SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Download to read offline
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon
Pegawai Negeri Sipil wajib menjalanimasa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukansebuah penyelenggaraan pelatihan
yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran
klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta
mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi
kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter
Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui pembaharuan
pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter
dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan
perekat dan pemersatu bangsa.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi yang diberikan
kepada CPNS selama 1 (satu) tahun masa percobaannya. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan
dibekali dengan berbagai mata pelatihan yang terbagi dalam 2 (dua) struktur kurikulum, yaitu
kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Salah satu agenda pembelajaran dalam kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu Agenda
Habituasi. Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan proses
aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda II dan agenda III di tempat kerja melalui pembiasaan diri
terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari.
Sebelum peserta kembali ke tempat kerjanya untuk melakukan aktualisasi, peserta diwajibkan untuk
membuat Rancangan Aktualisasi. Rancangan Aktualisasi ini diawali dengan kegiatan indentifkasi
isu/permasalahan yang ada di tempat kerja dan membuat gagasan kreatif untuk memecahkan masalah
tersebut.
Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang
merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat
di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
2
kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut Depkes RI (2004) puskesmas merupakan unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan
dokumen tentang identitas pasien,pemeriksaan pengobatan,tindakan dan pelayanan lain yang telah
diberikan kepada pasien di sebuah Puskesmas (PERMENKES NOMOR 269/
MENKES/PER/III/2008).
Pelayanan Kesehatan Diare merupakan penyakit umum yang masih menjadi masalah
Kesehatan utama pada anak terutama pada balita di berbagai negara-negara terutama di negara
berkembang. Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara
berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar
dengan bentuk tinja yang encer dan cair (Suriadi & Yuliana, 2006). Diare adalah
penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari
biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair),
dengan/tanpa darah dan/atau lendir(Suraatmaja,2005).Penderita diare paling sering menyerang anak
dibawah lima tahun(balita).Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health
Organization(WHO)pada tahun 2009 menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak secara
global
disebabkan karena diare sebanyak 35%. United Nations International Children’s
Emergensy Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa secara global diare
menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun (Herman, 2009).
Beban global diare pada tahun 2011 adalah 9,00% balita meninggal dan 1,0%
untuk kematian neonatus. Di Indonesia diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar
pada balita setelah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Sampai saat
ini penyakit diare masih menjadi masalah masyarakat Indonesia.
Sehubungan dengan kegiatan off kampus peserta pendidikan dan pelatihan dasar CPNS
kabupaten Kaimana tahun 2022. Diharpkan dapat melakukan kegiatan aktualisasi sesuai dengan isu
yang terdapat di satuan kerja masing –masing untuk mendukung visi dan misi intansi. Untuk itu,
kegiatan aktualisasi yang saya lakukan adalah “Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang
pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan di wilaya kerja pustu pigo.
3
B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, yaitu :
a. Melatih kepekaan dan kemampuan peserta Latsar CPNS dalam melakukan environmental
scaning dan idenfikasi isu/permasalahan di tempat kerjanya untuk dicarikan solusi
pemecahannya melalui kegiatan inovatif
b. Agar peserta Latsar CPNS dapat memahami lebih dalam nilai-nilai dasar PNS yang tercakup
dalam mata pelatihan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonisasi, Loyal,
Adaptif, Kolaboratif dan mampu mengiternalisasi, menerapkan, dan mengatualisasikan, serta
membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam
dirinya sebagai karakter PNS yang professional
c. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam bentuk sikap dan
perilaku disiplin dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN yang akan diterapkan di instansi
tempat kerjanya masing-masing, sehingga dapat memberikan dampak/manfaat bagi peserta
Latsar CPNS, unit kerja/organisasi, dan masyarakat.
C. Tempat dan Waktu Aktualisas
a. Lokus
Lokus atau tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertempat di Pustu Pigo
b. Waktu
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan selama 30
(tiga puluh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2022 s.d. 16 November
2022
D. Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Core Values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur danberperilaku. Adapun core values
ASN diimplementasikan dalam kata “BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari “Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”. Adapun Nilai- nilai
utama BerAKHLAK yang harus melandasi keseharian kerja dan perilaku ASN terdiri dari 7 (tujuh)
nilai yang masing-masing memeiliki 3 (tiga) panduan perilaku/kode etik yang meliputi :
a. Berorientasi Pelayanan
1. Defenisi
Berorintasi pelayan adalah Komitmen memberikan pelayanan prim demi kepuasan masyarakat
2. Kalimat Afirmasi
Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
4
3. Panduan Perilaku
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
4. Kata Kunci
a. Responsivitas
b. Kualitas
c. Kepuasan
b. Akuntabel
1. Defenisi
Akuntabel adalah Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan
2. Kalimat Afirmasi
Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan
3. Panduan Perilaku
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplindan
bertintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif danefisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
4. Kata Kunci
a. Konsisten
b. Dapat dipercaya
c. Transparan
c. Kompeten
1. Defenisi
Kompeten adalah Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
2. Kalimat Afirmasi
Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
3. Panduan Perilaku
1. Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selaluberubah;
2. Membantu orang lain belajar
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
5
4. Kata Kunci
a. Kinerja terbaik
b. Sukses
c. Keberhasilan
d. Learning agility
e. Ahli dibidangnya
d. Harmonis
1. Defenisi
Harmonis Adalah Saling peduli dan menghargai perbedaan
2. Kalimat Afirmasi
Kami saling peduli dan menghargai perbedaan
3. Panduan Perilaku
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif
4. Kata Kunci
a. Peduli
b. Perbedaaan
c. Selaras
e. Loyal
1. Defenisi
Loyal adalah Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
2. Kalimat Afirmasi
Kami berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara
3. Panduan Perilaku
a. Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRIserta
pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
4. Kata Kunci
1. Komitmen
6
2. Dedikasi
3. Kontribusi
4. Nasionalisme
5. Pengabdian
f. Adaptif
1. Defenisi
Adaptif adalah Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupundalam menghadapi
perubahan
2. Kalimat Afirmasi
Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalammenghadapi perubahan
3. Panduan Perilaku
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Bertindak proaktif
4. Kata Kunci
a. Inovasi
b. Antusias menghadapi perubahan
c. Proaktif
g. Kolaboratif
1. Defenisi
Kolaboratif adalah Membangun kerjasama yang sinergis
2. Kalimat Afirmasi
Kami membangun kerjasama yang sinergis
3. Panduan Perilaku
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah
c. Menggerakkan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama
4. Kata Kunci
a. Kesediaan bekerjasama
b. Sinergi untuk hasil yang lebih baik
