SlideShare a Scribd company logo
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DIBIDANG POLITIK
DAN HUKUM
Diajukan Sebagai tugas kelompok pendidikan kwarganegaraan
Disusun Oleh
Faila Sufa 1201413013
Prio Tri Isyanto 3312413032
Muhammad Faiz Luthfi 3312413063
Dimas Pandhu Narasandi 5101413030
Mahsus Afandi 6101413031
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2014
abstrak
wawasan nusantara merupakan sendi utama dalam kehidupan dan bernegara terutama
pengaplikasiannya di berbagai bidang baik politik maupun hukum. Masyarakat adalah
kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan
persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin).politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata
baik tentang kekuasaan dan kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara
untuk mencapainya. Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan
hukum agar masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar
dan salah.
Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 19571
wilayah indonesia yang tadinya hanya 3
mil menjadi 12 mil sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh
wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, dimana terdapat pengimpletasian dalam bidang
politik mengenai luas wilayah.
Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif
sebagai hukum internasional positif sejak 16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J
Habibie kembali Indonesia mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi
Bunaken, dimana Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan
rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh
1
Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia
KATA PENGANTAR
puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala serta Salawat dan
salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam,
karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Rahmat dan salam senantiasa
tercurahkan karena didalam mengerjakan Paper ini penulis di berikan kesehatan serta akal
fikiran sehingga dapat menulis paper sesuai dengan tugas pendidikan kwarganegaraan.
Dengan hormat dan penuh keihlasan kami sampaikan kepada pembina mata kuliah
pendidikan kwarganegaraan Bapak Sunarto dan Bapak Natal kristiono sebagai pengampu
mata kuliahpendidikan kwarganegaraan, dan tentunya kami berharap paper ini dapat
memenuhi tugas dalam perkuliahan.
Penulis menyadari pada setiap diri seseorang tidak ada yang sempurna karena
sempurna sepenuhnya hanya milik alloh SWT . maka dari itu Penulis memohon kepada
Bapak/Ibu dosen khususnya, dan pada kalayak umum (pembaca) apabila menemukan
kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini adalah sebuah kewajaran dari sifat manusia,
baik berupa dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan
datang. Atas kekurangan dalam paper ini penulis memohon maaf serta apabila terdapat
keganjalan penulis mohon maaf.
Terima Kasih
Semarang 12 mei ,2014
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
indonesia merupakan tempat keberagaman baik suku , ras ,budaya dan agama
sehingga memungkinkan akan sulit terjadinya integrasi .
Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi,
sikap, dan perasaan persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin).
keberagaman tersebut akan menimbulkan berbagai persoalan yang menimbulkan
suatu primordialisme pada suatu golongan . rentannya pengetahuan juga akan
menimbulkan konflik yang sulit untuk membetuk integrasi antara mereka . perlunya
mengetahui tentang wawasana nusantara yang merupakan sebuah pengetahuan yang
dijadikan bangsa indonesia sebagai pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam
menghadapi menyikapi menangani permasalahan yang menyangkut pada masyarakat
sehingga akan mengurangi suatu konflik dan akan membentuk suatu integrasi dengan
keberagaman indonesia .
politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata baik tentang kekuasaan dan
kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya.
Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum agar
masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar dan salah.
1.2 Permasalahan
Maraknya beragam konflik dari berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya sehingga
menimbulkan disintegrasi dan perdebatan dalam berbagai kelompok bahkan pada lapisan
tertentu .
1.3 Manfaat
Prespektif wawasan nusantasa tentang politik dan hukum memiliki manfaat
antara lain :
1. menumbuhkan kesadaran dalam berpolitik
2. membagun jiwa nasionalisme pada masyarakat
3. menumbuhkan solidaritas antar kelompok maupun golongan yang saling menghargai
1.4 Landasan Teori
Dalam prospektif implikasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum ini
merupakan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasional dapat diwujudkan dan
dipertanggung jawabkan secara baik adil dan benar secara konstitusi .
Dalam Paham Machiavelli (Abad XVII) dalam bukunya “The Prince”2
diuraikan cara
membentuk kekuasaan politik :
I. Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan
II. Untuk menjaga kekuasaan suatu rezim dibenarkan politik adu domba
III. Yang kuat pasti dapat bertahan dan menang
Selain itu juga terdapat Paham Lucian W Pye dan Sidney dalam bukunya “ Political Culture
dan Political Devolepment” (1972) mereka menyatakan ada unsur subjektif danpsikologis
dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa. Kemantapam suatu sistem politik
dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa bersangkutan.
pada dasarnya politik dan hukum memang harus didasari dengan implikasi wawasan
nusantara dimana terdapat sendi-sendi pancasila kebinekaan dalam menjalankan politik dan
hukum dalam mengaplikasikan wawasan nusantara.
2
Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik 23:12
PEMBAHASAN
Menurut M.Panggabean (1979 : 349)3
wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa
Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang
didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhitungkan pengaruh geografi,
ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategik yang tersedia.
Pemahaman negara Indonesia menganut paham negara kepulauan, yaitu paham yang
