Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang makna etika, moral, dan akhlak dalam agama Islam. Ia menjelaskan bahwa etika, moral, dan akhlak merupakan tiga hal penting yang saling berkaitan dan mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia. Dokumen ini juga membedah perbedaan dan persamaan antara etika, moral, dan akhlak serta macam-macam dari ketiganya.
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
Dokumen tersebut membahas kelebihan dan kekurangan wawasan Nusantara dalam aspek sosial. Wawasan Nusantara dijelaskan mencakup lima aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan keamanan. Kelebihan wawasan Nusantara antara lain meningkatkan partisipasi masyarakat dan memiliki dasar negara Pancasila, sementara kekurangannya mencakup persepsi beragam
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Filsafat Pancasila membahas definisi filsafat dan Pancasila, asal mula dan fungsi Pancasila sebagai ideologi negara, serta tiga dimensi Pancasila sebagai ideologi terbuka dan dinamis.
Dokumen tersebut membahas tentang makna etika, moral, dan akhlak dalam agama Islam. Ia menjelaskan bahwa etika, moral, dan akhlak merupakan tiga hal penting yang saling berkaitan dan mencakup pengertian adab, kelakuan, dan kepribadian manusia. Dokumen ini juga membedah perbedaan dan persamaan antara etika, moral, dan akhlak serta macam-macam dari ketiganya.
Kelebihan dan kekurangan wawasan nusantara dalam aspek sosialFarmaSea
Dokumen tersebut membahas kelebihan dan kekurangan wawasan Nusantara dalam aspek sosial. Wawasan Nusantara dijelaskan mencakup lima aspek yaitu ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum dan keamanan. Kelebihan wawasan Nusantara antara lain meningkatkan partisipasi masyarakat dan memiliki dasar negara Pancasila, sementara kekurangannya mencakup persepsi beragam
Dokumen tersebut merangkum beberapa poin penting tentang filsafat pancasila sebagai sumber nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi sumber peraturan perundang-undangan tetapi juga menjadi sumber moral khususnya dalam legitimasi kekuasaan, hukum, dan kebijakan negara. Sila pertama dan kedua pancasila menyediakan nilai-nilai moral dasar bagi ke
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
Makalah ini membahas tentang kebudayaan dari perspektif antropologi dan sosiologi. Terdiri dari tujuh mahasiswa yang menyusun makalah ini dibawah bimbingan dosen pembimbing. Makalah ini membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur-unsur, teori, bentuk, dan dampak budaya asing.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep etika Pancasila dan urgensi Pancasila sebagai sistem etika, sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang Pancasila, serta argumen mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Dokumen tersebut juga menjelaskan esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
1. Dokumen tersebut merupakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum amandemen, yang menegaskan bahwa Indonesia merdeka dan berbentuk negara kesatuan republik berdasarkan ketuhanan yang maha esa.
2. UUD mengatur tentang kekuasaan pemerintahan yang berada di tangan presiden beserta lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, Mahkamah Agung, dan lainnya.
3. UUD juga men
Dokumen tersebut membahas dua aspek pendidikan yaitu penguasaan ilmu dan pembentukan karakter serta empat pilar pendidikan abad 21. Juga dibahas kompetensi pendidikan kewarganegaraan dan berbagai instrumen perlindungan hak asasi manusia.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Dokumen tersebut membahas latar belakang filosofis wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan pandangan dan sikap bangsa Indonesia yang menghargai keragaman dan persatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional. Dokumen menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan, asas, dan implementasi wawasan Nusantara serta menempatkannya dalam hierarki paradigma nasional di bawah Pancasila dan UUD 1945.
Era globalisasi dapat mempengaruhi identitas nasional suatu bangsa. Identitas nasional mencakup unsur-unsur seperti suku, budaya, bahasa, dan agama yang dapat terpengaruh oleh globalisasi. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia bersumber dari nilai-nilai budaya bangsa dan menjadi ciri kepribadian dan identitas nasional. Integrasi nasional penting untuk mempertahankan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki keragaman.
