SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-
AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN MELALUI TEKNIK BERPASANGAN
ANTAR TEMAN SECARA TERBIMBING
PADA SISWA KELAS XII RPL 3 DI SMK NEGERI 6 MALANG
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Endang Tri Lestari
SMK Negeri 6 Malang
Jl. Ki Ageng Gribig No. 28 Telp. 0341 – 722216 Malang
endang3tl@gmail.com
Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal dan memahami
ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an melalui teknik berpasangan antar teman
secara terbimbing, dalam proses kegiatan belajar mengajar pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Subyek penelitian ini
adalah peserta didik kelas XII RPL 3 SMK Negeri 6 Malang. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari kegiatan
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil belajar
peserta didik dikumpulkan menggunakan teknik tes lisan dan tulisan, serta
pengamatan selama proses belajar berlangsung. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada peningkatan menghafal dan memahami ayat-ayat
pilihan dalam Al-Qur’an pada peserta didik setelah mengikuti
pembelajaran melalui teknik berpasangan antar teman secara terbimbing.
Kata kunci: kemampuan menghafal, memahami ayat-ayat pilihan, teknik
berpasangan antar teman secara terbimbing
Abstract: This research is a classroom action research that aims to improve
the ability to memorize and understand selected verses in the Qur'an
through a paired technique between friends in a guided manner, in the
process of teaching and learning activities in Islamic Education and
Character Education. The subjects of this study were students of class XII
RPL 3 of SMK Negeri 6 Malang. The research was conducted in two
cycles, each of which consisted of activities of planning, implementation,
observation, and reflection. Data on student learning outcomes are
collected using oral and written test techniques, as well as observations
during the learning process. The results of the study showed that there was
an increase in memorizing and understanding selected verses in the Qur'an
for students after participating in learning through paired techniques
between friends in a guided manner.
Keywords: memorization ability, understanding selected verses, paired
techniques between friends in a guided manner
Menghafal merupakan perbuatan yang
sangat mulia, karena begitu banyak
manfaat yang dapat diperoleh dari
menghafal itu sendiri. Menghafal sangat
diperlukan diberbagai bidang keilmuan,
baik ilmu duniawi maupun ukhrowi.
Khususnya menghafal ayat-ayat dalam
Al-Qur’an yang merupakan perintah
agama. Menghafal sudah dimulai sejak
diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi
Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril,
kemudian metode menghafal ini
dilanjutkan kepada para sahabat, para
sahabat kepada tabi’in, taibi’in kepada
tabi’ut tab’in dan seterusnya sampailah
kepada kita. Al-Qur’an adalah pokok dari
ilmu, sehingga Al-Qur’an sangat penting
dihafalkan sebagaimana dalam Firman
Allah SWT.
‘Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-
ayat yang nyata di dalam dada orang-
orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada
yang mengingkari ayat-ayat Kami
kecuali orang-orang yang zhalim’.
(QS. Al-Ankabut : 49)
Maka menghafal sebagai pokok ilmu
pengetahuan harus kita tanamkan sejak
dini, termasuk dalam kurikulum SMK,
khususnya bidang Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti, menghafal
merupakan salah satu kompetensi yang
harus diajarkan pada tingkatan ini. Dalam
hal ini kelas XII RPL 3 di SMKN 6
Malang yang menjadi subyek penelitian.
Pemahaman ayat Al-Qur’an adalah salah
satu factor pendukung keberhasilan
dalam belajar , tanpa adanya pemahaman
pada materi, hafalan tidak akan memiliki
makna dalam pembelajaran. Menurut
Nana Sudjana(1995), pemahaman adalah
hasil belajar. Menurut Arikunto (2005)
pemahaman (Comprehention) siswa
diminta untuk membuktikan bahwa ia
memahami hubungan yang sederhana
diantara fakta-fakta. Pemahaman
menurut Kamus Lengkap Bahasa
Indonesia (2008) adalah sesuatu hal yang
kita pahami dan kita megerti dengan
benar.
Pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar (Moh. Suardi, 2018). Dalam
proses pembelajaran interaksi tersebut
terjadi berdasarkan teknik atau strategi
pembelajaran yang dirancang dan
