SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Keimanan dan Implikasi
Tauhid dalam Islam
Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia, dengan lebih dari satu miliar
penganut di seluruh dunia. Salah satu aspek paling fundamental dalam ajaran Islam
adalah konsep tauhid, yang menegaskan keesaan Allah. Tauhid adalah fondasi ajaran
Islam dan memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan seorang Muslim.
Keimanan pada tauhid merupakan aspek utama dari praktik keagamaan Muslim dan
mempengaruhi seluruh aspek kehidupan mereka. Keimanan dalam Islam diawali
dengan usaha-usaha memahami kejadian dan kondisi alam sehingga timbul dari sana
pengetahuan akan adanya Yang Mengatur alam semesta ini, dari pengetahuan tersebut
kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan yang didapatkan.
Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan persangkaan tetapi harus melalui
ilmu dan pemahaman.
Implementasi dari sebuah keimanan seseorang adalah ia mampu berakhlak terpuji,
sedangkan implikasi Tauhid yaitu Tauhid yang dibawa Rasulullah memiliki implikasi
terhadap kesetaraan antara manusia karena: “Tiada Tuhan Selain Allah SWT”. Artinya
semua manusia sama, setara, semuanya adalah sama-sama ciptaan. Maka manusia
bukanlah Tuhan bagi manusia yang lainnya.
Defenisi Iman
Keimanan dalam Islam adalah keyakinan yang kuat terhadap keberadaan Allah SWT, serta segala
ajaran dan tuntunan-Nya. Keimanan ini berkaitan erat dengan konsep tauhid, yaitu keyakinan bahwa
hanya ada satu Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu.
Dalam Islam, keimanan bukan hanya sekedar keyakinan tanpa tindakan nyata. Seorang Muslim
harus mengamalkan keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan menjalankan ibadah dan
menaati perintah Allah SWT. Kata iman berasal dari kata kerja amina-yu’manu -amanan yang berarti
percaya. Oleh karena itu, iman yang berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Dalam
surah al-Baqarah ayat 165 dikatakan bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat cinta
kepada Allah (asyaddu hubbanlillah). Oleh karena itu beriman kepada Allah berarti amat sangat rindu
terhadap ajaran Allah, yaitu Al-Quran menurut Sunnah Rasul. Hal itu karena apa yang dikehendaki Allah,
menjadi kehendak orang yang beriman, sehingga dapat menimbulkan tekad untuk mengorbankan segalanya
dan kalau perlu mempertaruhkan nyawa.
Dalam hadits diriwayatkan Ibnu Majah, iman itu dipercaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan
diwujudkan dengan amal perbuatan. Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara
hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya
hidup.
Istilah iman dalam al-Qur’an selalu dirangkaikan dengan kata lain yang memberikan corak dan warna
tentang sesuatu yang diimani, seperti dalam surat al-Ankabut: 52
Artinya: Katakanlah: “Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang
di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka
itulah orang-orang yang merugi.
Dikaitkan dengan kata bathil, yaitu walladziina aamanuu bil baathili. Bhatil berarti tidak benar menurut
Allah
Sementara dalam al-Baqarah: 4
Artinya..dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu
dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya
(kehidupan) akhirat.
iman dirangkaikan dengan kata ajaran yang diturunkan Allah (yu’minuuna bimaa unzila ilaika
wamaa unzila min qablika).
Kata iman yang tidak dirangkaikan dengan kata lain dalam al-Qur’an, mengandung arti positif.
Dengan demikian, kata iman yang tidak dikaitkan dengan kata Allah atau dengan ajarannya, dikatakan
sebagai iman haq. Sedangkan yang dikaitkan dengan selainnya, disebut iman bathil.
Maksud dari Iman Haq adalah iman yang benar, yakni keimanan yang hanya ditujukan kepada
Allah SWT, pada kitab-Nya, malaikat-Nya, rasul-Nya, hari akhir juga takdir-Nya. Adapun iman
batil adalah iman yang salah/keliru sebab keimanan ini ditujukan pada selain Allah SWT.
Artinya: Rasulullah SAW bersabda ''Iman itu kadang naik kadang turun
Sebelum menemukan solusi mengatasi futur, kita harus mengetahui penyebab-penyebab futur. Ulama
