SlideShare a Scribd company logo
Tujuan Penanggulangan Malaria
Nasional
Mencapai masyarakat
Indonesia bebas dari penularan
malaria (eliminasi malaria
nasional) pada tahun 2030
#BebasMalaria-
PrestasiBangsa
Komitmen Pimpinan
Negara
Asia Pacific Leadership Malaria Alliance (APLMA)
Komitmen
Global:
WHA, SDG,
APLMA, GTS
dll
UPAYA PERCEPATAN MALARIA
KABUPATEN REJANG LEBONG 2019
Oleh : Hamka, S.Sos
PETA JALAN ELIMINASI MALARIA
JAWA &
BALI
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2019
2023
SUMATER
A,
SULAWE
SI NTB
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2021
2025
KALIMAN
TAN &
MALUKU
UTARA
2027
MALUKU
& NTT
2028
PAPUA &
PAPUA
BARAT
2029
SERTIFIK
ASI
ELIMINAS
I
NASIONA
L
2030
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2023
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2024
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2025
VERIFIKASI REGIONAL OLEH
WHO
GRAFIK API 2014 s/d 2019 (Jan s/d juli 18 )
DISTRIBUSI KASUS MENUrut pUSKESMAs 2016
-2019
69
24
0
20
0 1 2 0 0
72
25
0
21
0 0 1 1 1
61
8
0
1
0 2 0 0 0
27
0
3
4
1 0 0 0 0
0
50
100
150
200
250
2019
2018
2017
2016
PETA JALAN ELIMINASI MALARIA
JAWA &
BALI
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2019
2023
SUMATER
A,
SULAWE
SI NTB
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2021
2025
KALIMAN
TAN &
MALUKU
UTARA
2027
MALUKU
& NTT
2028
PAPUA &
PAPUA
BARAT
2029
SERTIFIK
ASI
ELIMINAS
I
NASIONA
L
2030
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2023
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2024
KASUS
PENULARAN
LOKAL
TERAKHIR
TAHUN 2025
VERIFIKASI REGIONAL OLEH
WHO
Situasi KLB Malaria Kec. PUT
Ps. Kasie
Kasubun
Pusk. PUT
Warun
g
PE Fitria (32 Th) (-),
Wahyuda (15 Th)
(+) Vivak+Mix
(RDT), Wahyu (10
Bln) (+) Vivak+Mix
Tgl 19 Nov ‘16
Ps. PUT
Pangkalan ojek
Sekola
h
Poskesdes
PE Redo (27 Th) (+)
(Vivak+Mix, Dewi (20
Th) (+) Vivak+Mix,
Silvia (4 Bl) (+)
Vivak+Mix
Tgl 19 Nov ‘16
PE Novita (3 Th)
(+), Vivak+Mix
Tgl 29 Okt ‘16
PE Selli (10
Bl) (+),
Vivak+Mix
Tgl 19 Nov
‘16
PE Ike (27 Th)
(+), Vivak
Tgl 5 Agt ‘16
Pusk. Ka. Curup
Desa Taba
Padang PE
Arif (9 Th)
(+), RDT
(Vivak)
Tgl 8 Agt
’16, MBS
500 Org ---
1 Org (+) =
Aan
(RDT=(+))
Tgl 25 Okt
’16
Desa Kasie
Kasubun
Dusun IV
MBS 500
Org --- 4
Org (+) =
Aan
(RDT=(+))
dan
dilaksanak
an IRS Tgl
5 Des ’16
Desa Kasie
Kasubun
Dusun V MBS
500 Org =
Hasil (-) Tgl 5
Des ’16
Kesimpulan
• Sumber Penularan Malaria di Rejang
Lebong = Daerah Talang ( Situasis
Khusus)
IRS
Menyemprotkan insektisida dgn dosis
tertentu secara merata pada
permukaan dinding rumah dgn
menggunakan spray-can
Indoor Residual Spraying
(IRS)
Penyemprotan dinding Rumah/ Indoor Residual
Spraying (IRS) adalah: kegiatan penyemprotan
insektisida ke permukaan dinding yang yang
potensial seperti dinding rumah, langit-langit
sebagai
tempat istirahat (resting) nyamuk dengan
maksud untuk memberikan efek insektisida
kepada nyamuk Anopheles yang hinggap.
Tujuan : Mengendalikan/ membunuh/ mengurangi
waktu hidup nyamuk Anopheles Dewasa
Target Cakupan : 85% bangunan pada wilayah
tersebut
Persyaratan IRS
1. Daerah:
• Daerah/desa endemis malaria tinggi