Dokumen ini berisi pertanyaan dan jawaban mengenai implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik dan nasional Indonesia. Pertanyaan pertama membahas masalah korupsi di Indonesia meski diharapkan ada wawasan nusantara. Jawabannya menyebutkan peran masyarakat dalam memilih calon yang jujur. Pertanyaan kedua meminta contoh implementasi wawasan nusantara. Jawabannya memberikan contoh menghargai budaya Indonesia dan memperkenalkannya
Dokumen tersebut membahas tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam pandangan Islam. IPTEKS dijelaskan sebagai pengetahuan yang didokumentasikan dan disebarkan untuk meningkatkan pengatahuan manusia, serta harus dikembangkan sesuai nilai-nilai Islam dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Orang berilmu dihargai tinggi dalam agama Islam karena dapat meningkatkan pen
Makalah ini membahas tentang kebudayaan dari perspektif antropologi dan sosiologi. Terdiri dari tujuh mahasiswa yang menyusun makalah ini dibawah bimbingan dosen pembimbing. Makalah ini membahas tentang pengertian kebudayaan, unsur-unsur, teori, bentuk, dan dampak budaya asing.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep etika Pancasila dan urgensi Pancasila sebagai sistem etika, sumber-sumber historis, sosiologis dan politik tentang Pancasila, serta argumen mengenai dinamika dan tantangan Pancasila sebagai sistem etika. Dokumen tersebut juga menjelaskan esensi dan urgensi Pancasila sebagai sistem
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangYasinta Surya
Laporan praktikum osmosis pada kentang menjelaskan tentang pengamatan perubahan kentang yang direndam dalam larutan garam dengan berbagai konsentrasi. Kentang mengalami penurunan berat akibat keluarnya air dari sel kentang ke larutan garam yang lebih konsentrat. Osmosis terjadi dari larutan yang lebih encer ke yang lebih pekat melalui membran semi-permeabel.
1. Dokumen tersebut merupakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebelum amandemen, yang menegaskan bahwa Indonesia merdeka dan berbentuk negara kesatuan republik berdasarkan ketuhanan yang maha esa.
2. UUD mengatur tentang kekuasaan pemerintahan yang berada di tangan presiden beserta lembaga-lembaga negara seperti MPR, DPR, Mahkamah Agung, dan lainnya.
3. UUD juga men
Dokumen tersebut membahas dua aspek pendidikan yaitu penguasaan ilmu dan pembentukan karakter serta empat pilar pendidikan abad 21. Juga dibahas kompetensi pendidikan kewarganegaraan dan berbagai instrumen perlindungan hak asasi manusia.
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
Dokumen tersebut membahas tentang landasan-landasan pendidikan Pancasila, termasuk historis, kultural, yuridis, filosofis. Contoh-contoh diberikan untuk setiap landasan. Pancasila dijelaskan sebagai ideologi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kemerdekaan, persatuan, keadilan sosial, dan tujuan pembangunan kesejahteraan rakyat. Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,
Dokumen tersebut membahas latar belakang filosofis wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara merupakan pandangan dan sikap bangsa Indonesia yang menghargai keragaman dan persatuan wilayah untuk mencapai tujuan nasional. Dokumen menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan, asas, dan implementasi wawasan Nusantara serta menempatkannya dalam hierarki paradigma nasional di bawah Pancasila dan UUD 1945.
Wawasan Nusantara diperlukan dalam mencapai cita-cita bangsa karena wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap seorang warga negara dalam pencerminan sesuai dengan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Praktek penambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung telah menyebabkan kerusakan ekosistem laut setempat. Pengerukan tanah di dasar laut untuk kepentingan penambangan mengubah topografi pantai dan garis pasang surut, serta meningkatkan kekeruhan air laut akibat sedimen yang menutupi terumbu karang dan mengubah habitat alam. Jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan, ekosistem laut Kepulauan Bang
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan nasional Indonesia yang mencakup unsur geografis, penduduk, dan aspirasi bangsa untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan negara."