7
BAB II
DESKRIPSI LOKUS
A. Visi, Misi, dan Nilai Nilai Organisasi
VISI
Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan
masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri.
Misi
1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat
2. Mewujudkan pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri
3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatanyang mudah serta mampu
menjangaku semua lapisan masyarakat.
1. NILAI – NILAI ORGANISASI
Tatanilai Puskesmas Tugarni " TUGARNI"
T : Tegas
U : Unggul
G : Gesit
A : Adil
R : Ramah
N : Natural
I : Inovasi
B. Tugas Pokok,Fungsi dan Susunan Organisasi
1. Tugas Pokok
Menurut permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat, disebutkan bahwa Pusat
Kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
masyarakat yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
8
2. Fungsi
Adapun tugas dan fungsi Puskesmas yaitu Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan
kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakantugas tersebut, Puskesmas
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya
b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama duwilaya kerja
9
Gambar 2.1
Struktur Organisasi Puskesmas Tugarni
10
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
1. Identifikasi Isu
Berdasarkan hasil scaning pada lingkungan Pustu Pigo Kabupaten Kaimana, maka dapat di
identifikasi isu-isu atau permasalahan sebagai berikut:
a. Masih tinginya angka penderita penyakit diare
b. Keterlambatan anfarakan obat dari Puskesmas
c. Kurang pengetahun perilaku hidup bersih dan sehat
2. Kriteria Pemilihan Isu
Dari isu yang telah di identifikasi diatas maka kriteria pemilihan isu di lakukan
denganmenggunakan tabel APKL, sebagai berikut
Tabel 3.1
APKL
NO ISU A P K L TOTAL
NILAI
RANGKING
1 Masih tinnginya angka penderita
penyakit diare
5 5 5 4 19 I
2 Keterlambatan anfarakan obat 3 4 3 3 13 II
3 Kurang pengetahun perilaku
hidup bersih dan sehat
3 4 3 4 14 III
Keterangan :
A : Aktual (yang sedang hangat di bicarakan)
P : Problematik (paling mendesak di pecahkan)
K : Khalayak (mengenai hajad hidup orang banyak)
L : Layak (logis pantas realistis dan dapat di bahas )
C. Rencana Kegiatan, Tahapan, dan Output Kegiatan
Adapun rencana kegiatan, tahapan kegiatan dan output/hasil yang di harapkan dalam
aktualisasi adalah sebagai berikut+:
11
Unit Kerja
Pustu Pigo Kabupaten Kaimana
Identifikasi Isu :
1. Masih tinnginya angka penderita penyakit diare
2. Keterlambatan anfarakan obat
3. Kurang pengetahun perilaku hidup bersih dan sehat
Isu yang di angkat
Masih tinnginya angka penderita penyakit diare
Gagasan Pemecahan Isu
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penaykit diare dan edukasi PHBS
dan cuci Tangan, melalui kegiatan:
1. Membangun persamaan persepsi dengan pimpinan atau mentor atau rekan
sejawat
2. Melakukan persiapan kegiatan penyuluhan
3. Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan kepala kampung dan toko
4. Melaksana penyuluhan pencegahan terhadap penyakit diare, PHBS, dan
edukasi cuci tangan di kampung pigo
5. Melakun evaluasi dan pelaporan kegiatan
12
Tabel 3.2
Rancangan Aktualisasi
NO KEGIATAN TAHAPAN
KEGIATAN
OUTPUT/HASIL
KEGIATAN
JADWAL
KEGIATAN
KETERKAITAN
SUBSTANSI
MATA
PELATIHAN
KONTRIBUSI
TERHADAP VISI
MISI
ORGANISASI
PENGUATAN
NILAI
ORGANISASI
1 Membangun
persamaan persepsi
dengan
pimpinan/mentor dan
penanggungjawab
rekan sejawat
1. Menyepakati
waktu bertemu
dengan
pimpinan/mentor
1.2 Melakukan
pertemuan dengan
mentor dan
penanggun jawab
1.3 Membuat Notulen
hasil pertemuan
1.1 Screenshot
1.2 Foto
1.3 Notulen
pertemuan
13 Oktober 2022
14 Oktober 2022
17 Oktober 2022
18 O ktober 2022
1. Berorientasip
elayanan :
Ramah
2. Akuntabel :
Disiplin
3. Harmonis
Menghargai
setiap orang
4. Terbuka
dalam
bekerjasama
dan memberi
kesempatan
kepada
berbagai
pihak untuk
berkontribusi
MISI:
Menjadi puskesmas
yang mampu
memberikan pelayanan
Kesehatan prima serta
mewujutkan
masyarakat tugarni
grup yang sehat dan
mandiri
Visi:
1. mewujutkan derajat
Kesehatan masyarakat
2.mewujutkan pribadi
masyarakat untuk
berperilaku sehat dan
mandiri
1. UNGGUL
13
2 Melakukan persiapan
kegiatan penyuluhan
2.1 menyiapkan
undangan dan hadir
2.2 menyiapkan materi
penyuluhan, liflet,
poster, alat dan bahan
mencuci tangan
1. Foto
undangan
dan daftar
hadir
2. Foto materi
3. Foto liflet
4.Foto poster
5.Foto alat
dan bahan
cuci tangan
19 Oktober 2022
19-24 Oktober
2022
1. Berorientasi
pelayanan :
ramah dan
cekatan,
kepuasan
2. Akuntabel :
bertanggung
jawab, disiplin
3. Kompoten;
Meningkatkan
Kopmpetens
membantu
orang lain
belajar
VISI
Menjadi Puskesmas
yang mampu
memberikan
pelayanan
kesehatan prima
serta mewujudkan
masyarakat Tugarni
Grup yang sehat
dan mandiri.
Misi
1. Mewujudkan
derajat
kesehatan
masyarakat
2. pribadi
masyarakat
untuk
berperilaku
sehat dan
mandiri
3. Memperlebar
akses dan
kesempatan
untuk
merperoleh
pelayanan
kesehatan
yang mudah
serta mampu
menjangaku
semua lapisan
masyarakat.
1. R: Ramah
14
3 Melakukan kordinasi
persiapan kegiatan
dengan kepala kampung
dan toko masyarakat
3.2 membuat pertemuan
Bersama kepala
kampung dan toko
masyarakat
3.3 membuat notulen dari
hasil kordinasi
dengan kepala
kampung dan toko
masyarakat
1. Foto
2. Foto
25 OKtober 2022
27 Oktober 2022
Pada saat melakuakan
kegiatan kordinasi
persiapan kegiatan
dengan Kepala
Kampung dan Toko
Masyarakat
saya akan bersikap
dengan penuh
tanggung jawab dan
berkerja sama ,
sehingga tercapai
nilai Akuntabel,
berorientasi dan
kalaborasi
VISI
Menjadi Puskesmas
yang mampu
memberikan
pelayanan
kesehatan prima
serta mewujudkan
masyarakat Tugarni
Grup yang sehat
dan mandiri.
Misi
1. Mewujudkan
derajat kesehatan
masyarakat
2. pribadi masyarakat
untuk berperilaku
sehat dan mandiri
3. Memperlebar
akses dan
kesempatan untuk
merperoleh
pelayanan
kesehatan yang
mudah serta
mampu
menjangaku semua
lapisan masyarakat
1. Ramah dan adil
15
4 Melaksana penyuluhan
pencegahan terhadap
penyakit diare, PHBS, dan
edukasi cuci tangan di
kampung pigo
4.1 Menyiapkan tempat
pertemuan
4.2 Menbuka kegiatan
penyuluhan
4.3Menyampaikanmateri
penyuluhan
4.4 membuat notulen
hasil penyuluhan
1.Foto
2.Foto
3.Foto
4Foto
31 Oktober 2022
1 November 2022
2 November 2022
3 November 2022
1.Pada saat
melakukan
kegiatan, saya
akan
menerapkan
sikap ramah dan
bekerja sama,
agar dapat
memberikan
penyuluhan
yang maksimal
demi kepuasan
peserta didik.
Ini merupakan
implementasi
dari nilai
Berorientasi
Pelayanan dan
kalaboratif
2.Penyuluhan
dilaksanakan
dengan penuh
tanggung jawab
dan konsisten
sesuai dengan
waktu yang
ditetapkan,
sehingga tercapai
nilai Akuntabel
VISI
Menjadi Puskesmas
yang mampu
memberikan
pelayanan
kesehatan prima
serta mewujudkan
masyarakat Tugarni
Grup yang sehat
dan mandiri.
Misi
1. Mewujudkan
derajat kesehatan
masyarakat
2. pribadi masyarakat
untuk berperilaku
sehat dan mandiri
3. Memperlebar
akses dan
kesempatan untuk
merperoleh
pelayanan
kesehatan yang
mudah serta
mampu
menjangaku semua
lapisan masyarakat.
1. Ramah, Adil dan
inovatif
16
5 Melakun evaluasi dan
pelaporan kegiatan
5.1 Mengumpulkan
data/informasi dan
dokumentasi
5.2 Melakukan
monitoring dan
evaluasi kegiatan
5.3 Membuat Laporan
kegiatan
5.4 Menyampaikan
laporan kegiatan
kepada
pimpinan/mentor
1.Foto
2.Foto
3. Foto
4 Foto,
4 November
2022
7-8 november
2022
9-14 november
2022
15-16 November
2022
1. Akuntabel :
Tanggung
jawab, cermat
2. Kompeten :
melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik
3. Adaptif :
bertindak
proaktif
VISI
Menjadi Puskesmas
yang mampu
memberikan
pelayanan
kesehatan prima
serta mewujudkan
masyarakat Tugarni
Grup yang sehat
dan mandiri.
Misi
1. Mewujudkan
derajat kesehatan
masyarakat
2. pribadi masyarakat
untuk berperilaku
sehat dan mandiri
3. Memperlebar
akses dan
kesempatan untuk
merperoleh
pelayanan
kesehatan yang
mudah serta
mampu
menjangaku semua
lapisan masyarakat.
1. Gesit,
Ramah,
Adil,
dan Ungul
17
BAB IV
REALISASI KEGIATAN DAN ANALISIS DAMPAK AKTUALISASI
A. Deskripsi Realisasi Kegiatan Aktualisasi
1. Membangun Persamaan Persepsi Dengan Pimpinan/Mentor
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan untuk meminta ijin dan
menjelaskan maksud dan tujuan aktualisasi yang akan
dilaksanakan, dengan menunjukkan rancangan kegiatan
sehingga dapat menyamakan sudut pandang dan
pemikiran yang berbeda baik dari pimpinan/mentor
dalam melakukan tahapan-tahapan kegiatan