• Daerah potensial KLB
• Untuk penanggulangan KLB
2. Bangunan/rumah:
• Rumah: dinding rumah bagian dalam, bawah
meja, balik pintu/jendela/lemari,
• Kandang ternak
• Bangunan lain yang dipakai malam hari (pos
ronda, dll)
Persiapan Kegiatan IRS
Persiapan meliputi:
a. Persiapan Sumber daya Manusia
(Tenaga penyemprot)  dilakukan
pelatihan
b.Persiapan alat dan bahan IRS
pemilihan alat dan bahan yang
akan digunakan
c. Persiapan lokasi/ sasaran yang akan
disemprot kesiapan masyarakat,
bangunan
Informasi kepada
Masyarakat
Kegiatan sosialisasi dan pemberian informasi
kepada tokoh masyarakat dan masyarakat
mengenai kegiatan penyemprotan
Tujuan :
a) memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai manfaat IRS,
b) Memberikan informasi proses kegiatan IRS,
c) Memberikan informasi mengenai hal-hal
yang harus dan tidak boleh dilakukan
d) menghindari/ mengurangi penolakan 
meningkatkan cakupan,
Informasi yang disampaikan ke masyarakat meliputi:
a. Jadwal dan Waktu kegiatan IRS
b. Barang, hewan peliharaan dan anggota keluarga
c. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan:
– larutan insektisida yang menempel pada dinding tidak
boleh dihapus
– tidak melakukan pengapuran pada dinding selama 4
bulan kedepan
– bila ada serangga mati segera dikumpulkan dan dikubur,
jangan diberikan ke hewan peliharaan di kubur
d. Saat Penyemrotan tidak ada orang di dalam rumah
E. Setelah Penyemprotan minimal 1 jam baru boleh
Masuk
Jangan Menyentuh dinding yang sudah disemprot
Informasi yang disampaikan ke
masyarakat meliputi:
a. Makanan harus ditutup
b. Jangan Makan setelah Penyemprotan
c. Anak jangan disuruh mengikuti
petugas
d. Petugas Penyemprotan:
1. Harus Mandi setelah penyemprotan
2. Jangan Merokok
3. Jangan makan Minum
Pemetaan sasaran IRS
Tujuan :
1.Mengetahui rute penyemprotan
2.Mengetahui bangunan yang akan
disemprot
3.Mengetahui kebutuhan bahan
insektisida
4.Menghindari adanya rumah yang
tidak disemprot
•PERSIAPAN
PENYEMPROTAN
• Isi tangki spraycan dengan air 8,5 liter
(sampai batas tanda panah)
• Buka Botol racun basanya untuk
memudahkan larutan masukan di ember
kecil campur 1liter
• Kalau insektisida cair (Lamda-cyhalotrin)
 masukkan ke dalam spraycan yang
telah berisi air sebanyak 53 ml
PERSIAPAN SPRAY-CAN DAN INSEKTISIDA
• Tunggu sampai insektisida larut di dalam
air (± 2 menit)
• Tutup tangki spraycan
• Dipompa  .....
TEKANAN DALAM TANGKI
RANGE 25 – 55 PSI (1,8 – 3,8 KG/CM2)
o POMPA I : 55 kali
o DIGOYANG : 10 kali
o SEMPROTKAN : 3 menit
o POMPA II : 25 kali
o SEMPROTKAN : 3 menit
o POMPA III : 25 kali
o SEMPROTKAN SAMPAI LARUTAN HABIS
ALAT IRS (SPRAY-CAN)
1. Tangki larutan
2. Pijakan kaki
3. Sabuk Penyandang
(shoulder strap)
4. Pipa tangkai (lance)
5. Selang dan klep pembuka
dan penutup
6. Tanki pompa
7. Karet penahan benturan
pompa
ALAT IRS (SPRAY-CAN)
8. Kunci penahan pompa
9. Tangkai dan
pegangan pompa
10. Silinder pompa
11. Handle pembuka/
penutup larutan
12. Nozzle
13. Manometer
NOZZLE TIP 8002 HSS
• Nozzle adalah tempat larutan
memancar keluar berbentuk kipas
dengan sudut pancaran 80°
• Jarak nozzle dengan dinding 46 cm
( Lidi )
Spray-can
