Aqidah adalah keyakinan inti umat Islam tentang Allah dan agama. Aqidah Islam berdasarkan al-Quran dan hadis, dan berfungsi untuk membentuk mentalitas beriman dan mengarahkan tindakan seseorang.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Membahas lebih lengkap mengenai apa itu ibadah maliyah, yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, dengan 9 contoh yang bisa diterapkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb..
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP POLITIK”.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Raha, Desember 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................ 1
C. Tujuan........................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 3
1. Pengetian Globalisasi.............................................................................. 3
2. Dampak Globalisasi Terhadap Bidang Politik Di Indonesia................... 4
3. Langkah Langkah Yang Perlu Diambil Indonesia Dalam Menghadapi
Dampak Globalisasi.................................................................................. 8
BAB III PENUTUP..................................................................................... 10
A. Kesimpulan.......................................................................................... 10
B. Saran.............................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 11
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
teologi islam muncul pada masa nabi muhammad saw wafat sehingga menimbulkan banyak masalah pada umat islam kala itu sahabat-sahabt rasullullah yaitu pada masa sahabat umar bin khatab berakhir sehingga terjadi kekosongan kepemimpinan muncul dua kelompok besar yang dipimpin oleh sahabat nabi yaitu usman bin afwan dan ali bin abi thalib kedua kelompok besar ini melakukan musyawarah yang akhirnya usman bin affan lah yang mendapat suara terbanyak untuk menjadi pemegang kekuasaan namun, dilain pihak kelompok ali sangat tidak terima dengan hasil musyawarah akhirnya terjadilah perang antara mereka itulah awal mula munculnya teologi islam.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. Pengertian Aqidah
1. Secara Etimologis
Aqidah berakar dari kata ‘aqada-
ya’qidu-’aqdan-’aqidatan. “Aqdan berart
simpul, ikatan, perjanjian, dan kokoh.
Setelah terbentuk menjadi ‘aqidah berarti
keyakianan (Al-Munawir, 1984, hal. 1023).
Dari pokok ini, kemudian diangkat
sebagai pembawa makna keyakinan.
Relevansi anntara arti kata ‘aqdan dan
‘aqidah adalah keyakinan itu tersimpul
dengan kokoh di dalam hati, bersifat
mengikat dan mengandung perjanjian.
3. 2. Secara Terminologis (Istilah)
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
a. Menurut Hasan al-Banna
Aqa’id (bentuk jamak dari aqidah) adalah beberapa perkara
yang wajib diyakini kebenarannya oleh
hati(mu), mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi
keyakinan yang tidak bercampur sedikit pun dengan keragu-
raguan.
b. Syaikh Thahir bin Saleh al-Jazairi
Aqidah adalah beberapa perkara yang diyakini oleh
pemeluk Islam, yang mana mereka membenarkannya
dengan mantap.
c. Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi
Akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima
secara umum (aksioma) oleh manusia berdasarkan
akal, wahyu dan fitrah. (Kebenaran) itu dipatrikan (oleh
manusia) di dalam hati (serta) diyakini kesahihan dan
keberadaannya (secara pasti) dan ditolak segala sesuatu
4. Istilah Lain Aqidah
Ada beberapa istilah lain yangsemakna
atau hampir semakna dengan istilah
aqidah, antara lain :
1. Iman
2. Tauhid
3. Ushuluddin
4. Ilmu Kalam
5. Fikih Akbar
5. Pengertian Aqidah Islam
Aqidah Islamiyyah adalah suatu
cabang keilmuan terapan yang wajib
diketahui dan dipahami oleh seluruh
umat islam. Sebagai pengajaran akan
pokok keimanan yang membentuk
mentalitas dan keyakinan, maka aqidah
islamiyyah akan berpengaruh
menggerakkan seseorang untuk lebih
bersemangat di dalam upaya mengisi
hidupnya sebagai bekal menempuh
perjalanan setelah masa kematiannya.
6. Dasar Aqidah Islam
Dasar Aqidah islam adalah Al-Qur’an dan al-Hadis.
Firman Allah:
Artinya : “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang telah
diturunkan kepadanya (Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-
orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya (Mereka berkata), ‘Kami tidak
membeda-bedakan antara seorangpun dari rasul-rasul-Nya’. Dan
mereka berkata, ‘Kami dengar dan kami taat’. Ampunilah kami Ya Tuhan
kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.” (Q.S. Al-Baqarah: 285).
