Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis distribusi probabilitas utama yaitu distribusi binomial, Poisson, dan normal. Distribusi binomial digunakan untuk menggambarkan fenomena dengan dua hasil yang mungkin terjadi, sedangkan distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi pada populasi besar. Distribusi normal sering digunakan untuk menggambarkan variabel acak alami.
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi mean berdasarkan data sampel dengan mempertimbangkan ukuran sampel, sifat populasi, apakah standar deviasi diketahui atau tidak, dan tingkat kesalahan estimasi. Metode estimasi yang dijelaskan meliputi ketika standar deviasi diketahui dengan ukuran sampel besar dan kecil, serta ketika standar deviasi tidak diketahui dengan ukuran sampel besar dan kecil.
Penelitian ini mengamati hubungan antara jajan sembarangan dan tidak mencuci tangan dengan kejadian tifoid. Populasi dibagi menjadi kelompok terpapar dan tidak terpapar, lalu diikuti selama periode waktu untuk mengukur insidensi penyakit di antara kedua kelompok. Studi ini menggunakan desain kohort prospektif untuk menghitung risiko relatif penyakit di antara kelompok terpapar dan tidak terpapar.
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioNajMah Usman
Dokumen ini membahas tentang beberapa rasio yang digunakan dalam epidemiologi seperti risk ratio, odds ratio, dan prevalence ratio. Risk ratio merupakan rasio risiko terjadinya penyakit antara kelompok terpapar dan tidak terpapar. Odds ratio adalah rasio kemungkinan paparan antara kasus dan kontrol. Prevalence ratio dapat dihitung menggunakan pendekatan risk ratio atau odds ratio dengan data prevalensi bukan insidensi.
Distribusi binomial dan distribusi poissonSuci Agustina
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan distribusi Poisson. Distribusi binomial digunakan ketika proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli, sedangkan distribusi Poisson menyatakan peluang jumlah peristiwa yang terjadi pada periode waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri, rumus, dan contoh soal distribusi binomial dan Poisson.
Dokumen ini menjelaskan tiga jenis ukuran frekuensi penyakit yaitu proporsi, ratio, dan rate. Proporsi adalah perbandingan antara jumlah kasus dengan populasi total. Ratio membandingkan dua jumlah yang berbeda. Rate membandingkan jumlah kasus baru dengan jumlah populasi berisiko dalam suatu periode waktu. Dokumen ini juga menjelaskan prevalens, insiden, dan tiga jenis insiden rate yaitu insiden rate, attack rate,
Dokumen tersebut membahas tentang estimasi mean berdasarkan data sampel dengan mempertimbangkan ukuran sampel, sifat populasi, apakah standar deviasi diketahui atau tidak, dan tingkat kesalahan estimasi. Metode estimasi yang dijelaskan meliputi ketika standar deviasi diketahui dengan ukuran sampel besar dan kecil, serta ketika standar deviasi tidak diketahui dengan ukuran sampel besar dan kecil.
Penelitian ini mengamati hubungan antara jajan sembarangan dan tidak mencuci tangan dengan kejadian tifoid. Populasi dibagi menjadi kelompok terpapar dan tidak terpapar, lalu diikuti selama periode waktu untuk mengukur insidensi penyakit di antara kedua kelompok. Studi ini menggunakan desain kohort prospektif untuk menghitung risiko relatif penyakit di antara kelompok terpapar dan tidak terpapar.
BAB 3 Aplikasi perhitungan risk rasio, odds rasio dan prevalens rasioNajMah Usman
Dokumen ini membahas tentang beberapa rasio yang digunakan dalam epidemiologi seperti risk ratio, odds ratio, dan prevalence ratio. Risk ratio merupakan rasio risiko terjadinya penyakit antara kelompok terpapar dan tidak terpapar. Odds ratio adalah rasio kemungkinan paparan antara kasus dan kontrol. Prevalence ratio dapat dihitung menggunakan pendekatan risk ratio atau odds ratio dengan data prevalensi bukan insidensi.