• Kapasitas tangki (vol) 3 US Gallon (11,36 liter)
• Berat : 5 Kg
• Pengikat lance (pipa dimana diujungnya
terdapat nozzle).
• Sabuk Penyandang
 Panjang : ± 1 meter
 Lebar : ± 5 cm
 Tebal : ± 3 mm
• Sabuk penyandang mudah diatur
panjangnya.
• Manometer
• Diameter lubang tangki maksimal 95
mm dan bentuk oval
• Hose (slang karet)  terbuat dari
karet dan tahan terhadap bahan kimia
dengan panjang 1,5 meter dan
diameter 9,5 mm
• Nozzle tip (code : TEEJET HSS-8002)
NOZZLE
(1) Penutup nozzle, (2) ujung nozzle, (3) badan nozzle
1 2 3
NOZZLE TIP 8002 HSS
PANCARAN LARUTAN INSEKTISIDA
• Lebar pancaran efektif = 70 cm
• Lebar pancaran maksimum = 75 cm
• 9 kolom (6,35 m) harus disemprot dalam
waktu 1 menit
• Dan setiap kolom yang berdampingan
akan saling menutupi (overlapping)
selebar 5 cm
CARA MENGOPERASIKAN SPRAY-CAN
• Memakai alat pelindung diri (APD)
• Cara menyandang spray-can:
 sabuk penyandang diletakkan pada
pundak kiri
 spray-can menghadap ke depan dan
tangan kiri memegang gagang pompa
• Mengatur nozzle agar posisi horizontal
• Mengetes larutan yang keluar dari spray-
can
• Siap melakukan penyemprotan
Luas disemprot dalam waktu 1 menit
1 2 3 4 5 6 7 8 9
70 cm
5 cm
6,35 m
3 m
PADA HARI PENYEMPROTAN
• Menutup makanan/minuman
• Bila ada hewan piaraan, dikeluarkan
• Bila ada orang sakit  rumah tidak
disemprot
PELAKSANAAN IRS DI RUMAH PENDUDUK
• Semprot permukaan dinding bangunan
searah dengan jarum jam, dimulai dari pintu
masuk
• Tutup pintu dan jendela dari ruangan yang
sedang disemprot, tapi bukalah jendela atau
pintu yang lain agar penyemprotan tidak
bekerja pada ruangan tertutup
BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG
HARUS DISEMPROT (1)
• Dinding rumah setinggi 3 meter
• Langit-langit setinggi 3 meter
• Pintu dan jendela:
 yang membuka kedalam, dua sisi
disemprot
 yang membuka keluar, hanya sisi dalam
saja yang disemprot
BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG
HARUS DISEMPROT (2)
• Perabot dalam rumah:
 meja, tempat tidur, kursi, lemari, dll
harus disemprot bagian bawahnya
• Rumah panggung:
 yang tingginya lebih dari 1 meter
BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG
HARUS DISEMPROT (3)
• Emper depan:
 yang digunakan untuk duduk di sore dan
malam hari
• tritis:
 yang tingginya kurang dari 3 meter.
Sesudah penyemprotan (1)
• Pintu dan jendela harus terbuka
• Tunggu setelah 1 jam, baru boleh masuk
ke dalam rumah
Sesudah penyemprotan (2)
• Insektisida yang menempel di dinding
jangan dihapus
• Kaca dan lantai yang terkena insektisida
boleh dibersihkan dan harus ditanam
sedalam setengah meter dan jauh dari
sumber air
• Jangan mencat dinding yang sudah
disemprot
Sesudah penyemprotan (3)
• Jangan membuang sisa
insektisida maupun wadahnya ke
dalam sungai, saluran air,
kolam atau daerah terbuka
lainnya, tapi kuburlah di dalam
tanah sedalam  0,5 meter yang
letaknya jauh dari sumber air.
Cara membersihkan spray-can
(4)
Sisa insektisida dikeluarkan
dengan cara:
• spray-can diisi dengan air bersih
• Dipompa  disemprotkan
• Buka nozzle tip
• Semprotkan sampai semua sisa
insektisida terbuang
TERIMA KASIH
Oleh : Hamka, S.Sos

