SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
GURU YANG BAIK
Ketika ada yang menyebut saya sebagai guru yang baik, saya merasa senang sekali,
walaupun saya sendiri tidak pernah langsung mendengarnya. Ternyata banyak pula
orang yang merasa senang jika disebut 'yang baik', seperti misalnya jika disebut
orang tua yang baik, anak yang baik, bapak polisi yang baik, ibu dokter yang
baik dan lain sebagainya.
Masalahnya sekarang adalah ungkapan kata 'yang baik' itu sebenarnya baik buat
siapa? Guru yang baik dalam pandangan siswa, belum tentu baik bagi para orang
tuanya. Baik bagi orang tua, belum tentu baik bagi kepala sekolah. Demikian
seterusnya yang baik bagi kepala sekolah belum tentu baik pula bagi rekan-rekan
guru dan bapak ibu pengawas, dan sebagainya. Kiranya benarlah kata orang bijak,
bahwa tidak ada yang baik di dunia ini dalam arti yang sesungguhnya.
Kalau selanjutnya masih dipakai kata 'yang baik', khususnya pada 'guru yang
baik' mungkin itu berarti baik bagi dunia pendidikan dan pengajaran pada umumnya
dan lebih khusus lagi mungkin bagi penyampaian pelajaran kepada anak-anak kita.
Sebagai seorang guru yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak,
seyogyanya kita mengawalinya dengan:
1. Pengakuan yang tulus, bahwa anak-anak itu pada dasarnya seorang manusia juga,
yang memiliki segala sesuatu seperti kita, misalnya keinginan, cita-cita,
pendapat, perasaan, pemikiran dan lain sebagainya. Atas dasar itu kita tidak
mungkin bisa menganggap anak-anak itu sebagai sebuah wadah kosong yang siap
untuk diisi atau dijejali ilmu sesuka kita. Malah sebaliknya kita bisa mengajak
mereka ikut memikirkan misalnya bagaimana menangguulangi beban pelajaran yang
demikian banyak atau memilih bagian pelajaran mana yang ingin didahulukan dan
sebagainya.
2. Sebagai seorang guru kita juga harus selalu ingat, bahwa kita ini banyak yang
'mengawasi' atau 'memperhatikan'. Siswa memperhatikan guru dari ujung kaki
sampai ujung rambut. Sedikit saja ada 'kelainan' atau kebiasaan yang tak lazim,
pasti diketahuinya dan tidak jarang juga dijadikan bahan tertawaan atau
panggilan, sebutan bagi guru itu sendiri. Orang tua juga memperhatikan guru
dengan cermat. Seringkali malah dijadikan contoh yang baik, maupun yang tidak.
Rekan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, yayasan juga turut mengawasi guru,
walaupun umumnya terfokus pada bidang pekerjaan guru.
3. Walau demikian kita tidak perlu salah tingkah atau kaku, yang penting kita
harus selalu 'correct' dalam setiap kata dan perbuatan. Dan jangan lupa kita
juga punya nama korp Guru. Di sana yang berbuat, guru di sini juga ikut malu,
demikian juga sebaliknya. Juga perlu diingat, bukankah anak-anak lebih menurut
pada apa yang kita perbuat daripada yang kita katakan?
4. Menguasai bahan pengajaran mutlak perlu. Apa jadinya jika pengetahuan kita
setengah-setengah? Yang jelas pengetahuan anak jadi samar-samar, pikirannya jadi
kacau. Yang fatal akan tumbuh dalam dirinya sifat negatif. Mereka tidak akan
lagi menyukai pelajaran untuk selamanya. Menguasai bahan pengajaran, tidak
berarti harus hafal di luar kepala. Tetapi lebih pada tujuan yang harus dicapai
baik secara umum terlebih lagi secara khusus. Dan untuk lebih memotivasi anak-
anak, selain mereka harus tahu tujuan, juga keterkaitan bahan tersebut dengan
keseharian hidup mereka atau dengan kehidupan mereka kelak. Penyajian secara
sistematik dalam urutan yang benar, pemberian rangkuman, apalagi jika
disampaikan dengan metode yang tepat, akan lebih meyakinkan hasilnya.
5. Istilah pengajaran diganti pembelajaran, karena pada pengajaran lebih terasa
keaktifan guru daripada keaktifan belajar siswa. Kita harus yakin bahwa belajar
hanya mungkin bila ada aktifitas belajar. Adalah tugas kita semua guru dan orang
tua mencari dan memikirkan bagaimana mengaktifkan mereka belajar. Bagaimana
caranya agar mereka mau belajar, karena memang ingin belajar dan bukan karena
paksaan atau mengharapkan sesuatu? Anak sudah mau membaca buku kesehatan, itu
memang bagus. Akan lebih bagus lagi jika mereka mau memahaminya dengan
membicarakan atau mendiskusikannya, tetapi yang paling baik lagi, jika mereka
mau melaksanakannya. Bukankah begitu?
Sekarang bagaimana? Sulitkah? Sebenarnya tergantung pada diri kita sendiri. Kita
sendiri jugalah yang menentukan syarat-syarat bagi kita agar dapat disebut guru
yang baik. Dan sekali lagi semuanya tergantung dari seberapa besar kecintaan
kita terhadap anak-anak pada khususnya?
Semoga kita layak disebut guru yang baik....

