SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
RIDHO TRIAS RAMADHAN
1B118065
 Harapan atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang
diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu
yang akan datang. Pada umumnya
harapan berbentuk abstrak, tidak
tampak namun diyakini bahkan
terkadang dibatin dan dijadikan sugesti
agar terwujud.
 Cita-cita menurut definisi adalah
keinginan, harapan, atau tujuan yang
selalu ada dalam pikiran. Tidak ada
orang hidup. Cita-cita yang merupakan
bagian atau salah satu unsur dari
pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu
yang ingin digapai oleh manusia melalui
usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita-
cita apabila telah terjadi usaha untuk
mewujudkan sesuatu yang dianggap cita-
cita itu.
Persamaan Harapan dan Cita-Cita
 Harapan harus berdasarkan
kepercayaan, baik kepercayaan pada
diri sendiri, maupun kepercayaan
kepada Tuhan yang maha esa. Agar
harapan terwujud, maka perlu usaha
dengan sungguh-sungguh. Bila
dibandingkan dengan cita-cita, maka
harapan mengandung pengertian tidak
terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada
umumnya perlu setinggi bintar.
 Antara harapan dan cita-cita terdapat
persamaan yaitu : keduanya menyangkut
masa depan karena belum terwujud,
pada umumnya dengan cita-cita maupun
harapan orang menginginkan hal yang
lebih baik atau meningkat.
 Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah
terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya
menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan
sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.
 Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam
– macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat
dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
 Menurut Abraham Maslow Lima macam kebutuhan itu merupakan lima harapan
manusia, yaitu :
1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival)
2. Harapan untuk memperoleh keamanan (safety)
3. Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (being loving and love)
4. Harapan untuk memperoleh status atau diterima atau diakui lingkungan (status)
5. Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self-actualization)
 Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a"
artinya memanggil. Sedangkan menurut
istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu
yang bermanfaat dan memohon terbebas
atau tercegah dari sesuatu yang
memudharatkan
1. Doa Mau Tidur
 ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ِ‫ه‬ِ‫ش‬‫َا‬‫ر‬ِ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫َى‬‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫أ‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫م‬ ْ‫اس‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬
 Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa Ya Allah
dengan NamaMu aku Hidup dan Mati
HR Al Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244
No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
2. Doa Bangun Tidur
 َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫َإ‬‫و‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ َّ ِ‫َلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ا‬
ُ‫ر‬‫و‬ ُ‫ش‬ُّ‫الن‬
 Dan apabila bangun, beliau berdoa : Segala puji bagi
Allah yang telah menghidupkan kami sesudah
mematikan kami dan hanya kepadaNya kami
kembali.
 HR Al Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244
No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187
3. Doa Ketika Turun Hujan
 َ‫ة‬ َ‫ِش‬‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫َس‬‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ى‬َ‫َأ‬‫ر‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ر‬َ‫َط‬‫م‬ْ‫ال‬‫ًا‬‫ب‬ِِّ‫ي‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬‫ا‬ً‫ِع‬‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬
 Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila
melihat hujan beliau berdo’a : Ya Allah Jadikanlah
Hujan ini, yang manfa’at. HR Bukhari 4:138 No 974
4. Doa Ketika Ada Angin Kencang
 َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ح‬‫ِّي‬ِ‫الر‬ ْ‫َت‬‫ف‬َ‫ص‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬
َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫وذ‬ُ‫ع‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ِل‬‫س‬ْ‫ر‬
ُ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬
ِ‫س‬ْ‫ر‬
ُ
‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ل‬
 Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw sesungguhnya ia berkata :
Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau
berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon
kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa saja yang ada
di dalamnya serta kebaikan apa saja yang dibawanya,
Aku berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya
apa saja yang ada di dalamnya serta bahaya apa saja
yang ia diutus membawanya.
 HR Muslim 4:436 No 1496, At Tirmidzi 8:207 No