menegaskan ada beberapa faktor yang menimbulkan keadaan future.
1. Lingkungan >< Solusi untuk mengatasinya adalah menemukan atau menciptakan lingkungan yang dapat
meningkatkan iman kita. dengan bergabung dalam komunitas orang-orang yang sama-sama ingin
meningkatkan kualitas ibadah dan iman. Dengan begitu, akan terbentuk lingkungan yang saling
menyemangati untuk kebaikan.
2. Maksiat >< Jika seorang muslim mulai merasakan turunnya kuantitas dan kualitas ibadahnya, maka ia
perlu mengevaluasi aktivitasnya, apakah ada maksiat yang ia lakukan. Setelah itu, dia dapat mulai
menguranginya, dan mengisi waktu yang tersisa dengan amal shaleh. Ulama menyarankan agar
kita memulai dengan ibadah yang ringan. Mulai dari merutinkan ibadah wajib, hingga ibadah-ibadah sunnah
yang ringan seperti shalat dhuha dua rakaat dan witir. Jika sudah terbiasa dan konsisten, baru menaikkan
intensitasnya dengan ibadah sunnah lainnya.
3. Cinta berlebihan terhadap dunia >< Mengalokasikan terlalu banyak waktu untuk kesenangan dunia akan
mengurangi energi untuk beribadah. Misalnya, ketika seseorang bekerja terlalu keras hingga lupa waktu
shalat. Niat hati mendapat promosi di kantor bukan berarti harus meninggalkan shalat Zuhur, Ashar,
Magrib, dan seterusnya. Rasulullah ‫ﷺ‬mengajarkan bahwa solusi mengatasi cinta berlebihan kepada dunia
adalah dengan mengingat mati.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Iman itu ada tujuh puluh sekian pintu. Yang paling rendah dari iman adalah
menyingkirkan gangguan dari jalanan. Yang paling tinggi adalah kalimat laa ilaha illallah.” (HR. Muslim,
no. 35 dan Tirmidzi, no. 2614)
Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan tersebut menjadi 3
kategori atau golongan berdasarkan pada hadis Ibnu Majah berikut ini: Artinya:"Dari Ali bin Abi Thalib
r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan
perbuatan"(H.R.IbnuMajah)
Dengan kata lain, dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu:
- Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati
- Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
- ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan .
Tauhid dan impikasinya
Keimanan (iman) dalam Islam merujuk pada keyakinan dalam ajaran-ajaran agama Islam. Salah satu
aspek penting dalam keimanan Islam adalah konsep tauhid, yang mengacu pada keyakinan akan keesaan
Allah. Kalimat Tauhid membawa pengertian mengetahui, mengakui dan mempercayai bahwa
sesungguhnya sembahan yang benar dan berhak disembah ialah Allah Subhanahu Wa Ta’ala
(SWT) semata-mata. Tauhid adalah fondasi dari ajaran Islam dan memiliki implikasi yang sangat penting
dalam kehidupan seorang Muslim. Tauhid mencakup berbagai aspek :
1. Tauhid rububiyyah: Ini mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemelihara, dan
Pengatur alam semesta. Implikasinya adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya sumber
segala sesuatu yang terjadi dalam dunia. Ini berarti bahwa tidak ada entitas lain yang berpartisipasi
dalam proses penciptaan, pemeliharaan, atau pengaturan alam semesta. Allah adalah Maha Kuasa
atas segala sesuatu. Tauhid Rububiyyah memiliki implikasi yang mendalam dalam pemahaman
tentang Allah dan hubungan manusia dengan-Nya. Dalil Az-zukhruf: 87
Artinya: Dan sungguh jika kamu bertanya
kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka,
niscaya mereka menjawab: "Allah",
maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?
Artinya: Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara
segala sesuatu. (Az-Zumar:62)
Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun
di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (Hud:6)
Berikut adalah beberapa implikasi dari Tauhid Rububiyyah dalam kehidupan sehari-hari:
1. Ketundukan dan Ketergantungan pada Allah: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah mengingatkan seorang Muslim
akan kekuasaan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta.
2. Keteguhan dalam Ketidakpastian: Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, keimanan dalam Tauhid
Rububiyyah memberikan ketenangan pikiran.