More Related Content

What's hot

7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang
7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang
7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlangNadia Khalid
 
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)Firman Antoni
 
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ix
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ixKeprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ix
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ixikkazum
 
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKarangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKementerian Pelajaran Malaysia
 
34 ciri-pelajar-cemerlang
34 ciri-pelajar-cemerlang34 ciri-pelajar-cemerlang
34 ciri-pelajar-cemerlangCaroll Lynn
 
Bina peribadi waktu makan
Bina peribadi waktu makanBina peribadi waktu makan
Bina peribadi waktu makaneIzAmQaRqUn90
 
Tip Pelajar Cemerlang
Tip Pelajar CemerlangTip Pelajar Cemerlang
Tip Pelajar CemerlangHamidahhar
 
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajar
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajardisiplin di sekolah dan disiplin dalam belajar
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajarsafutri nurhidayah
 
35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlangzackhail salleh
 
Pelajar cemerlang cermin diri05
Pelajar cemerlang cermin diri05Pelajar cemerlang cermin diri05
Pelajar cemerlang cermin diri05Abdullah Mat
 
Pendidikan sex aud di tbqita pwt
Pendidikan sex aud  di tbqita pwtPendidikan sex aud  di tbqita pwt
Pendidikan sex aud di tbqita pwtcecep supriatno
 
Becoming a guru, not only a teacher
Becoming a guru, not only a teacherBecoming a guru, not only a teacher
Becoming a guru, not only a teacherSholihul Umam
 
Ppt displin
Ppt displinPpt displin
Ppt displinalpoetry
 

What's hot (20)

7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang
7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang
7 rahsia mendapat keputusan peperiksaan yang cemerlang
 
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)
Seminar observasi layanan konseling 1 (paud dan sd)
 
Jurnal minggu 12
Jurnal minggu 12Jurnal minggu 12
Jurnal minggu 12
 
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ix
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ixKeprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ix
Keprihatinan disiplin pada_siswa_kelas_ix
 
Pelajar cemerlang
Pelajar  cemerlangPelajar  cemerlang
Pelajar cemerlang
 
Disiplin
DisiplinDisiplin
Disiplin
 
Saya belajar
Saya belajarSaya belajar
Saya belajar
 
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaanKarangan   memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
Karangan memperoleh keputusan cemerlang dalam peperiksaan
 
Tips pelajar cemerlang
Tips pelajar cemerlangTips pelajar cemerlang
Tips pelajar cemerlang
 
34 ciri-pelajar-cemerlang
34 ciri-pelajar-cemerlang34 ciri-pelajar-cemerlang
34 ciri-pelajar-cemerlang
 
Bina peribadi waktu makan
Bina peribadi waktu makanBina peribadi waktu makan
Bina peribadi waktu makan
 
Tip Pelajar Cemerlang
Tip Pelajar CemerlangTip Pelajar Cemerlang
Tip Pelajar Cemerlang
 
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajar
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajardisiplin di sekolah dan disiplin dalam belajar
disiplin di sekolah dan disiplin dalam belajar
 
35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang35 petua pelajar cemerlang
35 petua pelajar cemerlang
 
Pelajar cemerlang cermin diri05
Pelajar cemerlang cermin diri05Pelajar cemerlang cermin diri05
Pelajar cemerlang cermin diri05
 
Pendidikan sex aud di tbqita pwt
Pendidikan sex aud  di tbqita pwtPendidikan sex aud  di tbqita pwt
Pendidikan sex aud di tbqita pwt
 
Becoming a guru, not only a teacher
Becoming a guru, not only a teacherBecoming a guru, not only a teacher
Becoming a guru, not only a teacher
 
Ilmu parenting
Ilmu parentingIlmu parenting
Ilmu parenting
 
Power point-tata-krama
Power point-tata-kramaPower point-tata-krama
Power point-tata-krama
 