digunakan oleh guru. Di antara teknik
pembelajaran yang mampu melibatkan
interaksi peserta didik secara maksimal
sehingga berpotensi meningkatkan
hafalan dan pemahaman mereka pada
ayat ayat pilihan dalam Al-Qur’an adalah
teknik berpasangan antar teman secara
terbimbing.
Menurut Rohendi, Sutarno, dan Ginanjar
(2010), metode demonstrasi merupakan
metode mengajar dengan cara
memperagakan barang, kejadian, aturan,
dan urutan melakukan suatu kegiatan,
baik secara langsung maupun melalui
penggunaan media pengajaran yang
relevan dengan pokok bahasan atau
materi yang sedang disajikan. Menurut
Oemar Hamalik (2003) hasil belajar
adalah bila seseorang telah belajar akan
terjadi perubahan tingkah laku pada
orang tersebut, misalnya dari tidak tahu
menjadi tahu, dan dari tidak mengerti
menjadi mengerti. Hasil belajar dari
aspek kognitif merupakan kemampuan
peserta didik dalam bidang pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis. Untuk
membuat keputusan prestasi individu
banyak diperlukan keterangan yang
relevan. Keterangan itu banyak diperoleh
dengan pengukuran dan menggunakan
alat ukur yang disebut tes.
Tujuan penelitian ini adalah: (1)
mendeskripsikan peningkatan hafalan
pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an
peserta didik kelas XII RPL 3 SMKN 6
Malang setelah mengikuti pembelajaran
menggunakan teknik berpasangan antar
teman secara terbimbing pada Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti; dan (2) mendeskripsikan
peningkatan pemahaman pada ayat-ayat
pilihan dalam Al-Qur’an peserta didik
kelas XII RPL 3 SMKN 6 Malang setelah
mengikuti pembelajaran menggunakan
teknik berpasangan antar teman secara
terbimbing pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan kelas (PTK) atau yang lebih
dikenal dengan classroom action
research, yang dilakukan untuk
mengatasi permasalahan pembelajaran
yang terdapat di dalam kelas. Rancangan
penelitian ini menggunakan model
Kemmis dan Taggart yang meliputi
tahap-tahap: perencanaan (planning);
tindakan (acting); observasi (observing),
dan refleksi (reflecting) (Arikunto, 2008).
Data yang diperoleh dari kegiatan PTK
ini terdiri dari data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif berupa proses
hafalan peserta didik selama kegiatan
pembelajaran berlangsung, sedangkan
data kuantitatif berupa angka yang
merepresentasikan hasil belajar peserta
didik berdasarkan tes pada akhir setiap
siklus
HASIL DAN PEMBAHASAN
Siklus I
Dari observasi yang dilakukan pada saat
pembelajaran berkelompok 5 orang
berlangsung, diperoleh data sebagai
berikut; (1) hanya sebagian kecil
angggota kelompok yang aktif
melakukan simak an hafalan, artinya
masih ada peserta didik yang begitu
dominan dalam pembelajaran; (2) selama
pembelajaran berlangsung, peserta didik
masih banyak yang berbicara sendiri
dengan teman sebangku tidak melakukan
simak an hafalan atau tidur-tiduran; (3)
banyak peserta didik yang tidak mau
maju untuk tes hafalan di depan guru
dengan alas an tidak hafal; dan (4) saat
memberikan contoh pelafalan ayat,
peneliti harus lebih sering memberikan
perhatian masing-masing peserta didik
dengan menunjuk salah satu siswa yang
kurang serius atau pelafalan ayat kurang
benar untuk melafalkan ayat yang
dicontohkan guru sampai benar.
Tabel 1. Hasil Observasi Motivasi Peserta Didik Siklus I
Aspek yang diamati Ya % Tidak %
Berbicara tanpa memperhatikan pelajaran/ Tidur-tidur an 20 58.82 14 41.18
Tidak mau maju hafaan didipan kelas 6 17.65 28 82.35
Meminta ijin keluar saat belajar 3 8.82 32 94.12
Mengikuti melafalkan ayat dengan bimbingan guru 28 82.35 6 17.65
Hasil belajar pada siklus pertama
menunjukkan banyaknya peserta didik
yang tidak mencapai target KKM ≥ 75.00
berjumlah 18 orang (52.94 %),
sedangkan untuk peserta didik yang
nilainya memenuhi KKM berjumlah 16
orang (47.06%).
Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa
beberapa peserta didik nilainya belum
mencapai target yang diinginkan, maka
untuk menanggulangi permasalahan
tersebut peneliti melakukan pembelajaran
dengan menggunakan tekhnik yang lebih
menekankan pada keaktifan peserta didik
dalam belajar. Selain itu juga dengan
memperbaiki bacaan yang kurang pada
pelafalan ayat . Melihat dari hasil nilai
peserta didik yang tidak mencapai target
maka peneliti melanjutkan penelitian
pada siklus kedua.
Siklus II
Siklus ke dua menggunakan teknik