Waktu Pelaksanaan 13-18 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan 1.1. Menyepakati waktu bertemu dengan pimpinan/
mentor
1.2. Melakukan pertemuan dengan mentor
1.3. Membuat notulen pertemuan
Output Kegiatan 1. Screenshot
2. Foto
3. Foto Notulen pertemuan
Bukti Kegiatan
(Evidence)
Kesepakatan waktu bertemu dan Arahan dari
Pimpinan
Gambar 4. 1.1
Kesepatan waktu dengan memtor
32
Keterkaitan subtansi
mata pelatihan
Dengan melakukan Melakukan kordinasi persiapan
kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat,
maka pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya
masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas
sebagai pemberi pelayanan yang bermutu dan
profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat
berperilaku hidup sehat dapat tercapai dan Misi yaitu:
1. mewujudkan derajat masyarakat
2. mewujudkan pribadi masyarakat untuk berprilaku
sehat dan mandiri
Penguatan Nilai-
nilai Organisasi
Menyamakan persepsi dengan pimpinan/mentor
bertujuan sebagai proses awal untuk mempersiapkan
kegiatan aktualisasi. Sikap meyakinkan perlu
ditunjukkan dalam memulaiaktualisasi, dan memastikan
bahwa semua tahapan kegiatan dapat dijalankan dengan
baik dan penuhtanggungjawab serta dapat diselesaikan
tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sikap
ini akan menguatkan nilai organisasi Puskesmas Tugarni
yaitu Unggul
Gambar 4.1.2 Bertemu dengan mentor
Gambar 4.1.3 Notulen Pertemuan dengan
mentor
33
Analisis Dampak
Bila Nilai-nilai
Dasar (Core Values)
ASN tidak
Diterapkan Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
Jika nilai-nilai Dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Harmonis, dan Kolaboratif tidak diterapkan
pada kegiatan 1 ini, maka setiap kegiatan aktualisasitidak
dapat berjalan dengan baik/lancar. Hubungan kita dengan
pimpinan/mentor dan sesama teman sejawat menjadi
kurang baik, bahkan lingkungan kerjapun akan
terasa tidak nyaman.
34
2. Melakukan persiapan kegiatan penyuluhan
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar dapat menyiapkan alat dan
bahan penyuluhan pencegahan peyakit diare dan edukasi PHBS
dan cuci tangan
Waktu Pelaksanaan 19-24 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan 2.1 Menyiapkan
undangan dan daftar hadir
2.2 Menyiapkan materi
penyuluhan, liflet, poster, dan alat
dan bahan mencuci
tangan
Output Kegiatan 1. Foto membuat undangan dan daftar hadir
2. foto menyiapkan materi
penyuluhan, poster, liflet dan alat
dan bahan mencuci tangan.
35
Bukti Kegiatan
(Evidence)
Menyusun Materi Penyuluhan,liflet,,Daftar Hadir ,poster
sabun dan tempat cuci tangan
Gambar 4.2.1 Membuat undangan
Gambar 4.2.2 penyusunan materi
Gambar4.2.3 membuat daftar hadir
36
Gambar 4.2.4 membuat liflet
Gambar 4.2.5 Membutan poster
Gambar 4.2.6
alat dan bahan cuci tangan
37
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
- Pada saat melakukan kegiatan 2, saya akan menerapkan
sikap ramah dan kompoten , agar dapat membuat
materi yang maksimal demi kepuasan masyarakat . Ini
merupakan implementasi dari nilai Berorientasi
Pelayanan,AkuntabeldanKompoten
- Pada saat melakuakan kegiatan persiapan penyuluhan
saya akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan
berkerja sama , sehingga tercapai nilai Akuntabel dan
kalaborasi
- Saya juga meningkatkan kompetensi agar bisa
melakuan persiapan penyuluhan dengan materi yang
sederhana sehingga mudah dipahami oleh Masyarakat.
Ini merupakan wujud dari nilai Kompeten
- Dalam menjalankan kegiatan 2 ini, saya mau bekerja
sama dan juga memberikan kesempatan kepada
masyarakat dalam memberi ide atau masukan-
masukan yang membangun, sebagai perwujudan
nilai Kolaboratif
Keterkaitan DenganVisi dan
Misi Organisasi
Dengan melakukan penyuluhan tentang pencegahan
peyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan., maka
pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya
masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas
sebagai pemberi pelayanan yang bermutu dan
profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat
berperilaku hidup sehat dapat tercapai
Penguatan Nilai-nilaiOrganisasi Pelaksanaan penyuluhan mendorong perilaku hidup sehat
bagi Masyarakat sehingga dapat menjadi kehidupan
yang dapat berkualitas. Ini selaras dengan nilai
organisasi Puskesmas Tugarni yaitu Unggul
38
4. Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar masarakat memiliki
pengetahuan yang tepat terhadap pencegahan peyakit diare
dan edukasi PHBS dan cuci tangan. Kegiatan ini juga
diharapkan mampu membuat masyarakat kampung pigo lebih
bertanggung jawab akan kesehatannya, dan dapat menerapkan
pola perilaku sehat.
Waktu Pelaksanaan 25-28 Oktober 2022
Tahapan Kegiatan 2.1 bertemu dengan kepala kampung dan Toko masyarakat
2.2 Membuat notulen dari hasil kordinasi dengan kepala
kampung dan took masyarakat
Output Kegiatan
1. Foto pertemuan dengan kepala kampung dan Toko
Masyarakat, Foto
2. Foto notulen
Bukti Kegiatan (Evidence)
Gambar 4.3.1 Pertemuan dengan kepala kampung
Gambar 4.3.2 Notulen Hasil pertemuan
39
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan
- Pada saat melakukan kegiatan 3, saya akan menerapkan
sikap ramah ,dan bekerjasama untuk memberikan undangan
kepada kepala kampung dan toko masyarakat sebagai
perwujudan nilai Kolaboratif
-Pada saat melakuakan kegiatan kordinasi persiapan kegiatan
dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat
saya akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan
berkerja sama , sehingga tercapai nilai Akuntabel dan
kalaborasi
-Dalam menjalankan kegiatan 3 ini, saya mau bekerjasama
dan
juga memberikan kesempatan kepada kepala kampung dan
toko masyarakat dalam memberi ide atau masukan-
masukan
yang membangun, sebagai perwujudannilai Kolaboratif
Keterkaitan DenganVisi dan
Misi Organisasi
Dengan melakukan Melakukan kordinasi persiapan kegiatan
dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat, maka
pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat
sehat yang mandiri dan misi Puskesmas sebagai
pemberi pelayanan yang bermutu dan
profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat
berperilaku hidup sehat dapat tercapai dan Misi yaitu:
1. mewujudkan derajat masyarakat
2. mewujudkan pribadi masyarakat untuk berprilaku sehat
dan mandiri
Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Pelaksanaan kordinasi persiapan kegian mendorong dan
lancayar kegiatan penyuluhan yang akan di adakan. Ini
selaras dengan nilai organisasi Puskesmas Tugarni yaitu
gesit
40
Analisis Dampak Bila
Nilai-nilai Dasar (Core
Values)ASN tidak
Diterapkan Dalam
Pelaksanaan Kegiatan
Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif
tidak diterapkan dalam kegiatan ini,maka penyuluhan tidak
dapat dilakukan sehingga pengetahuan akan kesehatan tetap
kurang.
41
4. Melaksana penyuluhan pencegahan terhadap penyakit diare, PHBS, dan edukasi cuci
tangan di kampung pigo
Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar masarakat memiliki
pengetahuan yang tepat terhadap pencegahan peyakit diare dan
edukasi PHBS dan cuci tangan. Kegiatan ini juga diharapkan
mampu membuat masyarakat kampung pigo lebih bertanggung
jawab akan kesehatannya, dan dapat menerapkan pola perilaku
sehat
Waktu Pelaksanaan 31- 4 november 2022
Tahapan Kegiatan 4.1 tempat penyuluhan
4.2 Membuka kegiatan penyuluhan
4.3Memyampaikan materi penyuluhan
4.4Membuat notulen penyuluhan
Output Kegiatan 1. Foto tempat penyuluhan
2. Foto kegiatan penyuluhan
3. Foto materi penyuluhan
4.Foto notulen penyuluhan
42
Gambar 4.4.1
Menyiapkan Tempat penyuluhan
Gambar 4.4.2
Membuka kegiatan penyuluhan
Gambar 4.4.3
Melaksanakan Penyuluhan
Gambar 4.4.5
Notulen
43
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
- Pada saat melakukan kegiatan 4, saya akan menerapkan sikap
ramah dan bekerja sama, agar dapat memberikan
penyuluhan yang maksimal demi kepuasan peserta didik. Ini
merupakan implementasi
dari nilai Berorientasi Pelayanan dan kalaboratif
44
- Penyuluhan dilaksanakan dengan penuh tanggung
jawab dan konsisten sesuai dengan waktu yang
ditetapkan, sehingga tercapai nilai Akuntabel
- Saya juga meningkatkan kompetensi agar bisa
memberikan penyuluhan dengan materi yang
sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta
didik. Ini merupakan wujud dari nilai Kompeten
- Saat pelaksanaan penyuluhan, peserta didik
mengikuti dengan tenang dan serius dan saling
menghargai sehingga tercipta suasana yangkondusif.
Ini merupakan wujud dari nilai Harmonis