Ppt displin
Ppt displinPpt displin
Ppt displin
 

Viewers also liked

Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web
Webdesign dasar : 01 mengenal dunia webWebdesign dasar : 01 mengenal dunia web
Webdesign dasar : 01 mengenal dunia webSMK Negeri 6 Malang
 
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuwebdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuSMK Negeri 6 Malang
 
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)SMK Negeri 6 Malang
 

Viewers also liked (7)

Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web
Webdesign dasar : 01 mengenal dunia webWebdesign dasar : 01 mengenal dunia web
Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web
 
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuwebdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
 
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
 
webdesign dasar : 07 background
webdesign dasar : 07 backgroundwebdesign dasar : 07 background
webdesign dasar : 07 background
 
webdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimediawebdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimedia
 
Soal ukk multimedia paket 3
Soal ukk multimedia paket 3Soal ukk multimedia paket 3
Soal ukk multimedia paket 3
 
Soal shortcut MS Word
Soal shortcut MS WordSoal shortcut MS Word
Soal shortcut MS Word
 

Similar to CARA MENJADI GURU YANG BAIK

Materi-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docxMateri-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docxnurul175980
 
Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Rosmah Abdul
 
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docxdededahuridisney
 
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docxdededahuridisney
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektifEko Supriyadi
 
Tips belajar efektif
Tips belajar efektifTips belajar efektif
Tips belajar efektifShundary Ajja
 
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptxKarakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptxPrabawatiNurhabibah2
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektifby_baja
 
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayat
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayatEsei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayat
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayatIkhram Johari
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Ruslan Mauliady
 
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptxPERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptxNuranisah87
 
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayuAthiletchumy Ramudu
 
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxcatatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxencounter447
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUMoh Holili
 

Similar to CARA MENJADI GURU YANG BAIK (20)

Materi-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docxMateri-Belajar-EfektifDoc.docx
Materi-Belajar-EfektifDoc.docx
 
Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...
 
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif-1.docx
 
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
4. Materi MPLS belajar Efektif.docx
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
Tips belajar efektif
Tips belajar efektifTips belajar efektif
Tips belajar efektif
 
Penyebab anak malas belajar
Penyebab anak malas belajarPenyebab anak malas belajar
Penyebab anak malas belajar
 
Buku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas MengajarBuku Cerdas Mengajar
Buku Cerdas Mengajar
 
Kemampuan guru
Kemampuan guruKemampuan guru
Kemampuan guru
 
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptxKarakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx
Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx
 
4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayat
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayatEsei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayat
Esei guru dahulu dan sekarang serta pembelajaran sepanjang hayat
 
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
Makalah bimbingan konseling (menurunnya prestasi anak)
 
Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
 
Joyfull learning
Joyfull learningJoyfull learning
Joyfull learning
 
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptxPERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
PERAN ORANGTUA-PERAN ORANGTUA-WPS Office.pptx
 
belajar efektif.pptx
belajar efektif.pptxbelajar efektif.pptx
belajar efektif.pptx
 
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu
135371125 kaedah-asas-membaca-bahasa-melayu
 
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxcatatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
 
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURUAKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA DAN MURID TERHADAP GURU
 

More from SMK Negeri 6 Malang

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...SMK Negeri 6 Malang
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteSMK Negeri 6 Malang
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015SMK Negeri 6 Malang
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formSMK Negeri 6 Malang
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )SMK Negeri 6 Malang
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaSMK Negeri 6 Malang
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formSMK Negeri 6 Malang
 

More from SMK Negeri 6 Malang (20)

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google form
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
 
Tes tulis html dan css
Tes tulis html dan cssTes tulis html dan css
Tes tulis html dan css
 
Soal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman webSoal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman web
 
webdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 listwebdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 list
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
 
webdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 formwebdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 form
 

