SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KARAKTERISTIK
PESERTA DIDIK
SEKOLAH
DASAR
Prabawati Nurhabibah, M.Pd
Story Telling
Perkenalkan, ini adalah Bu Rina. Beliau
adalah lulusan dari Sarjana Ekonomi pada
sebuah Universitas Swasta. Beliau saat ini
ditugaskan untuk menjadi Guru Kelas di SD
Negeri. Beliau baru saja mendapatkan SK
Pengangkatan melalui jalur PPPK Guru di
salah satu Kabupaten yang ada di
Indonesia. Bu Rina mengaku mengalami
kewalahan saat menghadapi anak-anak
kelas rendah yang Ia temui setiap hari di
kelas. Bu Rina jadi mempertanyakan
Kembali keputusannya untuk menjadi Guru
Kelas di SD. Belum lagi tuntutan dari Dinas
Pendidikan setempat yang mengharuskan
Ia untuk berkuliah lagi pada jurusan PGSD.
Apa yang harus dilakukan oleh Bu Rina?
Apakah keputusannya tepat?
Karakteristik Umum Anak SD
• Senang bermain
• Senang bergerak
• Senang bekerja dalam kelompok
• Senang merasakan/ melakukan sesuatu secara langsung
• Anak cengeng
• Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain
• Senang diperhatikan
• Senang meniru
Senang Bermain
Karakteristik ini menuntut guru SD untuk
melaksanakan kegiatan pendidikan yang
bermuatan permainan lebih-lebih untuk kelas
rendah. Guru SD sebaiknya merancang model
pembelajaran yang memungkinkan adanya
unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya
mengembangkan model pengajaran yang serius
tapi santai. Penyusunan jadwal pelajaran
hendaknya diselang saling antara mata
pelajaran serius seperti IPA, Matematika,
dengan pelajaran yang mengandung unsure
permainan seperti pendidikan jasmani, atau Seni
Budaya dan Keterampilan (SBK).
Senang Bergerak
Orang dewasa dapat duduk berjam-jam,
sedangkan anak SD dapat duduk dengan
tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh
karena itu, guru hendaknya merancang model
pembelajaran yang memungkinkan anak
berpindah atau bergerak. Menyuruh anak untuk
duduk rapi untuk jangka waktu yang lama,
dirasakan anak sebagai siksaan.
Senang Bekerja
dalam Kelompok
Anak senang bekerja dalam kelompok maksudnya
sebagai seorang manusia, anak-anak juga mempunyai insting
sebagai makhluk social yang bersosialisasi dengan orang lain
terutama teman sebayanya, terkadang mereka membentuk
suatu kelomppok tertentu untuk bermain. Dalam kelompok
tersebut anak dapat belajar memenuhi aturan aturan
kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung pada
diterimanya dilingkungan, belajar menerimanya tanggung
jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat
(sportif), mempelajarai olah raga, belajar keadilan dan
demokrasi.
Hal ini dapat membawa implikasi buat kita
sebagai calon guru agar menetapkan metode atau model
belajar kelompok agar anak mendapatkan pelajaran seperti
yang telah disebutkan di atas, guru dapat membuat suatu
kelompok kecil misalnya 3-4 anak agar lebih mudah
mengkoordinir karena terdapat banyak perbedaan pendapat
dan sifat dari anak-anak tersebut dan mengurangi
pertengkaran antar anak dalam satu kelompok. Kemudian
anak tersebut diberikan tugas untuk mengerjakannya
bersama, disini anak harus bertukar pendapat anak menjadi
lebih menghargai pendapat orang lain juga.
Senang Merasakan
atau Melakukan
secara Langsung
Ditinjau dari teori perkembangan kognitif, anak SD
memasuki tahap operasional konkret. Dari apa yang
