SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Mengenal Dunia Web
“Tak kenal maka tak sayang” – Pribahasa Indonesia
Ketika pertama kali mengenal dunia web, segala sesuatu terlihat seperti sihir di mata saya.
Hidupkan komputer, colok modem (pastikan juga tidak ada yang akan / sedang menggunakan
telepon!), jalankan software yang disediakan oleh ISP, tekan “Dial”, dan tunggu sampai terdapat
tulisan “Connected to the Internet”. Selesai terkoneksi, buka Netscape Navigator [1], dan
masukkan alamat website yang ingin dituju (90% boleh.com waktu itu).
Karena hanya memandang Internet sebagai sihir, pada saat itu saya sama sekali tidak tertarik
untuk mengetahui bagaimana internet bekerja. Tidak adanya minat tersebut membuat saya sama
sekali tidak peduli akan pengembangan web, dan meskipun sangat ingin memiliki website
sendiri, pada akhirnya saya hanya bisa membuat website menggunakan Frontpage atau Word
(dan percayalah, hasilnya sangat, sangat parah). Ketidak mengertian saya tentang dunia web
pada saat itu berdampak pada parahnya website yang saya kembangkan. Karena hal inilah pada
saat memutuskan untuk menulis buku ini, saya mendedikasikan satu bab untuk mengenalkan
pembaca kepada dunia web, dan mudah-mudahan membangun minat pembaca dalam dunia web.
Pembelajaran yang disertai dengan minat dan ketertarikan akan jauh lebih optimal dibandingkan
pembelajaran tanpa minat sama sekali.
Akhir kata, pengenalan akan dunia web akan kita mulai dengan melihat cara kerja web secara
singkat.

Cara Kerja Web
Ketika menjelajah website dalam Internet, umumnya kita menggunakan sebuah browser. Kita
memasukkan sebuah alamat, seperti google.com ke dalam browser, dan kemudian browser akan
menampilkan website Google kepada kita. Apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar?
Tentu saja cara kerja web sebenarnya tidak sesederhana ini. Prosesnya disederhanakan hanya
untuk ilustrasi saja.
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa web bekerja seperti pos, di mana setiap orang yang
ingin berkomunikasi dengan orang lain harus melakukan pengiriman pesan. Identifikasi
penerima pesan dilakukan melalui alamat dan kode pos, yang ditentukan oleh kantor pos. Pesan
yang dikirimkan ini kemudian disampaikan oleh kantor pos, untuk kemudian dibaca oleh
penerima pesan. “Kantor pos”, sebagai pihak yang menentukan alamat dan kode pos, dikenal
dengan nama DNS (Domain Name Server) pada dunia web. “Alamat”, sebagai tempat penerima
pesan, dikenal sebagai IP Address, sementara penerima pesannya sendiri tentunya adalah website
atau komputer lain. Pengirim pesan, tentunya adalah web browser yang kita gunakan. Ilustrasi
lengkap tapi sederhana dari langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar Bagaimana
Web Bekerja.
Bagaimana Web Bekerja
Mari kita telaah langkah demi langkah yang diperlihatkan oleh Gambar Bagaimana Web
Bekerja:
Langkah Pertama
Cukup jelas. Pengguna memberikan perintah kepada browser untuk membuka halaman
tertentu.
Langkah Kedua
Browser kemudian harus melalui firewall atau proxy, sebuah sistem pengamanan di sisi
pengguna atau ISP, sebelum memasuki Internet.
Langkah Ketiga
Browser menanyakan DNS alamat IP dari http://www.google.com.
Langkah Keempat
Browser berjalan menuju alamat IP yang diberikan oleh DNS.
Langkah Kelima
Setelah mencapai alamat, browser biasanya menemui sekumpulan website pada alamat
tersebut. Hal ini disebabkan karena umumnya beberapa website disajikan dalam satu
server (yang dikenal dengan nama Hosting Server) untuk menghemat sumber daya.
Langkah Keenam
Browser memasuki “ruang” google.com pada hosting server, dan meminta konten dari
google.com kepada penyaji konten. Pada gambar Bagaimana Web Bekerja, penyaji
konten diilustrasikan sebagai burung hantu.
Langkah Ketujuh
Data dikirimkan kembali ke pengguna.
Langkah Kedelapan
Ketika data sampai, maka browser menampilkan data yang didapatkan kepada pengguna.
Langkah Kesembilan
Selesai.
Perlu ditekankan bahwa langkah-langkah di atas merupakan langkah yang telah disederhanakan,
dan hanya mencakup satu bagian dari browser: pengambilan data dari server. Bagian ini bahkan
adalah bagian yang paling sederhana dari sebuah browser, karena sebagian besar pekerjaan
dikerjakan oleh jaringan Internet. Kegunaan utama (dan tugas tersulit) dari sebuah browser ialah
menampilkan halaman web. Penjelasan mengenai hal ini akan diberikan pada bagian selanjutnya.
Sampai pada titik ini, kita dapat melihat bahwa web merupakan kumpulan dokumen masif dalam
jaringan yang dapat diakses kapanpun, selama kita terkoneksi dalam jaringan tersebut. Untuk
pengembangan web sendiri, terdapat dua komponen penting, yaitu: komponen server yang
menyajikan halaman kepada kita, dan komponen klien yang menampilkan halaman yang
disajikan oleh server ke pengguna. Komponen server dikenal dengan nama web server,
sementara komponen klien dikenal dengan nama web browser. Contoh dari web server adalah
Apache dan nginx, sementara contoh dari web browser yaitu Internet Explorer dan Mozilla
Firefox.
Karena memiliki dua komponen dalam pengembangan, tentunya pembangunan sebuah website
akan memerlukan pengembangan dari kedua sisi. Seorang pengembang web yang handal
setidaknya harus dapat melakukan pengembangan klien dan server, meskipun banyak
pengembang yang memiliki spesialisasi pada satu sisi saja (misalnya penulis lebih menguasai
pengembangan server, meskipun tetap harus memiliki pengetahuan yang mumpuni pada sisi
klien). Mempelajari web, menurut penulis, lebih baik dilakukan mulai dari sisi klien terlebih
dahulu, karena pengembangan pada sisi server tidak dapat terlepas dari pengembangan sisi klien.
Ingat, tujuan akhir dari server ialah untuk menghasilkan halaman web kepada pengguna, yang
adalah sisi klien.