berpasangan antar teman secara
terbimbing . Ada beberapa perbaikan atas
kendala yang dihadapi pada siklus
pertama. Hal ini dapat dijabarkan sebagai
berikut: pertama, peserta didik sudah
mampu untuk diajak bekerjasama dalam
kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat
diamati karena adanya perubahan sikap,
yaitu adanya sikap tanggungjawab yang
ditunjukkan oleh peserta didik baik
secara individu maupun kelompok.
Kedua, sudah banyak peserta didik yang
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
tidak ada yang mendominasi kegiatan
belajar. Ketiga, peserta didik sangat
antusias mengikuti pembelajaran di kelas
berlomba-lomba maju di depan kelas
untuk hafalan dihadapan guru. Keempat,
peneliti juga sering memperbaiki lafal
bacaan yang kurang peserta didik
mengenai ayat yang diajarkan serta
peserta didik lebih antusias. Terakhir,
kelima peningkatan hafalan pada ayat-
ayat pilihan dalam Al-Qur’an peserta
didik sudah dapat dicapai.
Tabel 2. Hasil Observasi Motivasi Peserta Didik Siklus II
Aspek yang diamati Ya (%) Tidak (%
Berbicara tanpa memperhatikan pelajaran/ Tidur-tidur an 4 11.76 30 88.24
Tidak mau maju hafaan didepan kelas 2 5.88 32 94.12
Meminta ijin keluar saat belajar 1 2.94 33 97.07
Mengikuti melafalkan ayat dengan bimbingan guru 32 94.12 2 5.88
Hasil belajar pada siklus kedua
menunjukkan banyaknya peserta didik
yang tidak mencapai target KKM ≥ 75.00
hanya berjumlah 3 orang (8.82%).
Sedangkan untuk peserta didik yang
nilainya memenuhi KKM berjumlah 31
orang (91.18%).
Dengan demikian hasil belajar peserta
didik mengalami peningkatan yang
signifikan, terlihat dari hasil belajar
peserta didik yang mencapai ketuntasan
belajar meningkat menjadi 91.18%, yang
berarti terjadi peningkatan sebesar
44.12% bila dibandingkan dengan hasil
belajar pada siklus I yang hanya
mencapai 47.06%.
Melihat hasil yang diperoleh pada siklus
kedua baik pada motivasi peserta didik
maupun pada hasil belajar peserta didik
telah terjadi peningkatan dan masuk
dalam kategori ketuntasan hasil belajar.
Sesuai dalam komitmen sebuah
penelitian tindakan kelas peneliti
bersama observer menilai bahwa dalam
siklus kedua ini kelas sudah mencapai
hasil belajar yang baik, motivasi peserta
didik meningkat dan pelaksanaan yang
berjalan dengan lancar, maka diputuskan
untuk menghentikan penelitian tindakan
kelas ini hanya sampai pada siklus kedua.
SIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
penelitian ini adalah (1) penerapan teknik
berpasangan antar teman secara
terbimbing pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dapat meningkatkan hafalan pada
ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an
khususnya kelas XII RPL 3 SMKN 6
Malang; dan (2) penerapan teknik
berpasangan antar teman secara
terbimbing pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti dapat meningkatkan pemahaman
pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an
khususnya peserta didik kelas XII RPL 3
SMKN 6 Malang.
Berdasarkan kesimpulan tersebut
disampaikan saran-saran sebagai berikut:
(1) penelitian tindakan kelas sangat perlu
dilakukan dalam kegiatan proses
pembelajaran, karena merupakan
tindakan nyata yang dilakukan untuk
mengatasi persoalan yang terdapat dalam
pembelajaran di kelas; (2) bagi rekan
sejawat guru disarankan untuk terus
mendorong dan memotivasi peserta didik
dalam belajar agar dapat meningkatkan
mutu proses, hasil pembelajaran dan
mengatasi masalah pembelajaran,; (30
agar penerapan penerapan teknik
berpasangan antar teman secara
terbimbing,l maka harus diperhatikan
sarana dan prasarana sekolah seperti
alat/bahan, ketersedian bahan ajar/modul
dan suasana ruang belajar yang nyaman
sehingga peserta didik lebih termotivasi
untuk belajar; dan (4) bagi peneliti
selanjutnya dapat melakukan penelitian
semacam ini dengan menambah aspek
afektif dan psikomotorik untuk mengukur
prestasi belajar peserta didik setelah
pelaksanaan tindakan.
DAFTAR RUJUKAN:
Nana Sudjana, (1995), Penilaian Hasil
Proses Belajar Mengajar, Bandung
: Remaja Rosdakarya, hal. 24
Arikunto, (2005), Manajemen Penelitian,
Jakarta: Rineka Cipta, , hal.51
Departemen Pendidikan Nasional,
(2008), Kamus Bahasa Indonesia,
Jakarta, hal. 843
Moh. Suardi, 2018, Belajar dan
Pembelajaran, Yogyakarta:
Deepublish, hal.7
Hamalik, Oemar, 2003, Proses Belajar
Mengajar, Jakarta: PT. Bumi
Aksara, hal. 155