Wawasan Nusantara adalah pandangan bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 serta karakteristik wilayah kepulauan Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan ini antara lain geografi kepulauan, geopolitik, dan perkembangan hukum wilayah Indonesia. Tujuannya adalah mewujudkan nasionalisme tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang geopolitik dan wawasan nusantara Indonesia, termasuk pengertian geopolitik, unsur-unsur geopolitik, teori-teori geopolitik, dampak geopolitik, dan wawasan nusantara sebagai landasan ideologi dan visi Indonesia yang mendorong kesatuan dalam berbagai aspek kehidupan bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep wilayah sebagai ruang hidup bangsa Indonesia berdasarkan konsep geopolitik dan wawasan nusantara. Wilayah Indonesia mencakup daratan, perairan, dan udara di atasnya berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 1996. Wawasan nusantara memiliki unsur wadah, isi, dan tata laku yang diimplementasikan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan. Tujuan wawasan nusantara
Wawasan kebangsaan merupakan pandangan politik Indonesia yang melihat negara sebagai kesatuan wilayah tanah, air, dan udara yang tidak terpisahkan, serta menyatukan bangsa dan negara secara utuh mencakup aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan. Wawasan ini bertujuan merealisasikan aspirasi bangsa dan mencapai tujuan nasional dengan mempertahankan persatuan dan kebhinnekaan. Unsur dasarnya meliputi c
GEOPOLITIK
Berasal dari kata geo dan politik.
Dari bahasa Yunani
• geo mempunyai arti bumi,
• politik berasal dari bahasa Yunani yakni politeia. Poli yang mempunyai arti sebagai kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau independent. Sementara teia mempunyai arti yakni urusan.
Sementara itu, dari bahasa Inggris
• politics mempunyai arti sebagai yakni suatu rangkaian asas atau prinsip, keadaan, cara, dan juga alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Di dalam Bahasa Indonesia sendiri
• politik mempunyai arti kepentingan umum warga negara pada suatu bangsa. Lebih sempit lagi, politik ini mempunyai arti sebagai suatu rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan atau cara, dan juga alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang seseorang tuju.
Adapun secara umum geopolitik itu adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri, lingkungan yang berwujud Negara kepulauan berdasarkan kepulauan dan UUD 1945. Geopolitik ini biasa juga disebut dengan wawasan nusantara.
GEOSTRATEGI
Berasal dari kata geo dan strategi,
• kata geo sama seperti dalam kata geopolitik, memiliki arti bumi, merujuk pada ruang hidup nasional. Wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara.
• Dan strategi adalah ilmu dan seni menggunkana semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang dan damai (KBBI, 2002).
Geostrategi addalah suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi geografis negara dalam menentukan kebijakan, tujuan dan sarana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi memberi arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, aman, dan sejahtera.
Dokumen tersebut membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia terhadap wilayahnya sebagai negara kepulauan. Wawasan Nusantara menegaskan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di atas keragaman wilayahnya. Dokumen ini menjelaskan pengertian, unsur, tujuan, dan kedudukan Wawasan Nusantara serta hubungannya dengan wawasan nasional Indonesia yang didasarkan pada konsep kepulauan. Dokumen juga membah
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia dengan menjelaskan unsur-unsur dasar Wawasan Nusantara, perwujudan Wawasan Nusantara, dan pengertian Otonomi Daerah di Indonesia.
Teks tersebut membahas latar belakang pentingnya pendidikan kewarganegaraan bagi warga negara Indonesia. Pendidikan kewarganegaraan dapat membangun semangat persatuan dan kesadaran hak serta kewajiban warga negara sesuai konstitusi."
Dokumen tersebut membahas tentang:
1. Latar belakang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia yang didasarkan pada semangat perjuangan kemerdekaan dan Pancasila
2. Kompetensi yang diharapkan dari pendidikan kewarganegaraan seperti beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, dan berperilaku sebagai warga negara yang baik
3. Pemahaman tentang negara, bangsa, demokrasi, hak dan kewajiban warga
Makalah ini membahas tentang geopolitik dan wawasan nusantara dari aspek kewilayahan, mencakup pengertian geopolitik dan wawasan nusantara, hubungan antara wawasan nusantara dan konsep kewilayahan, serta kedudukan wawasan nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan Republik Indonesia."