- Pada saat memberitahukan rencana penyuluhan
kepada pihak sekolah, saya menyesuaikan dengan
jadwal yang diberikan. Saya juga bertindak proaktif
saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ditanyakan oleh peserta didik. Saya juga berinovasi
dengan menyiapkan satu nomor telepon yang dapat
dihubungi oleh siswa ketika membutuhkanpelayanan
edukasi. Ini merupakan implementasi dari nilai
Adaptif
- Dalam menjalankan kegiatan 2 ini, saya mau bekerja
sama dan juga memberikan kesempatan kepada
pihak sekolah dalam memberi ide atau masukan-
masukan yang membangun, sebagai perwujudan
nilai Kolaboratif
Keterkaitan Dengan
Visi dan Misi
Organisasi
Dengan melakukan penyuluhan tentang pencegahan
penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan, maka
pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya
masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas
sebagai pemberi pelayanan yang unggul, serta
45
mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup
sehat dapat tercapai
Penguatan Nilai-nilai
Organisasi
Pelaksanaan penyuluhan mendorong perilaku hidup
sehat bagi masyarakat sehingga dapat menjadi generasi
muda yang dapat berkualitas. Ini selaras dengan nilai
organisasi Puskesmas Tugarni yaitu unggul dan gesit
Analisis Dampak
Bila Nilai-nilai
Dasar (Core Values)
ASN tidak
Diterapkan Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi
pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif,
dan Kolaboratif tidak diterapkan dalam kegiatan ini,
maka penyuluhan tidak dapat dilakukan sehingga
pengetahuan akan kesehatan reproduksi tetap kurang.
46
5. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan
Deskripsi kegiatan Evaluasi dan pelaporan kegiatan merupakan tahap
akhir dari seluruh kegiatan aktualisasi. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengumpulkan seluruh data-data dari
setiap tahapan kegiatan, kemudian melakukan evaluasi
apakah semua tahapan kegiatan tersebut berjalan atau
tidak dan selanjutnya akan dibuat laporan untuk
disampaikan kepada pimpinan/mentor
Waktu Pelaksanaan 7-15 N0vember 2022
Tahapan Kegiatan 5.1 Mengumpulkan data/informasi dan dokumentasi
5.2 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan
5.3 Membuat laporan kegiatan
5.4 Menyampaikan laporan kegiatan kepada
pimpinan/mentor
Output Kegiatan 1. Foto
2. Foto Hasil Monitoring dan Evaluasi
3. ForoLaporan kegiatan
4. Foto, Notulen
Bukti Kegiatan
(Evidence)
Gambar 4.5.1
Mengumpulkan Data/Informasi dan
Dokumentasi
47
Gambar 4.5.2
Hasil Monitoring dan Evaluasi
Gambar 4.5.3
Membuat Laporan Kegiatan
Gambar 4.5.4
Menyampaikan Laporan Kegiatan Kepada
Pimpinan/Mentor
48
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
- Saat melaksanakan kegiatan 6, saya bertanggung
jawab kepada pimpinan/mentor dengan
melaporkan seluruh kegiatan aktualisasi yang saya
lakukan dalam bentuk laporan. Ini merupakan
penerapan nilai Akuntabel
- Saya juga menerapkan nilai Kompeten yaitu
dengan melakukan evaluasi, mengumpulkan data,
dan membuat laporan dengan kualitas terbaik
- Saya bertindak proaktif dalam melaporkan hasil
kegiatan. Merupakan wujud dari nilai Adaptif
Keterkaitan Dengan
Visi dan Misi
Organisasi
Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan,
mengumpulkan data dan dokumentasi, serta
melaporkan laporan atas seluruh kegiatan yang sudah
dijalankan kepada pimpinan/mentor merupakan satu
bentuk sikap profesionalisme. Hal ini selaras dengan
misi Puskesmas yaitu meningkatkan profesionalisme
dan kesejahteraan petugas
Penguatan Nilai-
nilai Organisasi
Dapat menyelesaikan seluruh kegiatan aktualisasi
dengan baik hingga melaporkan hasil kegiatan kepada
pimpinan/mentor merupakan penguatan dari nila-nilai
organisasi Handal dan Teladan
Analisis Dampak
Bila Nilai-nilai
Dasar (Core Values)
ASN tidak
Diterapkan Dalam
Pelaksanaan
Kegiatan
Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabel,
Kompeten, dan Adaptif tidak diterapkan dalam
kegiatan 6 ini, maka monitoring dan evaluasi tidak
dapat dilakukan, dan laporan kegiatan aktualisasi tidak
dapat dibuat. Akhirnya tidak ada pelaporan kepada
pimpinan/mentor.
49
B. Manfaat Kegiatan Aktualisasi
1. Bagi Peserta Latsar CPNS
Manfaat Aktualisasi pada kegiatan ini adalah Peserta Latsar CPNS mampu
untuk dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas,
dengan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
a. Mampu untuk melakukan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat
merasa puas;
b. Mampu menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan/atasan maupun
oleh sesama rekan sejawat dengan penuh tanggung jawab;
c. Mampu menjalankan tugas dengan kualitas terbaik dan mau terus belajar
untuk mengembangkan diri;
d. Mampu menghargai setiap orang yang ditemui dalam pelayanan dan
mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman;
e. Mampu menjunjung tinggi etika profesi yaitu dengan menjaga rahasia
jabatan;
f. Mampu untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan;
dan
g. Mampu bekerjasama dengan siapa saja demi terciptanya pelayanan yang
lebih. baik
2. Bagi Unit Kerja Organisasi/Puskesmas
a. Dapat memberikan pelayanan terbaik dengan diaktifkannya kembali
program P2PL Pengembangan dalam hal ini Pelayanan Kesehatan bagi
masyarakat diluar gedung Puskesmas dapat diberikan secara maksimal
b. Terciptanya pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu kepada
50
masyarakat dengan mengutamakan promotif/promosi (penyuluhan) dan
preventif/pencegahan
3. Bagi masyarakat
a. Terciptanya kerja sama yang baik antara pihak masyarakat dengan Petugas
pustu dalam menjalankan pelayanan kesehatan
b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan
diare,edukasi PHBS, dan mencuci tangan melalui penyuluhan
C. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan
1. Kendala Yang Dihadapi
a. Saat melakukan persamaan persepsi antara Pimpinan/mentor , Penulis
kesulitan untuk rapat secara bersama- sama pada jam kerja karena
pemimpin sedang melakukan dinas luar.
b. Penyuluhan tidak berjalan sesuai dengan jadwal karena kesibukan dari
pihak Masarakat.
51
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi ‘Peningkatan Pengetahuanmasyarakat tentang
pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan di wilayah kerja Pustu Pigo’, penulis
dapat menarik kesimpulan antara lain:
1. Melalui kegiatan aktualisasi ini, Penulis belajar dan melatih kepekaan serta kemampuan
dalam melakukan identifikasi isu-isu atau permasalahan yang ada di tempat kerja, untuk
dicarikan solusi pemecahannya
2. Kegiatan aktualisasi ini merupakan penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) untuk membentuk kepribadian ASN yangprofesional dan berkualitas. Oleh
sebab itu sangat penting untuk diimplementasikan saat menjalankan tugas pokoknya pada
setiap instansi dalam memberikan pelayanan kepada publik sehingga kepuasan dan
kepercayaan publik terhadap layanan instansi meningkat
B. Saran
Piningkatan pegetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS,
dan cuci tangan harus terus dilakukan oleh Puskesmas kepada rmasyarakat, baik di dalam
Gedung mau pun di luar Gedung puskes. agar pemahaman masyarakat lebih meningkat. Hal
ini akan membuat masyarakat lebih peduli akan Kesehatan.
52
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan:
Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: ModulPelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: ModulPelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Manajemen Aparatur Sipil
Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Smart ASN Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor
53
37 Tahun 2012 Tentang Penyelanggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan
Masyarakat
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. 2006. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor PER/08/M.PAN/3/2006
Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan Angka
Kreditnya. Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
Noor, Meitria Syahadatina dkk. 2020. Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja.
Yogyakarta: CV Mine
Pandang, Abdullah. 2019. Program Konseling Sebaya di Sekolah. Bogor: Graha Cipta
Media
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun
2019 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil.
Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017
Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
54
LAMPIRAN
55
56
57
58
59
60
61