dipelajari di sekolah, ia belajar menghubungkan konsep
konsep baru dengan konsep-konsep lama. Jadi dalam
pemahaman anak SD semua materi atau pengetahuan
yang diperoleh harus dibuktikan dan dilaksanakan sendiri
agar mereka bisa paham dengan konsep awal yang
diberikan. Berdasarkan pengalaman ini, siswa membentuk
konsep-konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi-fungsi
badan, pera jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Dengan
demikian kita sebagai calon guru hendaknya merancang
model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat
langsung dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh anak
akan lebih memahami tentang arah mata angina, dengan
cara membawa anak langsung keluar kelas, kemudian
menunjuk langsung setiap arah angina, bahkan dengan
sedikit menjulurkan lidah akan diketahui secara persis dari
arah mana angina saat itu bertiup.
Anak Cengeng
Pada umur anak SD, anak masih cengeng dan
manja. Mereka selalu ingin diperhatikan dan
dituruti semua keinginannya mereka masih
belum mandiri dan harus selalu dibimbing. Di
sini sebagai calon guru SD maka kita harus
membuat metode pembelajaran tutorial atau
metode bimbingan agar kita dapat selalu
membmbing dan mengarahkan anak,
membentuk mental anak agar tidak cengeng.
Anak Sulit Memahami
Isi Pembicaraan
Orang Lain
Pada pendidikan dasar yaitu SD, anak susah
dalam memahami apa yang diberikan guru, disini
guru harus dapat membuat atau menggunakan
metode yang tepat misalnya dengan cara
metode ekperimen agar anak dapat memahami
pelajaran yang diberikan dengan menemukan
sendiri inti dari pelajaran yang diberikan
sedangkan dengan ceramah yang dimana guru
Cuma berbicara didepan membuat anak malah
tidak pmemahami isi dari apa yang dibicarakan
oleh gurunya.
Senang
Diperhatikan
Di dalam suatu interaksi social anak biasanya
mencari perhatian teman atau gurunya mereka
senang apabila orang lain memperhatikannya,
dengan berbagai cara dilakukan agar orang
memperhatikannya. Di sini peran guru untuk
mengarahkan perasaan anak tersebut dengan
menggunakan metode tanya jawab misalnya,
anak yang ingin diperhikan akan berusaha
menjawab atau bertantya dengan guru agar
anak lain beserta guru memperhatikannya.
Senang Meniru
Dalam kehidupan sehari hari anak mencari
suatu figur yang sering dia lihat dan dia temui.
Mereka kemudian menirukan apa yang
dilakukan dan dikenakan orang yang ingin dia
tiru tersebut. Dalam kehidupan nyata banyak
anak yang terpengaruh acara televisi dan
menirukan adegan yang dilakukan disitu,
misalkan acara smack down yang dulu
ditayangkan sekarang sudah ditiadakan karena
ada berita anak yang melakukan gerakan dalam
smack down pada temannya, yang akhirnya
membuat temannya terluka.
 Esensi pembelajaran kelas rendah adalah pembelajaran konkrit
 Yakni pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis
untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan fakta dan
kejadian di sekitar lingkungan siswa
 Proses pembelajaran harus interaktif
 Guru memegang peran penting
Karakteristik Pembelajaran
Kelas Rendah
 Pembelajaan dilakukan secara logis dan sistematis untuk
membelajarkan konsep, generalisasi hingga penerapanya
 Perlu strategi tanya jawab, latihan, belajar kelompok,
observasi, inkuiri, pemecahan masalah, atau diskaveri
Karakteristik Pembelajaran
Kelas Tinggi