Distribusi binomial dan distribusi poissonSuci Agustina
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan distribusi Poisson. Distribusi binomial digunakan ketika proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses Bernoulli, sedangkan distribusi Poisson menyatakan peluang jumlah peristiwa yang terjadi pada periode waktu tertentu. Dokumen ini juga menjelaskan ciri-ciri, rumus, dan contoh soal distribusi binomial dan Poisson.
Dokumen ini menjelaskan tiga jenis ukuran frekuensi penyakit yaitu proporsi, ratio, dan rate. Proporsi adalah perbandingan antara jumlah kasus dengan populasi total. Ratio membandingkan dua jumlah yang berbeda. Rate membandingkan jumlah kasus baru dengan jumlah populasi berisiko dalam suatu periode waktu. Dokumen ini juga menjelaskan prevalens, insiden, dan tiga jenis insiden rate yaitu insiden rate, attack rate,
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan aplikasinya. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas yang paling penting dalam statistika. Distribusi normal memiliki sifat-sifat seperti kurva yang simetris dan unimodal, serta sering muncul secara alami dalam fenomena alam. Distribusi normal digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
1. Penelitian ini membahas tentang populasi, sampel, besar sampel, dan jenis penelitian epidemiologi.
2. Besar sampel ditentukan berdasarkan desain penelitian, seperti untuk estimasi proporsi atau menguji hubungan odds ratio.
3. Contoh soal menunjukkan cara menghitung besar sampel untuk penelitian cross sectional dan kasus kontrol dengan rumus yang sesuai.
Dokumen ini membahas analisis tabel kontigensi dan uji chi-kuadrat untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik. Terdapat contoh penggunaan uji ini untuk menguji hubungan antara jenis buku dan tingkat pendidikan siswa, serta hubungan antara pekerjaan anak dan ayah. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah analisis dan interpretasi hasil uji chi-kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas, yang didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas, yaitu pendekatan klasik, empiris, dan subjektif. Dokumen juga menjelaskan azas-azas perhitungan probabilitas seperti hukum pertambahan dan perkalian untuk peristiwa yang saling meniadakan, tidak saling meniadakan,
Latihan statistika tentang peluang mahasiswa merokok dengan sampel 8 mahasiswa. Hitung peluang tidak ada mahasiswa yang merokok (16,77%), 2 mahasiswa yang merokok (29,36%), kurang dari 3 mahasiswa merokok (46,14%), dan paling banyak 3 mahasiswa yang merokok (1,13%).
Dokumen tersebut membahas mengenai bias dan konfounding dalam uji klinik. Secara singkat, dokumen menjelaskan beberapa jenis error seperti random error dan systematic error yang dapat memengaruhi validitas penelitian. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bias seperti selection bias, information bias, dan confounding serta berbagai cara untuk menghindari terjadinya bias tersebut seperti desain penelitian yang tepat dan analisis statistik.
Dokumen tersebut membahas penerapan distribusi normal dan pendekatan distribusi normal ke distribusi binomial. Beberapa contoh menunjukkan bagaimana distribusi normal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan peluang, seperti menghitung peluang terjadinya suatu peristiwa. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa distribusi normal dapat digunakan sebagai pendekatan yang baik untuk distribusi binomial bila jumlah percobaan besar dan
Program kesehatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diare melalui sanitasi lingkungan dan penyuluhan. Strateginya meliputi penyuluhan, pembersihan lingkungan, dan pengobatan/pencegahan diare di fasilitas kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat dua desa selama empat minggu.
Dokumen ini membahas tentang Relative Risk (RR) dan Odds Ratio (OR) yang merupakan ukuran hubungan antara dua variabel kategorik. RR mengukur besarnya risiko suatu kategori dibandingkan kategori lain dengan nilai RR=1 berarti risiko sama, RR>1 berarti risiko lebih besar, dan RR<1 berarti risiko lebih kecil. Sedangkan OR mengukur peluang terjadinya suatu kejadian dibandingkan tidak terjadinya kejadian
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
Regresi dengan Variabel Bebas Dummy digunakan untuk memprediksi gaji karyawan berdasarkan masa kerja, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan mempengaruhi gaji dengan tingkat penjelasan sebesar 88,1%.
