SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL
DI KABUPATEN TALAUD
KARTINI SEMBEL
NO.REG. 7647111165
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2014
KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD PROPINSI
SULAWESI UTARA
BAB 1
LATAR BELAKANG
KAB.TALAUD : DAERAH YANG BERKARAKTER KHUSUS,
SULIT MEMPEROLEH AKSES TEHADAP SUMBER-
SUMBER DAYA DAN SECARA FISIK MASIH JAUH
TERTINGGAL.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWER ) URGEN
DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI
KAB. TALAUD SEBAGAI PROSES UNTUKMEMBANGUN
MANUSIA ATAU SEKELOMPOK ORANG MELALUI
PENGEMBANGAN KEMAMPUAN, PERUBAHAN PERILAKU
DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
1. Daerah Perbatasan1. Daerah Perbatasan
2. Daerah Kepulauan2. Daerah Kepulauan
3. Daerah Tertinggal / Terisolir3. Daerah Tertinggal / Terisolir
4. Daerah Rawan Bencana
Alam
4. Daerah Rawan Bencana
Alam
General Santos : 219
Mil
Tanjung. St. Agustin:
50,4 Mil
1. KARAKTERISTIK DAERAH1. KARAKTERISTIK DAERAH
Davao: 289
Mil
GAMBARAN UMUM KABUPATEN KE[ULAUAN TALAUDGAMBARAN UMUM KABUPATEN KE[ULAUAN TALAUD
Manado, Ibu Kota Propinsi Sulawesi Utara:
Miangas : 129 Mil
MELONGUANE, IBUKOTA KABUPATEN
FOKUS PENELITIAN
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
YANG DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH DI
LIHAT DARI ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA DI PULAU KARAKELANG
MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN
TALAUD
SUB FOKUS :
1. Urgensi Program Pemberdayaan Masyarakat
Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud.
2. Dukungan Sumber Daya Untuk Melaksanakan
Program Pemberdayaan Masyarakat Pada
Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud.
3. Implementasi Program Pemberdayaan
Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di
Kabupaten Talaud.
4. Capaian Program Pemberdayaan Masyarakat
Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud.
 
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Konteks Program Pemberdayaan
Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten
Talaud ?
2. Bagaimana Dukungan Sumber Daya Untuk
Melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat
Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud ?
3. Bagaimana Implementasi Program Pemberdayaan
Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten
Talaud ?
4. Bagaimana Capaian Program Pemberdayaan
Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten
Talaud ?
KEGUNAAN PENELITIAN
 Pengembangan Ilmu Pengetahuan,memberikan Perspektif
Baru Dalam Implementasi Pemberdayaan Sebagai Salah
Satu Fungsi MSDM Dalam Konteks Kehidupan Di
Masyarakat.
 Pengguna Program (Kelompok Masyarakat) Sebagai Wadah
Untuk Pengembangan Diri Dalam Merubah Mindset Serta
Mengungkapkan Kelemahan Dan Kekurangan Atas
Pelaksanaan Program.
 Masyarakat Di Kabupaten Talaud. Sebagai Media Untuk
Mengungkapkan Kekurangan-kekurangan Atau Pelaksanaan
Program Sehingga Akan Dapat Meningkatkan Kesejahteraan
Dan Kemandirian.
 Pengelola Program, Sebagai Masukan Dan Pertimbangan
Dalam Perumusan Kebijakan Utk Menentukan Program Baru
Yang Sesuai Dengan Kearifan Lokal
BAB II. KAJIAN TEORITIK
A. Konsep Evaluasi Program
 Program evaluation are systematic processes of collecting useful, ethical,
culturally sensitice, valid, and reliable data about a program’s current
interventions, outcomes and efficiency to and in case – and program – level
decision making in an effort for our profession to become more accountable
to our stakeholders groups, (Richard M. Grinnell Jr, Peter A. Gabor, and
Yvonne A. Unrau),
EVALUASI PROGRAM
Proses sistematis atas pengumpulan data, dilakukan secara etis,
memperhatikan kepekaan budaya, valid dan reliabel tentang
intevensi, hasil dan efisiensi program yang sedang berjalan sebagai
bentuk pertanggungjawaban terhadap kelompok stakeholder.
 “The use of research methods to assess the planning,
implementation, and outcomes of social work, health and other
human services programs.” (Michael J. Smith)
(menilai perencanaan, implementasi dan hasil kerja sosial dan program pelayanan kemanusiaan)
 “A form of appraisal, using valid and reliable research methods,
that examines the process or outcomes of an organization that
exists to fulfill some social need (Grinnell dan Unrau yang dikutip
Royse, Thyer, dan Padgett,)
(sebuah bentuk penilaian menggunakan metode penelitian yang valid dan reliabel guna menguji proses
atau hasil organisasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan sosial)
Kedua Teori Ini Menunjukkan Ciri Utama Evaluasi Program, Yaitu
Bagaimana Menggunakan Metode Penelitian, Sehingga Evaluasi
Program Merupakan Kegiatal Ilmiah Yang Mensyaratkan Langkah-
langkah Sistematis Dengan Menggunakan Metode Yang Valid.
B. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PADA DT
 PERAN PENTING SUMBER DAYA MANUSIA ( Jackson, Schuller, dan
Werner )
SDM : Semua Orang Yang Terlibat Dalam Aktivitas Kerja Organisasi Untuk Mewujudkan Tujuan Organisasi
 PENGERTIAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN ((Luis R. Gómez-Mejía,
David B. Balkin and Robert L. Cardy), Byars dan Rue ; Wood et al., dll)

PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN (Kartasasmita yang dikutip Badruddin
Proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana ke arah
yang lebih baik)
 PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN (Deshmukh-
Ranadive dan Murthy)
 DAERAH TERTINGGAL (STRANAS KPDT, Thn, 2010 – 2014 )
 PEMBERDAYAAN MASYARKAT DI KABUPATEN TALAUD (Program Yg
dilaksanakan oleh beberapa K/L)
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
DT
Dalam Rangka Penguatan Kemandirian Masyarakat Melalui
Pemberdayaan (Empower) ; Proses Membangun Manusia,
Kelompok Orang, Dengan Cara Pengembangan Kemampuan
Masyarakat, Perubahan Perilaku Masyarakat, Dan
Pengorganisasian Masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat
Perlu Dilakukan Karena Adanya Kondisi Sosial Ekonomi
Masyarakat Yang Rendah Mengakibatkan Mereka Tidak
Mampu Dan Tidak Tahu.
Dari Tujuh Model Evaluasi Program Yang Telah
Dikemukakan Di Atas, Model Evaluasi Yang Dipilih
Untuk Digunakan Sebagai Acuan Analisis Dalam
Penelitian Ini Adalah Model Evaluasi Yang Dikemukakan
Daniel Stufflebeam Yaitu Evaluasi Context, Input,
Process, Dan Product (CIPP).
MODEL CIPP
Dipilih Karena Dapat Menggambarkan Secara
Komprehensif, Terhadap Pelaksanaan Program Mulai
Dari Aspek Perumusan Program Sampai Pada
Produk, Hasil Akhir Program. Sehingga Dapat
Dilakukan Tindakan Yang Tepat Untuk Melanjutkan,
Memperbaiki, Atau Menghentikan Suatu Program
Yang Sudah Atau Sedang Berjalan.
HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
 Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Marginal di Desa Tertinggal
Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah
 “Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Di Wilayah
Perbatasan (Studi tentang Pelaksanaan Gerakan Pembangunan
Desa Mandiri (Gerbang Dema) di Desa Nawang Baru Kecamatan
Kayan Hulu Kabupaten Malinau)”, Spirit Publik, Vol. 6, No. 2, 91-
120
 Masyarakat Desa Tertinggal: Kebutuhan, Permasalahan, Aset, dan
Konsep Model Pemberdayaannya (Studi di Desa Jambu,
Engkangin, Sendangmulyo & Mlatirejo
Dari Ketiga Penelitian Di Atas, Yang
Mendekati Penelitian Yang Sedang
Dilakukan Ini Adalah Yang Dilakukan Yansen
T.P. Et Al. Yang Meneliti Tentang
Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal
Wilayah Perbatasan Di Desa Nawang Baru
Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau.
Jika Dibandingkan, Penelitian Ini Memiliki
Unsur Kebaruan Terutama Jika Mengacu
Pada Lokus Atau Objek Yang Diteliti
N
O
KOMPONEN
YG
DIEVALUASI
ASPEK YANG
DIEVALUASI
KRITERIA EVALUASI
1 KONTEKS
(Latar Belakang
Program, Tujuan,
Relevansi Prog.
Pemberdayaan)
Latar Belakang
Program
Adanya Alasan-alasan Yang Kuat Atas
Dibuatnya Program Pemberdayaan Dengan
Indikator:
a.Akses Terhadap Sumber Ekonomi
b.Kualitas Sumber Daya Masyarakat
c.Kondisi Sarana Dan Prasarana
Tujuan Program Program Disertai Dengan Tujuan Yang
Jelas Dengan Indikator:
a.Kejelasan Tujuan
b.Tujuan Yang Realistis
c.Memiliki Sasaran Strategis Jangka
Pendek, Menengah Dan Panjang
Relevansi
Program
Adanya Relevansi Antara Program
Pemberdayaan Yang Digulirkan Dengan
Kebutuhan Dan Kondisi Masyarakat Yang
Meliputi Indikator:
a.Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat
b.Sesuai Dengan Karakteristik Geografis
Dan Demografis
2 MASUKAN
(Perencanaan
Dan Sumber
Daya)
Perencanaan
Program
Adanya perencanaan program untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan program dengan indikator:
a.Memiliki petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program
b.Memiliki indikator keberhasilan
Sumber Daya
Manusia
Ketersediaan dukungan sumber daya manusia untuk
melaksanakan program dengan indikator:
a.Kemampuan atau kompetensi pelaksana program dalam
melaksanakan tugas
b.Kecukupan jumlah pelaksana program
c.Komitmen pelaksana program
Anggaran Adanya dukungan anggaran untuk melaksanakan program
dengan indikator:
a.Kecukupan jumlah anggaran untuk melaksanakan program
b.Kemudahan pencairan anggaran
Sarana Dan
Prasarana
Adanya dukungan sarana dan prasarana untuk melaksanakan
program dengan indikator:
a.Kecukupan jumlah sarana dan sarana untuk melaksanakan
program
b.Kelengkapan sarana dan sarana untuk melaksanakan
program
Waktu Diberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan program
pemberdayaan masyarakat
Informasi Adanya dukungan informasi yang cukup tentang karakteristik
masyarakat dan kebutuhan-kebutuhan diperlukan untuk
penyelenggaraan program pemberdayaan
3 PROSES
(Pelaksanaan
Program
Pemberdayaa
n Masyarakat)
Memberikan
Pelatihan Atau
Penyuluhan
Kepada Masyarakat
Proses Pemberdayaan Masyarakat Dilakukan Dengan
Usaha Meningkatkan Aspek Berikut:
a.Kesadaran Dan Keinginan Untuk Berubah
b.Pengetahuan Dan Ketarampilan
c.Kemampuan Untuk Memperoleh Akses
d.Kemampuan Menghadapi Hambatan
e.Kemampuan Kerjasama Dan Solidaritas (Modal Sosial)
f.Penggunaan Metode Yang Tepat Untuk Pelatihan Atau
Penyuluhan.
g.Materi-materi Yang Relevan Dan Mudah Dipahami Dalam
Pelatihan Atau Penyuluhan.
Evaluasi Dan
Monitoring
Adanya Kegiatan Evaluasi Dan Monitoring Untuk Melihat
Perkembangan Dan Efektivitas Program Dengan Indikator:
a.Membuat Progress Report Perkembangan Pelaksanaan
Program
b.Dilakukan Pengawasan Program Secara Periodik Dan
Sistematis
Faktor Penghambat Adanya Masalah-masalah Yang Menyebabkan Program
Tidak Berjalan Lancar Dengan Indikator:
a.Kurangnya Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Manusia
b.Kekurangan Anggaran
c.Kekurangan Sarana Dan Prasarana
d.Kurangnya Dukungan Masyarakat
4 PRODUK
(Hasil
Pemberdayaa
nmasyarakat)
Kesadaran Dan Keinginan
Untuk Berubah
Tumbuhnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk
berubah dengan indikator:
a.Memiliki kemauan untuk belajar
b.Berusaha mencari peluang
Pengetahuan & Ketrpln Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
masyarakat terkait dengan dengan bidang yang ditekuni.
Kemampuan
Meningkatkan Kapasitas
Untuk Memperoleh Akses
Meningkatnya kapasitas masyarakat untuk memperoleh
akses dengan indikator:
a.Memiliki kemampuan berkomunikasi
b.Memiliki cukup informasi
Kemampuan Menghadapi
Hambatan
Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk
menghadapi hambatan dengan indikator:
a.Menggunakan cara atau metode tertentu dalam
menyelesaikan masalah
b.Memiliki cara pandang positif dalam menghadapi
kegagalan
c.Bersedia belajar dari kegagalan
d.Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
Kemandirian Masyarakat Adanya peningkatan kemandirian masyarakat yang dilihat
dengan indikator:
Kreativitas
a.Inovasi
b.Kerjasama
c.Inisiatif pengembangan diri
d.Proaktif mencari peluang
e.Tidak mengalami ketergantungan
f.Mengambil risiko
BAB III
TEKNIK DAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA
 Wawancara
 Observasi
 Focus Group Discussion (FGD)
 Dokumentasi
TEKNIK ANALISIS DATA
Analisis Data Yang Digunakan Dalam
Penelitian Ini Menggunakan Analisis Data
Kualitatif. Analisis Data Penelitian Kualitatif
Mengacu Pada Model Yang Diperkenalkan
Oleh Miles Dan Huberman, Yang
Mendefinisikan Analisis Dalam Tiga Aliran
Aktivitas, Yaitu Reduksi Data (Data
Reduction), Penyajian Data (Data Display),
Dan Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
(Conclussion Drawing/Verification
EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL DI KABUPATEN TALAUD

