Dokumen tersebut membahas tentang suhu udara, tekanan udara, dan angin. Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu udara antara lain sudut datang sinar matahari, lamanya penyinaran matahari, dan keadaan awan. Suhu udara bervariasi secara horizontal dan vertikal tergantung lintang dan ketinggian tempat. Tekanan udara dipengaruhi oleh ketinggian dan intensitas sinar matahari, sementara angin terjadi akibat pergerakan udara
3. 3
Faktor yang mempengaruhi suhu udara di suatu
tempat:
1. Sudut datangnya sinar matahari. Sinar matahri yang jatuh tegak
lurus ke permukaan bumi akan membuat daerah tersebut bersuhu
lebih tinggi daripada wilayah dengan sudut datang sinar matahari
yang condong
2. Lamanya penyinaran matahari. Semakin lama penyinaran
matahari, maka suhu udara akan semakin tinggi
3. Keadaan awan. Semakin banyak awan yang menutupi permukaan
bumi, suhu akan terasa lebih sejuk karena sinar matahari terhalang
oleh awan
4. 1. Variasi suhu horizontal diakibatkan oleh perbedaan
intensitas insolasi pada setiap garis lintang dan kondisi
cuaca lokal suatu tempat.
2. Suhu tinggi akan terbentuk di lintang rendah dan
mengarah ke lintang tinggi suhu semakin rendah
3. Variasi suhu horizontal ditunjukkan dengan peta isoterm
VARIASI SUHU HORIZONTAL
4
6. 1. Variasi suhu horizontal diakibatkan oleh perbedaan
ketinggian suatu tempat
2. Semakin tinggi suatu tempat, maka suhu akan semain
rendah
3. Perubahan suhu secara vertikal disebut gradien suhu
vertikal atau lapse rate yang besarnya bervariasi 0,6o C-
1,0o C per kenaikan 100 meter.
VARIASI SUHU VERTIKAL
6
7. RUMUS MOCK
7
Perubahan suhu udara secara vertikal (Rumus Mock):
∆T = 0,006.(X1-X2).1oC
Keterangan:
∆T = selisih suhu antara lokasi satu dan lokasi lain (oC)
X1 = tinggi tempat yang diketahui suhu udaranya (meter)
X2 = tinggi tempat yang dicari suhu udaranya (meter)
9. CONTOH SOAL
9
1. Kota A memiliki ketinggian 50 m di atas permukaan laut. Rata-rata suhu udara
di kota A adalah 28°C. Berapakah rata-rata suhu udara kota B yang memiliki
ketinggian 260 m di atas permukaan laut?
2. Kota C memiliki ketinggian 400 m dpl. Rata-rata suhu udara Kota C adalah
22°C. Berapakan rata-rata suhu udara Kota D yang memiliki ketinggian 200
mdpl?
3. Berapa suhu udara di daerah A, jika mempunyai ketinggian 1.800 m dari
permukaan laut?
4. Berapakah suhu udara di Kota C jika mempunyai ketinggian 1.525 mdpl?
10. TEKANAN UDARA
Tekanan udara dipengaruhi oleh 2 faktor:
1. Ketinggian tempat, Semakin tinggi tempat, tekanan udara
semakin kecil
2. Intensitas penyinaran matahari
3. Kelembaban udara tinggi = tekanan udara rendah
Intensitas penyinaran tinggi = Suhu udara tinggi (panas) = tekanan udara
rendah
Intensitas penyinaran suhu rendah = Suhu udara rendah (dingin) =
tekanan udara tinggi
11. RUMUS TEKANAN UDARA
Tekanan udara di permukaan laut = 76 cmHg dan
setiap perubahan tinggi 100 m maka terjadi
perubahan tekanan sebesar 1 mmHg
Ph= (Pu-h/100) cmHg
h = (Pu-Ph) x 100
Keterangan:
Ph = tekanan pada ketinggian h
Pu = Tekanan udara pada permukaan air laut
h = tinggi suatu tempat
Contoh:
Wilayah Malang memiliki ketinggian 500
m di atas permukaan air laut, berapakah
tekanan udaranya?
17. Gaya yang menyebabkan angin berbelok arah.
Gaya coriolis disebabkan oleh rotasi bumi
Gaya coriolis membuat angin di BBU (belahan
bumi utara) akan berbelok ke kanan sementara
di BBS (belahan bumi selatan) akan berbelok ke
kiri
18. Sifat Gaya Coriolis:
1.Gaya coriolis mencapai maksimal (bernilai 1) di kutub bumi. Gaya coriolis
mencapai minimum (bernilai 0) di ekuator
2.Gaya coriolis hanya mempengaruhi pergerakan angin, tidak mempengaruhi
kecepatan angin
3.Angin dengan kecepatan lebih tinggi maka pembelokan akan lebih besar
daripada angin dengan kecepatan rendah
4. Angin siklon: Perputaran angin di BBU berlawanan jarum jam (Counter
Clockwise) sedangkan di BBS akan searah jarum jam (Clockwise)
5. Angin anti-siklon: Perputaran angin di BBU searah jarum jam (Clockwise)
sedangkan di BBS akan berlawanan arah jarum jam (Counter clockwise)
21. FRIKSI UDARA
Gaya friksi udara dalam
menggerakkan angin akan
terasa paling kuat di dekat
permukaan, dan akan
menurun seiring dengan
naiknya ketinggian