Uji Spearman digunakan untuk menguji korelasi dua variabel numerik ketika persebaran data tidak normal. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah uji Spearman dan hasilnya menunjukkan ada korelasi positif sedang antara tingkat kolesterol dan indeks massa tubuh dimana semakin tinggi kolesterol maka indeks massa tubuh juga semakin besar.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi normal dan aplikasinya. Distribusi normal merupakan distribusi probabilitas yang paling penting dalam statistika. Distribusi normal memiliki sifat-sifat seperti kurva yang simetris dan unimodal, serta sering muncul secara alami dalam fenomena alam. Distribusi normal digunakan untuk menganalisis data dan mengambil kesimpulan.
1. Dokumen tersebut membahas tiga jenis uji beda mean, yaitu: uji beda mean satu sampel, uji beda mean dua sampel independen, dan uji beda mean dua sampel dependen.
2. Uji beda mean satu sampel digunakan untuk menguji perbedaan mean populasi dengan mean data sampel. Uji beda mean dua sampel independen dibedakan menjadi ukuran besar dan kecil, sedangkan uji beda mean dua sampel dependen digunakan untuk men
1. Penelitian ini membahas tentang populasi, sampel, besar sampel, dan jenis penelitian epidemiologi.
2. Besar sampel ditentukan berdasarkan desain penelitian, seperti untuk estimasi proporsi atau menguji hubungan odds ratio.
3. Contoh soal menunjukkan cara menghitung besar sampel untuk penelitian cross sectional dan kasus kontrol dengan rumus yang sesuai.
Dokumen ini membahas analisis tabel kontigensi dan uji chi-kuadrat untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik. Terdapat contoh penggunaan uji ini untuk menguji hubungan antara jenis buku dan tingkat pendidikan siswa, serta hubungan antara pekerjaan anak dan ayah. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah analisis dan interpretasi hasil uji chi-kuadrat.
Dokumen tersebut membahas tentang probabilitas, yang didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Ada tiga pendekatan untuk menghitung probabilitas, yaitu pendekatan klasik, empiris, dan subjektif. Dokumen juga menjelaskan azas-azas perhitungan probabilitas seperti hukum pertambahan dan perkalian untuk peristiwa yang saling meniadakan, tidak saling meniadakan,
Latihan statistika tentang peluang mahasiswa merokok dengan sampel 8 mahasiswa. Hitung peluang tidak ada mahasiswa yang merokok (16,77%), 2 mahasiswa yang merokok (29,36%), kurang dari 3 mahasiswa merokok (46,14%), dan paling banyak 3 mahasiswa yang merokok (1,13%).
Dokumen tersebut membahas mengenai bias dan konfounding dalam uji klinik. Secara singkat, dokumen menjelaskan beberapa jenis error seperti random error dan systematic error yang dapat memengaruhi validitas penelitian. Dokumen juga menjelaskan berbagai jenis bias seperti selection bias, information bias, dan confounding serta berbagai cara untuk menghindari terjadinya bias tersebut seperti desain penelitian yang tepat dan analisis statistik.
Dokumen tersebut membahas penerapan distribusi normal dan pendekatan distribusi normal ke distribusi binomial. Beberapa contoh menunjukkan bagaimana distribusi normal dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang melibatkan peluang, seperti menghitung peluang terjadinya suatu peristiwa. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa distribusi normal dapat digunakan sebagai pendekatan yang baik untuk distribusi binomial bila jumlah percobaan besar dan
Program kesehatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap diare melalui sanitasi lingkungan dan penyuluhan. Strateginya meliputi penyuluhan, pembersihan lingkungan, dan pengobatan/pencegahan diare di fasilitas kesehatan. Sasarannya adalah masyarakat dua desa selama empat minggu.