2178, Ahmad 43:165 No 20215
5. Doa Ketika Ada Petir
 ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫ِم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ُ ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫َس‬‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬
‫َال‬‫و‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ت‬ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫ِق‬‫ع‬‫َا‬‫و‬َّ‫ص‬َ‫ال‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬
ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ِك‬‫ل‬ْ‫ه‬ُ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫و‬ َ‫ك‬
 Dari Salim bin Abdillah bin Umar Ra dari bapaknya
sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara
petir, beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau
matikan kami dengan murkaMu dan janganlah Engkau
binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami
sebelumnya.
 HR Tirmidzi 11:345 No 3372, Ahmad 12:40 No 5503,
Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,
 Pengertian Kepercayaan
 Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk
bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki
keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi
mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan
konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu
keputusan, ia akan lebih memilih keputusan
berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat
ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman,
1993).
 Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah
wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk
menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap
perilaku yang baik dari orang lain. Kepercayaan
konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak
untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain
berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan
tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya,
terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan
mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Mayer et
al, 1995).
 Kepercayaan terjadi ketika seseorang yakin dengan
reliabilitas dan integritas dari orang yang dipercaya
(Morgan & Hunt, 1994).
 Doney dan Canon (1997) bahwa penciptaan
awal hubungan mitra dengan pelanggan
didasarkan atas kepercayaan. Hal yang
senada juga dikemukakan oleh McKnight,
Kacmar, dan Choudry (dalam Bachmann &
Zaheer, 2006), menyatakan bahwa
kepercayaan dibangun sebelum pihak-pihak
tertentu saling mengenal satu sama lain
melalui interaksi atau transaksi.
Kepercayaan secara online mengacu pada
kepercayaan dalam lingkungan virtual.
 Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan
adalah wilayah psikologis yang merupakan
perhatian untuk menerima apa adanya
berdasarkan harapan terhadap perilaku yang
baik dari orang lain. Kepercayaan konsumen
didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak
untuk menerima resiko dari tindakan pihak
lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain
akan melakukan tindakan penting untuk
pihak yang mempercayainya, terlepas dari
kemampuan untuk mengawasi dan
mengendalikan tindakan pihak yang
dipercaya (Mayer et al, 1995).
 3 Teori Kebenaran
 Dalam tingkah laku,ucapan,perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka
tidak menyimpang dan kebenaran.Manusia sadar, bahwa ketidakbenaran dalam
bertindak , berucap maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan
namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, “sekali lancung ke ujian, selama
hidup orang tak percaya”, karena itu, wajadah kalau ketidakbenaran dapat
berakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.
 Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat IImu, sebuah
pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :
 Teori Koherensi : suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu
 bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap
benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
 Teori Korespondensi : teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi
pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek
yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
 Teori Pragmatis : Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan
tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
 4 Kepercayaan
 Dasar kepercayaan adalah
kebenaran, sumber
kebenaran adalah manusia.
Kepercayaan itu dapat
dibedakan atas :
 Kepercayaan pada diri sendiri
 Kepercayaan pada orang lain
 Kepercayaan pada pemerintah
 Kepercayaan pada Tuhan
 Usaha Manusia untuk
Meningkatkan Rasa
Percaya Pada Tuhan
 Meningkatkan ketaqwaan
dengan beribadah kepada
Tuhan
 Meningkatkan pengabdian
pada masyarakat
 Meningkatkan rasa cinta kita
pada sesama dengan saling
menolong dan menjadi orang
yang dermawan
 Mengurangi nafsu untuk
mengumpulkan harta yang
berlebih
 Menekan rasa negatif, iri,
dengki, benci dan dsb
Ilmu budaya dasar (ridho trias ramadhan   1 b118065)

