SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1 :
A.M.Risal
NurfadilaAinun
Nur Ramadhani
Musdalifah A
A.Noor islamiahT.
Suharman
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel
periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil
(sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami
dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut
disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu
konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia
dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar,
dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif).
Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia
benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun
1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil
membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai
senyawa gas mulia berhasil dibuat.
Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif,
dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak
digunakan dalam sektor perindustrian.
Konfigurasi elektron gas mulia
Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
ļƒ˜ Jari-jari atomunsur-unsurGas Mulia dari atas ke bawah semakinbesar karena
bertambahnyakulit yang terisielektron.
ļƒ˜ Energi Ionisasi dari atas ke bawahsemakinkecilkarena gaya tarik intiatom
terhadapelektronterluarsemakinlemah.
ļƒ˜ Afinitas Elektronunsur-unsur Gas Mulia sangat kecilsehinggahampirmendekati
nol.
ļƒ˜ Titikdidih unsur-unsurGas Mulia berbanding lurusdengankenaikanmassa
atom.
ļƒ˜ Titikleburunsur-unsurGas Muliamengikuti sifat titikdidih.
Sifat-Sifat Gas Mulia
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
NomorAtom 2 10 18 32 54 86
ElektronValensi 2 8 8 8 8 8
Jari-Jari Atom(Ēŗ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
MassaAtom(gr/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
MassaJenis(kg/m3) 0,1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
TitikDidih (0C) - 268,8 - 245,8 - 185,7 - 153 - 108 - 62
TitikLebur (0C) - 272,2 - 248,4 - 189,1 - 157 -112 -71
BilanganOksidasi 0 0 0 0 ; 2 0 ; 2 ; 4 ; 6 0 ; 4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
EntalpiPeleburan (kJ/mol) @ 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
EntalpiPenguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
AfinitasElektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
EnergiIonisasi(kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
SIFAT FISIS
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik
cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor
atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa
jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn.
Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut
mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan.
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar,
Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan.
Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga
sekarang.
Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat
di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring
bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang.
Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa
jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn.
Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut
mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan.
Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar,
Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan.
Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga
sekarang.
ā€¢ Sifat Kimia
Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari
atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn
hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya
tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin
mudah ditarik oleh atom lain. Tetapi gas mulia adalah unsur yang
tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil,
hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada
sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas
mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke
atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat
elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
ā€¢ Reaksi-Reaksi Gas Mulia
Gas Mulia adalah gas yang sudah memiliki 8
elektron valensi dan memiliki kestabilan yang tinggi.
Tetapi gas mulia pun masih dapat bereaksi dengan
atom lain. Karena sebenarnya tidak semua sub kuit
pada gas mulia terisi penuh.
Contoh:
Ar : [Ne] 3s2 3p6
Sebenarnya atom Ar masih memiliki 1 Sub kulit yang
masih kosong yaitu sub kulit d
jadi
Ar : [Ne] 3s2 3p6 3d0
jadi masih bisa diisi oleh atom-atom lain.
Contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia
Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang terbentuk Cara peraksian
Ar(Argon) Ar(s) + HF ā†’ HArF Argonhidroflourida
Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis
dan matriks Ar padat dan stabil pada
suhu rendah
Kr(Kripton) Kr(s) + F2(s) ā†’ KrF2(s) Kripton flourida
Reaksi ini dihasilkan dengan cara
mendinginkan Kr dan F2pada suhu -
196 0C lalu diberi loncatan muatan
listrik atau sinar X
Xe(Xenon)
Xe(g) + F2(g) ā†’ XeF2(s)
Xe(g) + 2F2(g) ā†’ XeF4(s)
Xe(g) + 3F2(g)ā†’ XeF6(s)
XeF6(s) + 3H2O(l) ā†’ XeO3(s) +
6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) ā†’
2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) +
24HF(aq)
Xenon flourida
Xenon oksida
XeF2 dan XeF4 dapat
diperoleh dari pemanasan Xe dan
F2pada tekanan6 atm, jika umlah
peraksi F2 lebih besar maka akan
diperoleh XeF6
XeO4 dibuat dari reaksi
disproporsionasi(reaksi dimana
unsur pereaksi yang sama sebagian
teroksidasi dan sebagian lagi
tereduksi) yang kompleks dari
larutan XeO3 yang bersifat alkain
Rn(Radon) Rn + F2 ā†’ RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
ļƒ¼ Helium merupakan unsur ke dua terbanyak dan teringan dari segala jenis unsur kimia yang
ada. Dimana mencakup 24 persen massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah
massa keseluruhan unsur berat lainnya.
ļƒ¼ Unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, serta berada pada
posisi terendah dari semua unsur ini berwujud sebuah gas. Namun bisa berubah pada kondisi
yang sangat ekstrim.
ļƒ¼ Gas ini kurang larut dalam air dibandingkan gas lainnya.
ļƒ¼ Nama Helium berasal dari nama dewa matahari Yunani, Helios.
ļƒ¼ Pada tahun 1868, astronom Matematika dan Fisika yang berasal dari Perancis, Pierre
Jules Casar Jansen berhasil mendeteksi pertama kalinya bahwa helium sebagai tanda garis
spektral kuning yang berasal dari cahaya gerhana matahari.
ļƒ¼ Pada tahun 1903, kandungan helium terbesar ditemukan pada ladang gas alam di Amerika
yang sampai saat ini masih menjadi ladang gas helium terbesar di dunia.
ļƒ¼ Helium merupakan unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa kimia dengan
unsur lain.
ļƒ¼ Kepadatan dan viskositas uap helium sangat rendah, sedangkan
konduktivitas termik dan kandungan kalorinya sangat tinggi.
ļƒ¼ Helium bisa dicairkan namun harus dilakukan dalam suhu amat rendah
