lina Rohliana
 
JUKNIS - DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
JUKNIS -  DAK SANITASI _2021 - 010721.pdfJUKNIS -  DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
JUKNIS - DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
HeriKurniawan99
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
PekaLogo
 
Lesson 8.3
Lesson 8.3Lesson 8.3
Lesson 8.3
Nur Suhaidah Sukor
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
Rofi Sekar Achida Utama
 
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptxMATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
mulianakhalida
 
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokes
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokesPersiapan pelaksanaan kegiatan entokes
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokes
LejarPribadi
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Farida Lukmi
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdf
ForkomV
 
upaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.pptupaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.ppt
ReniAndarini
 

Similar to Indikatorpemvektor (20)

Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
Sop prl kkp
Sop prl kkpSop prl kkp
Sop prl kkp
 
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprotCara mengitung kalibrasi alat semprot
Cara mengitung kalibrasi alat semprot
 
materi pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptxmateri pembekalan PKN.pptx
materi pembekalan PKN.pptx
 
Chapter iii v
Chapter iii vChapter iii v
Chapter iii v
 
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptxPengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
Pengelolaan Limbah Medis RS Pertamina Jaya.pptx
 
Lkp fogging
Lkp foggingLkp fogging
Lkp fogging
 
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
PENGAMBILAN SPESIMEN YANG BENAR UNTUK KULTUR RESISTENSI ANTIMIKROBA. dr.anti ...
 
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
61_SMA SYUBBANUL WATHON_Aisyah Putri.pptx
 
Kelapa Sawit.ppt
Kelapa Sawit.pptKelapa Sawit.ppt
Kelapa Sawit.ppt
 
Pengolahan limbah rumah sakit
Pengolahan limbah rumah sakitPengolahan limbah rumah sakit
Pengolahan limbah rumah sakit
 
JUKNIS - DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
JUKNIS -  DAK SANITASI _2021 - 010721.pdfJUKNIS -  DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
JUKNIS - DAK SANITASI _2021 - 010721.pdf
 
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
 
Lesson 8.3
Lesson 8.3Lesson 8.3
Lesson 8.3
 
Diagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinikDiagnostik mikrobiologi klinik
Diagnostik mikrobiologi klinik
 
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptxMATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
MATERI INTI - 4. PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS CACINGAN.pptx
 
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokes
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokesPersiapan pelaksanaan kegiatan entokes
Persiapan pelaksanaan kegiatan entokes
 
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
Pengenceran berseri dan perhitungan mikroba secara tidak langsung dengan meto...
 
PPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdfPPI di CSSD.pdf
PPI di CSSD.pdf
 
upaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.pptupaya malaria KABID.ppt
upaya malaria KABID.ppt
 

More from Semiani Satsuki

Otitis eksterna
Otitis eksternaOtitis eksterna
Otitis eksterna
Semiani Satsuki
 
Otitis media akut
Otitis  media  akutOtitis  media  akut
Otitis media akut
Semiani Satsuki
 
Omsk
OmskOmsk
Identifikasi aedes
Identifikasi aedesIdentifikasi aedes
Identifikasi aedes
Semiani Satsuki
 
Bioekologi dan morfologi 1
Bioekologi dan morfologi 1Bioekologi dan morfologi 1
Bioekologi dan morfologi 1
Semiani Satsuki
 
Tehnisi ms. ulv
Tehnisi ms. ulvTehnisi ms. ulv
Tehnisi ms. ulv
Semiani Satsuki
 
Surveilans epidemiologi (utk basic training)
Surveilans epidemiologi (utk basic training)Surveilans epidemiologi (utk basic training)
Surveilans epidemiologi (utk basic training)
Semiani Satsuki
 

More from Semiani Satsuki (7)

Otitis eksterna
Otitis eksternaOtitis eksterna
Otitis eksterna
 
Otitis media akut
Otitis  media  akutOtitis  media  akut
Otitis media akut
 
Omsk
OmskOmsk
Omsk
 
Identifikasi aedes
Identifikasi aedesIdentifikasi aedes
Identifikasi aedes
 
Bioekologi dan morfologi 1
Bioekologi dan morfologi 1Bioekologi dan morfologi 1
Bioekologi dan morfologi 1
 
Tehnisi ms. ulv
Tehnisi ms. ulvTehnisi ms. ulv
Tehnisi ms. ulv
 
Surveilans epidemiologi (utk basic training)
Surveilans epidemiologi (utk basic training)Surveilans epidemiologi (utk basic training)
Surveilans epidemiologi (utk basic training)
 