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Aqidah islam
Aqidah islamAqidah islam
Aqidah islam
 
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam IslamMakalah Konsep Aqidah Dalam Islam
Makalah Konsep Aqidah Dalam Islam
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
konsep aqidah
konsep aqidahkonsep aqidah
konsep aqidah
 
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
Iman  dan  pengaruhnya  dalam  kehidupan Iman  dan  pengaruhnya  dalam  kehidupan
Iman dan pengaruhnya dalam kehidupan
 
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupanBab 2.tauhid paksi kehidupan
Bab 2.tauhid paksi kehidupan
 
Aqidah dalam islam
Aqidah dalam islamAqidah dalam islam
Aqidah dalam islam
 
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Aqidah islam hasan al banna
Aqidah islam   hasan al bannaAqidah islam   hasan al banna
Aqidah islam hasan al banna
 
Ruang lingkup aqidah
Ruang lingkup aqidahRuang lingkup aqidah
Ruang lingkup aqidah
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Makalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyahMakalah akidah islamiyah
Makalah akidah islamiyah
 
Aqidah islam-ppt
Aqidah islam-pptAqidah islam-ppt
Aqidah islam-ppt
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 
Mastering Studi Islam
Mastering Studi IslamMastering Studi Islam
Mastering Studi Islam
 
Tafsir( islam dalam tinjauan al qur'an)
Tafsir( islam dalam tinjauan al qur'an)Tafsir( islam dalam tinjauan al qur'an)
Tafsir( islam dalam tinjauan al qur'an)
 
Tauhid
TauhidTauhid
Tauhid
 
Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)
Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)
Tafsir (islam dalam tinjauan al qur’an)
 

Similar to Ilmu budaya dasar (ridho trias ramadhan 1 b118065)

Similar to Ilmu budaya dasar (ridho trias ramadhan 1 b118065) (20)

Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - ManusiaPPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
PPT Ilmu Budaya Dasar - Manusia
 
Manusia dan harapan
Manusia dan harapanManusia dan harapan
Manusia dan harapan
 
Kaidah al yaqin la yuzalu bi
Kaidah al yaqin la yuzalu biKaidah al yaqin la yuzalu bi
Kaidah al yaqin la yuzalu bi
 
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.ppt
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.pptppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.ppt
ppt-syuabul-iman-cabang-iman-kurikulum-merdeka.ppt
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
keimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaankeimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaan
 
keimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaankeimanan dan ketakwaan
keimanan dan ketakwaan
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Bab_2_KEIMANAN_dan_KETAQWAAN.ppt
Bab_2_KEIMANAN_dan_KETAQWAAN.pptBab_2_KEIMANAN_dan_KETAQWAAN.ppt
Bab_2_KEIMANAN_dan_KETAQWAAN.ppt
 
Bab 6 akidah
Bab 6 akidahBab 6 akidah
Bab 6 akidah
 
Bab 11 ibd
Bab 11 ibdBab 11 ibd
Bab 11 ibd
 
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
UTS HADIS TEMATIK FACHRIJAL FUAT. SM V MD-E FDK UINSU 2019
 
PPT QH1.pptx
PPT QH1.pptxPPT QH1.pptx
PPT QH1.pptx
 
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptxkeimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
 
Pengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaanPengertian keimanan dan ketakwaan
Pengertian keimanan dan ketakwaan
 
Mafudhat.docx
Mafudhat.docxMafudhat.docx
Mafudhat.docx
 
Mafudhat.pdf
Mafudhat.pdfMafudhat.pdf
Mafudhat.pdf
 

Recently uploaded

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)Ammar Ahmad
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurDoddiKELAS7A
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Ilmu budaya dasar (ridho trias ramadhan 1 b118065)