dan tekanan tinggi.
ļƒ¼ Helium terbentuk di bumi oleh peluruhan radioaktif alami unsur yang
lebih berat. Sebagian besar helium ini bermigrasi ke permukaan dan
memasuki atmosfer.
ļƒ¼ Namun demikian, berat molekul yang rendah memungkinkan helium
untuk terlepas ke ruang angkasa pada tingkat yang sama dengan laju
pembentukannya.
Penggunaan/Manfaat
Helium
1. Heliumdigunakan sebagaigas
pengisipadaairships dan balonudara,
karenagas ini lebih ringan daripada udara.
Lalumengapatidak digunakan gas
hydrogenyang7% lebih ringandari helium?
Alasannyaadalah karenagas hydrogenlebih
mudahterbakar dibandingkan dengan
helium
Helium memiliki berbagai sifat unik seperti titik didih rendah, kepadatan
rendah, kelarutan yang rendah, konduktivitas termal tinggi, dan tidak
reaktif.
2. Heliumjugadigunakan untukmenjaga
agar hydrogen-oksigensebagaibahan bakar roket
tetapberwujudcair.Hal ini karenaheliummemiliki
titikdidihyangsangatrendah.
3. Sebagaifluida pendingin (yang hanya
dapat terjadipada tekanan tinggidan suhu
sangatrendah)di reaktor nuklir,dan sebagaigas
pembawadalamanalisis kromatografi gas.
4.Sebagaicampuranoksigendalamtabungpenyelamkarenadalamtekanantinggi
heliumtidaklarutdalamdarah. Bilamenggunakanudarabiasayangmengandung
NitrogenmakasaatmenyelamtekananmenjaditinggidanNitrogenmenjadilarutdalam
darah.Saatpenyelamkembalikepermukaantekananmenjadilebihrendahmenyebabkan
kelarutanNitrogendalamdarahberkurangdankeluardaridalamdarah.Hal ini
menyebabkanrasanyeriyanghebatdanberbahaya.
ļ±Campuran Helium-Argondigunakan sebagaigas pelindunguntuk
pengelasan bajaringan yangtebal.
ļ±Karenakonduktifitas termalnyayang sangat tinggi,heliumdigunakan
sebagai pendinginuntuk:
1. pendinginan batanguraniumpadareaktornuklir
2. pendinginan cetakan di pabrikkaset
3. gas atmosfir untukdapur heat treatment
ļ± Sebagaigaspelindungdalammenumbuhkankristal-kristalsilikondan
germaniumdandalammemproduksi titaniumdanzirconium.
ļ± Sebagaigasyangdigunakandi lorongangin(windtunnels).
EfekKesehatanHelium
1. Heliumdapat diserap ke dalamtubuhjika terhirup.
2. Saat terhirup, gas ini akanmenyebabkansuaramenjadi tinggi,
pusing, sakit kepala, dan perasaantercekik.
3. Kontakheliumcair pada kulit bisa memicuradang dingin
(frostbite)dan dalamkasus parah membutuhkanamputasi
anggotatubuh.
4. Bila terhirup terus menerus, pendengaranpada telinga secara
perlahan kualitasnya akanberubahmenjadi frekuensiyang
menurun.
ļƒ¼ Neonadalahgasmuliateringankeduasetelahhelium.
ļƒ¼ Gasiniberwarnaoranyekemerahansaatdimasukkandalamtabungvakumdandalam
lampuneon.
ļƒ¼ Kapasitaspendinginneon40 kalilebihbesardariheliumcairdan3 kalihidrogencair(per
unitvolume).
ļƒ¼ Neonmerupakanrefrigeranlebihmurahdaripadaheliumdi sebagianbesaraplikasi.
ļƒ¼ Meskipunpadaumumnyatidakreaktif(inert),gasinidapatmembentuksenyawaeksotis
denganfluordi laboratorium.
ļƒ¼ Belumdiketahuisecarapastiapakahterdapatsenyawaneondi alamakibatsifatnyayang
tidakreaktif.
ļƒ¼ Meskipunneonadalahunsurpalingmelimpahkeempatdi alamsemesta,atmosferbumi
hanyamengandung0,0018%neon.
Penggunaan Neon
ļƒ¼ Neonbiasanyadigunakanuntukmengisilampuneon.
ļƒ¼ Neondapatdigunakanuntukberbagimacamhalsepertiindikatortegangantinggi,zat
pendingin,penangkalpetir,danmengisitabungtelevisi.
ļƒ¼ Neoncairmerupakanzatpendinginpadarefrigeneratoruntuktemperaturrendah.
ļƒ¼ Neonjugadapatdigunakanuntukmemberitandapadapesawatterbangkarenasinarnya
dapatmenembuskabut.
ļƒ¼ Neoncairsekarangtersediasecarakomersialdansangatpentingditerapkansebagai
pembekuembrio(bakalmakhlukhidup)yangekonomis
EfekKesehatanNeon
ļƒ¼ Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon
yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa
memicu sesak napas.
ļƒ¼ Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu
amat rendah bisa menyebabkan radang
dingin (frostbite).
ļƒ¼ Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan
memicu pusing, mual, muntah, kehilangan
kesadaran, dan kematian.
ļƒ¼ Dalam ruangan yang tertutup, neon yang
terlepas bisa mengurangi konsentrasi
oksigen di udara.
ļƒ¼ Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75%
bisa berakibat fatal (kematian).
DampakLingkunganNeon
ļƒ¼Neonadalahgasatmosferlangkadandengandemikiantidakberacunsertabersifatinert.
ļƒ¼Neontidakmenimbulkanancamanbagilingkungankarenatidakmembentuksenyawa
kimiadenganunsurlain.
Fakta singkat krypton
ā€¢ Nomor atom: 36
ā€¢ Massaatom: 83,80g/mol
ā€¢ Densitas: 3,73 10-3 g/cm3 pada 20 Ā°C
ā€¢ Titik lebur: -157 Ā°C
ā€¢ Titik didih:-153 Ā°C
ā€¢ RadiusVanderwaals: 0,197nm
ā€¢ Isotop: 15
ā€¢ Energi ionisasi pertama: 1351 kJ/mol
ā€¢ Energi ionisasi kedua:2350,4 kJ/mol
ā€¢ Energi ionisasi ketiga: 3565 kJ/mol
ā€¢ Ditemukanoleh: Sir Ramsaypada tahun1898
Kegunaan krypton
ā€¢ Pengisi bola lampu blitz padakamera.
ā€¢ digunakanuntuk mengisi bola lampu listrikyang menggunakan
campuran kripton dan argon.
ā€¢ Kripton juga digunakan dalamlampu proyeksi fotografi, dalam
lampuenergi tinggi seperti yang digunakan di bandara dan di
strobo-lamp karenamemiliki respon yangsangat cepat padaarus
listrik.
ā€¢ Kriptondapat digabungkandengan gas lain untukmembuat
sinar hijau kekuningan yangdapat digunakansebagai kode
denganmelemparkannya ke udara..
Reaksi
ā€¢ Krypton adalah sebuahgas mulia yangtanpa warna, bau, dan
rasa. Krypton terjadi di atmosfer dan dipisahkan oleh
pengelompokkan cairan udara.
ā€¢ krypton terdapat di udara sebagai molekul monoatomik
dengan kadar 1,1 x 10-4%
ā€¢ Walaupun jejak krypton ditemukan dalamberbagai mineral,
sumber krypton yang paling utama adalah atmosfer bumi.
Kryptonjuga dapat diperoleh dari pembelahan uranium.
Cara memperoleh
ā€¢ Kripton (Kr) dapat direaksikan dengan Flour (F2) dan menghasilkan Kripton
difluorida (KrF2) dengan rumus molekul:
ā€¢ Kr(s) + F2 (s) ā†’ KrF2 (s)
ā€¢ Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -196
0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X. Dari kira-kira selusin
senyawaan kripton yang dikenal, semuanya merupakan garam kompleks
yang diturunkan dari KrF2. Salah satu contoh pembentukan garam adalah:
ā€¢ KrF2 + SbF5 ā†’ KrF+ + SbF6
-
ā€¢ Lalu, pada tahun yang sama, KrF4 dilaporkan oleh Grosse, tetapi kemudian
ditemukan kekeliruan. Ada juga senyawa yang belum diverifikasi, yaitu
barium garam dari asam karboksilat Kripton. Ion poliatomik ArKr + dan
KrH+ telah diteliti dan terbukti untuk KrXe atau KrXe+. Senyawa Kripton
berikatan dengan atom-atom selain fluor juga telah ditemukan. Reaksi
KrF2 dengan B(OTeF5)3 menghasilkan senyawa yang tidak stabil, Kr(OTeF5)2,
yang berisi ikatan Kripton-oksigen. Ikatan Kripton-nitrogen ditemukan
pada kation [HCā‰”Nā€“Krā€“F]+, dihasilkan oleh reaksi KrF2 dengan [HCā‰”NH] +
[AsF] dengan suhu dibawah āˆ’50Ā°C. HKrCN dan HKrCā‰”CH (Kripton hidrida-
sianida dan hydrokryptoacetylene) dilaporkan stabil hingga 40 K.
Argon
ā€¢ Sifat Atom
1. Struktur kristal : kubus pusat muka
2. Bilangan oksidasi : 0
3. Energi ionisasi : ke-1: 1520,6 kJ/mol ke-2 : 3952.3 kJ/mol ke-3: 3931 kJ/mol
4. jari-jari atom :71pm