More Related Content

Similar to bAB I- V.docx

Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedistemanna #LABEDDU
 
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...ssuserd1b7fc
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Torajatemanna #LABEDDU
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxzuliasaputra2
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Purwowidi Astanto
 
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxKonsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxRatnaJuniarti2
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalprjzjpy4x7
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMuhammad Firdaus
 
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19ssuserb9a7ae
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pnsShintaDevi11
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaanAdii Baweel
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Stiunus Esap
 
Tugas H7 - Matriks.doc
Tugas H7 - Matriks.docTugas H7 - Matriks.doc
Tugas H7 - Matriks.doceky purwanti
 
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdf
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdfP2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdf
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdfrikimandala3
 
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptxMateri Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptxDiskominfoKaranganya
 

Similar to bAB I- V.docx (20)

Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedisRancangan dilla aprilya muchtar paramedis
Rancangan dilla aprilya muchtar paramedis
 
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
Implementasi Core values ASN BerAKHLAK & Employee Branding Bangga Melayani Ba...
 
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu dan kms AKBID YKN CABANG RAHA
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
 
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten TorajaRancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
Rancangan aktualisasi ganesha Latsar CPNS 2019 Kabupaten Toraja
 
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docxBAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
BAB 1 zulia binfes luar sekolah .docx
 
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
Kurikulum dan modul pelatihan stbm bagi dosen jurusan kesling poltekes di ind...
 
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptxKonsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
Konsepsi Aktualisasi CPNS oleh Drs. Sahabudin.pptx
 
Bab 1 bagian 1
Bab 1 bagian 1Bab 1 bagian 1
Bab 1 bagian 1
 
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasionalSKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
SKN MAKALAH.doc berisi latar belakang dari sistem kesehatan nasional
 
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bpMakalah prinsip bp dan kode etik guru bp
Makalah prinsip bp dan kode etik guru bp
 
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19
BAB I Rancangan Aktualisasi Vaksinasi COVID 19
 
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
04 okt, sambutan pembukaan sosialisasi pp 94 tahun 2021 tentang disiplin pns
 
Makalah posyandu AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu AKBID YKN CABANG RAHA Makalah posyandu AKBID YKN CABANG RAHA
Makalah posyandu AKBID YKN CABANG RAHA
 
Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaanMetode pelaksanaan
Metode pelaksanaan
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
Tugas H7 - Matriks.doc
Tugas H7 - Matriks.docTugas H7 - Matriks.doc
Tugas H7 - Matriks.doc
 
Bab ii ok
Bab ii okBab ii ok
Bab ii ok
 
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdf
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdfP2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdf
P2KB Tenaga Kesmas - 2022.pdf
 
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptxMateri Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
Materi Pelatihan Teknis Aparatur Sipil Negara .pptx
 