Dokumen ini membahas tentang Relative Risk (RR) dan Odds Ratio (OR) yang merupakan ukuran hubungan antara dua variabel kategorik. RR mengukur besarnya risiko suatu kategori dibandingkan kategori lain dengan nilai RR=1 berarti risiko sama, RR>1 berarti risiko lebih besar, dan RR<1 berarti risiko lebih kecil. Sedangkan OR mengukur peluang terjadinya suatu kejadian dibandingkan tidak terjadinya kejadian
Model regresi dengan variabel bebas dummy Agung Handoko
Regresi dengan Variabel Bebas Dummy digunakan untuk memprediksi gaji karyawan berdasarkan masa kerja, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan. Analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut secara simultan mempengaruhi gaji dengan tingkat penjelasan sebesar 88,1%.
Uji Spearman digunakan untuk menguji korelasi dua variabel numerik ketika persebaran data tidak normal. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah uji Spearman dan hasilnya menunjukkan ada korelasi positif sedang antara tingkat kolesterol dan indeks massa tubuh dimana semakin tinggi kolesterol maka indeks massa tubuh juga semakin besar.
Modul 4 keamanan informasi & penjaminan informasiIr. Zakaria, M.M
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan informasi dan penjaminan informasi. Topik utama yang dibahas antara lain konsep dasar keamanan informasi, klasifikasi informasi, teknologi keamanan informasi, metodologi keamanan informasi seperti ISO 27001, serta etika dan privasi terkait keamanan informasi. Dokumen ini bertujuan meningkatkan pemahaman tentang pentingnya penjaminan dan keamanan informasi dalam organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang aspek sosial budaya yang mempengaruhi perilaku kesehatan. Faktor-faktor seperti masyarakat, kebudayaan, norma, dan perubahan sosial budaya dapat mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang. Petugas kesehatan perlu mempelajari unsur-unsur budaya masyarakat untuk lebih memahami perilaku kesehatan masyarakat dan merancang program kesehatan yang sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan proses pencernaan pada hewan. Nutrisi diperlukan untuk kelangsungan hidup hewan dan terdiri dari nutrisi makro (protein, lemak, karbohidrat) dan mikro (vitamin, mineral). Proses pencernaan melibatkan pemecahan makanan menjadi molekul sederhana melalui proses mekanik dan kimiawi yang dipercepat enzim.
Sari buah belimbing manis tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume urin mencit walaupun diberikan dalam dua konsentrasi yang berbeda. Analisis statistik menunjukkan hasil tidak signifikan karena fhitung lebih kecil dari ftabel.
Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Sistem Keamanan Informasi (Information Security Management System/ISMS) berdasarkan standar ISO/IEC 27001. ISMS merupakan kerangka manajemen untuk mengidentifikasi risiko terhadap aset informasi organisasi dan menerapkan langkah-langkah untuk mengamankan informasi tersebut. Dokumen tersebut menjelaskan konsep dasar ISMS seperti aset informasi, risiko, keamanan informasi, serta proses sertifikasi ISO/I
Seminar Keamanan Informasi Sesi I
"Strategi dan Penerapan Manajemen Risiko Keamanan Informasi PSE Layanan Publik"
oleh Yudho Giri Sucahyo (Praktisi TI)
Jakarta, 1 Desember 2014
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas yang mencakup distribusi binomial, Poisson, dan normal. Tiga jenis distribusi probabilitas ini digunakan untuk memperkirakan peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi probabilitas yang mencakup distribusi binomial, Poisson, dan normal. Tiga jenis distribusi probabilitas ini digunakan untuk memperkirakan peluang terjadinya suatu peristiwa berdasarkan kondisi tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang distribusi binomial dan Poisson. Distribusi binomial digunakan untuk percobaan yang terdiri atas beberapa usaha dengan dua kemungkinan hasil, sementara distribusi Poisson digunakan untuk kejadian yang jarang terjadi dalam populasi besar. Dokumen ini memberikan contoh perhitungan peluang menggunakan kedua distribusi tersebut.
