SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pembentukan Bumi
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup
beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun
atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk
bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan,
pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi
sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di
alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama
ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi)
dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem
tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan
pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi
tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.
Proses Alam
Endogen
 Lapisan Inti : cairan kental bersuhu di atas
4.500° C dan bertekanan tinggi,
mengandung mineral cairan Besi dan Nikel
(disebut juga lapisan Nife).
 Lapisan Astenosfer : merupakan lapisan
kedua yang melapisi lapisan inti dengan
suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan
terus menurun, mengandung mineral
Silicium dan Magnesium (disebut juga
lapisan Sima).
 Lapisan Litosfer : merupakan lapisan lebih
kental dengan suhu -2.000° C dan tekanan
terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan
mantel bumi.
 Kerak Bumi : padat dan keras, menempel
pada mantel bumi, mengandung mineral
Silicium dan Aluminium (disebut juga
lapisan Sial)
Kita telah mengetahui bahwa kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di
atas mantel bumi. Lapisan mantel mendapat pemanasan terus-menerus dari
lapisan Sima. Pemanasan ini menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah
vertikal (konveksi) pada lapisan mantel. Akibatnya, arus konveksi ini menumbuk
kulit bumi yang terapung di atasnya. Karena tumbukan lempeng samudera dan
lempeng benua, salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke
dalam suhu makin panas. Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang
menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta
mengeluarkan energi.
Akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut:
(1) Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan
mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau
pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau
patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme.
(2) Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan
atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme.
(3) Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan
mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera
di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut
seisme.
Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh
terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan
bumi berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis,
biologis, maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini bersifat merusak bentuk
permukaan bumi. Kira-kira 4,6 miliyar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet
lain yang membentuk tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Sejarah
kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3,5 miliyar tahun lalu dengan munculnya
micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1 miliyar
tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak. Pada sekitar 540 juta tahun lalu
secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai berevolusi.
Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan
paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan
berbunga). Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari
invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian
terakhir kali muncul manusia.
Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
• Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin.
• Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser,
dan sebagainya.
• Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia.
Proses Alam
Eksogen
Teori Apungan Benua
Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener
(1912) dalam bukunya The Origin of the Continental
and Ocean’s. Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala
bumi hanya mempunyai satu benua yang disebut
Pangea, yang mengapung di atas benua yang disebut
Thetys. Benua Pangea ini pada akhirnya terpecah
menjadi Laurasia dan Gondwana, dimana kedua
benua ini bergerak ke arah yang berbeda. Laurasia dan
Gondwana inilah merupakan cikal bakal benua-benua
yang ada saat ini . Isinya, benua tersusun dari batuan
sial yang terapung pada batuan sima yang lebih besar
berat jenisnya. Pergerakan benua itu menuju
khatulistiwa dan juga ke arah barat. Hipotesis
utamanya adalah di bumi pernah ada satu benua
raksasa yang disebut Pangea (semua daratan) yang
dikelilingi oleh Phantalassa (semua lautan).
Selanjutnya, 200 juta tahun yang lalu Pangaea pecah
menjadi benua-benua yang lebih kecil yang kemudian
bergerak menuju ke tempatnya seperti yang dijumpai
saat ini.
Teori ini dikemukakan oleh Descartes (1596-1650)
yang kemudian diteruskan oleh Suess (1831-1914). Teori
ini menyatakan bahwa bumi, dalam hal ini kerak bumi,
mengalami pengerutan / penyusutan karena terjadinya
pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas.
Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi
tidak rata, sehingga terjadilah gunung-gunung dan
lembah-lembah
Teori Kontraksi
Awalnya seorang ilmuwan
bernama AntonioSnidar-Pellegrini
mengatakan bahwa benua-benua,
terutama Afrika dan Amerika Selatan,
merupakan benua yang pernah
bersatu.
Frank B Taylor (1910)
menyatakan bahwa pada mulanya
hanya terdapat dua benua di bumi,
Laurasia dan Gondwana. Kedua benua
tersebut kemudian bergerak secara
perlahan ke arah ekuator sehingga
terpecah-pecah membentuk benua-
benua yang tampak sekarang. Amerika
Selatan, Afrika dan Australia dahulu
menyatu dalam Gondwanaland
Teori Laurasia & Gondawa
Teori ini menyatakan kerak bumi (litosfer) yang
mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu
lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang
saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari
punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedang
dibagian lain akan masuk kembali ke lapisan dalam dan
bercampur dengan materi di lapisan itu. Lempengan-
