SlideShare a Scribd company logo
1 of 44
Gizi Anak Sekolah
Kusharisupeni
Endang L. Achadi
Diah M. Utari
1
Program Studi Gizi
Departemen Gizi Kesmas
FKM – UI, 2020
Definisi Anak Usia Sekolah (Brown,
2011)
Middle Childhood
• 5 – 10 tahun
Preadolescence
• Perempuan: 9 – 11
tahun
• Laki-laki: 10 – 12
tahun
Batasan Usia Anak Sekolah
OECD <15 tahun
Konvensi Hak anak
disetujui PBB
<18 tahun
UU No 35, 2014 < 18 tahun
Kementerian
Kesehatan, 2014
Bayi 0 – 11 bulan
Balita 12 – 59 bulan
Pra sekolah 60 – 72
bulan
Usia sekolah 6 - <18
tahun
• Pertumbuhan relatih lebih stabil dibanding
bayi, pra sekolah, remaja
• Mulai terjadi proses kematangan, pertambahan
kognitif dan sosial emosional
• Kemampuan bahasa berkembang
• Terjadi beberapa perubahan perilaku karena
pengaruh luar khususnya peers
• Terjadi konflik dalam diri tentang bentuk
tubuh
• Paham bahwa orang harus makan untuk hidup,
namun terdapat kriteria terhadap body image
yang kadang bertentangan dgn teori
PRINSIP
• Pola makan mulai dipengaruhi faktor di luar
rumah
• Wanita lebih cepat pubertas di banding laki-
laki
• PMT-AS di berbagai negara membuktikan
dapat berkontribusi terhadap asupan zat gizi
PRINSIP
Faktor yang mempengaruhi konsumsi
- Keluarga, Teman sebaya, Media
Frekuensi makan seharusnya 4-5x/hari , namun sering kurang
mengingat kesibukan sekolah atau tidak tersedianya makanan.
Sebaiknya snack menyumbang 1/3 total intake
Kesibukan orang tua sering membuat tugas untuk menyediakan
makanan bergizi dan seimbang sering terabaikan.
Kebiasaan atau pola makan orang tua mempengaruhi pemilihan
makan anak
Sering skip terhadap waktu makan, terutama sarapan (not hungry, no
time, on a diet, no one to prepare food, do not like food served for
breakfast, food are not available
KONSUMSI
Perhatian untuk konsumsi
- Perkotaan : tinggi KH 9minuman kemasan,
cookies, cakes,), rendah sayur/buah gizi lebih,
risiko penyakit degeneratif saat dewasa
- Pedesaan : rendah protein, lemak, KH  gizi
kurang
Texas education agency, 2015
- Choosing a variety of foods
- Choosing healthy sncacks
- Making smart beverage
choices
- Serving small portions
Dietary Guidelines for Americans Kemenkes, untuk usia >2thn
Cut children's’
portion sizes by 0ne-
half to one-third of an
adult’s serving size.
Healthy Habits for Children
Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
Snack yang baik....???
 Mengandung padat
gizi
◦ Protein
◦ KH
◦ Vitamin dan mineral
Serving vs. Portion Sizes
Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
12
A baseball =
one medium
apple or
orange
A computer
mouse = one
small baked
potato
A small plate (7
inch) = one tortilla
Pencegahan obesitas  gunakan URT yang mudah
dipahami anak
Komposisi Tubuh Anak Usia
Sekolah
Persen lemak tubuh
• Mencapai minimal:
• 16% perempuan
• 13% laki-laki
•  meningkat dalam persiapan adolescent growth
spurt
• Peningkatan umumnya pada umur 6.0 – 6.3 tahun
(adiposity rebound/BMI rebound)
Lean Body Mass
• Middle childhood: lean body mass/cm anak laki-laki
>>anak perempuan
Pola Pertumbuhan Anak Usia
Sekolah
• BB: 3-5 kg
• TB: 6 cm
• Lonjakan pertumbuhan bersamaan dengan peningkatan nafsu
makan & asupan makanan
Pertumbuhan rata-rata per tahun
• Tidak konstan selama childhood  karena TB yang bertambah
adalah komponen formula BMI
BMI
• Bertambahnya pada pre-adolescent (terutama perempuan) 
obesitas
Lemak tubuh
Pola Perkembangan Anak Usia
Sekolah
• Middle childhood: kekuatan otot, koordinasi motorik dan stamina
meningkat progresif
Perkembangan Fisiologik
• Kemampuan tertinggi dicapai oleh anak pada usia middle