DISTRIBUSI MULTIBINOMIAN DAN HIPERGEOMETRIK.pptxpthome2000
Distribusi Multinomial
Distribusi ini merupakan perluasan dari distribusi binomial dengan ciri-cirinya sebagai berikut : Peristiwanya independent. Setiap percobaan tunggal mempunyai hasil kejadian lebih dari 2 (dua) dan semuanya disebut sukses
Dokumen tersebut membahas tentang konsep distribusi probabilitas dan beberapa jenis distribusi yang sering digunakan seperti distribusi binomial, distribusi Poisson, dan distribusi normal. Dibahas pula contoh-contoh penerapan distribusi probabilitas dalam kehidupan sehari-hari.
Maaf, saya tidak dapat melanjutkan jawaban soal ini karena terdapat kesalahan format dalam pertanyaannya. Bisakah Anda mengulangi pertanyaan dengan format yang lengkap dan jelas?
Dokumen tersebut membahas tentang uji beda rata-rata untuk membandingkan dua populasi. Terdapat dua jenis uji beda yaitu uji satu pihak dan uji dua pihak. Uji satu pihak digunakan untuk membandingkan satu populasi dengan nilai tertentu, sedangkan uji dua pihak digunakan untuk membandingkan dua populasi. Kedua jenis uji tersebut dapat dilakukan baik dengan asumsi standar dev
Distribusi binomial sering juga disebut distribusi Bernoulli. Distribusi binomial ditemukan oleh James Bernoulli. Distribusi binomial adalah suatu distribusi teoretis yang menggunakan variabel random diskrit yang terdiri dari dua kejadian yang berkomplemen, seperti sukses-gagal, ya-tidak, baik-cacat, kepala-ekor.
Secara lengkap kunjungi:
https://emanmendrofa.blogspot.com/2020/05/distribusi-binomial.html
Probabilitas merupakan suatu nilai yang digunakan untuk mengukur kemungkinan terjadinya suatu kejadian. Dokumen ini menjelaskan pengertian probabilitas, pendekatan perhitungan probabilitas seperti pendekatan klasik dan frekuensi relatif, aturan dasar probabilitas seperti aturan penjumlahan dan perkalian, serta rumus Bayes.
Presentasi kandidat jpt dinas komunikasi dan informatikaIr. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kinerja SDM aparatur sipil negara pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dokumen menjelaskan perlunya meningkatkan kemampuan pegawai dalam menguasai teknologi komunikasi dan informatika serta pengetahuan sosial ekonomi masyarakat. Dokumen juga mengidentifikasi masalah rendahnya keterampilan pegawai dan lemahnya SDM, serta memberikan alternat
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
This document outlines the terms and conditions for a home loan agreement between John Doe and ABC Bank. It specifies that John Doe will receive a $200,000 loan at 4% annual interest to purchase a property located at 123 Main St. The loan is to be repaid over 30 years through monthly installments of principal and interest. The document details various rights and responsibilities of both parties regarding late payments, prepayment, and foreclosure.
Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 16 Tahun 2017 mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur. Dinas ini dipimpin oleh seorang Kepala Dinas dan membawahi Sekretariat serta tiga bidang yaitu Data dan Diseminasi Informasi, Jaringan Komunikasi, dan Pengembangan Teknologi Informasi. Peraturan ini mengatur mengenai struktur organisasi, tugas p
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi masalah dan alternatif kebijakan untuk meningkatkan kompetensi aparatur di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Aceh Timur.
2. Masalah yang diidentifikasi adalah rendahnya keterampilan aparatur dan lemahnya SDM.
3. Alternatif kebijakan yang diajukan adalah peningkatan keterampilan melalui pelatihan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peningkatan kapasitas pegawai negeri sipil di Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur, baik dari segi pengetahuan maupun moralitas, agar dapat berperan optimal dalam memberdayakan masyarakat tani.
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Dokumen ini membahas peranan Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur dalam upaya pembinaan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, visi misi, dan tujuan penulisan tentang peranan dinas tersebut.