Recently uploaded

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

CARA MENJADI GURU YANG BAIK

  • 1. GURU YANG BAIK Ketika ada yang menyebut saya sebagai guru yang baik, saya merasa senang sekali, walaupun saya sendiri tidak pernah langsung mendengarnya. Ternyata banyak pula orang yang merasa senang jika disebut 'yang baik', seperti misalnya jika disebut orang tua yang baik, anak yang baik, bapak polisi yang baik, ibu dokter yang baik dan lain sebagainya. Masalahnya sekarang adalah ungkapan kata 'yang baik' itu sebenarnya baik buat siapa? Guru yang baik dalam pandangan siswa, belum tentu baik bagi para orang tuanya. Baik bagi orang tua, belum tentu baik bagi kepala sekolah. Demikian seterusnya yang baik bagi kepala sekolah belum tentu baik pula bagi rekan-rekan guru dan bapak ibu pengawas, dan sebagainya. Kiranya benarlah kata orang bijak, bahwa tidak ada yang baik di dunia ini dalam arti yang sesungguhnya. Kalau selanjutnya masih dipakai kata 'yang baik', khususnya pada 'guru yang baik' mungkin itu berarti baik bagi dunia pendidikan dan pengajaran pada umumnya dan lebih khusus lagi mungkin bagi penyampaian pelajaran kepada anak-anak kita. Sebagai seorang guru yang selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak, seyogyanya kita mengawalinya dengan: 1. Pengakuan yang tulus, bahwa anak-anak itu pada dasarnya seorang manusia juga, yang memiliki segala sesuatu seperti kita, misalnya keinginan, cita-cita, pendapat, perasaan, pemikiran dan lain sebagainya. Atas dasar itu kita tidak mungkin bisa menganggap anak-anak itu sebagai sebuah wadah kosong yang siap untuk diisi atau dijejali ilmu sesuka kita. Malah sebaliknya kita bisa mengajak mereka ikut memikirkan misalnya bagaimana menangguulangi beban pelajaran yang demikian banyak atau memilih bagian pelajaran mana yang ingin didahulukan dan sebagainya. 2. Sebagai seorang guru kita juga harus selalu ingat, bahwa kita ini banyak yang 'mengawasi' atau 'memperhatikan'. Siswa memperhatikan guru dari ujung kaki sampai ujung rambut. Sedikit saja ada 'kelainan' atau kebiasaan yang tak lazim, pasti diketahuinya dan tidak jarang juga dijadikan bahan tertawaan atau panggilan, sebutan bagi guru itu sendiri. Orang tua juga memperhatikan guru dengan cermat. Seringkali malah dijadikan contoh yang baik, maupun yang tidak. Rekan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, yayasan juga turut mengawasi guru, walaupun umumnya terfokus pada bidang pekerjaan guru. 3. Walau demikian kita tidak perlu salah tingkah atau kaku, yang penting kita harus selalu 'correct' dalam setiap kata dan perbuatan. Dan jangan lupa kita juga punya nama korp Guru. Di sana yang berbuat, guru di sini juga ikut malu, demikian juga sebaliknya. Juga perlu diingat, bukankah anak-anak lebih menurut pada apa yang kita perbuat daripada yang kita katakan? 4. Menguasai bahan pengajaran mutlak perlu. Apa jadinya jika pengetahuan kita setengah-setengah? Yang jelas pengetahuan anak jadi samar-samar, pikirannya jadi kacau. Yang fatal akan tumbuh dalam dirinya sifat negatif. Mereka tidak akan lagi menyukai pelajaran untuk selamanya. Menguasai bahan pengajaran, tidak berarti harus hafal di luar kepala. Tetapi lebih pada tujuan yang harus dicapai baik secara umum terlebih lagi secara khusus. Dan untuk lebih memotivasi anak- anak, selain mereka harus tahu tujuan, juga keterkaitan bahan tersebut dengan keseharian hidup mereka atau dengan kehidupan mereka kelak. Penyajian secara sistematik dalam urutan yang benar, pemberian rangkuman, apalagi jika disampaikan dengan metode yang tepat, akan lebih meyakinkan hasilnya. 5. Istilah pengajaran diganti pembelajaran, karena pada pengajaran lebih terasa keaktifan guru daripada keaktifan belajar siswa. Kita harus yakin bahwa belajar hanya mungkin bila ada aktifitas belajar. Adalah tugas kita semua guru dan orang tua mencari dan memikirkan bagaimana mengaktifkan mereka belajar. Bagaimana caranya agar mereka mau belajar, karena memang ingin belajar dan bukan karena paksaan atau mengharapkan sesuatu? Anak sudah mau membaca buku kesehatan, itu memang bagus. Akan lebih bagus lagi jika mereka mau memahaminya dengan
  • 2. membicarakan atau mendiskusikannya, tetapi yang paling baik lagi, jika mereka mau melaksanakannya. Bukankah begitu? Sekarang bagaimana? Sulitkah? Sebenarnya tergantung pada diri kita sendiri. Kita sendiri jugalah yang menentukan syarat-syarat bagi kita agar dapat disebut guru yang baik. Dan sekali lagi semuanya tergantung dari seberapa besar kecintaan kita terhadap anak-anak pada khususnya? Semoga kita layak disebut guru yang baik....