More Related Content

What's hot

Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlockedafzamighilman
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasZakiah dr
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananChoiri Askolani
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020TV Desa
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasiinfosanitasi
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Joy Irman
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutikTV Desa
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Muh Saleh
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptxtatanghusaini2
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasZakiah dr
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasJoni Iswanto
 
Buku saku stunting desa
Buku saku stunting desaBuku saku stunting desa
Buku saku stunting desaRestuRajuli
 

What's hot (20)

Materi rukuns 1
Materi rukuns 1Materi rukuns 1
Materi rukuns 1
 
Petunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi pptPetunjuk teknis desi ppt
Petunjuk teknis desi ppt
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked57. siap219, edit taufiq, 20 okt  jam 15.00 unlocked
57. siap219, edit taufiq, 20 okt jam 15.00 unlocked
 
Kebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmasKebijakan perkesmas
Kebijakan perkesmas
 
Analisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentananAnalisa kapasitas dan kerentanan
Analisa kapasitas dan kerentanan
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Modul inti 2
Modul inti 2Modul inti 2
Modul inti 2
 
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
Desa Ramah Perempuan dan Desa Peduli Anak | Konperensi Pers 11 Nopember 2020
 
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT SanitasiStrategi Sanitasi  3-2 Analisis SWOT Sanitasi
Strategi Sanitasi 3-2 Analisis SWOT Sanitasi
 
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan, dan Peran Masyarakat dalam Pengelol...
 