HyperText Markup Language
HyperText Markup Language, yang lebih dikenal sebagai HTML, merupakan bahasa yang
digunakan untuk membuat halaman web. HTML dikirimkan kepada pengguna oleh web server,
untuk kemudian ditampilkan oleh web browser. Sebagai sebuah markup language, HTML
bertugas hanya memberikan informasi mengenai isi dari konten (dengan cara memberikan
“tanda” pada teks, makanya disebut markup), tanpa memiliki informasi mengenai tampilan
(style) dari konten tersebut. HTML hanya memberitahukan browser bahwa bagian tertentu dari
sebuah tulisan merupakan kutipan, atau harus dicetak tebal. Bagaimana bentuk dari tulisan cetak
tebal tidak diatur dalam HTML.
Karena bertugas hanya memberikan informasi isi (semantik), HTML bersifat sangat sederhana,
biasanya hanya sepasang penanda (tag) yang melingkupi teks yang ingin ditandai. Listing di
bawah memberikan contoh potongan HTML pada teks:
Scala (yang adalah kepanjangan dari "<u>Scalable Language</u>") merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai
lingkungan,
mulai dari <i>script</i> sederhana sampai dengan sebuah sistem yang besar dan
rumit.
Istilah kerennya, Scala adalah sebuah <b>general purpose programming
language</b>.
bagian mana yang merupkana HTML pada kode di atas? Dengan mudah tentunya anda dapat
melihat, bahwa bagian yang merupakan kode HTML adalah kode-kode yang tidak dapat dibaca
seperti <u>Scalable Language</u>. Penanda teks seperti <u></u> tersebut dikenal dengan
nama tag pada HTML. Setiap tag memberikan arti khusus kepada teks. Tag “u” berarti teks
tersebut bergaris bawah (underlined). Tag “i” berarti teks dicetak miring (italics), dan tag “b”,
seperti yang dapat ditebak, memberikan huruf tebal (bold).
Kaget bahwa ternyata HTML sesederhana itu? Ya, HTML memang sangat sederhana!
Pembelajaran HTML biasanya berkisar dalam eksperimen dan pembacaan dokumentasi
mengenai setiap tag. Kedua hal tersebut menyebabkan penguasaan HTML hanya menjadi
masalah kerajinan membaca dan pengalaman. Tantangan dalam pengembangan web pada sisi
klien utamanya terdapat pada memperindah tampilan dan interaktifitas dari teks yang telah
diformat HTML.

Cascading StyleSheet
Jadi, kalau HTML hanya berguna untuk menandai teks, bagaimana kita memberikan tampilan
yang bagus pada teks tersebut? Dokumen HTML ditingkatkan tampilannya menggunakan sebuah
bahasa lain, yang dikenal dengan nama Cascading Stylesheet, atau CSS. CSS sendiri merupakan
bahasa deklaratif yang sangat kompleks, sehingga intrik utamanya tidak dapat dijelaskan di
dalam beberapa paragraf, seperti pada HTML. Penjelasan detil mengenai CSS akan diberikan
pada bagian selanjutnya. Untuk sekarang, hanya perlu dimengerti bahwa untuk membuat
halaman web yang indah, diperlukan pengetahuan HTML dan CSS yang baik.