Sabda Rasulullah Saw:
Artinya: “Telah kutinggalkan kepadamu dua pedoman. Jika kamu tetap
berpegang kepada keduanya, kamu tidak akan tersesat selama-lamanya,
yaitu Kitabullah (al-Qura’an) dan Sunnah Rasulullah (al-Hadis).” (HR.
Bukhari dan Muslim).
7. Prinsip Aqidah Islam
1. Menumbuhkan dan membina dasar-dasar
ketuhanan yang terdapat dalam jiwa manusia
sejak lahir.
2. Aqidah Islam sebagai sesuatu yang diwahyukan
oleh Allah
3. Aqidah Islam pada dasarnya tidak berbeda dengan
aqidah yang diajarkan oleh para Nabi terdahulu.
4. Meluruskan akidah-akidah yang telah
diselewengkan.
5. Menghindarkan manusia dari kemusyrikan
6. Membimbing akal pikiran agar tidak tersesat.
7. Mendatangkan ketentraman jiwa.
8. Ruang Lingkup Aqidah Islam
A. Menurut sistematika Hasan al-Banna :
1. Ilhiyat,
2. Nubuwat,
3. Ruhaniyat,
4. Sam’iyyat,
9. B. Menurut sistematika Arkanul Iman
a. Iman kepada Allah SWT.
b. Iman kepada Malaikat
c. Iman kepada Kitab-kitab Allah
d. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah
e. Iman kepada Hari Akhir
f. Iman kepada Qada dan Qadar
10. Kedudukan Aqidah Dalam Islam
Dalam ajaran Islam,
aqidah memiliki keduduka
yang sangat penting, karena
aqidah merupakan pondasi
dari ajaran islam yang lain
seperti ibadah dan akhlaq.
Maka, aqidah yang benar
merupakan landasan (asa)
bagi tegaknya agama dan
diterimanya suatu amal.
11. Fungsi Aqidah Islam
1. Agar seseorang bisa melaksanakan ibadah dengan tertib.
2. Agar memiliki akhlak yang mulia.
3. Menghindarkan diri dari perilaku yang menyimpang,
seperti tidak membayar zakat.
4. Agar manusia beriman kepada Allah.
5. Agar manusia bisa berperilaku adil dan saling tolong
menolong terhadap sesama.
6. Menghindarkan diri dari perselisihan dan pertengkaran.
7. Agar manusia yakin dengan keberadaannya Allah, supaya
menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
12. Metode Peningkatan Aqidah Islam
1. Apabila terjadi perselisihan dalam memahami
dalil-dalil yang ada, maka pemahaman para
ulama terdahulu mulai dari sahabat, tabi’in, dan
orang-orang yang berjalan di atas jalan mereka,
harus dijadikan hujjah atau pedoman untuk
memahami maksud dari dalil-dalil tersebut.
2. Dalam memahami aqidah dengan bimbingan
langsung dari Rasulullah SAW melalui Al-Qur’an
dan Hadits beliau.
3. Dilarang mengotak-atik atau merubah aqidah
tanpa ada bimbingan wahyu Allah SWT, karena
aqidah adalah hal yang gaib yang akal pikiran
manusia tidak akan sanggup untuk
menjangkaunya.
13. Lanjutan
4. Siapa saja yang menetapkan dan memahami
permasalahan aqidah tanpa berlandaskan
dengan dalil-dalil syar’i, maka dia berdusta atas
nama Allah serta berkata tanpa dasar ilmu.
5. Aqidah dibangun di atas dasar ikhlas kepad Allah
dan ittiba’ (mengikuti) petunjuk Rasulullah SAW.
6. Para sahabat, imam-imam tabi’in dan yang
mengikuti mereka serta ulama salaf al-shalih
semuanyaberada diatas bimbingan dan petunjuk
Rasulullah SAW dan atsar-atsar mereka
merupakan bimbingan dan jalan yang lurus.
14. Kesimpulan
Aqidah Islamiyyah adalah suatu cabang
keilmuan terapan yang wajib diketahui dan
dipahami oleh seluruh umat islam. Sebagai
pengajaran akan pokok keimanan yang membentuk
mentalitas dan keyakinan, maka aqidah islamiyyah
akan berpengaruh menggerakkan seseorang untuk
lebih bersemangat di dalam upaya mengisi hidupnya
sebagai bekal menempuh perjalanan setelah masa
kematiannya. Selain itu, aqidah juga penting agar
manusia dapat meyakini dan mempercayai bahwa
keberadaan semua makhluk yang ada merupakan
ciptaan Allah, serta manusia dapat menjadikannya
pedoman dalam mengarungi alam beserta segala
isinya.