lempengan tersebut saling bertemu di sepanjang tiga
tipe garis tepi yang berbeda-beda. Setiap tipe garis tepi
dapat dikenali dari gerakan lempeng, gempa, dan gejala-
gejala lainnya yang berbeda-beda pula.
Teori Lempeng Tektonik
Lempeng Tektonik Di Dunia
Pada saat ini dipermukaan bumi terdapat enam lempeng utama, yaitu :
1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk
Indonesia
2. Lempeng Indo-Australia, wilayahnya meliputi Lautan Hindia serta subkontinen India dan
Australia bagian barat
3. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh Lautan Pasifik
4. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah
bagian barat Lautan Atlantik
5. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan
bagian barat Lautan Hindia
6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi Kontinen Antartika dan lautan Antartika
Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu)
Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan
masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi
protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut
kraton/perisai benua. Masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi
terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic
/ Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup
mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga
merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di
dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah
ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000
tahun.
Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal
terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini
akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang.
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak
seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya
dijumpai sebagai fosil sejati pertama.
Zaman Prakambium
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana
batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman
Kambrium. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska,
Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit). Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya
pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan.
Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling
tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit,
Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang
membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah,
sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan
bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang
berada di antaranya.
Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai
muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa
(Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan
mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk
melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara.
Masa Paleozoikum
Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum.
Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini.
Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang.
Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air,
termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer
menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian
selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya.
Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus
merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati
pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer
menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.Pangea terpecah
dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan
diri dari Antartika dan Australia.
Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu)
Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.Mamalia berari-
ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,
Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai
berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.Iklim sedang mulai muncul. India terlepas
jauh dari Afrika menuju Asia. Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang
raksasa.
Masa Mesozoikum
Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis
kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi
berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan
fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat
mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan
berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan
banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan
merambat dan rumput. Pada zaman Tersier – Kuarter,
pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling
berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
Masa Kenozoikum/Neozoikum
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
 Zaman Pleitocen/Dilluvium
Berlangsung kira-kira 600.000 tahun yaitu mulai sekitar 1,7 juta tahun yang
lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Zaman pleistosen ditandai dengan
meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial) dan diseling dengan
zaman ketika es kembali mencair (zaman interglacial). Keadaan ini silih berganti
selama zaman pleistosin sampai empat kali. Di daerah tropika zaman glacial ini
berupa zaman hujan (zaman pluvial) yang diseling dengan zaman kering
(interpluvial). Pada zaman glacial permukaan air laut telah menurun dengan drastis
sehingga hanyak dasar laut yang kering menjadi daratan. Di antara 4 jaman es ini
terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Di Indonesia bagian
barat dasar laut yang mengering itu disebut Dataran Sunda, sedangkan di Indonesia
bagian timur disebut Dataran Sahul. Dataran Sunda telah menyebabkan kepulauan
Indonesia bagian barat menjadi satu dengan Benua Asia, sedangkan Dataran Sahul
telah pula menghubungkan kepulauan Indonesia bagian timur dengan Benua
Australia. Manusia yang hidup zaman pleistosin adalah spesies homo erectus, yang
menjadi pendukung kebudayaan batu tua (Palaeolithicum).
 Zaman Holocen/Alluvium
Berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai
dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo
Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang (Manusia yang cerdas serta
Modern yang mempunyai peradaban baru).
TERIMA KASIH
Nama : Indah Aretha Maharani
Kelas : X – 3