childhood: self efficacy, pengetahuan apa yang harus dilakukan
& kemampuan untuk melakukan itu
• Pindah dari periode pre-operasional ke “concrete operations”
• A sense of self berkembang  mandiri & belajar perannya
dalam keluarga & komunitas
• Perkembangan keterampilan makan dan perilaku makan:
berkembangnya koordinasi motorik  meningkat keterampilan
makannya
Perkembangan Kognitif
Faktor internal dan ekternal pertumbuhan dan
perkembangan anak usia sekolah (Karapanou &
Papadimitriou, 2010)
• Onset of puberty terjadi setelah reaktivasi GnRH
Neuroendokrin
• Belum diketahui dengan pasti
Genetik
• Perkembangan payudara pubic hair, dan menarche
perempuan kulit hitam di USA kulit putih kurang lebih 3
bulan lebih cepat daripada perempuan kulit putih
Etnik/rasial
..lanjutan
• Semakin tinggi % lemak tubuh, semakin cepat anak mengalami menarche
Lemak tubuh
• IMT, TB, BB berkorelasi positif dengan usia terjadinya menarche.
Ukuran tubuh
• Peningkatan jenis makanan & asupan berlebih berasosiasi dengan usia
terjadinya menarche.
Asupan gizi
• Penelitian di Columbia Univ. : latihan fisik selama min. 2 jam pada perempuan
yang seharusnya berusia menarche, berasosiasi dengan keterlambatan
menarche
Aktivitas Fisik
• Sosioekonomi & pendidikan berkorelasi positif dengan cepatnya pubertas.
Perempuan yang tinggal di daerah urban, lebih cepat menarche.
Lingkungan
Portion Distortion
19
Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
Childhood Obesity
Risks for children can
include:
 Depression
 Heart disease
 Hypertension
 Poor self-esteem
 Sleep apnea
20
Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
Source: Love Our Children USA
Child Malnutrition
Can cause:
 Bone disease
 Death
 Depression
 Poor self-esteem
 Reproductive
problems
 Seizures
21
Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
Masalah Gizi
 Masalah gizi di Indonesia:
◦ Anemia, GAKY, KEP, KVA
◦ Kecacingan,
◦ Overweight, Obesitas  gejala SM dini
◦ Karies gigi
 Suplemen rutin tidak perlu pada anak yang
sehat, namun direkomendasikan pada anak:
◦ Anoreksia
◦ Vegetarian tanpa susu
◦ Penyakit kronis
◦ Keluarga miskin
◦ hamil
Rekomendasi Aktivitas Fisik
25/09/2022 23
AKG, 2019 (Permenkes 28/2019)
25/09/2022 24
Attained height Height velocity
25
Pertumbuhan dlm tinggi badan
Pertumbuhan dlm BB
26
Attained weight Weight velocity
https://sites.google.com/site/childdev2013/home/adolescence?tmpl=%2Fsystem%2Fapp%2Ftemplates%2Fpri
nt%2F&showPrintDialog=1
Perubahan fisiologis ketika memasuki
pubertas
Sumber: Brown, Judith. 2011. Nutrition Through the Life Cycle.
• Diawali oleh CNS puberty
▫ perubahan akibat dari aktivitas hipotalamus dan CNS
waktu terjadinya relatif sama ant laki-laki dan perempuan,
yi 3 thn sebelum PHV (peak height velocity)
• Tanda pubertas pertama adalah:
1. perkembangan breast bud (B2),
2. wisps of pubic hair (PH2), diikuti oleh:
3. Peningkatan level serum estradiol: lemak pada pinggul, pantat dan
paha
4. Adolescent growth spurt
5. Pertumbuhan lanjut dari mammae dan rambut tubuh (B3 dan PH3)
6. Menarche
7. Penyempurnaan mammae dan rambut tubuh (B5 & PH5)
8. Attainment of Adult level of ovulation frequency 29
Tahapan maturasi seksual anak perempuan
30
Perubahan Fisiologis ketika Memasuki Pubertas
Tahapan maturasi seksual anak laki-laki
31
• CNS event terjadi pada waktu yg relatif sama antara laki-laki
dan perempuan yi 3 thn sebelum terjadi growth spurt (PHV)
▫ Dimulai dengan peningkatan luteinizing hormon (LH) dan pembesaran
testis kemudian penis (G2).