Javascript
Pada sebuah website modern, web yang enak dipandang mata saja tidak cukup. Sebuah website
yang baik juga kerap kali bersifat sangat interaktif. Nama anda terlalu panjang untuk masuk ke
dalam kolom nama di formulir pendaftaran? Tenang saja, web kami akan memperpanjang kolom
tersebut begitu anda mengetik sampai di ujung kolom. Ingin mengetahui apakah user id yang
diinginkan telah terpakai? Tenang, otomatis dicek kok, tidak perlu melakukan apa-apa.
Interaktifitas seperti yang dicontohkan di atas dimungkinkan dengan adanya kode khusus pada
website tersebut yang dijalankan oleh browser ketika kita menampilkan website. Kode yang
dijalankan ini ditulis dalam bahasa pemrograman Javascript, yang dapat langsung berinteraksi
dengan HTML dan mengubah atribut, CSS, maupun isi dari HTML itu sendiri. Sama seperti
CSS, Javascript tidak akan dibahas mendalam pada bagian ini, dan bahkan pada buku ini sama
sekali. Pembahasan mengenai Javascript akan memerlukan sebuah buku tersendiri, karena
kayanya bahasa pemrograman ini.

Browser dan Kode Klien
Sejauh ini, kita telah mengetahui bahwa pengembangan pada sisi klien dilakukan dengan
menggunakan tiga bahasa, yaitu: HTML sebagai bahasa penanda konten, CSS untuk membuat
desain tampilan, dan Javascript untuk inteaktifitas. Ketika browser menerima ketiga kode
tersebut dari web server, maka browser akan menjalankan ketiga kode tersebut. Hasil dari
eksekusi kode tersebut ialah tampilan website yang diberikan kepada pengguna. Jadi, tugas
utama dari pengembang browser ialah membaca dan menjalankan kode pada sisi klien, untuk
kemudian ditampilkan kepada pengguna.
Untuk memastikan berbagai browser yang ada dapat mengintepretasikan kode web dengan
benar, sebuah badan standar dibuat untuk memberikan spesifikasi yang dapat dirujuk oleh
pengembang browser. Badan standar ini dikenal dengan nama W3C (World Wide Web
Consortium). Idealnya, setiap browser yang mengimplementasikan spesifikasi HTML dan CSS
sesuai dengan standar yang ditentukan (W3C hanya mengatur kedua standar tersebut, Javascript
diatur oleh badan lain) akan mendapatkan tampilan yang sama dari kode yang sama. Sayangnya,
hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Pada implementasinya, setiap
browser memiliki “keunikan” tersendiri dalam mengintepretasikan HTML dan CSS. Hal ini
menyebabkan pengembang pada sisi klien harus menguji web yang dikembangkan pada banyak
browser, atau setidaknya beberapa browser yang paling populer, untuk memastikan halaman
yang dikembangkan dapat tampil sesuai dengan keinginan.
Beberapa browser utama yang umumnya didukung oleh kebanyakan website karena pangsa
pasarnya yang besar yaitu: Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Apple
Safari, dan Opera. Tabel Browser dan engine-nya table-browser-engine memperlihatkan engine
yang digunakan oleh masing-masing browser.
Browser dan engine-nya
Browser
Engine
Microsoft Internet Explorer Trident
Mozilla Firefox
Gecko
Google Chrome
Webkit
Apple Safari
Webkit
Opera
Presto (Kedepannya Webkit)
Perbedaan-perbedaan tampilan yang diashilkan oleh setiap engine dapat berupa perbedaan kecil,
seperti ukuran font, ataupun perbedaan yang sangat besar, seperti perbedaan layout. Gambar
Perbedaan Tampilan Browser memperlihatkan contoh perbedaan tampilah oleh empat buah
browser, dari satu halaman yang sama [2]. Jika ditemui perbedaan-perbedaan sejenis pada bagian
selanjutnya dalam buku ini, catatan khusus akan diberikan kepada pembaca.
Perbedaan Tampilan Browser
Adanya perbedaan cara setiap browser menampilkan ini menyebabkan pengembang web pada
umumnya memiliki banyak browser pada sistem pengembangan mereka, dan biasanya akan
menguji tampilan web mereka pada banyak browser. Begitupun, kesamaan tampilan 100%
umumnya tidak menjadi tujuan akhir, karena hal tersebut akan sangat sulit dilakukan. Yang
umumnya ingin dicapai dengan pengujian pada banyak browser ialah tidak adanya tampilan yang
menyebabkan web tidak dapat digunakan pada browser tertentu, misalnya komponen yang saling
menimpa ataupun tulisan yang terlalu besar.
Jika anda masih belum memiliki seluruh browser utama yang tertera pada tabel Browser dan
engine-nya, tunggu apa lagi? Segera pasang semua browser yang ada, dan lihat berbagai
perbedaan dari tiap browser pada website yang sering anda kunjungi!