More Related Content

What's hot

Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
Inoy Trisnaini
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
rickygunawan84
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakat
fikri asyura
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
LilyBanonah
 
Rumah sehat
Rumah sehatRumah sehat
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
Restu Bumi
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Triesna Agustini
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Agriculture Faculty at Universitas Islam Nusantara
 
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptxKAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
nurulfajrinmustapa
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
Joni Iswanto
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Arif Rahman
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
Inoy Trisnaini
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
Putrii Permatasarii
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
NajMah Usman
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Nindya Harum Solicha
 
SOP Penyimpanan bahan makanan.docx
SOP Penyimpanan bahan makanan.docxSOP Penyimpanan bahan makanan.docx
SOP Penyimpanan bahan makanan.docx
alfasukmawati1
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
CindyElvinaRatnaDewa
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
Covidpetamburan
 

What's hot (20)

Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new Ppt.pengukuran paparan new
Ppt.pengukuran paparan new
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
 
Kesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakatKesehatan jiwa masyarakat
Kesehatan jiwa masyarakat
 
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 okPemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
Pemeriksaan pengukuran fr ns 2020 ok
 
Rumah sehat
Rumah sehatRumah sehat
Rumah sehat
 
Sop prl kkp
Sop prl kkpSop prl kkp
Sop prl kkp
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Ppt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdekaPpt intervensi puskesmas merdeka
Ppt intervensi puskesmas merdeka
 
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakatHubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
Hubungan kesehatan pribadi dan kesehatan masyarakat
 
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptxKAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
KAMPANYE 5 PILAR STBM.pptx
 
Program ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmasProgram ispa di puskesmas
Program ispa di puskesmas
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
 
Pengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor LalatPengendalian Vektor Lalat
Pengendalian Vektor Lalat
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan NyamukIndeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
Indeks Lalat - Indeks Tungau/Pinjal - Kepadatan Nyamuk
 
SOP Penyimpanan bahan makanan.docx
SOP Penyimpanan bahan makanan.docxSOP Penyimpanan bahan makanan.docx
SOP Penyimpanan bahan makanan.docx
 
PPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptxPPT STUNTING.pptx
PPT STUNTING.pptx
 
ISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptxISI PIRINGKU.pptx
ISI PIRINGKU.pptx
 

Similar to upaya malaria KABID.ppt

PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptxPENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
p2p2supiori
 
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
OktrisiaZuanda
 
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptxTKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
muhammaddickyfarrast
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
SMKTA
 
Std SHELTER.ppt
Std SHELTER.pptStd SHELTER.ppt
Std SHELTER.ppt
FajriFarming
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
Muhammad Nasrullah
 
Pengelolaan logistik
Pengelolaan logistikPengelolaan logistik
Pengelolaan logistik
Pekerja Sosial Masyarakat
 
Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)
Siti Munirah
 
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptxINDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
RetnaSAri7
 
Jamban Sehat.ppt
Jamban Sehat.pptJamban Sehat.ppt
Jamban Sehat.ppt
silviaaswari
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Petrus Asmara
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
hadiarnowo
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
FitriNurHidayah9
 