▫ Maturasi genitalia ini terjadi beberapa bulan setelah kejadian maturasi
pada anak perempuan.
• Satu tahun setelah CNS puberty maka terjadi:
▫ Peningkatan level serum testosteron (T) yg diikuti oleh pertumbuhan
rambut pubis (PH2)
▫ Satu tahun kemudian motile spermatozoa ditemukan dalam urine
▫ PHV terjadi 1 tahun kemudian, bersamaan dgn suara menjadi berat
dan pertumbuhan rambut di muka dan tubuh
▫ Tahapan perkembangan genital dan rambut pubis mengikuti growth
spurt
▫ Pada akhir adolescent terjadi spurt dalam perkembangan otot
32
SEXUAL MATURATION RATINGS
33
Faktor-faktor yg
mempengaruhi
usia menarche
Usia
menarche
Faktor
intrinsik
Genetik
Hormonal
Faktor
esktrinsik
Gizi
Infeksi
Higiene
Energetika
Dampak pertumbuhan skeletal pada maturasi
reproduksi perempuan
35
Efek jangka panjang menarche usia dini
36
Kebutuhan Gizi Anak Usia
Sekolah
• Tergantung aktivitas anak & ukuran tubuh
• Energy allowance berdasarkan berat badan: anak umur
sekolah << anak umur pra-sekolah
Energi
• 0,95 gr/kg BB per hari untuk anak umur 4-13 tahun (laki-laki &
perempuan)
Protein
• Pada umumnya telah tercukupi, namun beberapa mineral
masih kurang (Zn, Fe, Ca)
Vitamin & Mineral
Cara penilaian status gizi anak usia
sekolah
• Timbangan dikalibrasi, diletakkan di atas
tempat datar & keras  timbangan
menunjukkan angka nol  orang yang
diukur berdiri tegak di tengah rileks tegak
 pencatatan waktu pengukuran (diurnal
variations)  catat hingga 0,1 kg terdekat
Berat Badan
• Stadiometer/microtoise
Tinggi Badan
Gambar 2. Cara pengukuran
tinggi badan (Sumber: United
Nations 1986 dalam Cogill 2001)
Gambar 3. Posisi orang yang akan diukur
tinggi badannya (Sumber: Westat Inc,
1988)
Cara penilaian status gizi anak usia
sekolah (2)
• Dilakukan pengukuran status gizi
dengan menggunakan IMT menurut
umur
IMT
• Untuk estimasi ukuran lemak subkutan
• Empat titik pengukuran: biceps,
subscapular, suprailiac, midaxillary
Skinfold
Faktor internal & eksternal terhadap status gizi anak usia
sekolah
Faktor internal
• Genetik & hormon
• Jika kedua orang tua gemuk, risiko anak mengalami kegemukan sebesar 80%,
jika salah satu orang tua gemuk maka risiko pada anak 40% dan jika orang tua
tidak ada yang gemuk risiko pada anak 14%.
• Tipe tubuh endomorph (tubuh bulat dan pendek) memiliki usus lebih panjang
daripada tipe lain
• Usus yang panjang pada individu obesitas, dapat dilakukan treatmen medis dgn
memotong menjadi lebih pendek  sehingga absorpsinya lebih sedikit.
• Androgen memengaruhi pertumbuhan & perkembangan
• Estrogen & progesteron untuk meningkatkan penimbunan lemak secara
proporsional
• Ghrelin tidak bekerja sempurna shg keinginan makan lebih besar
• Leptin yang mengatur rasa kenyang tidak bekerja sempurna
Faktor External
• Sosial ekonomi memengaruhi pola konsumsi (sosial ekonomi tinggi  konsumsi
makanan kadar lemak tinggi
• Umur, lingkungan, kebiasaan makan, faktor neuropsikologik, aktivitas fisik
Penyebab malnutrition berdasarkan UNICEF (1990) dalam UNICEF (2015)
Indikator status gizi anak usia
sekolah
 Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
RI No 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Standar Antropometri Penilaian Status Gizi
Anak, indeks antropometri yang digunakan
untuk menentukan status gizi anak sekolah:
IMT/U
 Berikut adalah 5 hasil pengukuran IMT/U
berdasarkan nilai Z:
◦ Sangat kurus : nilai Z < -3 SD
◦ Kurus : -3 SD < nilai Z < -2 SD
◦ Normal : -2 SD < nilai Z < 1 SD
◦ Gemuk : 1 SD > nilai Z > 2 SD
◦ Obesitas : > 2 SD
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Kulum Sekolah update (1).pptx