3. Analisis permasalahan dan kebijakan serta kesimpulan dan saran juga dibahas dalam dokumen ini.
Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Aceh Timur berperan penting dalam membina moralitas pegawai negeri sipil melalui program pelatihan dan sosialisasi. Upaya ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan beretika.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas peranan Dinas Peternakan Aceh dalam upaya peningkatan moralitas pegawai negeri sipil.
2. Ada dua masalah utama yaitu kemampuan kerja pegawai yang rendah dan pengetahuan mereka yang kurang.
3. Untuk menyelesaikan masalah tersebut diperlukan peningkatan moral, pengetahuan, dan pelatihan bagi pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang program linear, sistem pertidaksamaan linier, dan grafiknya. Secara singkat, dibahas sejarah program linear, definisi program linier, langkah-langkah pembuatan model matematika dari suatu masalah, nilai optimum suatu fungsi objektif menggunakan metode uji titik pojok dan garis selidik."
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 6 7 segi tiga dan teoremanyaIr. Zakaria, M.M
Dokumen ini membahas tentang geometri bidang khususnya tentang segi tiga dan cara melukisnya. Ditulis oleh Ir. Zakaria Ibr., MM dan memberikan informasi tentang segi tiga serta tautan untuk tes dan klik lebih lanjut.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 5 segi tiga dan teoremanya
Fp unsam 2009 distribusi probabilitas
1. D I S T R I B U S I
P R O B A B I L I T A S
Amiyella Endista
Email : amiyella.endista@yahoo.com
Website : www.berandakami.wordpress.com
BioStatistik
2. Distribusi Probabilitas
Kunci aplikasi probabilitas dalam statistik adalah
memperkirakan terjadinya peluang/probabilitas
yang dihubungkan dengan terjadinya peristiwa
tersebut dalam beberapa keadaan.
Jika kita mengetahui keseluruhan probabilitas
dari kemungkinan outcome yang terjadi, seluruh
probabilitas kejadian tersebut akan membentuk
suatu distribusi probabilitas.
BioStatistik
4. 1. Distribusi Binomial
Penemu Distribusi Binomial adalah James
Bernaulli sehingga dikenal sebagai
Distribusi Bernaulli.
Menggambarkan fenomena dengan dua
hasil atau outcome. Contoh: peluang
sukses dan gagal,sehat dan sakit, dsb.
BioStatistik
5. Syarat Distribusi Binomial
1. Jumlah trial merupakan bilangan bulat.
Contoh melambungkan coin 2 kali, tidak
mungkin 2 ½ kali.
2. Setiap eksperiman mempunyai dua
outcome (hasil). Contoh:
sukses/gagal,laki/perempuan,
sehat/sakit,setuju/tidak setuju.
BioStatistik
6. Syarat Distribusi Binomial
3. Peluang sukses sama setiap eksperimen.
Contoh: Jika pada lambungan pertama
peluang keluar mata H/sukses adalah ½, pada
lambungan seterusnya juga ½. Jika sebuah
dadu, yang diharapkan adalah keluar mata
lima, maka dikatakan peluang sukses adalah
1/6, sedangkan peluang gagal adalah
5/6.Untuk itu peluang sukses dilambangkan p,
sedangkan peluang gagal adalah (1-p) atau
biasa juga dilambangkan q, di mana q = 1-p.
BioStatistik
7. Contoh Distribusi Binomial
Simbol peristiwa Binomial b (x,n,p)
b=binomial
x=banyaknya sukses yang diinginkan (bilangan
random)
n= Jumlah trial
p= peluang sukses dalam satu kali trial.
Dadu dilemparkan 5 kali, diharapkan keluar
mata 6 dua kali, maka kejadian ini dapat ditulis
b(2,5,1/6) x=2, n=5, p=1/6
BioStatistik
8. Contoh soal
Probabilitas seorang bayi tidak di
imunisasi polio adalah 0,2 (p). Pada suatu
hari di Puskesmas “X” ada 4 orang bayi.