Laporan Dengue Patrol SK Slim River
Laporan Dengue Patrol SK Slim RiverLaporan Dengue Patrol SK Slim River
Laporan Dengue Patrol SK Slim River
nasrolsani
 
Indikatorpemvektor
IndikatorpemvektorIndikatorpemvektor
Indikatorpemvektor
Semiani Satsuki
 
Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1arimchas
 
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.pptPencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Ahmad Fauzi
 
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdfscribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
khoirilanwar17
 

Similar to upaya malaria KABID.ppt (18)

PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptxPENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
PENYEMPROTAN RUMAH DENGAN INSEKTISIDA (INDOOR RESIDUAL SPRAYING.pptx
 
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptxKESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
KESEHATAN LINGKUNGAN.pptx
 
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptxTKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
TKP_AKMK_EDAN_EUY.pptx
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
Std SHELTER.ppt
Std SHELTER.pptStd SHELTER.ppt
Std SHELTER.ppt
 
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHANPEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
PEMBUANGAN SAMPAH SARAP, SISA TOKSIK DAN PEPEJAL SERTA SISTEM KUMBAHAN
 
Pengelolaan logistik
Pengelolaan logistikPengelolaan logistik
Pengelolaan logistik
 
Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)Kebersihan rumah (PBSM)
Kebersihan rumah (PBSM)
 
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptxINDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
INDIKATOR 5 pilar STBM edit 2.pptx
 
Jamban Sehat.ppt
Jamban Sehat.pptJamban Sehat.ppt
Jamban Sehat.ppt
 
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkunganMateri Kuliah Kesehatan lingkungan
Materi Kuliah Kesehatan lingkungan
 
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-analisis isu kontemporer-gol iii-2018
 
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
7. Prinsip Pencegahan Infeksi dalam Praktik Kebidanan (1).ppt
 
Laporan Dengue Patrol SK Slim River
Laporan Dengue Patrol SK Slim RiverLaporan Dengue Patrol SK Slim River
Laporan Dengue Patrol SK Slim River
 
Indikatorpemvektor
IndikatorpemvektorIndikatorpemvektor
Indikatorpemvektor
 
Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1Ptpsp kelompok 1
Ptpsp kelompok 1
 
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.pptPencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
Pencegahan-dan-Penanggulangan-Kebakaran-ppt.ppt
 
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdfscribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
scribfree.com_pencegahan-dan-penanggulangan-kebakaran.pdf
 

Recently uploaded

Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.pptAnalisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
NORMAYANTIRAMBE1
 
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptxPPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
mahrizalibnu
 
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBMMTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
DARAHIFALAHMA1
 
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptxPerhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
HaidirFitri
 
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDARFAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
slampangkir3
 
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptxBNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
seppurnama
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
CindyKirana4
 

Recently uploaded (7)

Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.pptAnalisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
Analisis-Kebijakan-Kesehatan-Pertemuan-6.ppt
 
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptxPPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
PPT Proyek Perubahan STUNTING.ANWAR.pptx
 
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBMMTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM, MTBS&MTBM
 
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptxPerhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
Perhitungan Kapitasi BPJS tahun 2024.pptx
 
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDARFAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
FAIROUZ HUDA GELAR BAZAR UMKM DIVILLA BUKIT TIDAR
 
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptxBNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
BNLS Conculssion for desiminasi rsud depok.pptx
 
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerdasuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
asuhan keperawatan kritis pada kasus gerd
 