bAB I- V.docx

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalanimasa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Untuk itu, diperlukansebuah penyelenggaraan pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan nonklasikal di tempat pelatihan dan di tempat kerja, sehingga memungkinkan Peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter Pegawai Negeri Sipil yang profesional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui pembaharuan pelatihan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan Pegawai Negeri Sipil profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan pelatihan terintegrasi yang diberikan kepada CPNS selama 1 (satu) tahun masa percobaannya. Dalam pelatihan ini peserta pelatihan dibekali dengan berbagai mata pelatihan yang terbagi dalam 2 (dua) struktur kurikulum, yaitu kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas. Salah satu agenda pembelajaran dalam kurikulum pembentukan karakter PNS, yaitu Agenda Habituasi. Agenda pembelajaran ini diberikan untuk memfasilitasi Peserta melakukan proses aktualisasi substansi Mata Pelatihan agenda II dan agenda III di tempat kerja melalui pembiasaan diri terhadap kompetensi yang telah diperolehnya melalui berbagai Mata Pelatihan yang telah dipelajari. Sebelum peserta kembali ke tempat kerjanya untuk melakukan aktualisasi, peserta diwajibkan untuk membuat Rancangan Aktualisasi. Rancangan Aktualisasi ini diawali dengan kegiatan indentifkasi isu/permasalahan yang ada di tempat kerja dan membuat gagasan kreatif untuk memecahkan masalah tersebut. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah suatu organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di samping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah
  • 2. 2 kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Menurut Depkes RI (2004) puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja. Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dokumen tentang identitas pasien,pemeriksaan pengobatan,tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien di sebuah Puskesmas (PERMENKES NOMOR 269/ MENKES/PER/III/2008). Pelayanan Kesehatan Diare merupakan penyakit umum yang masih menjadi masalah Kesehatan utama pada anak terutama pada balita di berbagai negara-negara terutama di negara berkembang. Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair (Suriadi & Yuliana, 2006). Diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi defekasi lebih dari biasanya (> 3 kali/hari) disertai perubahan konsistensi tinja (menjadi cair), dengan/tanpa darah dan/atau lendir(Suraatmaja,2005).Penderita diare paling sering menyerang anak dibawah lima tahun(balita).Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization(WHO)pada tahun 2009 menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak secara global disebabkan karena diare sebanyak 35%. United Nations International Children’s Emergensy Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa secara global diare menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun (Herman, 2009). Beban global diare pada tahun 2011 adalah 9,00% balita meninggal dan 1,0% untuk kematian neonatus. Di Indonesia diare merupakan salah satu penyebab kematian kedua terbesar pada balita setelah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Sampai saat ini penyakit diare masih menjadi masalah masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan kegiatan off kampus peserta pendidikan dan pelatihan dasar CPNS kabupaten Kaimana tahun 2022. Diharpkan dapat melakukan kegiatan aktualisasi sesuai dengan isu yang terdapat di satuan kerja masing –masing untuk mendukung visi dan misi intansi. Untuk itu, kegiatan aktualisasi yang saya lakukan adalah “Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan di wilaya kerja pustu pigo.
  • 3. 3 B. Tujuan Aktualisasi Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS, yaitu : a. Melatih kepekaan dan kemampuan peserta Latsar CPNS dalam melakukan environmental scaning dan idenfikasi isu/permasalahan di tempat kerjanya untuk dicarikan solusi pemecahannya melalui kegiatan inovatif b. Agar peserta Latsar CPNS dapat memahami lebih dalam nilai-nilai dasar PNS yang tercakup dalam mata pelatihan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonisasi, Loyal, Adaptif, Kolaboratif dan mampu mengiternalisasi, menerapkan, dan mengatualisasikan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang professional c. Memperoleh pengalaman nyata tentang penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam bentuk sikap dan perilaku disiplin dalam kedudukan dan perannya sebagai ASN yang akan diterapkan di instansi tempat kerjanya masing-masing, sehingga dapat memberikan dampak/manfaat bagi peserta Latsar CPNS, unit kerja/organisasi, dan masyarakat. C. Tempat dan Waktu Aktualisas a. Lokus Lokus atau tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini bertempat di Pustu Pigo b. Waktu Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS dilaksanakan selama 30 (tiga puluh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 13 Oktober 2022 s.d. 16 November 2022 D. Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK Core Values ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur danberperilaku. Adapun core values ASN diimplementasikan dalam kata “BerAKHLAK” yang merupakan akronim dari “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif”. Adapun Nilai- nilai utama BerAKHLAK yang harus melandasi keseharian kerja dan perilaku ASN terdiri dari 7 (tujuh) nilai yang masing-masing memeiliki 3 (tiga) panduan perilaku/kode etik yang meliputi : a. Berorientasi Pelayanan 1. Defenisi Berorintasi pelayan adalah Komitmen memberikan pelayanan prim demi kepuasan masyarakat 2. Kalimat Afirmasi Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat
  • 4. 4 3. Panduan Perilaku a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan c. Melakukan perbaikan tiada henti 4. Kata Kunci a. Responsivitas b. Kualitas c. Kepuasan b. Akuntabel 1. Defenisi Akuntabel adalah Bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan 2. Kalimat Afirmasi Kami bertanggung-jawab atas kepercayaan yang diberikan 3. Panduan Perilaku a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplindan bertintegritas tinggi b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara efektif danefisien c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan 4. Kata Kunci a. Konsisten b. Dapat dipercaya c. Transparan c. Kompeten 1. Defenisi Kompeten adalah Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas 2. Kalimat Afirmasi Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas 3. Panduan Perilaku 1. Meninglatkan kompetensi untuk menjawab tantangan yang selaluberubah; 2. Membantu orang lain belajar 3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
  • 5. 5 4. Kata Kunci a. Kinerja terbaik b. Sukses c. Keberhasilan d. Learning agility e. Ahli dibidangnya d. Harmonis 1. Defenisi Harmonis Adalah Saling peduli dan menghargai perbedaan 2. Kalimat Afirmasi Kami saling peduli dan menghargai perbedaan 3. Panduan Perilaku a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya b. Suka menolong orang lain c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif 4. Kata Kunci a. Peduli b. Perbedaaan c. Selaras e. Loyal 1. Defenisi Loyal adalah Berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara 2. Kalimat Afirmasi Kami berdedikasi dan mementingkan bangsa dan negara 3. Panduan Perilaku a. Memegang teguh ideologi Pancasila. UUD 1945, setia kepada NKRIserta pemerintahan yang sah b. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan Negara c. Menjaga rahasia jabatan dan negara 4. Kata Kunci 1. Komitmen
  • 6. 6 2. Dedikasi 3. Kontribusi 4. Nasionalisme 5. Pengabdian f. Adaptif 1. Defenisi Adaptif adalah Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupundalam menghadapi perubahan 2. Kalimat Afirmasi Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun dalammenghadapi perubahan 3. Panduan Perilaku a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas c. Bertindak proaktif 4. Kata Kunci a. Inovasi b. Antusias menghadapi perubahan c. Proaktif g. Kolaboratif 1. Defenisi Kolaboratif adalah Membangun kerjasama yang sinergis 2. Kalimat Afirmasi Kami membangun kerjasama yang sinergis 3. Panduan Perilaku a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi b. Terbuka dalam bekerjasama untuk memberikan nilai tambah c. Menggerakkan berbagai sumber daya untuk tujuan Bersama 4. Kata Kunci a. Kesediaan bekerjasama b. Sinergi untuk hasil yang lebih baik
  • 7. 7 BAB II DESKRIPSI LOKUS A. Visi, Misi, dan Nilai Nilai Organisasi VISI Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri. Misi 1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat 2. Mewujudkan pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatanyang mudah serta mampu menjangaku semua lapisan masyarakat. 1. NILAI – NILAI ORGANISASI Tatanilai Puskesmas Tugarni " TUGARNI" T : Tegas U : Unggul G : Gesit A : Adil R : Ramah N : Natural I : Inovasi B. Tugas Pokok,Fungsi dan Susunan Organisasi 1. Tugas Pokok Menurut permenkes No.75 tahun 2014 tentang pusat kesehatan masyarakat, disebutkan bahwa Pusat Kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya di wilayah kerjanya.
  • 8. 8 2. Fungsi Adapun tugas dan fungsi Puskesmas yaitu Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakantugas tersebut, Puskesmas menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama diwilayah kerjanya b. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama duwilaya kerja
  • 10. 10 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI 1. Identifikasi Isu Berdasarkan hasil scaning pada lingkungan Pustu Pigo Kabupaten Kaimana, maka dapat di identifikasi isu-isu atau permasalahan sebagai berikut: a. Masih tinginya angka penderita penyakit diare b. Keterlambatan anfarakan obat dari Puskesmas c. Kurang pengetahun perilaku hidup bersih dan sehat 2. Kriteria Pemilihan Isu Dari isu yang telah di identifikasi diatas maka kriteria pemilihan isu di lakukan denganmenggunakan tabel APKL, sebagai berikut Tabel 3.1 APKL NO ISU A P K L TOTAL NILAI RANGKING 1 Masih tinnginya angka penderita penyakit diare 5 5 5 4 19 I 2 Keterlambatan anfarakan obat 3 4 3 3 13 II 3 Kurang pengetahun perilaku hidup bersih dan sehat 3 4 3 4 14 III Keterangan : A : Aktual (yang sedang hangat di bicarakan) P : Problematik (paling mendesak di pecahkan) K : Khalayak (mengenai hajad hidup orang banyak) L : Layak (logis pantas realistis dan dapat di bahas ) C. Rencana Kegiatan, Tahapan, dan Output Kegiatan Adapun rencana kegiatan, tahapan kegiatan dan output/hasil yang di harapkan dalam aktualisasi adalah sebagai berikut+:
  • 11. 11 Unit Kerja Pustu Pigo Kabupaten Kaimana Identifikasi Isu : 1. Masih tinnginya angka penderita penyakit diare 2. Keterlambatan anfarakan obat 3. Kurang pengetahun perilaku hidup bersih dan sehat Isu yang di angkat Masih tinnginya angka penderita penyakit diare Gagasan Pemecahan Isu Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penaykit diare dan edukasi PHBS dan cuci Tangan, melalui kegiatan: 1. Membangun persamaan persepsi dengan pimpinan atau mentor atau rekan sejawat 2. Melakukan persiapan kegiatan penyuluhan 3. Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan kepala kampung dan toko 4. Melaksana penyuluhan pencegahan terhadap penyakit diare, PHBS, dan edukasi cuci tangan di kampung pigo 5. Melakun evaluasi dan pelaporan kegiatan
  • 12. 12 Tabel 3.2 Rancangan Aktualisasi NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KEGIATAN JADWAL KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI TERHADAP VISI MISI ORGANISASI PENGUATAN NILAI ORGANISASI 1 Membangun persamaan persepsi dengan pimpinan/mentor dan penanggungjawab rekan sejawat 1. Menyepakati waktu bertemu dengan pimpinan/mentor 1.2 Melakukan pertemuan dengan mentor dan penanggun jawab 1.3 Membuat Notulen hasil pertemuan 1.1 Screenshot 1.2 Foto 1.3 Notulen pertemuan 13 Oktober 2022 14 Oktober 2022 17 Oktober 2022 18 O ktober 2022 1. Berorientasip elayanan : Ramah 2. Akuntabel : Disiplin 3. Harmonis Menghargai setiap orang 4. Terbuka dalam bekerjasama dan memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi MISI: Menjadi puskesmas yang mampu memberikan pelayanan Kesehatan prima serta mewujutkan masyarakat tugarni grup yang sehat dan mandiri Visi: 1. mewujutkan derajat Kesehatan masyarakat 2.mewujutkan pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 1. UNGGUL
  • 13. 13 2 Melakukan persiapan kegiatan penyuluhan 2.1 menyiapkan undangan dan hadir 2.2 menyiapkan materi penyuluhan, liflet, poster, alat dan bahan mencuci tangan 1. Foto undangan dan daftar hadir 2. Foto materi 3. Foto liflet 4.Foto poster 5.Foto alat dan bahan cuci tangan 19 Oktober 2022 19-24 Oktober 2022 1. Berorientasi pelayanan : ramah dan cekatan, kepuasan 2. Akuntabel : bertanggung jawab, disiplin 3. Kompoten; Meningkatkan Kopmpetens membantu orang lain belajar VISI Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri. Misi 1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat 2. pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatan yang mudah serta mampu menjangaku semua lapisan masyarakat. 1. R: Ramah
  • 14. 14 3 Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan kepala kampung dan toko masyarakat 3.2 membuat pertemuan Bersama kepala kampung dan toko masyarakat 3.3 membuat notulen dari hasil kordinasi dengan kepala kampung dan toko masyarakat 1. Foto 2. Foto 25 OKtober 2022 27 Oktober 2022 Pada saat melakuakan kegiatan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat saya akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan berkerja sama , sehingga tercapai nilai Akuntabel, berorientasi dan kalaborasi VISI Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri. Misi 1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat 2. pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatan yang mudah serta mampu menjangaku semua lapisan masyarakat 1. Ramah dan adil
  • 15. 15 4 Melaksana penyuluhan pencegahan terhadap penyakit diare, PHBS, dan edukasi cuci tangan di kampung pigo 4.1 Menyiapkan tempat pertemuan 4.2 Menbuka kegiatan penyuluhan 4.3Menyampaikanmateri penyuluhan 4.4 membuat notulen hasil penyuluhan 1.Foto 2.Foto 3.Foto 4Foto 31 Oktober 2022 1 November 2022 2 November 2022 3 November 2022 1.Pada saat melakukan kegiatan, saya akan menerapkan sikap ramah dan bekerja sama, agar dapat memberikan penyuluhan yang maksimal demi kepuasan peserta didik. Ini merupakan implementasi dari nilai Berorientasi Pelayanan dan kalaboratif 2.Penyuluhan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan konsisten sesuai dengan waktu yang ditetapkan, sehingga tercapai nilai Akuntabel VISI Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri. Misi 1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat 2. pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatan yang mudah serta mampu menjangaku semua lapisan masyarakat. 1. Ramah, Adil dan inovatif
  • 16. 16 5 Melakun evaluasi dan pelaporan kegiatan 5.1 Mengumpulkan data/informasi dan dokumentasi 5.2 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan 5.3 Membuat Laporan kegiatan 5.4 Menyampaikan laporan kegiatan kepada pimpinan/mentor 1.Foto 2.Foto 3. Foto 4 Foto, 4 November 2022 7-8 november 2022 9-14 november 2022 15-16 November 2022 1. Akuntabel : Tanggung jawab, cermat 2. Kompeten : melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik 3. Adaptif : bertindak proaktif VISI Menjadi Puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kesehatan prima serta mewujudkan masyarakat Tugarni Grup yang sehat dan mandiri. Misi 1. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat 2. pribadi masyarakat untuk berperilaku sehat dan mandiri 3. Memperlebar akses dan kesempatan untuk merperoleh pelayanan kesehatan yang mudah serta mampu menjangaku semua lapisan masyarakat. 1. Gesit, Ramah, Adil, dan Ungul
  • 17. 17 BAB IV REALISASI KEGIATAN DAN ANALISIS DAMPAK AKTUALISASI A. Deskripsi Realisasi Kegiatan Aktualisasi 1. Membangun Persamaan Persepsi Dengan Pimpinan/Mentor Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan untuk meminta ijin dan menjelaskan maksud dan tujuan aktualisasi yang akan dilaksanakan, dengan menunjukkan rancangan kegiatan sehingga dapat menyamakan sudut pandang dan pemikiran yang berbeda baik dari pimpinan/mentor dalam melakukan tahapan-tahapan kegiatan Waktu Pelaksanaan 13-18 Oktober 2022 Tahapan Kegiatan 1.1. Menyepakati waktu bertemu dengan pimpinan/ mentor 1.2. Melakukan pertemuan dengan mentor 1.3. Membuat notulen pertemuan Output Kegiatan 1. Screenshot 2. Foto 3. Foto Notulen pertemuan Bukti Kegiatan (Evidence) Kesepakatan waktu bertemu dan Arahan dari Pimpinan Gambar 4. 1.1 Kesepatan waktu dengan memtor
  • 18. 32 Keterkaitan subtansi mata pelatihan Dengan melakukan Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat, maka pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan yang bermutu dan profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup sehat dapat tercapai dan Misi yaitu: 1. mewujudkan derajat masyarakat 2. mewujudkan pribadi masyarakat untuk berprilaku sehat dan mandiri Penguatan Nilai- nilai Organisasi Menyamakan persepsi dengan pimpinan/mentor bertujuan sebagai proses awal untuk mempersiapkan kegiatan aktualisasi. Sikap meyakinkan perlu ditunjukkan dalam memulaiaktualisasi, dan memastikan bahwa semua tahapan kegiatan dapat dijalankan dengan baik dan penuhtanggungjawab serta dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sikap ini akan menguatkan nilai organisasi Puskesmas Tugarni yaitu Unggul Gambar 4.1.2 Bertemu dengan mentor Gambar 4.1.3 Notulen Pertemuan dengan mentor
  • 19. 33 Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Core Values) ASN tidak Diterapkan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Jika nilai-nilai Dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Harmonis, dan Kolaboratif tidak diterapkan pada kegiatan 1 ini, maka setiap kegiatan aktualisasitidak dapat berjalan dengan baik/lancar. Hubungan kita dengan pimpinan/mentor dan sesama teman sejawat menjadi kurang baik, bahkan lingkungan kerjapun akan terasa tidak nyaman.
  • 20. 34 2. Melakukan persiapan kegiatan penyuluhan Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar dapat menyiapkan alat dan bahan penyuluhan pencegahan peyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan Waktu Pelaksanaan 19-24 Oktober 2022 Tahapan Kegiatan 2.1 Menyiapkan undangan dan daftar hadir 2.2 Menyiapkan materi penyuluhan, liflet, poster, dan alat dan bahan mencuci tangan Output Kegiatan 1. Foto membuat undangan dan daftar hadir 2. foto menyiapkan materi penyuluhan, poster, liflet dan alat dan bahan mencuci tangan.
  • 21. 35 Bukti Kegiatan (Evidence) Menyusun Materi Penyuluhan,liflet,,Daftar Hadir ,poster sabun dan tempat cuci tangan Gambar 4.2.1 Membuat undangan Gambar 4.2.2 penyusunan materi Gambar4.2.3 membuat daftar hadir
  • 22. 36 Gambar 4.2.4 membuat liflet Gambar 4.2.5 Membutan poster Gambar 4.2.6 alat dan bahan cuci tangan
  • 23. 37 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan - Pada saat melakukan kegiatan 2, saya akan menerapkan sikap ramah dan kompoten , agar dapat membuat materi yang maksimal demi kepuasan masyarakat . Ini merupakan implementasi dari nilai Berorientasi Pelayanan,AkuntabeldanKompoten - Pada saat melakuakan kegiatan persiapan penyuluhan saya akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan berkerja sama , sehingga tercapai nilai Akuntabel dan kalaborasi - Saya juga meningkatkan kompetensi agar bisa melakuan persiapan penyuluhan dengan materi yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh Masyarakat. Ini merupakan wujud dari nilai Kompeten - Dalam menjalankan kegiatan 2 ini, saya mau bekerja sama dan juga memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memberi ide atau masukan- masukan yang membangun, sebagai perwujudan nilai Kolaboratif Keterkaitan DenganVisi dan Misi Organisasi Dengan melakukan penyuluhan tentang pencegahan peyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan., maka pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan yang bermutu dan profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup sehat dapat tercapai Penguatan Nilai-nilaiOrganisasi Pelaksanaan penyuluhan mendorong perilaku hidup sehat bagi Masyarakat sehingga dapat menjadi kehidupan yang dapat berkualitas. Ini selaras dengan nilai organisasi Puskesmas Tugarni yaitu Unggul
  • 24. 38 4. Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar masarakat memiliki pengetahuan yang tepat terhadap pencegahan peyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuat masyarakat kampung pigo lebih bertanggung jawab akan kesehatannya, dan dapat menerapkan pola perilaku sehat. Waktu Pelaksanaan 25-28 Oktober 2022 Tahapan Kegiatan 2.1 bertemu dengan kepala kampung dan Toko masyarakat 2.2 Membuat notulen dari hasil kordinasi dengan kepala kampung dan took masyarakat Output Kegiatan 1. Foto pertemuan dengan kepala kampung dan Toko Masyarakat, Foto 2. Foto notulen Bukti Kegiatan (Evidence) Gambar 4.3.1 Pertemuan dengan kepala kampung Gambar 4.3.2 Notulen Hasil pertemuan
  • 25. 39 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan - Pada saat melakukan kegiatan 3, saya akan menerapkan sikap ramah ,dan bekerjasama untuk memberikan undangan kepada kepala kampung dan toko masyarakat sebagai perwujudan nilai Kolaboratif -Pada saat melakuakan kegiatan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat saya akan bersikap dengan penuh tanggung jawab dan berkerja sama , sehingga tercapai nilai Akuntabel dan kalaborasi -Dalam menjalankan kegiatan 3 ini, saya mau bekerjasama dan juga memberikan kesempatan kepada kepala kampung dan toko masyarakat dalam memberi ide atau masukan- masukan yang membangun, sebagai perwujudannilai Kolaboratif Keterkaitan DenganVisi dan Misi Organisasi Dengan melakukan Melakukan kordinasi persiapan kegiatan dengan Kepala Kampung dan Toko Masyarakat, maka pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan yang bermutu dan profesional,serta mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup sehat dapat tercapai dan Misi yaitu: 1. mewujudkan derajat masyarakat 2. mewujudkan pribadi masyarakat untuk berprilaku sehat dan mandiri Penguatan Nilai-nilai Organisasi Pelaksanaan kordinasi persiapan kegian mendorong dan lancayar kegiatan penyuluhan yang akan di adakan. Ini selaras dengan nilai organisasi Puskesmas Tugarni yaitu gesit