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
Kebijakan perencanaan pembangunan kesehatan (rpjmn 2015-2019)
 
ICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.docICRA HAIS.doc
ICRA HAIS.doc
 
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
2 Presentasi materi desa tangguh bencana.pptx
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmasRangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
Rangkuman akreditasi FKTP / puskesmas
 
Penilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmasPenilaian kinerja puskesmas
Penilaian kinerja puskesmas
 
Buku saku stunting desa
Buku saku stunting desaBuku saku stunting desa
Buku saku stunting desa
 

Similar to EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL DI KABUPATEN TALAUD

7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higieneinfosanitasi
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...konsepsintb
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Stiunus Esap
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...Bagus ardian
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...Oswar Mungkasa
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...daldukpapua
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...yudh1dfm
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARridhofitrah
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARRidho Fitrah Hyzkia
 
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timurPresentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timurGedhe Foundation
 
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukimaninfosanitasi
 
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016Bekti Susanti
 
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan Pucangsawit
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan PucangsawitSosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan Pucangsawit
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan PucangsawitBagus ardian
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...SCBFWM
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaPEMPROP JABAR
 
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018ranthy_pancasasti
 

Similar to EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL DI KABUPATEN TALAUD (20)

7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
7 Pemberdayaan Masyarakat, Pelibatan Jender, Kemiskinan, dan Higiene
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
Pengembangan Skema Audit Sosial Berbasis Masyarakat Dalam PNPM - MP di Provin...
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
Konsep dasar penggerakan partisipasi masyarakat111
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
 
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
KUMPULAN BAHAN LATIHAN PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROGRAM-PROGRAM PENGENTASAN KE...
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB Di Kabupate...
 
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...
Kajian Partisipasi Stakeholder Lokal Dalam Pelaksanaan Program KB di Kabupate...
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
 
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASARTRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
TRANSFORMASI DAN AKSELERASI PELAYANAN DASAR
 
Paparan PPM_1.pdf
Paparan PPM_1.pdfPaparan PPM_1.pdf
Paparan PPM_1.pdf
 
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timurPresentasi bappeda mamuju   yasmib sulawesi wilayah timur
Presentasi bappeda mamuju yasmib sulawesi wilayah timur
 
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi PermukimanPengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
Pengumpulan Data Primer Sanitasi Permukiman
 
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 201686169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
86169 pemberdayaan masyarakat pkmn 2016
 
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan Pucangsawit
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan PucangsawitSosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan Pucangsawit
Sosialisasi PLPBK TA. 2013 Kelurahan Pucangsawit
 
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
Strategi Pengarus Utamaan Gender dalam Pengelolaan Hutan dan DAS Berbasis Mas...
 
Teknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desaTeknik perencanaan pembangunan desa
Teknik perencanaan pembangunan desa
 
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018
Ppt narasumber pkm pengabdian kepada masyarakat 10 juli 2018
 
Modul pengantar klhs
Modul pengantar klhsModul pengantar klhs
Modul pengantar klhs
 

EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL DI KABUPATEN TALAUD

  • 1. EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DAERAH TERTINGGAL DI KABUPATEN TALAUD KARTINI SEMBEL NO.REG. 7647111165 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2014
  • 2. KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD PROPINSI SULAWESI UTARA
  • 3. BAB 1 LATAR BELAKANG KAB.TALAUD : DAERAH YANG BERKARAKTER KHUSUS, SULIT MEMPEROLEH AKSES TEHADAP SUMBER- SUMBER DAYA DAN SECARA FISIK MASIH JAUH TERTINGGAL. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (EMPOWER ) URGEN DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI KAB. TALAUD SEBAGAI PROSES UNTUKMEMBANGUN MANUSIA ATAU SEKELOMPOK ORANG MELALUI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN, PERUBAHAN PERILAKU DAN PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
  • 4. 1. Daerah Perbatasan1. Daerah Perbatasan 2. Daerah Kepulauan2. Daerah Kepulauan 3. Daerah Tertinggal / Terisolir3. Daerah Tertinggal / Terisolir 4. Daerah Rawan Bencana Alam 4. Daerah Rawan Bencana Alam General Santos : 219 Mil Tanjung. St. Agustin: 50,4 Mil 1. KARAKTERISTIK DAERAH1. KARAKTERISTIK DAERAH Davao: 289 Mil GAMBARAN UMUM KABUPATEN KE[ULAUAN TALAUDGAMBARAN UMUM KABUPATEN KE[ULAUAN TALAUD Manado, Ibu Kota Propinsi Sulawesi Utara: Miangas : 129 Mil MELONGUANE, IBUKOTA KABUPATEN
  • 5. FOKUS PENELITIAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG DILAKSANAKAN OLEH PEMERINTAH DI LIHAT DARI ASPEK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PULAU KARAKELANG MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD
  • 6. SUB FOKUS : 1. Urgensi Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud. 2. Dukungan Sumber Daya Untuk Melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud. 3. Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud. 4. Capaian Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud.  
  • 7. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Konteks Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud ? 2. Bagaimana Dukungan Sumber Daya Untuk Melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud ? 3. Bagaimana Implementasi Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud ? 4. Bagaimana Capaian Program Pemberdayaan Masyarakat Pada Daerah Tertinggal Di Kabupaten Talaud ?
  • 8. KEGUNAAN PENELITIAN  Pengembangan Ilmu Pengetahuan,memberikan Perspektif Baru Dalam Implementasi Pemberdayaan Sebagai Salah Satu Fungsi MSDM Dalam Konteks Kehidupan Di Masyarakat.  Pengguna Program (Kelompok Masyarakat) Sebagai Wadah Untuk Pengembangan Diri Dalam Merubah Mindset Serta Mengungkapkan Kelemahan Dan Kekurangan Atas Pelaksanaan Program.  Masyarakat Di Kabupaten Talaud. Sebagai Media Untuk Mengungkapkan Kekurangan-kekurangan Atau Pelaksanaan Program Sehingga Akan Dapat Meningkatkan Kesejahteraan Dan Kemandirian.  Pengelola Program, Sebagai Masukan Dan Pertimbangan Dalam Perumusan Kebijakan Utk Menentukan Program Baru Yang Sesuai Dengan Kearifan Lokal
  • 9. BAB II. KAJIAN TEORITIK A. Konsep Evaluasi Program  Program evaluation are systematic processes of collecting useful, ethical, culturally sensitice, valid, and reliable data about a program’s current interventions, outcomes and efficiency to and in case – and program – level decision making in an effort for our profession to become more accountable to our stakeholders groups, (Richard M. Grinnell Jr, Peter A. Gabor, and Yvonne A. Unrau), EVALUASI PROGRAM Proses sistematis atas pengumpulan data, dilakukan secara etis, memperhatikan kepekaan budaya, valid dan reliabel tentang intevensi, hasil dan efisiensi program yang sedang berjalan sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap kelompok stakeholder.