Recently uploaded

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 

Recently uploaded (20)

v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 

Indikatorpemvektor

  • 1. Indikator 1. API (Annual Parasite Incidence) Jumlah penderita positif malaria Jumlah penduduk KEGUNAAN : untuk mengetahui incidence malaria pada satu daerah tertentu selama satu tahun X 1.000
  • 2. Indikator 2. AMI (Annual Malaria Incidence) Jumlah penderita malaria klinis Jumlah penduduk KEGUNAAN : untuk mengetahui incidence malaria klinis pada satu daerah tertentu selama satu tahun X 1.000
  • 3. Indikator 3. PR (Parasite Rate), kegiatan Malariometrik Survey (MS) Jumlah malaria positif 0 – 9 th Jumlah anak 0 – 9 th yg diperiksa SD KEGUNAAN : untuk mengetahui prevalence malaria pada satu daerah tertentu selama satu tahun X 100 %
  • 4. Indikator 4. SPR (Slide Positive Rate), dari kegiatan PCD di sarana pelayanan kesehatan Jumlah malaria positif Jumlah malaria klinis yg diperiksa SD KEGUNAAN : untuk mengetahui proporsi ketepatan diagnosa X 100 %
  • 5. Indikator 5. % P. falciparum + mix : Jumlah malaria dg P. falciparum + mix . Jumlah malaria positip KEGUNAAN : - Menentukan kebijakan pengobatan pada daerah tertentu - Salah satu indikator KLB malaria X 100 %
  • 6. Indikator 6. CFR (Case Fatality Rate) : Jumlah penderita meninggal karena/diduga malaria . Jumlah penderita malaria X 100 %
  • 7. Pemberantasan malaria : 1. Penyemprotan rumah • Kriteria Penyemprotan rumah : – Unit terkecil penyemprotan adalah desa – Desa dengan SPR > 5 per 1000 penduduk
  • 8. a. Pelaksanaan penyemprotan : – Desa HCI disemprot 2 siklus selama 2 tahun berturut-turut. – Waktu penyemprotan : 1 – 2 bulan sebelum puncak kasus => siklus I 1 – 2 bulan sebelum puncak densitas / kepadatan vektor – Siklus penyemprotan 6 bulan sekali
  • 9. b. Perhitungan biaya penyemprot dan kepala regu : – Penyemprot = Jumlah target rumah (OH) 8 rmh /hr/org - Kepala regu= Jumlah target rumah ( OH ) 8 rmh /hr/org x 5 org/regu •
  • 10. c. Perlengkapan penyemprot Jumlah target Rumah ( Set ) 40 HKSx 8 rmh/org/hr x 2 siklus /tahun =>1 set peralatan / perlengkapan penyemprotan: – Ember plastik 10 liter ( 2 buah ) – Corong bersaringan – Tas DDT – Pakaian lapangan ( Lengan panjang 2 stel ) – Sepatu panjang kedap air dari karet – Sarung tangan karet – Masker – Pengaduk – Lap – Topi – Sabun
  • 11. d. Biaya LatihanPenyemprot dan Kepala regu Jumlah rumah yang akan disemprot x 1,2 x 1,5 x 6 hr 2 siklus x 8 rmh / hrb / org x 4ro HKS
  • 12. No. Insektisida Konsentrasi bahan aktif Jumlah yang diperlukan dalam suspensi tiap Spraycan 1Bandiocarb 80 WP dosis 0,2 gr/m² 0,,5% 53 gram ( Ficam 80 WP ) 2Lamdasihalotrin 10 WP Dosis 0,025 Gr/m² 0,0625 % 53 gram ( IOCON 10 WP ) 3Deltametrin 5 WP Dosis 0,02 gr /m² 0,05 % 85 gram ( K- Othrine 5 WP 4Etofenproks 20 WP Dosis 0,1 gr/m² 0,25 % 104 gram ( Vectron 20 WP )
  • 13. Cara menggunakan Spraycan : 1. Isi Spraycan 8,5 liter ( Air + Insektisida ) 2. Pompa Spraycan sdebanyak 55 kali 3. Semprotkan selama 3 menit 4. Pompa sebanyak 25 kali 5. Semprotkan lagi selama 3 m3nit 6. Pompa sebanyak 25 kali 7. Semprotkan terus sampai cairan dalam tangki habis 8. Jarak Nozle dengan dinding 46 cm
  • 14.
  • 15. II. LARVACIDING Pemakaian bahan kimia untuk memberantas larva nyamuk • Alat : - Mesin Misblower ( Fontan ) - Satu mesin dengan petigas 2 orang - Masin g-masing bertugas: » Membersihkan lumut dari permukaan logun. » Menyemprot larvasida » Merawat alat / mesin - 0,5 ha / hari / penyemprot
  • 16. Waktu Pelaksanaan : a. Logun yang terbentuk dari muara sungai yang tertutup pasir ; – Awal kemarau sampai awal musim hujan – Sejak menutup sampai terbuka kembali karena banjir dimusim hujan b. Genangan air asin di pantai yang terbentuk oleh air pasang laut : - Sejak awal hingga akhir musim hujan - Sejak air mulai payau
  • 17. - Biaya penyemprot Luas logun riil (ha ) X jmlh. Aplikasi x 1 tahun 0,5 ha / org / hr
  • 18. No. Insektisida Interval Dosis/Aplikasi/h a Jmlh Larvacida/Alat/Sekali isi 1Dimilin 25 WP 1 bulan 160 gram 53 gram 2Temephos 5 WP 2 minggu 1.100 gram 53 gram 3Kerosene 1 minggu 90 liter 85 gram 4Fenthion 1 minggu 110 gram 104 gram 5Bacillus Thuringitis 1 minggu 500 gram 104 gram