Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Kalau di kehidupan sehari-hari kita ga asing sama sebutan halodeck tapi bukan -ini halogen! suatu senyawa dari kimia yang menurut aku ga kalah keren dari si alkali. coba kenapa bisa keren? dipelajari ya! ini hasil kaji saya dan teman-teman saya dalam mengerjakan tugas pembuatan ppt halogen. dan kami mengambil dua sumber buku utama: buku kimia kelas 12 kemendikbud k-13 serta buku kimia kelas 12 erlangga ktsp
Berisi kumpulan-kumpulan soal fisika kelas XII mengenai bab kimia unsur. Terdapat soal tentang golongan gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Termasuk kunci jawaban.
Jumlah soal: 40 soal.
Jenis soal: Pilihan ganda.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Kalau di kehidupan sehari-hari kita ga asing sama sebutan halodeck tapi bukan -ini halogen! suatu senyawa dari kimia yang menurut aku ga kalah keren dari si alkali. coba kenapa bisa keren? dipelajari ya! ini hasil kaji saya dan teman-teman saya dalam mengerjakan tugas pembuatan ppt halogen. dan kami mengambil dua sumber buku utama: buku kimia kelas 12 kemendikbud k-13 serta buku kimia kelas 12 erlangga ktsp
Berisi kumpulan-kumpulan soal fisika kelas XII mengenai bab kimia unsur. Terdapat soal tentang golongan gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Termasuk kunci jawaban.
Jumlah soal: 40 soal.
Jenis soal: Pilihan ganda.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
MEMS Approach to Low Power Wearable Gas SensorsMichael Lim
Â
This presentation gives an overview of candidates solid state MEMS structures for wearable monitoring systems. The basic transduction mechanisms and device structures are shown for 5 types: QCM, FBAR, SAW, Cantilever, and CMUT. Finally, the structures are compared for their application into these mobile systems.
Mengenai sifat, tata nama, klasifikasi, contoh pemanfaatan, reaksi senyawa organik halogen yang dibahas pada matkul Biokimia pada jenjang S1 Pendidikan Biologi Universitas Negeri Jakarta.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
halogen atau golongan VII A merupakan salah satu golongan pada tabel periodik dengan unsur antara lain: Brom, iod, Flour, Clor, dan Astatin. unsur pada golongan VII A ini merupakan kelompok anion (ion bermuatan negatif) karena elektron valensinya 7 sehingga membutuhkan satu elektron lagi untuk bisa oktet.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
4. Unsur halogen berada pada
golongan VIIA dalam sistem
periodik unsur. Kelompok ini
terdiri dari : fluor (F), klor
(Cl), brom (Br), yodium (I),
astatin (At) dan unsur
ununseptium (Uus) yang belum
ditemukan.
P
6. Keberadaan Unsur Halogen di alam
Halogen tidak ditemukan di alam dalam keadaan bebas, karena
sangat reaktif. Unsur-unsur ini terdapat di alam sebagai senyawa
garam.
Flourin terdapat dalam flourit (Ca F₂) dan Kriolit (Na₃AlF6).
Klorin terdapat dalam air laut sebagai NaCl. Dalam bentuk ion
klorida, unsur ini adalah pembentuk garam dan senyawa lain yang
tersedia di alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk kehidupan,
termasuk manusia.
Bromin terdapat sebagai garam-garam natrium dan magnesium.
Diperoleh air garam alamiah dari sumber mata air di Michigan dan
Arkansas. Bromin juga diekstrak dari air laut, dengan kandungan
hanya sebesar 82 ppm.
Iodin terdapat di alam dalam bentuk senyawa iodat dan iodida
dalam lumut-lumut laut. Terdapat juga dalam bentuk iodida dari air
laut yang terasimilasi dengan rumput laut.