5. jari-jari kovalen :97 pm
6. jari-jari van der waals : 188pm
ā€¢ Sifat Kimia : sifat kimia unsur Argon sangat stabil dialam, sehingga selalu dalam
keadaan gas monoatomik. Bilangan Oksidasi dari unsur Ar adalah 0
ā€¢ Sifat fisik :
1) Melting point: 83.8 [or -189.3 Ā°C (-308.7 Ā°F)] K
2) Boiling point: 87.3 [or -185.8 Ā°C (-302.4 Ā°F)] K
3) Liquid range: 3.5 K
4) Critical temperature: 150.8 [or -122.2 Ā°C (-188 Ā°F)] K Superconduction
temperature: no data K
5) Thermal conductivity: 0.01772 W m-1 K-1
ā€¢ Kegunaanya
1) Tanaman membutuhkan argon untuk menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Kelebihan unsur ini bisa menyebabkan keracunan pada
tanaman. Keracunan akar oleh argon banyak terdapat pada tanah persawahan.
2) Berfungsi dalam proses pengelasan.
3) Pembuatan bola lampu listrik.
4) Cairan argon, argon mencegah oksidasi dari baja cair dan akan berlangsung
proses pengurangan belerang dan gas-gas di dalam cairan baja.
5) Dipergunakan di bidang metalurgi untuk pengolahan panas sistem gas
proteksi, khususnya untuk memperkuat baja yang banyak mengandung karbon,
dimana dekarburisasi harus dihindari.
ā€¢ Bahayanya :
Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Jika terhirup pada ruangan
tertutup, korban bisa lemas karena kekurangan oksigen akibat didesak oleh
argon.
Efek lain yang mungkin timbul saat menghirup argon adalah pusing, sakit
kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan pada kasus
parah mengakibatkan kematian.
Xenon
ā€¢ Sifat kimia Xenon(Xe)
-Tidakberwarna
- Tidak berbau
-Tidakberasa
-Pada keadaan standar gas mulia
tidakdapat terbakar.
ā€¢ Sifat Fisika Xenon(Xe)
-Simbol : Xe
-Radius atom: 1.24 Ēŗ
-Volume atom: 42,9cm3/mol
-Massa atom: 131,29
-Titikdidih: 165.1 K
-Radius kovalensi: 1.31Ēŗ
-Struktur Kristal : fcc
-Massa jenis : 5,9 g/cm3
-Elektronegativitas : 2.6
-Konfigurasi electron : [Kr]4d10
5s2p6
-Formasi entalpi : 2,3 kj/mol
-Titiklebur : 161,39K
-Bilanganoksidasi : 0,2,4,6
-Entalpi penguapan: 12,64kj/mol
- Afinitas elektronnya mendekatinol
ā€¢ Kegunaanya
1) Xenon dapat digunakan dalampembuatan lampuuntukbakterisida
(pembunuhbakteri) dan pembuatan tabungelektron.
2) Isotop-nyadapat digunakan sebagai reaktor nuklir.
3) Sebagai obat bius padapembedahan.
4) Sebagai pengisi bolalampudisko yang berwarna-warni.
5) Digunakandalampembuatantabungelektron.
ā€¢ Bahayanya
XenonRadioaktivitas(Xe-133) yang terdeteksi di Gangwonkemungkinan besar
sebagian bahanzat radiasi yangbocor dari Pembangkit ListrikTenagaNuklir
Fukushima di Jepang. Jumlah kebocoransemakin meningkat dan semakin meluas.
Lebih khusus lagi, Xe-133tidakterdapat dalamsituasi alam. Anginbarat tertiup sejak
terjadinyagempa bumi, namun para pakar percayabahwazat radioaktifitas yang
kebocorandari PLTNdi Fukushimatelah melayang mengelilingi bumi.
Radon
ā€¢ Sifat Kimia: Padasuhudan tekanan
ruang, radon tidakberwarnatetapi
apabiladidinginkan hingga
membeku, radon akan berwarna
kuning, sedangkan radon cair
berwarnamerahjingga.
ā€¢ Sifat fisika:
1. Nomor atom: 86
2. Elektron valensi : 8
3. Jari-jari atom(Ēŗ) : 1,45
4. Massa atom(gram/mol) : 222
5. Massa jenis (kg/m3) : 9,73
6. Titik didih(0C) : -62
7. Titikleleh(0C) : -71
8. Bilangan oksidasi : 0,4
9. Keelekronegatifan : 2,1
10. Entalpi peleburan (kJ/mol) : 2,89
11. Entalpi penguapan (kJ/mol) :
16,4
12. Afinitaselektron (kJ/mol) : 41
13. Energi ionisasi (kJ/mol) : 1040
ā€¢ Kegunaanya:
1) Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena
bersifat radioaktif. Namun demikian, jika radon
terhisap dalam jumlah banyak, malah akan
menimbulkan kanker paru-paru.
2) Radon juga dapat berperan sebagai sistem
peringatan gempa, karena bila lempengan bumi
bergerak kadar radon akan berubah sehingga bisa
diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar
radon.
ā€¢ Bahayanya:
Radonadalahgas karsinogen. Radonadalahbahan beradioaktif dan harusditangai
secarahati-hati. Adalahsangat berbahayauntukmenghirupunsurini karenaRadon
menghasilkanpartikelalpha.
Radonjugamenghasilkanhasil peluruhan berbentukpadat,dan akibatnya, cenderung
membentukdebuhalus yang mudahmemasukijalurudara dan melekat permanen
dalamjaringanparu-paru,menghasilkan paparan lokal yang parah.Ruangdi mana
radium, aktinium, atau thoriumdisimpan perludiangin-anginkandenganbaikagar
tidakterakumulasidalamudara. Akumulai radonberpontensi mengancamkesehatan
dalamtambanguraniumdan timahhitam.Pengumpulanradon dalamrumahjuga
merupakansuatupenemuan yang cukupbarudan kebanyakan penyakit kankerparu-
paru dikaitkandenganpengumpulanradonsetiaptahun. Radondalamrumah
dianggarkanmenyebabkankematianakibat kankerparu-parusekitar21,000orang
setiaptahundi U.S. Radonadalahpenyebabutama kankerparu-parudi U.S. hariini.
Persenyawaan Gas Mulia
Pada umumnya syarat yang diperlukan dalampembentukan
senyawa gas mulia ialah:
Ā· Atomgas mulia yangmudah mengion ( dan karenanya,
berat ) dan
Ā· Memerlukan golongandengan elektronegativitas tinggi (
misalnya F atauO) untuk mengikat atomgas mulia.
Sampai dengan tahun 1962, para ahli masih yakin bahwa
unsur-unsur gas mulia tidak bereaksi. Kemudian seorang
ahli kimia kanada bernama Neil Bartlet berhasil membuat
persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur
lain, yaituXePtF6.
Keberhasilan itu didasarkan pada reaksi :
PtF6 + O2 ā†’ (O2)+ (PtF6)-
PtF6 ini bersifat oksidator kuat. Molekul oksigen memiliki
harga energi ionisasi 1165 kJ/mol, harga energi ionisasi ini
mendekati harga energi ionisasi unsur gas mulia Xe = 1170
kJ/mol.
Atas dasar data tersebut, maka untukpertama kalinya Bartlet
mencoba mereaksikan Xe denganPtF6dan ternyata menghasilkan
senyawa yang stabil sesuai denganpersamaan reaksi:
Xe + PtF6 ā†’ Xe+(PtF6)-
Setelah berhasil membentuksenyawaXePtF6, makagugurlah
anggapan bahwa gas mulia tidakdapat bereaksi.
Kemudian para ahli lainnya mencoba melakukan penelitiandengan
mereaksikanxenon dengan zat-zat oksidator kuat, diantaranya
langsung dengan gas flourindan menghasilkan senyawa XeF2, XeF4,
dan XeF6.
Reaksi gas mulia lainnya, yaitu krypton menghasilkan
senyawa KrF2. Radon dapat bereaksi langsung dengan
F2dan menghasilkan RnF2. Hanya saja senyawa KrF2 dan
RnF2 bersifat tidak stabil.
Senyawa gas mulia He, Ne, dan Ar sampai saat ini belum
dapat dibuat mungkin karena tingkat kestabilannya yang
sangat besar.
KESIMPULAN :
ā€¢ Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di
kondisi standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan
monoatomik dengan reaktivitas yang sangat rendah. Mereka
ditempatkan di grup 18 (8A) dari tebel periodik (sebelumnya dikenal
dengan grup 0), yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr),
xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn).
ā€¢ Sifat-sifat gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern
tentang struktur atom: valensi elektron kulit luar mereka dianggap
"penuh", memberi mereka sedikit sekali kesempatan untuk
berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan hanya beberapa ratus senyawa
yang telah disiapkan