More Related Content

What's hot

Materi 1 Kuliah Pemrograman Web
Materi 1 Kuliah Pemrograman Web Materi 1 Kuliah Pemrograman Web
Materi 1 Kuliah Pemrograman Web Antonius Manginsela
 
2014-43. Pemrograman Web
2014-43. Pemrograman Web2014-43. Pemrograman Web
2014-43. Pemrograman WebSyiroy Uddin
 
pemrograman internet
pemrograman internetpemrograman internet
pemrograman internetmafailmi
 
Belajar membuat website
Belajar membuat websiteBelajar membuat website
Belajar membuat websiteNie Andini
 
Caramembuat website sederhana
Caramembuat website sederhanaCaramembuat website sederhana
Caramembuat website sederhanaLyadi
 
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.net
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.netEbook Belajar Kode HTML www.partnersejati.net
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.netpartnersejati
 
Mengelola isi halaman web1
Mengelola isi halaman web1Mengelola isi halaman web1
Mengelola isi halaman web1Eko Supriyadi
 
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web 01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web Amiroh S.Kom
 
1) dasar dasar programan web
1) dasar dasar programan web1) dasar dasar programan web
1) dasar dasar programan webImam Fathur
 
Sejarah singkat google chrome
Sejarah singkat google chromeSejarah singkat google chrome
Sejarah singkat google chromeDewi Astuti
 
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra php
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra phpEbook PHP - menyelam dan menaklukan samudra php
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra phpPuguh Nugroho
 
Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Eko Supriyadi
 

What's hot (18)

Materi 1 Kuliah Pemrograman Web
Materi 1 Kuliah Pemrograman Web Materi 1 Kuliah Pemrograman Web
Materi 1 Kuliah Pemrograman Web
 
2014-43. Pemrograman Web
2014-43. Pemrograman Web2014-43. Pemrograman Web
2014-43. Pemrograman Web
 
pemrograman internet
pemrograman internetpemrograman internet
pemrograman internet
 
Belajar membuat website
Belajar membuat websiteBelajar membuat website
Belajar membuat website
 
Sp membuat web blog
Sp membuat web blogSp membuat web blog
Sp membuat web blog
 
Caramembuat website sederhana
Caramembuat website sederhanaCaramembuat website sederhana
Caramembuat website sederhana
 
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.net
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.netEbook Belajar Kode HTML www.partnersejati.net
Ebook Belajar Kode HTML www.partnersejati.net
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Cara Membuat Web Dasar
Cara Membuat Web DasarCara Membuat Web Dasar
Cara Membuat Web Dasar
 
Mengelola isi halaman web1
Mengelola isi halaman web1Mengelola isi halaman web1
Mengelola isi halaman web1
 
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web 01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web
01 Pengenalan Web & Jenis Profesi Di bidang Web
 
1) dasar dasar programan web
1) dasar dasar programan web1) dasar dasar programan web
1) dasar dasar programan web
 
Sejarah singkat google chrome
Sejarah singkat google chromeSejarah singkat google chrome
Sejarah singkat google chrome
 
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra php
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra phpEbook PHP - menyelam dan menaklukan samudra php
Ebook PHP - menyelam dan menaklukan samudra php
 
Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5Mengelola isi halaman web 5
Mengelola isi halaman web 5
 
Tugas rekayasa web
Tugas rekayasa webTugas rekayasa web
Tugas rekayasa web
 
9. b.. . .
9. b.. . .9. b.. . .
9. b.. . .
 
01 how web works
01 how web works01 how web works
01 how web works
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
Reuni lintas angkatan SMP Negeri 6 Malang (SPENMAL)
 
webdesign dasar : 07 background
webdesign dasar : 07 backgroundwebdesign dasar : 07 background
webdesign dasar : 07 background
 
Guru yang baik
Guru yang baikGuru yang baik
Guru yang baik
 
webdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimediawebdesign dasar : 12 multimedia
webdesign dasar : 12 multimedia
 
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menuwebdesign dasar : 11 list sebagai menu
webdesign dasar : 11 list sebagai menu
 
Soal ukk multimedia paket 3
Soal ukk multimedia paket 3Soal ukk multimedia paket 3
Soal ukk multimedia paket 3
 
Soal shortcut MS Word
Soal shortcut MS WordSoal shortcut MS Word
Soal shortcut MS Word
 