More Related Content

What's hot

Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi SejarahTeachers
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANAlifia Laras
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiNanda Reda
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiYudha43
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempengMul Hadramy
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferDanuArt
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengRyan Rori
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanIiz Arbet
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMIdym2018
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 

What's hot (20)

Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
Geologi Sejarah
Geologi SejarahGeologi Sejarah
Geologi Sejarah
 
BUMI
BUMIBUMI
BUMI
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
Bumi
BumiBumi
Bumi
 
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPANBUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
BUMI SEBAGAI PUSAT KEHIDUPAN
 
Kelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumiKelompok 5 lapisan bumi
Kelompok 5 lapisan bumi
 
Teori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumiTeori pembentukan kerak bumi
Teori pembentukan kerak bumi
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Masa kenozoikum
Masa kenozoikumMasa kenozoikum
Masa kenozoikum
 
oseanografi
oseanografioseanografi
oseanografi
 
Struktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chulStruktur lapisan bumi chul
Struktur lapisan bumi chul
 
Pembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet BumiPembentukan Planet Bumi
Pembentukan Planet Bumi
 
Pertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosferPertemuan 12 dinamika litosfer
Pertemuan 12 dinamika litosfer
 
Yudha a
Yudha aYudha a
Yudha a
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Teori tektonik lempeng
Teori tektonik lempengTeori tektonik lempeng
Teori tektonik lempeng
 
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupanKelayakan planet bumi untuk kehidupan
Kelayakan planet bumi untuk kehidupan
 
LAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMILAPISAN ATMOSFER BUMI
LAPISAN ATMOSFER BUMI
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 

Similar to Pembentukan Bumi

Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiPakage Berna
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiAlamanda Hotel
 
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...gilaanganugrah
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumiputu micana
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxKueCubs
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal BumiDonarin
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)AnggraRA
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360YogiShidiq
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10oRyZaQuinze
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptmudrikmustafid2
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptmudrikmustafid2
 
Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2Dzikri Fauzi
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanjopiwildani
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandiaMellaniTrihaps
 

Similar to Pembentukan Bumi (20)

Sejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumiSejarah pembentukan bumi
Sejarah pembentukan bumi
 
Sejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya BumiSejarah Terbentuknya Bumi
Sejarah Terbentuknya Bumi
 
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli geologi dan ilmuwan untuk menjel...
 
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
13988591 jagad-raya-tata-surya-dan-bumi
 
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang KehidupanBab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
Bab 4 Bumi Sebagai Ruang Kehidupan
 
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptxBAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
BAB 3 - BUMI DAN BULAN.pptx
 
stesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdfstesen 3 Plat Dunia.pdf
stesen 3 Plat Dunia.pdf
 
Mengenal Bumi
Mengenal BumiMengenal Bumi
Mengenal Bumi
 
Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)Tata surya dan jagad raya (lgp)
Tata surya dan jagad raya (lgp)
 
Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360Ppt tugas komputer yogi11051360
Ppt tugas komputer yogi11051360
 
Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10Fisika kd 3.10 dan 4.10
Fisika kd 3.10 dan 4.10
 
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan BumiTeori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
Teori perkembangan Bumi & Susunan Bumi
 
Jagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumiJagad raya, tata surya, dan bumi
Jagad raya, tata surya, dan bumi
 
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.pptProses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
Proses pembentukan BUMI dan teori teorinya.ppt
 
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.pptpower-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
power-point-geografi-sma-kelas pembentukan bumix.ppt
 
Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2Roy anggara,sjp x.2
Roy anggara,sjp x.2
 
Bab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdfBab 4 kelas X.pdf
Bab 4 kelas X.pdf
 
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupanBab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
Bab 4 Dinamika Planet Bumi Sebagai ruang kehidupan
 
Terbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesiaTerbentuknya kep. indonesia
Terbentuknya kep. indonesia
 
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdfWandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
Wandia Mellani Trihapsari_427566_Tugas Essay Topik TI1 dan TI2.pdf
 

More from Indah Maharani

León Febres Cordero by Indah aretha
León Febres Cordero by Indah arethaLeón Febres Cordero by Indah aretha
León Febres Cordero by Indah arethaIndah Maharani
 
Ecuadorian food. by indah aretha
Ecuadorian food. by indah arethaEcuadorian food. by indah aretha
Ecuadorian food. by indah arethaIndah Maharani
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknIndah Maharani
 
Black panther karate indonesia
Black panther karate indonesiaBlack panther karate indonesia
Black panther karate indonesiaIndah Maharani
 

More from Indah Maharani (9)

León Febres Cordero by Indah aretha
León Febres Cordero by Indah arethaLeón Febres Cordero by Indah aretha
León Febres Cordero by Indah aretha
 
Ecuadorian food. by indah aretha
Ecuadorian food. by indah arethaEcuadorian food. by indah aretha
Ecuadorian food. by indah aretha
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Flora & Fauna Langka
Flora & Fauna LangkaFlora & Fauna Langka
Flora & Fauna Langka
 
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - PknPemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
Pemajuan, Penghormatan, dan Perlindungan Hak Asasi Manusia - Pkn
 
Tenis Lapangan
Tenis LapanganTenis Lapangan
Tenis Lapangan
 
Hidrosfer darat
Hidrosfer daratHidrosfer darat
Hidrosfer darat
 
Black panther karate indonesia
Black panther karate indonesiaBlack panther karate indonesia
Black panther karate indonesia
 