dikembangkan dari ARCHIPELAGO CONCEPT atau azas Archipelagoyang Berbeda dengan
negara-negara barat pada umumnya4
.
Pentingnya Wawasan Nusantara dalam mengimplementasikannya dalam berbagai
aspek dan sendi dalam kehidupan karena wawasan nusantara merupakan cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi
Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa merdeka, berdaulat, bermartabat,
serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam
kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta
pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada
kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
3
M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28
4
Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG POLITIK
Dalam mengimplementasikan wawasan nusantara dalam bidang politik, ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara5
, yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang6
, seperti UU
Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
denga hukum yang berlaku.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk
mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga
menumbuhkan sikap toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong selain itu juga perlu pemahaman tentang Deklarasi Djuanda pada
tanggal 13 Desember 19577
wilayah kita yang tadinya hanya 3 mil menjadi 12 mil
sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh wilayah
Negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak ada lagi laut internasional
diantara pulau-pulau yang ada di Indonesia
5
sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40
6
id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20
7
ibid
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG HUKUM
berdasarkan TabMPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN8
, adalah:wawasan
nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945, yaitu cari pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenaqi diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Di bidang Hukum
1. Mengembangkan budaya hukum di semuwa lapisan masyarakat untuk terciptanya
kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya
Negara hokum.
2. Menata sitem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan
menghormati hukum agama dan hukum adat serta memperbaharui perundang-
undangan warisan colonial dan hukum nasional yang deskriminatif.
3. Menegakan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian
hokum,keadilan, dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi
manusia.
4. Melanjutkan ratifikasi konfensi internasional teutama yang berkaitan dengan hak
asasi manusia.
5. Meningkatkan integritas moral dan kepropesionalan aparat penegak hukum,
termaksud kepolisian Negara RI, untuk menumbuhkan kepercayaan dukungan sarana
dan prasarana hokum, pendidikan serta pengawasan yang efektif.
8
nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45
6. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan
pihak mana pun.
7. Mengembangkan peraturan perundang- undangan yang mendukung kegiatan
perekonomian .
8. Menyelenggarakan proses pengadilan secara cepat, mudah, dan terbuka, serta bebas
korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi atas keadilan dan
kebenaran.
9. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran , serta peningkatan perlindungan,
penghormatan, dan penegakan hakm asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan.
10. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hokum dan HAM
yang belum di tangani secara tuntas.
Dalam Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir,
pola sikap, dan pola tindak yangsenantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut
tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif sebagai hukum internasional positif sejak
16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J Habibie kembali Indonesia
mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi Bunaken”9
. Inti deklarasi
tersebut adalah pemahaman bahwa laut merupakan peluang, tantangan dan harapan untuk
masa depan persatuan bangsa Indonesia Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi
pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi
berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara.
Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan
wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh.
9
Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16 November 84
PDF.jurnal buku lintas tim 3
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan
nusantara, yaitu:
1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai
Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-
undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya
seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan
prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan
kesatuan bangsa.
2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai
dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar
hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia
terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten
dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang
berlaku secara nasional.
3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan
berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap
toleransi.
4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan
untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan.
5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps
diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar
dan pulau kosong.
Daftar Pustaka
Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik
23:12
Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia
M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28
M. Budiyarto Tahun 1980”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang-Undangan
Negara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia.
1
Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal
http://sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40
id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20
Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16
November 84 PDF.jurnal buku lintas tim 3
http://nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45