Similar to Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web

Mengelola isihalamanweb5 (ind)
Mengelola isihalamanweb5 (ind)Mengelola isihalamanweb5 (ind)
Mengelola isihalamanweb5 (ind)Sayugo
 
Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap) Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap) nellylawar
 
laporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internetlaporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 InternetMuhammad Salihin
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Hardini_HD
 
9 g = 5 mashadi arif dwi armawan
9 g = 5 mashadi   arif dwi armawan9 g = 5 mashadi   arif dwi armawan
9 g = 5 mashadi arif dwi armawanEka Dhani
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Hardini_HD
 
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedurAli Mochtar
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurGiffari Septifandhi
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurGiffari Septifandhi
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurGiffari Septifandhi
 
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)Laporan Praktikum Modul 5 (internet)
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)Faisal Amir
 
Tugas rekweb 2 individu
Tugas rekweb 2 individuTugas rekweb 2 individu
Tugas rekweb 2 individuFani Heryati
 
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602dewiapril1996
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Bayu Anggara
 
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545imeldafelicia
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5andrisupriadiAS
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5andrisupriadiAS
 

Similar to Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web (20)

Kkpi
KkpiKkpi
Kkpi
 
Mengelola isihalamanweb5 (ind)
Mengelola isihalamanweb5 (ind)Mengelola isihalamanweb5 (ind)
Mengelola isihalamanweb5 (ind)
 
Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap) Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
Laporan praktikum modul 5 (6rankap)
 
laporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internetlaporan praktikum 5 Internet
laporan praktikum 5 Internet
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 
9 g = 5 mashadi arif dwi armawan
9 g = 5 mashadi   arif dwi armawan9 g = 5 mashadi   arif dwi armawan
9 g = 5 mashadi arif dwi armawan
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
2.1. mende monstrasikan akses internet sesuai dengan prosedur
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
 
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedurMendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
Mendemonstrasikan akses internet sesuai prosedur
 
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)Laporan Praktikum Modul 5 (internet)
Laporan Praktikum Modul 5 (internet)
 
Tugas rekweb 2 individu
Tugas rekweb 2 individuTugas rekweb 2 individu
Tugas rekweb 2 individu
 
Pelajaran jsp smk XI RPL
Pelajaran jsp smk XI RPLPelajaran jsp smk XI RPL
Pelajaran jsp smk XI RPL
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602
Tugas 2 0317-dewi apriliani-1412510602
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5 Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545
Tugas 2 0317-imelda felicia-1412510545
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 
Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5Laporan praktikum modul 5
Laporan praktikum modul 5
 

More from SMK Negeri 6 Malang

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...SMK Negeri 6 Malang
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...SMK Negeri 6 Malang
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...SMK Negeri 6 Malang
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...SMK Negeri 6 Malang
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...SMK Negeri 6 Malang
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteSMK Negeri 6 Malang
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015SMK Negeri 6 Malang
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formSMK Negeri 6 Malang
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )SMK Negeri 6 Malang
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaSMK Negeri 6 Malang
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formSMK Negeri 6 Malang
 

More from SMK Negeri 6 Malang (20)

PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI  UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
PEMANFAATAN MEDIA KIT GENETIKA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOL...
 
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
REGULASI EMOSI (DASAR KONSEPTUAL)
 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHAFAL DAN MEMAHAMI AYAT-AYAT PILIHAN DALAM AL-QUR’A...
 
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
PENGGUNAAN MEDIA WAYANG PAHLAWAN NASIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BA...
 
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
PENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAG...
 
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...PENGARUH  KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA  PRAKTIK DI SMK  T...
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DIKLAT SERTA KELENGKAPAN SARANA PRAKTIK DI SMK T...
 
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update DeleteTutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
Tutorial lanjutan java netbeans 8 : Create Read Update Delete
 
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
Lokasi halal bi halal IKB HA Kariem 2015
 
Tes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google formTes ujian online google drive google form
Tes ujian online google drive google form
 
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
kimia - penentuan bilangan oksidasi ( biloks )
 
Latihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smkLatihan soal kimia ujian smk
Latihan soal kimia ujian smk
 
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013Ki kd kimia smk kurikulum 2013
Ki kd kimia smk kurikulum 2013
 
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan InformatikaStruktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
Struktur dan kurikulum SMK Teknik Komputer dan Informatika
 
Tes tulis html dan css
Tes tulis html dan cssTes tulis html dan css
Tes tulis html dan css
 
Soal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman webSoal uts pemrograman web
Soal uts pemrograman web
 
webdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 listwebdesign dasar : 10 list
webdesign dasar : 10 list
 
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan formwebdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
webdesign dasar : 09 mengubah tampilan form
 
webdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 formwebdesign dasar : 08 form
webdesign dasar : 08 form
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Webdesign dasar : 01 mengenal dunia web