Recently uploaded

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

Pembentukan Bumi

  • 1. Pembentukan Bumi Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan, pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya tata surya kita.
  • 2. Proses Alam Endogen  Lapisan Inti : cairan kental bersuhu di atas 4.500° C dan bertekanan tinggi, mengandung mineral cairan Besi dan Nikel (disebut juga lapisan Nife).  Lapisan Astenosfer : merupakan lapisan kedua yang melapisi lapisan inti dengan suhu antara 2.000-4.000° C dan tekanan terus menurun, mengandung mineral Silicium dan Magnesium (disebut juga lapisan Sima).  Lapisan Litosfer : merupakan lapisan lebih kental dengan suhu -2.000° C dan tekanan terus turun. Lapisan ini disebut juga lapisan mantel bumi.  Kerak Bumi : padat dan keras, menempel pada mantel bumi, mengandung mineral Silicium dan Aluminium (disebut juga lapisan Sial)
  • 3. Kita telah mengetahui bahwa kulit bumi itu padat, dingin, dan terapung di atas mantel bumi. Lapisan mantel mendapat pemanasan terus-menerus dari lapisan Sima. Pemanasan ini menyebabkan terjadinya gerakan cairan dengan arah vertikal (konveksi) pada lapisan mantel. Akibatnya, arus konveksi ini menumbuk kulit bumi yang terapung di atasnya. Karena tumbukan lempeng samudera dan lempeng benua, salah satu lempeng akan menujam ke bawah. Padahal, makin ke dalam suhu makin panas. Akibatnya, bagian kulit bumi yang padat dan dingin yang menujam ke bawah akan meleleh dan berubah menjadi magma serta mengeluarkan energi. Akan menyebabkan terjadinya hal-hal berikut: (1) Tekanan ke atas dari magma, gerak lempeng, dan energi yang terkumpul akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga terjadi perubahan letak atau pergeseran kulit bumi. Akibatnya, kulit bumi bisa melengkung (disebut lipatan) atau patah (disebut patahan). Gejala ini disebut tektonisme. (2) Magma akan menerobos lempeng benua di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut vulkanisme. (3) Bila tumpukan energi di daerah penujaman demikian besar, energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudera di sekitarnya. Goyangan atau getaran ini disebut gempa bumi. Gejala ini disebut seisme.
  • 4. Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis, maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini bersifat merusak bentuk permukaan bumi. Kira-kira 4,6 miliyar tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain yang membentuk tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai sekitar 3,5 miliyar tahun lalu dengan munculnya micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada 1 miliyar tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak. Pada sekitar 540 juta tahun lalu secara bertahap kehidupan yang lebih komplek mulai berevolusi. Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma (tumbuhan berbunga). Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata, ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir kali muncul manusia. Secara umum tenaga eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu: • Atmosfer, yaitu perubahan suhu dan angin. • Air yaitu bisa berupa aliran air, siraman hujan, hempasan gelombang laut, gletser, dan sebagainya. • Organisme yaitu berupa jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan manusia. Proses Alam Eksogen
  • 5. Teori Apungan Benua Teori ini dikemukakan oleh Alfred Lothar Wegener (1912) dalam bukunya The Origin of the Continental and Ocean’s. Teori ini menyatakan bahwa dahulu kala bumi hanya mempunyai satu benua yang disebut Pangea, yang mengapung di atas benua yang disebut Thetys. Benua Pangea ini pada akhirnya terpecah menjadi Laurasia dan Gondwana, dimana kedua benua ini bergerak ke arah yang berbeda. Laurasia dan Gondwana inilah merupakan cikal bakal benua-benua yang ada saat ini . Isinya, benua tersusun dari batuan sial yang terapung pada batuan sima yang lebih besar berat jenisnya. Pergerakan benua itu menuju khatulistiwa dan juga ke arah barat. Hipotesis utamanya adalah di bumi pernah ada satu benua raksasa yang disebut Pangea (semua daratan) yang dikelilingi oleh Phantalassa (semua lautan). Selanjutnya, 200 juta tahun yang lalu Pangaea pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil yang kemudian bergerak menuju ke tempatnya seperti yang dijumpai saat ini.
  • 6. Teori ini dikemukakan oleh Descartes (1596-1650) yang kemudian diteruskan oleh Suess (1831-1914). Teori ini menyatakan bahwa bumi, dalam hal ini kerak bumi, mengalami pengerutan / penyusutan karena terjadinya pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi panas. Pengerutan-pengerutan itu mengakibatkan bumi menjadi tidak rata, sehingga terjadilah gunung-gunung dan lembah-lembah Teori Kontraksi
  • 7. Awalnya seorang ilmuwan bernama AntonioSnidar-Pellegrini mengatakan bahwa benua-benua, terutama Afrika dan Amerika Selatan, merupakan benua yang pernah bersatu. Frank B Taylor (1910) menyatakan bahwa pada mulanya hanya terdapat dua benua di bumi, Laurasia dan Gondwana. Kedua benua tersebut kemudian bergerak secara perlahan ke arah ekuator sehingga terpecah-pecah membentuk benua- benua yang tampak sekarang. Amerika Selatan, Afrika dan Australia dahulu menyatu dalam Gondwanaland Teori Laurasia & Gondawa
