2. 1. Harapan
2
Harapan : “ cita-cita, keinginan, penantian,
kerinduan, supaya sesuatu itu terjadi”.
Dalam Hal harapan ini manusia selalu
melibatkan manusia lain atau kekuatan lain
diluar dirinya supaya sesuatu itu terjadi, selain
dari hasil usahanya yang telah dilakukan dan
ditunggu-tunggu hasilnya.
Artinya Harapan tertuju kepada “engkau” yang
berbeda dengan keinginan tertuju kepada “aku”
3. 3
Harapan ditujukan kepada orang lain atau Tuhan.
Dimana ada suatu keinginan untuk dirinya sendiri tetapi
untuk memenuhi kepentingan dirinya itu perlu melalui
pemenuhan kepentingan orang lain. Ex : “Sedekah”
“Sedekah” adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan
orang lain, sekaligus juga memenuhi kebutuhan orang
yang memeberikan sedekah yaitu : “rasa kebahagiaan”
ketika seseorang bisa membantu orang lain.
4. 2. MacamHarapan
4
1. HarapanOptimis : “Sesuatu yang diinginkan itu
sudah memberikan tanda-tanda yang dapat
dianalisis secara rasional, bahwa sesuatu
yang diinginkan itu dapat terwujud”.
2. HarapanPesimis : “Tidak adanya tanda-tanda
rasional bahwa sesuatu yang dinginkan itu
terwujud”.
3. HarapanLuas : “Harapan yang dimiliki oleh
orang-orang yang memiliki wawasan berpikir
yang luas”.
5. 5
4. HarapanSempit : “ Harapan yang dimiliki oleh
orang-orang yang berpikiran sempit”.
6. 6
BesarkecilnyaHarapan: “ tidak ditentukan oleh
luas atau tidaknya wawasan berpikir seseorang,
tetapi kepribadian seseoranglah yang dapat
mengontrol jenis, macam, dan besarnya harapan
tersebut”.
Seorangyangmemilikikepribadiankuat : “akan
mengontrol harapan seefektif dan seefisien
mungkin sehingga harapanya tidak merugikan
dirinya sendiri dan orang lain, untuk masa kini dan
masa yang akan datang atau pada masa akhirat
kelak”.
7. 3. Doa
7
Orangberdoa: “bukan hanya unsur keyakinan
bahwa doa kepada tuhan yang maha esa itu
merupakan kewajiban, juga karena manusia
sadar pada keadaan-keadaan tertentu,
manusia dalam keadaan tidak berdaya dan
tidak mampu untuk menyelesaikan keadaan
tersebut”.
Hal ini menunjukan bahwa manusia pada
dasarnya adalah “mahluk yang lemah”
8. 8
Perintah agama untuk selalu berdoa QS. 40:60,
68
Kewajiban berdoa H.R. Turmidzi
9. 4. Kelemahan manusia (QS.4:28)
9
1. HidupdalamKondisi TidakPasti: “kondisi keamanan
dan kesejahteraan manusia berada diluar jangkauan
manusia, tidak ada yang menjamin bahwa hidup
manusia pada hari ini akan aman dan sejahtera”.
2. Keterbatasanmanusiauntukmengendalikan dan
mempengaruhikondisi hidupnya: “pada kondisi tertentu
kondisi manusia berada dalam kondisi konflik antara
keinginan, cita-cita dan lingkungan yang ditandai
dengan ketidakberdayaan” .
3. Manusiabutuhhidupbermasyarakat : “ditandai dengan
adanya alokasi teratur dari berbagai fungsi, fasilitas,
pembagian kerja, produksi,dan ganjaran”.
10. 10
Doa dan harapan pada hakikatnya merupakan
proses hubungan antara manusia dengan
Tuhannya dan antara manusia dengan
manusia.
Proses hubungan ini lebih lanjut dapat
diartikan memohon pertolongan, mengingat,
meminta perlindungan, mendekatkan diri (baik
sesama manusia, dan beribadah dengan
Tuhan)
11. Referensi
11
Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar
Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002
Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar,
PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.
Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto,
Rajawali Pers, Jakarta, 2004.
Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT.
Bumi Aksara, Jakarta, 2004
Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH,
M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006
Diktat dan hand out perkuliahan.