276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptxAnjarVessalius
 
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfssuserc0f6811
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalFakhriyah Elita
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakFakhriyah Elita
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxCITRANILAMSARIBAKHTI
 
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptPERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptastroboy40
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxIndahYulianti25
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxYainPanggalo3
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptxmaulirafni
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangAna Sengga
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxHajrinPajri1
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri giziYenniJanggu
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakKANDA IZUL
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakSyarah Raditia
 

Similar to Kulum Sekolah update (1).pptx (20)

276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
276973605-Pemantauan-Tumbuh-Kembang-Bayi.pptx
 
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdfSERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
SERI 2 Kesehatan Reproduksi.pdf
 
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang NormalTumbuh Kembang Anak yang Normal
Tumbuh Kembang Anak yang Normal
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan AnakPertumbuhan dan Perkembangan Anak
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptxPJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
PJ GIZI Gizi Seimbang & Ptgnya TTD.pptx
 
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.pptPERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
PERTEMUAN_KE-4_ANTROPOMETRI_GIZI.ppt
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptxKesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
Kesehatan Reproduksi & Pengaturan Jarak Kelahiran.pptx
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptxTIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
TIM PAKAR DR WILMA_Peran Nutrisi.pptx
 
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
243881763-PPT-Tumbuh-Kembang-Anaaak.pptx
 
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru KupangPenelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
Penelitian Status GIZI TK Kota Baru Kupang
 
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptxDETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
DETEKSI GANGGUAN GIZI PADA BAYI DAN ANAK UNTUK.pptx
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Antropometri gizi
Antropometri giziAntropometri gizi
Antropometri gizi
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan AnakFenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
Fenomena Obesitas Pada Balita dan Anak
 
Obesitas pada Anak
Obesitas pada AnakObesitas pada Anak
Obesitas pada Anak
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxJajang Sulaeman
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfTeukuEriSyahputra
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 