More Related Content

Similar to Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx

DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptEdiSuryadi12
 
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxcatatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxencounter447
 
Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Rosmah Abdul
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)Rafiza Diy
 
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)fizatuasma
 
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)fizatuasma
 
Pembelajaran Orang Dewasa
Pembelajaran Orang DewasaPembelajaran Orang Dewasa
Pembelajaran Orang DewasaUpi_raharjo
 
Refleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanRefleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanSriAstutik31
 
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri Riau
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri RiauSEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri Riau
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri RiauLAZNas Chevron
 
Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajarthearif1971
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakrismawijayanti
 

Similar to Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx (20)

DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.pptDISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
DISIPLIN POSITIF SMA NF.ppt
 
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docxcatatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
catatan Pembelajaran Sosial dan Emosional.docx
 
Layanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasarLayanan bk di sekolah dasar
Layanan bk di sekolah dasar
 
PPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptxPPT PENGENALAN.pptx
PPT PENGENALAN.pptx
 
Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...Gurukah aku atau...
Gurukah aku atau...
 
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
IMPLIKASI SOSIO-EMOSI TERHADAP PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN (EDU 3102)
 
LK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docxLK Bedah LMS.docx
LK Bedah LMS.docx
 
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan (Sosialisasi)
 
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)
Task 16: Guru Permulaan(Sosialisasi)
 
Pembelajaran Orang Dewasa
Pembelajaran Orang DewasaPembelajaran Orang Dewasa
Pembelajaran Orang Dewasa
 
Guru yang baik
Guru yang baikGuru yang baik
Guru yang baik
 
Refleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan KesimpulanRefleksi dan Kesimpulan
Refleksi dan Kesimpulan
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
Cara Mengajar Anak
Cara Mengajar AnakCara Mengajar Anak
Cara Mengajar Anak
 
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri Riau
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri RiauSEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri Riau
SEMINAR PENDIDIKAN Guru-guru SMP IT Mutiara Duri Riau
 
praktik aksi nyata Rohima.pptx
praktik aksi nyata Rohima.pptxpraktik aksi nyata Rohima.pptx
praktik aksi nyata Rohima.pptx
 
Angket gaya belajar
Angket gaya belajarAngket gaya belajar
Angket gaya belajar
 
Makalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartinaMakalah permasalahan anak sartina
Makalah permasalahan anak sartina
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anakPengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
Pengaruh pola asuh orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Karakteristik Peserta Didik_Materi 1 PLP 1.pptx