More Related Content

What's hot

Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Eva Rahma Indriyani
Ā 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
Nur Latifah
Ā 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
Galuh Pratiwi
Ā 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
Farah Pranidasari
Ā 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
Theodery Ranteala
Ā 
Sifat fisis alkali
Sifat fisis alkaliSifat fisis alkali
Sifat fisis alkaliExca Febryanto
Ā 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
Rifqi Pramudianto
Ā 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
rahayuviraa
Ā 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
Wina Fajriatin
Ā 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
evarahma70
Ā 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Cha Cha D Talo
Ā 
Mangan
ManganMangan
Mangan
Aditya Dwiaji
Ā 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
ttanitaaprilia
Ā 
kimia gas mulia ppt
 kimia gas mulia ppt kimia gas mulia ppt
kimia gas mulia ppt
robiah aladawiyah
Ā 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
defanny
Ā 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Yuke Puspita
Ā 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
putrisagut
Ā 
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenKimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenRio Satria Nugroho
Ā 

What's hot (20)

unsur unsur halogen
unsur unsur halogenunsur unsur halogen
unsur unsur halogen
Ā 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Ā 
Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)Unsur Fe (Besi)
Unsur Fe (Besi)
Ā 
Logam Alkali
Logam AlkaliLogam Alkali
Logam Alkali
Ā 
Unsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IAUnsur-Unsur Golongan IA
Unsur-Unsur Golongan IA
Ā 
Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)Gas mulia (Golongan VIII A)
Gas mulia (Golongan VIII A)
Ā 
Sifat fisis alkali
Sifat fisis alkaliSifat fisis alkali
Sifat fisis alkali
Ā 
kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3kimia unsur Periode 3
kimia unsur Periode 3
Ā 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
Ā 
Sifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empatSifat unsur transisi periode ke empat
Sifat unsur transisi periode ke empat
Ā 
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)Kimia Unsur "ALKALI"  (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Kimia Unsur "ALKALI" (Kegunaan,Kelimpahan,dan proses pembuatan)
Ā 
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleksPresentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Presentasi kimia ion dan senyawa kompleks
Ā 
Mangan
ManganMangan
Mangan
Ā 
Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12Gas mulia kelas 12
Gas mulia kelas 12
Ā 
kimia gas mulia ppt
 kimia gas mulia ppt kimia gas mulia ppt
kimia gas mulia ppt
Ā 
Ion kompleks
Ion kompleksIon kompleks
Ion kompleks
Ā 
Presentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia AlkaliPresentasi Kimia Alkali
Presentasi Kimia Alkali
Ā 
Reaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II AReaksi unsur golongan II A
Reaksi unsur golongan II A
Ā 
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfurProses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Proses pembuatan oksigen, nitrogen, dan sulfur
Ā 
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigenKimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Kimia Kelas XII Kimia UnsurGolongan oksigen
Ā 

Similar to Gasmulia

Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
Dian Adm
Ā 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
Mauli Ardhiya
Ā 
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsurUnsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Abraham Putranindra
Ā 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7
AdrianAttha
Ā 
Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)
InsanFauzian
Ā 
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII AKimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Aditya Hidayatullah
Ā 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
Nadya Nur Akmalia
Ā 
Kimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas MuliaKimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas Mulia
FiKi_16
Ā 
Makalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganikMakalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganik
feby ramdani
Ā 
Gas mulia KIMIA KELAS !2
Gas mulia KIMIA KELAS !2Gas mulia KIMIA KELAS !2
Gas mulia KIMIA KELAS !2
ElisabethYesi
Ā 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)elly2011
Ā 
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
ShifaQudsialaiqa
Ā 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
Dodiyansyah
Ā 
animated-chemistry-lesson.pptx
animated-chemistry-lesson.pptxanimated-chemistry-lesson.pptx
animated-chemistry-lesson.pptx
NendenNurhalimah2
Ā 
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
ShifaQudsialaiqa
Ā 
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
ShifaQudsialaiqa
Ā 
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh SoalLogam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
daffahrnwn
Ā 
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
bellakrismawati
Ā 
Gas mulia Kelas 12 IPA
Gas mulia Kelas 12 IPAGas mulia Kelas 12 IPA
Gas mulia Kelas 12 IPA
SileRead
Ā 