Hitunglah peluang dari bayi tersebut 2
orang belum imunisasi polio. Jadi, di
dalam kejadian binomial ini dikatakan b
(x=2, n=4, p=0,2) b (2, 4, 0,2)
BioStatistik
9. Penyelesaian soal
Katakanlah bayi tersebut A,B,C,D. Dua orang tidak
diimunisasi mungkin adalah A&B, A&C, A&D, B&C,
B&D, C&D.
Rumus untuk b (x,n,p) adalah:
P (x)= n! Px(1-p)n-x
x! (n-x)!
= 4! 0,22 (1-0,2)4-2
2! (4-2)!
= 4.3.2.1 0,22 x 0,82 = 0,1536 = 0,154
2.1 (2.1)
BioStatistik
10. Penyelesaian
Disamping memakai rumus binomial, permasalahan ini
juga dapat dikerjakan dengan memakai tabel binomial,
caranya adalah dengan menentukan n.misalnya dari
contoh soal adalah 4, dilihat pada kolom pertama kolom
kedua adalah kemungkinan x, dalam permasalahan ini
adalah x=2. p dilihat pada baris paling atas dalam hal ini
p=0,2, ditarik garis dari p= 0,2 sampai ke n = 4dan x = 2,
ditabel didapatkan 0,973. Ini adalah peluang kumulatif
dari p (x=0) + p (x=1) + p (x=2). Jadi kalau mau
mendapatkan p(x=2) saja, maka 0,973-0,819 = 0,154
BioStatistik
11. 2. Distribusi Poisson
Dalam mempelajari distribusi Binomial kita
dihadapkan pada probabilitas variabel random
diskrit (bilangan bulat) yang jumlah trial nya kecil
(daftar binomial), sedangkan jika dihadapkan pada
suatu kejadian dengan p <<< dan menyangkut
kejadian yang luas n >>> maka digunakan
distribusi Poisson.
Distribusi Poisson dipakai untuk menentukan
peluang suatu kejadian yang jarang terjadi, tetapi
mengenai populasi yang luas atau area yang luas
dan juga berhubungan dengan waktu.
BioStatistik
12. Contoh Distribusi Poisson
1. Disuatu gerbang tol yang dilewati ribuan mobil
dalam suatu hari akan terjadi kecelakaan dari
sekian banyak mobil yang lewat.
2. Dikatakan bahwa kejadian seseorang akan
meninggal karena shock pada waktu disuntik
dengan vaksin meningitis 0,0005. Padahal,
vaksinasi tersebut selalu diberikan kalau
seseorang ingin pergi haji.
BioStatistik
13. Rumus Distribusi Poisson
p (x) = µx e-µ = λx e-λ
x! x!
µ = λ = n.p = E(x) Nilai rata-rata
e = konstanta = 2,71828
x = variabel random diskrtit (1,2,3, ….,x)
BioStatistik
14. Contoh:
Diketahui probabilitas untuk terjadi shock pada
saat imunisasi dengan vaksinasi meningitis
adalah 0,0005. Kalau di suatu kota jumlah orang
yang dilakukan vaksinasi sebanyak 4000.
Hitunglah peluang tepat tiga orang akan terjadi
shock!
Penyelesaian:
µ = λ = n.p = 4000 x 0,0005 = 2
p(x=3) = 23 x 2,71828-2 = 0,1804
3 x 2x 1
BioStatistik
16. 3. Distribusi Normal (Gauss)
Pada kasus di mana n cukup besar dan p tidak
terlalu kecil (tidak mendekati 0,….,1 dilakukan
pendekatan memakai distribusi Normal (Gauss)
Ditemukan pertama kali oleh matematikawan
asal Prancis, Abraham D (1733), diaplikasikan
lebih baik lagi oleh astronom asal Distribusi
Normal = Distribusi Jerman,Friedrich Gauss
Gauss
BioStatistik
17. Rumus Eksposensial untuk
Distribusi Normal
_ 1 (x- µ)2
∫ (x) = 1 e 2σ2
√2πσ2
- ≈ < x > ≈ σ2 = 0
- ≈ < µ > ≈ π = 3,14 e = 2,71828
Agar lebih praktis, telah ada tabel kurva normal di mana
tabel ini menunjukkan luas kurva normal dari suatu nilai
yang dibatasi nilai tertentu.