3. Rasa Syukur dan Keprihatinan Terhadap Lingkungan: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah mendorong rasa syukur
terhadap Allah atas segala pemberian-Nya.
4. Kepatuhan terhadap Hukum-Hukum Allah: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah memotivasi seorang Muslim untuk
patuh terhadap hukum-hukum Allah.
5. Penerimaan dalam Kesulitan: Ketika menghadapi cobaan dan kesulitan dalam kehidupan, keyakinan dalam Tauhid
Rububiyyah membantu seorang Muslim untuk menerima dengan lapang dada.
6. Penghindaran dari Syirik: Salah satu implikasi penting dari Tauhid Rububiyyah adalah menghindari syirik, yaitu
menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam penciptaan dan pengaturan alam semesta.
7. Pandangan Positif tentang Dunia: Seorang Muslim yang memahami Tauhid Rububiyyah melihat dunia ini sebagai
tanda kebesaran Allah.
2. Tauhid uluhiyyah: Ini berarti mengakui bahwa hanya Allah yang berhak untuk disembah. Hanya Allah
yang layak menerima ibadah, penyembahan, dan pengabdian. Implikasinya adalah bahwa semua ibadah
dan penghambaan harus ditujukan hanya kepada Allah, tanpa sekutu atau perantara. Tauhid Uluhiyyah
mengajarkan penghindaran penyembahan terhadap selain Allah dan menempatkan-Nya sebagai fokus
utama ibadah. Dalil Al-an’am: 162
Artinya: Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,
hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Al-anbiya:25
Artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan
kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian
akan Aku".
Tauhid Uluhiyyah memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Berikut
adalah beberapa implikasi dari Tauhid Uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari:
1. Penyembahan Hanya Kepada Allah: Implikasi paling mendasar dari Tauhid Uluhiyyah adalah bahwa
seorang Muslim hanya menyembah Allah dan tidak ada yang lain. Ini mencakup shalat, doa, puasa, zakat,
dan semua bentuk ibadah lainnya yang hanya ditujukan kepada Allah.
2. Menjauhi Kesyirikan: Seorang Muslim yang memahami Tauhid Uluhiyyah akan sangat menjauhi syirik,
yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam ibadah
3. Menjaga Kesucian Niat: Implikasi lainnya adalah pentingnya menjaga kesucian niat dalam ibadah.
4. Menyadari Keterbatasan Diri: Tauhid Uluhiyyah mengingatkan seorang Muslim akan keterbatasan diri
mereka sendiri.
5. Mengintegrasikan Iman dalam Tindakan: Implikasi dari Tauhid Uluhiyyah adalah mengintegrasikan iman
dalam tindakan sehari-hari.
6. Menjalani Hidup sesuai dengan Ajaran Islam: Tauhid Uluhiyyah memotivasi seorang Muslim untuk
menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dalam segala aspek.
Dengan demikian, Tauhid Uluhiyyah memiliki dampak yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari seorang
Muslim. Ini membentuk tindakan, etika, dan prioritas dalam hidup, serta memastikan bahwa penyembahan dan
ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata.
Dalam Islam, keimanan dan tauhid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
seorang Muslim. Keimanan menjadi dasar dari segala tindakan dan perilaku seorang
Muslim, sedangkan tauhid membentuk pandangan hidup yang utuh dan menyeluruh. Oleh
karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep keimanan dan implikasi tauhid
dalam kehidupan sehari-hari.
Kita harus mengingat bahwa keimanan bukanlah sekadar keyakinan tanpa tindakan.
Sebaliknya, keimanan harus tercermin dalam setiap aspek kehidupan seorang Muslim,
baik itu dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Begitu juga
dengan tauhid, yang tidak hanya berkaitan dengan keyakinan tentang keesaan Allah,
tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani kehidupan sebagai hamba-Nya.
Dengan memperdalam pengetahuan kita tentang keimanan dan tauhid, kita dapat
memperkuat iman dan meningkatkan kualitas kehidupan kita sebagai seorang Muslim.
Mari kita terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai keimanan dan tauhid dalam
kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!
Does anyone have any questions?