Similar to Gasmulia (20)

Ppt gas mulia
Ppt gas muliaPpt gas mulia
Ppt gas mulia
Ā 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
Ā 
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsurUnsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Unsur unsur utama dalam sistem periodik unsur
Ā 
Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7Gas Mulia XII MIPA 7
Gas Mulia XII MIPA 7
Ā 
Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)Tugas kima (gas mulia)
Tugas kima (gas mulia)
Ā 
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII AKimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Ā 
Gas mulia
Gas muliaGas mulia
Gas mulia
Ā 
Kimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas MuliaKimia Unsur - Gas Mulia
Kimia Unsur - Gas Mulia
Ā 
Makalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganikMakalah kimia anorganik
Makalah kimia anorganik
Ā 
Gas mulia KIMIA KELAS !2
Gas mulia KIMIA KELAS !2Gas mulia KIMIA KELAS !2
Gas mulia KIMIA KELAS !2
Ā 
8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)8407767 kimia-unsur(2)
8407767 kimia-unsur(2)
Ā 
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
Ā 
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
kimia gas mulia dan halogen kelomopok 3
Ā 
animated-chemistry-lesson.pptx
animated-chemistry-lesson.pptxanimated-chemistry-lesson.pptx
animated-chemistry-lesson.pptx
Ā 
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA - [Kelompok 5 XII MIPA 6]
Ā 
Gas Mulia
Gas MuliaGas Mulia
Gas Mulia
Ā 
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
GAS MULIA [Kelompok 5 XII MIPA 6]
Ā 
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh SoalLogam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Logam Alkali - Unsur, Sifat-sifat, Contoh Soal
Ā 
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6Kelas 12   kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Kelas 12 kimia gas mulia dan hologen kelompok 6
Ā 
Gas mulia Kelas 12 IPA
Gas mulia Kelas 12 IPAGas mulia Kelas 12 IPA
Gas mulia Kelas 12 IPA
Ā 

Recently uploaded

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 

Recently uploaded (20)

Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Ā 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Ā 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
Ā 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
Ā 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
Ā 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Ā 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 