Kulum Sekolah update (1).pptx

  • 1. Gizi Anak Sekolah Kusharisupeni Endang L. Achadi Diah M. Utari 1 Program Studi Gizi Departemen Gizi Kesmas FKM – UI, 2020
  • 2. Definisi Anak Usia Sekolah (Brown, 2011) Middle Childhood • 5 – 10 tahun Preadolescence • Perempuan: 9 – 11 tahun • Laki-laki: 10 – 12 tahun
  • 3. Batasan Usia Anak Sekolah OECD <15 tahun Konvensi Hak anak disetujui PBB <18 tahun UU No 35, 2014 < 18 tahun Kementerian Kesehatan, 2014 Bayi 0 – 11 bulan Balita 12 – 59 bulan Pra sekolah 60 – 72 bulan Usia sekolah 6 - <18 tahun
  • 4. • Pertumbuhan relatih lebih stabil dibanding bayi, pra sekolah, remaja • Mulai terjadi proses kematangan, pertambahan kognitif dan sosial emosional • Kemampuan bahasa berkembang • Terjadi beberapa perubahan perilaku karena pengaruh luar khususnya peers • Terjadi konflik dalam diri tentang bentuk tubuh • Paham bahwa orang harus makan untuk hidup, namun terdapat kriteria terhadap body image yang kadang bertentangan dgn teori PRINSIP
  • 5. • Pola makan mulai dipengaruhi faktor di luar rumah • Wanita lebih cepat pubertas di banding laki- laki • PMT-AS di berbagai negara membuktikan dapat berkontribusi terhadap asupan zat gizi PRINSIP
  • 6. Faktor yang mempengaruhi konsumsi - Keluarga, Teman sebaya, Media Frekuensi makan seharusnya 4-5x/hari , namun sering kurang mengingat kesibukan sekolah atau tidak tersedianya makanan. Sebaiknya snack menyumbang 1/3 total intake Kesibukan orang tua sering membuat tugas untuk menyediakan makanan bergizi dan seimbang sering terabaikan. Kebiasaan atau pola makan orang tua mempengaruhi pemilihan makan anak Sering skip terhadap waktu makan, terutama sarapan (not hungry, no time, on a diet, no one to prepare food, do not like food served for breakfast, food are not available KONSUMSI
  • 7. Perhatian untuk konsumsi - Perkotaan : tinggi KH 9minuman kemasan, cookies, cakes,), rendah sayur/buah gizi lebih, risiko penyakit degeneratif saat dewasa - Pedesaan : rendah protein, lemak, KH  gizi kurang
  • 8. Texas education agency, 2015 - Choosing a variety of foods - Choosing healthy sncacks - Making smart beverage choices - Serving small portions Dietary Guidelines for Americans Kemenkes, untuk usia >2thn
  • 9.
  • 10. Cut children's’ portion sizes by 0ne- half to one-third of an adult’s serving size. Healthy Habits for Children Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
  • 11. Snack yang baik....???  Mengandung padat gizi ◦ Protein ◦ KH ◦ Vitamin dan mineral
  • 12. Serving vs. Portion Sizes Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised) 12 A baseball = one medium apple or orange A computer mouse = one small baked potato A small plate (7 inch) = one tortilla Pencegahan obesitas  gunakan URT yang mudah dipahami anak
  • 13.
  • 14. Komposisi Tubuh Anak Usia Sekolah Persen lemak tubuh • Mencapai minimal: • 16% perempuan • 13% laki-laki •  meningkat dalam persiapan adolescent growth spurt • Peningkatan umumnya pada umur 6.0 – 6.3 tahun (adiposity rebound/BMI rebound) Lean Body Mass • Middle childhood: lean body mass/cm anak laki-laki >>anak perempuan
  • 15. Pola Pertumbuhan Anak Usia Sekolah • BB: 3-5 kg • TB: 6 cm • Lonjakan pertumbuhan bersamaan dengan peningkatan nafsu makan & asupan makanan Pertumbuhan rata-rata per tahun • Tidak konstan selama childhood  karena TB yang bertambah adalah komponen formula BMI BMI • Bertambahnya pada pre-adolescent (terutama perempuan)  obesitas Lemak tubuh
  • 16. Pola Perkembangan Anak Usia Sekolah • Middle childhood: kekuatan otot, koordinasi motorik dan stamina meningkat progresif Perkembangan Fisiologik • Kemampuan tertinggi dicapai oleh anak pada usia middle childhood: self efficacy, pengetahuan apa yang harus dilakukan & kemampuan untuk melakukan itu • Pindah dari periode pre-operasional ke “concrete operations” • A sense of self berkembang  mandiri & belajar perannya dalam keluarga & komunitas • Perkembangan keterampilan makan dan perilaku makan: berkembangnya koordinasi motorik  meningkat keterampilan makannya Perkembangan Kognitif
  • 17. Faktor internal dan ekternal pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah (Karapanou & Papadimitriou, 2010) • Onset of puberty terjadi setelah reaktivasi GnRH Neuroendokrin • Belum diketahui dengan pasti Genetik • Perkembangan payudara pubic hair, dan menarche perempuan kulit hitam di USA kulit putih kurang lebih 3 bulan lebih cepat daripada perempuan kulit putih Etnik/rasial
  • 18. ..lanjutan • Semakin tinggi % lemak tubuh, semakin cepat anak mengalami menarche Lemak tubuh • IMT, TB, BB berkorelasi positif dengan usia terjadinya menarche. Ukuran tubuh • Peningkatan jenis makanan & asupan berlebih berasosiasi dengan usia terjadinya menarche. Asupan gizi • Penelitian di Columbia Univ. : latihan fisik selama min. 2 jam pada perempuan yang seharusnya berusia menarche, berasosiasi dengan keterlambatan menarche Aktivitas Fisik • Sosioekonomi & pendidikan berkorelasi positif dengan cepatnya pubertas. Perempuan yang tinggal di daerah urban, lebih cepat menarche. Lingkungan
  • 19. Portion Distortion 19 Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
  • 20. Childhood Obesity Risks for children can include:  Depression  Heart disease  Hypertension  Poor self-esteem  Sleep apnea 20 Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised) Source: Love Our Children USA