  • 10.  “The use of research methods to assess the planning, implementation, and outcomes of social work, health and other human services programs.” (Michael J. Smith) (menilai perencanaan, implementasi dan hasil kerja sosial dan program pelayanan kemanusiaan)  “A form of appraisal, using valid and reliable research methods, that examines the process or outcomes of an organization that exists to fulfill some social need (Grinnell dan Unrau yang dikutip Royse, Thyer, dan Padgett,) (sebuah bentuk penilaian menggunakan metode penelitian yang valid dan reliabel guna menguji proses atau hasil organisasi yang ada untuk memenuhi kebutuhan sosial) Kedua Teori Ini Menunjukkan Ciri Utama Evaluasi Program, Yaitu Bagaimana Menggunakan Metode Penelitian, Sehingga Evaluasi Program Merupakan Kegiatal Ilmiah Yang Mensyaratkan Langkah- langkah Sistematis Dengan Menggunakan Metode Yang Valid.
  • 11. B. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA DT  PERAN PENTING SUMBER DAYA MANUSIA ( Jackson, Schuller, dan Werner ) SDM : Semua Orang Yang Terlibat Dalam Aktivitas Kerja Organisasi Untuk Mewujudkan Tujuan Organisasi  PENGERTIAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN ((Luis R. Gómez-Mejía, David B. Balkin and Robert L. Cardy), Byars dan Rue ; Wood et al., dll)  PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN (Kartasasmita yang dikutip Badruddin Proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana ke arah yang lebih baik)  PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI PEMBERDAYAAN (Deshmukh- Ranadive dan Murthy)  DAERAH TERTINGGAL (STRANAS KPDT, Thn, 2010 – 2014 )  PEMBERDAYAAN MASYARKAT DI KABUPATEN TALAUD (Program Yg dilaksanakan oleh beberapa K/L)
  • 12. PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DT Dalam Rangka Penguatan Kemandirian Masyarakat Melalui Pemberdayaan (Empower) ; Proses Membangun Manusia, Kelompok Orang, Dengan Cara Pengembangan Kemampuan Masyarakat, Perubahan Perilaku Masyarakat, Dan Pengorganisasian Masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat Perlu Dilakukan Karena Adanya Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Yang Rendah Mengakibatkan Mereka Tidak Mampu Dan Tidak Tahu.
  • 13.
  • 14. Dari Tujuh Model Evaluasi Program Yang Telah Dikemukakan Di Atas, Model Evaluasi Yang Dipilih Untuk Digunakan Sebagai Acuan Analisis Dalam Penelitian Ini Adalah Model Evaluasi Yang Dikemukakan Daniel Stufflebeam Yaitu Evaluasi Context, Input, Process, Dan Product (CIPP).
  • 15. MODEL CIPP Dipilih Karena Dapat Menggambarkan Secara Komprehensif, Terhadap Pelaksanaan Program Mulai Dari Aspek Perumusan Program Sampai Pada Produk, Hasil Akhir Program. Sehingga Dapat Dilakukan Tindakan Yang Tepat Untuk Melanjutkan, Memperbaiki, Atau Menghentikan Suatu Program Yang Sudah Atau Sedang Berjalan.
  • 16. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN  Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Marginal di Desa Tertinggal Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Tengah  “Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Di Wilayah Perbatasan (Studi tentang Pelaksanaan Gerakan Pembangunan Desa Mandiri (Gerbang Dema) di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau)”, Spirit Publik, Vol. 6, No. 2, 91- 120  Masyarakat Desa Tertinggal: Kebutuhan, Permasalahan, Aset, dan Konsep Model Pemberdayaannya (Studi di Desa Jambu, Engkangin, Sendangmulyo & Mlatirejo
  • 17. Dari Ketiga Penelitian Di Atas, Yang Mendekati Penelitian Yang Sedang Dilakukan Ini Adalah Yang Dilakukan Yansen T.P. Et Al. Yang Meneliti Tentang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tertinggal Wilayah Perbatasan Di Desa Nawang Baru Kecamatan Kayan Hulu Kabupaten Malinau. Jika Dibandingkan, Penelitian Ini Memiliki Unsur Kebaruan Terutama Jika Mengacu Pada Lokus Atau Objek Yang Diteliti
  • 18. N O KOMPONEN YG DIEVALUASI ASPEK YANG DIEVALUASI KRITERIA EVALUASI 1 KONTEKS (Latar Belakang Program, Tujuan, Relevansi Prog. Pemberdayaan) Latar Belakang Program Adanya Alasan-alasan Yang Kuat Atas Dibuatnya Program Pemberdayaan Dengan Indikator: a.Akses Terhadap Sumber Ekonomi b.Kualitas Sumber Daya Masyarakat c.Kondisi Sarana Dan Prasarana Tujuan Program Program Disertai Dengan Tujuan Yang Jelas Dengan Indikator: a.Kejelasan Tujuan b.Tujuan Yang Realistis c.Memiliki Sasaran Strategis Jangka Pendek, Menengah Dan Panjang Relevansi Program Adanya Relevansi Antara Program Pemberdayaan Yang Digulirkan Dengan Kebutuhan Dan Kondisi Masyarakat Yang Meliputi Indikator: a.Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat b.Sesuai Dengan Karakteristik Geografis Dan Demografis