Gasmulia

  • 1. Kelompok 1 : A.M.Risal NurfadilaAinun Nur Ramadhani Musdalifah A A.Noor islamiahT. Suharman
  • 2. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun 1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat. Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian.
  • 3. Konfigurasi elektron gas mulia Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron He 2 1s2 Ne 10 [He] 2s2 2p6 Ar 18 [Ne] 3s2 3p6 Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6 Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6 Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6 Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron He 2 1s2 Ne 10 [He] 2s2 2p6 Ar 18 [Ne] 3s2 3p6 Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6 Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6 Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
  • 4. ļƒ˜ Jari-jari atomunsur-unsurGas Mulia dari atas ke bawah semakinbesar karena bertambahnyakulit yang terisielektron. ļƒ˜ Energi Ionisasi dari atas ke bawahsemakinkecilkarena gaya tarik intiatom terhadapelektronterluarsemakinlemah. ļƒ˜ Afinitas Elektronunsur-unsur Gas Mulia sangat kecilsehinggahampirmendekati nol. ļƒ˜ Titikdidih unsur-unsurGas Mulia berbanding lurusdengankenaikanmassa atom. ļƒ˜ Titikleburunsur-unsurGas Muliamengikuti sifat titikdidih. Sifat-Sifat Gas Mulia
  • 5. Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon NomorAtom 2 10 18 32 54 86 ElektronValensi 2 8 8 8 8 8 Jari-Jari Atom(Ēŗ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45 MassaAtom(gr/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222 MassaJenis(kg/m3) 0,1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73 TitikDidih (0C) - 268,8 - 245,8 - 185,7 - 153 - 108 - 62 TitikLebur (0C) - 272,2 - 248,4 - 189,1 - 157 -112 -71 BilanganOksidasi 0 0 0 0 ; 2 0 ; 2 ; 4 ; 6 0 ; 4 Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1 EntalpiPeleburan (kJ/mol) @ 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89 EntalpiPenguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4 AfinitasElektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41 EnergiIonisasi(kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
  • 6. SIFAT FISIS Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang. Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan. Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga sekarang. Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang. Dari data-data di atas kita bisa lihat bahwa nomor atom, jari-jari atom, massa atom, massa jenis, titik didih, titik beku, entalpi peleburan dan entalpi penguapan selalu bertambah dari He ke Rn. Sedangkan energi ionisasi mengalami penurunan dari He ke Rn. Beberapa dari sifat tersebut mengalami kenaikan karena gaya london terutama pada entalpi peleburan dan entalpi penguapan. Elektron valensi gas mulia sudah memenuhi kaidah Duplet untuk He dan kaidah Oktet untuk Ne, Ar, Kr, Xe dan Rn. Sedangkan untuk He, Ne, Ar tidak memiliki nilai keelektronegatifan. Dan bilangan oksidasi yang di atas adalah bilangan oksidasi yang sudah di ketahui hingga sekarang.
  • 7. ā€¢ Sifat Kimia Kereaktifan gas mulia akan berbanding lurus dengan jari-jari atomnya, jadi kereaktifan gas mulia akan bertambah dari He ke Rn hal ini disebabkan pertambahan jari-jari atom menyebabkan daya tarik inti terhadap elektron kulit luar berkurang, sehingga semakin mudah ditarik oleh atom lain. Tetapi gas mulia adalah unsur yang tidak reaktif karena memiliki konfigurasi elektron yang sudah satbil, hal ini didukung kenyataan bahwa gas mulia di alam selalu berada sebagai atom tunggal atau monoatomik. Tetapi bukan berarti gas mulia tidak dapat berreaksi, hingga sekarang gas mulia periode 3 ke atas (Ar, Kr, Xe, Rn) sudah dapat berreaksi dengan unsur yang sangat elektronegatif seperti Flourin dan Oksigen.
  • 8. ā€¢ Reaksi-Reaksi Gas Mulia Gas Mulia adalah gas yang sudah memiliki 8 elektron valensi dan memiliki kestabilan yang tinggi. Tetapi gas mulia pun masih dapat bereaksi dengan atom lain. Karena sebenarnya tidak semua sub kuit pada gas mulia terisi penuh. Contoh: Ar : [Ne] 3s2 3p6 Sebenarnya atom Ar masih memiliki 1 Sub kulit yang masih kosong yaitu sub kulit d jadi Ar : [Ne] 3s2 3p6 3d0 jadi masih bisa diisi oleh atom-atom lain.
  • 9. Contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang terbentuk Cara peraksian Ar(Argon) Ar(s) + HF ā†’ HArF Argonhidroflourida Senyawa ini dihasilkan oleh fotolisis dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah Kr(Kripton) Kr(s) + F2(s) ā†’ KrF2(s) Kripton flourida Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2pada suhu - 196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X Xe(Xenon) Xe(g) + F2(g) ā†’ XeF2(s) Xe(g) + 2F2(g) ā†’ XeF4(s) Xe(g) + 3F2(g)ā†’ XeF6(s) XeF6(s) + 3H2O(l) ā†’ XeO3(s) + 6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) ā†’ 2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) + 24HF(aq) Xenon flourida Xenon oksida XeF2 dan XeF4 dapat diperoleh dari pemanasan Xe dan F2pada tekanan6 atm, jika umlah peraksi F2 lebih besar maka akan diperoleh XeF6 XeO4 dibuat dari reaksi disproporsionasi(reaksi dimana unsur pereaksi yang sama sebagian teroksidasi dan sebagian lagi tereduksi) yang kompleks dari larutan XeO3 yang bersifat alkain Rn(Radon) Rn + F2 ā†’ RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
  • 10. ļƒ¼ Helium merupakan unsur ke dua terbanyak dan teringan dari segala jenis unsur kimia yang ada. Dimana mencakup 24 persen massa keunsuran total alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya. ļƒ¼ Unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun, serta berada pada posisi terendah dari semua unsur ini berwujud sebuah gas. Namun bisa berubah pada kondisi yang sangat ekstrim. ļƒ¼ Gas ini kurang larut dalam air dibandingkan gas lainnya. ļƒ¼ Nama Helium berasal dari nama dewa matahari Yunani, Helios. ļƒ¼ Pada tahun 1868, astronom Matematika dan Fisika yang berasal dari Perancis, Pierre Jules Casar Jansen berhasil mendeteksi pertama kalinya bahwa helium sebagai tanda garis spektral kuning yang berasal dari cahaya gerhana matahari. ļƒ¼ Pada tahun 1903, kandungan helium terbesar ditemukan pada ladang gas alam di Amerika yang sampai saat ini masih menjadi ladang gas helium terbesar di dunia. ļƒ¼ Helium merupakan unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa kimia dengan unsur lain.
  • 11. ļƒ¼ Kepadatan dan viskositas uap helium sangat rendah, sedangkan konduktivitas termik dan kandungan kalorinya sangat tinggi. ļƒ¼ Helium bisa dicairkan namun harus dilakukan dalam suhu amat rendah dan tekanan tinggi. ļƒ¼ Helium terbentuk di bumi oleh peluruhan radioaktif alami unsur yang lebih berat. Sebagian besar helium ini bermigrasi ke permukaan dan memasuki atmosfer. ļƒ¼ Namun demikian, berat molekul yang rendah memungkinkan helium untuk terlepas ke ruang angkasa pada tingkat yang sama dengan laju pembentukannya.