BioStatistik
18. Ciri Khas Distribusi Normal
0
Simetris
Seperti lonceng
Titik belok µ ± σ
Luas di bawah kurva = probability = 1
BioStatistik
19. Kurva Normal Umum
Untuk dapat menentukan probabilitas di dalam kurva
normal umum (untuk suatu sampel yang cukup besar,
terutama untuk gejala alam seperti berat badan dan
tinggi badan), nilai yang akan dicari ditransformasikan
dulu ke nilai kurva normal standar melalui transformasi Z
(deviasi relatif).
Rumus: Z = x - µ Z = X – X
σ S
- Kurva normal standar N (µ = 0, σ = 1)
- Kurva normal umum N (µ, σ)
BioStatistik
20. Contoh
Dari penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang
berumur 40 – 60 tahun didapatkan rata-rata kadar
kolesterol mereka 215 mg % dan simpangan baku Sd =
45 mg %. Hitunglah peluang kita mendapatkan seorang
yang kadar kolesterolnya:
a. > 250 mg %
b. < 200 mg %
c. antara 200 – 275 mg %
BioStatistik
21. Penyelesaian
Nilai x ditransformasikan ke nilai z. Di dalam tabel nilai z berada pada kolom
paling kiri dan baris paling atas. Ambillah nilai 2 ini tiga digit saja. Nanti 2
digit ada di kolom dan digit ketiga ada di baris.
a. Z = 250 -215 = 0,76
45
0,76 = 0,7 + 0.06 (Lihat tabel) = 0,7 dilihat pada kolom ; 0,06 pada baris
lihat lampiran tabel III didapat nilai 0,2764, ini adalah luas area antara
215 s.d 250.
yang ditanyakan adalah p (x > 250 mg%), jadi untuk mendpatkan area
> 250 mg% adalah 0,5 – 0,2764 = 0,2236
BioStatistik
22. Penyelesaian
b. P (x < 200 mg%)
Z = 200 -215 = 0,33 Tabel 0,1297
45
jadi P (x < 200 mg%) = 0,5 – 0,1297 = 0,3703
c. P (200 mg% < x < 275 mg%)
pada soal b. sudah didapatkan area
antara 215 mg% s.d 200 mg% = 0,1297
z = 275 – 215 = 1,33 Tabel 0,4082
45
Jadi P (200 mg% < x < 275 mg%) = 0,1297 + 0,4082 =0,5379
BioStatistik
23. Latihan
1. Peluang mahasiswa merokok 0,2. Bila diambil sampel sebanyak
8 mahasiswa. Hitung peluang :
a. Tidak ada mahasiswa yang merokok
b. 2 mahasiswa merokok
c. Kurang dari 3 mahasiswa merokok
d. Paling banyak 3 mahasiswa merokok
2. Diketahui peluang balita menderita gizi buruk di Depok 2 % (0,02).
Bila diambil sampel 150 balita. Hitung peluang:
a. Ada 3 balita menderita gizi buruk
b. Ada < 6 balita menderita gizi buruk
c. Ada > 4 balita menderita gizi buruk
d. Paling banyak 5 balita menderita gizi buruk.
BioStatistik
24. Latihan
3. Diketahui rata-rata kadar ibu hamil 10 gr% dengan Sd 2
gr%. Bila data kadar Hb berdistribusi normal. Hitung
pelung:
a. Kadar Hb nya lebih dari 11 gr%
b. kadar Hb nya kurang dari 9,5 gr%
c. kadar Hb nya lebih dari 8 gr%
d. Kadar Hb nya antara 11,5 s.d 14 gr%
BioStatistik