  • 21. Child Malnutrition Can cause:  Bone disease  Death  Depression  Poor self-esteem  Reproductive problems  Seizures 21 Copyright © Texas Education Agency, 2015. All rights reserved. (Revised)
  • 22. Masalah Gizi  Masalah gizi di Indonesia: ◦ Anemia, GAKY, KEP, KVA ◦ Kecacingan, ◦ Overweight, Obesitas  gejala SM dini ◦ Karies gigi  Suplemen rutin tidak perlu pada anak yang sehat, namun direkomendasikan pada anak: ◦ Anoreksia ◦ Vegetarian tanpa susu ◦ Penyakit kronis ◦ Keluarga miskin ◦ hamil
  • 24. AKG, 2019 (Permenkes 28/2019) 25/09/2022 24
  • 25. Attained height Height velocity 25 Pertumbuhan dlm tinggi badan
  • 26. Pertumbuhan dlm BB 26 Attained weight Weight velocity
  • 28. Perubahan fisiologis ketika memasuki pubertas Sumber: Brown, Judith. 2011. Nutrition Through the Life Cycle.
  • 29. • Diawali oleh CNS puberty ▫ perubahan akibat dari aktivitas hipotalamus dan CNS waktu terjadinya relatif sama ant laki-laki dan perempuan, yi 3 thn sebelum PHV (peak height velocity) • Tanda pubertas pertama adalah: 1. perkembangan breast bud (B2), 2. wisps of pubic hair (PH2), diikuti oleh: 3. Peningkatan level serum estradiol: lemak pada pinggul, pantat dan paha 4. Adolescent growth spurt 5. Pertumbuhan lanjut dari mammae dan rambut tubuh (B3 dan PH3) 6. Menarche 7. Penyempurnaan mammae dan rambut tubuh (B5 & PH5) 8. Attainment of Adult level of ovulation frequency 29
  • 30. Tahapan maturasi seksual anak perempuan 30 Perubahan Fisiologis ketika Memasuki Pubertas
  • 31. Tahapan maturasi seksual anak laki-laki 31
  • 32. • CNS event terjadi pada waktu yg relatif sama antara laki-laki dan perempuan yi 3 thn sebelum terjadi growth spurt (PHV) ▫ Dimulai dengan peningkatan luteinizing hormon (LH) dan pembesaran testis kemudian penis (G2). ▫ Maturasi genitalia ini terjadi beberapa bulan setelah kejadian maturasi pada anak perempuan. • Satu tahun setelah CNS puberty maka terjadi: ▫ Peningkatan level serum testosteron (T) yg diikuti oleh pertumbuhan rambut pubis (PH2) ▫ Satu tahun kemudian motile spermatozoa ditemukan dalam urine ▫ PHV terjadi 1 tahun kemudian, bersamaan dgn suara menjadi berat dan pertumbuhan rambut di muka dan tubuh ▫ Tahapan perkembangan genital dan rambut pubis mengikuti growth spurt ▫ Pada akhir adolescent terjadi spurt dalam perkembangan otot 32
  • 35. Dampak pertumbuhan skeletal pada maturasi reproduksi perempuan 35
  • 36. Efek jangka panjang menarche usia dini 36
  • 37. Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah • Tergantung aktivitas anak & ukuran tubuh • Energy allowance berdasarkan berat badan: anak umur sekolah << anak umur pra-sekolah Energi • 0,95 gr/kg BB per hari untuk anak umur 4-13 tahun (laki-laki & perempuan) Protein • Pada umumnya telah tercukupi, namun beberapa mineral masih kurang (Zn, Fe, Ca) Vitamin & Mineral
  • 38. Cara penilaian status gizi anak usia sekolah • Timbangan dikalibrasi, diletakkan di atas tempat datar & keras  timbangan menunjukkan angka nol  orang yang diukur berdiri tegak di tengah rileks tegak  pencatatan waktu pengukuran (diurnal variations)  catat hingga 0,1 kg terdekat Berat Badan • Stadiometer/microtoise Tinggi Badan
  • 39. Gambar 2. Cara pengukuran tinggi badan (Sumber: United Nations 1986 dalam Cogill 2001) Gambar 3. Posisi orang yang akan diukur tinggi badannya (Sumber: Westat Inc, 1988)
  • 40. Cara penilaian status gizi anak usia sekolah (2) • Dilakukan pengukuran status gizi dengan menggunakan IMT menurut umur IMT • Untuk estimasi ukuran lemak subkutan • Empat titik pengukuran: biceps, subscapular, suprailiac, midaxillary Skinfold
  • 41. Faktor internal & eksternal terhadap status gizi anak usia sekolah Faktor internal • Genetik & hormon • Jika kedua orang tua gemuk, risiko anak mengalami kegemukan sebesar 80%, jika salah satu orang tua gemuk maka risiko pada anak 40% dan jika orang tua tidak ada yang gemuk risiko pada anak 14%. • Tipe tubuh endomorph (tubuh bulat dan pendek) memiliki usus lebih panjang daripada tipe lain • Usus yang panjang pada individu obesitas, dapat dilakukan treatmen medis dgn memotong menjadi lebih pendek  sehingga absorpsinya lebih sedikit. • Androgen memengaruhi pertumbuhan & perkembangan • Estrogen & progesteron untuk meningkatkan penimbunan lemak secara proporsional • Ghrelin tidak bekerja sempurna shg keinginan makan lebih besar • Leptin yang mengatur rasa kenyang tidak bekerja sempurna Faktor External • Sosial ekonomi memengaruhi pola konsumsi (sosial ekonomi tinggi  konsumsi makanan kadar lemak tinggi • Umur, lingkungan, kebiasaan makan, faktor neuropsikologik, aktivitas fisik
  • 42. Penyebab malnutrition berdasarkan UNICEF (1990) dalam UNICEF (2015)
  • 43. Indikator status gizi anak usia sekolah  Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No 1995/MENKES/SK/XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak, indeks antropometri yang digunakan untuk menentukan status gizi anak sekolah: IMT/U  Berikut adalah 5 hasil pengukuran IMT/U berdasarkan nilai Z: ◦ Sangat kurus : nilai Z < -3 SD ◦ Kurus : -3 SD < nilai Z < -2 SD ◦ Normal : -2 SD < nilai Z < 1 SD ◦ Gemuk : 1 SD > nilai Z > 2 SD ◦ Obesitas : > 2 SD