More Related Content

What's hot

penulisan ilmiah
penulisan ilmiahpenulisan ilmiah
penulisan ilmiah
92 degrees
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
must2ra86
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Muhammad Syafrullah
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
guestf6b63af
 
Ulasan jurnal kajian tindakan
Ulasan jurnal kajian tindakanUlasan jurnal kajian tindakan
Ulasan jurnal kajian tindakan
rozi ahmad
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
ast_189
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)
Ajir d'Kuvagaa
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Lim Leh Hong
 

What's hot (20)

penulisan ilmiah
penulisan ilmiahpenulisan ilmiah
penulisan ilmiah
 
Artikel mastery learning
Artikel mastery learningArtikel mastery learning
Artikel mastery learning
 
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
Mini Kajian Tindakan (Penceritaan Dan Permainan)
 
Kajian tindakan
Kajian tindakanKajian tindakan
Kajian tindakan
 
704 1290-1-sm
704 1290-1-sm704 1290-1-sm
704 1290-1-sm
 
Proposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah DiseminarkanProposal Yang Telah Diseminarkan
Proposal Yang Telah Diseminarkan
 
Artikel publikasi
Artikel publikasiArtikel publikasi
Artikel publikasi
 
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discoveryProposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
Proposal skripsi metode inquiry dengan metode discovery
 
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
Penerapan Model Pembelajaran Inquiry Terhadap Penalaran Formal Dan Penulisan ...
 
Ulasan jurnal kajian tindakan
Ulasan jurnal kajian tindakanUlasan jurnal kajian tindakan
Ulasan jurnal kajian tindakan
 
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
Perbandingan metode kooperatif jigsaw dengan metode ceramah terhadap hasil be...
 