  • 2.  Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan berbuah kebaikan diwaktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak namun diyakini bahkan terkadang dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud.  Cita-cita menurut definisi adalah keinginan, harapan, atau tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Tidak ada orang hidup. Cita-cita yang merupakan bagian atau salah satu unsur dari pandangan hidup manusia, yaitu sesuatu yang ingin digapai oleh manusia melalui usaha. Sesuatu bisa disebut dengan cita- cita apabila telah terjadi usaha untuk mewujudkan sesuatu yang dianggap cita- cita itu. Persamaan Harapan dan Cita-Cita  Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintar.  Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu : keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.
  • 3.  Dorongan kodrat, ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, berjalan, berkata, mempunyai keturunan dan sebagainya. Setiap manusia mempunyai kemampuan untuk itu semua.  Dorongan kebutuhan hidup, sudah kodratnya bahwa manusia mempunyai bermacam – macam kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.  Menurut Abraham Maslow Lima macam kebutuhan itu merupakan lima harapan manusia, yaitu : 1. Harapan untuk memperoleh kelangsungan hidup (survival) 2. Harapan untuk memperoleh keamanan (safety) 3. Harapan untuk memiliki hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (being loving and love) 4. Harapan untuk memperoleh status atau diterima atau diakui lingkungan (status) 5. Harapan untuk memperoleh perwujudan dan cita-cita (self-actualization)
  • 4.  Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan
  • 5. 1. Doa Mau Tidur  ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ِ‫ه‬ِ‫ش‬‫َا‬‫ر‬ِ‫ف‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫َى‬‫و‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ُ‫وت‬ُ‫م‬َ‫أ‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ َ‫ك‬ِ‫م‬ ْ‫اس‬ِ‫ب‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬  Nabi saw apabila mau tidur, beliau berdoa Ya Allah dengan NamaMu aku Hidup dan Mati HR Al Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187 2. Doa Bangun Tidur  َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ح‬َ‫ب‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫َإ‬‫و‬َ‫ي‬ْ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ِي‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ِ َّ ِ‫َلِل‬ ُ‫د‬ْ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ال‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ن‬َ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫د‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬‫ا‬ ُ‫ر‬‫و‬ ُ‫ش‬ُّ‫الن‬  Dan apabila bangun, beliau berdoa : Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah mematikan kami dan hanya kepadaNya kami kembali.  HR Al Bukhari 22:369 No 6845, Abu Daud 13:244 No 4390, Ibnu Abi Syaibah 6:240, Nasa’i 6:187 3. Doa Ketika Turun Hujan  َ‫ة‬ َ‫ِش‬‫ئ‬‫ا‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ع‬ ُ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ِ َّ‫اَّلل‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫َس‬‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬‫ى‬َ‫َأ‬‫ر‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫ر‬َ‫َط‬‫م‬ْ‫ال‬‫ًا‬‫ب‬ِِّ‫ي‬َ‫ص‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬‫ا‬ً‫ِع‬‫ف‬‫ا‬َ‫ن‬  Dari Aisyah, sesungguhnya Rasulullah saw apabila melihat hujan beliau berdo’a : Ya Allah Jadikanlah Hujan ini, yang manfa’at. HR Bukhari 4:138 No 974 4. Doa Ketika Ada Angin Kencang  َ‫ع‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ُّ‫ي‬ِ‫ب‬َّ‫ن‬‫ال‬ َ‫ان‬َ‫ك‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ح‬‫ِّي‬ِ‫الر‬ ْ‫َت‬‫ف‬َ‫ص‬َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬َ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ك‬ُ‫ل‬َ‫أ‬ ْ‫س‬َ‫أ‬ ‫ي‬ِِّ‫ن‬ِ‫إ‬ُ‫وذ‬ُ‫ع‬َ‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ِل‬‫س‬ْ‫ر‬ ُ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِ‫س‬ْ‫ر‬ ُ ‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬‫ِي‬‫ف‬ ‫ا‬َ‫م‬ ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬َ‫و‬ ‫ا‬َ‫ه‬ِِّ‫ر‬ َ‫ش‬ ْ‫ِن‬‫م‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ْ‫ت‬َ‫ل‬  Dari Aisyah Ra,istri Nabi Saw sesungguhnya ia berkata : Nabi Saw apabila ada angin kencang (besar) beliau berdoa : “Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu kebaikannya dan kebaikan apa saja yang ada di dalamnya serta kebaikan apa saja yang dibawanya, Aku berlindung kepadaMu dari bahayanya dan bahaya apa saja yang ada di dalamnya serta bahaya apa saja yang ia diutus membawanya.  