Dokumen tersebut membahas lima hukum dasar kimia, yaitu: 1) Hukum Kekekalan Massa, 2) Hukum Perbandingan Tetap, 3) Hukum Kelipatan Berganda, 4) Hukum Perbandingan Volume, dan 5) Hipotesis Avogadro. Dokumen tersebut juga memberikan contoh soal untuk membuktikan lima hukum dasar kimia tersebut.
. Hukum Kekekalan Massa ( Lavoisier)
2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan tetap)
3. Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda)
4. Hukum Boyle
5. Hukum Gay Lussac
6. Hipotesis avogadro
7. Konsep Ar
8. Konsep Mr
9. Konsep mol
10. Massa molar
11. Volume molar
12. Pereaksi Pembatas
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Buku Kimia Kelas 10 SMA... Kurikulum 2013
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Hukum Dasar Kimia(Lavoisier, Proust, Dalton, Gay-Lussac, Avogadro).pptxppgenggarprasetyo42
Hukum dasar kimia meliputi; Hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan hipotesis Avogadro
Hukum Dasar Kimia(Lavoisier, Proust, Dalton, Gay-Lussac, Avogadro).pptx
Hukum dasar kimia by pak farid
1. Indikator pencapaian kompetensi :
1. Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk
membuktikan berlakunya Hukum Perbandingan Tetap
(hukum Proust)
2. Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk
membuktikan berlakunya Hukum Kelipatan Berganda (hukum
Dalton)
3. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan Hukum
Perbandingan Volum (hukum Gay Lussac).
4. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan
Hipotesis Avogadro
By Far Qimiya
2. HUKUM HUKUM DASAR KIMIA
1. Hukum Kekekalan Massa dari Lavoisier
2. hukum Perbandingan Tetap dari Proust
3. Hukum Kelipatan Berganda dari Dalton
4. Hukum Perbandingan Volume dari Gay Lussac
5.Hipotesa avogadro
1. Hukum Kekekalan Massa dari Lavoisier
massa zat-zat sebelum reaksi = massa zat-zat
sesudah reaksi.
Contoh reaksi :
C(s) + O2 (g) CO2 (g)
Massa sebelum reaksi = massa sesudah reaksi
Massa C + massa O2 = massa CO2
By Far Qimiya
3. 2. HUKUM PERBANDINGAN TETAP
Perbandingan massa unsur-unsur dalam setiap
senyawa selalu tetap dan tertentu.
Senyawa Perbandingan massa
H2O H:O = 1:8
MgO Mg : O = 3 : 2
Al2O3 Al : O = 9 : 8
SO2 S: O = 1:1
SO3 S: O = 2:3
By Far Qimiya
4. •Dalam senyawa MgO perbandingan massa Mg : O = 3 : 2 ,
lengkapi table berikut
Massa Mg Massa O Massa Massa sisa
mula-mula mula- MgO yang Mg O
mula terbentuk
3 2 5 0 0
9 ...... ....... 0 0
..... 10 ....... 0 0
15 ...... ....... 0 4
..... 24 ....... 0 0
..... 10 25 4 .....
30 30 ..... ...... ......
By Far Qimiya
5. Massa Mg Massa O Massa MgO Massa sisa
mula-mula mula-mula yang terjadi
Mg O
3 2 5 0 0
9 6 15 0 0
15 10 25 0 0
15 10+4=14 25 0 4
36 24 60 0 0
15+4= 19 10 25 4 0
30 (habis) 20 30 50 0 30-20=10
By Far Qimiya
6. Massa H Massa O Massa H2O Massa sisa
mula-mula mula- yang H O
mula terbentuk
1 8 9 0 0
2 ...... ....... 0 0
..... 32 ....... 8 0
5 ...... ....... 0 4
..... 24 ....... 6 0
20 200 ....... ........ .....
By Far Qimiya
7. Massa H Massa O Massa H2O Massa sisa
mula-mula mula-mula yang
terbentuk H O
1 8 9 0 0
2 16 18 0 0
4 + 8 = 12 32 36 8 0
5 40 + 4 = 45 0 4
44
3+6=9 24 24 + 3 = 27 6 0
20 160 200 180 0 200-160
=40
By Far Qimiya
8. Contoh Soal
1. Dalam senyawa FeS, perbandingan massa unsur Fe : S
= 7 : 4, jika
50 gram Fe bereaksi dengan 20 gram S.
a. Hitung massa FeS yang terbentuk
b. Massa zat yang sisa
c. Jelaskan konsep kekekalan massa pada reaksi
tersebut!