More Related Content

What's hot

1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
Mardiah Ahmad
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
natal kristiono
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
Arya D Ningrat
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Wulandari Rima Kumari
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
idasilfia
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
Pastime.net
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
DindaAnggita2
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
UUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum AmandemenUUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum Amandemen
Produk Hukum
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
PutriAgilya
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
Вибово Лаксоно
 
Materi kuliah pkn
Materi kuliah pknMateri kuliah pkn
Materi kuliah pkn
Salma Van Licht
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Novita Widianingsih
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
Hafiza .h
 

What's hot (20)

1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Identitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional IndonesiaIdentitas Nasional Indonesia
Identitas Nasional Indonesia
 
Tugas kelompok ppt
Tugas kelompok pptTugas kelompok ppt
Tugas kelompok ppt
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...Dinamika historis konstitusional, sosial   politik, kultural, serta konteks k...
Dinamika historis konstitusional, sosial politik, kultural, serta konteks k...
 
Makalah kebudayaan
Makalah kebudayaanMakalah kebudayaan
Makalah kebudayaan
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
UUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum AmandemenUUD 1945 Sebelum Amandemen
UUD 1945 Sebelum Amandemen
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Tugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasionalTugas makalah ketahanan nasional
Tugas makalah ketahanan nasional
 
Materi kuliah pkn
Materi kuliah pknMateri kuliah pkn
Materi kuliah pkn
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
13.analisa korelasi
13.analisa korelasi13.analisa korelasi
13.analisa korelasi
 

Viewers also liked

Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
Sherly Anggraini
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
natal kristiono
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
Kiki Evi Wahyuliana
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Dwiayu Citra Putriani
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantaraMardiah Ahmad
 
BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARA
sarinahongland
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
topan hasibuan
 

Viewers also liked (7)

Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
Pendidikan Kewarganegaraan -Wawasan Nusantara-
 
6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara6. wawasan nusantara
6. wawasan nusantara
 
BAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARABAB II WAWASAN NUSANTARA
BAB II WAWASAN NUSANTARA
 
Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3Wawasan nusantara kelompok 3
Wawasan nusantara kelompok 3
 

Similar to Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum

Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
Dedep Tohpati
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
sri Siti
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
Mang Engkus
 
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptxMATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
zyrexoperatoross
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
YuanitaAlmaghfira
 
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakarMakalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
anggundiantriana
 
Makalah kuli ah
Makalah kuli ahMakalah kuli ah
Makalah kuli ah
Yadhi Muqsith
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
Robet Saputra
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
budisantoso413
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
hamdanabdilah
 
Bab 1 pkn
Bab 1 pknBab 1 pkn
Bab 1 pkn
Agus Priyanto
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
Syanila Arfiah
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraSalma Nabila
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Paper kel 3
Paper kel 3Paper kel 3
Paper kel 3
natal kristiono
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
KhakimatulRoyani
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanadithpwg
 

Similar to Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum (20)

Geopolitikfix2
Geopolitikfix2Geopolitikfix2
Geopolitikfix2
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIAPRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
PRESENTATION GEOPOLITIK INDONESIA
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptxMATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
MATERI-WASBANG-BEL_NEG_2452454657rs.pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakarMakalah menanggapi pendapat/teori pakar
Makalah menanggapi pendapat/teori pakar
 
Makalah kuli ah
Makalah kuli ahMakalah kuli ah
Makalah kuli ah
 
Wawasan nusantara
Wawasan nusantaraWawasan nusantara
Wawasan nusantara
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Bab 1 pkn
Bab 1 pknBab 1 pkn
Bab 1 pkn
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan BernegaraKesadaran Berbangsa dan Bernegara
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
 
Paper individu pkn
Paper individu pknPaper individu pkn
Paper individu pkn
 
Geopolitik
GeopolitikGeopolitik
Geopolitik
 
Paper kel 3
Paper kel 3Paper kel 3
Paper kel 3
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Geopolitik di indonesia
Geopolitik di indonesiaGeopolitik di indonesia
Geopolitik di indonesia
 
Pendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraanPendidikan kewarganegaraan
Pendidikan kewarganegaraan
 

More from natal kristiono

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
natal kristiono
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
natal kristiono
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
natal kristiono
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
natal kristiono
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
natal kristiono
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
natal kristiono
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab x
Bab xBab x
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
natal kristiono
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
natal kristiono
 

More from natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Recently uploaded

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
abdinahyan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 

Recently uploaded (20)

2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024Juknis penggunaan  aplikasi ecoklit pilkada 2024
Juknis penggunaan aplikasi ecoklit pilkada 2024
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 

Implementasi wawasan nusantara dibidang politik dan hukum

  • 1. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DIBIDANG POLITIK DAN HUKUM Diajukan Sebagai tugas kelompok pendidikan kwarganegaraan Disusun Oleh Faila Sufa 1201413013 Prio Tri Isyanto 3312413032 Muhammad Faiz Luthfi 3312413063 Dimas Pandhu Narasandi 5101413030 Mahsus Afandi 6101413031 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2014
  • 2. abstrak wawasan nusantara merupakan sendi utama dalam kehidupan dan bernegara terutama pengaplikasiannya di berbagai bidang baik politik maupun hukum. Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin).politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata baik tentang kekuasaan dan kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya. Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum agar masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar dan salah. Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 19571 wilayah indonesia yang tadinya hanya 3 mil menjadi 12 mil sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, dimana terdapat pengimpletasian dalam bidang politik mengenai luas wilayah. Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif sebagai hukum internasional positif sejak 16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J Habibie kembali Indonesia mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi Bunaken, dimana Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh 1 Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia
  • 3. KATA PENGANTAR puji dan Syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwataala serta Salawat dan salam kita kirimkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Sallallahu-alaihiwasallam, karena atas hidayah-Nyalah paper ini dapat diselesaikan. Rahmat dan salam senantiasa tercurahkan karena didalam mengerjakan Paper ini penulis di berikan kesehatan serta akal fikiran sehingga dapat menulis paper sesuai dengan tugas pendidikan kwarganegaraan. Dengan hormat dan penuh keihlasan kami sampaikan kepada pembina mata kuliah pendidikan kwarganegaraan Bapak Sunarto dan Bapak Natal kristiono sebagai pengampu mata kuliahpendidikan kwarganegaraan, dan tentunya kami berharap paper ini dapat memenuhi tugas dalam perkuliahan. Penulis menyadari pada setiap diri seseorang tidak ada yang sempurna karena sempurna sepenuhnya hanya milik alloh SWT . maka dari itu Penulis memohon kepada Bapak/Ibu dosen khususnya, dan pada kalayak umum (pembaca) apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini adalah sebuah kewajaran dari sifat manusia, baik berupa dari segi bahasanya maupun isinya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun kepada semua pembaca demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang. Atas kekurangan dalam paper ini penulis memohon maaf serta apabila terdapat keganjalan penulis mohon maaf. Terima Kasih Semarang 12 mei ,2014 Penulis