  • 2. Story Telling Perkenalkan, ini adalah Bu Rina. Beliau adalah lulusan dari Sarjana Ekonomi pada sebuah Universitas Swasta. Beliau saat ini ditugaskan untuk menjadi Guru Kelas di SD Negeri. Beliau baru saja mendapatkan SK Pengangkatan melalui jalur PPPK Guru di salah satu Kabupaten yang ada di Indonesia. Bu Rina mengaku mengalami kewalahan saat menghadapi anak-anak kelas rendah yang Ia temui setiap hari di kelas. Bu Rina jadi mempertanyakan Kembali keputusannya untuk menjadi Guru Kelas di SD. Belum lagi tuntutan dari Dinas Pendidikan setempat yang mengharuskan Ia untuk berkuliah lagi pada jurusan PGSD. Apa yang harus dilakukan oleh Bu Rina? Apakah keputusannya tepat?
  • 3. Karakteristik Umum Anak SD • Senang bermain • Senang bergerak • Senang bekerja dalam kelompok • Senang merasakan/ melakukan sesuatu secara langsung • Anak cengeng • Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain • Senang diperhatikan • Senang meniru
  • 4. Senang Bermain Karakteristik ini menuntut guru SD untuk melaksanakan kegiatan pendidikan yang bermuatan permainan lebih-lebih untuk kelas rendah. Guru SD sebaiknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan adanya unsur permainan di dalamnya. Guru hendaknya mengembangkan model pengajaran yang serius tapi santai. Penyusunan jadwal pelajaran hendaknya diselang saling antara mata pelajaran serius seperti IPA, Matematika, dengan pelajaran yang mengandung unsure permainan seperti pendidikan jasmani, atau Seni Budaya dan Keterampilan (SBK).
  • 5. Senang Bergerak Orang dewasa dapat duduk berjam-jam, sedangkan anak SD dapat duduk dengan tenang paling lama sekitar 30 menit. Oleh karena itu, guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak berpindah atau bergerak. Menyuruh anak untuk duduk rapi untuk jangka waktu yang lama, dirasakan anak sebagai siksaan.
  • 6. Senang Bekerja dalam Kelompok Anak senang bekerja dalam kelompok maksudnya sebagai seorang manusia, anak-anak juga mempunyai insting sebagai makhluk social yang bersosialisasi dengan orang lain terutama teman sebayanya, terkadang mereka membentuk suatu kelomppok tertentu untuk bermain. Dalam kelompok tersebut anak dapat belajar memenuhi aturan aturan kelompok, belajar setia kawan, belajar tidak tergantung pada diterimanya dilingkungan, belajar menerimanya tanggung jawab, belajar bersaing dengan orang lain secara sehat (sportif), mempelajarai olah raga, belajar keadilan dan demokrasi. Hal ini dapat membawa implikasi buat kita sebagai calon guru agar menetapkan metode atau model belajar kelompok agar anak mendapatkan pelajaran seperti yang telah disebutkan di atas, guru dapat membuat suatu kelompok kecil misalnya 3-4 anak agar lebih mudah mengkoordinir karena terdapat banyak perbedaan pendapat dan sifat dari anak-anak tersebut dan mengurangi pertengkaran antar anak dalam satu kelompok. Kemudian anak tersebut diberikan tugas untuk mengerjakannya bersama, disini anak harus bertukar pendapat anak menjadi lebih menghargai pendapat orang lain juga.
  • 7. Senang Merasakan atau Melakukan secara Langsung Ditinjau dari teori perkembangan kognitif, anak SD memasuki tahap operasional konkret. Dari apa yang dipelajari di sekolah, ia belajar menghubungkan konsep konsep baru dengan konsep-konsep lama. Jadi dalam pemahaman anak SD semua materi atau pengetahuan yang diperoleh harus dibuktikan dan dilaksanakan sendiri agar mereka bisa paham dengan konsep awal yang diberikan. Berdasarkan pengalaman ini, siswa membentuk konsep-konsep tentang angka, ruang, waktu, fungsi-fungsi badan, pera jenis kelamin, moral, dan sebagainya. Dengan demikian kita sebagai calon guru hendaknya merancang model pembelajaran yang memungkinkan anak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Sebagai contoh anak akan lebih memahami tentang arah mata angina, dengan cara membawa anak langsung keluar kelas, kemudian menunjuk langsung setiap arah angina, bahkan dengan sedikit menjulurkan lidah akan diketahui secara persis dari arah mana angina saat itu bertiup.
  • 8. Anak Cengeng Pada umur anak SD, anak masih cengeng dan manja. Mereka selalu ingin diperhatikan dan dituruti semua keinginannya mereka masih belum mandiri dan harus selalu dibimbing. Di sini sebagai calon guru SD maka kita harus membuat metode pembelajaran tutorial atau metode bimbingan agar kita dapat selalu membmbing dan mengarahkan anak, membentuk mental anak agar tidak cengeng.
  • 9. Anak Sulit Memahami Isi Pembicaraan Orang Lain Pada pendidikan dasar yaitu SD, anak susah dalam memahami apa yang diberikan guru, disini guru harus dapat membuat atau menggunakan metode yang tepat misalnya dengan cara metode ekperimen agar anak dapat memahami pelajaran yang diberikan dengan menemukan sendiri inti dari pelajaran yang diberikan sedangkan dengan ceramah yang dimana guru Cuma berbicara didepan membuat anak malah tidak pmemahami isi dari apa yang dibicarakan oleh gurunya.
  • 10. Senang Diperhatikan Di dalam suatu interaksi social anak biasanya mencari perhatian teman atau gurunya mereka senang apabila orang lain memperhatikannya, dengan berbagai cara dilakukan agar orang memperhatikannya. Di sini peran guru untuk mengarahkan perasaan anak tersebut dengan menggunakan metode tanya jawab misalnya, anak yang ingin diperhikan akan berusaha menjawab atau bertantya dengan guru agar anak lain beserta guru memperhatikannya.
  • 11. Senang Meniru Dalam kehidupan sehari hari anak mencari suatu figur yang sering dia lihat dan dia temui. Mereka kemudian menirukan apa yang dilakukan dan dikenakan orang yang ingin dia tiru tersebut. Dalam kehidupan nyata banyak anak yang terpengaruh acara televisi dan menirukan adegan yang dilakukan disitu, misalkan acara smack down yang dulu ditayangkan sekarang sudah ditiadakan karena ada berita anak yang melakukan gerakan dalam smack down pada temannya, yang akhirnya membuat temannya terluka.
  • 12.  Esensi pembelajaran kelas rendah adalah pembelajaran konkrit  Yakni pembelajaran yang dilaksanakan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan siswa yang berkenaan dengan fakta dan kejadian di sekitar lingkungan siswa  Proses pembelajaran harus interaktif  Guru memegang peran penting Karakteristik Pembelajaran Kelas Rendah
  • 13.  Pembelajaan dilakukan secara logis dan sistematis untuk membelajarkan konsep, generalisasi hingga penerapanya  Perlu strategi tanya jawab, latihan, belajar kelompok, observasi, inkuiri, pemecahan masalah, atau diskaveri Karakteristik Pembelajaran Kelas Tinggi