More Related Content

What's hot

Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Hestifidiah
 
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananD iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananFajar Zain
 
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA ladyakh
 
Gugatan Class Action
Gugatan Class ActionGugatan Class Action
Gugatan Class ActionIsaka Yoga
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1Abid Zamzami
 
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)kristinwiranata
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)widia wati
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalAdelia Cahyati
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxDiKi33
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaChamid Imamsyafi'i
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam m10ehebat
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufSukrinTaib
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaArief Anzarullah
 
Media pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatMedia pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatTanto Fajrin
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayahAzat Net
 

What's hot (20)

Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
Presentasi Tawakkal (berserah diri pada allah)
 
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhananD iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
D iv tuhan yang maha esa dan ketuhanan
 
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
TOLERANSI SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
 
Tauhid vs Syirik
Tauhid vs SyirikTauhid vs Syirik
Tauhid vs Syirik
 
Gugatan Class Action
Gugatan Class ActionGugatan Class Action
Gugatan Class Action
 
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
(2) hubungan htn dengan han dan sumber hukum 1
 
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)Khulu (gugatan cerai seorang istri)
Khulu (gugatan cerai seorang istri)
 
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
powerpoint ilmu kalam (iman, nifaq, dan syirik)
 
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islamPpt aqidah islam
Ppt aqidah islam
 
Makalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasionalMakalah tentang hukum internasional
Makalah tentang hukum internasional
 
Etika dan Kompetensi
Etika dan KompetensiEtika dan Kompetensi
Etika dan Kompetensi
 
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptxPPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
PPT.KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM.pptx
 
Presentasi Tauhid
Presentasi TauhidPresentasi Tauhid
Presentasi Tauhid
 
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq muliaAqidah, syariah dan akhlaq mulia
Aqidah, syariah dan akhlaq mulia
 
Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam Konsep Pendidikan Islam
Konsep Pendidikan Islam
 
Materi akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawufMateri akhlak tasawuf
Materi akhlak tasawuf
 
Presentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragamaPresentasi kerukunan antar umat beragama
Presentasi kerukunan antar umat beragama
 
Media pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikatMedia pembelajaran iman kepada malaikat
Media pembelajaran iman kepada malaikat
 
173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid173568320 makalah-tauhid
173568320 makalah-tauhid
 
Fiqih jinayah
Fiqih jinayahFiqih jinayah
Fiqih jinayah
 

Similar to keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx

Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1Yuli Yanti
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamHanaMZ
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatWarnet Raha
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxArdiansyahSyafaat1
 
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaKesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaakmalmustafakamal
 
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2fitridheasari
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaKamariah Sahalihudin
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidahUstajah ILa AzieLa
 
Iman dan Taqwa - Agama islam
Iman dan Taqwa - Agama islamIman dan Taqwa - Agama islam
Iman dan Taqwa - Agama islammarwahhh
 
Nota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahNota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahustazahruby
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanKau Ilhamku
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidahNurul Fatin
 

Similar to keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx (20)

Tauhid baru
Tauhid baruTauhid baru
Tauhid baru
 
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
Corak aqidah-dalam-kehidupan-1
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
pendidikan islam
pendidikan islampendidikan islam
pendidikan islam
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
 
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusiaKesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
Kesan & pengaruh iman terhadap kehidupan manusia
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
Materi keimanan dan ketaqwaan kelompok 2
 
Kel 10_adi Nugroho.pptx
Kel 10_adi Nugroho.pptxKel 10_adi Nugroho.pptx
Kel 10_adi Nugroho.pptx
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
92162272 soalan-latihan-peng-aqidah
 
Iman dan Taqwa - Agama islam
Iman dan Taqwa - Agama islamIman dan Taqwa - Agama islam
Iman dan Taqwa - Agama islam
 
kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
Nota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyahNota tafsir ayat makiyyah
Nota tafsir ayat makiyyah
 
Pembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan imanPembatalan dan kerosakan iman
Pembatalan dan kerosakan iman
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
 