Wawasan Nusantara merupakan pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya yang mempertimbangkan faktor geografi, sejarah, dan budaya dalam mewujudkan tujuan nasional. Implementasi wawasan ini dalam pendidikan dan kebudayaan penting untuk memperkuat integrasi nasional di tengah tantangan globalisasi.
BAB VII WAWASAN NUSANTAR
Yang di tampilkandalam powerpoint tersebut meliputi
1. aspek wawasan nusantara
2. hakikat wawasan nusantara
3. asas wawasan nusantara
4. kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara
5. implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_newnatal kristiono
PPh Pasal 21/26 adalah pajak penghasilan yang dipotong dari penghasilan pegawai dan penerima honorarium seperti gaji, bonus, tunjangan. Tarif pajaknya 5%-30% tergantung besaran penghasilan kena pajak setelah dikurangi penghasilan tidak kena pajak. Pemotongan dan penyetoran pajak dilakukan setiap bulan oleh pemberi kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis pajak daerah dan retribusi daerah berdasarkan UU No. 34 Tahun 2000 dan PP No. 65 Tahun 2001 serta tarif dan proses penetapannya melalui peraturan daerah. Terdapat pajak tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan batasan dan ketentuannya masing-masing.
Ringkasan diskusi mengenai insiden Zaskia Gotik melecehkan Negara Indonesia dalam 3 kalimat:
1. Zaskia Gotik ditanya tanggal kemerdekaan RI dan lambang sila ke-5 Pancasila namun menjawab dengan keliru dan lucu untuk menghibur penonton.
2. Perbuatannya melanggar UU tentang bendera dan lambang negara serta tim produksi acara tidak bertanggung jawab.
3. Pertanyaan mengenai lambang negara seharusnya tidak
Dokumen ini membahas hak dan kewajiban wajib pajak, fiskus, dan pihak ketiga menurut undang-undang perpajakan di Indonesia. Wajib pajak memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan dari fiskus, mengajukan keberatan atau banding, serta mengurangi penghasilan kena pajak dengan biaya yang telah dikeluarkan. Wajib pajak juga memiliki kewajiban untuk mendaftar, menyampaikan SPT,
Dokumen tersebut membahas subjek dan objek pajak di Indonesia, termasuk pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan, bea pemindahan hak atas tanah dan bangunan, dan bea meterai. Subjek pajak adalah pihak yang dikenakan pajak, seperti perorangan, waris, perusahaan, bentuk usaha tetap. Objek pajak bervariasi untuk setiap jenis pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang tindak pidana pajak dan proses penyidikan serta penuntutannya menurut undang-undang perpajakan Indonesia. Termasuk pengertian penyidikan tindak pidana pajak, wewenang penyidik pajak, sistem pembuktian, dan penuntutan ke pengadilan untuk mendapatkan putusan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan jenis-jenis pajak dan sistem pungutan pajak. Terdapat dua jenis pajak berdasarkan sifatnya, yaitu pajak langsung dan tidak langsung, serta pajak subjektif dan objektif berdasarkan sasarannya. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis restribusi jasa umum, usaha, dan perizinan tertentu, serta keempat sistem pungutan pajak.
Dokumen tersebut merangkum pengertian demokrasi dan jenis-jenis demokrasi yang ada. Demokrasi didefinisikan sebagai bentuk pemerintahan di mana seluruh warga negara memiliki hak yang setara dalam pengambilan keputusan. Terdapat dua bentuk dasar demokrasi, yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Dokumen juga membahas jenis-jenis demokrasi seperti demokrasi pancasila, terpimpin
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum
1. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DIBIDANG POLITIK
DAN HUKUM
Diajukan Sebagai tugas kelompok pendidikan kwarganegaraan
Disusun Oleh
Faila Sufa 1201413013
Prio Tri Isyanto 3312413032
Muhammad Faiz Luthfi 3312413063
Dimas Pandhu Narasandi 5101413030
Mahsus Afandi 6101413031
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
2. abstrak
wawasan nusantara merupakan sendi utama dalam kehidupan dan bernegara terutama
pengaplikasiannya di berbagai bidang baik politik maupun hukum. Masyarakat adalah
kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan
persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin).politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata
baik tentang kekuasaan dan kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara
untuk mencapainya. Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan
hukum agar masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar
dan salah.
Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 19571
wilayah indonesia yang tadinya hanya 3
mil menjadi 12 mil sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, dimana terdapat pengimpletasian dalam bidang
politik mengenai luas wilayah.
Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif
sebagai hukum internasional positif sejak 16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J
Habibie kembali Indonesia mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi
Bunaken, dimana Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan
rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh
1
Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia
3. KATA PENGANTAR
puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala serta Salawat dan
salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam,
karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Rahmat dan salam senantiasa
tercurahkan karena didalam mengerjakan Paper ini penulis di berikan kesehatan serta akal
fikiran sehingga dapat menulis paper sesuai dengan tugas pendidikan kwarganegaraan.
Dengan hormat dan penuh keihlasan kami sampaikan kepada pembina mata kuliah
pendidikan kwarganegaraan Bapak Sunarto dan Bapak Natal kristiono sebagai pengampu
mata kuliahpendidikan kwarganegaraan, dan tentunya kami berharap paper ini dapat
memenuhi tugas dalam perkuliahan.
Penulis menyadari pada setiap diri seseorang tidak ada yang sempurna karena
sempurna sepenuhnya hanya milik alloh SWT . maka dari itu Penulis memohon kepada
Bapak/Ibu dosen khususnya, dan pada kalayak umum (pembaca) apabila menemukan
kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini adalah sebuah kewajaran dari sifat manusia,
baik berupa dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan
datang. Atas kekurangan dalam paper ini penulis memohon maaf serta apabila terdapat
keganjalan penulis mohon maaf.
Terima Kasih
Semarang 12 mei ,2014
Penulis
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
indonesia merupakan tempat keberagaman baik suku , ras ,budaya dan agama
sehingga memungkinkan akan sulit terjadinya integrasi .
Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi,
sikap, dan perasaan persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin).
keberagaman tersebut akan menimbulkan berbagai persoalan yang menimbulkan
suatu primordialisme pada suatu golongan . rentannya pengetahuan juga akan
menimbulkan konflik yang sulit untuk membetuk integrasi antara mereka . perlunya
mengetahui tentang wawasana nusantara yang merupakan sebuah pengetahuan yang
dijadikan bangsa indonesia sebagai pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam
menghadapi menyikapi menangani permasalahan yang menyangkut pada masyarakat
sehingga akan mengurangi suatu konflik dan akan membentuk suatu integrasi dengan
keberagaman indonesia .
politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata baik tentang kekuasaan dan
kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya.
Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum agar
masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar dan salah.
1.2 Permasalahan
Maraknya beragam konflik dari berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya sehingga
menimbulkan disintegrasi dan perdebatan dalam berbagai kelompok bahkan pada lapisan
tertentu .
5. 1.3 Manfaat
Prespektif wawasan nusantasa tentang politik dan hukum memiliki manfaat
antara lain :
1. menumbuhkan kesadaran dalam berpolitik
2. membagun jiwa nasionalisme pada masyarakat
3. menumbuhkan solidaritas antar kelompok maupun golongan yang saling menghargai
1.4 Landasan Teori
Dalam prospektif implikasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum ini
merupakan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasional dapat diwujudkan dan
dipertanggung jawabkan secara baik adil dan benar secara konstitusi .