upaya malaria KABID.ppt

  • 1. Tujuan Penanggulangan Malaria Nasional Mencapai masyarakat Indonesia bebas dari penularan malaria (eliminasi malaria nasional) pada tahun 2030 #BebasMalaria- PrestasiBangsa Komitmen Pimpinan Negara Asia Pacific Leadership Malaria Alliance (APLMA) Komitmen Global: WHA, SDG, APLMA, GTS dll
  • 2. UPAYA PERCEPATAN MALARIA KABUPATEN REJANG LEBONG 2019 Oleh : Hamka, S.Sos
  • 3. PETA JALAN ELIMINASI MALARIA JAWA & BALI KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2019 2023 SUMATER A, SULAWE SI NTB KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2021 2025 KALIMAN TAN & MALUKU UTARA 2027 MALUKU & NTT 2028 PAPUA & PAPUA BARAT 2029 SERTIFIK ASI ELIMINAS I NASIONA L 2030 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2023 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2024 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2025 VERIFIKASI REGIONAL OLEH WHO
  • 4. GRAFIK API 2014 s/d 2019 (Jan s/d juli 18 )
  • 5. DISTRIBUSI KASUS MENUrut pUSKESMAs 2016 -2019 69 24 0 20 0 1 2 0 0 72 25 0 21 0 0 1 1 1 61 8 0 1 0 2 0 0 0 27 0 3 4 1 0 0 0 0 0 50 100 150 200 250 2019 2018 2017 2016
  • 6. PETA JALAN ELIMINASI MALARIA JAWA & BALI KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2019 2023 SUMATER A, SULAWE SI NTB KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2021 2025 KALIMAN TAN & MALUKU UTARA 2027 MALUKU & NTT 2028 PAPUA & PAPUA BARAT 2029 SERTIFIK ASI ELIMINAS I NASIONA L 2030 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2023 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2024 KASUS PENULARAN LOKAL TERAKHIR TAHUN 2025 VERIFIKASI REGIONAL OLEH WHO
  • 7. Situasi KLB Malaria Kec. PUT Ps. Kasie Kasubun Pusk. PUT Warun g PE Fitria (32 Th) (-), Wahyuda (15 Th) (+) Vivak+Mix (RDT), Wahyu (10 Bln) (+) Vivak+Mix Tgl 19 Nov ‘16 Ps. PUT Pangkalan ojek Sekola h Poskesdes PE Redo (27 Th) (+) (Vivak+Mix, Dewi (20 Th) (+) Vivak+Mix, Silvia (4 Bl) (+) Vivak+Mix Tgl 19 Nov ‘16 PE Novita (3 Th) (+), Vivak+Mix Tgl 29 Okt ‘16 PE Selli (10 Bl) (+), Vivak+Mix Tgl 19 Nov ‘16 PE Ike (27 Th) (+), Vivak Tgl 5 Agt ‘16 Pusk. Ka. Curup Desa Taba Padang PE Arif (9 Th) (+), RDT (Vivak) Tgl 8 Agt ’16, MBS 500 Org --- 1 Org (+) = Aan (RDT=(+)) Tgl 25 Okt ’16 Desa Kasie Kasubun Dusun IV MBS 500 Org --- 4 Org (+) = Aan (RDT=(+)) dan dilaksanak an IRS Tgl 5 Des ’16 Desa Kasie Kasubun Dusun V MBS 500 Org = Hasil (-) Tgl 5 Des ’16
  • 8. Kesimpulan • Sumber Penularan Malaria di Rejang Lebong = Daerah Talang ( Situasis Khusus)
  • 9. IRS Menyemprotkan insektisida dgn dosis tertentu secara merata pada permukaan dinding rumah dgn menggunakan spray-can
  • 10. Indoor Residual Spraying (IRS) Penyemprotan dinding Rumah/ Indoor Residual Spraying (IRS) adalah: kegiatan penyemprotan insektisida ke permukaan dinding yang yang potensial seperti dinding rumah, langit-langit sebagai tempat istirahat (resting) nyamuk dengan maksud untuk memberikan efek insektisida kepada nyamuk Anopheles yang hinggap. Tujuan : Mengendalikan/ membunuh/ mengurangi waktu hidup nyamuk Anopheles Dewasa Target Cakupan : 85% bangunan pada wilayah tersebut