8. Pr
Dari tabel di atas, terlihat jelas adanya suatu kecenderungan sifat
atomik halogen dari F ke At:
1. Nilai jari-jari atom bertambah dari F ke At
2. Nilai energi ionisasi berkurang dari F ke At
3. Nilai keelektronegatifan berkurang dari F ke At
4. Afinitas elektron berkurang dari F ke At, kecuali sedikit fluktuasi
adri F ke Cl (tanda negatif berarti energi dilepaskan).
Penurunan afinitas elektron dapat dipahami dari nilai jari-jari atom
yang bertambah dengan pertambahan kulit atom, perkecualian
pada F. Hal ini karena elektron-elektronnya saling berdekatan
sehingga menimbulkan tolak menolak yang kuat dengan elektron
atom lain sewaktu elektron atom lain tersebut diserap atom F.
Dengan demikian, kecenderungan ion F– lebih kecil dari yang
diharapkan.
5. Halogen memiliki bilangan oksidasi, kecuali F dengan 2 bilangan
oksidasi.12.
9. Pr
Sifat Kimia Halogen
·
# Kereaktifan
Beberapa hal yang mempengaruhi kereaktifan,
diantaranya : harga kereaktifan halogen F > Cl >Br>
I, kereaktifan halogen dipengaruhi kelektronegatifannya,
ikatan halogen dan jari-jari atom. Semakin besar
kelektronegatifan semakin reaktif karena semakin mudah
menarik elektron. ( F > Cl >Br> I ). Semakin kecil energi
ikatan halogen, semakin mudah diputuskan ikatan
tersebut sehingga makin reaktif halogen. ( F < Cl <Br< I ).
Dalam satu golongan jari-jari atom dari unsur halogen
semakin bertambah dari flour sampai astatin makin besar
jari jari atom semakin kurang reaktif. ( F < Cl <Br< I )
10. Pr
# Kelarutan
Kelarutan halogen dari fluor sampai iodin dalam air
semakin berkurang. Fluor selain larut juga bereaksi
dengan air, karena sangat reaktif membentuk asam
florida
2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)
Iodin sukar larut dalam air, tetapi mudah larut dalam
larutan yang mengandung ion I- karena membentuk ion
poliiodida I3
-, misalnya I2 larut dalam larutan KI.
I2(s) + KI(aq)→ KI3(aq)
Karena molekul halogen nonpolar sehingga lebih mudah
larut dalam pelarut nonpolar, misalnya CCl4, aseton,
kloroform, dan sebagainya.
11. Pr
#Titik didih dan titik lebur
Semua halogen mempunyai titik lebur dan titik didih
yang rendah kerana molekul-molekul halogen ditarik
bersama oleh daya Van derWals yang lemah dan hanya
sedikit tenaga diperlukan untuk mengatasinya. Semakin
ke bawah, titik lebur dan titik didih halogen meningkat.
·
12. •Adanya komponen fluorin dalam air minum melebihi 2
ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
• Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput
lendir dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit
dan bersifat sangat beracun.
•Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap
jaringan sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi
pada mata dan tenggorokan.
•Kristal iodin dapat melukai kulit
Dampak Halogen
13. Manfaat dan Kegunaan Senyawa Halogen
1. Senyawa Halogen dengan logam seperti NaCL (Natrium
Klorida) berfungsi sebagai bahan penyedap masakan, bahan
pengawet dan untuk meningkatkan salinitas bahan.
2. Senyawa Halogen yang berikatan dengan Alkana akan
membentuk Alkil halida seperti CFC, HCFC, HFC, dll yang
berfungsi sebagai pendingin, bahan baku aerosol, pelarut dan
pembersih kering pada berbagai jenis pengeringan minyak.
3. Senyawa Halogen yang bereaksi dengan alkena membentuk
senyawa halogenalkena seperti Kloroetena dan Tetrafluoroetena
yang berfungsi dalam pembuatan plastik PVC dan PTFE.
4. Senyawa Halogen yang bereaksi dengan hidrogen membentuk
asam Halida seperti asam klorida yang berfungsi untuk
mengekstraksi logam.