Downloaded 43 times
![DALAM KONFIGURASI ELEKTRON (ns2 np5),
UNSUR HALOGEN MERUPAKAN UNSUR DENGAN
VALENSI 7 PADA KULIT TERLUARNYA. HAL
TERSEBUT MENYEBABKAN HALOGEN BERSIFAT
SANGAT REAKTIF DAN DAPAT MEMBENTUK
MOLEKUL DIATOMIKF : [He]2s22p5
Cl : [Ne]3s23p5
Br : [Ar]3d104s24p5
I : [Kr]4d105s25p5
At : [Xe]4f145d106s26p5](https://image.slidesharecdn.com/presentation1-161114025315/75/HALOGEN-6-2048.jpg)
More Related Content
HALOGEN
- 2.
- 3. UNSUR HALOGEN TERDAPATPADA GOLONGAN VIIA DALAM SISTEM PERIODIK UNSUR TERDIRI ATAS : FLUORIN (9F), KLORIN (17Cl), BROMIN (35Br), IODIN ( I), ASTATIN ( At) (RADIOAKTIF). NAMA HALOGEN BERASAL DARI BAHASA YUNANI HALOS DAN GENES, YANG ARTINYA PEMBENTUK GARAM (HALOS = GARAM, GENES = PEMBENTUK)
- 4. KEBERADAAN DI ALAM DIALAM, HALOGEN TIDAK DITEMUKAN BEBAS, TETAPI DALAM KEADAAN BERSENYAWA SUMBER UTAMA HALOGEN ADALAH AIR LAUT, YANG MENGANDUNG NATRIUM KLORIDA (NaCl), BROMIDA (Br), DAN IODIDA (I). FLORIN TERDAPAT SEBAGAI BATUAN FLUOSPAR (CaF2), KLORIT (Na2ALF2) DAN FLUOROPATIT (3Ca3(PO4)2Ca(FCl)2). KLORIN TERDAPAT SEBAGAI KLORIDA DALAM AIR LAUT DAN TAMBANG GARAM. BROMIN TERDAPAT SEBAGAI BROMIDA DALAM JUMLAM RELATIF SEDIKIT DARIPADA KLORIDA. IODIN TERDAPAT SEBAGAI IODIDA DALAM AIR LAUT DAN SEBAGAI IODAT (IO -) DALAM GARAM CHILI (NaCl )
- 5.
- 6. DALAM KONFIGURASI ELEKTRON(ns2 np5), UNSUR HALOGEN MERUPAKAN UNSUR DENGAN VALENSI 7 PADA KULIT TERLUARNYA. HAL TERSEBUT MENYEBABKAN HALOGEN BERSIFAT SANGAT REAKTIF DAN DAPAT MEMBENTUK MOLEKUL DIATOMIKF : [He]2s22p5 Cl : [Ne]3s23p5 Br : [Ar]3d104s24p5 I : [Kr]4d105s25p5 At : [Xe]4f145d106s26p5
- 7. TITIK LELEH DANTITIK DIDIH -250 -200 -150 -100 -50 0 50 100 150 200 250 Fluorin Chlorin Bromin Iodin TITIK LELEH TITIK DIDIH TITIK DIDIH DAN TITIK LELEH SEMAKIN TINGGI
- 8. WARNA • Fluorin Kuning muda •Klorin Kuning/Hijau
- 9.