  • 12. Penggunaan/Manfaat Helium 1. Heliumdigunakan sebagaigas pengisipadaairships dan balonudara, karenagas ini lebih ringan daripada udara. Lalumengapatidak digunakan gas hydrogenyang7% lebih ringandari helium? Alasannyaadalah karenagas hydrogenlebih mudahterbakar dibandingkan dengan helium Helium memiliki berbagai sifat unik seperti titik didih rendah, kepadatan rendah, kelarutan yang rendah, konduktivitas termal tinggi, dan tidak reaktif.
  • 13. 2. Heliumjugadigunakan untukmenjaga agar hydrogen-oksigensebagaibahan bakar roket tetapberwujudcair.Hal ini karenaheliummemiliki titikdidihyangsangatrendah. 3. Sebagaifluida pendingin (yang hanya dapat terjadipada tekanan tinggidan suhu sangatrendah)di reaktor nuklir,dan sebagaigas pembawadalamanalisis kromatografi gas.
  • 15. ļ±Campuran Helium-Argondigunakan sebagaigas pelindunguntuk pengelasan bajaringan yangtebal. ļ±Karenakonduktifitas termalnyayang sangat tinggi,heliumdigunakan sebagai pendinginuntuk: 1. pendinginan batanguraniumpadareaktornuklir 2. pendinginan cetakan di pabrikkaset 3. gas atmosfir untukdapur heat treatment ļ± Sebagaigaspelindungdalammenumbuhkankristal-kristalsilikondan germaniumdandalammemproduksi titaniumdanzirconium. ļ± Sebagaigasyangdigunakandi lorongangin(windtunnels).
  • 16. EfekKesehatanHelium 1. Heliumdapat diserap ke dalamtubuhjika terhirup. 2. Saat terhirup, gas ini akanmenyebabkansuaramenjadi tinggi, pusing, sakit kepala, dan perasaantercekik. 3. Kontakheliumcair pada kulit bisa memicuradang dingin (frostbite)dan dalamkasus parah membutuhkanamputasi anggotatubuh. 4. Bila terhirup terus menerus, pendengaranpada telinga secara perlahan kualitasnya akanberubahmenjadi frekuensiyang menurun.
  • 17. ļƒ¼ Neonadalahgasmuliateringankeduasetelahhelium. ļƒ¼ Gasiniberwarnaoranyekemerahansaatdimasukkandalamtabungvakumdandalam lampuneon. ļƒ¼ Kapasitaspendinginneon40 kalilebihbesardariheliumcairdan3 kalihidrogencair(per unitvolume). ļƒ¼ Neonmerupakanrefrigeranlebihmurahdaripadaheliumdi sebagianbesaraplikasi. ļƒ¼ Meskipunpadaumumnyatidakreaktif(inert),gasinidapatmembentuksenyawaeksotis denganfluordi laboratorium. ļƒ¼ Belumdiketahuisecarapastiapakahterdapatsenyawaneondi alamakibatsifatnyayang tidakreaktif. ļƒ¼ Meskipunneonadalahunsurpalingmelimpahkeempatdi alamsemesta,atmosferbumi hanyamengandung0,0018%neon.
  • 18. Penggunaan Neon ļƒ¼ Neonbiasanyadigunakanuntukmengisilampuneon. ļƒ¼ Neondapatdigunakanuntukberbagimacamhalsepertiindikatortegangantinggi,zat pendingin,penangkalpetir,danmengisitabungtelevisi. ļƒ¼ Neoncairmerupakanzatpendinginpadarefrigeneratoruntuktemperaturrendah. ļƒ¼ Neonjugadapatdigunakanuntukmemberitandapadapesawatterbangkarenasinarnya dapatmenembuskabut. ļƒ¼ Neoncairsekarangtersediasecarakomersialdansangatpentingditerapkansebagai pembekuembrio(bakalmakhlukhidup)yangekonomis
  • 19. EfekKesehatanNeon ļƒ¼ Neon bisa terhirup melalui pernapasan. Neon yang terlepas dalam ruangan tertutup bisa memicu sesak napas. ļƒ¼ Kontak kulit dengan neon cair yang bersuhu amat rendah bisa menyebabkan radang dingin (frostbite). ļƒ¼ Neon yang terhirup dalam jumlah besar akan memicu pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian. ļƒ¼ Dalam ruangan yang tertutup, neon yang terlepas bisa mengurangi konsentrasi oksigen di udara. ļƒ¼ Konsentrasi oksigen yang hilang hingga 75% bisa berakibat fatal (kematian). DampakLingkunganNeon ļƒ¼Neonadalahgasatmosferlangkadandengandemikiantidakberacunsertabersifatinert. ļƒ¼Neontidakmenimbulkanancamanbagilingkungankarenatidakmembentuksenyawa kimiadenganunsurlain.
  • 20. Fakta singkat krypton ā€¢ Nomor atom: 36 ā€¢ Massaatom: 83,80g/mol ā€¢ Densitas: 3,73 10-3 g/cm3 pada 20 Ā°C ā€¢ Titik lebur: -157 Ā°C ā€¢ Titik didih:-153 Ā°C ā€¢ RadiusVanderwaals: 0,197nm ā€¢ Isotop: 15 ā€¢ Energi ionisasi pertama: 1351 kJ/mol ā€¢ Energi ionisasi kedua:2350,4 kJ/mol ā€¢ Energi ionisasi ketiga: 3565 kJ/mol ā€¢ Ditemukanoleh: Sir Ramsaypada tahun1898
  • 21. Kegunaan krypton ā€¢ Pengisi bola lampu blitz padakamera. ā€¢ digunakanuntuk mengisi bola lampu listrikyang menggunakan campuran kripton dan argon. ā€¢ Kripton juga digunakan dalamlampu proyeksi fotografi, dalam lampuenergi tinggi seperti yang digunakan di bandara dan di strobo-lamp karenamemiliki respon yangsangat cepat padaarus listrik. ā€¢ Kriptondapat digabungkandengan gas lain untukmembuat sinar hijau kekuningan yangdapat digunakansebagai kode denganmelemparkannya ke udara..
  • 22. Reaksi ā€¢ Krypton adalah sebuahgas mulia yangtanpa warna, bau, dan rasa. Krypton terjadi di atmosfer dan dipisahkan oleh pengelompokkan cairan udara. ā€¢ krypton terdapat di udara sebagai molekul monoatomik dengan kadar 1,1 x 10-4% ā€¢ Walaupun jejak krypton ditemukan dalamberbagai mineral, sumber krypton yang paling utama adalah atmosfer bumi. Kryptonjuga dapat diperoleh dari pembelahan uranium.
  • 23. Cara memperoleh ā€¢ Kripton (Kr) dapat direaksikan dengan Flour (F2) dan menghasilkan Kripton difluorida (KrF2) dengan rumus molekul: ā€¢ Kr(s) + F2 (s) ā†’ KrF2 (s) ā€¢ Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2 pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X. Dari kira-kira selusin senyawaan kripton yang dikenal, semuanya merupakan garam kompleks yang diturunkan dari KrF2. Salah satu contoh pembentukan garam adalah: ā€¢ KrF2 + SbF5 ā†’ KrF+ + SbF6 - ā€¢ Lalu, pada tahun yang sama, KrF4 dilaporkan oleh Grosse, tetapi kemudian ditemukan kekeliruan. Ada juga senyawa yang belum diverifikasi, yaitu barium garam dari asam karboksilat Kripton. Ion poliatomik ArKr + dan KrH+ telah diteliti dan terbukti untuk KrXe atau KrXe+. Senyawa Kripton berikatan dengan atom-atom selain fluor juga telah ditemukan. Reaksi KrF2 dengan B(OTeF5)3 menghasilkan senyawa yang tidak stabil, Kr(OTeF5)2, yang berisi ikatan Kripton-oksigen. Ikatan Kripton-nitrogen ditemukan pada kation [HCā‰”Nā€“Krā€“F]+, dihasilkan oleh reaksi KrF2 dengan [HCā‰”NH] + [AsF] dengan suhu dibawah āˆ’50Ā°C. HKrCN dan HKrCā‰”CH (Kripton hidrida- sianida dan hydrokryptoacetylene) dilaporkan stabil hingga 40 K.
  • 24. Argon ā€¢ Sifat Atom 1. Struktur kristal : kubus pusat muka 2. Bilangan oksidasi : 0 3. Energi ionisasi : ke-1: 1520,6 kJ/mol ke-2 : 3952.3 kJ/mol ke-3: 3931 kJ/mol 4. jari-jari atom :71pm 5. jari-jari kovalen :97 pm 6. jari-jari van der waals : 188pm ā€¢ Sifat Kimia : sifat kimia unsur Argon sangat stabil dialam, sehingga selalu dalam keadaan gas monoatomik. Bilangan Oksidasi dari unsur Ar adalah 0 ā€¢ Sifat fisik : 1) Melting point: 83.8 [or -189.3 Ā°C (-308.7 Ā°F)] K 2) Boiling point: 87.3 [or -185.8 Ā°C (-302.4 Ā°F)] K 3) Liquid range: 3.5 K 4) Critical temperature: 150.8 [or -122.2 Ā°C (-188 Ā°F)] K Superconduction temperature: no data K 5) Thermal conductivity: 0.01772 W m-1 K-1