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 latar belakang indonesia merupakan tempat keberagaman baik suku , ras ,budaya dan agama sehingga memungkinkan akan sulit terjadinya integrasi . Masyarakat adalah kelompok manusia yang tersebar mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama (J.L Gillin J.P Gillin). keberagaman tersebut akan menimbulkan berbagai persoalan yang menimbulkan suatu primordialisme pada suatu golongan . rentannya pengetahuan juga akan menimbulkan konflik yang sulit untuk membetuk integrasi antara mereka . perlunya mengetahui tentang wawasana nusantara yang merupakan sebuah pengetahuan yang dijadikan bangsa indonesia sebagai pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menghadapi menyikapi menangani permasalahan yang menyangkut pada masyarakat sehingga akan mengurangi suatu konflik dan akan membentuk suatu integrasi dengan keberagaman indonesia . politik ,hukum merupakan suatu keadaan nyata baik tentang kekuasaan dan kemenagan dimana suatu individu akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya. Perlunya implementasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum agar masyarakat menyadari dan bersikap bijak tentang persoalan baik,buruk, benar dan salah. 1.2 Permasalahan Maraknya beragam konflik dari berbagai aspek kehidupan sosial dan budaya sehingga menimbulkan disintegrasi dan perdebatan dalam berbagai kelompok bahkan pada lapisan tertentu .
  • 5. 1.3 Manfaat Prespektif wawasan nusantasa tentang politik dan hukum memiliki manfaat antara lain : 1. menumbuhkan kesadaran dalam berpolitik 2. membagun jiwa nasionalisme pada masyarakat 3. menumbuhkan solidaritas antar kelompok maupun golongan yang saling menghargai 1.4 Landasan Teori Dalam prospektif implikasi wawasan nusantara dalam bidang politik dan hukum ini merupakan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasional dapat diwujudkan dan dipertanggung jawabkan secara baik adil dan benar secara konstitusi . Dalam Paham Machiavelli (Abad XVII) dalam bukunya “The Prince”2 diuraikan cara membentuk kekuasaan politik : I. Dalam merebut dan mempertahankan kekuasaan segala cara dihalalkan II. Untuk menjaga kekuasaan suatu rezim dibenarkan politik adu domba III. Yang kuat pasti dapat bertahan dan menang Selain itu juga terdapat Paham Lucian W Pye dan Sidney dalam bukunya “ Political Culture dan Political Devolepment” (1972) mereka menyatakan ada unsur subjektif danpsikologis dalam tatanan dinamika kehidupan politik suatu bangsa. Kemantapam suatu sistem politik dapat dicapai apabila sistem tersebut berakar pada kebudayaan politik bangsa bersangkutan. pada dasarnya politik dan hukum memang harus didasari dengan implikasi wawasan nusantara dimana terdapat sendi-sendi pancasila kebinekaan dalam menjalankan politik dan hukum dalam mengaplikasikan wawasan nusantara. 2 Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik 23:12
  • 6. PEMBAHASAN Menurut M.Panggabean (1979 : 349)3 wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa Indonesia untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara Republik Indonesia, yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhitungkan pengaruh geografi, ekonomi, demografi, teknologi dan kemungkinan strategik yang tersedia. Pemahaman negara Indonesia menganut paham negara kepulauan, yaitu paham yang dikembangkan dari ARCHIPELAGO CONCEPT atau azas Archipelagoyang Berbeda dengan negara-negara barat pada umumnya4 . Pentingnya Wawasan Nusantara dalam mengimplementasikannya dalam berbagai aspek dan sendi dalam kehidupan karena wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa merdeka, berdaulat, bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional. Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Imlementasi wawasan nusantara bertujuan untuk menerapkan wawasan nusantara dalam kehidupan sehari-hari yang mencakup bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan nasional. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. 3 M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28 4 Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal
  • 7. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG POLITIK Dalam mengimplementasikan wawasan nusantara dalam bidang politik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara5 , yaitu: 1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang – undang6 , seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. 2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai denga hukum yang berlaku. 3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. 4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk menigkatkan semangat kebangsaan dan kesatuan. 5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik ebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong selain itu juga perlu pemahaman tentang Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 19577 wilayah kita yang tadinya hanya 3 mil menjadi 12 mil sebagaimana isi dari Deklarasi tersebut telah dapat menyatukan seluruh wilayah Negara kesatuan Republik Indonesia, sehingga tidak ada lagi laut internasional diantara pulau-pulau yang ada di Indonesia 5 sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40 6 id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20 7 ibid