  • 11. Persyaratan IRS 1. Daerah: • Daerah/desa endemis malaria tinggi • Daerah potensial KLB • Untuk penanggulangan KLB 2. Bangunan/rumah: • Rumah: dinding rumah bagian dalam, bawah meja, balik pintu/jendela/lemari, • Kandang ternak • Bangunan lain yang dipakai malam hari (pos ronda, dll)
  • 12. Persiapan Kegiatan IRS Persiapan meliputi: a. Persiapan Sumber daya Manusia (Tenaga penyemprot)  dilakukan pelatihan b.Persiapan alat dan bahan IRS pemilihan alat dan bahan yang akan digunakan c. Persiapan lokasi/ sasaran yang akan disemprot kesiapan masyarakat, bangunan
  • 13. Informasi kepada Masyarakat Kegiatan sosialisasi dan pemberian informasi kepada tokoh masyarakat dan masyarakat mengenai kegiatan penyemprotan Tujuan : a) memberikan informasi kepada masyarakat mengenai manfaat IRS, b) Memberikan informasi proses kegiatan IRS, c) Memberikan informasi mengenai hal-hal yang harus dan tidak boleh dilakukan d) menghindari/ mengurangi penolakan  meningkatkan cakupan,
  • 14. Informasi yang disampaikan ke masyarakat meliputi: a. Jadwal dan Waktu kegiatan IRS b. Barang, hewan peliharaan dan anggota keluarga c. Kegiatan yang tidak boleh dilakukan: – larutan insektisida yang menempel pada dinding tidak boleh dihapus – tidak melakukan pengapuran pada dinding selama 4 bulan kedepan – bila ada serangga mati segera dikumpulkan dan dikubur, jangan diberikan ke hewan peliharaan di kubur d. Saat Penyemrotan tidak ada orang di dalam rumah E. Setelah Penyemprotan minimal 1 jam baru boleh Masuk Jangan Menyentuh dinding yang sudah disemprot
  • 15. Informasi yang disampaikan ke masyarakat meliputi: a. Makanan harus ditutup b. Jangan Makan setelah Penyemprotan c. Anak jangan disuruh mengikuti petugas d. Petugas Penyemprotan: 1. Harus Mandi setelah penyemprotan 2. Jangan Merokok 3. Jangan makan Minum
  • 16. Pemetaan sasaran IRS Tujuan : 1.Mengetahui rute penyemprotan 2.Mengetahui bangunan yang akan disemprot 3.Mengetahui kebutuhan bahan insektisida 4.Menghindari adanya rumah yang tidak disemprot
  • 18. • Isi tangki spraycan dengan air 8,5 liter (sampai batas tanda panah) • Buka Botol racun basanya untuk memudahkan larutan masukan di ember kecil campur 1liter • Kalau insektisida cair (Lamda-cyhalotrin)  masukkan ke dalam spraycan yang telah berisi air sebanyak 53 ml PERSIAPAN SPRAY-CAN DAN INSEKTISIDA
  • 19. • Tunggu sampai insektisida larut di dalam air (± 2 menit) • Tutup tangki spraycan • Dipompa  .....
  • 20. TEKANAN DALAM TANGKI RANGE 25 – 55 PSI (1,8 – 3,8 KG/CM2) o POMPA I : 55 kali o DIGOYANG : 10 kali o SEMPROTKAN : 3 menit o POMPA II : 25 kali o SEMPROTKAN : 3 menit o POMPA III : 25 kali o SEMPROTKAN SAMPAI LARUTAN HABIS
  • 21. ALAT IRS (SPRAY-CAN) 1. Tangki larutan 2. Pijakan kaki 3. Sabuk Penyandang (shoulder strap) 4. Pipa tangkai (lance) 5. Selang dan klep pembuka dan penutup 6. Tanki pompa 7. Karet penahan benturan pompa
  • 22. ALAT IRS (SPRAY-CAN) 8. Kunci penahan pompa 9. Tangkai dan pegangan pompa 10. Silinder pompa 11. Handle pembuka/ penutup larutan 12. Nozzle 13. Manometer
  • 23. NOZZLE TIP 8002 HSS • Nozzle adalah tempat larutan memancar keluar berbentuk kipas dengan sudut pancaran 80° • Jarak nozzle dengan dinding 46 cm ( Lidi )