Editor's Notes

  1. Teacher note: Demonstrate each item as you talk about the portion size. Are restaurants responsible for the obesity epidemic in our nation? Why or Why not?
  2. Terbentuk 90% tulang ketika usia 18 (wanita) dan 20 (laki-laki)
  3. GnRH bertgjw melepas FSH dan LH FSH mengendalikan siklus mens dan produksi sel telur di ovarium LH memicu ovulasi atau pelepasan sel telu dari ovarium
  4. Many Americans suffer from "portion distortion." It’s not so much what we eat that’s unhealthy; rather, it's that we eat too much of it. The "super-size" generation is growing up obese. How can we plan for healthy eating? How can we steer our preschoolers away from the idea that "bigger is always better"?
  5. According to Love Our Children USA, if a child weighs higher than 20 % of their ideal weight for children their age, gender and height – they are obese. Childhood obesity is a growing national crisis affecting children of all ages, races, gender, cultures and economic means. It does not discriminate and is increasing at an epidemic rate. More than nine million children between the ages of 6 - 19 are overweight or obese. Childhood obesity has more than doubled for preschool children aged two to five years and adolescents 12 - 19. It has more than tripled for children aged six to eleven years. Overweight children and adolescents have a 70% chance of becoming overweight or obese adults. If one or more parent is overweight, this increases to 80%. Child obesity increases a child's risk for serious childhood medical problems which can include: Bone disease Depression Early puberty Gastrointestinal disease Heart disease High cholesterol Hypertension Poor self-esteem Pre-diabetes and diabetes Reproductive problems     Sleep apnea
  6. Fifteen percent of youth in the United States are considered overweight or obese. Yet hunger remains a serious problem in the United States. Not feeding children enough or not giving them the essential nutrients they need to develop and grow is a constant issue. Child malnutrition can cause seizures, bone disease, reproductive problems, depression, poor self-esteem and worse -- death.   Almost 14 million children in the United States are hungry. Many families can’t afford to buy healthy and nutritious food and scrape by with enough to avoid actual hunger. Some families are so neglectful that they feed their children little if anything at all. Whether its child obesity or malnutrition, feeding America’s children has become a major issue and one that has fast become neglect against children.
  7. Energetika Sistem : bagian dari alam semesta yg menjadi pusat perhatian kita dgn batas-batas yang jelas Lingkungan : bagian di luar sistem Antara sistem dan lingkungan dapat terjadi pertukaran energi
  8. Lebar panggul minimal 24 cm  persalinan