Tugasan kelas : Aktiviti 3
Tugasan kelas : Aktiviti 3Tugasan kelas : Aktiviti 3
Tugasan kelas : Aktiviti 3
 
Iis listiani iryanti (037108095)
Iis listiani iryanti  (037108095)Iis listiani iryanti  (037108095)
Iis listiani iryanti (037108095)
 
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
Penerapan model pembelajaran_inkuiri_untuk_meningkatkan_pemahaman_siswa_tenta...
 
Form analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas naniForm analisis jurnal tugas nani
Form analisis jurnal tugas nani
 
Disertasi 1(16-10-2010)
Disertasi 1(16-10-2010)Disertasi 1(16-10-2010)
Disertasi 1(16-10-2010)
 
Andrew hidayat 176931-id-pengembangan-lembar-kegiatan-siswa-lks-b
 Andrew hidayat   176931-id-pengembangan-lembar-kegiatan-siswa-lks-b Andrew hidayat   176931-id-pengembangan-lembar-kegiatan-siswa-lks-b
Andrew hidayat 176931-id-pengembangan-lembar-kegiatan-siswa-lks-b
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Ulasan jurnal
Ulasan jurnalUlasan jurnal
Ulasan jurnal
 
Ptkku
PtkkuPtkku
Ptkku
 

Similar to PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN MELALUI TEKNIK BERPASANGAN ANTAR TEMAN SECARA TERBIMBING PADA SISWA KELAS XII RPL 3 DI SMK NEGERI 6 MALANG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
Bunda Dewi
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
gusty_21
 

Similar to PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN MELALUI TEKNIK BERPASANGAN ANTAR TEMAN SECARA TERBIMBING PADA SISWA KELAS XII RPL 3 DI SMK NEGERI 6 MALANG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 (20)

Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
Jurnal pendidikan maret 2011, volume 3 nomor 1
 
Contoh artikel Tes
Contoh artikel TesContoh artikel Tes
Contoh artikel Tes
 
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
Sdn kotalama i malang merupakan sekolah yang menggunakan kurikulum satuan tin...
 
194202-ID-peningkatan-kemampuan-reading-comprehens.pdf
194202-ID-peningkatan-kemampuan-reading-comprehens.pdf194202-ID-peningkatan-kemampuan-reading-comprehens.pdf
194202-ID-peningkatan-kemampuan-reading-comprehens.pdf
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Full assignment
Full assignmentFull assignment
Full assignment
 
LITERRU 2.pdf
LITERRU 2.pdfLITERRU 2.pdf
LITERRU 2.pdf
 
Karil waode rosmia
Karil waode rosmiaKaril waode rosmia
Karil waode rosmia
 
Karil nurnisa
Karil nurnisaKaril nurnisa
Karil nurnisa
 
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara Andrew hidayat   121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
Andrew hidayat 121584-id-pemanfaatan-penggunaan-model-pembelajara
 
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdfPKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
PKP-Karya Ilmiah-858551061-Bachtiyar Firmansyah.pdf
 
53 151-1-pb(1)
53 151-1-pb(1)53 151-1-pb(1)
53 151-1-pb(1)
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdfKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.pdf
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 
Tugas hesti cepriana
Tugas hesti ceprianaTugas hesti cepriana
Tugas hesti cepriana
 
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesiaUsaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
Usaha peningkatan hasil belajar bahasa indonesia
 
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
Artikel ff78f36adf773c182704824e300c97f7
 
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docxKarya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
Karya Ilmiah Ayu Imtyas Rusdiansyah_Draf.docx
 

More from SMK Negeri 6 Malang

webdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuwebdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
SMK Negeri 6 Malang
 

More from SMK Negeri 6 Malang (20)

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google form
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
 
Tes tulis html dan css
Tes tulis html dan cssTes tulis html dan css
Tes tulis html dan css
 
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
 
Soal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman webSoal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman web
 
webdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimediawebdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimedia
 