  • 26. 40 Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Core Values)ASN tidak Diterapkan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif tidak diterapkan dalam kegiatan ini,maka penyuluhan tidak dapat dilakukan sehingga pengetahuan akan kesehatan tetap kurang.
  • 27. 41 4. Melaksana penyuluhan pencegahan terhadap penyakit diare, PHBS, dan edukasi cuci tangan di kampung pigo Deskripsi kegiatan Kegiatan ini penting dilakukan agar masarakat memiliki pengetahuan yang tepat terhadap pencegahan peyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan. Kegiatan ini juga diharapkan mampu membuat masyarakat kampung pigo lebih bertanggung jawab akan kesehatannya, dan dapat menerapkan pola perilaku sehat Waktu Pelaksanaan 31- 4 november 2022 Tahapan Kegiatan 4.1 tempat penyuluhan 4.2 Membuka kegiatan penyuluhan 4.3Memyampaikan materi penyuluhan 4.4Membuat notulen penyuluhan Output Kegiatan 1. Foto tempat penyuluhan 2. Foto kegiatan penyuluhan 3. Foto materi penyuluhan 4.Foto notulen penyuluhan
  • 28. 42 Gambar 4.4.1 Menyiapkan Tempat penyuluhan Gambar 4.4.2 Membuka kegiatan penyuluhan Gambar 4.4.3 Melaksanakan Penyuluhan Gambar 4.4.5 Notulen
  • 29. 43 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan - Pada saat melakukan kegiatan 4, saya akan menerapkan sikap ramah dan bekerja sama, agar dapat memberikan penyuluhan yang maksimal demi kepuasan peserta didik. Ini merupakan implementasi dari nilai Berorientasi Pelayanan dan kalaboratif
  • 30. 44 - Penyuluhan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan konsisten sesuai dengan waktu yang ditetapkan, sehingga tercapai nilai Akuntabel - Saya juga meningkatkan kompetensi agar bisa memberikan penyuluhan dengan materi yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh peserta didik. Ini merupakan wujud dari nilai Kompeten - Saat pelaksanaan penyuluhan, peserta didik mengikuti dengan tenang dan serius dan saling menghargai sehingga tercipta suasana yangkondusif. Ini merupakan wujud dari nilai Harmonis - Pada saat memberitahukan rencana penyuluhan kepada pihak sekolah, saya menyesuaikan dengan jadwal yang diberikan. Saya juga bertindak proaktif saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta didik. Saya juga berinovasi dengan menyiapkan satu nomor telepon yang dapat dihubungi oleh siswa ketika membutuhkanpelayanan edukasi. Ini merupakan implementasi dari nilai Adaptif - Dalam menjalankan kegiatan 2 ini, saya mau bekerja sama dan juga memberikan kesempatan kepada pihak sekolah dalam memberi ide atau masukan- masukan yang membangun, sebagai perwujudan nilai Kolaboratif Keterkaitan Dengan Visi dan Misi Organisasi Dengan melakukan penyuluhan tentang pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan, maka pencapaian visi Puskesmas yaitu Terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri dan misi Puskesmas sebagai pemberi pelayanan yang unggul, serta
  • 31. 45 mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidup sehat dapat tercapai Penguatan Nilai-nilai Organisasi Pelaksanaan penyuluhan mendorong perilaku hidup sehat bagi masyarakat sehingga dapat menjadi generasi muda yang dapat berkualitas. Ini selaras dengan nilai organisasi Puskesmas Tugarni yaitu unggul dan gesit Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Core Values) ASN tidak Diterapkan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif, dan Kolaboratif tidak diterapkan dalam kegiatan ini, maka penyuluhan tidak dapat dilakukan sehingga pengetahuan akan kesehatan reproduksi tetap kurang.
  • 32. 46 5. Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Deskripsi kegiatan Evaluasi dan pelaporan kegiatan merupakan tahap akhir dari seluruh kegiatan aktualisasi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengumpulkan seluruh data-data dari setiap tahapan kegiatan, kemudian melakukan evaluasi apakah semua tahapan kegiatan tersebut berjalan atau tidak dan selanjutnya akan dibuat laporan untuk disampaikan kepada pimpinan/mentor Waktu Pelaksanaan 7-15 N0vember 2022 Tahapan Kegiatan 5.1 Mengumpulkan data/informasi dan dokumentasi 5.2 Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan 5.3 Membuat laporan kegiatan 5.4 Menyampaikan laporan kegiatan kepada pimpinan/mentor Output Kegiatan 1. Foto 2. Foto Hasil Monitoring dan Evaluasi 3. ForoLaporan kegiatan 4. Foto, Notulen Bukti Kegiatan (Evidence) Gambar 4.5.1 Mengumpulkan Data/Informasi dan Dokumentasi
  • 33. 47 Gambar 4.5.2 Hasil Monitoring dan Evaluasi Gambar 4.5.3 Membuat Laporan Kegiatan Gambar 4.5.4 Menyampaikan Laporan Kegiatan Kepada Pimpinan/Mentor
  • 34. 48 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan - Saat melaksanakan kegiatan 6, saya bertanggung jawab kepada pimpinan/mentor dengan melaporkan seluruh kegiatan aktualisasi yang saya lakukan dalam bentuk laporan. Ini merupakan penerapan nilai Akuntabel - Saya juga menerapkan nilai Kompeten yaitu dengan melakukan evaluasi, mengumpulkan data, dan membuat laporan dengan kualitas terbaik - Saya bertindak proaktif dalam melaporkan hasil kegiatan. Merupakan wujud dari nilai Adaptif Keterkaitan Dengan Visi dan Misi Organisasi Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan, mengumpulkan data dan dokumentasi, serta melaporkan laporan atas seluruh kegiatan yang sudah dijalankan kepada pimpinan/mentor merupakan satu bentuk sikap profesionalisme. Hal ini selaras dengan misi Puskesmas yaitu meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan petugas Penguatan Nilai- nilai Organisasi Dapat menyelesaikan seluruh kegiatan aktualisasi dengan baik hingga melaporkan hasil kegiatan kepada pimpinan/mentor merupakan penguatan dari nila-nilai organisasi Handal dan Teladan Analisis Dampak Bila Nilai-nilai Dasar (Core Values) ASN tidak Diterapkan Dalam Pelaksanaan Kegiatan Apabila nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabel, Kompeten, dan Adaptif tidak diterapkan dalam kegiatan 6 ini, maka monitoring dan evaluasi tidak dapat dilakukan, dan laporan kegiatan aktualisasi tidak dapat dibuat. Akhirnya tidak ada pelaporan kepada pimpinan/mentor.
  • 35. 49 B. Manfaat Kegiatan Aktualisasi 1. Bagi Peserta Latsar CPNS Manfaat Aktualisasi pada kegiatan ini adalah Peserta Latsar CPNS mampu untuk dapat memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, dengan mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK a. Mampu untuk melakukan pelayanan yang terbaik sehingga masyarakat merasa puas; b. Mampu menjalankan tugas yang diberikan oleh pimpinan/atasan maupun oleh sesama rekan sejawat dengan penuh tanggung jawab; c. Mampu menjalankan tugas dengan kualitas terbaik dan mau terus belajar untuk mengembangkan diri; d. Mampu menghargai setiap orang yang ditemui dalam pelayanan dan mampu menciptakan lingkungan kerja yang nyaman; e. Mampu menjunjung tinggi etika profesi yaitu dengan menjaga rahasia jabatan; f. Mampu untuk terus berinovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan; dan g. Mampu bekerjasama dengan siapa saja demi terciptanya pelayanan yang lebih. baik 2. Bagi Unit Kerja Organisasi/Puskesmas a. Dapat memberikan pelayanan terbaik dengan diaktifkannya kembali program P2PL Pengembangan dalam hal ini Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat diluar gedung Puskesmas dapat diberikan secara maksimal b. Terciptanya pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan terpadu kepada
  • 36. 50 masyarakat dengan mengutamakan promotif/promosi (penyuluhan) dan preventif/pencegahan 3. Bagi masyarakat a. Terciptanya kerja sama yang baik antara pihak masyarakat dengan Petugas pustu dalam menjalankan pelayanan kesehatan b. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan diare,edukasi PHBS, dan mencuci tangan melalui penyuluhan C. Kendala Yang Dihadapi dan Upaya Pemecahan 1. Kendala Yang Dihadapi a. Saat melakukan persamaan persepsi antara Pimpinan/mentor , Penulis kesulitan untuk rapat secara bersama- sama pada jam kerja karena pemimpin sedang melakukan dinas luar. b. Penyuluhan tidak berjalan sesuai dengan jadwal karena kesibukan dari pihak Masarakat.
  • 37. 51 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi ‘Peningkatan Pengetahuanmasyarakat tentang pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS dan cuci tangan di wilayah kerja Pustu Pigo’, penulis dapat menarik kesimpulan antara lain: 1. Melalui kegiatan aktualisasi ini, Penulis belajar dan melatih kepekaan serta kemampuan dalam melakukan identifikasi isu-isu atau permasalahan yang ada di tempat kerja, untuk dicarikan solusi pemecahannya 2. Kegiatan aktualisasi ini merupakan penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) untuk membentuk kepribadian ASN yangprofesional dan berkualitas. Oleh sebab itu sangat penting untuk diimplementasikan saat menjalankan tugas pokoknya pada setiap instansi dalam memberikan pelayanan kepada publik sehingga kepuasan dan kepercayaan publik terhadap layanan instansi meningkat B. Saran Piningkatan pegetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit diare dan edukasi PHBS, dan cuci tangan harus terus dilakukan oleh Puskesmas kepada rmasyarakat, baik di dalam Gedung mau pun di luar Gedung puskes. agar pemahaman masyarakat lebih meningkat. Hal ini akan membuat masyarakat lebih peduli akan Kesehatan.
  • 38. 52 DAFTAR PUSTAKA Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Berorientasi Pelayanan: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Akuntabel: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kompeten: ModulPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Harmonis: ModulPelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Loyal: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Adaptif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Kolaboratif: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Smart ASN Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Menteri Kesehatan. 2012. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor
  • 39. 53 37 Tahun 2012 Tentang Penyelanggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara. 2006. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor PER/08/M.PAN/3/2006 Tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Kesehatan dan Angka Kreditnya. Jakarta: Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Noor, Meitria Syahadatina dkk. 2020. Panduan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Yogyakarta: CV Mine Pandang, Abdullah. 2019. Program Konseling Sebaya di Sekolah. Bogor: Graha Cipta Media Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Republik Indonesia. 2019. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
  • 41. 55
  • 42. 56
  • 43. 57
  • 44. 58
  • 45. 59
  • 46. 60
  • 47. 61