Cara Menentukan massa zat yang habis
Massa mula-mula
Massa PT pilih yang terkecil
By Far Qimiya
9. Jawab:
Reaksi Fe + S FeS
Perbandingan Tetap 7 : 4 11
Massa mula-mula 50 20 (habis)
Massa bereaksi 35 20 55
Massa sisa 15 0 55
Massa zat sebelum reaksi
= massa Fe + massa S = 50 + 20 = 70
Massa zat setelah reaksi
= massa FeS + massa Fe sisa = 55 + 15 = 70
By Far Qimiya
10. Contoh Soal
1. Dalam senyawa FeS, perbandingan massa unsur Fe : S
= 7 : 4, jika
20 gram Fe bereaksi dengan 8 gram S.
a. Hitung massa FeS yang terbentuk
b. Massa zat yang sisa
c. Jelaskan konsep kekekalan massa pada reaksi
tersebut!
Cara Menentukan massa zat yang habis
Massa mula-mula
Massa PT pilih yang terkecil
By Far Qimiya
11. Jawab:
Reaksi Fe + S FeS
Perbandingan Tetap 7 : 4 11
Massa mula-mula 20 8 (habis)
Massa bereaksi 14 8 22
Massa sisa 6 0 22
Massa zat sebelum reaksi
= massa Fe + massa S = 20 + 8 = 28
Massa zat setelah reaksi
= massa FeS + massa Fe sisa = 22 + 6 = 28
By Far Qimiya
12. Cara Menentukan massa zat yang habis
Massa mula-mula
Massa PT pilih yang terkecil
Jika perbandingan massa mula-mula tdk sama dg PERBANDINGAN
TETAP maka pasti ada yang sisa
Perbandingan massa unsur-unsur yang bereaksi sesuai dengan
perbandingan Tetapnya
Soal :
1. Dalam senyawa FeO, perbandingan massa Fe : O = 7 : 2, jika
21 gram Fe bereaksi dengan 10 gram Oksigen.
Reaksi 2Fe + O2 2 FeO
a. Hitung massa FeO yang terbentuk
b. Hitung massa zat yang sisa
By Far Qimiya
13. 3. Hukum Kelipatan Berganda dari Dalton
“Jika dua unsur dapat membentuk dua senyawa / lebih, jika salah satu
unsur massanya sama maka perbandingan massa unsur yang lain pada
senyawa-senyawa tersebut berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana”
Contoh:
Unsur N dan O dapat membentuk senyawa NO, NO2 dan N2O3, jika
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO = 14 : 16
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO2 = 14 : 32
Perbandingan massa N : O dalam senyawa N2O3 = 28 : 48
Maka kelipatan perbandingan untuk unsur O dalam ketiga senyawa
adalah?
By Far Qimiya
14. Jawab:
Untuk massa unsur N yang sama
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO = 14 : 16 = 28 : 32
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO2 = 14 : 32 = 28 : 64
Perbandingan massa N : O dalam senyawa N2O3 = 28 : 48 = 28 : 48
maka kelipatan perbandingan massa O dalam ketiga senyawa adalah
32 : 64 : 48 = 2 : 4 : 3 (merupakan bilangan bulat dan sederhana)
Jika yang ditanyakan perbandingan massa N dalam ketiga senyawa
tersebut maka massa O dijadikan sama lebih dahulu
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO = 14 : 16 = 84 : 96
Perbandingan massa N : O dalam senyawa NO2 = 14 : 32 = 42 : 96
Perbandingan massa N : O dalam senyawa N2O3 = 28 : 48 = 56 : 96
maka kelipatan perbandingan massa N dalam ketiga senyawa adalah
84 : 42 : 56 = 6 : 3 : 4 (merupakan bilangan bulat dan sederhana)
By Far Qimiya
15. 4. Hukum Perbandingan Volume dari Gay Lussac
“Pada tekanan dan suhu yang sama volume gas-gas yang
bereaksi dan gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai
bilangan bulat dan sederhana “
Kesimpulan
Perbandingan Volume = perbandingan koefisien reaksi
Soal :
1. Pada suhu dan tekanan tetap, 50 mL gas NH3 terurai
membentuk gas N2 dan H2.
Reaksi NH3 N2 + H2 (reaksi belum setara)
a. Tentukan perbandingan Volume gas NH3 : N2 : H2
b. Hitung volume gas N2 dan H2
By Far Qimiya
16. 5. Hipotesis Avogadro
“Pada suhu dan tekanan yang sama Gas-gas yang bervolume sama
mengandung jumlah molekul yang sama”
Kesimpulan Gay lussac – Avogadro
Perband Volume = perband Jumlh Molekul = perband Koefisien
Soal :
1. Pada P dan T yang tetap 500 molekul gas C2H6 bereaksi denga
oksigen sesuai reaksi C2H6 + O2 CO2 + H2O (reaksi belum
setara)
a. tentukan perbandingan jumlah molekulnya
b. Hitung jumlah molekul dari gas O2 , CO2 dan H2O
c. Hitung volume gas O2 , CO2 dan H2O jika gas C2H6 yang bereaksi
50 mL By Far Qimiya