  • 24. Spray-can • Kapasitas tangki (vol) 3 US Gallon (11,36 liter) • Berat : 5 Kg • Pengikat lance (pipa dimana diujungnya terdapat nozzle). • Sabuk Penyandang  Panjang : ± 1 meter  Lebar : ± 5 cm  Tebal : ± 3 mm • Sabuk penyandang mudah diatur panjangnya.
  • 25. • Manometer • Diameter lubang tangki maksimal 95 mm dan bentuk oval • Hose (slang karet)  terbuat dari karet dan tahan terhadap bahan kimia dengan panjang 1,5 meter dan diameter 9,5 mm • Nozzle tip (code : TEEJET HSS-8002)
  • 26. NOZZLE (1) Penutup nozzle, (2) ujung nozzle, (3) badan nozzle 1 2 3
  • 28. PANCARAN LARUTAN INSEKTISIDA • Lebar pancaran efektif = 70 cm • Lebar pancaran maksimum = 75 cm • 9 kolom (6,35 m) harus disemprot dalam waktu 1 menit • Dan setiap kolom yang berdampingan akan saling menutupi (overlapping) selebar 5 cm
  • 29. CARA MENGOPERASIKAN SPRAY-CAN • Memakai alat pelindung diri (APD) • Cara menyandang spray-can:  sabuk penyandang diletakkan pada pundak kiri  spray-can menghadap ke depan dan tangan kiri memegang gagang pompa • Mengatur nozzle agar posisi horizontal • Mengetes larutan yang keluar dari spray- can • Siap melakukan penyemprotan
  • 30. Luas disemprot dalam waktu 1 menit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 70 cm 5 cm 6,35 m 3 m
  • 31. PADA HARI PENYEMPROTAN • Menutup makanan/minuman • Bila ada hewan piaraan, dikeluarkan • Bila ada orang sakit  rumah tidak disemprot
  • 32. PELAKSANAAN IRS DI RUMAH PENDUDUK • Semprot permukaan dinding bangunan searah dengan jarum jam, dimulai dari pintu masuk • Tutup pintu dan jendela dari ruangan yang sedang disemprot, tapi bukalah jendela atau pintu yang lain agar penyemprotan tidak bekerja pada ruangan tertutup
  • 33. BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG HARUS DISEMPROT (1) • Dinding rumah setinggi 3 meter • Langit-langit setinggi 3 meter • Pintu dan jendela:  yang membuka kedalam, dua sisi disemprot  yang membuka keluar, hanya sisi dalam saja yang disemprot
  • 34. BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG HARUS DISEMPROT (2) • Perabot dalam rumah:  meja, tempat tidur, kursi, lemari, dll harus disemprot bagian bawahnya • Rumah panggung:  yang tingginya lebih dari 1 meter
  • 35. BAGIAN RUMAH/BANGUNAN YANG HARUS DISEMPROT (3) • Emper depan:  yang digunakan untuk duduk di sore dan malam hari • tritis:  yang tingginya kurang dari 3 meter.
  • 36. Sesudah penyemprotan (1) • Pintu dan jendela harus terbuka • Tunggu setelah 1 jam, baru boleh masuk ke dalam rumah
  • 37. Sesudah penyemprotan (2) • Insektisida yang menempel di dinding jangan dihapus • Kaca dan lantai yang terkena insektisida boleh dibersihkan dan harus ditanam sedalam setengah meter dan jauh dari sumber air • Jangan mencat dinding yang sudah disemprot
  • 38. Sesudah penyemprotan (3) • Jangan membuang sisa insektisida maupun wadahnya ke dalam sungai, saluran air, kolam atau daerah terbuka lainnya, tapi kuburlah di dalam tanah sedalam  0,5 meter yang letaknya jauh dari sumber air.
  • 39. Cara membersihkan spray-can (4) Sisa insektisida dikeluarkan dengan cara: • spray-can diisi dengan air bersih • Dipompa  disemprotkan • Buka nozzle tip • Semprotkan sampai semua sisa insektisida terbuang
  • 40. TERIMA KASIH Oleh : Hamka, S.Sos