  • 1. Mengenal Dunia Web “Tak kenal maka tak sayang” – Pribahasa Indonesia Ketika pertama kali mengenal dunia web, segala sesuatu terlihat seperti sihir di mata saya. Hidupkan komputer, colok modem (pastikan juga tidak ada yang akan / sedang menggunakan telepon!), jalankan software yang disediakan oleh ISP, tekan “Dial”, dan tunggu sampai terdapat tulisan “Connected to the Internet”. Selesai terkoneksi, buka Netscape Navigator [1], dan masukkan alamat website yang ingin dituju (90% boleh.com waktu itu). Karena hanya memandang Internet sebagai sihir, pada saat itu saya sama sekali tidak tertarik untuk mengetahui bagaimana internet bekerja. Tidak adanya minat tersebut membuat saya sama sekali tidak peduli akan pengembangan web, dan meskipun sangat ingin memiliki website sendiri, pada akhirnya saya hanya bisa membuat website menggunakan Frontpage atau Word (dan percayalah, hasilnya sangat, sangat parah). Ketidak mengertian saya tentang dunia web pada saat itu berdampak pada parahnya website yang saya kembangkan. Karena hal inilah pada saat memutuskan untuk menulis buku ini, saya mendedikasikan satu bab untuk mengenalkan pembaca kepada dunia web, dan mudah-mudahan membangun minat pembaca dalam dunia web. Pembelajaran yang disertai dengan minat dan ketertarikan akan jauh lebih optimal dibandingkan pembelajaran tanpa minat sama sekali. Akhir kata, pengenalan akan dunia web akan kita mulai dengan melihat cara kerja web secara singkat. Cara Kerja Web Ketika menjelajah website dalam Internet, umumnya kita menggunakan sebuah browser. Kita memasukkan sebuah alamat, seperti google.com ke dalam browser, dan kemudian browser akan menampilkan website Google kepada kita. Apa yang sebenarnya terjadi di belakang layar? Tentu saja cara kerja web sebenarnya tidak sesederhana ini. Prosesnya disederhanakan hanya untuk ilustrasi saja. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa web bekerja seperti pos, di mana setiap orang yang ingin berkomunikasi dengan orang lain harus melakukan pengiriman pesan. Identifikasi penerima pesan dilakukan melalui alamat dan kode pos, yang ditentukan oleh kantor pos. Pesan yang dikirimkan ini kemudian disampaikan oleh kantor pos, untuk kemudian dibaca oleh penerima pesan. “Kantor pos”, sebagai pihak yang menentukan alamat dan kode pos, dikenal dengan nama DNS (Domain Name Server) pada dunia web. “Alamat”, sebagai tempat penerima pesan, dikenal sebagai IP Address, sementara penerima pesannya sendiri tentunya adalah website atau komputer lain. Pengirim pesan, tentunya adalah web browser yang kita gunakan. Ilustrasi lengkap tapi sederhana dari langkah-langkah tersebut dapat dilihat pada Gambar Bagaimana Web Bekerja.
  • 2. Bagaimana Web Bekerja Mari kita telaah langkah demi langkah yang diperlihatkan oleh Gambar Bagaimana Web Bekerja: Langkah Pertama Cukup jelas. Pengguna memberikan perintah kepada browser untuk membuka halaman tertentu. Langkah Kedua Browser kemudian harus melalui firewall atau proxy, sebuah sistem pengamanan di sisi pengguna atau ISP, sebelum memasuki Internet. Langkah Ketiga Browser menanyakan DNS alamat IP dari http://www.google.com. Langkah Keempat Browser berjalan menuju alamat IP yang diberikan oleh DNS. Langkah Kelima Setelah mencapai alamat, browser biasanya menemui sekumpulan website pada alamat tersebut. Hal ini disebabkan karena umumnya beberapa website disajikan dalam satu server (yang dikenal dengan nama Hosting Server) untuk menghemat sumber daya. Langkah Keenam Browser memasuki “ruang” google.com pada hosting server, dan meminta konten dari google.com kepada penyaji konten. Pada gambar Bagaimana Web Bekerja, penyaji konten diilustrasikan sebagai burung hantu. Langkah Ketujuh Data dikirimkan kembali ke pengguna. Langkah Kedelapan Ketika data sampai, maka browser menampilkan data yang didapatkan kepada pengguna. Langkah Kesembilan Selesai.