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuwebdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
 
webdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 listwebdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 list
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN MELALUI TEKNIK BERPASANGAN ANTAR TEMAN SECARA TERBIMBING PADA SISWA KELAS XII RPL 3 DI SMK NEGERI 6 MALANG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  • 1. PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT- AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’AN MELALUI TEKNIK BERPASANGAN ANTAR TEMAN SECARA TERBIMBING PADA SISWA KELAS XII RPL 3 DI SMK NEGERI 6 MALANG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Endang Tri Lestari SMK Negeri 6 Malang Jl. Ki Ageng Gribig No. 28 Telp. 0341 – 722216 Malang endang3tl@gmail.com Abstrak : Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal dan memahami ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an melalui teknik berpasangan antar teman secara terbimbing, dalam proses kegiatan belajar mengajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII RPL 3 SMK Negeri 6 Malang. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil belajar peserta didik dikumpulkan menggunakan teknik tes lisan dan tulisan, serta pengamatan selama proses belajar berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan menghafal dan memahami ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an pada peserta didik setelah mengikuti pembelajaran melalui teknik berpasangan antar teman secara terbimbing. Kata kunci: kemampuan menghafal, memahami ayat-ayat pilihan, teknik berpasangan antar teman secara terbimbing Abstract: This research is a classroom action research that aims to improve the ability to memorize and understand selected verses in the Qur'an through a paired technique between friends in a guided manner, in the process of teaching and learning activities in Islamic Education and Character Education. The subjects of this study were students of class XII RPL 3 of SMK Negeri 6 Malang. The research was conducted in two cycles, each of which consisted of activities of planning, implementation, observation, and reflection. Data on student learning outcomes are collected using oral and written test techniques, as well as observations during the learning process. The results of the study showed that there was an increase in memorizing and understanding selected verses in the Qur'an for students after participating in learning through paired techniques between friends in a guided manner. Keywords: memorization ability, understanding selected verses, paired techniques between friends in a guided manner Menghafal merupakan perbuatan yang sangat mulia, karena begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dari menghafal itu sendiri. Menghafal sangat diperlukan diberbagai bidang keilmuan, baik ilmu duniawi maupun ukhrowi. Khususnya menghafal ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang merupakan perintah agama. Menghafal sudah dimulai sejak diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad Saw. melalui malaikat Jibril, kemudian metode menghafal ini dilanjutkan kepada para sahabat, para sahabat kepada tabi’in, taibi’in kepada tabi’ut tab’in dan seterusnya sampailah kepada kita. Al-Qur’an adalah pokok dari ilmu, sehingga Al-Qur’an sangat penting
  • 2. dihafalkan sebagaimana dalam Firman Allah SWT. ‘Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat- ayat yang nyata di dalam dada orang- orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim’. (QS. Al-Ankabut : 49) Maka menghafal sebagai pokok ilmu pengetahuan harus kita tanamkan sejak dini, termasuk dalam kurikulum SMK, khususnya bidang Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, menghafal merupakan salah satu kompetensi yang harus diajarkan pada tingkatan ini. Dalam hal ini kelas XII RPL 3 di SMKN 6 Malang yang menjadi subyek penelitian. Pemahaman ayat Al-Qur’an adalah salah satu factor pendukung keberhasilan dalam belajar , tanpa adanya pemahaman pada materi, hafalan tidak akan memiliki makna dalam pembelajaran. Menurut Nana Sudjana(1995), pemahaman adalah hasil belajar. Menurut Arikunto (2005) pemahaman (Comprehention) siswa diminta untuk membuktikan bahwa ia memahami hubungan yang sederhana diantara fakta-fakta. Pemahaman menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2008) adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita megerti dengan benar. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Moh. Suardi, 2018). Dalam proses pembelajaran interaksi tersebut terjadi berdasarkan teknik atau strategi pembelajaran yang dirancang dan digunakan oleh guru. Di antara teknik pembelajaran yang mampu melibatkan interaksi peserta didik secara maksimal sehingga berpotensi meningkatkan hafalan dan pemahaman mereka pada ayat ayat pilihan dalam Al-Qur’an adalah teknik berpasangan antar teman secara terbimbing. Menurut Rohendi, Sutarno, dan Ginanjar (2010), metode demonstrasi merupakan metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Menurut Oemar Hamalik (2003) hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Hasil belajar dari aspek kognitif merupakan kemampuan peserta didik dalam bidang pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis. Untuk membuat keputusan prestasi individu banyak diperlukan keterangan yang relevan. Keterangan itu banyak diperoleh dengan pengukuran dan menggunakan alat ukur yang disebut tes. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan peningkatan hafalan pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an peserta didik kelas XII RPL 3 SMKN 6 Malang setelah mengikuti pembelajaran menggunakan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti; dan (2) mendeskripsikan peningkatan pemahaman pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an peserta didik kelas XII RPL 3 SMKN 6 Malang setelah mengikuti pembelajaran menggunakan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. METODE Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau yang lebih dikenal dengan classroom action research, yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran yang terdapat di dalam kelas. Rancangan penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang meliputi tahap-tahap: perencanaan (planning); tindakan (acting); observasi (observing), dan refleksi (reflecting) (Arikunto, 2008). Data yang diperoleh dari kegiatan PTK ini terdiri dari data kualitatif dan data
  • 3. kuantitatif. Data kualitatif berupa proses hafalan peserta didik selama kegiatan pembelajaran berlangsung, sedangkan data kuantitatif berupa angka yang merepresentasikan hasil belajar peserta didik berdasarkan tes pada akhir setiap siklus HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Dari observasi yang dilakukan pada saat pembelajaran berkelompok 5 orang berlangsung, diperoleh data sebagai berikut; (1) hanya sebagian kecil angggota kelompok yang aktif melakukan simak an hafalan, artinya masih ada peserta didik yang begitu dominan dalam pembelajaran; (2) selama pembelajaran berlangsung, peserta didik masih banyak yang berbicara sendiri dengan teman sebangku tidak melakukan simak an hafalan atau tidur-tiduran; (3) banyak peserta didik yang tidak mau maju untuk tes hafalan di depan guru dengan alas an tidak hafal; dan (4) saat memberikan contoh pelafalan ayat, peneliti harus lebih sering memberikan perhatian masing-masing peserta didik dengan menunjuk salah satu siswa yang kurang serius atau pelafalan ayat kurang benar untuk melafalkan ayat yang dicontohkan guru sampai benar. Tabel 1. Hasil Observasi Motivasi Peserta Didik Siklus I Aspek yang diamati Ya % Tidak % Berbicara tanpa memperhatikan pelajaran/ Tidur-tidur an 20 58.82 14 41.18 Tidak mau maju hafaan didipan kelas 6 17.65 28 82.35 Meminta ijin keluar saat belajar 3 8.82 32 94.12 Mengikuti melafalkan ayat dengan bimbingan guru 28 82.35 6 17.65 Hasil belajar pada siklus pertama menunjukkan banyaknya peserta didik yang tidak mencapai target KKM ≥ 75.00 berjumlah 18 orang (52.94 %), sedangkan untuk peserta didik yang nilainya memenuhi KKM berjumlah 16 orang (47.06%). Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa beberapa peserta didik nilainya belum mencapai target yang diinginkan, maka untuk menanggulangi permasalahan tersebut peneliti melakukan pembelajaran dengan menggunakan tekhnik yang lebih menekankan pada keaktifan peserta didik dalam belajar. Selain itu juga dengan memperbaiki bacaan yang kurang pada pelafalan ayat . Melihat dari hasil nilai peserta didik yang tidak mencapai target maka peneliti melanjutkan penelitian pada siklus kedua. Siklus II Siklus ke dua menggunakan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing . Ada beberapa perbaikan atas kendala yang dihadapi pada siklus pertama. Hal ini dapat dijabarkan sebagai berikut: pertama, peserta didik sudah mampu untuk diajak bekerjasama dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat diamati karena adanya perubahan sikap, yaitu adanya sikap tanggungjawab yang ditunjukkan oleh peserta didik baik secara individu maupun kelompok. Kedua, sudah banyak peserta didik yang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan tidak ada yang mendominasi kegiatan belajar. Ketiga, peserta didik sangat antusias mengikuti pembelajaran di kelas berlomba-lomba maju di depan kelas untuk hafalan dihadapan guru. Keempat, peneliti juga sering memperbaiki lafal bacaan yang kurang peserta didik mengenai ayat yang diajarkan serta peserta didik lebih antusias. Terakhir, kelima peningkatan hafalan pada ayat- ayat pilihan dalam Al-Qur’an peserta didik sudah dapat dicapai.
  • 4. Tabel 2. Hasil Observasi Motivasi Peserta Didik Siklus II Aspek yang diamati Ya (%) Tidak (% Berbicara tanpa memperhatikan pelajaran/ Tidur-tidur an 4 11.76 30 88.24 Tidak mau maju hafaan didepan kelas 2 5.88 32 94.12 Meminta ijin keluar saat belajar 1 2.94 33 97.07 Mengikuti melafalkan ayat dengan bimbingan guru 32 94.12 2 5.88 Hasil belajar pada siklus kedua menunjukkan banyaknya peserta didik yang tidak mencapai target KKM ≥ 75.00 hanya berjumlah 3 orang (8.82%). Sedangkan untuk peserta didik yang nilainya memenuhi KKM berjumlah 31 orang (91.18%). Dengan demikian hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan yang signifikan, terlihat dari hasil belajar peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar meningkat menjadi 91.18%, yang berarti terjadi peningkatan sebesar 44.12% bila dibandingkan dengan hasil belajar pada siklus I yang hanya mencapai 47.06%. Melihat hasil yang diperoleh pada siklus kedua baik pada motivasi peserta didik maupun pada hasil belajar peserta didik telah terjadi peningkatan dan masuk dalam kategori ketuntasan hasil belajar. Sesuai dalam komitmen sebuah penelitian tindakan kelas peneliti bersama observer menilai bahwa dalam siklus kedua ini kelas sudah mencapai hasil belajar yang baik, motivasi peserta didik meningkat dan pelaksanaan yang berjalan dengan lancar, maka diputuskan untuk menghentikan penelitian tindakan kelas ini hanya sampai pada siklus kedua. SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah (1) penerapan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat meningkatkan hafalan pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an khususnya kelas XII RPL 3 SMKN 6 Malang; dan (2) penerapan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dapat meningkatkan pemahaman pada ayat-ayat pilihan dalam Al-Qur’an khususnya peserta didik kelas XII RPL 3 SMKN 6 Malang. Berdasarkan kesimpulan tersebut disampaikan saran-saran sebagai berikut: (1) penelitian tindakan kelas sangat perlu dilakukan dalam kegiatan proses pembelajaran, karena merupakan tindakan nyata yang dilakukan untuk mengatasi persoalan yang terdapat dalam pembelajaran di kelas; (2) bagi rekan sejawat guru disarankan untuk terus mendorong dan memotivasi peserta didik dalam belajar agar dapat meningkatkan mutu proses, hasil pembelajaran dan mengatasi masalah pembelajaran,; (30 agar penerapan penerapan teknik berpasangan antar teman secara terbimbing,l maka harus diperhatikan sarana dan prasarana sekolah seperti alat/bahan, ketersedian bahan ajar/modul dan suasana ruang belajar yang nyaman sehingga peserta didik lebih termotivasi untuk belajar; dan (4) bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian semacam ini dengan menambah aspek afektif dan psikomotorik untuk mengukur prestasi belajar peserta didik setelah pelaksanaan tindakan. DAFTAR RUJUKAN: Nana Sudjana, (1995), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : Remaja Rosdakarya, hal. 24 Arikunto, (2005), Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, , hal.51 Departemen Pendidikan Nasional, (2008), Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta, hal. 843 Moh. Suardi, 2018, Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Deepublish, hal.7
  • 5. Hamalik, Oemar, 2003, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara, hal. 155