- 10. ENERGI IONISASINYA YANGTINGGI MENGAKIBATKAN UNSUR HALOGEN SUKAR MELEPASKAN ELEKTRON MEMBENTUK ION POSITIF F2 : 1680 kJ/mol Cl2 : 1260 kJ/mol Br2 : 1140 kJ/mol I2 : 1010 kJ/mol AFINITAS ELEKTRONNYA YANG TINGGI MENYEBABKAN HALOGEN SANGAT MUDAH MENANGKAP ELEKTRON UNTUK MEMBENTUK ION NEGATIF (-1) F2 : -348 kJ/mol Cl2 : -364 kJ/mol Br2 : -342 kJ/mol I2 : -314 kJ/mol
- 11. ENERGI DISOSIASI X-XDALAM SENYAWA DIATOMIKNYA, MISAL : X2 SENYAWA DIATOMIK DARI X2 DAPAT TERDISOSIASI MENJADI ION -1, YAITU X2 2X- F2 : 158 kJ/mol Cl2 : 242 kJ/mol Br2 : 193 kJ/mol I2 : 151 kJ/mol SEMUA HALOGEN SUKAR LARUT DALAM AIR DAN MUDAH LARUT DALAM PELARUT NONPOLAR SEMUA HALOGEN MEMILIKI NILAI POTENSIAL REDUKSI BERHARGA POSITIF. ARTINYA SEMUA HALOGEN MERUPAKAN OKSIDATOR
- 12. KEGUNAAN HALOGEN 1 CCI2F2(gas freon) sebagai pendingin dalam AC, kulkas, dan pendorong dalam hairspray. 2.CaOCI2 (kaporit) digunakan untuk disinfektan. 3.Larutan HF digunakan untuk mengukir pada kaca. 4. AgBr digunakan untuk fotografi. 5.KIO3 dalam alkohol (iodium tinctur) digunakan untuk obat luka baru. 6. Garam beriodium (NaIO3 atau KIO3) untuk mencegah penyakit gondok. 7.C2H2Br2 (etilen dibromida) ditambahkan pada bensin untuk mengubah timbal menjadi timbal bromida yang menguap setelah diproses pada pembakaran bensin. 8.I2 dalam senyawa etilen iodida (C2H2I2) banyak digunakan sebagai antiseptik (obat luka).
- 13. BAHAYA UNSUR HALOGEN 1.Fluorin Fluorin memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun, jika dalam bentuk murni dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah bila bersentuhan langsung dengan kulit. Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi 2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah tapi langsung masuk ke dalam daun-daun sehingga menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan. Jika daun tersebut dimakan oleh binatang maka bisa menyebabkan penyakit gigi rontok.
- 14. 2. Klorin Menurut paraahli, kalau klorin bersenyawa dengan zat organik, seperti air seni atau keringat, maka akan menghasilkan senyawa sejenis nitrogen triklorin yang dapat mengakibatkan iritasi hebat. Senyawa organik tersebut selanjutnya dapat bereaksi menjadi gas di kolam tertutup dan membawa dampak terhadap sel-sel tubuh yang melindungi paru-paru. Klorin dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit dan bersifat sangat beracun. CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang terlepas ke udara dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon. Kloramina, NH4Cl zat ini sangat beracun terhadap kerang-kerang dan binatang air lainnya. Kloroform CHCl3, yang ditemukan dalam air terklorinasi, yang dianggap , mutagenik (dapat menimbulkan mutasi), tetraogenik (menimbulkan kerusakan pada kelahiran) atau karsiogenik
- 15. 3. Bromin Dalam bentukgas, brom bersifat toksik. Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan. Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat pedih. Brom mengakibatkan bahaya kesehatan yang serius, dan peralatan keselamatan kerja harus diperhatikan selama menanganinya Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak mesin, serta sifatnya yang mudah menguap yang lolos bersama gas-gas buangan yang dapat mencemari atmosfer.
- 16. 4. Iodin Kristal iodindapat melukai kulit Uapnya dapat melukai mata dan selaput lender Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari kekurangan yodium yaitu Gaky “ Gangguan Akibat Kekurangan Yodium” merupakan penyakit yang dapat menyebabkan retardasi mental. Penyakit ini bisa disebut defisiensi yodium atau kekurangan yodium. Saat ini diperkirakan 1,6 miliar penduduk dunia mempunyai risiko kekurangan yodium, dan 300 juta menderita gangguan mental akibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun, dan lebih dari 120.000 bayi kretin, yakni retardasi mental, tubuh pendek, bisu tuli atau lumpuh.Di antara mereka yang lahir normal, dengan konsumsi diet rendah yodium akan menjadi anak yang kurang intelegensinya, bodoh, lesu dan apatis dalam kehidupannya. Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah gondok, yakni pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher.
- 17. KELOMPOK 2 FEBY PRATIWIAR AL MUJAHID ISLAMY MUZAKKIRUL IHSAN BARJA RISKA MAWARNI SUSIANTI XII MIA 1