  • 3. Perlu ditekankan bahwa langkah-langkah di atas merupakan langkah yang telah disederhanakan, dan hanya mencakup satu bagian dari browser: pengambilan data dari server. Bagian ini bahkan adalah bagian yang paling sederhana dari sebuah browser, karena sebagian besar pekerjaan dikerjakan oleh jaringan Internet. Kegunaan utama (dan tugas tersulit) dari sebuah browser ialah menampilkan halaman web. Penjelasan mengenai hal ini akan diberikan pada bagian selanjutnya. Sampai pada titik ini, kita dapat melihat bahwa web merupakan kumpulan dokumen masif dalam jaringan yang dapat diakses kapanpun, selama kita terkoneksi dalam jaringan tersebut. Untuk pengembangan web sendiri, terdapat dua komponen penting, yaitu: komponen server yang menyajikan halaman kepada kita, dan komponen klien yang menampilkan halaman yang disajikan oleh server ke pengguna. Komponen server dikenal dengan nama web server, sementara komponen klien dikenal dengan nama web browser. Contoh dari web server adalah Apache dan nginx, sementara contoh dari web browser yaitu Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Karena memiliki dua komponen dalam pengembangan, tentunya pembangunan sebuah website akan memerlukan pengembangan dari kedua sisi. Seorang pengembang web yang handal setidaknya harus dapat melakukan pengembangan klien dan server, meskipun banyak pengembang yang memiliki spesialisasi pada satu sisi saja (misalnya penulis lebih menguasai pengembangan server, meskipun tetap harus memiliki pengetahuan yang mumpuni pada sisi klien). Mempelajari web, menurut penulis, lebih baik dilakukan mulai dari sisi klien terlebih dahulu, karena pengembangan pada sisi server tidak dapat terlepas dari pengembangan sisi klien. Ingat, tujuan akhir dari server ialah untuk menghasilkan halaman web kepada pengguna, yang adalah sisi klien. HyperText Markup Language HyperText Markup Language, yang lebih dikenal sebagai HTML, merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML dikirimkan kepada pengguna oleh web server, untuk kemudian ditampilkan oleh web browser. Sebagai sebuah markup language, HTML bertugas hanya memberikan informasi mengenai isi dari konten (dengan cara memberikan “tanda” pada teks, makanya disebut markup), tanpa memiliki informasi mengenai tampilan (style) dari konten tersebut. HTML hanya memberitahukan browser bahwa bagian tertentu dari sebuah tulisan merupakan kutipan, atau harus dicetak tebal. Bagaimana bentuk dari tulisan cetak tebal tidak diatur dalam HTML. Karena bertugas hanya memberikan informasi isi (semantik), HTML bersifat sangat sederhana, biasanya hanya sepasang penanda (tag) yang melingkupi teks yang ingin ditandai. Listing di bawah memberikan contoh potongan HTML pada teks: Scala (yang adalah kepanjangan dari "<u>Scalable Language</u>") merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai lingkungan, mulai dari <i>script</i> sederhana sampai dengan sebuah sistem yang besar dan rumit. Istilah kerennya, Scala adalah sebuah <b>general purpose programming language</b>.
  • 4. bagian mana yang merupkana HTML pada kode di atas? Dengan mudah tentunya anda dapat melihat, bahwa bagian yang merupakan kode HTML adalah kode-kode yang tidak dapat dibaca seperti <u>Scalable Language</u>. Penanda teks seperti <u></u> tersebut dikenal dengan nama tag pada HTML. Setiap tag memberikan arti khusus kepada teks. Tag “u” berarti teks tersebut bergaris bawah (underlined). Tag “i” berarti teks dicetak miring (italics), dan tag “b”, seperti yang dapat ditebak, memberikan huruf tebal (bold). Kaget bahwa ternyata HTML sesederhana itu? Ya, HTML memang sangat sederhana! Pembelajaran HTML biasanya berkisar dalam eksperimen dan pembacaan dokumentasi mengenai setiap tag. Kedua hal tersebut menyebabkan penguasaan HTML hanya menjadi masalah kerajinan membaca dan pengalaman. Tantangan dalam pengembangan web pada sisi klien utamanya terdapat pada memperindah tampilan dan interaktifitas dari teks yang telah diformat HTML. Cascading StyleSheet Jadi, kalau HTML hanya berguna untuk menandai teks, bagaimana kita memberikan tampilan yang bagus pada teks tersebut? Dokumen HTML ditingkatkan tampilannya menggunakan sebuah bahasa lain, yang dikenal dengan nama Cascading Stylesheet, atau CSS. CSS sendiri merupakan bahasa deklaratif yang sangat kompleks, sehingga intrik utamanya tidak dapat dijelaskan di dalam beberapa paragraf, seperti pada HTML. Penjelasan detil mengenai CSS akan diberikan pada bagian selanjutnya. Untuk sekarang, hanya perlu dimengerti bahwa untuk membuat halaman web yang indah, diperlukan pengetahuan HTML dan CSS yang baik. Javascript Pada sebuah website modern, web yang enak dipandang mata saja tidak cukup. Sebuah