  • 25. ā€¢ Kegunaanya 1) Tanaman membutuhkan argon untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kelebihan unsur ini bisa menyebabkan keracunan pada tanaman. Keracunan akar oleh argon banyak terdapat pada tanah persawahan. 2) Berfungsi dalam proses pengelasan. 3) Pembuatan bola lampu listrik. 4) Cairan argon, argon mencegah oksidasi dari baja cair dan akan berlangsung proses pengurangan belerang dan gas-gas di dalam cairan baja. 5) Dipergunakan di bidang metalurgi untuk pengolahan panas sistem gas proteksi, khususnya untuk memperkuat baja yang banyak mengandung karbon, dimana dekarburisasi harus dihindari. ā€¢ Bahayanya : Argon bisa terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Jika terhirup pada ruangan tertutup, korban bisa lemas karena kekurangan oksigen akibat didesak oleh argon. Efek lain yang mungkin timbul saat menghirup argon adalah pusing, sakit kepala, sesak nafas, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan pada kasus parah mengakibatkan kematian.
  • 26. Xenon ā€¢ Sifat kimia Xenon(Xe) -Tidakberwarna - Tidak berbau -Tidakberasa -Pada keadaan standar gas mulia tidakdapat terbakar. ā€¢ Sifat Fisika Xenon(Xe) -Simbol : Xe -Radius atom: 1.24 Ēŗ -Volume atom: 42,9cm3/mol -Massa atom: 131,29 -Titikdidih: 165.1 K -Radius kovalensi: 1.31Ēŗ -Struktur Kristal : fcc -Massa jenis : 5,9 g/cm3 -Elektronegativitas : 2.6 -Konfigurasi electron : [Kr]4d10 5s2p6 -Formasi entalpi : 2,3 kj/mol -Titiklebur : 161,39K -Bilanganoksidasi : 0,2,4,6 -Entalpi penguapan: 12,64kj/mol - Afinitas elektronnya mendekatinol
  • 27. ā€¢ Kegunaanya 1) Xenon dapat digunakan dalampembuatan lampuuntukbakterisida (pembunuhbakteri) dan pembuatan tabungelektron. 2) Isotop-nyadapat digunakan sebagai reaktor nuklir. 3) Sebagai obat bius padapembedahan. 4) Sebagai pengisi bolalampudisko yang berwarna-warni. 5) Digunakandalampembuatantabungelektron. ā€¢ Bahayanya XenonRadioaktivitas(Xe-133) yang terdeteksi di Gangwonkemungkinan besar sebagian bahanzat radiasi yangbocor dari Pembangkit ListrikTenagaNuklir Fukushima di Jepang. Jumlah kebocoransemakin meningkat dan semakin meluas. Lebih khusus lagi, Xe-133tidakterdapat dalamsituasi alam. Anginbarat tertiup sejak terjadinyagempa bumi, namun para pakar percayabahwazat radioaktifitas yang kebocorandari PLTNdi Fukushimatelah melayang mengelilingi bumi.
  • 28. Radon ā€¢ Sifat Kimia: Padasuhudan tekanan ruang, radon tidakberwarnatetapi apabiladidinginkan hingga membeku, radon akan berwarna kuning, sedangkan radon cair berwarnamerahjingga. ā€¢ Sifat fisika: 1. Nomor atom: 86 2. Elektron valensi : 8 3. Jari-jari atom(Ēŗ) : 1,45 4. Massa atom(gram/mol) : 222 5. Massa jenis (kg/m3) : 9,73 6. Titik didih(0C) : -62 7. Titikleleh(0C) : -71 8. Bilangan oksidasi : 0,4 9. Keelekronegatifan : 2,1 10. Entalpi peleburan (kJ/mol) : 2,89 11. Entalpi penguapan (kJ/mol) : 16,4 12. Afinitaselektron (kJ/mol) : 41 13. Energi ionisasi (kJ/mol) : 1040
  • 29. ā€¢ Kegunaanya: 1) Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Namun demikian, jika radon terhisap dalam jumlah banyak, malah akan menimbulkan kanker paru-paru. 2) Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, karena bila lempengan bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bisa diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon.
  • 30. ā€¢ Bahayanya: Radonadalahgas karsinogen. Radonadalahbahan beradioaktif dan harusditangai secarahati-hati. Adalahsangat berbahayauntukmenghirupunsurini karenaRadon menghasilkanpartikelalpha. Radonjugamenghasilkanhasil peluruhan berbentukpadat,dan akibatnya, cenderung membentukdebuhalus yang mudahmemasukijalurudara dan melekat permanen dalamjaringanparu-paru,menghasilkan paparan lokal yang parah.Ruangdi mana radium, aktinium, atau thoriumdisimpan perludiangin-anginkandenganbaikagar tidakterakumulasidalamudara. Akumulai radonberpontensi mengancamkesehatan dalamtambanguraniumdan timahhitam.Pengumpulanradon dalamrumahjuga merupakansuatupenemuan yang cukupbarudan kebanyakan penyakit kankerparu- paru dikaitkandenganpengumpulanradonsetiaptahun. Radondalamrumah dianggarkanmenyebabkankematianakibat kankerparu-parusekitar21,000orang setiaptahundi U.S. Radonadalahpenyebabutama kankerparu-parudi U.S. hariini.
  • 31. Persenyawaan Gas Mulia Pada umumnya syarat yang diperlukan dalampembentukan senyawa gas mulia ialah: Ā· Atomgas mulia yangmudah mengion ( dan karenanya, berat ) dan Ā· Memerlukan golongandengan elektronegativitas tinggi ( misalnya F atauO) untuk mengikat atomgas mulia.
  • 32. Sampai dengan tahun 1962, para ahli masih yakin bahwa unsur-unsur gas mulia tidak bereaksi. Kemudian seorang ahli kimia kanada bernama Neil Bartlet berhasil membuat persenyawaan yang stabil antara unsur gas mulia dan unsur lain, yaituXePtF6. Keberhasilan itu didasarkan pada reaksi : PtF6 + O2 ā†’ (O2)+ (PtF6)- PtF6 ini bersifat oksidator kuat. Molekul oksigen memiliki harga energi ionisasi 1165 kJ/mol, harga energi ionisasi ini mendekati harga energi ionisasi unsur gas mulia Xe = 1170 kJ/mol.
  • 33. Atas dasar data tersebut, maka untukpertama kalinya Bartlet mencoba mereaksikan Xe denganPtF6dan ternyata menghasilkan senyawa yang stabil sesuai denganpersamaan reaksi: Xe + PtF6 ā†’ Xe+(PtF6)- Setelah berhasil membentuksenyawaXePtF6, makagugurlah anggapan bahwa gas mulia tidakdapat bereaksi. Kemudian para ahli lainnya mencoba melakukan penelitiandengan mereaksikanxenon dengan zat-zat oksidator kuat, diantaranya langsung dengan gas flourindan menghasilkan senyawa XeF2, XeF4, dan XeF6.
  • 34. Reaksi gas mulia lainnya, yaitu krypton menghasilkan senyawa KrF2. Radon dapat bereaksi langsung dengan F2dan menghasilkan RnF2. Hanya saja senyawa KrF2 dan RnF2 bersifat tidak stabil. Senyawa gas mulia He, Ne, dan Ar sampai saat ini belum dapat dibuat mungkin karena tingkat kestabilannya yang sangat besar.
  • 35. KESIMPULAN : ā€¢ Gas mulia adalah grup elemen kimia dengan sifat-sifat yang sama: di kondisi standar, mereka semua tidak berbau, tidak berwarna, dan monoatomik dengan reaktivitas yang sangat rendah. Mereka ditempatkan di grup 18 (8A) dari tebel periodik (sebelumnya dikenal dengan grup 0), yaitu helium (He), neon (Ne), argon (Ar), krypton (Kr), xenon (Xe), dan radon yang bersifat radioaktif (Rn). ā€¢ Sifat-sifat gas mulia bisa dijelaskan dengan baik dengan teori modern tentang struktur atom: valensi elektron kulit luar mereka dianggap "penuh", memberi mereka sedikit sekali kesempatan untuk berpartisipasi dalam reaksi kimia, dan hanya beberapa ratus senyawa yang telah disiapkan