Dalam Paham Machiavelli (Abad XVII) dalam bukunya “The Prince”2
diuraikan cara
membentuk kekuasaan politik :
I. Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan
II. Untuk menjaga kekuasaan suatu rezim dibenarkan politik adu domba
III. Yang kuat pasti dapat bertahan dan menang
Selain itu juga terdapat Paham Lucian W Pye dan Sidney dalam bukunya “ Political Culture
dan Political Devolepment” (1972) mereka menyatakan ada unsur subjektif danpsikologis
dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa. Kemantapam suatu sistem politik
dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa bersangkutan.
pada dasarnya politik dan hukum memang harus didasari dengan implikasi wawasan
nusantara dimana terdapat sendi-sendi pancasila kebinekaan dalam menjalankan politik dan
hukum dalam mengaplikasikan wawasan nusantara.
2
Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik 23:12
6. PEMBAHASAN
Menurut M.Panggabean (1979 : 349)3
wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang
didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhitungkan pengaruh geografi,
ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategik yang tersedia.
Pemahaman negara Indonesia menganut paham negara kepulauan, yaitu paham yang
dikembangkan dari ARCHIPELAGO CONCEPT atau azas Archipelagoyang Berbeda dengan
negara-negara barat pada umumnya4
.
Pentingnya Wawasan Nusantara dalam mengimplementasikannya dalam berbagai
aspek dan sendi dalam kehidupan karena wawasan nusantara merupakan cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi
Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa merdeka, berdaulat, bermartabat,
serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada
kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
3
M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28
4
Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal
7. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG POLITIK
Dalam mengimplementasikan wawasan nusantara dalam bidang politik, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara5
, yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang6
, seperti UU
Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
denga hukum yang berlaku.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga
menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong selain itu juga perlu pemahaman tentang Deklarasi Djuanda pada
tanggal 13 Desember 19577
wilayah kita yang tadinya hanya 3 mil menjadi 12 mil
sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh wilayah
Negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak ada lagi laut internasional
diantara pulau-pulau yang ada di Indonesia
5
sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40
6
id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20
7
ibid
8. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG HUKUM
berdasarkan TabMPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN8
, adalah:wawasan
nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945, yaitu cari pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenaqi diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Di bidang Hukum
1. Mengembangkan budaya hukum di semuwa lapisan masyarakat untuk terciptanya
kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya
Negara hokum.
2. Menata sitem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama dan hukum adat serta memperbaharui perundang-
undangan warisan colonial dan hukum nasional yang deskriminatif.
3. Menegakan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian
hokum,keadilan, dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi
manusia.
4. Melanjutkan ratifikasi konfensi internasional teutama yang berkaitan dengan hak
asasi manusia.
5. Meningkatkan integritas moral dan kepropesionalan aparat penegak hukum,
termaksud kepolisian Negara RI, untuk menumbuhkan kepercayaan dukungan sarana
dan prasarana hokum, pendidikan serta pengawasan yang efektif.
8
nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45
9. 6. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan
pihak mana pun.
7. Mengembangkan peraturan perundang- undangan yang mendukung kegiatan
perekonomian .
8. Menyelenggarakan proses pengadilan secara cepat, mudah, dan terbuka, serta bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi atas keadilan dan
kebenaran.
9. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran , serta peningkatan perlindungan,
penghormatan, dan penegakan hakm asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan.
10. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hokum dan HAM
yang belum di tangani secara tuntas.
Dalam Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak yangsenantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut
tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif sebagai hukum internasional positif sejak
16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J Habibie kembali Indonesia
mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi Bunaken”9
. Inti deklarasi
tersebut adalah pemahaman bahwa laut merupakan peluang, tantangan dan harapan untuk
masa depan persatuan bangsa Indonesia Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan
wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
9
Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16 November 84
PDF.jurnal buku lintas tim 3
10. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan
nusantara, yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai
Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-
undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya
seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan
prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten
dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku secara nasional.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan
berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap
toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong.
11. Daftar Pustaka
Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik
23:12
Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia
M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28
M. Budiyarto Tahun 1980”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang-Undangan
Negara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia.
1
Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal
http://sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40
id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20
Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16
November 84 PDF.jurnal buku lintas tim 3
http://nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45