  • 19. 2 MASUKAN (Perencanaan Dan Sumber Daya) Perencanaan Program Adanya perencanaan program untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan program dengan indikator: a.Memiliki petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan program b.Memiliki indikator keberhasilan Sumber Daya Manusia Ketersediaan dukungan sumber daya manusia untuk melaksanakan program dengan indikator: a.Kemampuan atau kompetensi pelaksana program dalam melaksanakan tugas b.Kecukupan jumlah pelaksana program c.Komitmen pelaksana program Anggaran Adanya dukungan anggaran untuk melaksanakan program dengan indikator: a.Kecukupan jumlah anggaran untuk melaksanakan program b.Kemudahan pencairan anggaran Sarana Dan Prasarana Adanya dukungan sarana dan prasarana untuk melaksanakan program dengan indikator: a.Kecukupan jumlah sarana dan sarana untuk melaksanakan program b.Kelengkapan sarana dan sarana untuk melaksanakan program Waktu Diberikan waktu yang cukup untuk melaksanakan program pemberdayaan masyarakat Informasi Adanya dukungan informasi yang cukup tentang karakteristik masyarakat dan kebutuhan-kebutuhan diperlukan untuk penyelenggaraan program pemberdayaan
  • 20. 3 PROSES (Pelaksanaan Program Pemberdayaa n Masyarakat) Memberikan Pelatihan Atau Penyuluhan Kepada Masyarakat Proses Pemberdayaan Masyarakat Dilakukan Dengan Usaha Meningkatkan Aspek Berikut: a.Kesadaran Dan Keinginan Untuk Berubah b.Pengetahuan Dan Ketarampilan c.Kemampuan Untuk Memperoleh Akses d.Kemampuan Menghadapi Hambatan e.Kemampuan Kerjasama Dan Solidaritas (Modal Sosial) f.Penggunaan Metode Yang Tepat Untuk Pelatihan Atau Penyuluhan. g.Materi-materi Yang Relevan Dan Mudah Dipahami Dalam Pelatihan Atau Penyuluhan. Evaluasi Dan Monitoring Adanya Kegiatan Evaluasi Dan Monitoring Untuk Melihat Perkembangan Dan Efektivitas Program Dengan Indikator: a.Membuat Progress Report Perkembangan Pelaksanaan Program b.Dilakukan Pengawasan Program Secara Periodik Dan Sistematis Faktor Penghambat Adanya Masalah-masalah Yang Menyebabkan Program Tidak Berjalan Lancar Dengan Indikator: a.Kurangnya Kualitas Dan Kuantitas Sumber Daya Manusia b.Kekurangan Anggaran c.Kekurangan Sarana Dan Prasarana d.Kurangnya Dukungan Masyarakat
  • 21. 4 PRODUK (Hasil Pemberdayaa nmasyarakat) Kesadaran Dan Keinginan Untuk Berubah Tumbuhnya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk berubah dengan indikator: a.Memiliki kemauan untuk belajar b.Berusaha mencari peluang Pengetahuan & Ketrpln Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait dengan dengan bidang yang ditekuni. Kemampuan Meningkatkan Kapasitas Untuk Memperoleh Akses Meningkatnya kapasitas masyarakat untuk memperoleh akses dengan indikator: a.Memiliki kemampuan berkomunikasi b.Memiliki cukup informasi Kemampuan Menghadapi Hambatan Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk menghadapi hambatan dengan indikator: a.Menggunakan cara atau metode tertentu dalam menyelesaikan masalah b.Memiliki cara pandang positif dalam menghadapi kegagalan c.Bersedia belajar dari kegagalan d.Tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah Kemandirian Masyarakat Adanya peningkatan kemandirian masyarakat yang dilihat dengan indikator: Kreativitas a.Inovasi b.Kerjasama c.Inisiatif pengembangan diri d.Proaktif mencari peluang e.Tidak mengalami ketergantungan f.Mengambil risiko
  • 22. BAB III TEKNIK DAN PROSEDUR PENGUMPULAN DATA  Wawancara  Observasi  Focus Group Discussion (FGD)  Dokumentasi
  • 23. TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Data Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Menggunakan Analisis Data Kualitatif. Analisis Data Penelitian Kualitatif Mengacu Pada Model Yang Diperkenalkan Oleh Miles Dan Huberman, Yang Mendefinisikan Analisis Dalam Tiga Aliran Aktivitas, Yaitu Reduksi Data (Data Reduction), Penyajian Data (Data Display), Dan Penarikan Kesimpulan/Verifikasi (Conclussion Drawing/Verification