Modul pim 3112
Modul pim 3112Modul pim 3112
Modul pim 3112
 

Recently uploaded

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptYanseBetnaArte
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 

Recently uploaded (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).pptModul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 

keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx

  • 2. Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia, dengan lebih dari satu miliar penganut di seluruh dunia. Salah satu aspek paling fundamental dalam ajaran Islam adalah konsep tauhid, yang menegaskan keesaan Allah. Tauhid adalah fondasi ajaran Islam dan memiliki dampak yang mendalam pada kehidupan seorang Muslim. Keimanan pada tauhid merupakan aspek utama dari praktik keagamaan Muslim dan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan mereka. Keimanan dalam Islam diawali dengan usaha-usaha memahami kejadian dan kondisi alam sehingga timbul dari sana pengetahuan akan adanya Yang Mengatur alam semesta ini, dari pengetahuan tersebut kemudian akal akan berusaha memahami esensi dari pengetahuan yang didapatkan. Keimanan dalam ajaran Islam tidak sama dengan persangkaan tetapi harus melalui ilmu dan pemahaman. Implementasi dari sebuah keimanan seseorang adalah ia mampu berakhlak terpuji, sedangkan implikasi Tauhid yaitu Tauhid yang dibawa Rasulullah memiliki implikasi terhadap kesetaraan antara manusia karena: “Tiada Tuhan Selain Allah SWT”. Artinya semua manusia sama, setara, semuanya adalah sama-sama ciptaan. Maka manusia bukanlah Tuhan bagi manusia yang lainnya.
  • 3. Defenisi Iman Keimanan dalam Islam adalah keyakinan yang kuat terhadap keberadaan Allah SWT, serta segala ajaran dan tuntunan-Nya. Keimanan ini berkaitan erat dengan konsep tauhid, yaitu keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu. Dalam Islam, keimanan bukan hanya sekedar keyakinan tanpa tindakan nyata. Seorang Muslim harus mengamalkan keyakinannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti dengan menjalankan ibadah dan menaati perintah Allah SWT. Kata iman berasal dari kata kerja amina-yu’manu -amanan yang berarti percaya. Oleh karena itu, iman yang berarti percaya menunjuk sikap batin yang terletak dalam hati. Dalam surah al-Baqarah ayat 165 dikatakan bahwa orang yang beriman adalah orang yang amat sangat cinta kepada Allah (asyaddu hubbanlillah). Oleh karena itu beriman kepada Allah berarti amat sangat rindu terhadap ajaran Allah, yaitu Al-Quran menurut Sunnah Rasul. Hal itu karena apa yang dikehendaki Allah, menjadi kehendak orang yang beriman, sehingga dapat menimbulkan tekad untuk mengorbankan segalanya dan kalau perlu mempertaruhkan nyawa. Dalam hadits diriwayatkan Ibnu Majah, iman itu dipercaya dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan. Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.
  • 4. Istilah iman dalam al-Qur’an selalu dirangkaikan dengan kata lain yang memberikan corak dan warna tentang sesuatu yang diimani, seperti dalam surat al-Ankabut: 52 Artinya: Katakanlah: “Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi. Dikaitkan dengan kata bathil, yaitu walladziina aamanuu bil baathili. Bhatil berarti tidak benar menurut Allah
  • 5. Sementara dalam al-Baqarah: 4 Artinya..dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. iman dirangkaikan dengan kata ajaran yang diturunkan Allah (yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min qablika). Kata iman yang tidak dirangkaikan dengan kata lain dalam al-Qur’an, mengandung arti positif. Dengan demikian, kata iman yang tidak dikaitkan dengan kata Allah atau dengan ajarannya, dikatakan sebagai iman haq. Sedangkan yang dikaitkan dengan selainnya, disebut iman bathil. Maksud dari Iman Haq adalah iman yang benar, yakni keimanan yang hanya ditujukan kepada Allah SWT, pada kitab-Nya, malaikat-Nya, rasul-Nya, hari akhir juga takdir-Nya. Adapun iman batil adalah iman yang salah/keliru sebab keimanan ini ditujukan pada selain Allah SWT.