  • 8. IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA DALAM BIDANG HUKUM berdasarkan TabMPR tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN8 , adalah:wawasan nasional yang bersumber pada pancasila dan berdasarkan UUD 1945, yaitu cari pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenaqi diri dan lingkungannya dengan mengutamakan kesatuan dan persatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Di bidang Hukum 1. Mengembangkan budaya hukum di semuwa lapisan masyarakat untuk terciptanya kesadaran dan kepatuhan hukum dalam kerangka supremasi hukum dan tegaknya Negara hokum. 2. Menata sitem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu dengan mengakui dan menghormati hukum agama dan hukum adat serta memperbaharui perundang- undangan warisan colonial dan hukum nasional yang deskriminatif. 3. Menegakan hukum secara konsisten untuk lebih menjamin kepastian hokum,keadilan, dan kebenaran, supremasi hukum, serta menghargai hak asasi manusia. 4. Melanjutkan ratifikasi konfensi internasional teutama yang berkaitan dengan hak asasi manusia. 5. Meningkatkan integritas moral dan kepropesionalan aparat penegak hukum, termaksud kepolisian Negara RI, untuk menumbuhkan kepercayaan dukungan sarana dan prasarana hokum, pendidikan serta pengawasan yang efektif. 8 nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45
  • 9. 6. Mewujudkan lembaga peradilan yang mandiri dan bebas dari pengaruh penguasa dan pihak mana pun. 7. Mengembangkan peraturan perundang- undangan yang mendukung kegiatan perekonomian . 8. Menyelenggarakan proses pengadilan secara cepat, mudah, dan terbuka, serta bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan tetap menjunjung tinggi atas keadilan dan kebenaran. 9. Meningkatkan pemahaman dan penyadaran , serta peningkatan perlindungan, penghormatan, dan penegakan hakm asasi manusia dalam seluruh aspek kehidupan. 10. Menyelesaikan berbagai proses peradilan terhadap pelanggaran hokum dan HAM yang belum di tangani secara tuntas. Dalam Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yangsenantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dalam konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS 82) serta berlaku efektif sebagai hukum internasional positif sejak 16 November 1984. Di masa Pemerintahan B.J Habibie kembali Indonesia mendeklarasikan visi pembangunan kelautan dalam ‘Deklarasi Bunaken”9 . Inti deklarasi tersebut adalah pemahaman bahwa laut merupakan peluang, tantangan dan harapan untuk masa depan persatuan bangsa Indonesia Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi berbagai masalah menyangkut kehidupan bermayarakat, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. 9 Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16 November 84 PDF.jurnal buku lintas tim 3
  • 10. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengimplementasikan wawasan nusantara, yaitu: 1. Pelaksanaan kehidupan politik yang diatur dalam undang-undang, seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang- undang tersebut harus sesuai hukum dan mementingkan persatuan bangsa.Contohnya seperti dalam pemilihan presiden, anggota DPR, dan kepala daerah harus menjalankan prinsip demokratis dan keadilan, sehingga tidak menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. 2. Pelaksanaan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Indonesia harus sesuai dengan hukum yang berlaku. Seluruh bangsa Indonesia harus mempunyai dasar hukum yang sama bagi setiap warga negara, tanpa pengecualian. Di Indonesia terdapat banyak produk hukum yang dapat diterbitkan oleh provinsi dan kabupaten dalam bentuk peraturan daerah (perda) yang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku secara nasional. 3. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme untuk mempersatukan berbagai suku, agama, dan bahasa yamg berbeda, sehingga menumbuhkan sikap toleransi. 4. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan untuk meningkatkan semangat kebangsaan, persatuan dan kesatuan. 5. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya penjagaan wilayah Indonesia terutama pulau-pulau terluar dan pulau kosong.
  • 11. Daftar Pustaka Machievelli (abad xvll) dalam bukunya the prince paham membentuk kekuasaan politik 23:12 Deklarasi djuanda 13 des .1957 tentang wilayah kesatuan republik indonesia M.Panggabean (1979 : 349) wawasan nusantara 23:28 M. Budiyarto Tahun 1980”Wawasan Nusantara dalam peraturan Perundang-Undangan Negara Republik Indonesia” Penerbit Ghalia Indonesia. 1 Geopolitik indonesia tentang paham negara kepulauan -9 wawasan nusantara pdf.jurnal http://sitisaiyah.blogspot.com/2012/04/implementasi-wawasan-nusantara-dalam.html 23:40 id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia 6:20 Deklarasi bunaken tentang pemahaman dan masa depan persatuan bangsa indonesia 16 November 84 PDF.jurnal buku lintas tim 3 http://nurafiasokong.blogspot.com/2012/05/implementasi-wawasan-nusantara.html 23 :45