HR Muslim 4:436 No 1496, At Tirmidzi 8:207 No 2178, Ahmad 43:165 No 20215 5. Doa Ketika Ada Petir  ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ِ‫د‬ْ‫ب‬َ‫ع‬ ِ‫ن‬ْ‫ب‬ ِ‫ِم‬‫ل‬‫ا‬ َ‫س‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ُ ‫هللا‬ ‫ى‬َّ‫َل‬‫ص‬ ِ‫هللا‬ َ‫ل‬‫و‬ ُ‫َس‬‫ر‬ َّ‫ن‬َ‫أ‬ ‫َال‬‫و‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫ت‬ْ‫و‬َ‫ص‬ َ‫ع‬ِ‫م‬ َ‫س‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬َّ‫ل‬ َ‫َس‬‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ِ‫ِق‬‫ع‬‫َا‬‫و‬َّ‫ص‬َ‫ال‬ َّ‫م‬ُ‫ه‬َّ‫الل‬ ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ِك‬‫ل‬ْ‫ه‬ُ‫ت‬ َ‫ال‬َ‫و‬ َ‫ك‬ِ‫ب‬َ‫ض‬َ‫غ‬ِ‫ب‬ ‫ا‬َ‫ن‬ْ‫ل‬ُ‫ت‬ْ‫ق‬َ‫ت‬َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ َ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ع‬َ‫و‬ َ‫ك‬  Dari Salim bin Abdillah bin Umar Ra dari bapaknya sesungguhnya Rasulullah Saw apabila mendengar suara petir, beliau berdoa : Ya Allah janganlah Engkau matikan kami dengan murkaMu dan janganlah Engkau binasakan kami dengan siksaanMu dan ampunilah kami sebelumnya.  HR Tirmidzi 11:345 No 3372, Ahmad 12:40 No 5503, Al Baihaqi 3:362, An Nasa’i 6:203,
  • 6.  Pengertian Kepercayaan  Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Kepercayaan merupakan kondisi mental yang didasarkan oleh situasi seseorang dan konteks sosialnya. Ketika seseorang mengambil suatu keputusan, ia akan lebih memilih keputusan berdasarkan pilihan dari orang- orang yang lebih dapat ia percaya dari pada yang kurang dipercayai (Moorman, 1993).  Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Mayer et al, 1995).  Kepercayaan terjadi ketika seseorang yakin dengan reliabilitas dan integritas dari orang yang dipercaya (Morgan & Hunt, 1994).  Doney dan Canon (1997) bahwa penciptaan awal hubungan mitra dengan pelanggan didasarkan atas kepercayaan. Hal yang senada juga dikemukakan oleh McKnight, Kacmar, dan Choudry (dalam Bachmann & Zaheer, 2006), menyatakan bahwa kepercayaan dibangun sebelum pihak-pihak tertentu saling mengenal satu sama lain melalui interaksi atau transaksi. Kepercayaan secara online mengacu pada kepercayaan dalam lingkungan virtual.  Menurut Rousseau et al (1998), kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatian untuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dari orang lain. Kepercayaan konsumen didefinisikan sebagai kesediaan satu pihak untuk menerima resiko dari tindakan pihak lain berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan melakukan tindakan penting untuk pihak yang mempercayainya, terlepas dari kemampuan untuk mengawasi dan mengendalikan tindakan pihak yang dipercaya (Mayer et al, 1995).
  • 7.  3 Teori Kebenaran  Dalam tingkah laku,ucapan,perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dan kebenaran.Manusia sadar, bahwa ketidakbenaran dalam bertindak , berucap maupun bertindak dapat mencemarkan atau menjatuhkan namanya, seperti peribahasa yang mengatakan, “sekali lancung ke ujian, selama hidup orang tak percaya”, karena itu, wajadah kalau ketidakbenaran dapat berakibat kegelisahan, ketidakpastian, dan kedukaan.  Dr.Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat IImu, sebuah pengantar Populer ada tiga teori kebenaran sebagai berikut :  Teori Koherensi : suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu  bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.  Teori Korespondensi : teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.  Teori Pragmatis : Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan criteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis
  • 8.  4 Kepercayaan  Dasar kepercayaan adalah kebenaran, sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :  Kepercayaan pada diri sendiri  Kepercayaan pada orang lain  Kepercayaan pada pemerintah  Kepercayaan pada Tuhan  Usaha Manusia untuk Meningkatkan Rasa Percaya Pada Tuhan  Meningkatkan ketaqwaan dengan beribadah kepada Tuhan  Meningkatkan pengabdian pada masyarakat  Meningkatkan rasa cinta kita pada sesama dengan saling menolong dan menjadi orang yang dermawan  Mengurangi nafsu untuk mengumpulkan harta yang berlebih  Menekan rasa negatif, iri, dengki, benci dan dsb