  • 6. Artinya: Rasulullah SAW bersabda ''Iman itu kadang naik kadang turun Sebelum menemukan solusi mengatasi futur, kita harus mengetahui penyebab-penyebab futur. Ulama menegaskan ada beberapa faktor yang menimbulkan keadaan future. 1. Lingkungan >< Solusi untuk mengatasinya adalah menemukan atau menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan iman kita. dengan bergabung dalam komunitas orang-orang yang sama-sama ingin meningkatkan kualitas ibadah dan iman. Dengan begitu, akan terbentuk lingkungan yang saling menyemangati untuk kebaikan. 2. Maksiat >< Jika seorang muslim mulai merasakan turunnya kuantitas dan kualitas ibadahnya, maka ia perlu mengevaluasi aktivitasnya, apakah ada maksiat yang ia lakukan. Setelah itu, dia dapat mulai menguranginya, dan mengisi waktu yang tersisa dengan amal shaleh. Ulama menyarankan agar kita memulai dengan ibadah yang ringan. Mulai dari merutinkan ibadah wajib, hingga ibadah-ibadah sunnah yang ringan seperti shalat dhuha dua rakaat dan witir. Jika sudah terbiasa dan konsisten, baru menaikkan intensitasnya dengan ibadah sunnah lainnya. 3. Cinta berlebihan terhadap dunia >< Mengalokasikan terlalu banyak waktu untuk kesenangan dunia akan mengurangi energi untuk beribadah. Misalnya, ketika seseorang bekerja terlalu keras hingga lupa waktu shalat. Niat hati mendapat promosi di kantor bukan berarti harus meninggalkan shalat Zuhur, Ashar, Magrib, dan seterusnya. Rasulullah ‫ﷺ‬mengajarkan bahwa solusi mengatasi cinta berlebihan kepada dunia adalah dengan mengingat mati.
  • 7. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Iman itu ada tujuh puluh sekian pintu. Yang paling rendah dari iman adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan. Yang paling tinggi adalah kalimat laa ilaha illallah.” (HR. Muslim, no. 35 dan Tirmidzi, no. 2614) Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan tersebut menjadi 3 kategori atau golongan berdasarkan pada hadis Ibnu Majah berikut ini: Artinya:"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan"(H.R.IbnuMajah) Dengan kata lain, dimensi dari keimanan itu menyangkut tiga ranah yaitu: - Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati - Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan - ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan .
  • 8. Tauhid dan impikasinya Keimanan (iman) dalam Islam merujuk pada keyakinan dalam ajaran-ajaran agama Islam. Salah satu aspek penting dalam keimanan Islam adalah konsep tauhid, yang mengacu pada keyakinan akan keesaan Allah. Kalimat Tauhid membawa pengertian mengetahui, mengakui dan mempercayai bahwa sesungguhnya sembahan yang benar dan berhak disembah ialah Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT) semata-mata. Tauhid adalah fondasi dari ajaran Islam dan memiliki implikasi yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Tauhid mencakup berbagai aspek : 1. Tauhid rububiyyah: Ini mengacu pada keyakinan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemelihara, dan Pengatur alam semesta. Implikasinya adalah pengakuan bahwa Allah adalah satu-satunya sumber segala sesuatu yang terjadi dalam dunia. Ini berarti bahwa tidak ada entitas lain yang berpartisipasi dalam proses penciptaan, pemeliharaan, atau pengaturan alam semesta. Allah adalah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tauhid Rububiyyah memiliki implikasi yang mendalam dalam pemahaman tentang Allah dan hubungan manusia dengan-Nya. Dalil Az-zukhruf: 87 Artinya: Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?