website yang baik juga kerap kali bersifat sangat interaktif. Nama anda terlalu panjang untuk masuk ke dalam kolom nama di formulir pendaftaran? Tenang saja, web kami akan memperpanjang kolom tersebut begitu anda mengetik sampai di ujung kolom. Ingin mengetahui apakah user id yang diinginkan telah terpakai? Tenang, otomatis dicek kok, tidak perlu melakukan apa-apa. Interaktifitas seperti yang dicontohkan di atas dimungkinkan dengan adanya kode khusus pada website tersebut yang dijalankan oleh browser ketika kita menampilkan website. Kode yang dijalankan ini ditulis dalam bahasa pemrograman Javascript, yang dapat langsung berinteraksi dengan HTML dan mengubah atribut, CSS, maupun isi dari HTML itu sendiri. Sama seperti CSS, Javascript tidak akan dibahas mendalam pada bagian ini, dan bahkan pada buku ini sama sekali. Pembahasan mengenai Javascript akan memerlukan sebuah buku tersendiri, karena kayanya bahasa pemrograman ini. Browser dan Kode Klien Sejauh ini, kita telah mengetahui bahwa pengembangan pada sisi klien dilakukan dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu: HTML sebagai bahasa penanda konten, CSS untuk membuat desain tampilan, dan Javascript untuk inteaktifitas. Ketika browser menerima ketiga kode
  • 5. tersebut dari web server, maka browser akan menjalankan ketiga kode tersebut. Hasil dari eksekusi kode tersebut ialah tampilan website yang diberikan kepada pengguna. Jadi, tugas utama dari pengembang browser ialah membaca dan menjalankan kode pada sisi klien, untuk kemudian ditampilkan kepada pengguna. Untuk memastikan berbagai browser yang ada dapat mengintepretasikan kode web dengan benar, sebuah badan standar dibuat untuk memberikan spesifikasi yang dapat dirujuk oleh pengembang browser. Badan standar ini dikenal dengan nama W3C (World Wide Web Consortium). Idealnya, setiap browser yang mengimplementasikan spesifikasi HTML dan CSS sesuai dengan standar yang ditentukan (W3C hanya mengatur kedua standar tersebut, Javascript diatur oleh badan lain) akan mendapatkan tampilan yang sama dari kode yang sama. Sayangnya, hal ini tidak sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Pada implementasinya, setiap browser memiliki “keunikan” tersendiri dalam mengintepretasikan HTML dan CSS. Hal ini menyebabkan pengembang pada sisi klien harus menguji web yang dikembangkan pada banyak browser, atau setidaknya beberapa browser yang paling populer, untuk memastikan halaman yang dikembangkan dapat tampil sesuai dengan keinginan. Beberapa browser utama yang umumnya didukung oleh kebanyakan website karena pangsa pasarnya yang besar yaitu: Microsoft Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome, Apple Safari, dan Opera. Tabel Browser dan engine-nya table-browser-engine memperlihatkan engine yang digunakan oleh masing-masing browser. Browser dan engine-nya Browser Engine Microsoft Internet Explorer Trident Mozilla Firefox Gecko Google Chrome Webkit Apple Safari Webkit Opera Presto (Kedepannya Webkit) Perbedaan-perbedaan tampilan yang diashilkan oleh setiap engine dapat berupa perbedaan kecil, seperti ukuran font, ataupun perbedaan yang sangat besar, seperti perbedaan layout. Gambar Perbedaan Tampilan Browser memperlihatkan contoh perbedaan tampilah oleh empat buah browser, dari satu halaman yang sama [2]. Jika ditemui perbedaan-perbedaan sejenis pada bagian selanjutnya dalam buku ini, catatan khusus akan diberikan kepada pembaca.
  • 6. Perbedaan Tampilan Browser Adanya perbedaan cara setiap browser menampilkan ini menyebabkan pengembang web pada umumnya memiliki banyak browser pada sistem pengembangan mereka, dan biasanya akan menguji tampilan web mereka pada banyak browser. Begitupun, kesamaan tampilan 100% umumnya tidak menjadi tujuan akhir, karena hal tersebut akan sangat sulit dilakukan. Yang umumnya ingin dicapai dengan pengujian pada banyak browser ialah tidak adanya tampilan yang menyebabkan web tidak dapat digunakan pada browser tertentu, misalnya komponen yang saling menimpa ataupun tulisan yang terlalu besar. Jika anda masih belum memiliki seluruh browser utama yang tertera pada tabel Browser dan engine-nya, tunggu apa lagi? Segera pasang semua browser yang ada, dan lihat berbagai perbedaan dari tiap browser pada website yang sering anda kunjungi!