  • 8. Teori ini menyatakan kerak bumi (litosfer) yang mengapung di atas lapisan astenosfer dianggap satu lempeng (lempeng benua / lempeng samudera) yang saling berhubungan. Aliran konveksi yang keluar dari punggung laut menyebar ke kedua sisinya, sedang dibagian lain akan masuk kembali ke lapisan dalam dan bercampur dengan materi di lapisan itu. Lempengan- lempengan tersebut saling bertemu di sepanjang tiga tipe garis tepi yang berbeda-beda. Setiap tipe garis tepi dapat dikenali dari gerakan lempeng, gempa, dan gejala- gejala lainnya yang berbeda-beda pula. Teori Lempeng Tektonik Lempeng Tektonik Di Dunia Pada saat ini dipermukaan bumi terdapat enam lempeng utama, yaitu : 1. Lempeng Eurasia, wilayahnya meliputi Eropa, Asia, dan daerah pinggirannya termasuk Indonesia 2. Lempeng Indo-Australia, wilayahnya meliputi Lautan Hindia serta subkontinen India dan Australia bagian barat 3. Lempeng Pasifik, wilayahnya meliputi seluruh Lautan Pasifik 4. Lempeng Amerika, wilayahnya meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan, dan setengah bagian barat Lautan Atlantik 5. Lempeng Afrika, wilayahnya meliputi Afrika, setengah bagian timur Lautan Atlantik, dan bagian barat Lautan Hindia 6. Lempeng Antartika, wilayahnya meliputi Kontinen Antartika dan lautan Antartika
  • 9. Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar tahun lalu) Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan Purba, Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai benua. Masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi. Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun. Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290 juta tahun lalu) Proterozoikum artinya masa kehidupan awal. Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes). Enkaryotes ini akan menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya akan menjadi binatang. Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Zaman Prakambium
  • 10. Jaman Kambrium (590-500 juta tahun lalu) Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali dipelajari. Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing, Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda (Trilobit). Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah. Jaman Ordovisium (500 – 440 juta tahun lalu) Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona. Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya. Jaman Silur (440 – 410 juta tahun lalu) Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita (tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung. Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara. Masa Paleozoikum
  • 11. Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu) Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea. Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu) Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum. Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa. Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya berkembang. Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola melimpah pada waktu ini.Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia. Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu) Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada zaman ini.Mamalia berari- ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang berlainan.Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia. Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang raksasa. Masa Mesozoikum
  • 12. Zaman Tersier (65 – 1,7 juta tahun lalu) Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang. Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput. Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global Masa Kenozoikum/Neozoikum
  • 13. Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)  Zaman Pleitocen/Dilluvium Berlangsung kira-kira 600.000 tahun yaitu mulai sekitar 1,7 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Zaman pleistosen ditandai dengan meluasnya lapisan es di kedua kutub Bumi (zaman glacial) dan diseling dengan zaman ketika es kembali mencair (zaman interglacial). Keadaan ini silih berganti selama zaman pleistosin sampai empat kali. Di daerah tropika zaman glacial ini berupa zaman hujan (zaman pluvial) yang diseling dengan zaman kering (interpluvial). Pada zaman glacial permukaan air laut telah menurun dengan drastis sehingga hanyak dasar laut yang kering menjadi daratan. Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Di Indonesia bagian barat dasar laut yang mengering itu disebut Dataran Sunda, sedangkan di Indonesia bagian timur disebut Dataran Sahul. Dataran Sunda telah menyebabkan kepulauan Indonesia bagian barat menjadi satu dengan Benua Asia, sedangkan Dataran Sahul telah pula menghubungkan kepulauan Indonesia bagian timur dengan Benua Australia. Manusia yang hidup zaman pleistosin adalah spesies homo erectus, yang menjadi pendukung kebudayaan batu tua (Palaeolithicum).  Zaman Holocen/Alluvium Berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang (Manusia yang cerdas serta Modern yang mempunyai peradaban baru).
  • 14. TERIMA KASIH Nama : Indah Aretha Maharani Kelas : X – 3