  • 9. Artinya: Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (Az-Zumar:62) Artinya: Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya. (Hud:6) Berikut adalah beberapa implikasi dari Tauhid Rububiyyah dalam kehidupan sehari-hari: 1. Ketundukan dan Ketergantungan pada Allah: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah mengingatkan seorang Muslim akan kekuasaan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur alam semesta. 2. Keteguhan dalam Ketidakpastian: Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, keimanan dalam Tauhid Rububiyyah memberikan ketenangan pikiran. 3. Rasa Syukur dan Keprihatinan Terhadap Lingkungan: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah mendorong rasa syukur terhadap Allah atas segala pemberian-Nya. 4. Kepatuhan terhadap Hukum-Hukum Allah: Keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah memotivasi seorang Muslim untuk patuh terhadap hukum-hukum Allah. 5. Penerimaan dalam Kesulitan: Ketika menghadapi cobaan dan kesulitan dalam kehidupan, keyakinan dalam Tauhid Rububiyyah membantu seorang Muslim untuk menerima dengan lapang dada. 6. Penghindaran dari Syirik: Salah satu implikasi penting dari Tauhid Rububiyyah adalah menghindari syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam penciptaan dan pengaturan alam semesta. 7. Pandangan Positif tentang Dunia: Seorang Muslim yang memahami Tauhid Rububiyyah melihat dunia ini sebagai tanda kebesaran Allah.
  • 10. 2. Tauhid uluhiyyah: Ini berarti mengakui bahwa hanya Allah yang berhak untuk disembah. Hanya Allah yang layak menerima ibadah, penyembahan, dan pengabdian. Implikasinya adalah bahwa semua ibadah dan penghambaan harus ditujukan hanya kepada Allah, tanpa sekutu atau perantara. Tauhid Uluhiyyah mengajarkan penghindaran penyembahan terhadap selain Allah dan menempatkan-Nya sebagai fokus utama ibadah. Dalil Al-an’am: 162 Artinya: Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Al-anbiya:25 Artinya: Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: "Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
  • 11. Tauhid Uluhiyyah memiliki implikasi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Berikut adalah beberapa implikasi dari Tauhid Uluhiyyah dalam kehidupan sehari-hari: 1. Penyembahan Hanya Kepada Allah: Implikasi paling mendasar dari Tauhid Uluhiyyah adalah bahwa seorang Muslim hanya menyembah Allah dan tidak ada yang lain. Ini mencakup shalat, doa, puasa, zakat, dan semua bentuk ibadah lainnya yang hanya ditujukan kepada Allah. 2. Menjauhi Kesyirikan: Seorang Muslim yang memahami Tauhid Uluhiyyah akan sangat menjauhi syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu atau seseorang dalam ibadah 3. Menjaga Kesucian Niat: Implikasi lainnya adalah pentingnya menjaga kesucian niat dalam ibadah. 4. Menyadari Keterbatasan Diri: Tauhid Uluhiyyah mengingatkan seorang Muslim akan keterbatasan diri mereka sendiri. 5. Mengintegrasikan Iman dalam Tindakan: Implikasi dari Tauhid Uluhiyyah adalah mengintegrasikan iman dalam tindakan sehari-hari. 6. Menjalani Hidup sesuai dengan Ajaran Islam: Tauhid Uluhiyyah memotivasi seorang Muslim untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran Islam dalam segala aspek. Dengan demikian, Tauhid Uluhiyyah memiliki dampak yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Ini membentuk tindakan, etika, dan prioritas dalam hidup, serta memastikan bahwa penyembahan dan ibadah hanya ditujukan kepada Allah semata.
  • 12. Dalam Islam, keimanan dan tauhid memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Keimanan menjadi dasar dari segala tindakan dan perilaku seorang Muslim, sedangkan tauhid membentuk pandangan hidup yang utuh dan menyeluruh. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami konsep keimanan dan implikasi tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mengingat bahwa keimanan bukanlah sekadar keyakinan tanpa tindakan. Sebaliknya, keimanan harus tercermin dalam setiap aspek kehidupan seorang Muslim, baik itu dalam hubungan dengan Allah maupun dengan sesama manusia. Begitu juga dengan tauhid, yang tidak hanya berkaitan dengan keyakinan tentang keesaan Allah, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani kehidupan sebagai hamba-Nya. Dengan memperdalam pengetahuan kita tentang keimanan dan tauhid, kita dapat memperkuat iman dan meningkatkan kualitas kehidupan kita sebagai seorang Muslim. Mari kita terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai keimanan dan tauhid dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan
  • 13. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik Thanks! Does anyone have any questions?